Tes Dan Pengukuran Olahraga docx

Tes Dan Pengukuran Olahraga
KEKUATAN
1.1 pengertian kekuatan
a. Strength adalah segala bentuk Komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuanya dalam
menggunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.,Kekuatan adalah kekuatan otot yang banyak
di gunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama otot tungkai yang harus menahan berat
b. Kekuatan adalah kapasitas kontraksi dari otot, yang merupakan gerakan otot dari gerakan pertamanya
sampai jarak gerakan sepenuhnya dan mengulangi kemampuan tersebut terhadap perlawanan ; sedapat
mungkin mendekat pad ketahan stress yang maksimal.
I.2. Bentuk Latihan
a)

Arm hang (siku tekuk)

b)

Pull –up

c)

Push up


d) Sit up
1.3 Tes dan pengukuran kekuatan
1.

Tes gantung siku tekuk ( Arm hang) untuk putri

a.

Tujuan:
Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu

b.

Alat dan fasilitas

1)

Lantai rata dan bersih


2)

Palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan dengan ketinggian peserta.pipa
pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi

3)

Stopwatch

4)

Serbuk kapur atau magnesium karbonat

5)

Alat tulis

6)

Formulir tes


c.

Petugas tes:

1)

Pengamat waktu

2)

Pencatat hasil

d.

Pelasksanaan tes gantung siku tekuk ( untuk putri)

1)

Peserta berdiri di bawah palang tunggal.kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar

bahu.pegangan telapak tangan mengahadap kea rah letak kepala (lihat gambar)

2)

Dengan bantuan tolakan kedua kaki,peserta melompat ke atas sampai dengan mencapai

3)

Sikap bergantung siku tekuk ,dagu berada diatas palang tunggal ( lihat gambar)

4)

Bila pesrta tes siap segera aba – aba “ya” diberikan stopwatch dijalankan

5)

Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin (dalam hitungan detik)

e.


Pencatat hasil
Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk mempertahankan sikap tersebut
diatas ,dalam satuan detik .peserta yang tidak dapat melakukan sikap diatas maka dinyatakan gagal dan
diberikan nilai nol ( 0 )
Gambar tes Arm hang (siku tekuk)
Table penilaian arm hang (siku tekuk)

Umur

Kurang
sekali

Kurang

Putra
Cukup

Baik

Baik sekali


2
3-8
5 -14

3
9-21
15 - 30

4
22-39
31 - 50

5
40 keatas
51 ke atas

Putri
Umur


Kurang
sekali

Kurang

Cukup

Baik

Baik sekali

Skor

1

2

3

4


5

6–9

0–2

3–8

9 - 17

18 – 32

33 ke atas

10 – 12

0–1

2–7


8 – 19

20 – 39

40 ke atas

13 - 19

0 -2

3–9

10 – 21

22 - 40

41 ke atas

1.


Tes gantung angkat tubuh atau pull – up

a.

Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu

b.

Alat dan fasilitas

1)

Lantai rata dan bersih

2)

Palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan dengan ketinggian peserta ,pipa
pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi


3)

Stopwacth

4)

Serbuk kapur atau magnesium karbonat

5)

Alat tulis

6)

Formulir tes

c.

Petugas tes

1)

Pengamat waktu

2)

Penghitung gerakan merangkap pencatat hasi

d.

Pelaksanaan tes gantung angkat tubuh atau pull up 60 detik

1)

Peserta berdiri di bawah palang tunggal.kedua tangan berpegangan pada palang tunggal ,selebar
bahu .pegangan telapak tangan menghadap kea rah letak kepala.

2)

Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua lengan ,sehingga dagu menyentuh atau berada di
atas palang tunggal kemudian kembali ke sikap permulaan.geraka dihitung satu kali.

3)

Selama melakukan gerakann ,mulai dan kepala sampai ujung kaki tetap merupakan satu garis lurus.

4)

Gerakan ini dilakukan berulang – ulang ,tanpa istirahat sebanyak mungkin selama 60 detik.

5)

Angkatan dianggap gagal dan tidak dihitung apabila:

a)

Pada waktu mengangkat badan,peserta melakukan gerakan mengayun

b)

Pada waktu mengangkat badan ,dagu tidak menyentuh palang tunggal

e.

