PERSYARATAN KUALITAS AIR MINUM indonesia
PERSYARATAN KUALITAS AIR MINUM
1.BAKTERIOLOGI
Parameter
1
a.Air Minum
E. Coli atau fecal coli
Satuan
Kadar maksimum
2
yang diperbolehkan
3
Jumlah per
0
100 ml sample
Dampak terhadap
kesehatan manusia
4
penyakit diare
kolera
disentri
Tifus
hepatitis A
poliomelistis
anterior akut
b. Air yang masuk
sistem distribusi
E. Coli atau fecal coli
Jumlah per
0
100 ml sampel
Total Bakteri Coliform
Jumlah per
0
100 ml sampel
penyakit diare
kolera
disentri
Tifus
hepatitis A
poliomelistis
anterior akut
c. Air pada sistem
distribusi
E.Coli atau fecal coli
Jumlah per
0
100 ml sampel
Total Bakteri Coliform
Jumlah per
100 ml sampel
0
penyakit diare
kolera
disentri
Tifus
hepatitis A
poliomelistis
2. KIMIA
Page | 1
A. Bahan-bahan inorganik (yang memiliki pengaruh langsung pada
kesehatan)
Parameter
Satuan
Kadar Maksimum yang
Dampak Terhadap Kesehatan
1
Antimony
2
(mg /liter)
diperbolehkan
3
0.005
Manusia
4
Sakit kepala
Air raksa
(mg /liter)
0.001
Depresi
Air raksa bisa terserap oleh
kulit, masuk peredaran darah
kemudian
Arsenic
(mg /liter)
0.01
dapat
merusak
ginjal
Efek akut terhadap kesehatan
berupa
nyeri kepala
nyeri perut
Mencret
muntah sampai syok
Sedangkan efek kronik biasanya
terjadi gejala
Gastrointestinal
neuropati
perifer,terutama
sensorik,
kerusakan hati
perubahan
karsinogenik
di paru dan kulit
Efek
mata
Arsenic terhadap
adalah
penglihatan
gangguan
dan
kontraksi
mata pada bagian
sehingga
perifer
mengganggu daya
pandang (visual fields) mata.
Pada kulit menyebabkan
berwarna
(hiperpigmentasi),
kulit
gelap
penebalan
(hiperkeratosis),
timbul
Page | 2
seperti bubul (clavus), infeksi
kulit
(dermatitis)
mempunyai
efek
dan
pencetus
kanker (carcinogenic).
Pada
darah,
menyebabkan
kegagalan
fungsi sungsum tulang dan
terjadinya
(yaitu
pancytopenia
menurunnya
jumlah
sel darah perifer).
Pada liver, mempunyai
efek
yang
signifikan
paparan yang
(paparan
pada
cukup
kronis),
meningkatnya
pada
lama
berupa
aktifitas enzim
liver
(enzim
SGOT,
SGPT, gamma GT), ichterus
(penyakit
kuning),
liver
cirrhosis (jaringan hati berubah
menjadi
jaringan
ikat
dan
ascites (tertimbunnya cairan
dalam ruang perut).
Pada
ginjal, Arsen (As)
akan menyebabkan kerusakan
ginjal berupa renal damage
(terjadi
ichemia
and
kerusakan jaringan).
Pada
saluran
pernafasan,
akan
menyebabkan
laryngitis
timbulnya
(infeksi
laryng),
bronchitis (infeksi bronchus)
dan dapat pula menyebabkan
kanker paru.
Pada
logam
pembuluh
berat
Arsen
darah,
dapat
menganggu fungsi pembuluh
Page | 3
darah,
sehingga
dapat
mengakibatkan
penyakit
arteriosclerosis
(rusaknya
pembuluh
darah),
portal
hypertention (hipertensi
karena
faktor
oleh
pembuluh
darah potal), oedema paru
dan penyakit pembuluh darah
perifer (varises, penyakit bu
rger).
Pada sistem reproduksi,
efek arsen terhadap fungsi
reproduksi
biasanya
fatal
dan dapat pula berupa cacat
bayi waktu dilahirkan,
lazim
disebut effek malformasi.
Pada sistem immunologi,
terjadi penurunan daya tahan
tubuh / penurunan kekebalan,
akibatnya
peka
terhadap
bahan karsinogen
(pencetus
kanker) dan infeksi virus.
Pada sistem sel, efek
terhadap sel mengakibatkan
rusaknya mitochondria dalam
inti sel menyebabkan turunnya
energi sel dan sel dapat mati.
Pada
Gastrointestinal
(saluran pencernaan) , Arsen
akan
menyebabkan perasaan mual
dan
muntah,
perut,
serta
nyeri
mual (nausea) dan
muntah (vomiting).
Barium
Boron
(mg /liter)
(mg /liter)
0.7
0.3
sakit kepala
mual
Muntah
Page | 4
Pusing
Diare
Hipotermia
Gelisah
kerontokan
kulit
dan
rambut
kerusakan ginjal
kematian akibat shock
kolapsnya
peredaran
darah
penurunan
seksual
dan
aktivitas
jumlah
sel
reproduksi.
Cadmium
(mg /liter)
0.003
Meningkatnya tekanan
darah.
Cadmium berpengaruh terhadap
manusia
dalam
jangka
waktu
panjang dan dapat terakumulasi
pada tubuh dan bisa merusak:
Hati
gagal ginjal
testes sistem imunitas
susunan saraf dan darah.
Terpapar
kadnium
(Cd)
akut
oleh
menyebabkan
gejala nausea (mual), muntah,
diare,
kram,
dermatitis,
otot,
anemia,
pertumbuhan
lambat, kerusakan ginjal dan
hati, gangguan kardiovaskuler,
empisema dan
testicular
degenerasi
(Ragan
Mast ,1990). Perkiraan
&
dosis
mematikan ( lethal dose) akut
adalah sekitar 500 mg/kg untuk
dewasa dan efek dosis akan
Page | 5
nampak jika terabsorbsi 0,043
mg/kg
per
hari
(Ware,
1989) .Gejala akut dan kronis
akibat
keracunan
Cd
( Kadnium).
Gejala akut :
a. Sesak dada.
b. Kerongkongan kering dan
dada
terasa
sesak
( constriction ofchest )
c. Nafas pendek.
d. Nafas
terengah-engah
,
distress dan bisa berkembang
ke arah penyakit radang paruparu.
e. Sakit kepala dan menggigil.
f.
Mungkin
dapat
diikuti
kematian.
Gejala kronis:
a. Nafas pendek.
b. Kemampuan mencium bau
menurun.
c. Berat badan menurun
d.
Gigi
terasa
ngilu
dan
berwarna kuning keemasa n.
Selain menyerang pernafasan
dan
gigi,
bersifat
juga
Kromium
(mg /liter)
0.05
keracunan
kronis
saluran
yang
menyerang
pencernaan,
ginjal, hati dan tulang.
