Makna lafazh doa di dalam al quran

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alquranul karim adalah mukjizat islam yang kekal dan mukjizatnya selalu
diperkuat oleh kemajuan ilmu pengetahuan. Ia diturunkan Allah kepada
kepada Rasulullah, Muhammad saw. untuk mengeluarkan manusia dari
suasana yang gelap menuju terang, serta membimbing mereka ke jalan yang
lurus. Rusulullah saw. menyampaikan quran kepada para sahabatnya sehingga
mereka dapat memahaminya berdasarkan naluri mereka. Apabila mereka
mengalami

ketidakjelasan

dalam

memahami

suatu

ayat,


memreka

menanyakannya kepada Rasulullah.1
Alquran yang secara harfiah berarti bacaan sempurna yang merupakan
suatu nama pilihan Allah yang tepat, karena tiada satu bacaan pun sejak
manusia mengenal tulis-baca yang dapat menandingi Alquran, bacaan yang
sempurna lagi mulia.2
Kefasihan

kata-kata

dan

keindahan

uslub-uslubnya

yang

dapat


mencengangkan akal dan dapat menarik hati serta kehebatan susunan katanya
yang tidak ada yang mampu untuk menyusunnya, kecuali Allah SWT Yang
Mengetahui segala yang gaib.3

BAB II
1 Manna’ Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Terj. Mudzakir AS, Cet. 14, (Bogor:
Litera Antarnusa, 2011), hal. 1
2. Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran tafsir maudhu’i atas berbagai persoalan
umat,Cet 13(Bandung, Penerbit Mizan, 1996), hal. 3.
3 Imam Jalaluddin as-Suyuthi, al-Itqan fi Ulumil Qur’an, trej. Tim Editor Indiva ( Solo,
Indiva Pustaka, 2008), jilid 1, hal. 16

1

PEMBAHASAN
A. Defenisi Lafazh do’a
Lafazh do’a secara bahasa berasal dari kata ‫دعا – يدعو – دعاءء و دعوى‬
yang artinya memohon kepadanya, menginginkannya, dan menolongnya.4
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Abu Ja’far Ath-Thabari di dalam kitab

tafsirnya Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Quran adapun makna doa secara istilah
adalah segala bentuk amal yang diperintahkan oleh Allah, baik yang bersifat
sunnah ataupun wajib.5
B. Makna Lafazh do’a Dalam Al-quran
Seperti yang telah disebutkan di dalam kitab al-Itqan fi ulumil qur’an
lafazh doa memiliki 6 makna yaitu : Ibadah, Meminta bantuan, Pemohonan,
Ucapan, Panggilan, Memberi Nama6. Sedangkan dalam kitab Nuzhah
al-‘Ayun an-Nawadhir fi ‘Ilmi al-Wujuh wa an-Nadhair makna lafazh doa
memiliki 7 makna yaitu : Ucapan, Ibadah, Panggilan, Meminta Bantuan,
Istifham, dan ‘Azab7.
Dapat dilihat dari kedua kitab tersebut, bahwa terdepat perbedaan antara
As-Suyuthi dan Jamaluddin Abi ‘Abdirrahman al-Jauzi dalam menetapkan
makna dari lafazh doa itu sendiri, seperti dalam kitab Nuzhah al-‘Ayun

4 Louis Ma’luf, al-Munjid fi al-Lughah wa al-A’lam, (Beirut, Dar al-Masyriq, 2008), hal
216
5 Abi Ja`far Muhammad bin Jarir ath-Thabari, Jami’ul Bayan ‘an Ta`wil al-Qur`an,(),
jilid 3, hal, 485
6 Imam Jalaluddin as-Suyuthi, al-itqan fi ulumil qur’an, trej. Tim Editor Indiva ( Solo, Indiva
Pustaka, 2008), hal. 568

7 Jamaluddin Abi ‘Abdurrahman Ibnu al-Jauziy, Nuzhah al-‘Ayun an-Nawadhir fi ‘Ilmi al-Wujuh
wa an-Nadhair (Beirut, Muasasah ar-Risalah, 1987) hal 293

2

disebutkan adanya makna lafazh doa yang bermakna Azab dan Istifham. Pada
pembahasan ini aka dibahas makna lafazh doa yaitu :
1. Ibadah

       
       
 
“Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat
dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika
kamu berbuat (yang demikian), itu, Maka Sesungguhnya kamu kalau
begitu Termasuk orang-orang yang zalim". (Q.S. Yunus : 106)
Dalam tafsir Al-Misbah dijelaskan penafsiran dari ayat ini adalah dan
janganlah engkau dalam bentuk apa pun menyembah sesuatu selain Allah
Ynang Maha Esa dan Maha Kuasa itu apa yang tidak memberi manfaat
kepadamu walau menyembahnya dan tidak pula memberi mudharat

kepadamu walau engkau mengabaikan dan tidak menyembahnya8.
Dalam kitab Shafwatut Tafasir dijelaskan bahwa janganlah kamu
mnyembah selain Allah, yaitu sesuatu yang tidak memberi manfaat maupun
mudharat, seperti berhala dan arca9.

