Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus
STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIOR UNTUK
MENGATASI SISWA YANG TIDAK DISIPLIN DALAM TATA TERTIB
KELAS V SD 2 BLIMBING KIDUL KECAMATAN KALIWUNGU
KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012
HERI PUSPITOWARDANI
NIM: 2008-31-030
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN 2012
i
STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIOR UNTUK
MENGATASI SISWA YANG TIDAK DISIPLIN DALAM TATA TERTIB
KELAS V SD 2 BLIMBING KIDUL KECAMATAN KALIWUNGU
KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Dalam Rangka Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi
Bimbingan dan Konseling
Oleh :
HERI PUSPITOWARDANI
NIM: 2008-31-030
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN 2012
ii
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi oleh Heri Puspitowardani ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.
Kudus,
Pembimbing I
Dra. Hj. Sutarti, SE, MM.
NIP. 19510420 198203 2 001
Pembimbing II
Drs. Masturi, MM.
NIS. 0610713020001001
Mengetahui,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,
Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd
NIP. 19560619 198503 1 002
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi oleh Heri Puspitowardani (NIM: 2008 31 030) ini telah dipertahankan di
depan Tim Penguji pada tanggal 22 September 2012
Tim Penguji
Dra. Hj. Sutarti. SE, MM
Ketua
NIP : 19510420 198203 2 001
Drs. Masturi. MM
NIS. 0610713020001001
Anggota
Dr. Murtono. M.Pd
NIP. 19661207 199203 1 003
Anggota.
Drs. Sabar Rutoto. M.Pd
NIP.19480602 198203 1001
Anggota
Mengetahui,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,
Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd
NIP. 19560619 198503 1 002
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“ Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin di dunia ini. Asalkan kita mau berusaha
dan berdo’a”
(Jhon, Hoy. 2007)
PERSEMBAHAN :
Skripsi ini kupersembakan untuk :
1. Ibu dan Ayah saya terhormat
2. Saudaraku tercinta
3. Adik AKU yang tercinta
4. Sahabatku yang setia
5. Almameter yang tercinta
vi
KATA PENGANTAR
Asalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Bismillahirrohmanirrohiim.
Alhamdulilah wasyukurillah atas berkat rahmat Allah SWT, penulis
mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi Kasus Penerapan Model
Konseling Behavior untuk Mengatasi Siswa yang Tidak Disiplin Dalam Tata
Tertib Kelas V SD N 2 Blimbing Kidul Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus
Tahun Pelajaran 2011/2012”.
Penulis menyusun skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagi
persyaratan guna gelar sarjana pendidikan program studi bimbingan dan
konseling. Sungguhpun demikian penulis tiada bisa berbuat maksimal tanpa ada
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis sampaikan rasa
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus.
2. Dr. Sukiman, M.Pd, Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.
3. Dra. Hj. Sutarti, SE.MM, Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusunnya skripsi ini.
4. Drs. Masturi, MM, Dosen Pembimbing II yang telah banyak membantu
kelancaran untuk mengadakan penelitian serta memberikan bimbingan, arahan,
dan dorongan sehingga tersusunnya skripsi ini.
vii
5. Bapak dan Ibu Dosen Pengampu Program Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah
membimbing penulis selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan
sebelum skripsi.
6. Bapak dan Ibu guru SD N 2 Blimbing Kidul Kaliwungu Kudus beserta para
siswa yang telah membantu dalam memperlancar penelitian ini.
7. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis sehingga dapat
tersusunnya skripsi ini.
Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari
Tuhan yang Maha Esa. Penulis menyadari dalam skripsi ini masih ada
kekurangan, oleh karena itukritik dan saran sangat penulis harapkan untuk
perbaikan selanjutnya. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bimbingan dan konseling sebagai
upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkwalitas. Amin
Wasalamualaikum warohmatullahi wabarokatu
Kudus, 10 Agustus 2012
Penulis
Heri Puspitowardani
viii
ABSTRAK
Heri, Puspitowardani. 200831030. Studi Kasus Penerapan Model Konseling
Behavior untuk Mengatasi Siswa yang Tidak Disiplin Dalam Tata
Tertib Kelas V SD N 2 Blimbing Kidul Kecamatan Kaliwungu
Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012.
