Chapter I Pengawasan Intern Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Sektor perekonomian suatu negara mempengaruhi perkembangan
negara tersebut dengan perekonomian yang sehat dan stabil mempermudah
masyarakat menuju cita-cita yang dinginkan dan memberikan dampak positif
untuk adil dan makmur masyarakat pada suatu negara. Oleh karena itu
perekonomian memiliki peranan yang sangat penting bagi setiap negara.
Perusahaan adalah merupakan organisasi yang mempunyai kegiatan
tertentu untuk mencapai tujuan. Disamping mencari laba tujuan perusahaan
mencakup : (1) pertumbuhan yang meningkat secara terus-menerus (Growth),
(2) kelangsungan hidup (Survival), dan (3) kesan positif dimata publik baik
dalam negeri maupun internasional (Image).
Setiap perusahaan, baik perusahaan dagang, perusahaan jasa maupun
perusahaan industri tentu memiliki aktiva tetap. Dalam melakukan
aktivitasnya perusahaan membutuhkan peralatan, perlengkapan, dan saranasarana lainnya, dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengadaan
peralatan, perlengkapan, dan sarana-sarana tersebut disesuaikan dengan sifat
dan kebutuhan.
Aktiva tetap adalah harta yang dimiliki perusahaan dalam operasi
perusahaan yang bersifat tangible yang tidak dimaksudkan untuk dijual dalam
rangka kegiatan normal perusahaan dan masa pemakainya lebih dari satu
tahun, pada umumnya aktiva tetap terdiri dari tanah, kendaraan, mesin,
gedung dan harta berwujud lainnya.
Aktiva tetap sebagai salah satu harta atau kekayaan yang dimiliki
perusahaan harus mendapat perhatian khusus. Oleh karena itu, dibutuhkan
pengawasan yang baik terhadap aktiva tetap merupakan faktor penunjang
terjaminnya kegiatan operasional perusahaan. Apabila suatu kesalahan atau
kerusakan atas aktiva tetap perusahaan terjadi disebabkan karena kurangnya
perhatian dari pihak perusahaan atau kurangnya pengawasan terhadap aktiva
tetap akan membawa dampak pada kegiatan operasi perusahaan. Penanganan
aktiva tetap bertujuan untuk memperoleh efisiensi dan pengamatan terhadap
aktiva tetap sesuai kapasitas dan jangka waktu pemakainya.
Pengawasan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan
asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan
datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan sebagai perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa, maka RUMAH SAKIT TENTARA Tk IV
01.07.02 BINJAI juga memiliki bermacam-macam aktiva tetap. Perusahaan
tidak akan beroperasi tanpa aktiva tetap tersebut. Fungsi pengawasan
terhadap aktiva tetap harus dapat dijalankan dengan baik, guna menghindari
terjadinya penggelapan dan penyelewengan terhadap aktiva tetap yang akan
merugikan perusahaan. Serta memberikan informasi yang sesuai dengan
kebutuhan intern perusahaan.
Mengamati begitu besarnya pengaruh aktiva tetap bagi perusahaan
seperti yang telah dikemukakan diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti
dan mengevaluasi pengendalian dan pengawasan aktiva tetap dalam Tugas
Akhir ini yang berjudul “Pengawasan Intern Aktiva Tetap Pada Rumah
Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai”.
B.
Rumusan Masalah
Setiap perusahaan akan selalu menghadapi permasalahan dalam
menghadapi kegiatan perusahaannya. Pengelolaan aktiva tetap seringkali
tidak terlalu diperhatikan oleh sebagian perusahaan yang mempunyai aktiva
tetap yang hanya untuk mendukung operasi perusahaan. Masalah yang
dihadapi oleh perusahaan itu berbeda dengan satu sama lainnya, begitu juga
halnya dengan Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai. Dengan demikian
masalah yang dihadapi oleh perusahaan mengenai “Apakah Pengawasan
Intern Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai sudah
dijalankan dengan baik sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 16 ?”
C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
pengawasan intern aktiva tetap
pada Rumah Sakit Tentara Tk IV
01.07.02 Binjai sudah dijalankan dengan baik sesuai dengan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.16.
2.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yaitu :
a. Bagi peneliti, agar peneliti dapat mengamati secara langsung dan
memperluas wawasan mengenai pengawasan aktiva tetap perusahaan,
b. Sebagai bahan masukan untuk dapat terciptanya kebijakan dan
penilaian yang baik terhadap aktiva tetap,
c. Sebagai bahan masukan bagi peneliti jika dikemudian hari diminta
pendapat mengenai pengawasan intern terhadap aktiva tetap,
d. Sebagai bahan masukan bagi peneliti-peneliti berikutnya untuk
menyempurnakan penelitian pada topik yang sama agar hasil
penelitian menjadi lebih baik pada masa yang akan datang.
