Analisis Dinamika Kelompok Pada Mahasisw

ABSTRAK
ANALISIS DINAMIKA KELOMPOK PADA MAHASISWA
INSTITUT MANAJEMEN TELKOM
( Studi Tentang Model Tukman Untuk Aktivitas Entrepreneurship II
Pada Kelas B, C, D, F, H, dan J Tahun Akademik 2010-2011)

Di abad 21 ini perusahaan menghadapi masalah yang semakin
kompleks diantaranya perubahan yang semakin cepat terjadi dan persaingan
yang semakin ketat, dimana kerja tim menjadi kunci keberhasilan bertahan
dan berkembang bagi sebuah perusahaan. Terdapat cara untuk membentuk
tim yang efektif dan sukses, yaitu dengan cara team building, konsep team
building juga dapat diterapakan pada pembelajaran entrepreneurship yaitu di
dalam walkabout project .Matakuliah Entrepreneurship lebih menekankan
mahasiswa untuk menerapkan teori-teori kewirausahaan pada praktek bisnis
Model Tuckman adalah teori pembentukan kelompok yang
dicetuskan oleh Bruce Tuckman yang memfokuskan cara suatu kelompok
menghadapi suatu tugas mulai dari awal pembentukan kelompok hingga
proyek selesai. Bruce Tuckman mengemukakan 4 tahap pembentukan
kelompok, yaitu tahap Forming, Storming, Norming, dan Performing.
Sampel dalam penelitian ini adalah enam kelas mata kuliah
Entrepreneurship tahun ajaran 2010-2011 yaitu kelas B, C, D, F, H, dan J,

dimana pengambilan sampelnya dengan cara sampling jenuh (sensus) yaitu
semua anggota populasi dijadikan sampel.
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala
Likert dengan 4 kategori yaitu tidak pernah (skor 1), jarang (skor 2), sering
(skor 3), dan sangat sering (skor 4). Penulis menggunakan Skala Likert
karena skala ini dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau suatu kelompok. Rumus mean digunakan untuk mengetahui
berada di tahapan manakah model Tuckman setiap kelompok
Hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa kelompok yang terdapat
pada kelas B, C, D, F ,H dan J mengalami semua tahapan Tucman’s. Jika
diliat dari skor dan grafiknya kelompok pada kelas B, C, D, F, dan J
mendominasi fasePerforming dengan nilai rata-rata yaitu(3,28), disusul
denganNorming(3,22), Forming (3,14) dan fase terendah berada pada tahap
Storming (2,66).Pada setiap kelompok bisnis di masing-masing kelas tidak
ada yang berada pada fase Storming.

v

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45