Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning Siswa Kelas IV SDN Gedanganak 02
18
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedanganak 02 Semester I tahun
pelajaran 2017-2018. SD Negeri Gedanganak 02 di Jalan Sulawesi Nomor 02. SD
Negeri Gedanganak 02 berdekatan dengan TK Ar-Rohim.
Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Gedanaganak 02,
Ungaran, Kab.Semarang, Jawa Tengah. Siswa kelas IV ini berjumlah 26 anak
yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Siswa dalam
pembelajaran belum aktif karena pembelajaran masih terpusat pada guru (teacher
center). Siswa sudah memiliki sikap sosial yang tinggi, salah satunya dengan
selalu mencium tangan kepada guru, berbicara sopan dan ramah.
Setiap kelas diampu oleh 1 guru kelas, 1 guru agama, 1 guru bahasa jawa,
1 guru bahasa inggris, dan 1 guru olahraga. Proses belajar mengajar berlangsung
mulai pukul 07.00 sampai dengan 12.10 siang, kecuali pada hari Jum’at yang
berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan 11.00 siang.
Kondisi sosial ekonomi orang tua murid cukup rendah, yakni sebagian
besar sebagai buruh dan karyawan swasta. Perhatian dan kesadaran orang tua
terhadap pendidikan anak-anaknya juga kurang. Para guru harus lebih semangat
dalam pengabdiannya demi kemajuan anak. Masing-masing kelas di sekolah ini
telah memiliki jadwal pelajaran yang baik, dan selalu dilaksanakan dengan sistem
guru kelas.
3.2
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel penelitian terdiri dari :
1. Variabel bebas adalah model pembelajaran Discovery Learning
berbantuan media gambar.
2. Variabel terikat adalah hasil belajar siswa.
Definisi Operasional
Model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media gambar adalah
pembelajaran IPA melalui langkah-langkah yaitu rangsangan/stimulus dapat yang
18
19
berupa video pembelajaran, setiap siswa mendapatkan name tag berupa gambar.
Setiap gambar yang sama duduk dengan berkelompok terdiri dari 4-5kelompok
dalam satu kelas. Guru memberikan sembuah gambar dan video sebagai contoh
dalam pembelajaran perubahan wujud, guru memancing siswa agar bertanya
tentang apa yang di bawa atau yang di tunjukan oleh guru, siswa bersama guru
mencari informasi tentang apa yang siswa tanyakan dan melakukan sesitanya
jawab agar siswa lebih memahami pembelajaran hari ini. Setelah siswa memhami
semua jawaban yang di cari bersama, siswa di persilahkan untuk melalukan
percobaan dan mencari informasi tentang pembelajaran hari ini dengan materi
perubahan wujud, setelah semua kelompok sudah melakukan percobaan masingmasing kelompok mendiskusikan hail percobaannya. Guru bersama siswa
mencocokan jawaban dengan benar. Setelah siswa memperbaiki jawaban yang
salah masing-masing siswamenyimpulkan hasil penelitian atau percobaan dan
menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Hasil belajar kognitif adalah total skor dari hasil pengukuran proses belajar
dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA materi perubahan wujud.
3.3
Prosedur Penelitian
Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan
model spiral dari C. Kemmis dan MC. Taggart (1998) dalam penelitian
menggunakan prosedur penelitian dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Dalam
masing-masing siklus terdiri dari 3 tahapan yaitu planning (perencanaan), acting
& observing (pelaksanaan tindakan dan observasi), serta reflecting (refleksi)
(Hamzah. B. Uno.2011:87). Prosedur penelitian ini dapat digambarkan melalui
Gambar 2.
19
20
Gambar 2
PTK Pendekatan Spiral dari Kemmis S. dan Mc. Taggart. S
Berdasarkan Gambar 2, prosedur dalam PTK melalui beberapa siklus, jika
pada siklus II masih belum mencapai tujuan penelitian, maka diteruskan ke siklus
berikutnya sampai tujuan tercapai. Tahapan penelitian dari setiap siklus adalah
sebagai berikut :
1.
Siklus I meliputi:
Dalam pelaksanaan siklus I terdapat 3 langkah yaitu:
a. Perencanaan Tindakan (planning)
Siklus I, peneliti menyusun rencana tindakan untuk meningkatkan
hasil belajar IPA pada materi perubahan wujud melalui kegiatan
model suatu karya/model dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Leraning berbantuan media gambar. Adapun langkahlangkah perencanaan sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi masalah dalam pembelajaran yang dilakukan
guru sebelumnya.
2) Menganalisis dan merumuskan masalah.
3) Merancang model pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning berbantuan media gambar dan
materi yang akan diajarkan.
20
21
4) Menyiapkan perangkat pembelajaran (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa, lembar observasi, media
pembelajaran, dan alat evaluasi) dan tim pengamat atau tim
observasi.
Guru
kelas
meminta
supaya
yang
mengimplementasikan model pembelajaran Discovery Learning
berbantuan media gambar adalah peneliti. Guru kelas bersedia
menjadi observer penelitian, yang sebelum pelaksanaan guru
mempelajari
langkah-langkah
dalam
model
pembelajaran
Discovery Learning berbantuan media gambar. Peneliti bersedia,
karena sudah mengetahui karakter siswa kelas IV SD Negeri
Gedanganak 02.
5) Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tercantum:
I.
Standar Kompetensi : 6. Memahami beragam sifat dan
perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan
berdasarkan sifatnya
II.
Kompetensi Dasar :
6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas
memiliki sifat tertentu
6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair
menjadi padat, padat menjadi cair, cair menjadi gas, gas
menjadi cair dan padatmenjadi gas.
III.
Indikator Kinerja:
Hasil belajar siswa yang diajukan sebagai acuan atau tolak
ukur dalam peningkatan hasil belajar siswa dengan
peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model
pembelajaran Discovery Learning berbantuan media
gambar apabila ketuntasan siswa mencapai 85% dari
jumlah siswa yang mencapai nilai ≥ 70.
21
22
b. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
Pertemuan I
1) Melaksanakan
penelitian
sesuai
langkah-langkah
perencanaan yang sudah dilakukan.
2) Penerapan model pembelajaran Discovery Learning media
gambar yang dimulai dengan pemberian topik benda untuk
dengan menggunakan media gambar, meneliti, berdiskusi
kelompok.
