studio 1 identifikasi identifikasi pot

BAB IV
ANALISIS POTENSI DAN MASALAH
4.1. Analisis Kedudukan Kawasan Studi dengan Perkembangan
Kawasan disekitarnya
Kedudukan Kecamatan Cepu dalam peranan serta fungsinya dengan
kawasan sekitarnya yang merupakan kawasan perbatasan antara Provinsi jawa
Tengah dan Provinsi Jawa Timur yang dilihat dari beberapa aspek.
4.1.1. Kedudukan dan Keterkaitan Sosial Budaya dan Demografi
Kecamatan Cepu merupakan kawasan yang mempunyai dua sisi sosial
budaya yang berbeda. Wilayah utara yang merupakan kawasan perkotaan
mempunyai corak aktivitas masyarakat hampir sama dengan perkotaan lainnya di
Indonesia, yaitu masyarakat yang sudah mulai individual dan sudah mulai
hilangnya adat dan budaya setempat. Pendatang dari luar daerah juga merupakan
salah satu sebab lunturnya adat / budaya di beberapa wilayah perkotaan Cepu.
Akulturasi dan asimilasi budaya pendatang yang terus-menerus menjadikan
budaya asli akan hilang atau pudar.
Berbeda dengan wilayah utara, wilayah selatan Kecamatan Cepu
merupakan kawasan pedesaan. Aktivitas masyarakat yang mendominasi adalah
pertanian. Adat dan kebudayaan setempat masih cukup terjaga. Hal ini dibuktikan
dengan adanya kegiatan tahunan atau musiman yang masih berlangsung. Seperti
kegiatan Sedekah Bumi, kegiatan ini dilaksanakan saat panen pertanian.

Masyarakat membawa jajanan atau tumpeng yang kemudian dibagikan kepada
sesama masyarakat. Ada pula kesenian Barongan, merupakan kesenian yang
sudah dikenal oleh masyarakat jawa secara luas. Namun di Kecamatan Cepu,
kesenian ini dilakukan ketika ada perayaan HUT kemardekaan RI, acara
perkawinan atau khitanan.
Karena adat masyarakat jawa secara umum hampir sama, sehingga
kegiatan adat / budaya yang ada di Kecamatan Cepu yang termasuk Provinsi Jawa
Tengah akan mempunyai kesamaan dengan adat / budaya yang berada di
Kecamatan Padangan, Kecamatan Kasiman dan Kecamatan Ngraho yang
merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur.

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
1 JAWA TIMUR

Sama halnya dalam perilaku masyarakat. Masyarakat ‘Jawa Tengah’ yang
dikenal dengan perilaku masyarakat Jawa yang sopan dan halus, sedangkan
masyarakat ‘Jawa Timur’ yang dikenal dengan perilaku masyarakat yang
cenderung lebih keras. Masyarakat Kecamatan Cepu memiliki sikap cenderung
sopan dan halus, sedangkan masyarakat di kecamatan di Provonsi Jawa Timur

yang berbatasan di Kecamatan Cepu juga memiliki sifat yang cukup sopan dan
halus, seperti perilaku masyarakat Cepu. Namun masyarakat di Provinsi Jawa
Timur yang semakin jauh jaraknya dengan Provinsi Jawa Tengah sifat nya akan
cenderung lebih keras.

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
2 JAWA TIMUR

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
3 JAWA TIMUR

4.1.2. Kedudukan dan Keterkaitan Ekonomi
Masyarakat Kecamatan Cepu yang mempunyai sarana perekonomian yang
lebih lengkap dari pada daerah tetangganya menjadi salah satu faktor pendorong
masyarakat daerah tetangganya memilih berbelanja di Kecamatan Cepu. Namun
terdapat pedagang yang berasal dari kecamatan tetangga juga mengambil
kesempatan di kecamatan cepu, yaitu banyaknya pendatang di Kecamatan Cepu,
dengan mendirikan lapak PKL di beberapa lokasi, terutama di kawasan Taman

seribu lampu. Penduduk Kecamatan Cepu, para pendatang, maupun penduduk
kecamatan tetangga, biasa membeli jajanan yang berada di taman tersebut.
Hal ini yang menjadi salah satu faktor Kecamatan Cepu mempunyai
penyumbang terbesar PDRB-nya adalah dibidang perdagangan, yang merupakan
multiplier effect dari sektor pertambangan. Sektor pertambangan yang membuat
Kecamatan Cepu menjadi terkenal sekarang sudah mulai menurun. Penyebabnya
adalah berpindahnya pusat sumur MIGAS yang sekarang berada di Kabupaten
Bojonegoro. Walaupun masih menggunakan nama Blok Cepu, keuntungan
MIGAS lebih banyak adalah untuk Kabupaten Bojonegoro. Kecamatan Cepu
hanya sebagai pengolah dan pusat pendidikan MIGAS. Sesuai dalam UU No. 33
tahun 2014, dana bagi hasil (DBH) eksplorasi minyak memang mengatur
sedemikian rupa. Sehingga penerima DBH hanya kabupaten yang mempunyai
mulut sumur minyak dan provinsi dari kabupaten tersebut. Padahal eksploitasi
Blok Cepu ini melibatkan 3 Kabupaten (Blora, Tuban, dan Bojongoro) sehingga
pembagiaannya menjadi rancu dan terlihat tidak adil. Karena penerima DBH
hanya Kabupaten Bojonegoro dan Provinsi Jawa Timur.

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
4 JAWA TIMUR


STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
5 JAWA TIMUR

4.1.3. Kedudukan dan Keterkaitan Sistem Prasarana
Sistem prasarana Kecamatan Cepu kurang ada keterkaitan dengan
kecamatan perbatasan, kecuali prasarana transportasi dan energi (khususnya
MIGAS). Hal ini karena Kecamatan Cepu memiliki batas administrasi yang
menghalanginya, yaitu berupa Sungai Bengawan Solo. Jembatan adalah sarana
yang paling penting dalam aktivitas masyarakat diperbatasan. Sehingga interaksi
masyarakat perbatasan paling banyak yang berada di dekat jembatan tersebut.
Selain itu, di Kecamatan Cepu terdapat sarana transportasi stasiun kereta api
dan terminal tipe A. Sehingga penduduk kecamatan perbatasan mempunyai
alternatif menggunakan stasiun Cepu/terminal Cepu

untuk bepergian karena

jaraknya lebih dekat dari pada stasiun Bojonegoro.
Keterkaitan prasarana antar daerah selanjutnya adalah energi, yaitu MIGAS.

Antara sumur MIGAS, tempat pengolahan dan proses lain yang mana saling
terkait antara Kecamatan Cepu dan Kabupaten Bojonegoro. Hal yang paling jelas
terlihat adalah banyaknya truk-truk tangki yang mengangkut MIGAS sering
melewati jalanan utama yang menghubungkan Kecamatan Padangan dengan
Kecamatan Padangan. Sehingga sedikit menganggu lalu lintas perkotaan.

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
6 JAWA TIMUR

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
7 JAWA TIMUR

4.1.4. Kedudukan dan Keterkaitan Aspek Lingkungan
Aspek sumberdaya lingkungan di Kecamatan Cepu dengan kecamatan
perbatasan mempunyai kesamaan. Antara lain terdapat pasir di sekitar Sungai
Bengawan Solo. Sehingga terdapat penambangan pasir yang berada di kedua
daerah. Penambang pasir ini tergolong ilegal karena belum mempunyai izin serta
merusak lingkungan sekitar, seperti longsor dan rusaknya sarana jalan yang dilalui

truk pengangkut pasir. Penambangan pasir ini mengguakan alat penyedot, orangorang sekitar menyebutnya dengan nama ‘blower’. Alat ini dapat berpindahpindah, sehinga lokasi tambangnya juga tidak menetap.
Dalam mengatasi masalah pertambangan dan lain-lain, Kecamatan Cepu
beserta Kecamatan Padangan dan Kasiman mempunyai kerjasama antar bidang.
Salah satu bidangnya adalah mengatasi masalah pertambangan. Namun masalah
ini akan masih terjadi, karena Kecamatan Ngraho tidak termasuk daerah yang
berkerja sama.
Selain itu air sumur galian mayarakat juga mengandung kapur. Hali ini
karena jenis tanah mediterania yang di ada di Kecamatan Cepu dan desa
perbatasan.