Efek
Kromium
pada
kesehatan berupa:
karsinoma paru
ginjal
kulit
serta hati
Keracunan
tubuh
manusia
Page | 6
terhadap
dapat
chromium
(Cr),
berakibat
terhadap
buruk
saluran
pernafa
san, kulit, pembuluh darah
dan ginjal. Efek
(Cr)
terhadap
chromium
s
istem
saluran
pernafasan(Respiratory sistem
effects) , berupa anker paru
dan
ulkus
kronis/ perforasi
pada septum nasal. Pada kulit
(Skin effects), berupa ulkus
kronis pada permukaan kulit.
Pada
pembuluh
darah
(Vascular
effects),
berupa
penebalan
oleh plag
pembuluh
aorta
(Atherosclerotic
aortic
plaque).
pada
ginjal
Sedangkan
(Kidney
kelainan
Tembaga
(mg /liter)
2
pada
effects),
berupa
nekrosis
tubulus ginjal.
Tembaga yg terlarut dalam air
akan
masuk
kedalam
tubuh
dengan cepat dan masuk ke
peredaran
darah
menimbulkan
sehingga
kerusakan
ginjal,
sebagian lagi menumpuk dalam
hati
dan
ginjal,
sehingga
menyebabkan penyakit anemia
dan tuberkulosis.
Sianida
(mg /liter)
0.07
Sianida yang berlebihan dapat
menimbulkan gejala pada tubuh,
termasuk pada:
tekanan darah
penglihatan
paru-paru
Page | 7
saraf pusat
jantung
sistem endokrin
sistem otonom
sistem metabolisme.
Bila masuk ke tubuh akan
mengganggu
fungsi
otak,
jantung, menghambat jaringan
pernapasan, sehingga terjadi
asphyxia, yaitu orang menjadi
seperti
tercekik
dan
cepat
diikuti oleh kematian.
Kadar
sianida
dalam
yang
tinggi
darah
menyebabkan
dapat
efek
yang
berbahaya, seperti jari tangan
dan
kaki
berjalan,
lemah,
susah
pandangan
yang
buram, ketulian, dan gangguan
pada kelenjar gondok.
Fluoride
(mg /liter)
1.5
Pada konsentrasi kecil sekitar
1,5 mg/l akan bermanfaat pada
kesehatan gigi.
Apabila
(lebih
konsentrasi
tinggi
dari
mg/l)
2
menyebabkan kerusakan gigi
(gigi bercak-bercak).
Bila kadarnya lebih besar (3-6
mg/l),
Timah
(mg /liter)
0.01
bisa
menyebabkan
kerusakan pada tulang.
Timah dalam tubuh tidak mudah
diserap
melalui
saluran
pencernaan. Efek kesehatan akut
tidak spesifik dengan gejala
Kelesuan
kejang perut
Page | 8
sembelit
nyeri otot dan tidak nafsu
makan.
Efek kronik berupa:
neuropati motorik perifer
anemia
kerusakan
ginjal
dan
ensepalopati
Molybdenum
(mg /liter)
0.07
Molibdenum adalah suatu unsur
kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang Mo dan nomor
atom 42.
Nikel
(mg /liter)
0.02
Nikel merupakan bahan yang bisa
menyebabkan:
kanker (karsinogenig) pada
nitrat (sebagai
(mg /liter)
50
NO3-)
paru-paru dan rongga hidung.
Efek racun yang akut dari nitrat
adalah :
methemoglobinemia, Penyakit
ini adalah kondisi haemoglobin
di dalam darah berubah
menjadi methaemoglobin,
sehingga darah kekurangan
oksigen sehingga darah
nitrit (sebagai
(mg /liter)
3
NO2)
kekurangan oksigen.
Nitrit dapat mengakibatkan:
penurunan
karena
efek
tekanan
darah
vasodilatasinya
berupa nausea, vomitus, nyeri
abdomen, nyeri kepala, pusing,
mual, dan diare.
Keracunan akut pada bayi
dapat
mengakibatkan
timbulnya baby blue syndrome
Selenium
(mg /liter)
0.01
Kandungan selenium yang
Page | 9
berlebih dapat menyebabkan:
penyakit kuku
rambut rontok
kerusakan sel-sel saraf dan
kejang-kejang pada perut.
Kekurangan Mineral Selenium
Akan Menimbulkan Penyakit
Degeneratif, Seperti: Stroke,
Epilepsi, Parkinson, Asam urat,
Pusing, Stress, Susah tidur,
Kanker, Artheriosklerosis,
Diabetes, Leukemia, Asma,
Hepatitis, Alergi, Katarak,
Tekanan darah tinggi/rendah,
Jantung, Anemia,
Tenggorokan gondok,
Kegemukan, Ginjal, Impoten,
Ambeien, Gigi, Caries,
Sembelit, Maag, Sariawan,
Tulang retak, Sakit pinggang,
Kelelahan, Kram, Arthritis
sendi, Pengapuran, Penyakit
kukit, Batuk, Jerawat,
Kerontokan.
B. Bahan-bahan inorganik (yang kemungkinan dapat menimbulkan keluhan
pada konsumen)
Parameter
1
Ammonia
Satuan
Kadar Maksimum yang
2
mg/l
diperbolehkan
3
1.5
Dampak Terhadap Kesehatan
Manusia
4
Bahan ini sangat berbau tajam
sehingga tidak boleh sama sekali
terdapat dalam air minum.
Kontak dengan gas amonia
berkonsentrasi tinggi dapat
Page | 10
menyebabkan kerusakan paruparu dan bahkan kematian.[5]
Sekalipun amonia di AS diatur
sebagai gas tak mudah
terbakar, amonia masih
digolongkan sebagai bahan
beracun jika terhirup, dan
pengangkutan amonia
berjumlah lebih besar dari 3.500
galon (13,248 L) harus disertai
Alumunium
mg/l
0.2
surat izin.
Akselerasi/perkembangan penyakit
Alzheimer.
Al dan Fe dalam air dapat
menimbulkan keluhan pada
konsumen yaitu menimbulkan
warna, rasa dan bau serta
masalah teknis pada perpipaan
serta menimbulkan karat
tetapi tidak memiliki pengaruh
secara langsung terhadap
kesehatan. Walaupun secara
hipotesa kehadiran Al dalam air
minum menjadi faktor resiko
akselerasi/perkembangan
penyakit Alzheimer (Alzheimer
Disease, AD) pada Guidelines
for Drinking Water Quality,
Klorida
mg/l
250
WHO 2004.
Klorin dapat merusak:
vitamin B, C dan E dalam tubuh.
Apabila bereaksi dengan asam dari
tumbuhan yang membusuk akan
terbentuk
yang
trihalomethans (THMs)
bersifat
karsinogen.
Ini
merupakan penyebab dari berbagai
penyakit seperti :
lever, ginjal, pernapasan, tensi
Page | 11
darah rendah dan cacat lahir.