Dosen Pembimbing : 1. Dra. Hj. Sutarti, SE.MM, 2. Drs. Masturi, MM.
Kata Kunci : Konseling Behavior; Tidak Disiplin dalam Tata tertib Sekolah
Munculnya pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh siswa akan
menghambat belajarnya di sekolah. Akan tetapi hal itu tidak disadari bahkan t
diabaikan oleh sebagian siswa. Terlebih jika hal tersebut tidak mendapatkan
penanganan yang cukup serius dari pihak sekolah. Pelanggaran disiplin dalam tata
tertib yang sering dilakukan siswa SD 2 Blimbing Kidul Kaliwungu Kudus Tahun
Pelajaran 2011/2012 khususnya dikelas 5 adalah sering tidur di dalam kelas,
terlambat berangkat ke sekolah dan tidak berangkat ke sekolah tanpa surat
keterangan atau membolos. Salah satu pelanggaran disiplin dalam tata tertib yang
harus segera diatasi adalah seringnya terlambat masuk sekolah. Perbuatan
terlambat masuk sekolah akan mengakibatkan terganggunya proses belajar
mengajar di sekolah. Oleh karena itu diperlukan bantuan khusus yaitu layanan
konseling individu agar permasalahan siswa terlambat masuk sekolah dapat
teratasi. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengubah perilaku siswa yang
tidak disiplin dalam tata tertib sekolah adalah teknik konseling behavior dengan
harapan bisa mengubah perilaku yang tidak sesuai dan harus menjadi perilaku
sesuai dengan norma kehidupan sekolah.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang diteliti
dirumuskan : Apakah dengan penerapan model konseling Behavior dapat
mengatasi siswa yang tidak disiplin dalam tata tertib kelas V SD Negeri 2
Blimbing Kidul Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran
2011/2012? Tujuan penelitian ini adalah 1. Mendeskripsikan penyebab siswa
tidak disiplin dalam tata tertib sekolah 2. Mengatasi siswa yang tidak disiplin
dalam tata tertib kelas V SD 2 Negeri Blimbing Kidul Kecamatan Kaliwungu
Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian tiga siswa yang tidak disiplin dalam
tata tertib sekolah yaitu DI, SK, SN. Metode pengumpulan data yang digunakan
yaitu wawancara, dokumentasi, dan kunjungan rumah.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan faktor
penyebab kurangnya sikap disiplin dalam tata tertib sekolah sebagai berikut: 1.
Kasus Konseli I (DI) a) Faktor penyebab (DI) sering tidur dalam kelas, (DI) sering
keluar malam untuk bermain dengan temannya, (DI) merasa kesepian kalau
berada di dalam rumah semenjak kakaknya pergi bekerja di jakarta. b) Hasil
ix
penerapan konseling behavior. Dari hasil penerapan layanan konseling individu
yang menggunakan model pendekatan konseling behavior, maka dapat dihasilkan
beberapa kesepakatan perjanjian atau kontrak terhadap (DI) serta perubahan
tingkah laku pada diri (DI) sehingga(DI) tidak sering tidur dalam kelas serta tidak
sering keluar malam hingga larut malam.2.Kasus Konseli II (SK)
a) Faktor penyebab SK sering datang terlambat kesekolah : (SK) sering
mengurusi adiknya kalau setiap pagi, (SK) kurang mendapatkan perhatian dari
orang tuanya. b) Dari hasil pelaksanaan layanan konseling individu yang
menggunakan pendekatan konseling behavior, maka dapat dihasilkan beberapa
kesepakatan perjanjian atau kontrak terhadap (SK) serta perubahan tingkah laku
pada diri SK sehingga SK tidak sering datang terlambat masuk sekolah. 3.Kasus
Konseli III (SN) a) Faktor penyebab (SN) sering menggangu temannya dan
sering tidak berangkat ke sekolah tanpa surat keterangan: Orang tua (SN) bekerja
sebagai komite sekolah jadi (SN) seenaknya sendiri. (SN) terlalu dimanja oleh
kedua orang tuannya. b) Hasil dari penerapan pendekatan konseling behavior
maka dapat dihasilkan beberapa kesepakatan perjanjian atau kontrak terhadap SN
serta perubahan tingkah laku pada diri SN sehingga SN tidak sering mengganggu
temannya serta tidak sering tidak berangkat kesekolah tanpa surat keterangan
yang jelas.