3) Pengamatan terhadap setiap langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, apakah sudah sesuai rencana pelaksanaan
pembelajaran atau belu sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran oleh observer yaitu guru kelas.
4) Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya
kegiatan yang dilaksanakan.
Pertemuan II
1) Melaksanakan
penelitian
sesuai
langkah-langkah
perencanaan yang sudah dilakukan.
2) Penerapan
model
pembelajaran
Discovery
Learning
berbantuan media gambar yang dimulai dengan pemberian
topik perubahan benda menggunakan media gambar,
meneliti, berdiskusi kelompok.
3) Pengamatan terhadap setiap langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, apakah sudah sesuai rencana pelaksanaan
pembelajaran
atau
belum
sesuai
dengan
rencana
pelaksanaan pembelajaran oleh observer yaitu guru kelas.
4) Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya
kegiatan yang dilaksanakan.
Tahap Pengamatan/Observasi
Tahap ini guru kelas sebagai observer melakukan pengamatan
secara langsung menggunakan pengukuran non-test dengan
lembar
observasi
untuk
22
mengukur
penggunaan
model
23
pembelajaran Discovery Leraning berbantuan media gambar yang
diterapkan oleh peneliti sebagai pengajar maupun siswa dalam
melakukan proses pembelajaran dan tes formatif untuk mengukur
tingkat hasil belajar IPA pada materi penyesuaian diri makhluk
hidup menggunakan model pembelajaran Discavery Learning
berbantuan media gambar.
c. Refleksi
Pada tahap refleksi ini merupakan aktivitas yang dilakukan
observer dan pengajar untuk melihat berbagai kekurangan yang
dilaksanakan peneliti sebagai pengajar selama pelaksanaan
pembelajaran, yaitu dengan cara menganalisis hasil soal evaluasi
dan lembar observasi sehingga akan diketahui berhasil atau
tidaknya kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan. Hasil
refleksi ini berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dari
tindakan yang telah dilakukan dan sebagai dasar pertimbangan
untuk menyusun rencana kegiatan pada siklus II. Siklus II
dilaksanakan untuk menetapkan pembelajaran selanjutnya.
2. Siklus II meliputi:
Pada siklus II, langkah-langkah kerja yang dilakukan oleh peneliti sama
persis dengan yang dilakukan pada siklus I, yaitu dengan menggunakan
model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media gambar, namun
terdapat perbedaan pada kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. Siklus
ini merupakan upaya hasil refleksi dari siklus I atau penyempurnaan dari
kekurangan dan kelemahan yang dilakukan pada siklus I.
3.4
Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari subyek penelitian atau
berasal dari siswa yaitu berupa: nilai hasil belajar kondisi awal, nilai hasil belajar
setelah pelaksanaan siklus I, nilai hasil belajar setelah pelaksanaan siklus II. Data
23
24
sekunder
berasal
dari
deskripsi
atau
catatan-catatan
temuan
selama
berlangsungnya perbaikan pembelajaran pada pra siklus, siklus I dan siklus II.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
dan non tes berupa observasi.
Teknik Tes
Teknik tes yang digunakan oleh peneliti untuk menguji subyek
mendapatkan data tentang hasil belajar peserta didik, alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang akan diuji dalam penelitian ini adalah tes formatif
dalam bentuk tes pilihan ganda yang diberikan diakhir siklus. Tes diberikan
kepada siswa secara individu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa.
Sebelum dibuat instrumen maka sebelumnya disusun kisi-kisi soal. Kisi-kisi
merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Tujuan kisi-kisi
adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam penulisan
soal. Untuk kisi-kisi soal lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5 dan 6.
Tabel 5
Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Siklus I
Standart Kompetensi : 6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair,
dan gas memiliki sifat tertentu
KD
6.1 Mengidentifikasi
wujud benda padat, cair,
Indikator
Butir Soal
1. Menjelaskan wujud benda (padat,
1, 2, 3, 4, 5,
cair dan gas )
6, 7, 8, 9, 10,
dan gas memiliki sifat
11
tertentu
2. Menyebutkan sifat-sifat padat, cair
11, 12, 13,
dan gas dengan benar
14, 15, 16,
17 , 18, 19,
20, 21, 22,
23, 24, 25,
26, 27,
24
25
3. Menyebutkan contoh benda padat,
28, 29, 30,
cair, dan gas yang ada disekitar
31, 32, 33,
34, 35, 36,
37, 38,
4. Mengidentifikasi benda
39, 40, 41,
berdasarkan sifatnya
42, 43, 44,
45, 46, 47,
48, 49, 50
Jumlah
50
Tabel 6
Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Siklus II
Standar Kompetensi : 6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan
wujud cair menjadi padat, padat menjadi cair, cair menjadi gas, gas
menjadi cair dan padatmenjadi gas.
KD
Indikator
Butir Soal
6.2 Mendeskripsikan
1. Mengidentifikasi perubahan wujud
1, 2, 3, 4,
terjadinya perubahan
benda yang kembali ke wujud semula
5, 6, 7, 8,
wujud cair menjadi
9, 10, 11,
padat, padat menjadi cair,
12, 13, 14,
cair menjadi gas, gas
15, 16, 17,
menjadi cair dan
18,
padatmenjadi gas.
2. Menjelaskan faktor yang
mempengaruhi perubahan
19, 20, 21,
22, 23, 24,
25, 26, 27,
28, 29,30,
31, 32, 33,
34, 35, 36
25
26
3. Menyebutkan contoh perubahan
37, 38, 39,
wujud benda
40, 41, 42,
43, 44, 45,
46, 47, 48,
49, 50
Jumlah
50
Teknik Non Tes
a. Observasi
Observasi pengamatan guru dan siswa di dalam kelas saat pembelajaran
merupakan kegiatan pengamatan secara langsung. Gejala-gejala subyek yang
diselidiki dalam segenap aktivitas guru dan siswa dalam kegiatann pembelajaran
Discavery Learning berbantuan media gambar dengan menggunakan lembar
observasi. Lembar observasi ini berfungsi sebagai tolak ukur dan refleksi untuk
guru setelah mengajar di setiap siklus dan pertemuan, sehingga guru mengetahui
kekurangan dan kelebihan dalam mengajar dan peran siswa dalam pembelajaran
sudah sesuai atau belum dengan langkah-langkah model pembelajaran Discavery
Learning berbantuan media gambar. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 7
dan 8.
