Model analisis pertumbuhan terumbu karan

Wikanti Asriningrum
Analisis geomorfologi terumbu di Kabupaten
sikka / Wikanti Asriningrum, Muehlisin Arief,
Boedi Tjahjono. Jakarta: Massma
Sikumbang, 2008.
84 hal.; 21 em
Termasuk Bibliografi
ISBN: 978-979-18314-1-3

1. Terumbu Karang.
II. Muehlisin Arief.

Cover Design
Layouter

I. Judul
III. Boedi Tjahjono.
578.778 9

: Marhamis S
: lndrayadi, Andy Ferdinand


Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarangmengutip atau memperbanyak
dalam bentuk apapun, bila tidak ada
izin tertulis dari penerbit.
Diterbitkan oleh :
Massma Publishing, anggota lKAPI
JalanDermagaNo.57
Balekambang, Jakarta 13530
Telp.021-8008227, Fax. 021-8090526
Email: massma_2006@}yahoo.com
Percetakan : PT. Massma Sikumbang
lsi diluar tanggungjawab percetakan

t dt i g@afobs, nMtu

s gunungapidan pertumbuhar
asa
si erat antarabentuklahan
klahan terumbu. Pantai Yan:

n vano dominan menghasilha'
Kasusdl Pulanbunya-terkendala.
ara bentuklahanLembahbaranc:
'
nggiranYangsempit'selebihni
'rggiranlebihlebar.
tahaPaY':
oiran ini meruPakan
Faktorhidrologidan biologileckarang t/ang berkembangre;a:
dayatarik sebagaidaerahtuJL:-

eologyof IndonesiaVol.lAGer't'
re HagueNetherlands
ry. A SystematicAnalYsisot :e Hallof India.NewDelhi
2001.Pedomanur Perikanan).
cil yang Berkelaniutandan BerL.
K.:
lral Pesisirdan Pulau-Pulau
lrologyof UPliftedlsland Afc "
bon, Nusa Laut,and Kei lsla-:

t. Asia and the Pacific Reg:
1d WaterBalanceof Smallls :
nging Swface. An lntroductr.'
versitvPress.NewYork
1978.MoclemPhYsicatGeogt.:
)rl(.

& K46x?e4 stLl,

Bab 4
MODELANALISISPERTUMBUHAN
TERUMBUKARANGDI GUGUS-PULAU
Oleh:BoediTjahjono

4.1ABSTRAK
Terumbukarangmerupakanaset besar pembangunan
di
bidangpariwisata
terutamaberkatkeindahanbentuklahan
bawah

lauiyangdihasilkan
yangmenempati
olehterumbudan flora-fauna
karang-karangyang terbentuksebagaihabitatnya.Tipe terumbu
karangyangterbentukdi gugus-pulau
di Kabupaten
Sikka- NTT,
adalah tipe terumbu pinggiran (fringing reefs) dan terumbu
penghalang(baffier reefs).Gugus-pulaumerupakankelompok
pulau-pulau
yangsecaraalamidihubungkan
olehsuatudangkalan.
Ciira Landsatkomposit542 merupakankombinasiband tefbaik
untuk melakukanidentifikasigugus-pulau,
sedangkanaufocrp
highpasssharpen 2 merupakankombinasipenajamandan filter
yang terbaikuntuk identifikasi
daratandan dangkalandi dalam
gugus-pulau.Algotitma Lyzengga digunakan untuk identifikasi
terumbukarangyang perludikoreksi

dan reklasifikasi
berdasarkan
kondisigeomorfologi
pertumbuhan
di lapangan.Pola
terumbu
pinggirandi KabupatenSikka bersifatmenyebar,sedangkan
terumbupenghalang
memanjang.
Kondisigeomorfologi
dasarlaut
dan gerakanarus lautsangatberpengaruh
terhadappedumbuhan
jni.
danpercebaran
terumbukarangdi kabupaten
Katakunci:terumbu,
geomorfologi,
model,bentuklahan,
karakteristik

biofisik.
4.2PENDAHULUAN
Terumbupenghalang(GrcatBarriet Reefs)di Australiatelah
teridentiflkasidan terinventarisasi
mempunyai3.000 karang,900
pulau,dan panjang2.600km. Dari adanyacreat Barier Reefsini
ternyatapendapatanyang diperoleholeh sektor pariwisatajauh

ttuhrn 9atuiotati,r.tur6!