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti memberikan saran Kepada (1)
Kepala sekolah hendaknya memberikan sarana dan prasarana untuk menunjang
setiap guru kelas di dalam tercapainya proses pembelajaran di sekolah dengan
lancar.(2) Kepada Guru kelas memberikan perhatian yang positif khusunya
terhadap anak yang memiliki masalah dalam hal ketidak disiplinan dalam tata
tertib sekolah,Tingkatan pemantauan perkembangan baik akademik maupun siswa
yang behubungan dengan kedisiplinan,Penerapan model konseling behavior atau
terapi tingkah laku sangatlah cocok dalam menangani masalah kedisiplinan siswa.
(3) Kepada Orang tua peran orang tua sangatlah penting didalam membentuk
karakter anak didalam rumah maupun diluar rumah, memberikan perhatian yang
postif terhadap perkembangan anak dan memantau dengan siapa saja sehari-hari
anak bermain atau bergaul serta menjalin kerja sama dengan sekolah dengan cara
saling memberikan informasi mengenai perkembangannya baik di rumah maupun
di sekolah.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ................................................................................
i
HALAMAN JUDUL .................................................................................... ii
HALAMAN LOGO ...................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................ vi
KATA PENGANTAR .................................................................................. vii
ABSTRAK ................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv
DARTAR TABEL ........................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................
3
1.4 Kegunaan Penelitian .............................................................................
4
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................
4
1.6 Definisi Operasional ..............................................................................
5
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Studi Kasus .............................................................................................
6
2.1.1 Pengertian Studi Kasus .........................................................................
6
2.1.2 Ciri – Ciri Kasus ..................................................................................
8
2.1.3 Langkah-langkah Memahami Kasus .....................................................
9
2.2 Konseling Behavior ................................................................................. 11
2.2.1 Pengertian Konseling Behavior ............................................................ 11
2.2.2 Konsep Dasar Konseling Behavior ....................................................... 12
2.2.3 Tujuan Konseling behavior................................................................... 13
xi
2.2.4 Fungsi dan Peran Konselor ................................................................... 14
2.2.5 Teknik dan Strategi yang Digunakan Konseling Behavior .................... 14
2.3 Mengatasi Siswa yang tidak Disiplin dalam Tata Tertib di Sekolah ......... 16
2.3.1 Pengertian Disiplin ............................................................................... 16
2.3.2 Makna Disiplin..................................................................................... 18
2.3.3 Tujuan Menciptakan Disiplin Sekolah .................................................. 19
2.3.4 Tipe-tipe Disiplin ................................................................................. 20
2.3.5 Pentingnya Masalah Disiplin Dalam Pendidikan .................................. 21
2.3.6 Perilaku yang Menyimpang Masalah Disiplin....................................... 22
2.3.7 Perlunya Tata tertib Sekolah ................................................................. 24
2.3.8 Kewajiban Menaati Tata Tertib ......................................................... 25
2.4 Pendekatan Konseling Behavior Untuk Mengatasi Siswa yang
Tidak Disiplin Dalam Tata Tertib Sekolah ............................................ 27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian .............................................................................. 30
3.2 Subyek Penelitian .................................................................................... 31
3.3. Metode pengumpulan Data ..................................................................... 32
3.4 Analisis Data........................................................................................... 41
3.5 Prosedur Studi Kasus .............................................................................. 44
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Kasus I(DI).............................................................................. 48
4.2.Deskripsi Kasus II(SK) ........................................................................... 57
4.3 Deskripsi Kasus III(SN) .......................................................................... 68
xii