Tabel 7
Kisi-kisi Lembar Observasi Pengajar dalam Kegiatan Pembelajaran
Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media
Gambar
NO
1.
ASPEK
INDIKATOR GURU
Kegiatan Awal
1. Guru bersama siswa berdo’a
menurut keyakinan masingmasing yang dipimpin oleh
ketua kelas
2. Guru mengabsen siswa
3. Guru memberikan motivasi
26
KETERANGAN
YA
TIDAK
27
kepada siswa untuk lebih giat
dalam belajar,
4. Guru memberikan apersepsi
kepada siswa
5. Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
6. Guru menyamapaikan materi
sifat berbagai wujud benda
melalui gambar yang ada di
power point
7. Guru meminta siswa untuk
melihat benda sekitar yang
bersifat padat, cair, dan gas
8. Guru
meminta
melakukan
terhadap
utuk
pengamatan
benda-benda
di
sekitar dan menuliskan sifatsifat benda
Elaburasi
9. Guru
membagi
siswa
menjadi 7 kelompok belajar
10. Setiap
kelompok
mendapatkan lembar kerja
siswa (LKS)
11. Setiap kelompok melakukan
penelitian
12. Setiap
kelompok
mendiskusikan
penelitainnya
27
hasil
28
Konfirmasi
13. Perwakilan
kelompok
dari
setiap
mempresentasikan
hasil penelitiannya di depan
kelas
14. Siswa diberi kesempatan oleh
guru untuk bertanya apabila
ada
materi
yang
belum
dipahami
15. Guru memberi umpan balik
atau penjelasan kepada siswa
mengenai
materi
yang
ditanyakan oleh siswa ( bila
ada materi yang ditayakan)
3.
Kegiatan Akhir
16. Siswa bersama guru membuat
rangkuman/simpulan
materi
pelajaran secara keseluruhan.
17. Siswa
mengerjakan
soal
evaluasi secara individu.
18. Guru
memberikan
pengayaan
soal
kepada
siswa
yang sudah tuntas dan soal
remidi
bagi
yang
belum
memberikan
siswa
tuntas
19. Guru
pekerjaan rumah/PR.
20. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran
untuk
pertemuan berikutnya.
21. Guru menutup pelajaran
28
29
Tabel 8
Kisi-kisi Lembar Observasi Pengajar dalam Kegiatan Pembelajaran
Menggunakan Model Pembelajaran Discavery Learning Berbantuan Media
Gambar
NO
4.
KETERANGAN
ASPEK
INDIKATOR GURU
Kegiatan Awal
Guru bersama siswa berdo’a
YA
menurut keyakinan masingmasing yang dipimpin oleh
ketua kelas
Guru mengabsen siswa
Guru memberikan motivasi
kepada siswa untuk lebih giat
dalam belajar,
Guru memberikan apersepsi
kepada
siswa
dengan
menyakan siapa yang pernah
kebun buah ?
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran
5.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa
bersama
guru
menyiapkan LKS, alat dan
bahan yang dibutuhkan untuk
kegiatan percobaan.
Siswa
dibagi
kelompok-kelompok
dalam
kecil
beranggotakan 4-5 orang.
29
TIDAK
30
Siswa diberikan tugas oleh
guru
untuk
melakukan
percobaan tentang macammacam
perubahan
wujud
benda di dalam kelompoknya
masing-masing dengan alat
dan
bahan
yang
telah
disediakan sesuai instruksi
yang disampaikan.
Siswa secara individu dan
berkelompok mengisi LKS
berdasarkan hasil percobaan
dan pengamatan yang telah
dilakukan
di
dalam
kelompok, lalu dikumpulkan
dan
dipilih
salah
kelompok
satu
untuk
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya
Elaburasi
Salah satu kelompok yang
terpilih,
maju
mempresentasikan
percobaan
dan
hasil
dengan
pengamatan kelompoknya di
depan kelas, dan kelompok
lainnya dipersilahkan untuk
menyampaikan pendapatnya
30
31
Konfirmasi
Siswa
memperhatikan
gambar
contoh
proses
perubahan wujud benda yang
tempelkan guru di depan
kelas.
Siswa diberikan kesempatan
untuk
bertanya
tentang
materi yang belum dipahami.
Siswa
mendengarkan
penjelasan
guru
mengenai
penekanan
dan
penguatan
pada hal-hal yang belum
dipahami.
6.
Kegiatan Akhir
Siswa
memberikan
kesimpulan tentang materi
pelajaran
yang
telah
diperolehnya pada hari ini.
Siswa
mengerjakan
soal
evaluasi pembelajaran.
Siswa
bersama
merefleksi
guru
pembelajaran
untuk hari ini.
b. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara membuat
foto, catatan-catatan penting, surat kabar, internet dan penelaah terhadap
referensireferensi yang berhubungan dengan fokus penelitian (Arikunto,
2010:274). Dokumentasi digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data
31
32
mengenai siswa kelas IV SD Negeri Gedanganak 02 dalam pembelajaran yang
telah dilakukan pada materi perubahan wujud benda.
3.5
Instrumen Pengumpulan Data
Uji Validitas Soal
Validitas menurut Sudijono, A, dalam Wardani, Naniek Sulistya dan
Slameto (2012:87), adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir soal
untuk mengukur apa yang seharusnya. Sebutir soal dapat dikatakan telah memiliki
validitas yang tinggi atau valid, apabila skor yang bersangkutan memiliki
kesesuaian atau kesejajaran arah dengan skor totalnya atau dalam bahasa statistik,
ada korelasi positif yang signifikan antara skor soal dengan skor totalnya.
Analisis yang digunakan untuk menguji keabsahan dan kevalidan butir
soal adalah menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan menggunakan
program SPSS versi 16.0.
Kriteria untuk koefisien validitas instrumen Wardani, Naniek Sulistya dan
Slameto (2012:344), memberikan rentang indeks validitas, secara rinci disajikan
pada Tabel 9.
Tabel 9
Kriteria Indeks Validitas
No
Indeks
Kriteria
1
0,81-1,00
Sangat tinggi
2
0,61-0,80
Tinggi
3
0,41-0,60
Cukup
4
0,21-0,40
Rendah
5
0,00-0,20
Sangat rendah
Sumber : Wardani Naniek Sulistya dan Slameto (2012:34)
Uji instrumen butir soal untuk siklus I dan siklus II dilakukan pada 26
siswa di SD Negeri Gedanganak 02 dikelas IV. Butir soal terdiri dari 50 butir dan
berbentuk pilihan ganda. Distribusi uji validitas siklus I dan sikus II dengan
bantuan SPSS versi 16.0 disajikan melalui Tabel 10 dan Tabel 11.
