217332852 Permohonan Judul sri Wahyuningsih s Bismillahacc

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS TEKNIK
Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507

PERMOHONAN JUDUL SKRIPSI
A. Identitas Mahasiswa :
1. Nama
2. NIM
3. Program studi
4. Jurusan

: SRI WAHYUNINGSIH S
: 102904044
: PTIK
: PTE

B. Judul yang diajukan: (Setiap judul yang diajukan dilengkapi dengan deskripsi judul)
1. Efektivitas Pemanfaatan Koneksi WiFi Sekolah sebagai Fasilitas Sumber Belajar Siswa Kelas XII TKJ
SMKN 1 Watansoppeng

2. Pengaruh Program Kerja Industri (Prakerin) terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kompetensi Keahlian Teknik
Komputer Jaringan di SMKN 1 Watansoppeng
3. Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dalam Meningkatkan Hasil Belajar
pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar Siswa Kelas X TKJ 2 SMKN 1 Watansoppeng (Studi pada materi
Algoritma Pemrograman)
Dosen Penasehat Akademik,

Mahasiswa,

Drs. Sugeng A Karim, M.T.
NIP. 19601231 198803 1 012

Sri Wahyuningsih S
NIM.102904044

C. Panitia Seleksi Judul :
1. Dr. Syahrul, M.Pd.
2. Al Imran, S.T,M.T.
3. Harifuddin, S.T,M.T.
4. Dyah Darma Andayani,S.T.,M.Tel.Eng.


(..................................)
(..................................)
(..................................)
(..................................)

D. Pembimbing yang direkomendasikan :
1. .................................................................................................... (Pembimbing I)
2. .................................................................................................... (Pembimbing II)
E. Dosen Penguji yang direkomendasikan
a. …………………………………………………………………..(Penguji I)
b. …………………………………………………………………..(Penguji II)

Makassar, 23 Oktober 2013
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Drs. Marsud Hamid, M.Kes
NIP. 19570707 198601 1 001

DESKRIPSI JUDUL


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS TEKNIK
Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN KONEKSI WIFI SEKOLAH SEBAGAI FASILITAS
SUMBER BELAJAR SISWA KELAS XII TKJ SMKN 1 WATANSOPPENG
A. Latar Belakang
Era globalisasi saat ini merupakan salah satu dampak perkembangan dalam bidang Teknologi Informasi(TI).
Perkembangan TI tidak dapat lepas dari teknologi komputer . Salah satu perkembangan teknologi komputer adalah
teknologi jaringan komputer dan internet. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir semua komputer yang
ada didunia sehingga bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Bentuk informasi yang dapat ditukar dapat
berupa data teks, gambar,gambar bergerak dan suara.
Ketersediaaan pusat informasi yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun serta berisi tentang apapun
yang kita ingin ketahui dan Internet juga memungkinkan terbentuknya jaringan komunikasi multimedia yang
begitu luas ke seluruh dunia, alangkah sayang jika tidak termanfaatkan/tidak mampu memanfaatkannya.
Dalam membangun SDM dunia pendidikan dituntut untuk mampu mengikuti (Up date)
perkembangan aplikasi IPTEK didunia Industri agar lulusannya memiliki kompetensi yang sesuai dengan

