Chapter II Perancangan Aplikasi ECommerce Toko Musik Online

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama – sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Dari defenisi ini dapat
dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur – unsur.
2. Unsur – unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang
bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Hal ini menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata dan digunakan

untuk

pengambilan

keputusan.

Informasi

merupakan

data

yang

telah

diklasifikasikan atau diolah atau di interpretasi untuk digunakan dalam proses
pengabilan keputusan.

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian. Sistem informasi

10

mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial, dengan kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem
informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja
diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan
mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem
informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut blok
bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model,
komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen
software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut
saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk
mencapai sasaran.

1. Komponen input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.
2. Komponen model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model
matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan
di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output adalah hasil dari sistem informasi atau keluaran yang
merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna
untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran,
serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

11

5. Komponen hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan
vital bagi sistem informasi, yang berfungsi sebagai tempat untuk
menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data
dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem

informasi.
6. Komponen

software

berfungsi

sebagai

tempat

untuk

mengolah,

menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk
menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling
berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat
keras


komputer

dan

menggunakan

perangkat

lunak

untuk

memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu
diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi
kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database
Management System).

8. Komponen kontrol. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi,
seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan – kecurangan,
kegagalan – kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan
lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan
untuk meyakinkan bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan – kesalahan dapat
langsung cepat diatasi.

2.2 Pengertian E-Commerce

E-Commerce atau Electronic Commerce merupakan konsep baru yang bisa
digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada world wide web
internet. Dari berbagai perspektif e-commerce didefenisikan sebagai berikut :

12

1. Dari perspektif komunikasi,

e-commerce


merupakan pengiriman

informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui telepon, jaringan
komputer, atau sarana elektronik lainnya.
2. Dari

perspektif

proses

bisnis,

e-commerce

merupakan

aplikasi

teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi

keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas
service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

4. Dari perspektif online, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual
beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

Defenisi e-commerce secara lebih luas tidak sekedar menjual dan
membeli, namun juga berarti melayani pelanggan dan berkolaborasi dengan rekan
bisnis, serta pelaksanaan transaksi elektronis dalam suatu organisasi. Electronic
Commerce bisa beragam bentuknya tergantung pada tingkat digitalisasi produk
(layanan) yang dijual, prosesnya, serta agen – agen pengiriman atau perantara. (
Siti, Bunga 2003 )

2.2.1 Tipe E-Commerce Menurut Sifat Transaksinya

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasar
sifat transaksinya. Tipe-tipe ini dibedakan dalam beberapa hal sebagai berikut :

1. Business to business (B2B), kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat
ini merupakan B2B , e-commerce tipe ini meliputi transaksi antar

organisasi yang dilakukan di electronic market.
2. Business to consumer (B2C), merupakan transaksi eceran dengan pembeli
perorangan.
3. Consumer to consumer (C2C), dalam kategori ini seorang konsumen

13

menjual secara langsung ke konsumen lainnya.
4. Consumer to business (C2B), dalam kategori ini yaitu perseorangan yang
menjual produk layanan ke organisasi dan perseorangan yang mencari
penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.
5. Nonbusiness E-Commerce, dewasa ini banyak lembaga nonbusiness
dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe e-commerce
untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan
public.
6. Intrabusiness

(Organizational) E-Commerce, yang termasuk dalam

kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di

internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi. ( Andi,
2003 )

2.2.2 Proses Pemasaran E-Commerce

Agar sebuah perdagangan antar pembeli dan penjual dapat dilakukan, maka harus
ada satu proses tertentu. Proses ini bisa mencakup tahap – tahap sebagai berikut :
1. Pembeli dengan menggunkan komputernya masuk ke pasar.
2. Pembeli mencari produk, masuk ke homepage penjual produk.
3. Pembeli memilih produk lewat katalog.
4. Pembeli memesan produk, mengisi order pembelian, terjadi proses
transaksi.
5. Order pembelian dikirim ke penjual.
6. Penjual mengkonfirmasikan pesanan.
7. Pembeli membayar menggunakan bebrapa pilihan pembayaran, terjadi
transaksi.
8. Produk dikirim oleh penjual.
9. Produk diterima oleh pembeli.

14


2.2.3 Manfaat E- Commerce

Manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui ECommerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang
biayanya lebih murah.
2. Mengurangi biaya – biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti
biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.
3. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik atau
pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif. (
Andi, 2003 )

2.3 Pengenalan Internet

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri
dari jaringan independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Secara
etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter berarti antar dan Net
yang berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.

Internet merupakan jaringan komputer yang tersebar luas di dunia. Sampai
saat ini internet sudah menghubungkan lebih dari 1 juta jaringan komputer dengan
pemakai lebih dari 100 juta orang. Internet adalah jaringan luas di komputer
yang lazim disebut dengan World Wide Web, yang secara ringkas internet
adalah sumber informasi dan alat komunikasi serta hiburan.