8 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, (Jakarta, Lentera Hati, 2002), jilid 6, hal 173
9 Muhammad Ali ash-Shabuni, Shafwatut Tafasir, terj. KH.Yasin, (Jakarta Timur,Pustaka AlKautsar, 2011), Jilid 2, hal 659

3

Adapun ayat-ayat Alquran lainnya yang masuk dalam kata doa bermakna
ibadah adalah10 :





Surah al-An’am ayat 71
Surah al-Qishash ayat 88
Surah al-Furqan ayat 68 dan 77

Surah al-‘Ankabut ayat 42

2. Meminta Bantuan

      
    
   
    
“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami
wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja)
yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah,
jika kamu orang-orang yang benar.” (Q.S. al-Baqarah : 23)
Dalam kitab Shafwatut Tafasir dijelaskan bahwa makna dari kalimat “dan
ajaklah penolong-penolongmu selain Allah”, ajaklah para penolong dan
pembela kamu yang dapat membantu kamu menandingi Alquran baik dari jin
atau pun manusia11.
10 Jamaluddin Abi ‘Abdurrahman Ibnu al-Jauziy, Nuzhah al-‘Ayun an-Nawadhir fi ‘Ilmi alWujuh wa an-Nadhair (Beirut, Muasasah ar-Risalah, 1987) hal 293-294
11 Muhammad Ali ash-Shabuni, Shafwatut Tafasir, terj. KH.Yasin, (Jakarta Timur,Pustaka AlKautsar, 2011), Jilid I, hal 51

4


Dalam

tafsir

Al-Mishbah

dijelaskan

bahwa

makna

dari

kata

( ) adalah dan ajaklah
saksi-saksi kamu yakni penolong-penolong kamu yang dapat kamu ajak
selain Allah, untuk membantu kamu menyusun, atau saksi dan juri-juri untuk

memberi putusan tentang hasil karya kamu ketika dibandingkan dengan
alquran12.
Adapun ayat-ayat Alquran lainnya yang masuk dalam kata doa bermakna
meminta bantuan adalah13 :



Surah Yunus 37
Surah al-Mukmin 26

3. Permohonan

     
    
   
“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan

bagimu.


Sesungguhnya

orang-orang

yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam
dalam Keadaan hina dina". (Q.S. al-Mukmin : 60)

12 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, (Tanggerang, Lentera Hati, 2002), jilid 1, hal 126
13 Jamaluddin Abi ‘Abdurrahman Ibnu al-Jauziy, Nuzhah al-‘Ayun an-Nawadhir fi ‘Ilmi alWujuh wa an-Nadhair (Beirut, Muasasah ar-Risalah, 1987) hal 294

5

Dijelasakan dalam kitab Shafwatut Tafasir berdoalah kalian kepada-Ku,
maka Aku kabulkan apa yang kalian minta, dan aku beri apa yang kalian
mohon14
Dalam Tafsir Al-Misbah dsebutkan bahwa kata ( )
dipahami oleh banyak ulama dalam arti beribadahlah kepada-Ku. Ini
dikukuhkan oleh lanjutan ayat yang menyatakan : sesungguhnya orang-orang

yang menyombongkan diri dan beribadah kepada-Ku dan dikukuhkan juga
oleh sabda Nabi saw. yang menafsirkan kata tersebut dengan doa. (HR. AtTirmidzi). Di tempat lain, Nabi saw. bersabda : Do’a adalah inti dari
beribadah (HR. At-Tirmidzi). Ini karena setiap ibadah mengandung
perohonan, sedang permohonan yang sebenarnya adalah yang tulus ditujukan
kepada Allah swt. setelah mengakui keesaan-Nya15.
Adapun ayat-ayat Alquran lainnya yang masuk dalam kata doa bermakna
permohonan adalah16 :





Surah al-Baqarah ayat 186
Surah al-A’raf ayat 134
Surah az-Zukhruf ayat 49
Surah al-Mukmin ayat 49

4. Ucapan

14 Muhammad Ali ash-Shabuni, Shafwatut Tafasir, terj. KH.Yasin, (Jakarta Timur,Pustaka AlKautsar, 2011), Jilid 4, hal 601

