T2 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dampak Regrouping Sekolah Dalam Peningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri Kuncir ecamatan Wonosalam Kabupaten Demak

Lampiran 2 : Pertanyaan bagi Kepala Sekolah :

1. Bagaimana layanan siswa setelah regrouping?
2. Bagaimana prestasi siswa saat ini dibandingkan
sebelum regrouping?
3. Bagaimana nilai Ujian tahun ini dibandingkan
dengan sebelum regrouping ?
4. Bagaimana mutu Mengajar guru terhadap siswa?
5. Berapa banyak ruang kelas setelah regrouping?
6. Bagaimana fasilitas kelas saat ini?
7. Bagaimana sarana gedung, perpustakaan, mebeler
SD Negeri Kuncir 2?
8. Bagaimana Budaya sekolah di SDN Kuncir 2?
9. Kapan regrouping

SD Negeri Kuncir 2 mulai

dilaksanakan?
10. Berapa Sekolah Dasar yang mengalami regrouping
di Kecamatan Wonosalam?
11. Apa latar belakang dari regrouping SDN Trengguli

2 dengan SDN Kuncir 2?
12. Apa manfaat dan kerugian yang dirasakan dari
pelaksanaan regrouping dua sekolah dasar menjadi
satu sekolah dasar?
13. Bagaimana SDN Trengguli 3 pada masa Penerimaan
peserta didik baru?
14. Apa manfaat regrouping sekolah terhadap Guru?
15. Bagaimana Kerja Guru dibandingkan sebelum
regrouping?
16. Bagaimana hasil kerja guru dibandingkan sebelum

regrouping ?
17. Bagaimana visi dan misi SDN Kuncir 2?
18. Bagaimana strategi untuk mencapai visi dan misi
tersebut?
19.

Bagaimana

partisipasi


masyarakat

terhadap

regrouping sekolah?
20. Apa umpan balik masyarakat terhadap sekolah?

Lampiran 3 :
Pertanyaan bagi Komite Sekolah :
1. Sebelum regrouping

sekolah bagaimana keadaan

SDN Trengguli 2?
2. Apakah

komite

sekolah


di

sosialisasi

tentang

regrouping sekolah?
3. Bagaaimana

tanggapan

masyarakat

terhaadap

regrouping sekolah?
4. Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap SDN
Kuncir 2?
5. Apakah


orangtua

siswa

/wali

murid

diajak

musyawarah untuk pengembangan sekolah?
6. Apa harapan komite sekolah terhadap SDN Kuncir
2?
7. Berapa

kali

setiap


tahun

Kepala

sekolah

berkonsultasi terhadap komite sekolah?
8. Bagaimana

peran

komite

peningkatan mutu sekolah?

sekolah

terhadap

Lampiran 4 :

Pertanyaan terhadap Guru :
1. Apakah ada kendala yang dialami dalam kegiatan
belajar mengajar setelah regrouping?
2. Bagaimana pemanfaatan ruang/bangunan di kedua
sekolah dasar tersebut setelah di regrouping menjadi
SD Negeri Kuncir 2?
3. Bagaimana hubungan antara guru dengan guru
setelah regrouping dua sekolah dasar menjadi satu
sekolah dasar?
4. Bagaimana hubungan siswa dengan siswa setelah
regrouping dua sekolah dasar me njadi satu sekolah
dasar?
5. Adakah peningkatan mutu/prestasi SD Ngeri Kuncir
2 setelah regrouping ?
6. Apa manfaat regrouping sekolah terhadap guru?
7. Bagaimana kesejahteraaan guru setelah regrouping ?
8. Apakah Pengelolaan Dana BOS terbuka dan
transparan terhadap guru?

Lampiran 5 :

Pertanyaan terhadap Siswa :
1. Apakah regrouping sekolah itu?
2. Apakah kamu mengetahui sekolah yang
diregrouping?
3. Apa manfaat regrouping sekolah bagimu?
4. Berapa kelas SDN Kuncir 2 saat ini !
5. Apakah mutu pendidikan di SDN Kuncir 2
meningkat?

Lampiran 6 :
Hasil wawancara Kepala sekolah :
1. Bagaimana layanan siswa setelah regrouping?

2.

3.

4.

5.