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
8 JAWA TIMUR

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
9 JAWA TIMUR

4.1.5. Kedudukan dan Keterkaitan Aspek Pertahanan dan Keamanan
Keamaan suatu wilayah sangat dibutuhkan dalam menjaga ketentraman

penduduk wilayah tersebut. Oleh karena itu keberadaan pihak-pihak yang
mengatasi kekacauan dan mengganggu aktivitas dan kenyamanan penduduk
sangat diperlukan. Pihak pihak ini adalah diantaranya adalah kepolisian dan TNI.
Keberadaan posko atau basecamp adalah salah satu faktor yang
mendukung ketertiban, keamanan dan pertahanan suatu wilayah. Di Kecamatan
Cepu terdapat satu kantor polisi (POLSEK), tempatnya di Kelurahan Cepu. Dan
terdapat 1 army facility (KORAMIL) yang berada di kelurahan Cepu juga. Yang
lokasinya berdempetan dengan kantor

POLSEK. Sedangkan di kecamatan

perbatasan juga terdapat POLSEK maupun KORAMIL, seperti di Kecamatan
Padangan yang terdapat KORAMIL di jalan Bojonegoro – Cepu, sedangkan
POLSEK nya terdapat di Jalan yang sama namun berjarak 1 Km dari KORAMIL.
Jika dilihat dari konteks jaraknya, POLSEK Cepu dengan POLSEK
Padangan hanya berjarak 3,4 Km saja, sedangkan KORAMIL Padangan dengan
KORAMIL Cepu hanya sekitar 2,5 Km saja. Bahkan lokasi ke 4 instansi ini
berada di jalan yang sama sama, yaitu Jalan Diponegoro.

Oleh


karena

itu

diharapkan ketertiban, keamanan dan pertahanan wilayah tersebut akan selalu
terjaga dan saling menjaga.
4.1.6. Potensi dan Masalah Kedudukan Wilayah
Potensi dan masalah ini merupakan hasil dari beberapa penjabaran kedudukan
dan keterkaitan wilayah studi dengan perkembangan kawasan sekitarnya di
beberapa sektor.
4.1.6.1. Potensi
Potensi ini adalah karena adanya kawasan sekitar yang berpengaruh dan
menjadi suatu hal yang mempunyai nilai yang beramanfaat. Berikut adalah
beberapa potensi kedudukan Kecamatan Cepu dengan kawasan sekitarnya:
1. Masih diselenggarakan kegiatan-kegiatan kebudayaan di perdesaan di
Kecamatan Cepu
2. Penduduk desa-desa di Kecamatan perbatasan memilih pasar di
Kecamatan Cepu sebagai pilihan utama belanja besar atau kulakan.


STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
10JAWA TIMUR

3. Penduduk desa-desa di Kecamatan perbatasan memilih stasiun Cepu
sebagai alternatif dalam berpergian jarak jauh menggunakan moda kereta
api.
4. Terdapat posko / basecamp keamanan yang jarak antar daerah di
Kecamatan Cepu dengan Kecamatan perbatasan yang cukup dekat,
diharapkan dapat menjaga ketertiban, keamanan dan pertahanan yang
lebih kuat.
4.1.6.2. Masalah
Adapun beberapa masalah yang dihadapi Kecamatan Cepu karena kedudukan
dan keterkaitannya dengan kawasan di sekitarnya.
1. Perkotaan Cepu yang memiliki penduduk pendatang yang cukup besar, hal
ini memberikan banyak dampak, diantaranya terjadinya pembauran
budaya. Sehingga menyebabkan kebudayaan lokal akan memudar.
2. Banyaknya penjual dagangan PKL yang berada di Kecamatan Cepu berasal
dari daerah luar.
3. Pengangkutan hasil olahan maupun bahan mentah bahan bakar yang

melewati jalan utama di Perkotaan Cepu yang menyebabkan lalu lintas
cukup terganggu.
4. Terdapat penambangan pasir ilegal yang harus diselesaikan antar daerah.

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
11JAWA TIMUR

4.2.
Analisis Aspek Fisik Dan Lingkungan
4.2.1. Analisis Kesesuaian Lahan
4.2.2. Analisis Dampak Sumber Daya Lingkungan
Merupakan analisis mengenai macam-macam dampak yang disebabkan
kondisi lingkungan yang ada di kawasan studi. Dampak ini disebabkan karena
gejala alam, sehingga hanya dapat dicegah atau di tanggulangi.
4.2.2.1. Air Sumur Mengandung kapur
Sumber air yang di konsumsi masyarakat di kecamatan Cepu dan Desadesa perbatasannya pada umumnya mengandung kapur, khususnya bagi yang
menggunakan sumur gali atau sumur dangkal. Hal ini disebabkan karena memang
jenis tanah di kawasan tersebut adalah jenis tanah Mediteran, yang mana tanah
tersebut terbentuk karena pelapukan batuan kapur. Sehingga tanah air tanah di

kawasan tersebut juga mengandung kapur.
Walaupun air yang dikonsumsi masyarakat mengandung kapur, namun
dalam batas yang masih aman. Jumlah zat kapur yang terlarut jumlahnya sedikit,
sehingga tidak terlalu berpengaruh.
Gambar IV.
kondisi air sumur

Kondisi air sumur dangkal milik warga di
kecamatan Cepu, yang warna airnya sedikit
putih karena ada larutan kapur
Sumber: dokumentasi pribadi

4.2.2.2. Banjir Luapan Sungai
Sungai bengawan solo merupakan sungai terbesar di pulau jawa, sungai ini
bersumber dari kabaupaten wonogiri Jawa Tengah dan bermuara di provinsi Jawa

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
12JAWA TIMUR

Timur. Sungai ini mengalami banjir pada saat terjadi hujan di kawasan hulu yang
mengakibatkan banjir bandang kiriman yang cukup besar namun waktunya cukup
singkat. Banjir ini memiliki ketinggian sekitar 20 sampai 50 cm. Dengan lama
banjir yaitu 2-6 jam. Banjir ini disebabkan karena daerah kecamatan Cepu dan
Daerah perbatasannya merupakan daerah dataran rendah, sehingga saat debit air
meningkat kawasan di sekitar sungai mengalami banjir.
4.2.2.3. Banjir di Perkotaan Cepu
Banjir ini disebabkan run off air hujan yang cukup deras sehingga terjadi
banjir. run off air hujan ini berasal dari Kecamatan cepu bagian utara yang mana
ketinggiannya lebih tinggi daripada daerah tengah perkotaan. Menurut hasil
wawancara dari beberapa kepala kelurahan di Kecamatan Cepu, banjir ini
disebabkan karena kurangnya lahan serapan air di bagian utara Kecamatan Cepu.
Banyaknya penggunaan lahan resapan yang digunakan untuk permukiman baru.
sehingga air langsung run off menuju perkotaan. Diperparah dengan sedimantasi
di beberapa saluran drainase kota. Hal ini juga karena Perkortaa Cepu yang
mempunyai kemiringan 0-2% sehingga hampir datar. Banjir ini sering terjadi
ketika hujan lebat yang cukup lama. Saat saluran sudah tidak dapat menampung
aliran air, maka akan terjadi banjir. Banjir ini sebenarnya seperti hanya lewat.
Karena banjir ini cukup cepat surut, yaitu sekitar 1 – 3 jam saja. Bengan
ketinggian sekitar 10 – 40 cm. Kelurahan yang terkena banjir ini adalah Kelurahan
Cepu, Balun, dan Tambakromo.