D.
Rencana Penulisan
1.
Jadwal Survey/Observasi
Berikut ini adalah jadwal penelitian yang dilakukan penulis dalam
penyusunan Tugas Akhir.
Tabel 1.1
Jadwal Survey/Observasi
Mei
No
Kegiatan
Mingguan
I
1
2
Juni
Pengesahaan Penulisan
Tugas Akhir
Pengajuan Judul
II
III
IV
I
II
III
Mei
No
Kegiatan
Mingguan
I
2.
Juni
3
Permohonan Izin Riset
4
5
Penunjukan Dosen
Pembimbing
Pengumpulan Data
6
Penyusunan Tugas Akhir
7
Bimbingan Tugas Akhir
8
Penyelesaian Tugas Akhir
II
III
IV
I
II
Rencana Isi
Rencana isi terdiri dari empat bab, masing-masing bab dibagi atas
sub-sub bab sesuai kebutuhannya. Secara garis besar Rencana Isi adalah
sebagai berikut :
BAB I
: PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan
rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survey/observasi
dan rencana isi.
III
BAB II : RUMAH SAKIT TENTARA Tk IV 01.07.02 BINJAI
Dalam bab ini penulis mengurikan tentang sejarah ringkas, job
description, struktur organisasi, jaringan usaha, kinerja usaha
terkini, dan rencana usaha.
BAB III : PENGAWASAN
INTERN
AKTIVA
TETAP
PADA
RUMAH SAKIT TENTARA Tk IV 01.07.02 BINJAI
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang aktiva tetap, jenisjenis aktiva tetap, cara perolehan aktiva tetap, penyusutan
aktiva tetap, penggantian aktiva tetap, pengawasan intern
terhadap aktiva tetap, jenis-jenis pengawasan intern aktiva
tetap, serta unsur pengendalian intern aktiva tetap.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis memberikan kesimpulan berdasarkan
uraian terdahulu dan saran guna meningkatkan pengawasan
internal aktiva tetap pada Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02
Binjai dan menunjang kemajuan dimasa yang akan datang.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Sektor perekonomian suatu negara mempengaruhi perkembangan
negara tersebut dengan perekonomian yang sehat dan stabil mempermudah
masyarakat menuju cita-cita yang dinginkan dan memberikan dampak positif
untuk adil dan makmur masyarakat pada suatu negara. Oleh karena itu
perekonomian memiliki peranan yang sangat penting bagi setiap negara.
Perusahaan adalah merupakan organisasi yang mempunyai kegiatan
tertentu untuk mencapai tujuan. Disamping mencari laba tujuan perusahaan
mencakup : (1) pertumbuhan yang meningkat secara terus-menerus (Growth),
(2) kelangsungan hidup (Survival), dan (3) kesan positif dimata publik baik
dalam negeri maupun internasional (Image).
Setiap perusahaan, baik perusahaan dagang, perusahaan jasa maupun
perusahaan industri tentu memiliki aktiva tetap. Dalam melakukan
aktivitasnya perusahaan membutuhkan peralatan, perlengkapan, dan saranasarana lainnya, dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengadaan
peralatan, perlengkapan, dan sarana-sarana tersebut disesuaikan dengan sifat
dan kebutuhan.
Aktiva tetap adalah harta yang dimiliki perusahaan dalam operasi
perusahaan yang bersifat tangible yang tidak dimaksudkan untuk dijual dalam
rangka kegiatan normal perusahaan dan masa pemakainya lebih dari satu
tahun, pada umumnya aktiva tetap terdiri dari tanah, kendaraan, mesin,
gedung dan harta berwujud lainnya.
Aktiva tetap sebagai salah satu harta atau kekayaan yang dimiliki
perusahaan harus mendapat perhatian khusus. Oleh karena itu, dibutuhkan
pengawasan yang baik terhadap aktiva tetap merupakan faktor penunjang
terjaminnya kegiatan operasional perusahaan. Apabila suatu kesalahan atau
kerusakan atas aktiva tetap perusahaan terjadi disebabkan karena kurangnya
perhatian dari pihak perusahaan atau kurangnya pengawasan terhadap aktiva
tetap akan membawa dampak pada kegiatan operasi perusahaan. Penanganan
aktiva tetap bertujuan untuk memperoleh efisiensi dan pengamatan terhadap
aktiva tetap sesuai kapasitas dan jangka waktu pemakainya.