Semenjak regrouping sekolah tahun 2011 layanan
siswa di bidang pembalajaran, konseling, ekstra
kurikuler cukup baik dan meningkat dibandingkan
sebelum ada regrouping sekolah,
Bagaimana prestasi siswa saat ini dibandingkan
sebelum regrouping?
Prestasi siswa sebelim regrouping memang kurang
menggembirakan, namun setelah ada regrouping
prestasi SN Kuncir 2 baik akademik maupun non
akademik, serta nilai ujian meningkat. Di bidang
Akademik pernah juara I LCC Tingkat Kecamatan
tahun 2012, Juara I Siswa berprestasi Putri Tahun
2012, Juara MIPA ( matematika ) Juara I tahun
2012 dan tahun 2013
Bagaimana nilai Ujian tahun ini dibandingkan
dengan sebelum regrouping ?
Nilai rata rata ujian tahun 2009: 6, 81 tahun 2010:
6, 82; untuk tahun 2011 : 6, 94 tahun 2012: 7, 12,
tahun 2013 : 7, 14 dan tahun 2014 : 7, 16 . jadi ada

peningkatan
Bagaimana mutu Mengajar guru terhadap siswa?
Dalam uji kompetensi Guru ( UKG ) nilai rata –rata
dibawah 50, 00 berarti kurang memenuhi target
dari 70, 00 tapi semangat mengajar dan mutu
mengajar rata –rata baik dan bermutu, tapi yang
untuk wiyata bakti mengajarnya ada yang bagus
sesuai RPP dan menggunakan pendekatan PAKEM
tapi
juga
ada
pembelajaran
yang
kurang
menyenangkan
Berapa banyak ruang kelas setelah regrouping?

Sebelum regrouping ruang kelasnya 6 kelas, tetapi
setelah ada regrouping dari SDN Trengguli 2 ruang
kelasnya bertambah 6 menjadi 12 ruang kelas dan

memerlukan guru kelas 12 orang.
6. Bagaimana fasilitas kelas saat ini?
Sebelum regrouping
fasilitas kelas sangat
sederhana, tetapi setelah regrouping fasilitas kelas
lebih lengkap .
7. Bagaimana sarana gedung, perpustakaan, mebeler
SD Negeri Kuncir 2?
Sebelum regrouping gedungnya ada 2 ( 6 ruang
kelas, 1 ruang guru/KS ) namun setelah regrouping
bertambah 2 gedung jadi 4 gedung ( 12 ruang kelas,
2 ruang guru/KS )
8. Bagaimana Budaya sekolah di SDN Kuncir 2?
Budaya sekolah ( Bersikap jujur, saling kerjasama,
saling percaya, disiplin, budaya baca) dapat
ditingkatkan
9. Kapan regrouping
SD Negeri Kuncir 2 mulai
dilaksanakan?
Berdasarkan Keputusan Bupati Demak Nomor

972/246/2010 Tanggal 17 Mei 2010, namun
direalisasi tanggal 9 Januari 2011 bersamaam
pelatikan Kepala Sekolah yang diregrouping dan
mutasi Kepala Sekolah yang dimerger
10. Berapa Sekolah Dasar yang mengalami regrouping
di Kecamatan Wonosalam?
Untuk Kecamatan Wonossalam yang diregrouping hanya ada 2
SD yaitu SDN Trengguli 2 dengan SDN kuncir 2, tetapi se
kabupaten Demak saat itu ada 29 SD di 14 kecamatan menjadi
14

11. Apa latar belakang dari regrouping SDN Trengguli
2 dengan SDN Kuncir 2?
 SD Negeri Trengguli 2 terletak di Desa Kuncir se halaman
dengan SD Negeri Kuncir 2
 Siswa SD Negeri Trengguli 2 di bawah dari SD Negeri
Kuncir 2
 Kedua SD tersebut setiap awal tahun pelajaran bersaing
untuk mendapatkan peserta didik baru.

Mutu pendidikan kedua SD tersebut kurang, maka perlu
ditingkatkan

12. Apa manfaat dan kerugian yang dirasakan dari
pelaksanaan regrouping dua sekolah dasar menjadi
satu sekolah dasar?
Manfaatnya :






tidak terjadi perebutan peserta didik baru
jumlah siswa bertambah banyak
Sarana dan prasarana khususnya gedung dan mebeler
tercukupi
Jumlah Guru bertambah banyak sehingga cukup dalam
pembelajaran serta hubungan antar sesama guru semakin
harmonis penuh kekeluargaan.
Dana BOS bertambah
Terjadi Peningkatan mutu



Kerugian :