32
33
Tabel 10
Distribusi Uji Validitas Butir Soal Siklus I
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
Deleted
VAR00001
27.12
12.375
.179
.112
VAR00002
27.12
13.071
-.079
.160
VAR00003
27.21
13.129
-.102
.168
VAR00004
27.71
11.607
.397
.056
VAR00005
27.62
12.505
.077
.128
VAR00006
27.38
13.984
-.329
.224
VAR00007
27.12
12.636
.080
.131
VAR00008
27.29
12.998
-.067
.162
VAR00009
27.71
11.520
.427
.049
VAR00010
27.62
12.158
.181
.103
VAR00011
27.46
11.737
.286
.072
VAR00012
27.17
12.319
.174
.110
VAR00013
27.79
12.607
.091
.129
VAR00014
27.21
13.129
-.102
.168
VAR00015
27.54
12.955
-.058
.161
VAR00016
27.25
12.630
.046
.136
VAR00017
27.38
13.288
-.148
.183
VAR00018
27.17
12.580
.084
.129
VAR00019
27.67
12.754
.009
.144
VAR00020
27.25
13.674
-.260
.203
VAR00021
27.46
12.433
.084
.126
VAR00022
27.67
12.841
-.017
.150
VAR00023
27.58
12.341
.119
.117
VAR00024
27.58
13.036
-.079
.166
33
34
VAR00025
27.21
11.911
.292
.081
VAR00026
27.54
11.563
.345
.058
VAR00027
27.54
12.433
.088
.125
VAR00028
27.54
12.868
-.034
.155
VAR00029
27.62
12.505
.077
.128
VAR00030
26.96
12.998
.000
.144
VAR00031
27.33
11.623
.335
.062
VAR00032
27.29
12.824
-.017
.151
VAR00033
27.46
13.216
-.129
.179
VAR00034
27.29
11.433
.409
.045
VAR00035
27.21
12.172
.204
.101
VAR00036
27.38
11.114
.486
.019
VAR00037
27.21
13.042
-.075
.162
VAR00038
27.33
13.275
-.145
.181
VAR00039
27.46
13.737
-.264
.211
VAR00040
27.38
12.853
-.030
.154
VAR00041
27.38
13.027
-.078
.166
VAR00042
27.46
13.563
-.220
.200
VAR00043
27.38
12.245
.142
.111
VAR00044
27.38
12.592
.043
.136
VAR00045
27.46
12.868
-.036
.156
VAR00046
27.33
13.101
-.097
.170
VAR00047
27.42
13.819
-.285
.215
VAR00048
27.46
14.259
-.395
.240
VAR00049
27.42
12.862
-.034
.155
VAR00050
27.46
12.868
-.036
.156
Sumber: Olahan SPSS
34
35
Tabel 11
Distribusi Uji Validitas Butir Soal Siklus II
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
Deleted
VAR00001
32.04
51.478
.464
.804
VAR00002
32.19
50.562
.464
.802
VAR00003
32.46
48.578
.694
.795
VAR00004
32.35
49.755
.527
.800
VAR00005
32.19
51.762
.275
.807
VAR00006
32.15
52.375
.192
.810
VAR00007
32.35
51.515
.274
.807
VAR00008
32.23
50.745
.416
.804
VAR00009
32.38
52.166
.181
.810
VAR00010
32.23
51.785
.258
.808
VAR00011
32.54
52.818
.096
.813
VAR00012
32.08
51.594
.383
.805
VAR00013
32.23
49.305
.640
.797
VAR00014
32.35
50.155
.469
.802
VAR00015
32.08
52.314
.245
.808
VAR00016
32.23
48.745
.728
.795
VAR00017
32.31
49.742
.538
.800
VAR00018
32.35
49.915
.504
.801
VAR00019
32.23
49.705
.577
.799
VAR00020
32.15
53.655
-.014
.815
VAR00021
32.08
51.754
.352
.806
VAR00022
32.27
50.125
.494
.801
VAR00023
32.19
49.682
.607
.799
VAR00024
32.19
49.602
.620
.798
VAR00025
32.15
50.855
.443
.803
VAR00026
32.12
51.066
.440
.804
VAR00027
32.12
51.226
.411
.804
35
36
VAR00028
32.38
50.566
.405
.803
VAR00029
32.27
51.165
.339
.806
VAR00030
32.31
51.102
.339
.806
VAR00031
32.31
53.902
-.054
.817
VAR00032
32.38
53.126
.050
.814
VAR00033
32.31
53.742
-.032
.816
VAR00034
32.31
52.862
.090
.813
VAR00035
32.38
52.246
.170
.810
VAR00036
32.35
50.955
.354
.805
VAR00037
32.15
52.695
.140
.811
VAR00038
32.19
53.042
.077
.813
VAR00039
32.31
52.142
.191
.810
VAR00040
32.31
52.782
.101
.812
VAR00041
32.35
57.595
-.536
.830
VAR00042
32.27
53.085
.061
.813
VAR00043
32.42
51.614
.257
.808
VAR00044
32.38
56.486
-.391
.826
VAR00045
32.38
53.846
-.047
.817
VAR00046
32.27
53.485
.005
.815
VAR00047
32.35
52.475
.140
.811
VAR00048
32.00
53.840
-.040
.813
VAR00049
32.27
53.645
-.018
.816
VAR00050
32.35
51.835
.229
.809
Sumber: Olahan SPSS
Reliabilitas Instrumen Penelitian
Wardani, Naniek Sulistya dan Slameto (2012:344) menyatakan bahwa
reliabilitas (ajeg) tes adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil
pengukuran yang konstan atau ajeg.
Uji reliabilitas tes formatif dalam penelitian ini dilakukan dengan SPSS
Versi 16.0 dan interpretasi terhadap koefisien reliabilitas yang dinyatakan dalam
Cronbach’s Alpha, adapun rentang indeks reliabilitas yang tedapat dalam buku
36
37
Assesmen Pembelajaran SD Wardani, Naniek Sulistya, dkk (2012:346) seperti
yang disajikan dalam Tabel 12.
Tabel 12
Kriteria Indeks Reliabilitas
No
Indeks
Kriteria
1.