a 1@6'pttq si|tt

melebihipendapatanyang dipefolehdari sektor perikanan.Ini
artinya bahwa keindahanbiota laut di sini lebih banyak
Belajardari
dibandingkan
denganproduksinya.
menguntungkan
kenyataanini maka dapatdikatakanbahwaketersediaaninformasi
sangatdiperlukan

tentangkarakterjstik
biofisikterumbupenghalang
potensi
pembangunan
nasional
mengingat
dalam menunjang
yang
cukup
kecil
dibentuknya
terumbukarangini dan pulau-pulau
besaf.
Gugus-pulau
dapatdiartikansebagaisuatukumpulanpulaumerupakan
pulaukecilyangterkelompok
secafaalami.Gugus-pulau
pulau
Secara
morfogenesis

kecil.
salah satu bagiandari bentuk
gugus pulaudapatdihasilkan
oleh prosesvulkanikmaupunoleh
adalah
prosestektonik.Salah satu ciri khas dari gugus-pulau
Peraifan
dangkalini
perairan
lautdangkaldi sekitarnya.
terdapatnya
berpotensisebagai iempat tumbuhnyaterumbu karang dan
bentuklahan
terumbukarangdi sekitarguguspulaucukupbanyak
ragamnya.
di tanahair
salahsatukabupaten
Sikkamerupakan
Kabupaten
gugus-pulau,

adalahgugusdiantafanya
yangmempunyai
beberapa
pulauyangterdiriatasPulauBesar,PulauKondo,PulauParumaan,
LuasdaratangJgus-pulau
PulauDamoila.
dan PulauPangabatang.
posisigeografisantara
ini sekitar48,38 Hektardan mempunyai
8026'25"- Bo29'31"LintangSelatandan 122'25'37'- 12242a'45'
BujurTimur.
4,3METODOLOGI
adalahciiraLandsatETlVl.P/R 11'1166
Datayangdigunakan
'1
2002
daerah gugus pulau Parumaan
tanggal
Juni
akuisisi

yang
digunakan
antaralain Peta RBI
Peta
Kabupaten
Sikka-NTT.
geologi
skala1:250.000
lembarUwa2207-414Pela
skala1:25.000
lembar'11daerah
skala1:'100.000
lembarEndesertapetapelayaran
FloresNTT.
data
guguspulaudilakukan
denganmenggunakan
ldentifikasi
542
menunjukkan

komposit
Landsat.
Data
citra
cltra
pulau-pulau.Dari data tersebut dapat
morfoarrangement
yangtefgabungdalamsatu guguspulau
pulau-pulau
diidentifikasi
yang sama.Peta batimetrijuga dapatmembantudalam identifikasi
38

tu e'b 9',tu,fi.lti.rtu6a

ari sektor perikanan.lni
di sini lebih banyak
lroduksinya.Belajar dari
va' ketersediaaninformasi
,halangsangatdiPerlukan
onal mengingatPotensi
yang dibentuknyacukuP
ai suatukumpulanPulaumerupakan
. Gugus-pulau
rcil. Secara morfogenesis
es vulkanikmaupunoleh
adalah
dari gugus-pulau
dangkalini
lrnya.Perairan
I terumbu karang dan
uguspulaucukupbanyak
di tanahair
atu kabupaten
gugusadalah
liantaranya
I Kondo,PulauParumaan,
Luasdaratangugus-pulau
li posisi geografisantara
- 122028'
45"
122025'37"

dixr$'pdb si1trr

gugus pulau. Kondisi kedalamanperairan sekitar gugus-pulau
biasanyatidakterlaludalam,dantermasukdalamperairandangkal.
MetodePengolahan
datal