Juga
menyebabkan
pengendapan kolesterol dalam
darah dan stroke.
Copper
mg/l
1
Cu (copper) untuk menjaga
kesehatan kulit, sebagai komponen
enzym-enzym, membantu
memproduksi energi dalam sel,
meningkatkan daya tahan terhadap
stress dan penyakit. Kekurangan
Mineral Copper Akan Menimbulkan
Penyakit Degeneratif, Seperti:
Stroke, Epilepsi, Parkinson, Asam
urat, Pusing, Stress, Susah tidur,
Kanker, Artheriosklerosis, Diabetes,
Leukemia, Asma, Hepatitis, Alergi,
Katarak, Tekanan darah
tinggi/rendah, Jantung, Anemia,
Tenggorokan gondok, Kegemukan,
Ginjal, Impoten, Ambeien, Gigi,
Caries, Sembelit, Maag, Sariawan,
Tulang retak, Sakit pinggang,
Kelelahan, Kram, Arthritis sendi,
Pengapuran, Penyakit kukit, Batuk,
Kesadahan
Hidrogen
mg/l
mg/l
500
0.05
sulfida
Besi
Jerawat, Kerontokan.
Batu ginjal
Kerusakan sumsum tulang
belakang
mg/l
0.3
Anemia aplastik
Minum air dengan kadar besi dan
mangan
tinggi
secara
terus-
menerus dapat mengganggu:
kesehatan ginjal, karena besi
dan mangan akan terakumulasi
di organ ginjal
Kekurangan Mineral Besi Akan
Menimbulkan
Penyakit
Page | 12
Degeneratif,
Seperti:
Stroke,
Epilepsi, Parkinson, Asam urat,
Pusing,
Stress,
Kanker,
Susah
tidur,
Artheriosklerosis,
Diabetes,
Leukemia,
Hepatitis,
Asma,
Alergi,
Tekanan
darah
Katarak,
tinggi/rendah,
Jantung, Anemia, Tenggorokan
gondok,
Kegemukan,
Ginjal,
Impoten, Ambeien, Gigi, Caries,
Sembelit,
Maag,
Sariawan,
Tulang retak, Sakit pinggang,
Kelelahan, Kram, Arthritis sendi,
Pengapuran,
Mangan
mg/l
0.1
Penyakit
kukit,
Batuk, Jerawat, Kerontokan.
Mangan dapat masuk ke dalam
saluran
cerna,diabsorbsi
dan
didistribusikan ke hati. Zat ini dapat
menembus sawar darah otak dan
plasenta.
menyebabkan
Mangan
dapat
kerusakan
sistem
saraf pusat dan paru-paru. Tanda
pertama keracunan mangan adalah
pH
mg/l
6.5 – 8.5
gangguan kapasitas mental.
Air yang pH-nya terlalu rendah akan
terasa asam, sedangkan bila pHnya terlalu tinggi akan terasa pahit.
Derajat keasaman dan sedimentasi
itu sangat berpengaruh terhadap :
pencernaan, dan bisa
menyebabkan adanya gangguan
lambung, ginjal dan pemubuluh
Sodium
mg/l
200
darah.
Na (sodium) untuk mengatur
metabolisme garam-garam dan
pengatur keseimbangan air.
Kekurangan Mineral Sodium Akan
Menimbulkan Penyakit Degeneratif,
Page | 13
Seperti:
Stroke, Epilepsi, Parkinson, Asam
urat, Pusing, Stress, Susah tidur,
Kanker, Artheriosklerosis, Diabetes,
Leukemia, Asma, Hepatitis, Alergi,
Katarak, Tekanan darah
tinggi/rendah, Jantung, Anemia,
Tenggorokan gondok, Kegemukan,
Ginjal, Impoten, Ambeien, Gigi,
Caries, Sembelit, Maag, Sariawan,
Tulang retak, Sakit pinggang,
Kelelahan, Kram, Arthritis sendi,
Pengapuran, Penyakit kukit, Batuk,
Sulfate
mg/l
250
Jerawat, Kerontokan.
rasa mual dan ingin muntah.
Asam sulfat mempunyai
rumus kimia H2SO4, merupakan
asam mineral (anorganik) yang
kuat. Zat ini larut dalam air pada
semua perbandingan. Asam
sulfat mempunyai banyak
kegunaan, termasuk dalam
kebanyakan reaksi kimia.
Kegunaan utama termasuk
pemrosesan bijih mineral, sintesis
kimia, pemrosesan air limbah dan
pengilangan minyak. Reaksi
hidrasi (pelarutan dalam air) dari
asam sulfat adalah reaksi
eksoterm yang kuat. Jika air
ditambah kepada asam sulfat
pekat, terjadi pendidihan.
Senantiasa tambah asam kepada
air dan bukan sebaliknya.
Sebagian dari masalah ini
disebabkan perbedaan isipadu
kedua cairan. Di atmosfer, zat ini
termasuk salah satu bahan kimia
Page | 14
Total padatan
mg/l
yang menyebabkan hujan asam
kandungan total padatan terlarut
1000
terlarut
melebihi standar yang ditetapkan
lambat laun akan mengakibatkan
penyakit anemia apabila diserap
oleh darah. Total padatan terlarut
bisa mempertinggi resiko:
penyakit kanker
mengerasnya pembuluh darah
serta mengurangi penyerapan
vitamin dalam sayuran apabila
dicuci dengan air yang
Seng
mg/l
mengandung kaporit.
Zinc bersifat sangat tahan korosi.
3
Efek kesehatan akut berupa:
demam uap logam.
Gejala
berupa
Pemulihan
terjadi
influenza.
cepat
tanpa
cacat.
C. Bahan-bahan Organik (yang memiliki pengaruh langsung pada
kesehatan)
Parameter
Satuan
Kadar Maksimum
Dampak Terhadap
2
yang diperbolehkan
3
Kesehatan Manusia
4
carbon tetrachloride
g/liter
2
dichloromethane
g/liter
20
1,2-dichloroethane
g/liter
30
1,1,1-trichloroethane
Chlorinated ethenes
g/liter
2000
vinyl chloride
g/liter
5
1,1-dichloroethene
g/liter
30
1,2-dichloroethene
g/liter
50
1
Chlorinated alkanes
Trichloroethene
g/liter
70
Tetrachloroethene
Aromatic hydrocarbons
g/liter
40
Benzene
g/liter
10
Page | 15
Toluene
g/liter
700
Mabuk,mual,kerusakan
otak,
Xylenes
g/liter
500
mengganggu mata dan
lendir membranes
membius pada
konsentrasi tinggi
meninggal
amnesia
tidaksadarkan diri,
gangguan fungsi hati
benzo[a]pyrene
Chlorinated benzenes
g/liter
0.7
Monochlorobenzene
g/liter
300
1,2-dichlorobenzene
g/liter
1000
1,4-dichlorobenzene
g/liter
300
Trichlorobenzenes (total)
g/liter
20
di(2-ethylhexyl)adipate
g/liter
80
di(2-ethylhexyl)phthalate
g/liter
8
Acrylamide
g/liter
0.5
Epichlorohydrin
g/liter
0.4
Hexachlorobutadiene
g/liter
0.6
edetic acid (EDTA)
g/liter
200
Tributyltin oxide
g/liter
2
dan ginjal.