0,80-1,00
Sangat Reliabel
2.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedanganak 02 Semester I tahun
pelajaran 2017-2018. SD Negeri Gedanganak 02 di Jalan Sulawesi Nomor 02. SD
Negeri Gedanganak 02 berdekatan dengan TK Ar-Rohim.
Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Gedanaganak 02,
Ungaran, Kab.Semarang, Jawa Tengah. Siswa kelas IV ini berjumlah 26 anak
yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Siswa dalam
pembelajaran belum aktif karena pembelajaran masih terpusat pada guru (teacher
center). Siswa sudah memiliki sikap sosial yang tinggi, salah satunya dengan
selalu mencium tangan kepada guru, berbicara sopan dan ramah.
Setiap kelas diampu oleh 1 guru kelas, 1 guru agama, 1 guru bahasa jawa,
1 guru bahasa inggris, dan 1 guru olahraga. Proses belajar mengajar berlangsung
mulai pukul 07.00 sampai dengan 12.10 siang, kecuali pada hari Jum’at yang
berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan 11.00 siang.
Kondisi sosial ekonomi orang tua murid cukup rendah, yakni sebagian
besar sebagai buruh dan karyawan swasta. Perhatian dan kesadaran orang tua
terhadap pendidikan anak-anaknya juga kurang. Para guru harus lebih semangat
dalam pengabdiannya demi kemajuan anak. Masing-masing kelas di sekolah ini
telah memiliki jadwal pelajaran yang baik, dan selalu dilaksanakan dengan sistem
guru kelas.
3.2
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel penelitian terdiri dari :
1. Variabel bebas adalah model pembelajaran Discovery Learning
berbantuan media gambar.
2. Variabel terikat adalah hasil belajar siswa.
Definisi Operasional
Model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media gambar adalah
pembelajaran IPA melalui langkah-langkah yaitu rangsangan/stimulus dapat yang
18
19
berupa video pembelajaran, setiap siswa mendapatkan name tag berupa gambar.
Setiap gambar yang sama duduk dengan berkelompok terdiri dari 4-5kelompok
dalam satu kelas. Guru memberikan sembuah gambar dan video sebagai contoh
dalam pembelajaran perubahan wujud, guru memancing siswa agar bertanya
tentang apa yang di bawa atau yang di tunjukan oleh guru, siswa bersama guru
mencari informasi tentang apa yang siswa tanyakan dan melakukan sesitanya
jawab agar siswa lebih memahami pembelajaran hari ini. Setelah siswa memhami
semua jawaban yang di cari bersama, siswa di persilahkan untuk melalukan
percobaan dan mencari informasi tentang pembelajaran hari ini dengan materi
perubahan wujud, setelah semua kelompok sudah melakukan percobaan masingmasing kelompok mendiskusikan hail percobaannya. Guru bersama siswa
mencocokan jawaban dengan benar. Setelah siswa memperbaiki jawaban yang
salah masing-masing siswamenyimpulkan hasil penelitian atau percobaan dan
menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Hasil belajar kognitif adalah total skor dari hasil pengukuran proses belajar
dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA materi perubahan wujud.
3.3
Prosedur Penelitian
Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan
model spiral dari C. Kemmis dan MC. Taggart (1998) dalam penelitian
menggunakan prosedur penelitian dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Dalam
masing-masing siklus terdiri dari 3 tahapan yaitu planning (perencanaan), acting
& observing (pelaksanaan tindakan dan observasi), serta reflecting (refleksi)
(Hamzah. B. Uno.2011:87). Prosedur penelitian ini dapat digambarkan melalui
Gambar 2.
19
20
Gambar 2
PTK Pendekatan Spiral dari Kemmis S. dan Mc. Taggart. S
Berdasarkan Gambar 2, prosedur dalam PTK melalui beberapa siklus, jika
pada siklus II masih belum mencapai tujuan penelitian, maka diteruskan ke siklus
berikutnya sampai tujuan tercapai. Tahapan penelitian dari setiap siklus adalah
sebagai berikut :
1.
Siklus I meliputi:
Dalam pelaksanaan siklus I terdapat 3 langkah yaitu:
a. Perencanaan Tindakan (planning)
Siklus I, peneliti menyusun rencana tindakan untuk meningkatkan
hasil belajar IPA pada materi perubahan wujud melalui kegiatan
model suatu karya/model dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Leraning berbantuan media gambar. Adapun langkahlangkah perencanaan sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi masalah dalam pembelajaran yang dilakukan
guru sebelumnya.
2) Menganalisis dan merumuskan masalah.
3) Merancang model pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning berbantuan media gambar dan
materi yang akan diajarkan.
20
21
4) Menyiapkan perangkat pembelajaran (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa, lembar observasi, media
pembelajaran, dan alat evaluasi) dan tim pengamat atau tim
observasi.
Guru
kelas
meminta
supaya
yang
mengimplementasikan model pembelajaran Discovery Learning
berbantuan media gambar adalah peneliti. Guru kelas bersedia
menjadi observer penelitian, yang sebelum pelaksanaan guru
mempelajari
langkah-langkah
dalam
model
pembelajaran
Discovery Learning berbantuan media gambar. Peneliti bersedia,
karena sudah mengetahui karakter siswa kelas IV SD Negeri
Gedanganak 02.
5) Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tercantum:
I.
Standar Kompetensi : 6. Memahami beragam sifat dan
perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan
berdasarkan sifatnya
II.
Kompetensi Dasar :
6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas
memiliki sifat tertentu
6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair
menjadi padat, padat menjadi cair, cair menjadi gas, gas
menjadi cair dan padatmenjadi gas.
III.
Indikator Kinerja:
Hasil belajar siswa yang diajukan sebagai acuan atau tolak
ukur dalam peningkatan hasil belajar siswa dengan
peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model
pembelajaran Discovery Learning berbantuan media
gambar apabila ketuntasan siswa mencapai 85% dari
jumlah siswa yang mencapai nilai ≥ 70.
21
22
b. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
Pertemuan I
1) Melaksanakan
penelitian
sesuai
langkah-langkah
perencanaan yang sudah dilakukan.
2) Penerapan model pembelajaran Discovery Learning media
gambar yang dimulai dengan pemberian topik benda untuk
dengan menggunakan media gambar, meneliti, berdiskusi
kelompok.
3) Pengamatan terhadap setiap langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, apakah sudah sesuai rencana pelaksanaan
pembelajaran atau belu sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran oleh observer yaitu guru kelas.
4) Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya
kegiatan yang dilaksanakan.
Pertemuan II
1) Melaksanakan
penelitian
sesuai
langkah-langkah
perencanaan yang sudah dilakukan.
2) Penerapan
model
pembelajaran
Discovery
Learning
berbantuan media gambar yang dimulai dengan pemberian
topik perubahan benda menggunakan media gambar,
meneliti, berdiskusi kelompok.
3) Pengamatan terhadap setiap langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, apakah sudah sesuai rencana pelaksanaan
pembelajaran
atau
belum
sesuai
dengan
rencana
pelaksanaan pembelajaran oleh observer yaitu guru kelas.
4) Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya
kegiatan yang dilaksanakan.
Tahap Pengamatan/Observasi
Tahap ini guru kelas sebagai observer melakukan pengamatan
secara langsung menggunakan pengukuran non-test dengan
lembar
observasi
untuk
22
mengukur
penggunaan
model
23
pembelajaran Discovery Leraning berbantuan media gambar yang
diterapkan oleh peneliti sebagai pengajar maupun siswa dalam
melakukan proses pembelajaran dan tes formatif untuk mengukur
tingkat hasil belajar IPA pada materi penyesuaian diri makhluk
hidup menggunakan model pembelajaran Discavery Learning
berbantuan media gambar.
c. Refleksi
Pada tahap refleksi ini merupakan aktivitas yang dilakukan
observer dan pengajar untuk melihat berbagai kekurangan yang
dilaksanakan peneliti sebagai pengajar selama pelaksanaan
pembelajaran, yaitu dengan cara menganalisis hasil soal evaluasi
dan lembar observasi sehingga akan diketahui berhasil atau
tidaknya kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan. Hasil
refleksi ini berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dari
tindakan yang telah dilakukan dan sebagai dasar pertimbangan
untuk menyusun rencana kegiatan pada siklus II. Siklus II
dilaksanakan untuk menetapkan pembelajaran selanjutnya.
2. Siklus II meliputi:
Pada siklus II, langkah-langkah kerja yang dilakukan oleh peneliti sama
persis dengan yang dilakukan pada siklus I, yaitu dengan menggunakan
model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media gambar, namun
terdapat perbedaan pada kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. Siklus
ini merupakan upaya hasil refleksi dari siklus I atau penyempurnaan dari
kekurangan dan kelemahan yang dilakukan pada siklus I.
3.4
Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari subyek penelitian atau
berasal dari siswa yaitu berupa: nilai hasil belajar kondisi awal, nilai hasil belajar
setelah pelaksanaan siklus I, nilai hasil belajar setelah pelaksanaan siklus II. Data
23
24
sekunder
berasal
dari
deskripsi
atau
catatan-catatan
temuan
selama
berlangsungnya perbaikan pembelajaran pada pra siklus, siklus I dan siklus II.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
dan non tes berupa observasi.
Teknik Tes
Teknik tes yang digunakan oleh peneliti untuk menguji subyek
mendapatkan data tentang hasil belajar peserta didik, alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang akan diuji dalam penelitian ini adalah tes formatif
dalam bentuk tes pilihan ganda yang diberikan diakhir siklus. Tes diberikan
kepada siswa secara individu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa.
Sebelum dibuat instrumen maka sebelumnya disusun kisi-kisi soal. Kisi-kisi
merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Tujuan kisi-kisi
adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam penulisan
soal. Untuk kisi-kisi soal lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5 dan 6.
Tabel 5
Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Siklus I
Standart Kompetensi : 6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair,
dan gas memiliki sifat tertentu
KD
6.1 Mengidentifikasi
wujud benda padat, cair,
Indikator
Butir Soal
1. Menjelaskan wujud benda (padat,
1, 2, 3, 4, 5,
cair dan gas )
6, 7, 8, 9, 10,
dan gas memiliki sifat
11
tertentu
2. Menyebutkan sifat-sifat padat, cair
11, 12, 13,
dan gas dengan benar
14, 15, 16,
17 , 18, 19,
20, 21, 22,
23, 24, 25,
26, 27,
24
25
3. Menyebutkan contoh benda padat,
28, 29, 30,
cair, dan gas yang ada disekitar
31, 32, 33,
34, 35, 36,
37, 38,
4. Mengidentifikasi benda
39, 40, 41,
berdasarkan sifatnya
42, 43, 44,
45, 46, 47,
48, 49, 50
Jumlah
50
Tabel 6
Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Siklus II
Standar Kompetensi : 6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan
wujud cair menjadi padat, padat menjadi cair, cair menjadi gas, gas
menjadi cair dan padatmenjadi gas.
KD
Indikator
Butir Soal
6.2 Mendeskripsikan
1. Mengidentifikasi perubahan wujud
1, 2, 3, 4,
terjadinya perubahan
benda yang kembali ke wujud semula
5, 6, 7, 8,
wujud cair menjadi
9, 10, 11,
padat, padat menjadi cair,
12, 13, 14,
cair menjadi gas, gas
15, 16, 17,
menjadi cair dan
18,
padatmenjadi gas.
2. Menjelaskan faktor yang
mempengaruhi perubahan
19, 20, 21,
22, 23, 24,
25, 26, 27,
28, 29,30,
31, 32, 33,
34, 35, 36
25
26
3. Menyebutkan contoh perubahan
37, 38, 39,
wujud benda
40, 41, 42,
43, 44, 45,
46, 47, 48,
49, 50
Jumlah
50
Teknik Non Tes
a. Observasi
Observasi pengamatan guru dan siswa di dalam kelas saat pembelajaran
merupakan kegiatan pengamatan secara langsung. Gejala-gejala subyek yang
diselidiki dalam segenap aktivitas guru dan siswa dalam kegiatann pembelajaran
Discavery Learning berbantuan media gambar dengan menggunakan lembar
observasi. Lembar observasi ini berfungsi sebagai tolak ukur dan refleksi untuk
guru setelah mengajar di setiap siklus dan pertemuan, sehingga guru mengetahui
kekurangan dan kelebihan dalam mengajar dan peran siswa dalam pembelajaran
sudah sesuai atau belum dengan langkah-langkah model pembelajaran Discavery
Learning berbantuan media gambar. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 7
dan 8.
Tabel 7
Kisi-kisi Lembar Observasi Pengajar dalam Kegiatan Pembelajaran
Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media
Gambar
NO
1.