Pencatat hasil

1)

Yang dihitung adalah angkatan yang dilakukan secara sempurna

2)

Yang dicatat adalah jumlah( frekuensi ) angkatan yang dapat dilakukan dengan sikap sempurna tanpa
istirahat selama 60 detik

3)

Peserta yang tidak mampu melakukan tes angkat tubuh ini ,walaupun telah berusaha diberi nilai nol (0)

Gambar tes pull - Up
Table penilaian pull - Up

2.

Skor

Putra

Criteria

Putri

5

> 38

Sempurna

> 17

4

29 – 37

Baik sekali

13 – 16

3

20 – 28

Baik

9 – 12

2

15– 19

Cukup

5–8

1

4 – 14

Kurang

1–4

Tes baring duduk ( Sit up) selama 60 detik

a.

Tujuan
Mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut

b.

Alat dan fasilitas

1)

Lapangan/ lantai yang rata dan bersih

2)

Stopwatch

3)

Alat tulis

4)

Alas tikar atu matras

c.

Petugas tes

1)

Pengamat waktu

2)

Penghitung gerakan merangkap pencatat

d.

Pelaksanaan

1)

Sikap permulaan

2)

Berbaring terlenntang di lantai,kedua lutut dengan sudut 90˚ dengan kedua jari – jarinya diletakkan
dibelakang kepala

3)

Peserta lain menekan/memegang kedua pergelangan kaki agar kaki tidak terangkat.

e.

geakan

1)

Gerakan aba – aba “ YA” peserta beergerak mengambil sikap duduk sampai kedua sikunya menyentuh
paha,kemudian kembali pada sikap awal

2)

Lakukan gerakan ini berulang – ulang tanpa henti selama 60 detik.

f.

Pencatat hasil:

1.

Gerakan tes tidak dihitung apabila :

a)

Pegangan tangan terlepas sehingga kedua tangan tidak terjalin lagi

b)

Kedua siku tidak sampai menyentuh paha

c)

Menggunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh

2.

Hasil yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan dengan sempurna selama 60
detik.

3.

Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol
Gambar tes sit up

Table penilaian sit up
Skor
5

Tes sit up
Putra
>90

Kriteri

Tes sit up
putri

Sempurna

>88

4

70-89

Baik sekali

69-87

3

50-69

Baik

48-68

2

30-49

Cukup

29-47

1

10-29

Kurang

10-28

4.

Tes kekuatan otot tangan push up

a.

Tujuan
Untuk mengukur kekuatan otot lengan dan bahu

b.

Alat dan fasilitas

1.

Stopwatch

2.

Alat tulis

3.

Formulir tes

4.

Lapangan datar

c.

Tester
Seorang pengawas merangkap penghitung waktu,dan seorang pencatat hasil

d.

Pelaksanaan tes

1.

Teste sikap telungkup,kepala,punggung dan kaki lurus

2.

Kedua telapak tangan bertumpu dilantai disamping dada,jari – jari tangan kedepan

3.

Kedua telapak kaki bertumpu dintai

4.

Dalam sikap telungkup hanya dada yang menyentuh lantai,kepala,perut,dan tungkai bawah terangkat

5.

Dari sikap telungkup ,angkat tubuh dengan meluruskan kedua tangan,kemudian turunkan lagi tubuh
dengan membengkokkan kedua tangan sehingga dada menyentuh lantai

6.

Setiap kali mengangkat dan menurunkan badan ,kepala,punggung dan tungkai bawah tetap lurus.setiap
kali tubuh terangkat dihitung sekali.

e.

Skor:

1.

Hanya pelaksanaan yang betul yang dihitung.

2.

Pelksanaan push-up dilakukan sebanyak mungkin selama 1 menit.

Gambar Push – Up
Table penilaian push - up

Push – up
Putra

Skor
5
4
3
2
1

2.

 38
29 – 37
20 – 28
12 – 19
4 – 11

Kriteria
Sempurna
Baik sekali
Baik
Cukup
kurang

Push –up
putri
 21
16 -20
10 – 15
5–9
1–4

KECEPATAN
2.1 Pengertian kecepatan

a.