4.5 Analisis Sumberdaya Buatan
4.5.1. Analisis Sarana Wilayah
4.5.1.1. Sarana Perekonomian
Sarana perekonomian yang berada di Kacamatan Cepu memiliki
peran yang cukup penting karena perdagangan adalah sektor yang paling
mendorong pertumbuhan di Kecamatan Cepu.
berbatasan

Kecamatan

juga terdapat sarana perekonomian untuk

yang

memutar uang

masyarakat sehingga perekonomian masyarakat akan terus tumbuh. Sarana
perekonomian di Kecamatan Cepu meliputi:

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
13JAWA TIMUR

1.

Di Kecamatan Cepu terdapat 5 pasar, yaitu 2 pasar daerah yang
terletak di Kelurahan Cepu dan Desa Mulyorejo. Serta 3 pasar desa
yang terletak di Kelurahan Balun, Desa Kapuan, Desa Sumberpitu.
Sebenarnya terdapat mall atau swalayan modern di Kecamatan Cepu.
Namun kondisinya rusak karena terjadi kebakaran.
Toko/warung di Kecamatan Cepu kondisinya menyebar, namun ada

2.

beberapa tempar lokasi pertokoan yaitu di daerah pasar plasa mustika,
di sekitar taman seribu lampu, dan terletak dijalan-jalan lain.
Adapun beberapa sarana perekonomian yang berada di
Kecamatan Cepu dan kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan
Cepu yang di bandingkan dengan ketentuan SNI:
Sarana
Toko/
warung
Pasar

Tabel V.26.
Ketentuan Kebutuhan Sarana Perekonomian
Standar Jumlah
Luas
Pencapaian
Lokasi
Penduduk
Di tengah kelompok tetangga.
250 jiwa
50 m2
300m2
Dapat merupakan bagian dari
sarana lain
10.000
Dapat dijangkau dengan
30.000 jiwa
m2
kendaraan umum

SNI 03-1733-2004

No.
1
2
3
4

Tabel V.27.
Perbandingan Sarana Perekonomian (Pasar) Eksisting Per-Kecamatan dengan
SNI
2014
2035
Kecamatan eksisting penduduk SNI deviasi penduduk SNI deviasi
Cepu
5
73099
2
+3
80138
2
+3
Kasiman
3
36.081
2
+1
38155
2
+1
Padangan
4
44.289
2
+1
44249
2
+1
Ngraho
4
60778
2
+2
70377
3
+1

Sumber : Kecamatan Cepu Dalam Angka 2014, Kecamatan Padangan Dalam Angka 2014, Kecamatan
Kasiman Dalam Angka 2014, Kecamatan Ngraho Dalam Angka 2014

Tabel V.28.
Perbandingan Sarana Perekonomian (Toko/Warung) Eksisting Per-Kecamatan
dengan SNI
Perbandingan Sarana Perekonomian (Pasar) Eksisting Per-Kecamatan dengan SNI
2014
2035
No. Kecamatan Eksisting Penduduk SNI Deviasi Penduduk SNI Deviasi
1
Cepu
611
73099 292
+319
80138 321
+290
2
Kasiman
194
36.081 144
+50
38155 153
+41
3
Padangan
339
44.289 177
+162
44249 177
+222
4
Ngraho
284
60778 207
+77
70377 282
+2

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
14JAWA TIMUR

Sumber : Kecamatan Cepu Dalam Angka 2014, Kecamatan Padangan Dalam Angka 2014, Kecamatan
Kasiman Dalam Angka 2014, Kecamatan Ngraho Dalam Angka 2014

Sarana perekonomian yang berada di Kecamatan Cepu dan kecamatan
perbatasan sudah terpenuhi bahkan sudah lebih banyak dari standar minimal. Hal
ini memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang baik. Khususnya Kecamatan
Cepu, karena pasar Plasa yang merupakan pasar yang berada di perbatasan anatara
kecamatan Cepu dengan kecamatan Kasiman dan Kecamatan Padangan.
Penduduk di kawasan perbatasan di Kecamatan Padangan dan Kecamatan
Kasiman memilih berbelanja bulanan atau tempat perkulakan pedagang warung di
pasar tersebut.
Berikut adalah proyeksi kebutuhan sarana perekonomian di Kecamatan
Cepu:

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
15JAWA TIMUR

No

Kelurahan
/Desa

1
2
3
4
5
6

Cabean
Kapuan
Kentong
Mernung
Tambakromo
Mulyorejo
Jumlah

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Ngelo
Ngroto
Karangboyo
Balun
Cepu
Nglanjuk
Getas
Jipang
Ngloram
Gadon
Sumberpitu
Jumlah

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Batokan
Dengok
Nguken
Sidorejo
Purworejo
Prangi
Tebon
Payaman
Sumberarum
Tapelan
Jumlah

No
1
2
3
4
5
6

2014
pasar

Tk/Wr

Tabel V.29.
Proyeksi Kebutuhan Sarana Perekonomian
2020
2025
2030
Pasar

Tk/Wr

Pasar

Tk/Wr

Pasar

Tk/Wr

Desa Di Kec. Cepu Yang Tidak Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
29
29
29
29
1
33
1
33
1
33
1
33
9
9
9
7
7
7
21
21
22
21
21
21
21
1
88
1
120
1
120
1
121
Desa Di Kec. Cepu Yang Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
50
50
50
50
45
45
45
45
1
37
1
37
1
37
1
37
1
217
1
217
1
217
1
217
1
145
1
145
1
145
1
145
9
9
9
8
8
8
8
8
8
26
26
26
26
14
14
14
14
1
1
6
1
6
1
6
4
467
4
487
4
487
4
487
Desa Di Prov. Jawa Timuryang Berbatasan Dengan Kec. Cepu
1
48
1
48
1
48
1
48
62
62
62
62
16
16
16
16
50
50
50
50
27
27
27
27
12
12
12
12
46
46
46
46
28
28
28
28
25
25
25
25
19
19
19
19
1
333
1
333
1
333
1
333

2035
Pasar

Tk/Wr

1
1

29
33
10
7
22
21
122

1
1
1
1
5

50
45
37
217
145
10
8
8
26
14
7
488

1
1

48
62
16
50
27
12
46
28
25
19
333

Tabel V.30.
Proyeksi Kebutuhan Luas Sarana Perekonomian
2020
2025
2030
2035
Kelurahan
/Desa
Pasar Tk/Wr Pasar Tk/Wr
Pasar Tk/Wr Pasar Tk/Wr
Desa Di Kec. Cepu Yang Tidak Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
Cabean
1450
1450
1450
1450
Kapuan
5000
1650
5.000
1650
5.000
1650
5.000
1650
Kentong
450
450
450
500
Mernung
350
350
350
350
Tambakromo
1050
1050
1100
1100
Mulyorejo
1050
1050
1050
1050
jumlah
5000
6000
5000
6000
5000
6050
5000
6100

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
16JAWA TIMUR

No
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kelurahan
/Desa
Ngelo
Ngroto
Karangboyo
Balun
Cepu
Nglanjuk
Getas
Jipang
Ngloram
Gadon
Sumberpitu
jumlah
Batokan
Dengok
Nguken
Sidorejo
Purworejo
Prangi
Tebon
Payaman
Sumberar
um
Tapelan
Jumlah

2020
2025
2030
Pasar Tk/Wr Pasar Tk/Wr
Pasar Tk/Wr
Desa Di Kec. Cepu Yang Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
2500
2500
2500
2250
2250
2250
5000
1850
5000
1850
5000
1850
10.000 10850 10.000
10850
10.000
10850
10.000
7250
10.000
7250
10.000
7250
450
450
450
400
400
400
400
400
400
1300
1300
1300
700
700
700
5000
300
5000
300
5000
300
30000
28250
30000
28500
30000
28250
Desa Di Prov. Jawa Timur yang Berbatasan Dengan Kec. Cepu
5.000
5.000
5.000
2400
2400
2400
3100
3100
3100
800
800
800
2500
2500
2500
1350
1350
1350
600
600
600
2300
2300
2300
1400
1400
1400
5000