kebutuhan pasar. Dari fakta tersebut salah satu cara untuk mampu mengikuti perkembangan IPTEK yang cepat
adalah selalu aksese informasi yang up to date dan semua itu dapat di dapat melalui internet.
Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan belajar mengajar dalam
dunia pendidikan tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/guru, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan
siswa. Kurikulum baru tahun mempertegas bahwa proses pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar,
pengajar bukan sebagai satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi, melainkan berperan sebagai fasilitator,
dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran.
Meskipun tidak secepat perkembangan di dunia, jumlah dan pertumbuhan pemakai internet di Indonesia
juga mengalami pertumbuhan pesat. Hal ini tergambar dalam data-data penelitian berikut ini: pada bulan Juni 1996,
jumlah pemakai internet di Indonesia baru mencapai sekitar 25.000-30.000 orang (Tim Komputer ITB, Khoe,
1996), pada Juni 1999 jumlahnya mencapai 800.000 orang (Priyatmo, Kompas, 12 Maret 2000), dan di tahun 2005
diperkirakan jumlah tersebut akan mencapai 15 juta orang (Asosiasi ISP Indonesia, Bintang, minggu kedua Maret
2000).
Untuk memanfaatkan internet ini maka dibutuhkan suatu teknologi untuk menghubungkan antara pengguna
dengan internet yaitu salah satunya WIFI, menurut Febrian (2007: 455) “Wireless Fidelity (WiFi) merupakan
sebuah teknologi yang memungkinkan sejumlah komputer terhubung dalam sebuah jaringan tanpa kabel atau
wireless LAN. Kelebihan dari teknologi Wireless Fidelity (WiFi) ini yaitu dapat memudahkan setiap orang dalam
mengakses informasi dengan menggunakan perangkat laptop atau smartphone. Dan yang paling utama , dalam
dunia sekolah dapat mendukung proses pembelajaran. Seperti halnya, mahasiswa dapat mengakses berbagai
sumber informasi dari internet untuk mencari referensi bahan tugas dan diskusi, serta mengembangkan wawasan

siswa akan dunia pendidikan.
Oleh sebab itu, berdasarkan penjelasan yang dikemukakan sebelumnya, maka penulis mengambil judul
penelitian: ” Efektifitas pemanfaatan koneksi Wifi sekolah sebagai fasilitas sumber belajar siswa kelas XII
TKJ SMKN 1 WATANSOPPENG “.

B. Rumusan Masalah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS TEKNIK
Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana keefektifan koneksi WiFi sekolah sebagai fasilitas sumber belajar bagi siswa XII TKJ SMKN 1
WATANSOPPENG?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Untuk mengetahui keefektifan koneksi WiFi sekolah sebagai fasilitas sumber belajar bagi siswa XII TKJ

SMKN 1 WATANSOPPENG.

D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat untuk berbagai pihak, diantaranya:
1. Bagi siswa, untuk lebih meningkatkan pemanfaatan koneksi WiFi sebagai fasilitas sumber belajar, sehingga
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
2. Bagi sekolah, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan program kerja yang berkaitan
dengan fasilitas sumber belajar.
3. Bagi peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan teknologi informasi sehingga dapat
memperbaiki kemampuan dalam mengajar.
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Adapun metode pengumpulan data dan informasi yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Lokasi penelitian
SMKN 1 WATANSOPPENG di Kabupaten Soppeng

2. Populasi dan Sampel
a.

Populasi


: Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII TKJ SMKN 1 WATANSOPPENG

b.

Sampel

: 20-25% atau lebih dari jumlah populasi yang ada

3. Metode dan Pengumpulan data
a. Metode
b. Pengumpulan Data

: Dokumentasi dan instrumentasi
: Angket

4. Analisis Data
Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan pendekatan metode kuantitatif deskriptif,
dimana dalam pengolahan data secara kuantitatif ini mengolah data.


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS TEKNIK
Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507

DESKRIPSI JUDUL
PENGARUH PROGRAM KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) TERHADAP KESIAPAN
KERJA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DI SMKN
1 WATANSOPPENG
A. Latar Belakang
Dewasa ini, salah satu masalah yang menarik untuk dikaji yaitu berkaitan dengan penyelenggaraan
pendidikan adalah mengenai kesiapan kerja siswa. Saat ini, banyak usaha atau bahkan industri yang menolah
para pelamar kerja karena keahlian/kompetensinya tidak sesuai dengan yang di butuhkan di dunia kerja. Hal
ini mengakibatkan masalah pengangguran di Indonesia cukup mengkhawatirkan, seiring dengan
bertambahnya penduduk dari tahun ke tahun jumlah pengangguran juga semakin meningkat.
Oleh karena itu, Bangsa Indonesia memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kemampuandan
etos kerja yang tinggi, sehingga mampu berperan aktif dalam mengisi pembangunan dan mampu untuk
berkompetisi dalam dunia kerja yang semakin ketat sehingga dapat menekan jumlah pengangguran di
Indonesia. Hampir semua lapangan pekerjaan menuntut sumber daya manusia yang terampil dalam bidang