Guru dan siswa perlu adaptasi antara guru SDN Kuncir 2
dengan SDN Trengguli 2
Pembiayaan bertambah
Pertanggungjawaban dana BOS semakin berat.
Pengelolaan sarana dan prasarana, peserta didik dan
tenaga kependidikan semakin banyak
Tantangan peningkatan mutu semakin berat

13. Bagaimana SDN Trengguli 2 pada masa Penerimaan
peserta didik baru?
SDN Trengguli 2 kalah bersaing dalam PPDB hanya
mendapatkan antara 11 – 15 siswa, sedangkan SDN
kuncir 2 mendapatkan siswa 25-30 siswa
14. Apa manfaat regrouping sekolah terhadap Guru?
Guru termotivisi untuk mengajar lebih baik dan
bermutu, kerjasama guru meningkat, Semangat
mengajar/kerja meningkat
15. Bagaimana Kerja Guru dibandingkan sebelum
regrouping?
Kerja guru sebelum regrouping ada persaingan
yang tidak sehat,
tetapi setelah regrouping
kerjanya lebih meningkat.
16. Bagaimana hasil kerja guru dibandingkan sebelum
regrouping ?
Hasil kerja guru lebih baik dan terarah, fokus spad
pekerjaan

17. Bagaimana visi dan misi SDN Kuncir 2?
a. VISI SEKOLAH
Unggul dalam prestasi. Beriman dan bertaqwa
serta berakhlak mulia yang berakar pada nilai
budaya bangsa.
b. MISI SEKOLAH
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang
efektif dengan menggunakan berbagai media
2. Mengembangkan bakat siswa yang memiliki
potensi dalam bidang olahraga, kesenian, dan
ketrampilan melalui kegiatan ekstra kurikuler.
3. Menumbuhkembangkan untuk melaksanakan
ajaran agama
4. Membimbing. siswa untuk menaati tata tertib
sekolah melalui keteladanan, penghargaan, dan
sanksi yang mendidik.
5. Menyelenggarakan program pendidikan yang
senantiasa berakar pada sistem nilai, adatistiadat, agama, dan budaya masyarakat, dengan
mengikuti perkembangan jaman.
18.Bagaimana strategi untuk mencapai visi dan misi
tersebut?
1. menyediakan sarana dan prasarana terutama
alatperaga dan perangkat pembelajaran;
2. Menggalakkan dan meningkat frekwensi
ekstra kurikuler;
3. Membiasakan
anak
membaca
Alqur’an,
Asma’ul Husna, dan berjamaah pada waktu
sholat dzuhur;
4. Menegakkan tata tertib sekolah
5. Melaksanakan dan melestariakan budaya dan
tradisi desa.
19. Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap
regrouping sekolah?
Masyarakat sekitar menyambut positif dan optimis
adanya regrouping sekolah
20. Apa umpan balik masyarakat terhadap sekolah?

Masyarakat antusias dengan adanya regrouping
sekolah, bahkan rela ikut mengembangkan institusi
sekolah

Lampiran 7 :
Hasil wawancara Komite Sekolah :
1. Sebelum regrouping sekolah bagaimana keadaan
SDN Trengguli 2?
Keadaannya sangat kekurangan murid, gurunya
kurang semangat dalam bekerja
2. Apakah komite sekolah disosialisasi tentang
regrouping sekolah?
Ya, ada sosialisasi regrouping untuk komite dan
kepala sekolah
3. Bagaaimana tanggapan masyarakat terhaadap
regrouping sekolah?
Disambut dengan positif dan antusias
4. Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap SDN
Kuncir 2?
Partisipasi sangat baik, bahkan dengan sukarela
mengembangkan institusi sekolah demi kemajuan
SD.
5. Apakah orangtua siswa /wali murid diajak
musyawarah untuk pengembangan sekolah?
Ya, paling sedikit 1 tahun sekali
6. Apa harapan komite sekolah terhadap SDN Kuncir
2? SDN Kuncir 2 lebih maju dan menghasilkan
lulusan yang bermutu
7. Berapa
kali
setiap
tahun
Kepala
sekolah
berkonsultasi terhadap komite sekolah?
Konsultasi dengan kami tidak terbatas, minimal 6
kali dalam setahun .
8. Bagaimana
peran
komite
sekolah
terhadap
peningkatan mutu sekolah?
Komite sekolah memebri motivasi kepada Kepala
Sekolah untuk mengembangkan sekolah sesuai
dengan visi dan misi, apabila ada kekurangan biaya
demi peningkatan sarana dan prasarana, komite
siap membantu