1250
950
14490

5000

1250
950
14490

5000

1250
950
14490

2035
Pasar Tk/Wr
5000
10.000
10.000
5000
30000

2500
2250
1850
10850
7250
500
400
400
1300
700
350
34450

5.000
-

2400
3100
800
2500
1350
600
2300
1400

5000

1250
950
14490

Sumber : analisis penyususn 2016

Keterangan:
Tk = toko
Wr = warung
Karena kekurangan data di beberapa desa, kami belum mengetahui jumlah
warung/toko secara keseluruhan. Dan kami hanya menghitung kebutuhan sesuai
SNI pada desa-desa yang belum terdapat data. Sehingga bila di jumlahkan dan
diproyeksi hasilnya akan meningkat walaupun sangat sedikit.
Namun, menurut analisis kami, Berdasarkan hasil proyeksi dan
dibandingkan dengan kondisi eksisting, dapat diambil kesimpulan jumlah sarana
perekonomian yang berupa pasar dan warung / toko yang ada di Kecamatan Cepu
sudah mencukupi kebutuhan masyarakat, bahkan melebihi standar pada tahun
2035 dimana penduduk sudah mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hal ini
karena memang Kecamatan Cepu merupakan kawasan PKL yang merupakan
kawasan pelayanan tngkat provinsi. Kondisi persebaran sarana sudah cukup

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
17JAWA TIMUR

merata jika dilihat dari sebaran pasar dan warung. Sehingga masyarakat cukup
mudah menjangkaunya.
Potensi dari sarana perekonomian yang ada di Kecamatan Cepu adalah
sebagai tempat yang strategis dalam mengembangkan sektor perdagangan. Sektor
ini didukung oleh banyak sektor lain, sehingga memiliki peluang yang cukup
besar untuk kedepannya sebagai alternatif utama berbelanja bagi penduduk Cepu
sendiri maupun penduduk luar daerah khususnya dari Provinsi jawa timur.
Disisi lain, terdapat pula masalah damal mengembangkan sarana
perekonomian, anatara lain:
1. Tidak didukung oleh sarana pendukung transportasinya baik, seperti tempat
parkir. Sehingga lalulintas yang melintasi kawasan pasar sering mangalami
hambatan.
2. Terdapat pasar tumpah di beberapa tempat (pasar desa) karena pasar ini hanya
buka dengan waktu yang pendek.
Kebutuhan sarana perekonomian sabaiknya dipenuhi dengan peningkatan
kualitas yang mendukung jalannya perputaran uang dalam kecamatan sehingga
dapat meningkatkan pelayanan.

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
18JAWA TIMUR

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
19JAWA TIMUR

4.5.1.2. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan memiliki peran yang cukup penting dalam
meningkatkan sumberdaya manusia, sarana yang lengkap menjadi salah
satu modal untuk mengembangkan sumberdaya manusia tersebut.
Perhitungan ini menggunakan jumlah penduduk pada usia sekolah, atau
penduduk dengan umur sekitar 5 hingga 18 tahun.
Berdasarkan acuan SNI 03-1733-2004, acuan jumlah sarana
pendidikan yang harus ada di suatu lokasi adalah:
Jenis
Sarana
1 unit TK
1 unit SD
1 unit SMP

Jumlah
Penduduk
1.250 jiwa.
1.600 jiwa.
4.800 jiwa.

1 unit
SMA

4.800 jiwa.

Tabel V.31.
Standart Minimum Pelayanan Sarana Pendidikan
Luas Lahan
Radius
Lokasi dan penyelesaian
Minimal (m²)
Pencapaian (m)
500
500
 Di tengah kelompok warga.
 Tidak menyeberang jalan raya.
2000
1.000
 Bergabung dengan taman
9.000
1.000
sehingga terjadi
pengelompokan kegiatan
12.500
3.000
 Dapat dijangkau
dengankendaraan umum.
 Disatukan dengan lapangan
olah raga.
 Tidak selalu harus di pusat
lingkungan.

SNI 03-1733-2004

No.
1
2
3
4

Tabel V.32.
Perbandingan Sarana Pendidikan TK Eksisting Per-Kecamatan dengan SNI
2014
2035
Kecamatan Eksisting Penduduk SNI Deviasi Penduduk SNI Deviasi
Cepu
47
16.827 14
+33
18.389
15
+32
Kasiman
18
8.279 7
+11
8.755
7
+11
Padangan
27
10.163 9
+18
10.154
9
+18
Ngraho
23
13.947 12
+11
16.149
13
+10

Sumber : Kecamatan Cepu Dalam Angka 2014, Kecamatan Padangan Dalam Angka 2014, Kecamatan
Kasiman Dalam Angka 2014, Kecamatan Ngraho Dalam Angka 2014

Sarana pendidikan Taman Kanak-kanak di Kecamatan Cepu secara
perhitungan SNI perkecamatan, terdapat sarana yang lebih besar dari batas
minimal SNI, dengan deviasi 33 TK untuk waktu sekarang . Hal yang
sama juga dialami oleh kecamatan di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan
dengan Kecamatan Cepu.

No.

Tabel V.33.
Perbandingan Sarana Pendidikan Taman Kanak-Kanak Standar dengan SNI
Jumlah
Kondisi
Desa / kelurahan
Kecamatan
SNI
deviasi
penduduk
eksisting
Desa Di Kec. Cepu Yang Tidak Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
20JAWA TIMUR

No.
1
2
3
4
5
6

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jumlah
Kondisi
SNI
penduduk
eksisting
Cabean
Cepu
719
3
1
Kapuan
Cepu
628
2
1
Kentong
Cepu
501
1
1
Mernung
Cepu
366
1
1
Tambakromo
Cepu
1164
4
1
Mulyorejo
Cepu
632
1
1
Jumlah
4009
12
6
Desa Di Kec. Cepu Yang Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
Ngelo
Cepu
1073
1
1
Ngroto
Cepu
657
1
1
Karangboyo
Cepu
1953
2
2
Balun
Cepu
2984
11
3
Cepu
Cepu
3620
12
3
Nglanjuk
Cepu
499
3
1
Getas
Cepu
439
1
1
Jipang
Cepu
442
1
1
Ngloram
Cepu
523
1
1
Gadon
Cepu
232
1
1
Sumberpitu
Cepu
343
1
1
Jumlah
12765
35
16
Desa Di Prov. Jawa Timur yang Berbatasan Dengan Kec. Cepu
Batokan
Kasiman
1327
3
2
Dengok
Padangan
920
1
1
Nguken
Padangan
483
1
1
Sidorejo
Padangan
485
2
1
Purworejo
Padangan
549
3
1
Prangi
Padangan
306
1
1
Tebon
Padangan
337
1
1
Payaman
Ngraho
726
3
1
Sumber Arum
Ngraho
917
2
1
Tapelan
Ngraho
681
1
1
Jumlah
6730
18
11

Desa / kelurahan

Kecamatan

deviasi
+2
+1
0
0
+3
0
+6
0
0
0
+8
+9
+2
0
0
0
0
0
+19
+1
0
0
+1
+2
0
0
+2
+1
0
+7

Sumber : Kecamatan Cepu Dalam Angka 2014, Kecamatan Padangan Dalam Angka 2014, Kecamatan
Kasiman Dalam Angka 2014, Kecamatan Ngraho Dalam Angka 2014

Jika dirinci perdesa/kelurahan, deviasi kelebihan

sarana TK di

Kecamatan Cepu menjadi bertambah, yaitu +19 unit. Kelurahan Cepu
adalah yang paling banyak terdapat kelebihanan unit, yaitu mencapai +9
unit, hal ini jika penyedian harus perdesa/kelurahan. Namun kenyataannya
masyarakat Kecamatan Cepu dapat memilih sarana pendidikan khususnya
TK sesuai keinginan dan kebutuhan masing-masing, didukung akses antar
desa/kelurahan yang dekat dan mudah dijangkau. Sehingga walaupun
deviasi sarana pendidikan TK yang dihitung perdesa lebih besar tidak
terlalu menjadi persoalan. Dan masih membobotkan deviasi per
kecamatan. Hanya saja pemerintah sebaiknya lebih mengutamakan

