ALAT KONTROL OTOMATIS UNTUK PENGOPERSIAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam Kehidupan sehari-hari, energi listrik diperoleh dari PLN ataupun generator
AC. Energi listrik dapat juga diperoleh dari sumber DC misalnya baterai. Untuk
keperluan sumber arus searah, bila tidak ada baterai maka dapat digunakan penyearah
(adaptor) yang fungsinya untuk merubah sumber AC ke sumber DC.
Sebaliknya untuk mendapatkan sumber AC, jika sumber AC tidak dapat diperoleh
dari jala-jala PLN ataupun dari generator AC maka digunakan rangkaian inverter.
Inverter fungsinya untuk merubah tegangan input DC menjadi tegangan output AC yang
simetris dengan frekuensi yang tertentu.
Tegangan output dari sebuah inverter dapat tetap dan juga dapat variable dengan
frekuensi yang tetap dan juga frekuensi yang variabel pula. Tegangan output variable
dapat ditentukan dengan merubah tegangan inputnya pula.
Untuk mendapatkan tegangan tersebut penguatan daya dari sebuah inverter harus
dijaga tetap konstan. Dilain pihak bila tegangan input tetap maka tegangan output
variabel dapat diatur dengan mengubah penguatan daya di inverter tersebut.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan Alat ini yaitu :
1) Untuk menjelaskan prinsip kerja inverter pada rangkaian UPS.
2) Untuk mengetahui perubahan gelombang keluaran inverter frekuensi terkontrol satu
phasa dengan beban yang berbeda-beda.
1.2.2 Manfaat
Dengan adanya tujuan tersebut, maka manfaat yang akan diperoleh yaitu :
- Inverter dapat dijadikan sebagai suplai cadangan.
1.3
Perumusan Masalah
Dalam pembuatan laporan akhir ini, tentu saja harus terbatas sesuai dengan
kemampuan, situasi, kondisi, biaya dan waktu yang ada atau tersedia. Agar masalah itu
dapat tepat pada sasarannya, maka penulis membatasi ruang lingkupnya, yang nantinya
diharapkan hasilnya sesuai dengan apa yang diinginkan.
Dalam hal ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
- Mengapa Rangkaian kontrol pada UPS menggunakan sebuah relai AC 3 Amper
dengan tegangan 240 V dengan 4 anak kontak, dimana 2 buah anak kontak NO
dan 2 buah anak kontak NC.
1.4
Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan laporan akhir adalah sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Pada bab ini terdiri dari latar belakang, tujuan dan manfaat, perumusan masalah
dan sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Pustaka
Penjelasan mengenai konversi daya listrik, Pengertian Thyristor, Pengertian
Penyearah, macam-macam penyearah, Prinsip kerja rangkaian Inverter,
Pengertian UPS.
Bab III : Rancang Bangun
Terdiri dari tujuan perancangan, langkah-langkah perancangan, alat-alat dan
bahan.
Bab IV : Pembahasan
Terdiri dari peralatan yang digunakan, pengujian alat, data-data rangkaian
inverter, data-data-data pengetesan, analisa data dan lain-lain.
Bab V : Kesimpulan dan Saran .
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam Kehidupan sehari-hari, energi listrik diperoleh dari PLN ataupun generator
AC. Energi listrik dapat juga diperoleh dari sumber DC misalnya baterai. Untuk
keperluan sumber arus searah, bila tidak ada baterai maka dapat digunakan penyearah
(adaptor) yang fungsinya untuk merubah sumber AC ke sumber DC.
Sebaliknya untuk mendapatkan sumber AC, jika sumber AC tidak dapat diperoleh
dari jala-jala PLN ataupun dari generator AC maka digunakan rangkaian inverter.
Inverter fungsinya untuk merubah tegangan input DC menjadi tegangan output AC yang
simetris dengan frekuensi yang tertentu.
Tegangan output dari sebuah inverter dapat tetap dan juga dapat variable dengan
frekuensi yang tetap dan juga frekuensi yang variabel pula. Tegangan output variable
dapat ditentukan dengan merubah tegangan inputnya pula.
Untuk mendapatkan tegangan tersebut penguatan daya dari sebuah inverter harus
dijaga tetap konstan. Dilain pihak bila tegangan input tetap maka tegangan output
variabel dapat diatur dengan mengubah penguatan daya di inverter tersebut.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan Alat ini yaitu :
1) Untuk menjelaskan prinsip kerja inverter pada rangkaian UPS.
2) Untuk mengetahui perubahan gelombang keluaran inverter frekuensi terkontrol satu
phasa dengan beban yang berbeda-beda.
1.2.2 Manfaat
Dengan adanya tujuan tersebut, maka manfaat yang akan diperoleh yaitu :
- Inverter dapat dijadikan sebagai suplai cadangan.
1.3
Perumusan Masalah
Dalam pembuatan laporan akhir ini, tentu saja harus terbatas sesuai dengan
kemampuan, situasi, kondisi, biaya dan waktu yang ada atau tersedia. Agar masalah itu
dapat tepat pada sasarannya, maka penulis membatasi ruang lingkupnya, yang nantinya
diharapkan hasilnya sesuai dengan apa yang diinginkan.
Dalam hal ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
- Mengapa Rangkaian kontrol pada UPS menggunakan sebuah relai AC 3 Amper
dengan tegangan 240 V dengan 4 anak kontak, dimana 2 buah anak kontak NO
dan 2 buah anak kontak NC.
1.4
Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan laporan akhir adalah sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Pada bab ini terdiri dari latar belakang, tujuan dan manfaat, perumusan masalah
dan sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Pustaka
Penjelasan mengenai konversi daya listrik, Pengertian Thyristor, Pengertian
Penyearah, macam-macam penyearah, Prinsip kerja rangkaian Inverter,
Pengertian UPS.
Bab III : Rancang Bangun
Terdiri dari tujuan perancangan, langkah-langkah perancangan, alat-alat dan
bahan.
Bab IV : Pembahasan
Terdiri dari peralatan yang digunakan, pengujian alat, data-data rangkaian
inverter, data-data-data pengetesan, analisa data dan lain-lain.
Bab V : Kesimpulan dan Saran .