PRINSIP PRINSIP MANAJEMEN id. dco

PRINSIP – PRINSIP MANAJEMEN
A. Prinsip Manajemen Berdasarkan Sasaran ( MBS )
Istilah MBS dipopulerkan sebagai suat pendekatan terhadap perencanaan oleh Peter
Drucker ( 1954 ). Sejak itu MBO ( Management By Objectivitas ) telah memacu
banyak pengkajian, evaluasi dan Riset. MBO merupakan teknik manajemen yang
membantu memeperjelas dan menjabarkan tahapan tujuan organisasi. Dengan MBO
dilakukan proses penentuan tujuan bersama antara atasan dan bawahan. Manajer
tingkat atas bersama-sama manajer tingkat bawah bersama-sama menentukan tujuan
unit kerja agar serasi dengan tujuan organisasi.
MBO mempunyai siklus/proses, yang dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
1. Identifikasi tujuan, tanggung jawab, dan tugas-tugas
2. Pengembangan standar prestasi
3. Pengukuran dan penilaian prestasi
MBO merupakan system yang mengandung berbagai unsure. Menurut Reddin (1971)
system MBO ini dapat efektif jika mengandung unsusr-unsur sebagai berikut :
1) Komitmen pada program
2) Penentuan sasaran pada tingkat puncak
3) Sasaran individu
4) Peran serta aktif semua tingkatan manajer sangat menentukan tercapainya
sasaran
5) Otonomi dalam pelaksanaan rencana

6) Penilai prestasi
7) Keunggulan MBO
Pengelolaan cenderung lebih baik karena keharusan membuat
program
Peranan dan fungsi struktur organisasi harus jelas
Individu mengikat diri pada tugas-tugasnya (commited)
Pengawasan lebih efektif berkembang
8) Kelemahan MBO
 Tidak mudah menanamkan pemahaman tentang konsep-konsep
dan pemberian motivasi terhadap bawahan untuk mempelajari
penggunaan teknik MBO sevara tepat
 Tidak mudah menentukan tujuan dengan memberikan
kesempatan kepada para anggota untuk berprestasi
 Tidak mudah menilai prestasi kerja, karena tidak setiap prestasi
dapat diukur secara dikuantifikasikan
 Perubahan yang diingikan MBO dalam perilaku manajer
kemungkinan akan menimbulkan masalah dalam proses MBO
titik berat akan bergeser dari menilai menjadi membantu
bawahan
9) Proses MBO

Sistem MBO tujuh langkah
1. Tentukan hasil akhir

2. Tentukan apakah dia bertautan dengan tujuan organisasi
3. Atasan bersama-sama dengan bawahan berunding, dalam menentukan sasaransasaran
4. Menyusun kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran
5. Susunlah tugas-tugas
6. Tentukan batas-batas pekerjaan dan jenis pengarahan yang akan dipergunakan
oleh atasan
7. Monitor dan laporan
Hierarki sasaran manajerial
Tujuan
: Semakin tinggi sasaran yang digabungkan antara bidang kita tekuni
dengan bidang-bidang lainnya, maka hasilnya akan membantu apa yang ingin dicapai
Maksud : Apa yang ingin kita capai harus diikuti dengan usaha-usaha yang
diberikan oleh anggota lainnya dalam tim (kelompok) dan hal ini merupakan hasil
kerja khusus kita. Itulah sebabnya kita berhasil
Hasil
: Sasaran-sasaran tugas khusus saudara dihasilkan oleh masukan-masukan
(input) yang ada. Tujuan-tujuan, maksud-maksud dan hasil-hasil, semuanya adalah

sasaran
Apa yang harus dilakukan oleh manajer
1. Bersama-sama menentukan sasaran yang jelas
2. Tentukan peranan dan tanggung jawab yang jelas
B. Prinsip Manajemen Berdasarkan Orang
C. Prinsip Manajemen Berdasarkan Informasi