ASPEK
INDIKATOR GURU
Kegiatan Awal
1. Guru bersama siswa berdo’a
menurut keyakinan masingmasing yang dipimpin oleh
ketua kelas
2. Guru mengabsen siswa
3. Guru memberikan motivasi
26
KETERANGAN
YA
TIDAK
27
kepada siswa untuk lebih giat
dalam belajar,
4. Guru memberikan apersepsi
kepada siswa
5. Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
6. Guru menyamapaikan materi
sifat berbagai wujud benda
melalui gambar yang ada di
power point
7. Guru meminta siswa untuk
melihat benda sekitar yang
bersifat padat, cair, dan gas
8. Guru
meminta
melakukan
terhadap
utuk
pengamatan
benda-benda
di
sekitar dan menuliskan sifatsifat benda
Elaburasi
9. Guru
membagi
siswa
menjadi 7 kelompok belajar
10. Setiap
kelompok
mendapatkan lembar kerja
siswa (LKS)
11. Setiap kelompok melakukan
penelitian
12. Setiap
kelompok
mendiskusikan
penelitainnya
27
hasil
28
Konfirmasi
13. Perwakilan
kelompok
dari
setiap
mempresentasikan
hasil penelitiannya di depan
kelas
14. Siswa diberi kesempatan oleh
guru untuk bertanya apabila
ada
materi
yang
belum
dipahami
15. Guru memberi umpan balik
atau penjelasan kepada siswa
mengenai
materi
yang
ditanyakan oleh siswa ( bila
ada materi yang ditayakan)
3.
Kegiatan Akhir
16. Siswa bersama guru membuat
rangkuman/simpulan
materi
pelajaran secara keseluruhan.
17. Siswa
mengerjakan
soal
evaluasi secara individu.
18. Guru
memberikan
pengayaan
soal
kepada
siswa
yang sudah tuntas dan soal
remidi
bagi
yang
belum
memberikan
siswa
tuntas
19. Guru
pekerjaan rumah/PR.
20. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran
untuk
pertemuan berikutnya.
21. Guru menutup pelajaran
28
29
Tabel 8
Kisi-kisi Lembar Observasi Pengajar dalam Kegiatan Pembelajaran
Menggunakan Model Pembelajaran Discavery Learning Berbantuan Media
Gambar
NO
4.
KETERANGAN
ASPEK
INDIKATOR GURU
Kegiatan Awal
Guru bersama siswa berdo’a
YA
menurut keyakinan masingmasing yang dipimpin oleh
ketua kelas
Guru mengabsen siswa
Guru memberikan motivasi
kepada siswa untuk lebih giat
dalam belajar,
Guru memberikan apersepsi
kepada
siswa
dengan
menyakan siapa yang pernah
kebun buah ?
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran
5.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa
bersama
guru
menyiapkan LKS, alat dan
bahan yang dibutuhkan untuk
kegiatan percobaan.
Siswa
dibagi
kelompok-kelompok
dalam
kecil
beranggotakan 4-5 orang.
29
TIDAK
30
Siswa diberikan tugas oleh
guru
untuk
melakukan
percobaan tentang macammacam
perubahan
wujud
benda di dalam kelompoknya
masing-masing dengan alat
dan
bahan
yang
telah
disediakan sesuai instruksi
yang disampaikan.
Siswa secara individu dan
berkelompok mengisi LKS
berdasarkan hasil percobaan
dan pengamatan yang telah
dilakukan
di
dalam
kelompok, lalu dikumpulkan
dan
dipilih
salah
kelompok
satu
untuk
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya
Elaburasi
Salah satu kelompok yang
terpilih,
maju
mempresentasikan
percobaan
dan
hasil
dengan
pengamatan kelompoknya di
depan kelas, dan kelompok
lainnya dipersilahkan untuk
menyampaikan pendapatnya
30
31
Konfirmasi
Siswa
memperhatikan
gambar
contoh
proses
perubahan wujud benda yang
tempelkan guru di depan
kelas.
Siswa diberikan kesempatan
untuk
bertanya
tentang
materi yang belum dipahami.
Siswa
mendengarkan
penjelasan
guru
mengenai
penekanan
dan
penguatan
pada hal-hal yang belum
dipahami.
6.
Kegiatan Akhir
Siswa
memberikan
kesimpulan tentang materi
pelajaran
yang
telah
diperolehnya pada hari ini.
Siswa
mengerjakan
soal
evaluasi pembelajaran.
Siswa
bersama
merefleksi
guru
pembelajaran
untuk hari ini.
b. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara membuat
foto, catatan-catatan penting, surat kabar, internet dan penelaah terhadap
referensireferensi yang berhubungan dengan fokus penelitian (Arikunto,
2010:274). Dokumentasi digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data
31
32
mengenai siswa kelas IV SD Negeri Gedanganak 02 dalam pembelajaran yang
telah dilakukan pada materi perubahan wujud benda.
3.5
Instrumen Pengumpulan Data
Uji Validitas Soal
Validitas menurut Sudijono, A, dalam Wardani, Naniek Sulistya dan
Slameto (2012:87), adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir soal
untuk mengukur apa yang seharusnya. Sebutir soal dapat dikatakan telah memiliki
validitas yang tinggi atau valid, apabila skor yang bersangkutan memiliki
kesesuaian atau kesejajaran arah dengan skor totalnya atau dalam bahasa statistik,
ada korelasi positif yang signifikan antara skor soal dengan skor totalnya.
Analisis yang digunakan untuk menguji keabsahan dan kevalidan butir
soal adalah menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan menggunakan
program SPSS versi 16.0.
Kriteria untuk koefisien validitas instrumen Wardani, Naniek Sulistya dan
Slameto (2012:344), memberikan rentang indeks validitas, secara rinci disajikan
pada Tabel 9.
Tabel 9
Kriteria Indeks Validitas
No
Indeks
Kriteria
1
0,81-1,00
Sangat tinggi
2
0,61-0,80
Tinggi
3
0,41-0,60
Cukup
4
0,21-0,40
Rendah
5
0,00-0,20
Sangat rendah
Sumber : Wardani Naniek Sulistya dan Slameto (2012:34)
Uji instrumen butir soal untuk siklus I dan siklus II dilakukan pada 26
siswa di SD Negeri Gedanganak 02 dikelas IV. Butir soal terdiri dari 50 butir dan
berbentuk pilihan ganda. Distribusi uji validitas siklus I dan sikus II dengan
bantuan SPSS versi 16.0 disajikan melalui Tabel 10 dan Tabel 11.