Lampiran 8 :
Hasil wawancara terhadap Guru :
1. Apakah ada kendala yang dialami dalam kegiatan
belajar mengajar setelah regrouping?
Awalnya memang ada yaitu adaptasi dengan guru
dan murid dari SD yang ddiregrouping, namun
seiring waktu sudah terbiasa dengan adanya
regrouping.
2. Bagaimana pemanfaatan ruang/bangunan di kedua
sekolah dasar tersebut setelah di regrouping menjadi
SD Negeri Kuncir 2?
Ruang kelas/bangunan dimanfaatkan sesuai dengan
kebutuhan ruang guru dimanfaatkan sebagai ruang
perpustakaan, karena ruang perpustakaan
baru
ada bulan Desember tahun 2014 DAK tahun 2014
3. Bagaimana hubungan antara guru dengan guru
setelah regrouping dua sekolah dasar menjadi satu
sekolah dasar?
Semula ada kesulitan adaptasi, namun sekarang
sudah terbiasa dan merasa satu keluarga yaaitu
warga SDN Kuncir 2
4. Bagaimana hubungan siswa dengan siswa setelah
regrouping dua sekolah dasar menjadi satu sekolah
dasar?
Semula ada perasaan rendah diri terhadap siswa,
namun sekarang sudah terbiasa bahkan sudah
akrab.
5. Adakah peningkatan mutu/prestasi SD Ngeri Kuncir
2 setelah regrouping ?
Peningkatan mutu ada, terbukti menjuarai LCC,
Siswa berprestasi, Lomba MIPA
6. Apa manfaat regrouping sekolah terhadap guru?
Guru termotivasi pembelajaran yang bermutu, guru
bersemangat dalam bekerja.
7. Bagaimana kesejahteraaan guru setelah regrouping ?
Kesejahteraan guru biasa ( tidak ada peningkatan )
karena penggunan dana BOS ssuai dengan Juknis.
8. Apakah Pengelolaan Dana BOS terbuka dan
transparan terhadap guru?

Ya, dikelola oleh bendahara dan semua guru berhak
tahu, setiap bulan bendahara BOS laporan keuangan
BOS.

Lampiran 9
Hasil Wawancara terhadap Siswa :
1. Apakah regrouping sekolah itu?
Dua sekolah dijadikan satu
2. Apakah kamu mengetahui sekolah yang
diregrouping?
Ya, SDN Trengguli 2 dengan SDN Kuncir 2
3. Apa manfaat regrouping sekolah bagimu?
Tambah teman, dan tambah bapak ibu guru.
4. Berapa kelas SDN Kuncir 2 saat ini !
12 kelas yaitu kelas I-VI A dan B
5. Apakah mutu pendidikan di SDN Kuncir 2
meningkat?
Meningkat
6.Bagaiman peningkatannya?
Pada waktu lomba sering menjadi juara

Lampiran 10 :
Prestasi SD Negeri Kuncir 2
A. Lomba Akademik
No

Nama lomba

1

Olimpiade IPA

2

LCC

3
4

Olimpiade
Matematika
Olimpiade IPA

5
6
7
8
9

Nama Siswa

Tahun

Sandy Ryan
Irawan
Latifatul Afidah,
devita Sari, Siti
Shofiyatul L
Devita Sari

2010

Siti Shofiyatul L

2011

Siswa Berprestasi

Ari Widianti

2012

Olimpiade
Matematika
LCC

Ari Widianti

2012

Ari Widianti, M.
Arrasyid, Cs
Siti Zumrotun
Naja
Sutri

2012

Olimpiade
Matemtika
Olimpiade IPA

2011

2011

2013
2014

Prestasi
Juara I
kecamatan
Juara I
Kecamatan
Juara 4
Kabupaten
Juara I
Kecamatan
Juara I
Kecamatan
Juara I
Kecamatan
Juara 4
Kabupaten
Juara 2
Kecamatan
Juara I
kecamatan