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hasil Konseling dengan Konseli I (DI) .................................................... 78
5.2 Hasil Konseling dengan Konseli II (SK).................................................. 80
5.3 Hasil Konseling dengan konseli III (SN) ................................................. 82
BAB VI PENUTUP
6.1 Simpulan ................................................................................................. 85
6.2 Saran....................................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 88
LAMPIRAN ................................................................................................ 91
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
Halaman
Pedoman wawancara Klien I (DI)........................................................... 91
Pedoman wawancara Klien II (SK). ....................................................... 94
Pedoman wawancara Klien III (SN). ...................................................... 97
Hasil Wawancara Klien I (DI).................................................................... 100
Hasil Wawancara Klien II (SK)................................................................ 103
Hasil Wawancara Klien III (SN) ............................................................ 106
Laporan Kunjungan Rumah Klien I (DI) ................................................ 109
Laporan Kunjungan Rumah Klien II (SK)............................................... . 111
Laporan Kunjungan Rumah Klien III (SN)........................................... ... 113
Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Pertama Klien I (DI).......... .. 115
Persiapan Praktik Konseling Pertama Klien I (DI)................................. .. 118
Pelaksanaan Konseling Kasus Pertama Klien I (DI).................................. 123
Laporan Evaluasi Konseling Pertama Klien I (DI) ............................... ... 127
Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Kedua Klien I (DI)................ 130
Persiapan Praktik Konseling Kedua Klien I (DI)....................................... 133
Pelaksanaan Konseling Kasus Kedua Klien I (DI).................................... 138
Laporan Evaluasi Konseling Kedua Klien I (DI)....................................... 145
Satuan Layanan Konseling Ketiga Klien I (DI)...................................... .. 148
Persiapan Praktik Konseling Ketiga Klien I (DI).................................... . 151
Pelaksanaan Konseling Kasus Ketiga Klien I (DI).................................... 156
Laporan Evaluasi Konseling Ketiga Klien I (DI)...................................... 159
Satuan Layanan Konseling Pertama Klien II (SK).................................... 162
Persiapan Praktik Konseling Pertama Klien II (SK)................................ . 165
Pelaksanaan Konseling Kasus Pertama Klien II (SK)............................... 170
Laporan Evaluasi Konseling Pertama Klien II (SK)............................... .. 179
Satuan Layanan Konseling Kedua Klien II (SK)...................................... 182
Persiapan Praktik Konseling Kedua Klien II (SK).................................... 185
Pelaksanaan Konseling Kasus Kedua Klien II (SK).................................. 190
Laporan Evaluasi Konseling Kedua Klien II (SK) .................................. 195
Satuan Layanan Konseling Ketiga Klien II (SK) .................................... 198
Persiapan Praktik Konseling Ketiga Klien II (SK) .................................. 201
Pelaksanaan Konseling Kasus Ketiga Klien II (SK)................................. 206
Laporan Evaluasi Konseling Ketiga Klien II (SK).................................. . 210
Satuan Layanan Konseling Pertama Klien III (SN).................................. 213
Persiapan Praktik Konseling Pertama Klien III (SN)................................ 216
Pelaksanaan Konseling Kasus Pertama Klien III (SN)............................. 221
Laporan Evaluasi Konseling Pertama Klien III (SN)................................ 229
Satuan Layanan Konseling Kedua Klien III (SN)..................................... 232
Persiapan Praktik Konseling Kedua Klien III (SN).................................. 235
Pelaksanaan Konseling Kasus Kedua Klien III (SN)................................ 240
Laporan Evaluasi Konseling Kedua Klien III (SN)................................... 243
Satuan Layanan Konseling Ketiga Klien III (SN)..................................... 246
xiv
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
Persiapan Praktik Konseling Ketiga Klien III (SN)..................................
Pelaksanaan Konseling Kasus Ketiga Klien III (SN)................................
Laporan Evaluasi Konseling Ketiga Klien III (SN)..................................
Surat Permohonan Ijin Penelitian ...........................................................
Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian ............................................
Surat Pernyataan........................................................................................