Lain-lain
D. Bahan-bahan organik (yang kemungkinan dapat menimbulkan keluhan
pada konsumen)
Parameter
Satuan
Kadar Maksimum
Dampak Terhadap
1
2
g/liter
g/liter
g/liter
yang diperbolehkan
3
24-170
20-1800
2-200
Kesehatan Manusia
4
Toluene
Xylene
Ethylbenzene
menyebabkan
kanker hati
paru-paru dan ginjal
Page | 16
peningkatan insiden
lahir cacat di antara
Styrene
g/liter
4-2600
wanita hamil.
sistem saraf pusat
dan termasuk
keluhan dari kepala,
kelelahan, pusing,
kebingungan,
perasaan
mengantuk, rasa
tidak enak, kesulitan
berkonsentrasi, rasa
mabuk.
menyebabkan
kanker
Monochlorobenzene
10-120
1.2-dichorobenzene
g/liter
1-10
1.4-dicholorobenzene
Trichorobenzenes(Total)
Desinfektan dan hasil
g/liter
g/liter
0.3-30
5-50
Chlorine
g/liter
600-1000
2-cholorophenol
g/liter
0.1-10
2,4-dichlorophenol
g/liter
0.3-40
2,4,6-trichlorophenol
g/liter
2-300
sampingannya
E. Pestisida
Parameter
Satuan
1
2
g/liter
Alachlor
Kadar Maksimum
yang diperbolehkan
3
20
Dampak Terhadap
Kesehatan Manusia
4
untuk jangka waktu yang
singkat: sedikit iritasi kulit
Aldicarb
g/liter
10
aldrin/ dieldrin
g/liter
0.03
dan mata
Sangat beracun pada dosis
rendah.
menderita kejang dan
mati.untuk waktu yang
lama itu sakit kepala
pusing
Page | 17
lekas marah
muntah, dan tak
terkendalikan gerakan
otot.
Atrazine
Bentazone
g/liter
g/liter
2
30
Pusing, sakit kepala, mual,
muntah, motor
hiopereksitabilitas
hipereflexia, kejang otot,
rasa sakit menyeluruh,
kejang – kejang, umumnya
sawan
Pusing, sakit kepala,
hipereksitabilitas,
hiperrefleksia, kejang otot,
psikologis, termasuk
insomnia, cemas,
irritabilitas, pola EEC
berubah, kehilangan
kesadaran, epilepsi, sawan.
Carbofuran
Chlordane
Chlorotoluron
DDT
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
5
0.2
30
2
Cacat lahir
pengaruh kronis
1,2-dibromo- 3chloropropane
2,4-D
1,2-dichloropropane
1,3-dichloropropene
Heptachlor and
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
1
30
20
20
Heptachlor
g/liter
0.03
epoxide
Hexachlorobenzene
Isoproturon
Lindane
MCPA
Methoxychlor
Metolachlor
Molinate
Pendimethalin
Pentachlorophenol
Permethrin
Propanil
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
1
9
2
2
20
10
6
20
9
20
20
Page | 18
Pyridate
Simazine
Trifluralin
Chlorophenoxy
g/liter
g/liter
g/liter
100
2
20
2,4-DB
g/liter
90
Dichlorprop
g/liter
100
Fenoprop
g/liter
9
Mecoprop
g/liter
10
2,4,5-T
g/liter
9
herbicides selain
2,4-D dan MCPA
F. Desinfektan dan hasil sampingannya
Parameter
Satuan
Kadar Maksimum
Dampak Terhadap
2
mg/liter
mg/liter
g/liter
g/liter
yang diperbolehkan
3
3
5
25
200
Kesehatan Manusia
4
2,4,6-trichlorophenol
Formaldehyde
Trihalomethanes
g/liter
g/liter
200
900
Bromoform
g/liter
100
Dibromochloromethane
g/liter
100
Bromodichloromethane
g/liter
60
Chloroform
Chlorinated acetic
g/liter
200
Dichloroacetic acid
g/liter
50
Trichloroacetic acid
Chloral hydrate
g/liter
100
g/liter
10
g/liter
90
1
Monochloramine
Chlorine
Bromate
Chlorite
Chlorophenol
acids
(Trichloroacetal-dehyde)
Halogenated
acetonitriles
Dichloroacetonitrile
Page | 19
Dibromoacetonitrile
g/liter
100
Trichloracetonitrile
Cyanogen chloride
g/liter
1
(sebagai CN)
g/liter
70
3. RADIOAKTIFITAS
Parameter
Satuan
Kadar Maksimum yang
Dampak Terhadap
1
Gross alpha activity
2
(Bq/liter)
diperbolehkan
3
0.1
Kesehatan Manusia
4
-Efek pada sel yang dilintasi
Gross beta activity
(Bq/liter)
1
oleh sebuah partikel alpha
masih
kontroversial.
Sebagian besar sel yang
dilintasi
oleh
sebuah
partikel alpha akan mati
akibat deposit energi yang
besar dalam inti sel dan
kerusakan
pada
Deoxyribonucleat
Acid
(DNA).
Efek
ini
dapat
bersifat tidak letal dan pada
sebagian sel yang terpajan
yang dapat bertahan hidup
akan mengalami kejadian
mutagenik.
4. FISIK
Parameter
Satuan
Kadar Maksimum yang
Dampak Terhadap Kesehatan
Page | 20
1
Parameter Fisik
Warna
2
diperbolehkan
3
TCU
15
Manusia
4
penyimpangan ini akan
mengakibatkan :
mengganggu estetika, air
tersebut tidak dapat diterima
oleh masyarakat.
Rasa dan Bau
-
-
Biasanya bau dan rasa terjadi
bersama-sama, yaitu akibat
adanya dekomposisi bahan
organik di dalam air.
Demikian juga senyawa
tertentu menyebabkan rasa di
dalam air, seperti NaCl,
menyebabkan air menjadi
asin. Jika air mempunyai rasa
tidak disukai oleh masyarakat
konsumen, jadi mengganggu
Temperatur
ºC
Suhu udara + 3 ºC
estetika.
Penyimpangan terhadap
ketetapan tersebut akan
mengakibatkan air tidak
disukai oleh konsumen,
meningkatkan data/ tingkat
toksisitas bahan kimia atau
bahan pencemar dalam air
dan pertumbuhan mikroba
Kekeruhan
NTU
5
dalam air.
Penyimpangan terhadap
standar kualitas dalam hal
kekeruhan melebihi batas
yang telah ditetapkan akan
menyebabkan
mengganggunya estetika dan
Page | 21
mengurangi efektifitas
desinfeksi air.