kerja yang akan digelutinya. Untuk memperoleh tenaga-tenaga kerja tersebut serta memecahkan permasalahan
yang dihadapi oleh para pencari kerja ini kuncinya di dunia pendidikan.
Dalam hal penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan sangat erat kaitannya dengan dunia kerja.
Sekolah menengah kejuruan merupakan lembaga pendidikan yang memiliki tujuan umum mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja. Tujuan ini mengacu berdasarkan pasal 15 Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa “Pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu”.
Tujuan tersebut harus menjadi acuan utama bagi sekolah menegah kejuruan, bahwa lulusan SMK
setelah selesai mengenyam pendidikan harus memiliki kemampuan yang baik dibandingkan dengan lulusan
SMA. Sehingga dalam proses belajar mengajar pun tentunya akan berbeda antara pengajaran di SMK dengan
SMA yang tujuan utamanya bukan untuk mempersiakan peserta didik untuk terjun ke dunia kerja.
SMKN 1 Watansoppeng merupakan sekolah menengah kejuruan negeri yang memberikan
kemsempatan kepada lulusan SMP untuk melanjutkan pendidikan dan mendapatkan keahlian terntentu sesuai
dengan keinginannya. Pada penelitian ini yang akan menjadi perhatian penulis dalam melakukan penelitian,
yaitu Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan di SMKN 1 Watansoppeng.
Bentuk Pendidikan Sistem Ganda (PSG) bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan yaitu melalui
Praktek Kerja Industri (Prakerin). Program ini wajib diselenggarakan oleh sekolah khususnya SMK dan
pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh peserta didik. Dalam penyelenggaraannya, Praktek Kerja
Industri (Prakerin) menuntut kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan instansi
pemerintah/swasta maupun dengan dunia industri.


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS TEKNIK
Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507

Tujuan penyelenggaraan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini adalah mempersiapkan kemampuan
siswa agar pada saatnya nanti dpat terjun ke dunia kerja dengan profesional, tidak kaget dalam artian mampu
beradaptasi karena sudah mendapatkan pengalaman sebelumnya dalam Praktek Kerja Industri (Prakerin).
Seperti yang diungkapkan Oemar Hamalik (1990:205) bahwa “tujuan praktek kerja industri adalah memberi
kesempatan kepada siswa sekolah kejuruan untuk mendalami dan menghayati situasi dan kondisi dunia usaha
yang aktual sesuai dengan program studi yang sedang didalaminya”.
Dengan adanya program Praktek Kerja Industri siswa dapat belajar langsung tentang kondisi riil dari
dunia kerja sesungguhnya. Semakin efektif program Praktek Kerja Industri akan berdampak pada semakin
tingginya tingkat kesiapan kerja siswa begiru juga sebaliknya.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : PENGARUH
PROGRAM KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DI SMKN 1 WATANSOPPENG.


B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana efektivitas program Praktek Kerja Industri (Prakerin) Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
Jaringan yang dilaksanakan di SMKN 1 Watansoppeng.
2. Bagaimana tingkat kesiapan kerja siswa Keahlian Teknik Komputer Jaringan yang dilaksanakan di
SMKN 1 Watansoppeng.
3. Adakah pengaruh efektivitas program Praktek Kerja Industri (Prakerin) terhadap tingkat kesiapan kerja
siswa Keahlian Teknik Komputer Jaringan yang dilaksanakan di SMKN 1 Watansoppeng.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan umun dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan dan melakukan kajian secara ilmiah
tentang program Praktek Kerja Indutsri (Prakerin) Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan di SMKN
1 Watansoppeng. Aniliss tersebut diperlukan untuk mengetahui pengaruh program Praktek Kerja Industri
(Prakerin) terhadap kesiapan kerja siswa.
Secara khusus tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui bagaimana efektivitas program Praktek Kerja Indutsri (Prakerin) Kompetensi Keahlian
Teknik Komputer Jaringan di SMKN 1 Watansoppeng.
2. Mengetahui bagaimana tingkat kesiapan kerja siswa Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan di
SMKN 1 Watansoppeng.
3. Mengetahui adakah pengaruh program Praktek Kerja Industri (Prakerin) terhadap tingkat kesiapan kerja
siswa Keahlian Teknik Komputer Jaringan yang dilaksanakan di SMKN 1 Watansoppeng.
D. Manfaat Penelitian
Jika tujuan penelitian yang dikemukakan di atas dicapai, penelitian ini akan memberikan dua macam
kegunaan, yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. Dengan adanya penelitian ini manfaat yang
diharapkan adalah :
1. Kegunaan Teoritis

