Peran Dan Funsi Perawat Keluarga prtmuan

PERAN DAN FUNSI PERAWAT
KELUARGA
Oleh :
Meilani S. Bentura.
Yohanista Uskenat.
Sepliana adoe.

     PERAN PERAWAT
KELUARGA
Perawat keluarga juga ikut berperan aktif dalam perawatan
keluarga, seperti yang tertera dibawah ini antara lain :
1. Pendidik.
Perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga agar :
a. Keluarga dapat melakukan program asuhan
keperawatan keluarga secara mandiri.
b. Bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan
keluarga.
2. Kordinator.
Diperlukan pada perawatan berkelanjutan agar
pelayanan yang komprehensif dapat tercapai. Kordinasi

juga dapat diperlukan untuk mengatur program kegiatan
atau terapi.

3. Penemukasus.
Mengidentifikasi masalah kesehatan secara dini,
sehingga tidak terjadi ledakan atau wadah.
4. Pelaksana.
a. Perawat yang bekerja dengan klien dan keluarga
baik di rumah, klinik maupun di rumah sakit
bertanggung jawab dalam memberikan perawatan
langsung.
b. Kontak pertama perawat kpd keluarga melalui
anggota keluarga yang sakit
c. Perawat mendemonstrasikan kpd keluargaa askep
yg diberikan dgn harapan keluarga nanti dpt
melakukan asuhan lgs kpd anggota keluarga yang
sakit.
5. pengawas kesehatan
Perawat melakukan home visite atau kunjungan rumah


6.  konsultasi.
a. Perawat sbg nara sumber bg keluarga di dalam mengatasi
masalah kesehatan.
b. Bina hub.saling percaya & keterbukaan agar keluarga mau
meminta nasehat pada perawat.
7.  kolaborasi.
Perawat komunitas harus bekerja sama dengan pelayanan rumah
sakit atau anggota tim kesehatan yg lain untuk mencapai tahap
kesehatan keluarga yang optimal.
8. Fasilitator.
a. Membantu klg dlm menghadapi kendala untuk meningkatkan
derajat kesehatannya.
b. Perawat komunitas hrs mengetahu isi stempe layanan kesehatan
(sist.rujukan, dana sehat, dll) agar dapat melaksanakan peran
fasilitator.

9. Modifikasi lingkungan.
Perawat komunitas hrs dapat memodifikasi
lingkungan, baik lingkungan rumah maupun
lingkungan masyarakat agar dapat tercipta

lingkungan yang sehat.
10. Role Model.
Perilaku yg ditampilkan perawat dapat
dijadikan panutan.  Panutan ini digunakan pd
semua tingkat pencegahan terutama PHBS.
Menampilkan profesionalisme dalam bekerja.

 
FUNGSI PERAWAT KELUARGA

Adapun beberapa fungsi dari perawat keluarga yaitu :
1. Fungsi Independen.
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung
pada orang lain, dimana perawat dalam melaksanakan
tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan
sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti
pemenuhan kebutuhan fisiologis (pemenuhan
kebutuhan oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan
dan elektrolit, pemenuhan kebutuhan nutrisi,

pemenuhan kebutuhan aktivitas dan lain-lain),
pemenuhan kebutuhan dan kenyamanan, pemenuhan
kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan
harga diri dan aktualisasi diri.

2. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam
melaksanakan kegiatannya atas pesan
atau instruksi dari perawat lain.
Sehingga sebagai tindakan pelimpahan
tugas yang diberikan. Hal ini biasanya
dilakukan oleh perawat spesialis kepada
perawat umum, atau dari perawat
primer ke perawat pelaksana.

3. Fungsi Interdependen.
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang
bersifat saling ketergantungan di antara satu dengan
yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk
pelayanan membutuhkan kerja sama tim dalam

pemberian pelayanan seperti dalam memberikan
asuhan keperawatan pada penderita yang mempunyai
penyakit kompleks. Keadaan ini tidak dapat diatasi
dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter
ataupun lainnya, seperti dokter dalam memberikan
tindakan pengobatan bekerjasama dengan perawat
dalam pemantauan reaksi onat yang telah diberikan.

Kesimpulan
Peranan perawat sangat
menunjukkan sikap kepemimpinan dan
bertanggung jawab untuk memelihara
dan mengelola asuhan keperawatan
serta mengembangkan diri dalam
meningkatkan mutu dan jangkauan
pelayanan keperawatan.

SeKiaN….
ThanK’S 4 YOuR
AtteNt!ON