Metodelogi dalam Penulisan Ilmiah terhadap

TUGAS BAHASA INDONESIA
METODOLOGI DALAM PENULISAN ILMIAH
OLEH KELOMPOK VIII :
Fitri Hamidah

: 1010512006

Rizka

: 1310542011

Hijriatinnisa

: 1310541014

Ratif Khanisah

: 1310541011

Tesa Eka Putri


 

 

Pengertian
Metode

ilmiah merupakan suatu
pengajaran terhadap kebenaran yang
diatur oleh pertimbanganpertimbangan logis untuk
memperoleh interelasi yang sistematis
dari fakta-fakta, maka metode ilmiah
berkehendak untuk mencari jawaban
tentang fakta-fakta dengan
menggunakan pendekatan kesangsian
sistematis.

Jenis Karya Ilmiah
Karangan


ilmiah
Misal: makalah, laporan, skripsi, tesis,
disertasi

Karangan

non ilmiah
Misal: anekdot, opini, dongeng, hikayat,
cerpen, novel, roman, dan naskah drama.

Karangan

semi ilmiah atau ilmiah popular
Misal: artikel, editorial, opini, feuture,
report.

Ciri-ciri metode ilmiah
Rasional

atau factual objektif


Empiris
Metodis

dan Sistematis

Syarat Metode Penulisan
Ilmiah

◦Obyektif
◦Metodik
◦Sistematik
◦Universal

Sikap Ilmiah
Sikap
Sikap
Sikap
Sikap
Sikap


ingin tahu
kritis
obyektif
ingin menemukan
menghargai karya orang

lain
Sikap tekun
Sikap terbuka

Prinsip-prinsip dalam metode
ilmiah:
Objektif

=>setiap pernyataan ilmiah dalam
karyanya harus didasarkan kepada data
dan fakta.
Prosedur atau penyimpulan penemuannya
melalui penalaran induktif dan deduktif.

Rasio dalam pembahasan data.
=>Seorang penulis karya ilmiah dalam
menganalisis data harus menggunakan
pengalaman dan pikiran secara logis

Teori Kebenaran Ilmiah
 Teori

koherensi
=>Pernyataan dianggap benar jika pernyataan
itu bersifat koheren atau konsisten dengan
pernyataan-pernyataan sebelumnya yang
dianggap benar.
 Teori korespondensi
=>Pernyataan dianggap benar jika materi
pengetahuan yang dikandung itu
berkorespondensi (berhubungan) dengan objek
yang dituju oleh pernyataan tersebut.
 Teori pragmatis
=> kebenaran suatu pernyataan diukur

dengan criteria apakah pernyataan itu bersifat
fungsional dalam kehidupan praktis atau
memiliki kegunaan dalam kehidupan manusia.

Karakterisasi Metode Ilmiah
Metode

ilmiah bergantung pada
karakterisasi yang cermat atas subjek
investigasi.Dalam proses karakterisasi,
ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat
utama yang relevan yang dimiliki oleh
subjek yang diteliti. Selain itu, proses
ini juga dapat melibatkan proses
penentuan (definisi) dan pengamatan;
pengamatan yang dimaksud seringkali
memerlukan pengukuran dan/atau
perhitungan yang cermat.

Langkah-langkah penulisan

dalam metode ilmiah
1. Perumusan masalah
hal yang perlu diperhatikan dalam
perumusan masalah
 Masalah hendaknya dapat dinyatakan
dalam bentuk kalimat Tanya.
 Rumusan masalah hendaknya singkat,
padat, jelas dan mudah dipahami.
 Rumusan masalah hendaknya
merupakan masalah yang kemungkinan
dapat dicari cara pemecahannya.

2. Perumusan hipotesis
=> Pernyataan yang dirumuskan
sebagai jawaban sementara terhadap
pertanyaan penelitian.
3. Perancangan penelitian
=>Rancangan penelitian ini berisi
tentang rencana atau hal-hal yang harus
dilakukan sebelum, selama dan setelah

penelitian selesai

4. Pelaksanaan penelitian
Langkah-langkah
Persiapan penelitian
Pelaksanaan 
- Pengumpulan/pengambilan
data
- Pengolahan data
- Menarik kesimpulan
 

Kesimpulan
Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau
tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya
dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisan yang
bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya/

keilmiahannya.”—Eko Susilo, M. 1995:11. Bila fakta
yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan
dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara
ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka
karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah,
sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta
pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar
tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis
tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.