Speed merupkan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk
yang sama dan dalam waktu yang sesingkat – singkatanya.

b.

Kecepatana dalh kemampuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.

2.2 bentuk latihan kecepatan
a)

lari 50 meter

b)

pukulan dalam tinju

c)

panahan

d) running speed drills
e)

lari ditempat,angkat lutut tinggi

f)

berlari menuruni buki

g)

dsb
2.3 tes dan pengukuran kecepatan
1.Tes lari 50 m

a.

Tujuan

Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan
b.

Alat dan Fasilitas

1.

Lintasan lurus,rata,tidak licin,mempunyai lintasan lanjutan,berjarak 50 m

2.

Bendera start

3.

Peluit

4.

Tiang pancang

5.

Stopwacth

6.

Serbuk kapur

7.

Formulir tes

8.

Alat Tulis

c.

Petugas Tes

1.

Petugas Pembebrangkatan

2.

Pengukur waktu merangkap sebagai pencatat hasil

d.

Pelaksanaan

1.

Sikap permulaan
Peserta berdiri di belakang garis star

2.

Gerakan

a)

Pada aba – aba “SIAP” peserta mengambil sikap star berdiri ,sikap untuk lari

b)

Pada aba – aba “YA” peserta lari secepat mungkin menuju garis finish.

3.

Lari masih Bisa diulang apabila peserta:

a)

Mencuri start

b)

Tidak melewati garis finish

c)

Terganggu oleh pelari lainnya

d) Terpeleset
e.

Pengukuran waktu
Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat sampai pelari melintasi garis finish

f.

Pencatat hasil

1)

Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 50 m dalam satuan detik

2)

Waktu dicatat satu angka dibelakang koma,
Gambar tes 50 meter
Tabel penialian lari 50 meter
Skor

Lari 50 meter
Putra

Kriteria

Lari 50 meter putri

5

s.d - 6.7

Baik sekali

s.d – 7.7

4

6.8 - 7.6

Baik

7.8 – 8.7

3

7.7 - 8.7

Cukup

8.8 – 9.9

2

8.8 -10.3

Kurang

10.0 – 11.9

1

10.4-dst

Kurang sekali

12.0 –dst

3. KELINCAHAN
3.1 Pengertian Kelincahan
a. Kelincahan merupakan kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh dengan ceapat yang
dilakukan bersama-sama dengan gerakan yang lainnya.
b. kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalm mengubah arah atau pososisi tertentu dengan
kcepatan dan koordinasi yang baik.
3.2. Bentuk latihan
a)

Aglity run

b)

Zig-zag run

c)

Lari bolak balik ( shuttle run)

d) Boomerang run

Tes dan pengukuran Kelincahan shuttle Run ( Dr.Widiastuti, M.Pd)
a. Tujuan
Untuk mengukur kelincahan seseorang dalam mengubah arah dan posisi
b. Alat dan fasillitas
1.

Stopwacth sesuai kebutuhannya

2.

Lintasan lari datar panjang minimal 10 meter dengan garis jarak 5 meter dengan setiap lintasan lebar
1,22 meter

c. Tester
1.

1 Orang starter dan pencatat waktu

2.

Pengambil sesuai dengan testee dan lintasan yang tesrsedi

d.

Pelaksanaan

1.

Pada aba – aba “ bersedia” setiap teste berdiri di belakang garis atau garis pertama di tengah lintasan.

2.

Pada aba-aba “siap” testee dengan start berdiri dan siap lari.

3.

Dengan aba-aba “ya”testee segera lari menuju garis kedua dan setelah melewati kedua garis kedua
segera berbalik menuju garis start

4.

Lari dari garis startatau garis pertama menuju ke garis start.

5.

Lari dari garis start atau garis pertama menuju ke garis kedua dan kembali ke garis start di hitung 1 kali.

6.

Pelaksanaan lari dilakukan sampai ke empat kalinya bolak – balik sehingga menempuh jarak 20 meter.

7. Setelah melewati garis finish stopwatch dihentikan.
e. Catatan
1. Kelincahan lari dihitung sampai dengan 0,1 atau 0,01 detik.
Gambar penilaian shuttle run

Table penilaian shuttle run
Skor

Shttle run
Putra

Kriteria

5