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS TEKNIK
Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507

Kegunaan teoritis dari hasil penelitian ini akan memberikan masukan bagi pengembangan program
praktek kerja industri dan kesiapan kerja siswa. Temuan-temuan ini dapat diajdikan bahan pengembangan
teoritik. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam hal menerapkan
penguasaan praktek kerja industri dan kesiapan kerja industri.
2. Kegunaan Praktis
a. Sebagai bahan informasi bagi satuan pendidikan untuk dapat memahami sifat-sifat yang berkaitan
dengan kesiapan kerja siswa, sehingga dapat dikembangkan model pendekatan yang efektif bagi
terjadinya kondisi belajar yang kondusif untuk mengembangkan kesiapan kerja siswa.
b. Sebagai sumbanagan bagi satuan pendidikan mengenai pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
terhadap kesiapan kerja siswa Kompetensi Teknik Komputer Jaringan.
c. Sebagai sumbanagn bagi para siswa untuk meningkatakan kesiapan kerja siswa sehingga dapat
tercapai tujuan pendiddikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
d. Untuk mengetahui dengan pasti implikasi pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) terhadap
kesiapan kerja siswa Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan.
e. Sebagai bahan bagi pembaca atau pihak lain yang membutuhkan informasi mengenai program
Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang menunjang meningkatkan kesiapan kerja siswa Kompetensi
Keahlian Teknik Komputer Jaringan
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Adapun metode pengumpulan data dan informasi yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Lokasi penelitian
SMKN 1 WATANSOPPENG di Kabupaten Soppeng

2. Populasi dan Sampel
c.

Populasi

d.

Sampel

: Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII TKJ SMKN 1 WATANSOPPENG
: 20-25% atau lebih dari jumlah populasi yang ada

3. Metode dan Pengumpulan data
 Metode
 Pengumpulan Data

: Survei Ekplanasi
: Kuesioner / Angket

4. Analisis Data
Setelah data disajikan dan diinterpretasikan kemudian diadakan analisis data, dengan demikian pokok
permasalahan yang dirumuskan dapat tergambar dengan jelas. Metode yang digunakan dalam analisis data ini
adalah metode deskriptif digunakan untuk menganalisis gambaran variabel, sementara teknik analisis

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS TEKNIK
Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507

inferensial digunkan sebagai alat untuk menarik kesimpulan ada tidaknya hubungan antara variabel yang
diteliti.

DESKRIPSI JUDUL
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
(TPS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN
PEMROGRAMAN DASAR SISWA KELAS X TKJ 2 SMKN 1 WATANSOPPENG (Studi
pada materi Algoritma Pemrograman)
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting guna membangun manusia yang
perpengetahuan, bermoral, dan bermartabat. Program pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari upaya
pengemabangan sumber daya manusia yang berpotensi, kritis, berkualitas, dan mampu bersaing dalam era
teknologi yang akan datang khususnya dalam pendidikan. Menurut Nurhadi (2003: 5), pendidikan merupakan
investasi yang paling utama bagi setiap bangsa apalagi yang sedang berkembang dan yang sedang giat
membangun negaranya. Selanjutnya Nurhadi mengemukakan bahwa keberhasilan tujuan pendiddikan nasional
sebagaimna diamanatkan dala Undang-Undang Sistem Pendididkan Nasional (USPN) Nomor 20 tTahun 2003
yang berbunyi :
Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manuisa
Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur. Memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap danmandiri , serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Tujuan pendidikan akan tercapai bila didukung komponen-komponen pilar pendidikan yang meliputi
motivasi belajar siswa, materi pembelajaran, proses pembelajaran, dan tujuan pembelajaran.
Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah metode pembelajaran yang diterapkan
dalam proses pembelajaran. Dalam penerapan metode pembelajaran, guru harus menyesuaikan dengan kondisi
dan suasana kelas. Metode ceramah cenderung dipilih guru karena dianggap lebih mudah dan efisiean jika