Page | 22
1.BAKTERIOLOGI
Parameter
1
a.Air Minum
E. Coli atau fecal coli
Satuan
Kadar maksimum
2
yang diperbolehkan
3
Jumlah per
0
100 ml sample
Dampak terhadap
kesehatan manusia
4
penyakit diare
kolera
disentri
Tifus
hepatitis A
poliomelistis
anterior akut
b. Air yang masuk
sistem distribusi
E. Coli atau fecal coli
Jumlah per
0
100 ml sampel
Total Bakteri Coliform
Jumlah per
0
100 ml sampel
penyakit diare
kolera
disentri
Tifus
hepatitis A
poliomelistis
anterior akut
c. Air pada sistem
distribusi
E.Coli atau fecal coli
Jumlah per
0
100 ml sampel
Total Bakteri Coliform
Jumlah per
100 ml sampel
0
penyakit diare
kolera
disentri
Tifus
hepatitis A
poliomelistis
2. KIMIA
Page | 1
A. Bahan-bahan inorganik (yang memiliki pengaruh langsung pada
kesehatan)
Parameter
Satuan
Kadar Maksimum yang
Dampak Terhadap Kesehatan
1
Antimony
2
(mg /liter)
diperbolehkan
3
0.005
Manusia
4
Sakit kepala
Air raksa
(mg /liter)
0.001
Depresi
Air raksa bisa terserap oleh
kulit, masuk peredaran darah
kemudian
Arsenic
(mg /liter)
0.01
dapat
merusak
ginjal
Efek akut terhadap kesehatan
berupa
nyeri kepala
nyeri perut
Mencret
muntah sampai syok
Sedangkan efek kronik biasanya
terjadi gejala
Gastrointestinal
neuropati
perifer,terutama
sensorik,
kerusakan hati
perubahan
karsinogenik
di paru dan kulit
Efek
mata
Arsenic terhadap
adalah
penglihatan
gangguan
dan
kontraksi
mata pada bagian
sehingga
perifer
mengganggu daya
pandang (visual fields) mata.
Pada kulit menyebabkan
berwarna
(hiperpigmentasi),
kulit
gelap
penebalan
(hiperkeratosis),
timbul
Page | 2
seperti bubul (clavus), infeksi
kulit
(dermatitis)
mempunyai
efek
dan
pencetus
kanker (carcinogenic).
Pada
darah,
menyebabkan
kegagalan
fungsi sungsum tulang dan
terjadinya
(yaitu
pancytopenia
menurunnya
jumlah
sel darah perifer).
Pada liver, mempunyai
efek
yang
signifikan
paparan yang
(paparan
pada
cukup
kronis),
meningkatnya
pada
lama
berupa
aktifitas enzim
liver
(enzim
SGOT,
SGPT, gamma GT), ichterus
(penyakit
kuning),
liver
cirrhosis (jaringan hati berubah
menjadi
jaringan
ikat
dan
ascites (tertimbunnya cairan
dalam ruang perut).
Pada
ginjal, Arsen (As)
akan menyebabkan kerusakan
ginjal berupa renal damage
(terjadi
ichemia
and
kerusakan jaringan).
Pada
saluran
pernafasan,
akan
menyebabkan
laryngitis
timbulnya
(infeksi
laryng),
bronchitis (infeksi bronchus)
dan dapat pula menyebabkan
kanker paru.
Pada
logam
pembuluh
berat
Arsen
darah,
dapat
menganggu fungsi pembuluh
Page | 3
darah,
sehingga
dapat
mengakibatkan
penyakit
arteriosclerosis
(rusaknya
pembuluh
darah),
portal
hypertention (hipertensi
karena
faktor
oleh
pembuluh
darah potal), oedema paru
dan penyakit pembuluh darah
perifer (varises, penyakit bu
rger).
Pada sistem reproduksi,
efek arsen terhadap fungsi
reproduksi
biasanya
fatal
dan dapat pula berupa cacat
bayi waktu dilahirkan,
lazim
disebut effek malformasi.
Pada sistem immunologi,
terjadi penurunan daya tahan
tubuh / penurunan kekebalan,
akibatnya
peka
terhadap
bahan karsinogen
(pencetus
kanker) dan infeksi virus.
Pada sistem sel, efek
terhadap sel mengakibatkan
rusaknya mitochondria dalam
inti sel menyebabkan turunnya
energi sel dan sel dapat mati.
Pada
Gastrointestinal
(saluran pencernaan) , Arsen
akan
menyebabkan perasaan mual
dan
muntah,
perut,
serta
nyeri
mual (nausea) dan
muntah (vomiting).
Barium
Boron
(mg /liter)
(mg /liter)
0.7
0.3
sakit kepala
mual
Muntah
Page | 4
Pusing
Diare
Hipotermia
Gelisah
kerontokan
kulit
dan
rambut
kerusakan ginjal
kematian akibat shock
kolapsnya
peredaran
darah
penurunan
seksual
dan
aktivitas
jumlah
sel
reproduksi.
Cadmium
(mg /liter)
0.003
Meningkatnya tekanan
darah.
Cadmium berpengaruh terhadap
manusia
dalam
jangka
waktu
panjang dan dapat terakumulasi
pada tubuh dan bisa merusak:
Hati
gagal ginjal
testes sistem imunitas
susunan saraf dan darah.
Terpapar
kadnium
(Cd)
akut
oleh
menyebabkan
gejala nausea (mual), muntah,
diare,
kram,
dermatitis,
otot,
anemia,
pertumbuhan
lambat, kerusakan ginjal dan
hati, gangguan kardiovaskuler,
empisema dan
testicular
degenerasi
(Ragan
Mast ,1990). Perkiraan
&
dosis
mematikan ( lethal dose) akut
adalah sekitar 500 mg/kg untuk
dewasa dan efek dosis akan
Page | 5
nampak jika terabsorbsi 0,043
mg/kg
per
hari
(Ware,
1989) .Gejala akut dan kronis
akibat
keracunan
Cd
( Kadnium).
Gejala akut :
a. Sesak dada.
b. Kerongkongan kering dan
dada
terasa
sesak
( constriction ofchest )
c. Nafas pendek.
d. Nafas
terengah-engah
,
distress dan bisa berkembang
ke arah penyakit radang paruparu.
e. Sakit kepala dan menggigil.
f.
Mungkin
dapat
diikuti
kematian.
Gejala kronis:
a. Nafas pendek.
b. Kemampuan mencium bau
menurun.
c. Berat badan menurun
d.
Gigi
terasa
ngilu
dan
berwarna kuning keemasa n.
Selain menyerang pernafasan
dan
gigi,
bersifat
juga
Kromium
(mg /liter)
0.05
keracunan
kronis
saluran
yang
menyerang
pencernaan,
ginjal, hati dan tulang.