Pengawasan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan
asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan
datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan sebagai perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa, maka RUMAH SAKIT TENTARA Tk IV
01.07.02 BINJAI juga memiliki bermacam-macam aktiva tetap. Perusahaan
tidak akan beroperasi tanpa aktiva tetap tersebut. Fungsi pengawasan
terhadap aktiva tetap harus dapat dijalankan dengan baik, guna menghindari
terjadinya penggelapan dan penyelewengan terhadap aktiva tetap yang akan
merugikan perusahaan. Serta memberikan informasi yang sesuai dengan
kebutuhan intern perusahaan.
Mengamati begitu besarnya pengaruh aktiva tetap bagi perusahaan
seperti yang telah dikemukakan diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti
dan mengevaluasi pengendalian dan pengawasan aktiva tetap dalam Tugas
Akhir ini yang berjudul “Pengawasan Intern Aktiva Tetap Pada Rumah
Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai”.
B.
Rumusan Masalah
Setiap perusahaan akan selalu menghadapi permasalahan dalam
menghadapi kegiatan perusahaannya. Pengelolaan aktiva tetap seringkali
tidak terlalu diperhatikan oleh sebagian perusahaan yang mempunyai aktiva
tetap yang hanya untuk mendukung operasi perusahaan. Masalah yang
dihadapi oleh perusahaan itu berbeda dengan satu sama lainnya, begitu juga
halnya dengan Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai. Dengan demikian
masalah yang dihadapi oleh perusahaan mengenai “Apakah Pengawasan
Intern Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02 Binjai sudah
dijalankan dengan baik sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 16 ?”
C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
pengawasan intern aktiva tetap
pada Rumah Sakit Tentara Tk IV
01.07.02 Binjai sudah dijalankan dengan baik sesuai dengan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.16.
2.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yaitu :
a. Bagi peneliti, agar peneliti dapat mengamati secara langsung dan
memperluas wawasan mengenai pengawasan aktiva tetap perusahaan,
b. Sebagai bahan masukan untuk dapat terciptanya kebijakan dan
penilaian yang baik terhadap aktiva tetap,
c. Sebagai bahan masukan bagi peneliti jika dikemudian hari diminta
pendapat mengenai pengawasan intern terhadap aktiva tetap,
d. Sebagai bahan masukan bagi peneliti-peneliti berikutnya untuk
menyempurnakan penelitian pada topik yang sama agar hasil
penelitian menjadi lebih baik pada masa yang akan datang.
D.
Rencana Penulisan
1.
Jadwal Survey/Observasi
Berikut ini adalah jadwal penelitian yang dilakukan penulis dalam
penyusunan Tugas Akhir.
Tabel 1.1
Jadwal Survey/Observasi
Mei
No
Kegiatan
Mingguan
I
1
2
Juni
Pengesahaan Penulisan
Tugas Akhir
Pengajuan Judul
II
III
IV
I
II
III
Mei
No
Kegiatan
Mingguan
I
2.
Juni
3
Permohonan Izin Riset
4
5
Penunjukan Dosen
Pembimbing
Pengumpulan Data
6
Penyusunan Tugas Akhir
7
Bimbingan Tugas Akhir
8
Penyelesaian Tugas Akhir
II
III
IV
I
II
Rencana Isi
Rencana isi terdiri dari empat bab, masing-masing bab dibagi atas
sub-sub bab sesuai kebutuhannya. Secara garis besar Rencana Isi adalah
sebagai berikut :
BAB I
: PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan
rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survey/observasi
dan rencana isi.
III
BAB II : RUMAH SAKIT TENTARA Tk IV 01.07.02 BINJAI
Dalam bab ini penulis mengurikan tentang sejarah ringkas, job
description, struktur organisasi, jaringan usaha, kinerja usaha
terkini, dan rencana usaha.
BAB III : PENGAWASAN
INTERN
AKTIVA
TETAP
PADA
RUMAH SAKIT TENTARA Tk IV 01.07.02 BINJAI
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang aktiva tetap, jenisjenis aktiva tetap, cara perolehan aktiva tetap, penyusutan
aktiva tetap, penggantian aktiva tetap, pengawasan intern
terhadap aktiva tetap, jenis-jenis pengawasan intern aktiva
tetap, serta unsur pengendalian intern aktiva tetap.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis memberikan kesimpulan berdasarkan
uraian terdahulu dan saran guna meningkatkan pengawasan
internal aktiva tetap pada Rumah Sakit Tentara Tk IV 01.07.02
Binjai dan menunjang kemajuan dimasa yang akan datang.