2.3.1 Network

Network adalah jaringan sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau

15

lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi
membentuk

satu sistem.

Dengan network,

komputer

yang

satu

dapat

menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer
lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network
merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi
dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.

2.3.2 Web Server

Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi
perpindahan data dalam protokol http web server dari internet server di samping
e-mail. Dikarenakan web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari
teks, hypertext, gambar, yang merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak
hanya dapat diterima di universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial
yang dapat menampilkan datanya dalam internet. Macam – macam web server
antara lain :

1. Apache (Open Source).
2. Xitami.
3. IIS.
4. PWS.

Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL
adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu
web server. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :

1. Web Static, yaitu web yang

berisi atau menampilkan infomasi –

informasi yang sifatnya statis (tetap).
2. Web

Dinamic, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat

16

berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.

2.3.3 World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah jaringan tak terbatas komputer yang
dikategorikan menjadi dua, yaitu Client dan Server dengan menggunakan
software khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client – server.
Pada prinsipnya World Wide Web bekerja dengan cara menampilkan file – file
HTML yang berasal dari server web pada program client khusus, yaitu browser
web. Program browser

web pada client mengirimkan permintaan kepada server

web, yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam bentuk HTML. File
HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintah –
perintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh browser web sehingga isi
informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna. ( Tutang, 2001 )

2.3.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang menentukan
aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam menyediakan dokumen
yang diminta web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang
digunakan untuk mengakses dokumen HTML. Apabila kita menjelajah web dan
pada address tertulis seperti http://www.google.com ini merupakan salah satu
penggunan protokol HTTP dalam web. ( Tutang, 2001 )

2.4 Pengenalan HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah script di mana kita bisa
menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML sendiri
adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa

17

pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca
oleh berbagai platform seperti Windows, Linux, dan Macintosh. Kata “Markup
Language“ pada HTML menunjukkan fasilitas yang

berupa tanda tertentu

dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan
lain – lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.
Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu
nama, sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm”
“.html” (tanda kutip tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai

atau

penjelas saja).

HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium),
setiap terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui
oleh W3C. Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C
HTML4.01.

HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu
kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai
dengan

kode ,

judul

dengan



dan

sebagainya.

Untuk

mengetahui lebih lanjut mengenai bagian – bagian HTML perhatikan skema di
bawah ini:






isi dari halaman web



Keterangan:
1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka dan

18

diakhiri dengan tanda tag penutup .
2. Pada elemen head , dapat kita sisipkan kode – kode
untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga
kita sisipkan kode – kode pemrograman web seperti JavaScript,
VBScripts, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita
buat agar lebih menarik dan dinamis.
3. Elemen body berisi tag – tag untuk isi atau layout
tampilan

situs

kita,

seperti

,

,

.

Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari
kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen.
Tag adalah kode – kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML.
Secara garis

besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut:

TEKS. Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup
seperti , , , dan lain – lain.

2.5 Pengenalan Personal Home Page (PHP)

PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar
yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang
berbentuk script yang diletakkan didalam server web. Kelebihan PHP dari bahasa
pemrograman lain :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana – mana dari
mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih muda h, karena banyaknya milis – milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling

19

mudah karena referensi yang banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai
mesin (Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui
console serta juga dapat menjalankan perintah – perintah sistem. Sistem database
yang didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle
2. Sybase
3. MySQL

2.5.1 Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu
PHP bernama FI

(Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah

sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber
tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari
PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode
sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik
untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter
sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul –
modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi
lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan
tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut
menjadi PHP 3.0.

20

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan
rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling
banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk
membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan
stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir
dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan
besar. Dalam versi ini
objek

juga

dikenalkan model pemrograman berorientasi

baru untuk menjawab perkembangan bahas

pemrograman ke arah

pemrograman berorientasi objek.

2.5.2 Variabel pada PHP

Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai
numeris maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script
program PHP. PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu:

1. Integer (bilangan bulat).
2. Bilangan floating point (presisi tunggal, ganda).
3. Boolean.
2. Null (untuk variabel yang belum diset).
3. String dan Array.
4. Object.
5. Resource.

Jika menggunakan bahasa pemrograman C atau Pascal, maka kita harus
mendefinisikan variabel tiap elemen,
mendefinisikan terlebih

dahulu

namun

pada PHP kita tidak

jenis variabel

perlu

sebelum menggunakannya.

21

PHP memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis
berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variabel tersebut.

Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar ("$") dan
harus dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan
demikian, $warpspeed, $impuls_speed, $LCAR dan $Dilithium1 adalah contoh
penamaan variabel PHP yang valid.