Efek
Kromium
pada
kesehatan berupa:
karsinoma paru
ginjal
kulit
serta hati
Keracunan
tubuh
manusia
Page | 6
terhadap
dapat
chromium
(Cr),
berakibat
terhadap
buruk
saluran
pernafa
san, kulit, pembuluh darah
dan ginjal. Efek
(Cr)
terhadap
chromium
s
istem
saluran
pernafasan(Respiratory sistem
effects) , berupa anker paru
dan
ulkus
kronis/ perforasi
pada septum nasal. Pada kulit
(Skin effects), berupa ulkus
kronis pada permukaan kulit.
Pada
pembuluh
darah
(Vascular
effects),
berupa
penebalan
oleh plag
pembuluh
aorta
(Atherosclerotic
aortic
plaque).
pada
ginjal
Sedangkan
(Kidney
kelainan
Tembaga
(mg /liter)
2
pada
effects),
berupa
nekrosis
tubulus ginjal.
Tembaga yg terlarut dalam air
akan
masuk
kedalam
tubuh
dengan cepat dan masuk ke
peredaran
darah
menimbulkan
sehingga
kerusakan
ginjal,
sebagian lagi menumpuk dalam
hati
dan
ginjal,
sehingga
menyebabkan penyakit anemia
dan tuberkulosis.
Sianida
(mg /liter)
0.07
Sianida yang berlebihan dapat
menimbulkan gejala pada tubuh,
termasuk pada:
tekanan darah
penglihatan
paru-paru
Page | 7
saraf pusat
jantung
sistem endokrin
sistem otonom
sistem metabolisme.
Bila masuk ke tubuh akan
mengganggu
fungsi
otak,
jantung, menghambat jaringan
pernapasan, sehingga terjadi
asphyxia, yaitu orang menjadi
seperti
tercekik
dan
cepat
diikuti oleh kematian.
Kadar
sianida
dalam
yang
tinggi
darah
menyebabkan
dapat
efek
yang
berbahaya, seperti jari tangan
dan
kaki
berjalan,
lemah,
susah
pandangan
yang
buram, ketulian, dan gangguan
pada kelenjar gondok.
Fluoride
(mg /liter)
1.5
Pada konsentrasi kecil sekitar
1,5 mg/l akan bermanfaat pada
kesehatan gigi.
Apabila
(lebih
konsentrasi
tinggi
dari
mg/l)
2
menyebabkan kerusakan gigi
(gigi bercak-bercak).
Bila kadarnya lebih besar (3-6
mg/l),
Timah
(mg /liter)
0.01
bisa
menyebabkan
kerusakan pada tulang.
Timah dalam tubuh tidak mudah
diserap
melalui
saluran
pencernaan. Efek kesehatan akut
tidak spesifik dengan gejala
Kelesuan
kejang perut
Page | 8
sembelit
nyeri otot dan tidak nafsu
makan.
Efek kronik berupa:
neuropati motorik perifer
anemia
kerusakan
ginjal
dan
ensepalopati
Molybdenum
(mg /liter)
0.07
Molibdenum adalah suatu unsur
kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang Mo dan nomor
atom 42.
Nikel
(mg /liter)
0.02
Nikel merupakan bahan yang bisa
menyebabkan:
kanker (karsinogenig) pada
nitrat (sebagai
(mg /liter)
50
NO3-)
paru-paru dan rongga hidung.
Efek racun yang akut dari nitrat
adalah :
methemoglobinemia, Penyakit
ini adalah kondisi haemoglobin
di dalam darah berubah
menjadi methaemoglobin,
sehingga darah kekurangan
oksigen sehingga darah
nitrit (sebagai
(mg /liter)
3
NO2)
kekurangan oksigen.
Nitrit dapat mengakibatkan:
penurunan
karena
efek
tekanan
darah
vasodilatasinya
berupa nausea, vomitus, nyeri
abdomen, nyeri kepala, pusing,
mual, dan diare.
Keracunan akut pada bayi
dapat
mengakibatkan
timbulnya baby blue syndrome
Selenium
(mg /liter)
0.01
Kandungan selenium yang
Page | 9
berlebih dapat menyebabkan:
penyakit kuku
rambut rontok
kerusakan sel-sel saraf dan
kejang-kejang pada perut.
Kekurangan Mineral Selenium
Akan Menimbulkan Penyakit
Degeneratif, Seperti: Stroke,
Epilepsi, Parkinson, Asam urat,
Pusing, Stress, Susah tidur,
Kanker, Artheriosklerosis,
Diabetes, Leukemia, Asma,
Hepatitis, Alergi, Katarak,
Tekanan darah tinggi/rendah,
Jantung, Anemia,
Tenggorokan gondok,
Kegemukan, Ginjal, Impoten,
Ambeien, Gigi, Caries,
Sembelit, Maag, Sariawan,
Tulang retak, Sakit pinggang,
Kelelahan, Kram, Arthritis
sendi, Pengapuran, Penyakit
kukit, Batuk, Jerawat,
Kerontokan.
B. Bahan-bahan inorganik (yang kemungkinan dapat menimbulkan keluhan
pada konsumen)
Parameter
1
Ammonia
Satuan
Kadar Maksimum yang
2
mg/l
diperbolehkan
3
1.5
Dampak Terhadap Kesehatan
Manusia
4
Bahan ini sangat berbau tajam
sehingga tidak boleh sama sekali
terdapat dalam air minum.
Kontak dengan gas amonia
berkonsentrasi tinggi dapat
Page | 10
menyebabkan kerusakan paruparu dan bahkan kematian.[5]
Sekalipun amonia di AS diatur
sebagai gas tak mudah
terbakar, amonia masih
digolongkan sebagai bahan
beracun jika terhirup, dan
pengangkutan amonia
berjumlah lebih besar dari 3.500
galon (13,248 L) harus disertai
Alumunium
mg/l
0.2
surat izin.
Akselerasi/perkembangan penyakit
Alzheimer.
Al dan Fe dalam air dapat
menimbulkan keluhan pada
konsumen yaitu menimbulkan
warna, rasa dan bau serta
masalah teknis pada perpipaan
serta menimbulkan karat
tetapi tidak memiliki pengaruh
secara langsung terhadap
kesehatan. Walaupun secara
hipotesa kehadiran Al dalam air
minum menjadi faktor resiko
akselerasi/perkembangan
penyakit Alzheimer (Alzheimer
Disease, AD) pada Guidelines
for Drinking Water Quality,
Klorida
mg/l
250
WHO 2004.
Klorin dapat merusak:
vitamin B, C dan E dalam tubuh.
Apabila bereaksi dengan asam dari
tumbuhan yang membusuk akan
terbentuk
yang
trihalomethans (THMs)
bersifat
karsinogen.
Ini
merupakan penyebab dari berbagai
penyakit seperti :
lever, ginjal, pernapasan, tensi
Page | 11
darah rendah dan cacat lahir.
Juga
menyebabkan
pengendapan kolesterol dalam
darah dan stroke.
