TUGAS SISTEM TERDISTRIBUSI Operasi File
TUGAS
SISTEM TERDISTRIBUSI
Operasi File dengan PHP
Oleh :
Nama
NIM
: Nova Wibowo
: 120101178
Jurusan Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer
STMIK Duta Bangsa Surakarta
2014
OPERASI FILE
A. Membaca File
Disini saya akan menjelaskan bagaiman cara membaca file dengan menggunakan
PHP. Kita buat dulu file dengan nama file.txt isi terserah anda lalu simpan di localhost
didalam folder operasi_file seperti berikut.
Setelah anda mempunyai file.txt, kemudian buat file php dan gunakan script
readfile(‘file.tx’t) untuk membaca file.txt seperti pada gambar dibawah ini.
1
Lalu
jalankan
browser
anda
dan
ketikkan
pada
address
localhost/operasai_file/index.php maka akan tampak hasil seperti dibawah ini.
bar
Script readfile digunakan untuk membaca file.txt, selain menggunakan
readfile(‘file.txt’) kita juga dapat menggunakan perintah file_get_contents(‘file.txt’).
Tapi dengan file_get_contents kita harus menambahkah script echo di depan perintah
file_get_contents seperti ini echo file_get_contents(‘file.txt’) agar isi file di cetak pada
halaman browser.
Setelah itu buka browser anda dan jalankan file index.php untuk melihat hasilnya.
Jika berhasil maka akan tempak seperti berikut.
2
B. Membuka, Menulis, dan Menutup File
Untuk membuka file pada PHP kita gunakan fungsi fopen(). Pada saat membuka
file kita harus menentukan metode apa yang akan kita gunakan pada file ini. Dikenal
dengan istilah File Mode.
File Mode
r
r+
Read Mode – artinya membuka file untuk dibaca, dimulai dari awal file.
Read Mode – artinya membuka file untuk dibaca dan ditulis, dimulai dari
awal file.
w
Write Mode – artinya membuka file untuk ditulis, dimulai dari awal file.
Jika sudah ada tindih file tersebut. Jika file tidak ada, coba dan buat
secara otomatis.
w+
Write Mode – artinya membuka file untuk ditulis dan dibaca, dimulai dari
awal file. Jika sudah ada tindih file tersebut. Jika file tidak ada buat secara
otomatis.
a
Append Mode – artinya membuka file menambahkan(menulis) saja,
dimulai dari akhir dari isi file, jika terapat isi. Jika file tidak ada buat
secara otomatis.
a+
Append Mode – artinya membuka file untuk menambahkan(menulis) dan
dibaca dimulai dari akhir dari isi file, jika terdapat isi. Jika file tidak ada
buat secara otomatis.
b
Binary Mode – artinya digunakan untuk menghubungkan satu mode
dengan mode lainnya.
Disini saya akan menjelaskan membuka file, menambah isi file, dan menutupnya
kembali.
3
Script fopen(‘file.txt’, ‘a’) digunakan untuk membuka file dengan mode membaca
dan menambah isi pada baris terakhir. Setelah file dibuka kemudian kita gunakan script
fwrite() seperti pada gambar di atas untuk menambah isi kedalam file. Yang terakhir
setelah membuka dan menulis, kita tutup filenya kembali dengan perintah fclose().
Untuk melihat hasilnya pada browser kita gunakan readfile(). Maka akan tampak seperti
gambar berikut.
4
SISTEM TERDISTRIBUSI
Operasi File dengan PHP
Oleh :
Nama
NIM
: Nova Wibowo
: 120101178
Jurusan Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer
STMIK Duta Bangsa Surakarta
2014
OPERASI FILE
A. Membaca File
Disini saya akan menjelaskan bagaiman cara membaca file dengan menggunakan
PHP. Kita buat dulu file dengan nama file.txt isi terserah anda lalu simpan di localhost
didalam folder operasi_file seperti berikut.
Setelah anda mempunyai file.txt, kemudian buat file php dan gunakan script
readfile(‘file.tx’t) untuk membaca file.txt seperti pada gambar dibawah ini.
1
Lalu
jalankan
browser
anda
dan
ketikkan
pada
address
localhost/operasai_file/index.php maka akan tampak hasil seperti dibawah ini.
bar
Script readfile digunakan untuk membaca file.txt, selain menggunakan
readfile(‘file.txt’) kita juga dapat menggunakan perintah file_get_contents(‘file.txt’).
Tapi dengan file_get_contents kita harus menambahkah script echo di depan perintah
file_get_contents seperti ini echo file_get_contents(‘file.txt’) agar isi file di cetak pada
halaman browser.
Setelah itu buka browser anda dan jalankan file index.php untuk melihat hasilnya.
Jika berhasil maka akan tempak seperti berikut.
2
B. Membuka, Menulis, dan Menutup File
Untuk membuka file pada PHP kita gunakan fungsi fopen(). Pada saat membuka
file kita harus menentukan metode apa yang akan kita gunakan pada file ini. Dikenal
dengan istilah File Mode.
File Mode
r
r+
Read Mode – artinya membuka file untuk dibaca, dimulai dari awal file.
Read Mode – artinya membuka file untuk dibaca dan ditulis, dimulai dari
awal file.
w
Write Mode – artinya membuka file untuk ditulis, dimulai dari awal file.
Jika sudah ada tindih file tersebut. Jika file tidak ada, coba dan buat
secara otomatis.
w+
Write Mode – artinya membuka file untuk ditulis dan dibaca, dimulai dari
awal file. Jika sudah ada tindih file tersebut. Jika file tidak ada buat secara
otomatis.
a
Append Mode – artinya membuka file menambahkan(menulis) saja,
dimulai dari akhir dari isi file, jika terapat isi. Jika file tidak ada buat
secara otomatis.
a+
Append Mode – artinya membuka file untuk menambahkan(menulis) dan
dibaca dimulai dari akhir dari isi file, jika terdapat isi. Jika file tidak ada
buat secara otomatis.
b
Binary Mode – artinya digunakan untuk menghubungkan satu mode
dengan mode lainnya.
Disini saya akan menjelaskan membuka file, menambah isi file, dan menutupnya
kembali.
3
Script fopen(‘file.txt’, ‘a’) digunakan untuk membuka file dengan mode membaca
dan menambah isi pada baris terakhir. Setelah file dibuka kemudian kita gunakan script
fwrite() seperti pada gambar di atas untuk menambah isi kedalam file. Yang terakhir
setelah membuka dan menulis, kita tutup filenya kembali dengan perintah fclose().
Untuk melihat hasilnya pada browser kita gunakan readfile(). Maka akan tampak seperti
gambar berikut.
4