B. Lomba Non Akademik :
No

Nama lomba

1

Melukis

2

Seni Cipta lagu

3
4

Nama Siswa

Tahun

Cipta Puisi

Sandy Ryan
Irawan
Dian Uswatun
Khasanah
Khumaedah

2010

2013

Atletik

Erix Bagus S

2013

2012

Prestasi
Juara I
kecamatan
Juara 3
Kecamatan
Juara 3
Kecamatan
Juara 2
Kecamatan

Lampiran 11 :
Hasil ujian sekolah

No

Tahun
Pelajaran

Rata-Rata
Nilai Ujian
Nasional/Sekolah

Peringkat
Kecamatan

1

2009/2010

6, 74

25

2

2010/2011

6, 76

20

3

2011/2012

7, 93

10

4

2012/2013

7, 73

13

5

2013/2014

7, 40

16

Lampiran 12 : Hasil Penilaian Kinerja Guru
No

Nama, NIP

Jabatan Nilai

Kategori

1

Baik

44

Baik

49

Baik

53

Baik

53

Baik

48

Baik

55

Baik

52

Baik

53

Baik

10

Sutriyanti, S. Pd. SD

50

Baik

11

49

Baik

43

Baik

13

Nurul Hidayati, S. Pd.
SD
Chrisnawati NH, S. Pd.
SD
Purwidi, S. Pd. SD

44

Baik

14

Laras NH, S. Pd. SD

Guru
Kelas
Guru
Kelas
Guru
Kelas
Guru
Kelas
Guru
Kelas
Guru
Kelas
Guru
Kelas
Guru
Penjas
Guru
Penjas
Guru
Kelas
Guru
Kelas
Guru
Kelas
Guru
Kelas
Guru
Kelas

53

9

Sugihartini, S. Pd. SD
196110101982012013
Achmad, S. Pd. SD
196107231983041002
Sarwini, S. Pd. SD
8196401301985082002
Budiyanto, S. Pd. SD
19106503061986081001
Nur Hidayah, S. Pd. SD
196510271987022001
Moch Hadi S, S. Pd. SD
197004021989041001
Supriyanto, S. Pd
19671025 1994011001
Moh Muslih, A. Ma
1965
Muh Sahid

45

Baik

2
3
4
5
6
7
8

12

Lampiran 13 : Sarana dan Prasarana
No

Sarana Prasarana

Sebelum

Setelah

regrouping

regrouping

1

Gedung

2

4

2

Ruang kelas

6

12

3

Ruang perpustakaan

0

1

4

Meja siswa : 2 anak

93

153

5

Kursi siswa

183

289

6

Ruang guru

1

2

7

Gedung serbaguna

0

1

8

komputer

1

8

9

laptop

0

3

10 proyektor

0

3

11 Ruang KS

0

2

12 Alat peraga

15

59

13 Buku pelajaran

2. 165

5. 368

Lampiran 1: Kisi-kisi dan instrumen Penelitian

Judul DAMPAK regrouping SEKOLAH DALAM PENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SD
NEGERI KUNCIR 2 KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK
Kisi-kisi
Teknik pegumpulan data :
NO

Dimensi

indikator

1

Keefektifitas
regrouping
sekolah

1. Layanan belajar bagi siswa
2. Mutu mengajar guru
3. Kenyamanan ruang kelas
4. Ketersediaan fasilitas kelas
5. Sarana dan prasarana sekolah
6. Partisipasi masyarakat
7. Budaya sekolah

2

Faktor-faktor
regrouping
sekolah

1. Dua atau lebih Sekolah satu
kampus
2. Kekurangan murid

3

Manfaat
regrouping
sekolah

1.
2.
3.
4.
5.

Sarana dan prasarana
Guru
Siswa
Layanan belajar mengajar
Mutu mengajar guru

item
Buku Keliling A & B, RPP
Daftar nilai, daftar kelas,
Buku Inventaris, KIB
Buku Inventaris, KIB
Penataan ruang, gedung,
lahan
Buku aduan masyarakat, SPI
tata tertib, Pembiasaan siswa
Lingkungan sekolah, Gedung
PPDB, Data sekolah

Buku Inventaris, Gedung
DP-3, PKG
Layanan BK, ekstra
kurikuler
RPP, administrasi kelas
PKG, Buku Supervisi

Pengumpulan
data
Observasi, studi
dokumentasi,
wawancara

Observasi,
wawancara

Observasi,
wawancara

4

Indikator
sekolah
bermutu

1.
2.
3.
4.

Fokus pada pelayanan
Bekerja dengan benar
mempunyai strategi
ada umpan balik

PBM, jurnal
DP-3, administrasi kelas
Visi Misi, RKT-RKAS

Observasi,
wawancara