Copper
mg/l
1
Cu (copper) untuk menjaga
kesehatan kulit, sebagai komponen
enzym-enzym, membantu
memproduksi energi dalam sel,
meningkatkan daya tahan terhadap
stress dan penyakit. Kekurangan
Mineral Copper Akan Menimbulkan
Penyakit Degeneratif, Seperti:
Stroke, Epilepsi, Parkinson, Asam
urat, Pusing, Stress, Susah tidur,
Kanker, Artheriosklerosis, Diabetes,
Leukemia, Asma, Hepatitis, Alergi,
Katarak, Tekanan darah
tinggi/rendah, Jantung, Anemia,
Tenggorokan gondok, Kegemukan,
Ginjal, Impoten, Ambeien, Gigi,
Caries, Sembelit, Maag, Sariawan,
Tulang retak, Sakit pinggang,
Kelelahan, Kram, Arthritis sendi,
Pengapuran, Penyakit kukit, Batuk,
Kesadahan
Hidrogen
mg/l
mg/l
500
0.05
sulfida
Besi
Jerawat, Kerontokan.
Batu ginjal
Kerusakan sumsum tulang
belakang
mg/l
0.3
Anemia aplastik
Minum air dengan kadar besi dan
mangan
tinggi
secara
terus-
menerus dapat mengganggu:
kesehatan ginjal, karena besi
dan mangan akan terakumulasi
di organ ginjal
Kekurangan Mineral Besi Akan
Menimbulkan
Penyakit
Page | 12
Degeneratif,
Seperti:
Stroke,
Epilepsi, Parkinson, Asam urat,
Pusing,
Stress,
Kanker,
Susah
tidur,
Artheriosklerosis,
Diabetes,
Leukemia,
Hepatitis,
Asma,
Alergi,
Tekanan
darah
Katarak,
tinggi/rendah,
Jantung, Anemia, Tenggorokan
gondok,
Kegemukan,
Ginjal,
Impoten, Ambeien, Gigi, Caries,
Sembelit,
Maag,
Sariawan,
Tulang retak, Sakit pinggang,
Kelelahan, Kram, Arthritis sendi,
Pengapuran,
Mangan
mg/l
0.1
Penyakit
kukit,
Batuk, Jerawat, Kerontokan.
Mangan dapat masuk ke dalam
saluran
cerna,diabsorbsi
dan
didistribusikan ke hati. Zat ini dapat
menembus sawar darah otak dan
plasenta.
menyebabkan
Mangan
dapat
kerusakan
sistem
saraf pusat dan paru-paru. Tanda
pertama keracunan mangan adalah
pH
mg/l
6.5 – 8.5
gangguan kapasitas mental.
Air yang pH-nya terlalu rendah akan
terasa asam, sedangkan bila pHnya terlalu tinggi akan terasa pahit.
Derajat keasaman dan sedimentasi
itu sangat berpengaruh terhadap :
pencernaan, dan bisa
menyebabkan adanya gangguan
lambung, ginjal dan pemubuluh
Sodium
mg/l
200
darah.
Na (sodium) untuk mengatur
metabolisme garam-garam dan
pengatur keseimbangan air.
Kekurangan Mineral Sodium Akan
Menimbulkan Penyakit Degeneratif,
Page | 13
Seperti:
Stroke, Epilepsi, Parkinson, Asam
urat, Pusing, Stress, Susah tidur,
Kanker, Artheriosklerosis, Diabetes,
Leukemia, Asma, Hepatitis, Alergi,
Katarak, Tekanan darah
tinggi/rendah, Jantung, Anemia,
Tenggorokan gondok, Kegemukan,
Ginjal, Impoten, Ambeien, Gigi,
Caries, Sembelit, Maag, Sariawan,
Tulang retak, Sakit pinggang,
Kelelahan, Kram, Arthritis sendi,
Pengapuran, Penyakit kukit, Batuk,
Sulfate
mg/l
250
Jerawat, Kerontokan.
rasa mual dan ingin muntah.
Asam sulfat mempunyai
rumus kimia H2SO4, merupakan
asam mineral (anorganik) yang
kuat. Zat ini larut dalam air pada
semua perbandingan. Asam
sulfat mempunyai banyak
kegunaan, termasuk dalam
kebanyakan reaksi kimia.
Kegunaan utama termasuk
pemrosesan bijih mineral, sintesis
kimia, pemrosesan air limbah dan
pengilangan minyak. Reaksi
hidrasi (pelarutan dalam air) dari
asam sulfat adalah reaksi
eksoterm yang kuat. Jika air
ditambah kepada asam sulfat
pekat, terjadi pendidihan.
Senantiasa tambah asam kepada
air dan bukan sebaliknya.
Sebagian dari masalah ini
disebabkan perbedaan isipadu
kedua cairan. Di atmosfer, zat ini
termasuk salah satu bahan kimia
Page | 14
Total padatan
mg/l
yang menyebabkan hujan asam
kandungan total padatan terlarut
1000
terlarut
melebihi standar yang ditetapkan
lambat laun akan mengakibatkan
penyakit anemia apabila diserap
oleh darah. Total padatan terlarut
bisa mempertinggi resiko:
penyakit kanker
mengerasnya pembuluh darah
serta mengurangi penyerapan
vitamin dalam sayuran apabila
dicuci dengan air yang
Seng
mg/l
mengandung kaporit.
Zinc bersifat sangat tahan korosi.
3
Efek kesehatan akut berupa:
demam uap logam.
Gejala
berupa
Pemulihan
terjadi
influenza.
cepat
tanpa
cacat.
C. Bahan-bahan Organik (yang memiliki pengaruh langsung pada
kesehatan)
Parameter
Satuan
Kadar Maksimum
Dampak Terhadap
2
yang diperbolehkan
3
Kesehatan Manusia
4
carbon tetrachloride
g/liter
2
dichloromethane
g/liter
20
1,2-dichloroethane
g/liter
30
1,1,1-trichloroethane
Chlorinated ethenes
g/liter
2000
vinyl chloride
g/liter
5
1,1-dichloroethene
g/liter
30
1,2-dichloroethene
g/liter
50
1
Chlorinated alkanes
Trichloroethene
g/liter
70
Tetrachloroethene
Aromatic hydrocarbons
g/liter
40
Benzene
g/liter
10
Page | 15
Toluene
g/liter
700
Mabuk,mual,kerusakan
otak,
Xylenes
g/liter
500
mengganggu mata dan
lendir membranes
membius pada
konsentrasi tinggi
meninggal
amnesia
tidaksadarkan diri,
gangguan fungsi hati
benzo[a]pyrene
Chlorinated benzenes
g/liter
0.7
Monochlorobenzene
g/liter
300
1,2-dichlorobenzene
g/liter
1000
1,4-dichlorobenzene
g/liter
300
Trichlorobenzenes (total)
g/liter
20
di(2-ethylhexyl)adipate
g/liter
80
di(2-ethylhexyl)phthalate
g/liter
8
Acrylamide
g/liter
0.5
Epichlorohydrin
g/liter
0.4
Hexachlorobutadiene
g/liter
0.6
edetic acid (EDTA)
g/liter
200
Tributyltin oxide
g/liter
2
dan ginjal.