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS TEKNIK
Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507

diterapkan pada kleas dengan jumlah siswa cukup besar serta sumber dan media yang terbatas. Pada
kenyataannya, melalui metode ceramah, melalui metode ceramah hanya guru yang berperan aktif dalam
kegiatan pembelajaran, sehingga siswa cepat tanggap namun cepat pula lupa, selain itu juga mengakibatkan
timbulnya rasa bosan dan jenuhdalam belajar. Berdasarkan pengalaman penelitia, dalam pembelajaran
khususnya mata pelajaran Matematika, ketika di kelas, banyak siswa yang kurang memperhatikan penjelasan
dari guru. Akibantya , pembelajaran tidak lebih dari penyampaian informasi secara verbal kepada siswa dan
tertutupnya kemungkinan siswa untuk melatih daya kritis dan kreativitas melalui pengalaman belajar yang
nyata.
Model pembelajaran kooperatif adalah salah satu cara yang dapat menjadikan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) semakin efektif, karena model pembelajaran ini merupakan strategi pembelajaran dengan
mengelompokkan peserta didik menjadi kelompok kecil, dimana setiap kelompok terdiri dari peserta didik
yang memiliki tingkat kemampuan berbeda dan menggunakan berbagai aktivitas pembelajaran untuk
meningkatkan pemahaman suatu materi. Setiap anggota kelompok memiliki peluang tidak hanya untuk
mempelajari materi tapi juga membantu pembelajaran teman sekelompoknya, sekaligus menciptakan
lingkungan yang membantu pencapaian tujuan pembelajaran secara bersama (Abisamra dalam arifin, 2010).
Pembelajaran kooperatif juga merupakan strategi/metode peserta didik belajar dan bekerja sama dalam
kelompo-kelompok kecil yang anggotanya terdiri atas empat sampai enam orang dengan struktur kelompok
yang heterogen.
Terdapat beberapa tipe pembelajaran kooperatif , tapi pada penelitian ini digunakan Model
Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) atau sistem belajar kelompok berpikir berpasangan
berempat, karena pembelajaran kelompok tipe TPS merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Teknik ini memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri
serta bekerja sama dengan orang lain sehingga TPS ini juga mendorong siswa untuk aktif dalam diskusi dan
pemecahan masalah secara bersama.
Dari uraian di atas, maka penulis melakukan penelitian tindakan kelas untuk mendeskripsikan
pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dalam meningkatkan hasil belajar siswa
dengan melakukan penelitian dalam bentuk tindakan kelas dengan judul “PENGARUH METODE
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR SISWA KELAS X TKJ 2
SMKN 1 WATANSOPPENG (Studi pada materi Algoritma Pemrograman)”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan diangkat oleh
peneliti adalah “PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
(TPS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN
DASAR SISWA KELAS X TKJ 2 SMKN 1 WATANSOPPENG (Studi pada materi Algoritma
Pemrograman)”.
Masalah tersebut dijabarkan sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Pemrograman Dasar materi Algoritma Pemrograman melalui
pembelajaran kooperatif tipe think pair share di kelas X TKJ 2 SMKN 1 Watansoppeng?

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS TEKNIK
Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507

2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pemrograman Dasar materi Algoritma
Pemrograman melalui pembelajaran kooperatif tipe think pair share di kelas X TKJ 2 SMKN 1
Watansoppeng?