a) CitraLandsat
GuguspulauBesar

c).CitraLandsatRC
Gugus-pulau
Besar

b) CitraLandsatRGB
421PulauKondodan
sekitarnya

d) cilfaQuickBird,
lerumbupenghalang
di
PulauBesar

'111166
LandsatETM' PIR
gugus pulau Parumaan
rkanantaralain PetaRBI
ta geologiskala1:250.000
'100.000
lembar'11daerah
data
enganmenggunakan
,sit 542 menunjukkan
data tersebut dapat
dalamsatu gugusPulau
)mbantudalam identifikasi

rI

e) KlasifikasiLyzenggadari DHasilreklasifikasi
citra Landsat
U/zenqqa

Gambar4.1.DataCitraGugusPulauBesarParumaan
danKondo.
39

,tunln 9 a nafo 4.r.

na6! 6 1G6apd a siti&1

Penajamanserta pemfiltefanterhadaphasil kompositdata
kenampakan
strukturguguspulau.
citraLandsatakanmemperjelas
yang
digunakanuntuk gugus pulau
Penajamandan pemfilteran
parumaanini adalah autoclip highpasssharpen 2. Bentuk
yangdigunakan
digitalmenggunakan
penajaman
adalahpenajaman
karang
lebih lanjutdengan
terumbu
ErlMapper.
ldentifikasi
software
Lyzengga.
Data citra yang
menggunakanaplikasi algoritma
digunakan
terlihat
dalamGambar4.1.
4,4 PEMBAHASAN
guguspulau
4,4.1Analisisgeomorfologi
PulauKondoberjarak1,5 km dari PulauParumaandengan
arah barat laut. Kedua pulau ini mefupakansisa dari tubuh
gunungapi-strato
iefdenudasiyang sudah tidak aktif berumuf
(V.2,
Gambar4.3). Pantai pada pulau ini berbatu,
Pleistosen
pulaumeliputi
lavabantal,aglomerat,
matefialpenyusun
sedangkan
materialtersebut
batuanintrusisertabahanpifoklastik.Keseluruhan
bahwapulauini terbentukoleh kegiatangunungapimemperkuat
terutama
fisiktampaklebihmendominasi
strato.Prosespelapukan
malam.
olehkisaran
suhuyangtinggiantarasiangdan
dipengaruhi
Pada singkapanaliran lava tampakterdapatkenampakan
garis-gariskekaratau celah-celah(/bnls)seda blok bebatuanyang
terbentuksesuaidenganbidangkekarnya.Prosesgerak massa
beruparock fall dan rock slide,tampakterjadisecarajntensifpada
olehbatuanaglomerat.
bagianpulauyangtersusun
Sebagianbesar dari tubuh vulkanikini beradadi bawah
laut
permukaan
lautsehingga
tubuhyangberadadi ataspermukaan
yang
perbukitan
(V.6).
gunungapi
Tubuh
sisa
vulkanik
ini merupakan
beradadi bawahpermukaanlautini akhirnyamenjadisubstratdasar
bagi pertumbuhanterumbu karang.Terumbu ini berkembang
bentuklahan,
sepediterumbu
berbagai
denganbaikdan membentuk
pinggiranbergoba(O.2.b)hinggaterumbupenghalangbergoba
(O.3.b).Guguspulauini dapatmenjadimodeltipe pulauvulkanik
dimanaterumbudapat berkembangdenganbaik karenaabsennya
yangtelahlamatidakberlangsung.
aktivitas
vulkanik
Agak berbedadenganPulauKondo,sebagianbesarPulau
Parumaanmemilikitopografibe$ukit, elevasitertinggiadalah 65
mdpl.Tidakterdapatalur sungaidan sulitditemukanair tanahdi
4t)

ttut;,n I 6 r6Jrt4i.r./urt, 6 xt6 q en s it*,

rdap hasil kompositdata
rkanstrukturgugusPulau
rakanuntukgugusPulau
lsd sharpen2. Bentuk
menggunakan
rmandigital
(aranglebihlanjutdengan
)ngga. Data citra Yang