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
21JAWA TIMUR

pembangunan sarana pendidikan TK di desa/kelurahan yang mempunyai
deviasi negatif sesuai perhitungan SNI perdesa. Karena sarana pendidikan
TK yang sebarannya di sarankan per kelurahan / desa. Dan lokasi TK yang
berada di tengah-tengah masyarakat dan sebaiknya tidak menyebang jalan
adalah salah satu indikasi mengapa sarana TK memiliki deviasi + yang
cukup banyak.
Sedangkan sarana pendidikan SD dikecamatan Cepu dan
Kecamatan di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Kecamatan
Cepu menurut ketentuan SNI adalah sebagai berikut:

No.
1
2
3
4

Tabel V.34.
Perbandingan Sarana Pendidikan SD Eksisting per-kecamatan dengan SNI
2014
2035
Kecamatan Eksisting Penduduk SNI Deviasi Penduduk SNI Deviasi
Cepu
46
16.827 11
+35
18.389
12
+34
Kasiman
23
8.279 6
+17
8.755
6
+17
Padangan
31
10.163 7
+24
10.154
7
+24
Ngraho
39
13.947 9
+30
16.149
10
+29

Sumber : Kecamatan Cepu Dalam Angka 2014, Kecamatan Padangan Dalam Angka 2014, Kecamatan
Kasiman Dalam Angka 2014, Kecamatan Ngraho Dalam Angka 2014

Sarana pendidikan SD di kecamatan Cepu memiliki jumlah yang
cukup banyak, sehingga mengalami kelebihan jika dibandingkan dengan
batas minimum antara jumlah penduduk dengan jumlah sarana menurut
SNI. Hal yang sama juga pada kecamatan Kasiman. Lain dengan
Kecamatan Padangan dan Ngraho karena sarana pendidikan sudah lebih
banyak dari standar minimal. Namun banyak nya sarana pendidikan ini
disebabkan karenan memang sebaran sarana harus per kelurahan/desa, dan
lokasi sarana yang berada di tengah-tengah masyarakat serta tidak
menyebrang jalan.oleh karena itu, jumlah sarana yang banyak ini tidak
terlalu bermasalah, bahkan dengan ini diharapkan sarana yang ada dapat
menjangkau semua kalangan.

No.
1
2
3

Tabel V.35.
Perbandingan Sarana Pendidikan SD Standar dengan SNI
Jumlah
Kondisi
Desa / kelurahan
kecamatan
SNI
penduduk
eksisting
Desa Di Kec. Cepu Yang Tidak Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
Cabean
Cepu
719
3
1
Kapuan
Cepu
628
2
1
Kentong
Cepu
501
1
1

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
22JAWA TIMUR

deviasi
+2
+1
0

No.
4
5
6

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jumlah
Kondisi
SNI
penduduk
eksisting
Mernung
Cepu
366
2
1
Tambakromo
Cepu
1164
3
1
Mulyorejo
Cepu
632
2
1
Jumlah
4009
13
6
Desa Di Kec. Cepu Yang Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
Ngelo
Cepu
1073
2
1
Ngroto
Cepu
657
2
1
Karangboyo
Cepu
1953
3
2
Balun
Cepu
2984
7
2
Cepu
Cepu
3620
10
3
Nglanjuk
Cepu
499
3
1
Getas
Cepu
439
1
1
Jipang
Cepu
442
1
1
Ngloram
Cepu
523
1
1
Gadon
Cepu
232
2
1
Sumberpitu
Cepu
343
1
1
Jumlah
12765
33
15
Desa Di Prov. Jawa Timur yang Berbatasan Dengan Kec. Cepu
Batokan
Kasiman
1327
3
1
Dengok
Padangan
920
1
1
Nguken
Padangan
483
1
1
Sidorejo
Padangan
485
2
1
Purworejo
Padangan
549
3
1
Prangi
Padangan
306
1
1
Tebon
Padangan
337
1
1
Payaman
Ngraho
726
2
1
sumber arum
Ngraho
917
3
1
Tapelan
Ngraho
681
3
1
Jumlah
6730
20
10

Desa / kelurahan

kecamatan

deviasi
+1
+2
+1
+7
+1
+1
+1
+5
+7
+2
0
0
0
+1
0
+18
+2
0
0
+1
+2
0
0
+1
+2
+2
+10

Sumber : Kecamatan Cepu Dalam Angka 2014, Kecamatan Padangan Dalam Angka 2014, Kecamatan
Kasiman Dalam Angka 2014, Kecamatan Ngraho Dalam Angka 2014

Sedangkan analisis perdesa menunjukkan rata-rata sarana di tiap
desa/kelurahan mempunyai deviasi diatai 0 (nol) , dan tidak ada desa yang
memiliki kekurangan sarana SD. Sama halnya dengan desa di kecamatan
perbatasan, terdapat desa yang sarana pendidikan SD-nya seimbang, atau
deviasi 0, ada pula desa dengan sarana SD yang melebihi batas minimum
SNI. Seperti hal yang sudah di jelaskan diatas, bahwa hal ini karena faktor
sebaran yang mengikuti pusat berkumpulnya masyarakat.
Kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan mutu sumberdaya
manusia. Adapun berikut ini kondisi sarana SLTP di Kecamatan Cepu dan
kecamatan di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Kecamatan Cepu
yang dibandingkan dengan SNI:

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
23JAWA TIMUR

No.
1
2
3
4

Tabel V.36.
Perbandingan Sarana Pendidikan SLTP Eksisting Per-Kecamatan dengan SNI
2014
2035
Kecamatan Eksisting Penduduk SNI Deviasi Penduduk SNI Deviasi
Cepu
16
16.827 4
+12
18.389
4
+12
Kasiman
2
8.279 2
0
8.755
2
0
Padangan
4
10.163 2
+2
10.154
2
+2
Ngraho
6
13.947 3
+3
16.149
4
+2

Sumber : Kecamatan Cepu Dalam Angka 2014, Kecamatan Padangan Dalam Angka 2014, Kecamatan
Kasiman Dalam Angka 2014, Kecamatan Ngraho Dalam Angka 2014

Jika di bandingkan

dengan standar minimal SNI,

sarana di

Kecamatan Cepu sudah mencukupi bahkan melebihi batas minimum yaitu
hingga deviasi +12. sedangkan kecamatan yang berbatasan di Provinsi
Jawa Timur juga memiliki deviasi + namun tidak sebanyak kecamatan
Cepu, namun Kecamatan Kasiman mempunyai sarana SMP yang
seimbang atau deviasi 0 .
Sedangkan sarana pendidikan SLTA di kecamatan Cepu dan
Kecamatan Perbatasannya di Provinsi Jawa Timur terdiri dari SMA, SMK,
dan MA. Kondisi sarana pendidikan tersebut jika dibandingkan dengan
standar minimaldari SNI adalah:

No.
1
2
3
4

Tabel V.37.
Perbandingan Sarana Pendidikan SLTA Eksisting Per-Kecamatan dengan SNI
2014
2035
Kecamatan Eksisting Penduduk SNI Deviasi Penduduk SNI Deviasi
Cepu
15
16.827 4
+11
18.389
4
+11
Kasiman
2
8.279 2
0
8.755
2
0
Padangan
5
10.163 2
+3
10.154
2
+3
Ngraho
3
13.947 3
0
16.149
4
-1

Sumber : Kecamatan Cepu Dalam Angka 2014, Kecamatan Padangan Dalam Angka 2014, Kecamatan
Kasiman Dalam Angka 2014, Kecamatan Ngraho Dalam Angka 2014

Kecamatan Cepu memiliki sarana pendidikan SLTA yang cukup
banyak, hingga melebihi batas minimal, bahkan hingga tahun proyeksi,
sedangkan kecamatan yang berbatasan di Provinsi Jawa Timur sudah
terlayani sarana SMA dengan cukup, bahkan pada Kecamatan Padangan
memiliki sarana yang melebihi batas minimum SNI. Keempat kecamatan
sudah tercukupi sarana SMA hingga tahun proyeksi, kecuali kecamatan
Ngraho yang kekurangan 1 unit SMA pada tahun proyeksi.