15 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, (Jakarta, Lentera Hati, 2002), jilid 11, hal 649
16 Jamaluddin Abi ‘Abdurrahman Ibnu al-Jauziy, Nuzhah al-‘Ayun an-Nawadhir fi ‘Ilmi alWujuh wa an-Nadhair (Beirut, Muasasah ar-Risalah, 1987) hal 294

6

   
    
    
 
“Do'a mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma", dan salam
penghormatan mereka ialah: "Salam" dan penutup doa mereka Ialah
"Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin".(Q.S. Yunus : 10)

Muqatil Ibnu Hayyan berkata bahwa apabila ahli surga bermaksud
meminta

makanan,

maka

seseorang

dari

mereka

mengucapkan

( ) maka bangkitlah sepuluh ribu pelayan
untuk melayani seseorang dari mereka, masing-masing membawa piring emas
berisikan makanan yang berbeda dari yang lainnya17.
Orang-orang muknim di dalam surga selalu memulai doa dan pujian
kepada Allah dengan ucapan "Subhanakallahumma” (saya akui kesucian-Mu,
wahai Tuhanku). Adapun penghormatan mereka di surga dengan ucapan
"Salam" yang menunjukkan kepada sejahtera dari segala hal yang tidak
disukai, dan itu pula penghormatan (tahiyyah) orang-orang mukmin di
dunia18.
17 Abul Fida Ismail al-Dimasyqi, Tafsir Ibnu Katsir, terj. Bahrun Abu Bakar (Bandung, Sinar
Baru Algensindo, 2011), jilid I, hal. 152.
18 Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Tafsir Al-quranul Majid An-Nur, (Jakarta, Cakrawala
Publishing, 2011), jilid 2, hal 337

7

Adapun ayat-ayat Alquran lainnya yang masuk dalam kata doa bermakna
ucapan adalah19 :
 Surah al-A’raf ayat 5
 Surah al-Anbiya’ ayat 15
5. Panggilan

    
      
“Yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil
memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam
kubur) kecuali sebentar saja.”(Q.S. al-Isra’ : 52)
Ayat ini menjelaskan sekelumit yang terjadi pada saat itu, yaitu pada hari,
yakni pada saat itu Dia, yakni Allah swt. akan memanggil kamu melalui
seorang pemanggil, lalu kamu mematuhi secara cepat dan bersungguhsungguh panggilan tu lalu kamu datang ke tempat yang ditentukan sambil
memuji-Nya, yakni memuji atas kuasa–Nya menghidupkan kamu dan kamu
mengira ketika itu walaupun telah sekian lama kamu berada di alam kubur,
yakni barzakh bahwa kamu tidak berdiam di dalam kubur kecuali sebentar
saja. Atau kamu tidak hidup di dunia kecuali dalam waktu yang singkat20.

19 Jamaluddin Abi ‘Abdurrahman Ibnu al-Jauziy, Nuzhah al-‘Ayun an-Nawadhir fi ‘Ilmi alWujuh wa an-Nadhair (Beirut, Muasasah ar-Risalah, 1987) hal 293
20 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, (Tanggerang, Lentera Hati, 2002), jilid 7, hal 486

8

Yaitu pada hari itu Tuhan menyeru kamu dan kamu memperkenankan
seruan-Nya, ketika kamu berada di dalam kubur kamu masing-masing. Pada
waktu itu kamu memuji dan memuja-Nya21.
Dalam tafsir Al-Azhar dijelaskan bahwa manusia akan dipanggil oleh
Allah supaya keluar dari dalam kuburnya atau alam kuburnya22.
Adapun ayat-ayat Alquran lainnya yang masuk dalam kata doa bermakna
panggilan adalah23 :




Surah al-Anbiya’ ayat 52
Surah Fathir ayat 14
Surah al-Qamar ayat 6 dan 10

6. Memberi Nama

   
     
   
     
21 Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Tafsir Al-quranul Majid An-Nur, (Jakarta, Cakrawala
Publishing, 2011), jilid 2, hal 654
22 Hamka, Tafsir Al-Azhar, (Jakarta, PT. Pustaka Panjimas, 2003), jilid 15, hal 78
23 Jamaluddin Abi ‘Abdurrahman Ibnu al-Jauziy, Nuzhah al-‘Ayun an-Nawadhir fi ‘Ilmi alWujuh wa an-Nadhair (Beirut, Muasasah ar-Risalah, 1987) hal 294

9

    
     
“Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan
sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah
telah mengetahui orang-orang yang berangsur- angsur pergi di antara kamu
dengan berlindung (kepada kawannya), Maka hendaklah orang-orang yang
menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang
pedih.” (Q.S. an-Nur : 63)
Makna kata ( ) dalam arti panggilan
rasul yakni kepada kamu. Kata Rasul dalam pengertian itu berlaku sebagai
pelaku pemanggilan. Ada juga yang memahaminya dalam arti panggilan
kamu kepada rasul, dalam hal ini kata rasul berkedudukan sebagai objek. Jika
demikan, makna yang dimaksud adalah jangan jadikan panggilan kepada
rasul sama halnya dengan panggilan kamu satu sama lain24. Dalam Tafsir AlMisbah juga ada dijelaskan bahwa ada juga pendapat yang mengatakan
bahwa makna kata (‫ )دعاء‬disini dalam arti doa/permohonan. Yakni jangan
kamu jadikan dan persamakan doa dan permohona kepada Rasul saw. kepada
Allah swt. serupa dengan permohonan kamu satu sama lain25.
Imam Malik meriwayatkan dari Zaid bin Aslam berkaitan dengan firman
Allah “Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti
panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain)” Allah
24 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, (Tanggerang, Lentera Hati, 2002), jilid 9, hal 407-408
25 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, ..., jilid 9, hal 408

10

memrintahkan mereka supaya memuliakan Rasulullah saw. ini merupakan
adab dalam berbicara dengan Nabi saw. atau berbicara di depan beliau26.
Adapun ayat-ayat Alquran lainnya yang masuk dalam kata doa bermakna
memberi nama adalah :

Dalam kitab Nuzhah al-‘Ayun ada perbedaan makna lafazh doa yaitu :
1. Pertanyaan/Meminta Keterangan

     
       
        
   
“Mereka menjawab: " mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk Kami, agar
Dia menerangkan kepada kami; sapi betina Apakah itu." Musa menjawab:
"Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina
yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu; Maka kerjakanlah
apa yang diperintahkan kepadamu".(Q.S. al-Baqarah : 68)
Artinya mereka meminta keterangan27. Dan dalam surah al-Kahfi

26 Abdullah bin Muhammad bin Ishaq Alu Syaikh, Lubaabut Tafsiir Min Ibni Katsir, terj. M.
Abdul Ghoffar ( Bogor, Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2009) jilid 6, hal 90
27 Jamaluddin Abi ‘Abdurrahman Ibnu al-Jauziy, Nuzhah al-‘Ayun an-Nawadhir fi ‘Ilmi alWujuh wa an-Nadhair (Beirut, Muasasah ar-Risalah, 1987) hal 295

11

   
   
   
 
“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Dia berfirman: "Serulah
olehmu sekalian sekutu-sekutu-Ku yang kamu katakan itu". mereka lalu
memanggilnya tetapi sekutu-sekutu itu tidak membalas seruan mereka dan
Kami adakan untuk mereka tempat kebinasaan (neraka).
Artinya : memereka meminta keterangan apakah kamu

2. Azab

    
“Yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari
agama),”
Artinya meng’azab28.

BAB III
PENUTUPAN
28 Jamaluddin Abi ‘Abdurrahman Ibnu al-Jauziy, Nuzhah al-‘Ayun an-Nawadhir fi ‘Ilmi alWujuh wa an-Nadhair ...

12

A. Kesimpulan
Pada pembahasan yang telah dibahas di atas dapat diambil kesimpulan
bahwa lafazh-lafazh di dalam Alquran itu memiliki makna yang luas, bukan
hanya dari satu makna saja, sebagaimana yang dibahas pada bahasan kali ini
yakni makna lafazh do’a yang terdapat beberapa makna sebagaimana yang
telah disebutkan Imam as-Suyuthi di dalam al-Itqan antara lain: Ibadah,
Meminta bantuan, Pemohonan, Ucapan, Panggilan, Memberi Nama. 29 Dan
pemaknaan lafazh do’a in pun terdapat perbedaan antara satu ulama dengan
ulama lainnya, sedang menurut Jamaluddin Ibnu al-Jauzi di dalam Nuzhah
al-‘Ayun terdapat 7 makna lafazd do’a itu sendir yakni: Ucapan, Ibadah,
Panggilan, Meminta Bantuan, Istifham, dan ‘Azab.30

29 Imam Jalaluddin as-Suyuthi, al-itqan fi ulumil qur’an, trej. Tim Editor Indiva ( Solo, Indiva
Pustaka, 2008), hal. 568
30 Jamaluddin Abi ‘Abdurrahman Ibnu al-Jauziy, Nuzhah al-‘Ayun an-Nawadhir fi ‘Ilmi alWujuh wa an-Nadhair (Beirut, Muasasah ar-Risalah, 1987) hal 293

13