u

PulauParumaandengan
rupakansisa dari iubuh
dah tidak aktif berumur
pada pulau ini berbatu,
luti lava bantal,aglomerat,
ieluruhanmaterialtersebut
oleh kegiatangunungapiterutama
bih mendominasi
malam
siang
dan
antara
,ak terdapat kenampakan
) serta blok bebatuanYang
]ya. Proses gerak massa
erjadisecaraintensifPada
rglomerat.
rnik ini beradadi bawah
laut
pefmukaan
ida di
'.6).Tubuh
"tasgunungaPr
l/ang
nya menjadisubstratdasar
Terumbuini berkembang
sepertiterumbu
)ntuklahan,
penghalang
bergoba
mbu
modeltipe pulauvulkanik
gan baik karenaabsennya
)rlangsung.
do, sebagianbesarPulau
slevasitertinggiadalah65
ulit ditemukanair tanah di

bagianperbukitan.Hal tersebut,diakibatkanoleh banyaknyakekarkekar batuanyang meloloskanair serta rendahnyacurah hujan di
pulauini. Perbukitanini digunakansebagailahanbudidayatanaman
tahunan,dengandominasipohonjarak, disampingmasihterdapat
juga semak belukar.Bagianselatanpulau ini bertopografidataran
yang tertutupi oleh material pasir dan digunakansebagai
permukiman.Gerong pantai (rotch) tampak telah terbentuk di
bagian lerengbawah perbukitandan berbatasandengandataran.
Hal ini menunjukkanbahwa permukaanair laut pernahmencapai
kaki bukit ini. Air tanah dengan kedalamanantara 2 - 5 meter
terdapatdi areadatraran
ini, namunberupaair payaudengansedikit
berbaugaram.Kenyataantersebutmembuktikanbahwadatarandi
bagian selatan Pulau Parumaanini secara morfogenesisadalah
rataanpasangsurut.

Gambar4.2FotoPulauKondodan PulauPangabatang
4.4.2Analisis citra
Berdasarkanhasil pengolahandata citra satelit, didapatkan
bahwakomposit245 merupakankompositdengannilaiOIFtertinggi.
Dari kompositcitra 542 tersebut,kemudiandilakukanuji penajaman
dan pemfilteran untuk memperjelas kenampakan pada citra
terutama pada daerah perairan terumbu karang. Hasil dari
penajamantersebutdapat dilihat dalam Gambar4.1. Perairandi
sekitar gugus pulau merupakantempat yang potensial untuk
pertumbuhanterumbu karang, sehingga hasil penajamandapat
memberikankenampakanyang lebih jelas tentang sebaran dan
bentukpeftumbuhan
terumbukarangdisekitarguguspulau.
Pertumbuhan
terumbukarangdi guguspulauParumaanterdiri
alas terumbu pinggiran terumbu pinggircn bergoba dan terumbu

Xuirn 9a safohsi,r.e6' d;xa,ry'd siLL'

benghalangbergoba.Di beberapatempatterdapatlaguna(lagoon\
Hasil
pertumbuhan
yangmembatasi
antarakarangsatudanlainnya.
pertumbuhan
bahwa
sebaran
menunjukkan
analisis dari citra
tidak mempunyalpola
terumbu karang di sekitargugus-pulau
khusus,namunmelebaratau meluas.sepertipapafan sehingga
pefairan
pertumbuhan
ini lama kelamaandapatmenghubungkan
yangsama
yangterdapatdi dalamgugus-pulau
antarpulau-pulau
terumbukarangdari
Polaini berbedadenganbentukpertumbuhan
tipe pulau lain yang biasanya secara dominan berbentuk
memanjang.
4.4.3Klasifikasi Lyzengga
Hasil klasifikasialgotllmaLyzenggamemberikangambaran
yang lebihjelas Dari
sebaranterumbukarangdi sekitargugus-pulau
hasil klasifikasiini kemudiandilakukanreklasifikasiberdasarkan
kondisi lapanganyang dibantu dengan Peta Geologik,Peta
Pelayaran,dan Peta RupabumiIndonesiaatau berdasarkankondisi
akhirini didapatdua kelas
geomorfologinya.
Darihasilreklasifikasi
utama yaitu kelas pasir dan karang h/dup, sedangkanperaaran
sebagaisubstfat
dangkalsekitargugus pulaubisa diidentifikasikan
paslr.
dasarterumbuataupun
Hasil klasifikasiterumbu karang dengan menggunaKan
algoilma Lyzenggadisajikanpada Gambar4.1e, sedangkanhasil
padaGambar4.1f.
disajikan
reklasifikasi
secaralebih
karangdi gugus-pulau
terumbu
Pertumbuhan
jelas digambaftanpada PetaBentuklahan
GugusPulau(Gambar
4.3). Peta bentuklahanini adalah hasil interpretasiCitra Landsat'
langsungdi lapangan
dan pengamatan
Peta RBl, PetaGeologik,
terumbukarangyangada di guguspulauini
Bentukpertumbuhan
antara fain adalah terumbu pinggiran bergoba dan lerumbu
penghalangbergoba.Dati gambarterlihatbahwasebaranterumbu
luaspulauutama,yaitupulauKondo
karangmelebardan melebihi
danParumaan-