Daftar Riwayat Hidup...............................................................................
xv
249
254
256
259
260
261
262
DAFTAR TABEL
1. Daftar Nama Subyek Penelitian Kelas V.................................................... 31
2. Tabel 7.1 Daftar Nama Siswa Kelas V........................................................ 90
xvi
MENGATASI SISWA YANG TIDAK DISIPLIN DALAM TATA TERTIB
KELAS V SD 2 BLIMBING KIDUL KECAMATAN KALIWUNGU
KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012
HERI PUSPITOWARDANI
NIM: 2008-31-030
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN 2012
i
STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIOR UNTUK
MENGATASI SISWA YANG TIDAK DISIPLIN DALAM TATA TERTIB
KELAS V SD 2 BLIMBING KIDUL KECAMATAN KALIWUNGU
KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Dalam Rangka Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi
Bimbingan dan Konseling
Oleh :
HERI PUSPITOWARDANI
NIM: 2008-31-030
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN 2012
ii
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi oleh Heri Puspitowardani ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.
Kudus,
Pembimbing I
Dra. Hj. Sutarti, SE, MM.
NIP. 19510420 198203 2 001
Pembimbing II
Drs. Masturi, MM.
NIS. 0610713020001001
Mengetahui,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,
Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd
NIP. 19560619 198503 1 002
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi oleh Heri Puspitowardani (NIM: 2008 31 030) ini telah dipertahankan di
depan Tim Penguji pada tanggal 22 September 2012
Tim Penguji
Dra. Hj. Sutarti. SE, MM
Ketua
NIP : 19510420 198203 2 001
Drs. Masturi. MM
NIS. 0610713020001001
Anggota
Dr. Murtono. M.Pd
NIP. 19661207 199203 1 003
Anggota.
Drs. Sabar Rutoto. M.Pd
NIP.19480602 198203 1001
Anggota
Mengetahui,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,
Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd
NIP. 19560619 198503 1 002
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“ Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin di dunia ini. Asalkan kita mau berusaha
dan berdo’a”
(Jhon, Hoy. 2007)
PERSEMBAHAN :
Skripsi ini kupersembakan untuk :
1. Ibu dan Ayah saya terhormat
2. Saudaraku tercinta
3. Adik AKU yang tercinta
4. Sahabatku yang setia
5. Almameter yang tercinta
vi
KATA PENGANTAR
Asalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Bismillahirrohmanirrohiim.
Alhamdulilah wasyukurillah atas berkat rahmat Allah SWT, penulis
mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi Kasus Penerapan Model
Konseling Behavior untuk Mengatasi Siswa yang Tidak Disiplin Dalam Tata
Tertib Kelas V SD N 2 Blimbing Kidul Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus
Tahun Pelajaran 2011/2012”.
Penulis menyusun skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagi
persyaratan guna gelar sarjana pendidikan program studi bimbingan dan
konseling. Sungguhpun demikian penulis tiada bisa berbuat maksimal tanpa ada
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis sampaikan rasa
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus.
2. Dr. Sukiman, M.Pd, Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.
3. Dra. Hj. Sutarti, SE.MM, Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusunnya skripsi ini.
4. Drs. Masturi, MM, Dosen Pembimbing II yang telah banyak membantu
kelancaran untuk mengadakan penelitian serta memberikan bimbingan, arahan,
dan dorongan sehingga tersusunnya skripsi ini.
vii
5. Bapak dan Ibu Dosen Pengampu Program Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah
membimbing penulis selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan
sebelum skripsi.
6. Bapak dan Ibu guru SD N 2 Blimbing Kidul Kaliwungu Kudus beserta para
siswa yang telah membantu dalam memperlancar penelitian ini.
7. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis sehingga dapat
tersusunnya skripsi ini.
Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari
Tuhan yang Maha Esa. Penulis menyadari dalam skripsi ini masih ada
kekurangan, oleh karena itukritik dan saran sangat penulis harapkan untuk
perbaikan selanjutnya. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bimbingan dan konseling sebagai
upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkwalitas. Amin
Wasalamualaikum warohmatullahi wabarokatu
Kudus, 10 Agustus 2012
Penulis
Heri Puspitowardani
viii
ABSTRAK
Heri, Puspitowardani. 200831030. Studi Kasus Penerapan Model Konseling
Behavior untuk Mengatasi Siswa yang Tidak Disiplin Dalam Tata
Tertib Kelas V SD N 2 Blimbing Kidul Kecamatan Kaliwungu
Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012.