Setiap variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan
non kapital, sehingga $subspace, $SubSpace, dan $SUBSPACE adalah tiga buah
variabel yang berbeda.

2.5.3 Konsep Dasar Penggunaan PHP

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (). Ada empat cara untuk menuliskan script PHP yaitu :

1.
2.
3.
4. Apa kabar..

Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau
menambahkan komentar standar penulisan adalah : /* komentar */, // komentar, #
komentar. Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script.

1. Embeded Script
Contoh dari Embeded script :


Coba

22







Script diatas merupakan script yang sederhana. Script PHP disisipkan
diantara tag – tag html.
2. Non Embeded Script
Contoh dari Non Embeded Script :


Script ini digunakan murni pembuatan program dengan PHP, tag HTML
yang dihasilkan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari script PHP.
(Syafii, 2005)

2.6 Database MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan Structure Query Language
(SQL) sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya. Selain itu, ia bersifat
gratis (tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform
(kecuali pada Windows, yang bersifat shareware atau perlu membayar setelah
melakukan evaluasi dan memutuskan untuk digunakan untuk kepeluan produksi).

23

Perangkat lunak MySQL sendiri bisa didownload dari http://www.mysql.org atau
http://www.mysql.com.

MySQL termasuk jenis Relation Database Management Sistem (DBMS).
Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel
terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat
suatu database, berikut

ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam

menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan
mengetikkan mysql –u root -p pada Command Prompt. Perintah-perintahnya
adalah sebagai berikut :

1. Menampilkan database : SHOW DATABASES;
2. Membuat database baru : CREATE DATABASE nama_database;
3. Memilih database yang akan digunakan : USE nama_database;
4. Menampilkan tabel : SHOW TABLES;
5. Membuat

tabel

baru

:

CREATE

TABLE

nama_tabel

(field

spesifikasi_field,...);
6. Menampilkan struktur tabel : SHOW COLUMNS FROM nama_tabel; atau
DESCRIBE nama_tabel;
7. Mengubah struktur tabel : ALTER TABLE nama_tabel Jenis_Pengubahan;
8. Mengisikan data pada tabel : INSERT INTO nama_tabel (kolom1,...)
VALUES (data_kolom1,..) atau INSERT INTO tabel SET kolom1 =
data_kolom1,...;
9. Menampilkan data pada tabel : SELECT * FROM nama_tabel ;
10. Mengubah

data pada tabel : UPDATE nama_tabel SET kolom

=

pengubahan_data WHERE kriteria;
11. Menghapus data pada tabel : DELETE FROM nama_tabel WHERE
kriteria;
12. Menghapus tabel : DROP nama_tabel;
13. Menghapus database : DROP nama_database;

24

14. Keluar dari MySQL : QUIT atau EXIT;

2.7 Adobe Dreamwaver

Adobe Dreamwaver merupakan pengembangan dari Macromedia Dreamwaver
MX semenjak perusahaan Macromedia dimiliki oleh perusahaan software Adobe
Inc. Software ini merupakan salah satu software terpopuler dalam bidang
web. Dalam versinya saat ini, Adobe Dreamwaver

desain

CS5 dapat

menggabungkan fungsi penulisan script client side dan server side menjadi satu
dan mampu mengolah beberapa script pemrograman berbasis server side yang
sangat terkenal seperti ASP dan PHP. Dengan fasilitasnya yang kaya warna,
penuh icon, dan user interface yang menarik. Adobe Dreamwaver CS5 sungguh
berbeda dengan logo versi generasi sebelumnya yang terkesan formal.

2.8 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi
untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag
maupun

atribut standar

sebenarnya

adalah

HTML

(Hyper Text Markup

Language).

CSS

suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan

dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersama.
Keuntungan menggunakn CSS yaitu jika kita ingin mengubah format dokumen,
maka tidak perlu mengedit satu persatu.

Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyisipkan kode CSS
langsung dalam kode HTML atau simpan file tersendiri berekstensi “.css”.
dengan menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk
mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat
dukungan penuh pada browser versi 4 (empat) dan pada versi sebelumnya. Perlu
diketahui bahwa tampilan CSS dapat berbeda bila ditampilkan pada menu

25

browser yang berbeda pula. (Abdullah, 2003)

2.9 JavaScript

JavaScript mulanya bernama LiveScript, dikembangkan pertama kali pada tahun
1995

di

Netscape

Communication.

Pada

akhir

tahun

1995

Netscape

Communication dan Sun Microsystem berkolaborasi dan mengganti nama
LiveScript menjadi JavaScript.

JavaScript adalah bahasa script yang ditempatkan pada kode HTML dan
diproses pada sisi client. Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen
HTML menjadi lebih luas. Sebagai contoh, digunakan untuk validasi masukan
formulir sebelum diproses ke tahap selanjutnya. Bisa untuk membuat permainan
interaktif dan juga bisa untuk menambah design web.