rt terdapatlaguna(/agoon)
Hasil
angsatudan lainnya.
va sebaran Pertumbuhan
ru tidak memPunyaiPola
seperti Paparan,sehingga
menghubungkan
Perairan
l',rgugus-pulauyang sama
buhanterumbukarangdafl
cara dominan berbentuk

$

:

s

F

?^z
z - 2 2

ii

3 7 ;
Y ' ?

: : ;c A €FE9 $

i z { 6 .

-Y

e

!

:t' h

Ei?
: E
.EE

lr

;

, r . ; E : EEEEE:

! i ! i P g E d u se e i
E

F

-

-

-i--

s' ElElElblEl

!
i l t
: l t i
: 3 i 1

r!ii,jii
E

o'ga memberikangambaran
-pulauyanglebihjelas.
Dari
1 reklasifikasiberdasarkan
,an Peta Geologik, Peta
ia atau berdasarkankondisi
akhirini didapatdua kelas
hidup, sedangkanPerairan
sebagaisubstrat
rtiflkasikan
rg dengan menggunakan
hasil
nbar4.'1e,sedangkan
gugus-Pulausecara lebih
han GugusPulau(Gambar
interpretasiCitra Landsat,
atan langsungdi IaPangan.
ang ada di gugusPulauini
n bergoba dan lerumbu
rat bahwasebaranterumbu
u utama,yaituPulauKondo

!
o-

=
@

b
d

E
(9

43

t$c\k 9M4't

ti'tdr6'

e Mryen

sit'a

-

b, pinggiran bergoba lebih luas bila
Pe'trtb"h"" t*
lerumDu
dibandingkandengan terumbu penghalang bergoba

i;i mul; tumbuh dari pingsiranpulau utama.vang
;;;;#
oan
yangrelatifdangKal
Leriioianmeteoarke perairansekitarnya
lerumDu
memiliki kedalamanrelatif yang sama. sedangkan
(seaward)gugus-pulau'
o.notrut"nomulaitumbuhdi bagianluar'1d.(terumbu
penghalang
dalamGambar4
i"pJtti v"'il ditunjukkan
yartul'ulau
pulau
utama
di Pula; Be:ao ying tumbuhterpisahdari
memanJang'
terumbuini tampak
Besar Bentuk pertumbuhan
ini banyak terkait dengan
penghalang
F"rtutOrr'"n teiumbu
yaituPulauKondo'.Pulau
vulkanik,
rnorforoqii;""r.o"ri gugus-pulau
pulaulnl
danPulauBesar'Keempat
PulauParumaan
Panoabitanq,
yang
terdenudasi tidak
.1iJ""r."" !il" a"ti tubuhgunungapi-strato
(V2)'
Pleistosen
aktifl;gi danberumur
4.5 KESIMPULAN
Bentuklahanterumbuyang tumbuhdi gugus-pulauini adalah
berjalannya
terumii pingginn dan lerumb.upanghalang'Dengan
dua
menghubungkan
terumbupinggirandapat
wat