Dosen Pembimbing : 1. Dra. Hj. Sutarti, SE.MM, 2. Drs. Masturi, MM.
Kata Kunci : Konseling Behavior; Tidak Disiplin dalam Tata tertib Sekolah
Munculnya pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh siswa akan
menghambat belajarnya di sekolah. Akan tetapi hal itu tidak disadari bahkan t
diabaikan oleh sebagian siswa. Terlebih jika hal tersebut tidak mendapatkan
penanganan yang cukup serius dari pihak sekolah. Pelanggaran disiplin dalam tata
tertib yang sering dilakukan siswa SD 2 Blimbing Kidul Kaliwungu Kudus Tahun
Pelajaran 2011/2012 khususnya dikelas 5 adalah sering tidur di dalam kelas,
terlambat berangkat ke sekolah dan tidak berangkat ke sekolah tanpa surat
keterangan atau membolos. Salah satu pelanggaran disiplin dalam tata tertib yang
harus segera diatasi adalah seringnya terlambat masuk sekolah. Perbuatan
terlambat masuk sekolah akan mengakibatkan terganggunya proses belajar
mengajar di sekolah. Oleh karena itu diperlukan bantuan khusus yaitu layanan
konseling individu agar permasalahan siswa terlambat masuk sekolah dapat
teratasi. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengubah perilaku siswa yang
tidak disiplin dalam tata tertib sekolah adalah teknik konseling behavior dengan
harapan bisa mengubah perilaku yang tidak sesuai dan harus menjadi perilaku
sesuai dengan norma kehidupan sekolah.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang diteliti
dirumuskan : Apakah dengan penerapan model konseling Behavior dapat
mengatasi siswa yang tidak disiplin dalam tata tertib kelas V SD Negeri 2
Blimbing Kidul Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran
2011/2012? Tujuan penelitian ini adalah 1. Mendeskripsikan penyebab siswa
tidak disiplin dalam tata tertib sekolah 2. Mengatasi siswa yang tidak disiplin
dalam tata tertib kelas V SD 2 Negeri Blimbing Kidul Kecamatan Kaliwungu
Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian tiga siswa yang tidak disiplin dalam
tata tertib sekolah yaitu DI, SK, SN. Metode pengumpulan data yang digunakan
yaitu wawancara, dokumentasi, dan kunjungan rumah.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan faktor
penyebab kurangnya sikap disiplin dalam tata tertib sekolah sebagai berikut: 1.
Kasus Konseli I (DI) a) Faktor penyebab (DI) sering tidur dalam kelas, (DI) sering
keluar malam untuk bermain dengan temannya, (DI) merasa kesepian kalau
berada di dalam rumah semenjak kakaknya pergi bekerja di jakarta. b) Hasil
ix
penerapan konseling behavior. Dari hasil penerapan layanan konseling individu
yang menggunakan model pendekatan konseling behavior, maka dapat dihasilkan
beberapa kesepakatan perjanjian atau kontrak terhadap (DI) serta perubahan
tingkah laku pada diri (DI) sehingga(DI) tidak sering tidur dalam kelas serta tidak
sering keluar malam hingga larut malam.2.Kasus Konseli II (SK)
a) Faktor penyebab SK sering datang terlambat kesekolah : (SK) sering
mengurusi adiknya kalau setiap pagi, (SK) kurang mendapatkan perhatian dari
orang tuanya. b) Dari hasil pelaksanaan layanan konseling individu yang
menggunakan pendekatan konseling behavior, maka dapat dihasilkan beberapa
kesepakatan perjanjian atau kontrak terhadap (SK) serta perubahan tingkah laku
pada diri SK sehingga SK tidak sering datang terlambat masuk sekolah. 3.Kasus
Konseli III (SN) a) Faktor penyebab (SN) sering menggangu temannya dan
sering tidak berangkat ke sekolah tanpa surat keterangan: Orang tua (SN) bekerja
sebagai komite sekolah jadi (SN) seenaknya sendiri. (SN) terlalu dimanja oleh
kedua orang tuannya. b) Hasil dari penerapan pendekatan konseling behavior
maka dapat dihasilkan beberapa kesepakatan perjanjian atau kontrak terhadap SN
serta perubahan tingkah laku pada diri SN sehingga SN tidak sering mengganggu
temannya serta tidak sering tidak berangkat kesekolah tanpa surat keterangan
yang jelas.