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
24JAWA TIMUR

Sama seperti sarana pendidikan SLTP, masyarakat desa-desa di
Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Kecamatan Cepu
mempunyai alternatif untuk bersekolah di Kecamatan cepu, khususnya
penduduk Kecamatan Padangan dan Kecamatan Kasiman, karena kedua
kecamatan ini mempunyai akses yang sangat mudah untuk menuju
Kecamatan Cepu. Lain halnya dengan Kecamatan Ngraho yang tidak
memiliki jalur penghubung/jembatan yang menghubungkan Kecamatan
Cepu dan Kecamatan Ngraho, sehingga Penduduk kedua penduduk
memiliki interaksi yang kurang aktif.

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
25JAWA TIMUR

Kelurahan/
Desa

TK

2014
SD SMP

1
2
3
4
5
6

Cabean
Kapuan
Kentong
Mernung
Tambakromo
Mulyorejo
Jumlah

3
2
1
1
4
1
12

3
2
1
2
3
2
13

0
1
0
0
2
1
4

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Ngelo
Ngroto
Karangboyo
Balun
Cepu
Nglanjuk
Getas
Jipang
Ngloram
Gadon
Sumberpitu
Jumlah

1
1
2
11
12
3
1
1
1
1
1
35

2
2
3
7
10
3
1
1
1
2
1
33

0
1
1
2
7
1
0
0
0
0
0
12

1
2
3
4
5
6

Batokan
Dengok
Nguken
Sidorejo
Purworejo
Prangi

3
1
1
2
3
1

3
1
1
2
3
1

0
0
0
0
0
0

No

Tabel V.38.
Proyeksi Kebutuhan Banyak Sarana Pendidikan di Kecamatan Cepu
2020
2025
SMA TK SD SMP SMA TK
SD
SMP SMA TK
Desa Di Kec. Cepu Yang Tidak Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
0
3
3
0
0
3
3
0
0
3
1
2
2
1
1
2
2
1
1
2
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
2
0
1
1
2
0
1
1
0
4
3
2
0
4
3
2
0
4
0
1
2
1
0
1
2
1
0
1
2
12
13
4
2
12
13
4
2
12
Desa Di Kec. Cepu Yang Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
0
1
2
0
0
1
2
0
0
1
0
1
2
1
0
1
2
1
0
1
0
2
3
1
0
2
3
1
0
2
6
11
7
2
6
11
7
2
6
11
7
12
10
7
7
12
10
7
7
12
0
3
3
1
0
3
3
1
0
3
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
2
0
0
1
2
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
13
35
33
12
13
35
33
12
13
35
Desa Di Prov. Jawa Timur Yang Berbatasan Dengan Kec. Cepu
0
3
3
0
0
3
3
0
0
3
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
2
2
0
0
2
2
0
0
2
0
3
3
0
0
3
3
0
0
3
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI JAWA TIMUR

26

2030
SD
SMP

SMA

TK

2035
SD
SMP

SMA

3
2
1
2
3
2
13

0
1
0
0
2
1
4

0
1
0
1
0
0
2

3
2
1
1
4
1
12

3
2
1
2
3
2
13

0
1
0
0
2
1
4

0
1
0
1
0
0
2

2
2
3
7
10
3
1
1
1
2
1
33

0
1
1
2
7
1
0
0
0
0
0
12

0
0
0
6
7
0
0
0
0
0
0
13

1
1
2
11
12
3
1
1
1
1
1
35

2
2
3
7
10
3
1
1
1
2
1
33

0
1
1
2
7
1
0
0
0
0
0
12

0
0
0
6
7
0
0
0
0
0
0
13

3
1
1
2
3
1

0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0

3
1
1
2
3
1

3
1
1
2
3
1

0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0

No
7
8
9
10

Kelurahan/
Desa
Tebon
Payaman
Sumberarum
Tapelan
Jumlah

TK
1
3
2
1
18

SD
1
2
3
3
20

2014
SMP
0
1
0
0
1

SMA
0
0
2
0
2

TK
1
3
2
1
18

SD
1
2
3
3
20

2020
SMP
0
1
0
0
1

SMA
0
0
2
0
2

TK
1
3
2
1
18

SD
1
2
3
3
20

2025
SMP
0
1
0
0
1

SMA
0
0
2
0
2

TK
1
3
2
1
18

SD
1
2
3
3
20

2030
SMP
0
1
0
0
1

SMA
0
0
2
0
2

TK
1
3
2
1
18

SD
1
2
3
3
20

Sumber : Analisis Penyusun 2016

No

Kelurahan /
Desa

TK

2020
SD
SMP

1
2
3
4
5
6

Cabean
Kapuan
Kentong
Mernung
Tambakromo
Mulyorejo
Jumlah

1292 4036
1129 3528
902 2818
658 2055
2093 6540
1137 3554
7211 22531

0
9000
0
0
18000
9000
36000

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Ngelo
Ngroto
Karangboyo
Balun
Cepu
Nglanjuk
Getas
Jipang
Ngloram
Gadon

1930 6030
1182 3693
3512 10976
5368 16775
6512 20350
896 2801
789 2465
789 2466
941 2941
418 1305

0
9000
9000
18000
63000
9000
0
0
0
0

Tabel V.39.
Proyeksi Kebutuhan Luas Sarana Pemdidikan di Kecamatan Cepu
2025
2030
SMA
TK
SD
SMP
SMA
TK
SD
SMP
SMA
Desa Di Kec. Cepu Yang Tidak Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
0
1292 4036
0
0
1292 4036
0
0
12500 1129 3528
9000
12500 1129 3528
9000
12500
0
902
2818
0
0
902
2818
0
0
12500
658
2055
0
12500
658
2055
0
12500
0
2093 6540 18000
0
2093 6540 18000
0
0
1137 3554
9000
0
1137 3554
9000
0
25000 7211 22531 36000 25000 7211 22531 36000 25000
Desa Di Kec. Cepu Yang Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
0
1930 6030
0
0
1930 6030
0
0
0
1182 3693
9000
0
1182 3693
9000
0
0
3512 10976 9000
0
3512 10976 9000
0
75000 5368 16775 18000 75000 5368 16775 18000 75000
87500 6512 20350 63000 87500 6512 20350 63000 87500
0
896
2801
9000
0
896
2801
9000
0
0
789
2465
0
0
789
2465
0
0
0
789
2466
0
0
789
2466
0
0
0
941
2941
0
0
941
2941
0
0
0
418
1305
0
0
418
1305
0
0

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI JAWA TIMUR

27

TK

2035
SD
SMP

SMA

1292
1129
902
658
2093
1137
7211

4036
3528
2818
2055
6540
3554
22531

0
9000
0
0
18000
9000
36000

0
12500
0
12500
0
0
25000

1930
1182
3512
5368
6512
896
789
789
941
418

6030
3693
10976
16775
20350
2801
2465
2466
2941
1305

0
9000
9000
18000
63000
9000
0
0
0
0

0
0
0
75000
87500
0
0
0
0
0

2035
SMP
0
1
0
0
1

SMA
0
0
2
0
2

No
17

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

2020
2025
2030
TK
SD
SMP
SMA
TK
SD
SMP
SMA
TK
SD
SMP
SMA
TK
Sumberpitu 618 1931
0
0
618
1931
0
0
618
1931
0
0
618
Jumlah
30166 94270 144000 187500 30166 94270 144000 187500 30166 94270 144000 187500 30166

Kelurahan /
Desa

Batokan
Dengok
Nguken
Sidorejo
Purworejo
Prangi
Tebon
Payaman
Sumberarum
Tapelan
Jumlah

2326
1617
850
864
960
592
586
1357
1449
1501
12102

7269
5053
2656
2700
3001
1851
1832
4241
4527
4689
37820

0
0
0
0
0
0
0
9000
0
0
9000

Desa Di Prov. Jawa Timur Yang Berbatasan Dengan Kec. Cepu
0
2326 7269
0
0
2326 7269
0
0
1617 5053
0
0
1617 5053
0
0
850
2656
0
0
850
2656
0
0
864
2700
0
0
864
2700
0
0
960
3001
0
0
960
3001
0
0
592
1851
0
0
592
1851
0
0
586
1832
0
0
586
1832
0
0
1357 4241
9000
0
1357 4241
9000
25000 1449 4527
0
25000 1449 4527
0
0
1501 4689
0
0
1501 4689
0
25000 12102 37820 9000
25000 12102 37820 9000

0
0
0
0
0
0
0
0
25000
0
25000

2326
1617
850
864
960
592
586
1357
1449
1501
12102

2035
SD
SMP
SMA
1931
0
0
94270 144000 187500
7269
5053
2656
2700
3001
1851
1832
4241
4527
4689
37820

0
0
0
0
0
0
0
9000
0
0
9000

0
0
0
0
0
0
0
0
25000
0
25000

Sumber : Analisis Penyusun 2016

Jika dilihat dari data proyeksi, kebutuhan sarana di Kecamatan Cepu pada tahun proyeksi sudah tercukupi oleh
jumlah sarana pada tahun sekarang, sehingga hanya perlu peningkatan kwalitas dalam pelayanannya. Bahkan di
Kecamatan Cepu sudah terdapat perguruan tinggi.