Lain-lain
D. Bahan-bahan organik (yang kemungkinan dapat menimbulkan keluhan
pada konsumen)
Parameter
Satuan
Kadar Maksimum
Dampak Terhadap
1
2
g/liter
g/liter
g/liter
yang diperbolehkan
3
24-170
20-1800
2-200
Kesehatan Manusia
4
Toluene
Xylene
Ethylbenzene
menyebabkan
kanker hati
paru-paru dan ginjal
Page | 16
peningkatan insiden
lahir cacat di antara
Styrene
g/liter
4-2600
wanita hamil.
sistem saraf pusat
dan termasuk
keluhan dari kepala,
kelelahan, pusing,
kebingungan,
perasaan
mengantuk, rasa
tidak enak, kesulitan
berkonsentrasi, rasa
mabuk.
menyebabkan
kanker
Monochlorobenzene
10-120
1.2-dichorobenzene
g/liter
1-10
1.4-dicholorobenzene
Trichorobenzenes(Total)
Desinfektan dan hasil
g/liter
g/liter
0.3-30
5-50
Chlorine
g/liter
600-1000
2-cholorophenol
g/liter
0.1-10
2,4-dichlorophenol
g/liter
0.3-40
2,4,6-trichlorophenol
g/liter
2-300
sampingannya
E. Pestisida
Parameter
Satuan
1
2
g/liter
Alachlor
Kadar Maksimum
yang diperbolehkan
3
20
Dampak Terhadap
Kesehatan Manusia
4
untuk jangka waktu yang
singkat: sedikit iritasi kulit
Aldicarb
g/liter
10
aldrin/ dieldrin
g/liter
0.03
dan mata
Sangat beracun pada dosis
rendah.
menderita kejang dan
mati.untuk waktu yang
lama itu sakit kepala
pusing
Page | 17
lekas marah
muntah, dan tak
terkendalikan gerakan
otot.
Atrazine
Bentazone
g/liter
g/liter
2
30
Pusing, sakit kepala, mual,
muntah, motor
hiopereksitabilitas
hipereflexia, kejang otot,
rasa sakit menyeluruh,
kejang – kejang, umumnya
sawan
Pusing, sakit kepala,
hipereksitabilitas,
hiperrefleksia, kejang otot,
psikologis, termasuk
insomnia, cemas,
irritabilitas, pola EEC
berubah, kehilangan
kesadaran, epilepsi, sawan.
Carbofuran
Chlordane
Chlorotoluron
DDT
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
5
0.2
30
2
Cacat lahir
pengaruh kronis
1,2-dibromo- 3chloropropane
2,4-D
1,2-dichloropropane
1,3-dichloropropene
Heptachlor and
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
1
30
20
20
Heptachlor
g/liter
0.03
epoxide
Hexachlorobenzene
Isoproturon
Lindane
MCPA
Methoxychlor
Metolachlor
Molinate
Pendimethalin
Pentachlorophenol
Permethrin
Propanil
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
g/liter
1
9
2
2
20
10
6
20
9
20
20
Page | 18
Pyridate
Simazine
Trifluralin
Chlorophenoxy
g/liter
g/liter
g/liter
100
2
20
2,4-DB
g/liter
90
Dichlorprop
g/liter
100
Fenoprop
g/liter
9
Mecoprop
g/liter
10
2,4,5-T
g/liter
9
herbicides selain
2,4-D dan MCPA
F. Desinfektan dan hasil sampingannya
Parameter
Satuan
Kadar Maksimum
Dampak Terhadap
2
mg/liter
mg/liter
g/liter
g/liter
yang diperbolehkan
3
3
5
25
200
Kesehatan Manusia
4
2,4,6-trichlorophenol
Formaldehyde
Trihalomethanes
g/liter
g/liter
200
900
Bromoform
g/liter
100
Dibromochloromethane
g/liter
100
Bromodichloromethane
g/liter
60
Chloroform
Chlorinated acetic
g/liter
200
Dichloroacetic acid
g/liter
50
Trichloroacetic acid
Chloral hydrate
g/liter
100
g/liter
10
g/liter
90
1
Monochloramine
Chlorine
Bromate
Chlorite
Chlorophenol
acids
(Trichloroacetal-dehyde)
Halogenated
acetonitriles
Dichloroacetonitrile
Page | 19
Dibromoacetonitrile
g/liter
100
Trichloracetonitrile
Cyanogen chloride
g/liter
1
(sebagai CN)
g/liter
70
3. RADIOAKTIFITAS
Parameter
Satuan
Kadar Maksimum yang
Dampak Terhadap
1
Gross alpha activity
2
(Bq/liter)
diperbolehkan
3
0.1
Kesehatan Manusia
4
-Efek pada sel yang dilintasi
Gross beta activity
(Bq/liter)
1
oleh sebuah partikel alpha
masih
kontroversial.
Sebagian besar sel yang
dilintasi
oleh
sebuah
partikel alpha akan mati
akibat deposit energi yang
besar dalam inti sel dan
kerusakan
pada
Deoxyribonucleat
Acid
(DNA).
Efek
ini
dapat
bersifat tidak letal dan pada
sebagian sel yang terpajan
yang dapat bertahan hidup
akan mengalami kejadian
mutagenik.
4. FISIK
Parameter
Satuan
Kadar Maksimum yang
Dampak Terhadap Kesehatan
Page | 20
1
Parameter Fisik
Warna
2
diperbolehkan
3
TCU
15
Manusia
4
penyimpangan ini akan
mengakibatkan :
mengganggu estetika, air
tersebut tidak dapat diterima
oleh masyarakat.
Rasa dan Bau
-
-
Biasanya bau dan rasa terjadi
bersama-sama, yaitu akibat
adanya dekomposisi bahan
organik di dalam air.
Demikian juga senyawa
tertentu menyebabkan rasa di
dalam air, seperti NaCl,
menyebabkan air menjadi
asin. Jika air mempunyai rasa
tidak disukai oleh masyarakat
konsumen, jadi mengganggu
Temperatur
ºC
Suhu udara + 3 ºC
estetika.
Penyimpangan terhadap
ketetapan tersebut akan
mengakibatkan air tidak
disukai oleh konsumen,
meningkatkan data/ tingkat
toksisitas bahan kimia atau
bahan pencemar dalam air
dan pertumbuhan mikroba
Kekeruhan
NTU
5
dalam air.
Penyimpangan terhadap
standar kualitas dalam hal
kekeruhan melebihi batas
yang telah ditetapkan akan
menyebabkan
mengganggunya estetika dan
Page | 21
mengurangi efektifitas
desinfeksi air.
Page | 22