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti memberikan saran Kepada (1)
Kepala sekolah hendaknya memberikan sarana dan prasarana untuk menunjang
setiap guru kelas di dalam tercapainya proses pembelajaran di sekolah dengan
lancar.(2) Kepada Guru kelas memberikan perhatian yang positif khusunya
terhadap anak yang memiliki masalah dalam hal ketidak disiplinan dalam tata
tertib sekolah,Tingkatan pemantauan perkembangan baik akademik maupun siswa
yang behubungan dengan kedisiplinan,Penerapan model konseling behavior atau
terapi tingkah laku sangatlah cocok dalam menangani masalah kedisiplinan siswa.
(3) Kepada Orang tua peran orang tua sangatlah penting didalam membentuk
karakter anak didalam rumah maupun diluar rumah, memberikan perhatian yang
postif terhadap perkembangan anak dan memantau dengan siapa saja sehari-hari
anak bermain atau bergaul serta menjalin kerja sama dengan sekolah dengan cara
saling memberikan informasi mengenai perkembangannya baik di rumah maupun
di sekolah.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ................................................................................
i
HALAMAN JUDUL .................................................................................... ii
HALAMAN LOGO ...................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................ vi
KATA PENGANTAR .................................................................................. vii
ABSTRAK ................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv
DARTAR TABEL ........................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................
3
1.4 Kegunaan Penelitian .............................................................................
4
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................
4
1.6 Definisi Operasional ..............................................................................
5
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Studi Kasus .............................................................................................
6
2.1.1 Pengertian Studi Kasus .........................................................................
6
2.1.2 Ciri – Ciri Kasus ..................................................................................
8
2.1.3 Langkah-langkah Memahami Kasus .....................................................
9
2.2 Konseling Behavior ................................................................................. 11
2.2.1 Pengertian Konseling Behavior ............................................................ 11
2.2.2 Konsep Dasar Konseling Behavior ....................................................... 12
2.2.3 Tujuan Konseling behavior................................................................... 13
xi
2.2.4 Fungsi dan Peran Konselor ................................................................... 14
2.2.5 Teknik dan Strategi yang Digunakan Konseling Behavior .................... 14
2.3 Mengatasi Siswa yang tidak Disiplin dalam Tata Tertib di Sekolah ......... 16
2.3.1 Pengertian Disiplin ............................................................................... 16
2.3.2 Makna Disiplin..................................................................................... 18
2.3.3 Tujuan Menciptakan Disiplin Sekolah .................................................. 19
2.3.4 Tipe-tipe Disiplin ................................................................................. 20
2.3.5 Pentingnya Masalah Disiplin Dalam Pendidikan .................................. 21
2.3.6 Perilaku yang Menyimpang Masalah Disiplin....................................... 22
2.3.7 Perlunya Tata tertib Sekolah ................................................................. 24
2.3.8 Kewajiban Menaati Tata Tertib ......................................................... 25
2.4 Pendekatan Konseling Behavior Untuk Mengatasi Siswa yang
Tidak Disiplin Dalam Tata Tertib Sekolah ............................................ 27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian .............................................................................. 30
3.2 Subyek Penelitian .................................................................................... 31
3.3. Metode pengumpulan Data ..................................................................... 32
3.4 Analisis Data........................................................................................... 41
3.5 Prosedur Studi Kasus .............................................................................. 44
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Kasus I(DI).............................................................................. 48
4.2.Deskripsi Kasus II(SK) ........................................................................... 57
4.3 Deskripsi Kasus III(SN) .......................................................................... 68
xii
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hasil Konseling dengan Konseli I (DI) .................................................... 78
5.2 Hasil Konseling dengan Konseli II (SK).................................................. 80