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI JAWA TIMUR

28

Sarana pendidikan di Kecamatan Cepu juga terdapat Perguruan Tinggi,
perguruan tinggi ini antara lain:
1.

STEM AKA-MIGAS, murupakan akademi yang berkonsentrasi pada

2.

produksi MIGAS.
PUSDIKLAT MIGAS, merupakan tempat pelatihan dan praktek

3.

produksi MIGAS.
STT Ronggolawe, merupakan perguruan tinggi yang dikhususkan

4.

pada jurusan teknik yang mendukung produksi MIGAS.
STAI Al Muhammad, merupakan perguruan tinggi

yang

berkonsentrasi pada keagamaan.
Dengan adanya perguruan tinggi menjadi salah satu daya tarik
masyarakat luar untung mengunjungi atau bertempat tinggal di Kecamatan
Cepu. Selain itu mendukung sektor perdagangan, hotel, dan restoran
sehingga menjadi sebuah potensi yang baik untuk Kecamatan Cepu.
Dampak yang diakibatkan juga ada, antara lain kebutuhan tempat
tinggal yang meningkat dan terjadinya perbauran adat masyarakat, yang
lama-kelamaan akan menghilangkan adat asli Cepu jika tida ada
penanggulangan.
Dari semua sarana Pendidikan diatas, Kecamatan Cepu cenderung
lebih lengkap dari sarana pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
menengah hingga pendidikan tinggi.
Sedangkan di desa-desa kecamatan perbatasan

juga memiliki

kecukupan sarana pendidikan. pada hampir semua jenjang, dan mampu
mencukupi kebutuhan sarana pendidikan pada tahun proyeksi.Potensi dalam
pengembangan sarana pendidikan di Kecamatan Cepu antara lain:
1. Akses jalan yang cukup mudah untuk menjangkau sekolah-sekolah yang
ada di Kecamatan cepu.
2. Banyak masyarakat pendatang yang bersekolah di Kecamatan Cepu yang
mampu meningkatkan sektor perdagangan.
3. Merupakan kawasan yang sudah dikenal sebagai kota Minyak, sehingga
banyak sekolah menengah maupun perguruan tinggi yang mempelajari
Minyak.
Masalah yang dihadapi dalam pengembangan sarana pendidikan, antara lain:

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
29JAWA TIMUR

1. Semakin banyaknya pendatang yang belajar di Kecamatan Cepu sehingga
dibutuhkan tempat tinggal, yang menyebabkan kepadatan dibeberapa
tempat menjadi cukup tinggi.

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
30JAWA TIMUR

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
31JAWA TIMUR

4.5.1.3. Sarana Peribadatan
Sarana

peribadatan

sangat

diperlukan

masyarakat

dalam

meningkatakan keimanan dan keagamaan. Sarana peribadatan yang di
bandingkan dengan standar minimun SNI adalah sebagai berikut:
Sarana
Masjid

Musholla

Gereja
Pura/vihara

Tabel V.40.
Ketentuan Kebutuhan Sarana Peribadatan
Standar pelayanan
Standar luas
Lokasi dan pelayanan
2500 jiwa
1800
 Di tengah kelompok tetangga tidak
menyeberang jalan raya.
Dapat bergabung dalam lokasi balai
warga.
250 jiwa
45
 Di tengah kelompoktetangga.
Dapat merupakan bagian dari
bangunan sarana lain
120.000 jiwa
3600
 Dapat dijangkau dengan
kendaraan umum.
120.000 jiwa
3600
 Dapat dijangkau dengan
kendaraan umum.

SNI 03-1733-2004

No.

1

2

3

4

Tabel V.41.
Perbandingan Sarana Peribadatan Eksisiting Perkecamatan dengan SNI
Pura /
Kecamatan Tahun Penduduk
Kondisi
Masjid Musholla Gereja
Vihara
Eksisting
51
220
12
1
73099
2014
SNI
29
292
1
1
Cepu
Deviasi
+22
-72
+11
0
SNI
32
320
1
1
2035
80138
Deviasi
+19
-100
+11
0
Eksisting
25
144
2
0
36.081
2014
SNI
14
144
1
0
Kasiman
Deviasi
+11
0
+1
0
SNI
16
153
1
0
2035
38155
Deviasi
+9
-9
+1
0
Eksisting
42
175
1
0
2014
44.289
SNI
18
177
1
0
Padangan
Deviasi
+24
-2
0
0
SNI
18
177
1
0
2035
44249
Deviasi
+24
-2
0
0
Eksisting
55
266
1
0
2014
60778
SNI
21
207
1
0
Ngraho
Deviasi
+34
+59
0
0
SNI
28
282
1
0
2035
70377
Deviasi
+27
+16
0
0

Sumber : Kecamatan Cepu Dalam Angka 2014, Kecamatan Padangan Dalam Angka 2014, Kecamatan
Kasiman Dalam Angka 2014, Kecamatan Ngraho Dalam Angka 2014

Sarana peribadatan di Kecamatan Cepu lebih lengkap dari pada
Kecamatan di perbatasannya di Provisi Jawa Timur. Di Kecamatan Cepu
memiliki sarana peribadatan yang melebihi batas minimal SNI, yaitu

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
32JAWA TIMUR

Masjid dan Gereja, yang masing masing memiliki deviasi +11 dan +11,
namun terdapat sarana Mushola dengan deviasi -72. Dan deviasi seimbang
pada sarana Pura. Kekurangan sarana mushola di Kecamatan Cepu
mungkin tidak terlalu bermasalah karena sarana Masjid jumlahnya lebih
banyak dari batas minimal SNI.
Sedangkan sarana peribadatan di kecamatan perbatasan cenderung
aman, hal ini karena semua sarana hampir terpenuhi. Bahkan ad beberapa
sarana yang sudah lebih banyak dari batas minimal SNI, seperti sarana
Masjid di semua kevamatan mempunyai deviasi positif, sedangkan sarana
lain ada yang memiliki deviasi posotif dan seimbang. Hanya sarana
Mushola di Kecamatan padangan yang memiliki kekurangan, namun
hanya -2, sehingga tidak terlalu bermasalah karena deviasi masjid yang
positif.
Sarana peribadatan yang mendominasi di Kecamatan cepu dan
beberapa desa yang berbatasan adalah sarana peribadatan Mushola dan
masjid, karena memang penduduk didominasi oleh penganut agama islam.
Berikut adalah sarana Mushola dan Masjid yang di bandingkan dengan
SNI yang dirinci perdesa antara lain:

No.