C. Tujuan Penelitian
Secara umum yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Pemrograman Dasar materi Algoritma Pemrograman melalui pembelajaran kooperatif tipe think pair share di
kelas X TKJ 2 SMKN 1 Watansoppeng
Adapun secara khusus penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan :
1. Pelasanaan pembelajaran Pemrograman Dasar materi Algoritma Pemrograman melalui pembelajaran
kooperatif tipe think pair share di kelas X TKJ 2 SMKN 1 Watansoppeng.
2. Peningkatan hasil belajar siswa pada Pemrograman Dasar materi Algoritma Pemrograman melalui
pembelajaran kooperatif tipe think pair share di kelas X TKJ 2 SMKN 1 Watansoppeng.

D. Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama
1. Untuk guru, yaitu :
a) Menambahkan pengetahuan dalam mengelola perencanaan dan pelaksanaan pada pembelajaran
Pemrograman Dasar materi Algoritma Pemrograman dengan model pembelajaran kooperatif tipe
think pair share.
b) Meningkatkan keterampilan dalam mengelola perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
Pemrograman Dasar materi Algoritma Pemrograman dengan model pembelajaran kooperatif tipe
think pair share.
2. Untuk siswa, yaitu:
a) Meningkatkan aktivitas selama berlangsungnya pembelajaran Pemrograman Dasar materi Algoritma
Pemrograman dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share.
b) Meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TKJ 2 pada pembelajaran Pemrograman Dasar materi
Algoritma Pemrograman dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share.
3. Untuk sekolah, yaitu :
a) Penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
think pair share dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah khususnya pada mata pelajaran
Pemrograman Dasar.
b) Memotivasi para guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas khususnya tentang penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe think pair share guna meningkatkan profesionalisme sebagai pendidik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS TEKNIK
Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507

A. Metode Penelitian
Adapun metode pengumpulan data dan informasi yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Lokasi penelitian
SMKN 1 WATANSOPPENG di Kabupaten Soppeng

2. Populasi dan Sampel
a. Populasi

: Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ 2 SMKN 1 WATANSOPPENG

b. Sampel

: 33 siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Watansoppeng

3. Metode dan Pengumpulan data
a. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Penelitian tindakan
dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki
dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran.
b. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan observasi
4. Analisis Data
Dalam teknik analisis ini peneliti akan melakukan analisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan
peningkatan pencapaian indikator keberhasilan dan untuk menggambarkan keberhasilan pelaksanaan
pembelajaran Pemrograman Dasr melalui metode kooperatif tipe think pair share pada siswa kelas X TKJ 2
SMKN 1 Watansoppeng. Adapun teknik pengumpulan data yang berbentuk kuantitatif berupa data-data yang
disajikan berdasarkan angka-angka maka analisis yang digunakan yaitu.

Dokumen yang terkait

Anal isi s K or e sp on d e n si S e d e r h an a d an B e r gan d a P ad a B e n c an a Ala m K li m at ologi s d i P u lau Jaw a

0 27 14

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

Strategi Komunikasi Crewleader dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di Perusahaan Fast Food (Studi pada Crewleader McDonald s Sarinah Malang )

2 11 22

An An al ys i s on M aj or P ol i t i c al E ve n t s An d I t s I m p ac t s T ow ar d T h e Ch ar ac t e r s of A m i r , H as s an , an d As s e f i n K h al e d H os s e i n i ' s Th e K i t e R u n n e r

0 6 11

I M P L E M E N T A S I P R O G R A M P E N Y A L U R A N B E R A S U N T U K K E L U A R G A M I S K I N ( R A S K I N ) D A L A M U P A Y A M E N I N G K A T K A N K E S E J A H T E R A A N M A S Y A R A K A T M I S K I N ( S t u d i D e s k r i p t i f

0 15 18

Judul penelitian adalah: PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN LAKI-LAKI MENJADI WARIA (Decision Making Process Becomes Male Transvestites)

1 43 18

Tinjauan Atas Tata Cara Penyelesaian Permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPN Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi

2 43 32

Penolakan Terhadap Permohonan Pendaftaran Merk Yang Ditangani Oleh Kantor Wilayah Departemen Hukum Dan Ham Jawa Barat

1 23 1

Laporan Tugas Mandiri Judul Bioinformati

0 13 4

Laporan Tugas Mandiri Judul Bioinformati

0 8 4