5.3 Hasil Konseling dengan konseli III (SN) ................................................. 82
BAB VI PENUTUP
6.1 Simpulan ................................................................................................. 85
6.2 Saran....................................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 88
LAMPIRAN ................................................................................................ 91
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
Halaman
Pedoman wawancara Klien I (DI)........................................................... 91
Pedoman wawancara Klien II (SK). ....................................................... 94
Pedoman wawancara Klien III (SN). ...................................................... 97
Hasil Wawancara Klien I (DI).................................................................... 100
Hasil Wawancara Klien II (SK)................................................................ 103
Hasil Wawancara Klien III (SN) ............................................................ 106
Laporan Kunjungan Rumah Klien I (DI) ................................................ 109
Laporan Kunjungan Rumah Klien II (SK)............................................... . 111
Laporan Kunjungan Rumah Klien III (SN)........................................... ... 113
Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Pertama Klien I (DI).......... .. 115
Persiapan Praktik Konseling Pertama Klien I (DI)................................. .. 118
Pelaksanaan Konseling Kasus Pertama Klien I (DI).................................. 123
Laporan Evaluasi Konseling Pertama Klien I (DI) ............................... ... 127
Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Kedua Klien I (DI)................ 130
Persiapan Praktik Konseling Kedua Klien I (DI)....................................... 133
Pelaksanaan Konseling Kasus Kedua Klien I (DI).................................... 138
Laporan Evaluasi Konseling Kedua Klien I (DI)....................................... 145
Satuan Layanan Konseling Ketiga Klien I (DI)...................................... .. 148
Persiapan Praktik Konseling Ketiga Klien I (DI).................................... . 151
Pelaksanaan Konseling Kasus Ketiga Klien I (DI).................................... 156
Laporan Evaluasi Konseling Ketiga Klien I (DI)...................................... 159
Satuan Layanan Konseling Pertama Klien II (SK).................................... 162
Persiapan Praktik Konseling Pertama Klien II (SK)................................ . 165
Pelaksanaan Konseling Kasus Pertama Klien II (SK)............................... 170
Laporan Evaluasi Konseling Pertama Klien II (SK)............................... .. 179
Satuan Layanan Konseling Kedua Klien II (SK)...................................... 182
Persiapan Praktik Konseling Kedua Klien II (SK).................................... 185
Pelaksanaan Konseling Kasus Kedua Klien II (SK).................................. 190
Laporan Evaluasi Konseling Kedua Klien II (SK) .................................. 195
Satuan Layanan Konseling Ketiga Klien II (SK) .................................... 198
Persiapan Praktik Konseling Ketiga Klien II (SK) .................................. 201
Pelaksanaan Konseling Kasus Ketiga Klien II (SK)................................. 206
Laporan Evaluasi Konseling Ketiga Klien II (SK).................................. . 210
Satuan Layanan Konseling Pertama Klien III (SN).................................. 213
Persiapan Praktik Konseling Pertama Klien III (SN)................................ 216
Pelaksanaan Konseling Kasus Pertama Klien III (SN)............................. 221
Laporan Evaluasi Konseling Pertama Klien III (SN)................................ 229
Satuan Layanan Konseling Kedua Klien III (SN)..................................... 232
Persiapan Praktik Konseling Kedua Klien III (SN).................................. 235
Pelaksanaan Konseling Kasus Kedua Klien III (SN)................................ 240
Laporan Evaluasi Konseling Kedua Klien III (SN)................................... 243
Satuan Layanan Konseling Ketiga Klien III (SN)..................................... 246
xiv
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
Persiapan Praktik Konseling Ketiga Klien III (SN)..................................
Pelaksanaan Konseling Kasus Ketiga Klien III (SN)................................
Laporan Evaluasi Konseling Ketiga Klien III (SN)..................................
Surat Permohonan Ijin Penelitian ...........................................................
Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian ............................................
Surat Pernyataan........................................................................................
Daftar Riwayat Hidup...............................................................................
xv
249
254
256
259
260
261
262
DAFTAR TABEL
1. Daftar Nama Subyek Penelitian Kelas V.................................................... 31
2. Tabel 7.1 Daftar Nama Siswa Kelas V........................................................ 90
xvi