1
2
3
4
5
6

1
2
3
4
5
6
7
8

Tabel V.42.
Perbandingan Sarana Peribadatan Musholla dan Masjid per Desa Eksisting
dengan SNI
Musholla
Masjid
Desa /
Jumlah
Kecamatan
Kondisi
Kondisi
Kelurahan
Penduduk
SNI Deviasi
SNI Deviasi
Eksisting
Eksisting
Desa Di Kec. Cepu Yang Tidak Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
Cabean
Cepu
3.132
15
13
+2
4
1
+3
Kapuan
Cepu
2.736
15
11
+4
3
1
+2
Kentong
Cepu
2.183
5
9
-4
3
1
+2
Mernung
Cepu
1.593
4
6
-2
1
1
0
Tambakromo
Cepu
5.071
15
20
-5
3
2
+1
Mulyorejo
Cepu
2.755
7
11
-4
3
1
+2
Jumlah
17470
61
70
-9
15
7
+8
Desa Di Kec. Cepu Yang Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
Ngelo
Cepu
4.675
7
19
-12
2
2
0
Ngroto
Cepu
2.862
8
11
-3
2
1
+1
Karangboyo
Cepu
8.511
25
34
-9
6
3
+3
Balun
Cepu
13.003
36
52
-16
9
5
+4
Cepu
Cepu
15.777
45
63
-18
8
6
+2
Nglanjuk
Cepu
2.173
10
9
+1
0
1
-1
Getas
Cepu
1.912
9
8
+1
2
1
+1
Jipang
Cepu
1.927
5
8
-3
3
1
+2

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
33JAWA TIMUR

No.
9
10
11

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Musholla
Masjid
Jumlah
Kecamatan
Kondisi
Kondisi
Penduduk
SNI Deviasi
SNI Deviasi
Eksisting
Eksisting
Ngloram
Cepu
2.281
4
9
-4
2
1
+1
Gadon
Cepu
1.012
5
4
+1
1
1
0
Sumberpitu
Cepu
1.496
5
6
-1
1
1
0
Jumlah
55.629
159
223
-64
36
23
+13
Desa Di Prov. Jawa Timur Yang Berbatasan Dengan Kec. Cepu
Batokan
Kasiman
5.781
17
23
-6
4
2
+2
Dengok
Padangan
4.008
12
16
-4
2
2
0
Nguken
Padangan
2.104
9
8
+1
1
1
0
Sidorejo
Padangan
2.114
7
8
-1
2
1
+1
Purworejo
Padangan
2.391
8
10
-2
2
1
+1
Prangi
Padangan
1.334
0
5
-5
8
1
+7
Tebon
Padangan
1.470
9
6
+3
2
1
+1
Payaman
Ngraho
3.164
26
13
+13
5
1
+4
Sumber Arum
Ngraho
3.996
21
16
+5
5
2
+3
Tapelan
Ngraho
2.967
12
12
0
3
1
+2
Jumlah
29.329
121
117
+4
34
13
+21
Desa /
Kelurahan

Sumber : Kecamatan Cepu Dalam Angka 2014, Kecamatan Padangan Dalam Angka 2014, Kecamatan
Kasiman Dalam Angka 2014, Kecamatan Ngraho Dalam Angka 2014

Desa / kelurahan di kecamatan Cepu yang mengalami kekurangan
sarana peribadatan

Mushola ada 12 desa/kelurahan, yaitu: Kentong,

Mernung, Tambakromo, Mulyorejo, Ngelo, Ngloram, Karangboyo, Balun,
Cepu, Jipang, Ngloram, dan Sumberpitu. Kemudian desa/ kelurahan yang
kekurangan majid ada 1, yaitu Nglanjuk. Desa/kelurahan yang mengalami
kekurangan Mushola dan kekurangan Masjid tidaklah sama, namun ada
beberapa desa/kelurahan yang kekurangan Mushola (deviasi negatif) dan
kondisi deviasi masjidnya seimbang adalah Mernung, Ngelo, dan Sumber
Pitu. Ketiga desa tersebut adalah yang menjadi prioritas dalam
pembangunan sarana peribadatan di Kecamatan Cepu. Walaupun
masyarakat dapan beribadah di desa/kelurahan yang ada di sebelahnya,
namun lebih baik jika penyediaan sarana peribadatan di sediakan
perkebutuhan desa/kelurahan.
Berikut adalah proyeksi kebutuhan sarana peribadatan di
Kecamatan Cepu:

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI
34JAWA TIMUR

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI JAWA TIMUR

35

Vihara

0
0
0

Gereja

4
2
1

Masjid

17
12
9

Mushola

Batokan
Dengok
Nguken

Pura

1
2
3

Gereja

2
1
0
0
6
0
0
1
0
0
0
10

Desa Di Kec. Cepu Yang Tidak Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
0
15
4
0
0
15
4
0
0
15
0
15
3
2
0
15
3
2
0
15
0
9
3
0
0
9
3
0
0
9
0
7
1
0
0
7
1
0
0
7
0
21
3
0
0
21
3
0
0
22
0
11
3
0
0
12
3
0
0
12
0
78
17
2
0
78
17
2
0
79
Desa Di Kec. Cepu Yang Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
0
19
2
2
0
20
2
2
0
20
0
12
2
1
0
12
2
1
0
12
0
35
6
0
0
36
6
0
0
37
0
54
9
0
0
55
9
0
0
56
1
65
8
6
1
66
8
6
1
68
0
10
1
0
0
9
1
0
0
9
0
9
2
0
0
9
2
0
0
9
0
8
3
1
0
8
3
1
0
8
0
9
2
0
0
10
2
0
0
10
0
5
1
0
0
5
1
0
0
5
0
6
1
0
0
6
1
0
0
6
1
232
37
10
1
236
36
10
1
241
Desa Di Prov. Jawa Timur Yang Berbatasan Dengan Kec. Cepu
0
23
4
0
0 23
4
0
0
23
0
16
2
0
0 16
2
0
0
16
0
8
1
0
0
9
1
0
0
9

2035

Masjid

2
2
6
9
8
0
2
3
2
1
1
36

2030
Mushola

7
8
25
36
45
10
9
5
4
5
5
159

Vihara

Ngelo
Ngroto
Karangboyo
Balun
Cepu
Nglanjuk
Getas
Jipang
Ngloram
Gadon
Sumberpitu
Jumlah

Gereja

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Masjid

0
2
0
0
0
0
2

Mushola

4
3
3
1
3
3
17

Vihara

Gereja

15
15
5
4
15
7
61

Gereja

Masjid

Cabean
Kapuan
Kentong
Mernung
Tambakromo
Mulyorejo
Jumlah

Mushola

Mushola

Kelurahan
/
Desa

1
2
3
4
5
6

No

Vihara

2014

Masjid

Tabel V.43.
Proyeksi Sarana Peribadatan Kecamatan Cepu
2020
2025

4
3
3
1
3
3
17

0
2
0
0
0
0
2

0
0
0
0
0
0
0

15
15
10
7
22
12
80

4
3
3
1
3
3
17

0
2
0
0
0
0
2

0
0
0
0
0
0
0

2
2
6
9
8
1
2
3
2
1
1
37

2
1
0
0
6
0
0
1
0
0
0
10

0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1

21
13
37
57
69
10
9
8
10
5
7
247

2
2
6
9
8
1
2
3
2
1
1
36

2
1
0
0
6
0
0
1
0
0
0
12

0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1

23
16
9

4
2
1

0
0
0

0
0
0

4
2
1

0
0
0

0
0
0

2
2
8
2
5
5
3
34

2
2
8
2
5
5
3
34

0
0
0
0
0
0
0
0

0 9
0 10
0 11
0 6
0 12
0 14
0 15
0 125

2
2
8
2
5
5
3
34

Sumber : Analisis Penyusun 2015

Desa Di Kec. Cepu Yang Tidak Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
0
0
593
2373
0
0
605
2421
0
7200
0
519
2074 7200
0
529
2117 7200
0
0
414
1657
0
0
423
1691
0
0
0
302
1209
0
0
309
1234
0
0
0
961
3846
0
0
981
3925
0
0
0
523
2090
0
0
533
2133
0
7200
0
3312 13249 7200
0
3380 13521 7200
Desa Di Kec. Cepu Yang Berbatasan Dengan Prov. Jawa Timur
7200
0
887
3547 7200
0
905
3619 7200

STUDIO 1 – IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH KECAMATAN CEPU
SEBAGAI KAWASAN PERKOTAAN DI PERBATASAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN PROVINSI JAWA TIMUR

36

Pura

Gereja

Masjid

Mushola

Pura

3