32
33
Tabel 10
Distribusi Uji Validitas Butir Soal Siklus I
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
Deleted
VAR00001
27.12
12.375
.179
.112
VAR00002
27.12
13.071
-.079
.160
VAR00003
27.21
13.129
-.102
.168
VAR00004
27.71
11.607
.397
.056
VAR00005
27.62
12.505
.077
.128
VAR00006
27.38
13.984
-.329
.224
VAR00007
27.12
12.636
.080
.131
VAR00008
27.29
12.998
-.067
.162
VAR00009
27.71
11.520
.427
.049
VAR00010
27.62
12.158
.181
.103
VAR00011
27.46
11.737
.286
.072
VAR00012
27.17
12.319
.174
.110
VAR00013
27.79
12.607
.091
.129
VAR00014
27.21
13.129
-.102
.168
VAR00015
27.54
12.955
-.058
.161
VAR00016
27.25
12.630
.046
.136
VAR00017
27.38
13.288
-.148
.183
VAR00018
27.17
12.580
.084
.129
VAR00019
27.67
12.754
.009
.144
VAR00020
27.25
13.674
-.260
.203
VAR00021
27.46
12.433
.084
.126
VAR00022
27.67
12.841
-.017
.150
VAR00023
27.58
12.341
.119
.117
VAR00024
27.58
13.036
-.079
.166
33
34
VAR00025
27.21
11.911
.292
.081
VAR00026
27.54
11.563
.345
.058
VAR00027
27.54
12.433
.088
.125
VAR00028
27.54
12.868
-.034
.155
VAR00029
27.62
12.505
.077
.128
VAR00030
26.96
12.998
.000
.144
VAR00031
27.33
11.623
.335
.062
VAR00032
27.29
12.824
-.017
.151
VAR00033
27.46
13.216
-.129
.179
VAR00034
27.29
11.433
.409
.045
VAR00035
27.21
12.172
.204
.101
VAR00036
27.38
11.114
.486
.019
VAR00037
27.21
13.042
-.075
.162
VAR00038
27.33
13.275
-.145
.181
VAR00039
27.46
13.737
-.264
.211
VAR00040
27.38
12.853
-.030
.154
VAR00041
27.38
13.027
-.078
.166
VAR00042
27.46
13.563
-.220
.200
VAR00043
27.38
12.245
.142
.111
VAR00044
27.38
12.592
.043
.136
VAR00045
27.46
12.868
-.036
.156
VAR00046
27.33
13.101
-.097
.170
VAR00047
27.42
13.819
-.285
.215
VAR00048
27.46
14.259
-.395
.240
VAR00049
27.42
12.862
-.034
.155
VAR00050
27.46
12.868
-.036
.156
Sumber: Olahan SPSS
34
35
Tabel 11
Distribusi Uji Validitas Butir Soal Siklus II
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
Deleted
VAR00001
32.04
51.478
.464
.804
VAR00002
32.19
50.562
.464
.802
VAR00003
32.46
48.578
.694
.795
VAR00004
32.35
49.755
.527
.800
VAR00005
32.19
51.762
.275
.807
VAR00006
32.15
52.375
.192
.810
VAR00007
32.35
51.515
.274
.807
VAR00008
32.23
50.745
.416
.804
VAR00009
32.38
52.166
.181
.810
VAR00010
32.23
51.785
.258
.808
VAR00011
32.54
52.818
.096
.813
VAR00012
32.08
51.594
.383
.805
VAR00013
32.23
49.305
.640
.797
VAR00014
32.35
50.155
.469
.802
VAR00015
32.08
52.314
.245
.808
VAR00016
32.23
48.745
.728
.795
VAR00017
32.31
49.742
.538
.800
VAR00018
32.35
49.915
.504
.801
VAR00019
32.23
49.705
.577
.799
VAR00020
32.15
53.655
-.014
.815
VAR00021
32.08
51.754
.352
.806
VAR00022
32.27
50.125
.494
.801
VAR00023
32.19
49.682
.607
.799
VAR00024
32.19
49.602
.620
.798
VAR00025
32.15
50.855
.443
.803
VAR00026
32.12
51.066
.440
.804
VAR00027
32.12
51.226
.411
.804
35
36
VAR00028
32.38
50.566
.405
.803
VAR00029
32.27
51.165
.339
.806
VAR00030
32.31
51.102
.339
.806
VAR00031
32.31
53.902
-.054
.817
VAR00032
32.38
53.126
.050
.814
VAR00033
32.31
53.742
-.032
.816
VAR00034
32.31
52.862
.090
.813
VAR00035
32.38
52.246
.170
.810
VAR00036
32.35
50.955
.354
.805
VAR00037
32.15
52.695
.140
.811
VAR00038
32.19
53.042
.077
.813
VAR00039
32.31
52.142
.191
.810
VAR00040
32.31
52.782
.101
.812
VAR00041
32.35
57.595
-.536
.830
VAR00042
32.27
53.085
.061
.813
VAR00043
32.42
51.614
.257
.808
VAR00044
32.38
56.486
-.391
.826
VAR00045
32.38
53.846
-.047
.817
VAR00046
32.27
53.485
.005
.815
VAR00047
32.35
52.475
.140
.811
VAR00048
32.00
53.840
-.040
.813
VAR00049
32.27
53.645
-.018
.816
VAR00050
32.35
51.835
.229
.809
Sumber: Olahan SPSS
Reliabilitas Instrumen Penelitian
Wardani, Naniek Sulistya dan Slameto (2012:344) menyatakan bahwa
reliabilitas (ajeg) tes adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil
pengukuran yang konstan atau ajeg.
Uji reliabilitas tes formatif dalam penelitian ini dilakukan dengan SPSS
Versi 16.0 dan interpretasi terhadap koefisien reliabilitas yang dinyatakan dalam
Cronbach’s Alpha, adapun rentang indeks reliabilitas yang tedapat dalam buku
36
37
Assesmen Pembelajaran SD Wardani, Naniek Sulistya, dkk (2012:346) seperti
yang disajikan dalam Tabel 12.
Tabel 12
Kriteria Indeks Reliabilitas
No
Indeks
Kriteria
1.
0,80-1,00
Sangat Reliabel
2.