Makalah bentuk resiko pada berbagai sekt

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang
Bagi mereka yang bekerja sebagai penilai kelayakan kredit atau mengapraisal seorang calon
debitur apakah laayak atau tidak menerima kredit maka menjadi penting untuk memahami
berbagai bentuk risiko yang akan terjadi padaa berbagai sector bisnis serta permasalahanpermasalahan yang mungkin timbul terutama pada saaat bisnis tersebut dijalankan.
Kondisi dan situasi tersebut menyebabkan seorang yang ingin berincestasi harus melakukan
sikap prudent (kehati-hatian) guna menghindari berbagai permasalahan yang akan timbul di
masa yang akan datang. Karena setiap orang tidak akan mengetahui apa yang akan terjadi di
masa yang akan datang. Karena ia tidak mengetahui apa yang akan terjadi di masa yang akan
datang maka perlu melakukan antisipasi terhadap apa yang akan terjadi di kemudian hari dengan
mematangkan keputusan paada masa sekarang, yaitu dengan melihat permasalaahan dari
berbagai aspek.
1.2 Tujuan
1) Mendeskripsikan bentuk-bentuk risiko yang akan dialami oleh setiap sector bisnis
2) Bahwa dengan memahami risiko pada berbagai sector bisnis diharapkan akan membantu
para pebisnis memahami dengan baik setiap bentuk risiko yang akaan dialami dan
menyesuaikan keputusan yang di ambil ddengaan jenis usaha yang akan dilaksankaan
nanti.
3) Menjelaskan alternatif-alternatif solusi yang dapat diberikan dalam menyelesaikan berbagai
bentuk risiko bisnis


BAB II
PEMBAHASAN
Bagi mereka yang akan membuka bisnis perlu membuat peta risiko yang mungkin akan
dialami padaa berbagai sector bisnis. Peta risiko tersebut mampu di buat dengan menerapkan dua
pondasi secaara umum yaitu, memiliki reference dan experience yang maksimal. Dalam
memahami berbagai bentuk risiko beserta solusinya, terdapat sector-sektor bisnis yang dapat
membantu para pebisnis, diantaranya :
1)

Sektor Bisnis Pertanian dan Perikanan
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a) Produk yang dimiliki mudah mengalami pembusukan atau cepat mengalami kadaluarsa
(habis makan pakai).
 Solusi yang dapat dilakukan adalah :
1. Menjual produk tersebut agar tepat waktu
2. Jumlah yang dipanen disesuaikan dengan kemampuan daya beli konsumen secara
tepat sehingga tidak ada barang yang tersisa.
3. Produk yang diperkirakan akan sulit terjual dan sebelum mengalami pembusukan,
maka sebaiknya diawetkan.

b) Harus memiliki tempat penyimpanan yang aman, bersih dan nyaman guna membuat
produk tersebut tetap segar.
 Solusi yang dapat dilakukan adalah :
1. Memiliki lemari pendingin
2. Menjaga suhu produk selalu berada dalam kondisi stabil dan segar.
c) Pada produk perikanan khususnya harus dihindari masuknya berbagai bentuk bakteri,
dan penyakit lainnya karena sangat sensitive.
 Solusi yang dapat dilakukan adalah : dibutuhkan selalu adanya pihak pengontrol, yang
bertugas meengontrol dan mengecek secara berkala setiap saat kondisi produk, seperti
kesegaran ikan dan sebagainya.
d) Membutuhkan penanggulangan dalam bidang penyediaan pestisida untuk jenis tanaman
jika terserang hama.



Solusi yang dapat diberikan, perusahaan harus selalu memiliki ketersediaan pestisida
dalam jumlah yang mencukupi, karena kadang kala ketika dibutuhkan ternyata tidak
tersedia di pasar atau harganya sedang mengalami kenaikan..

e) Membutuhkan peraatan yang intensif agar produk pertanian dan perikanan selalu dalam

keadaan baik.


Solusi yang dapaat dilakukaan adalah : Membuat suatu timeschedule sehingga peraatan
dan penanganan produk dapat dilakukan secara lebih sistemtis dan terkonsep.

f) Naik turunnya harga pupuk akan member pengaruh pada harga jual serta keuntungan
yang akan diperoleh.


Solusi yang dapat diberikan adalah perusahaan dapat melakukannya dengan cara
mempelajari secara baik tentang manajemen penghematan yaitu konsep pupuk yang
bersubsidi atau membeli pupuk sesuai dengan kebijakan pemerintah yaitu pupuk
dengan harga yang bersubsidi.

g) Pada sector pertanian sangat memiliki hubungan kuat dengan kondisi dan situasi cuaca.
Kondisi ini berakibat pada mundurnyamusim tanam padi hingga periode musim
kemarau.



Solusi yang dapat diberikan adalah :perusahaan beserta dengan masyarakat sekitar
meminta dukungan kuat dari pemerintah agar bersedia menyediakan dan membangun
suatu konsep agribisnis yang mosern dengan penyediaan infrastruktur pendukung yan
maksimal.

h) Risiko perubahan iklim global atau dampak timbulnya global warming.


Solusi yang dapat diberikan adalah perusahaan dan pihak lembaga terkait perlu
bekerjasama dalam usaha-usaha mengatasi permasalahan global warming.

i) Harus selalu mengikuti standar mutu yang berlaku baik didalam negeri dan luar negeri
teritama jika produk tersebut sudah memasuki pasar ekspor.


Solusi yang dapat diberikan adalah :
1. Manajemen perusahaan perlu mempelajari dengan baik setiap konsep dan aturan
tentang standar mutu yang berlaku baik dipasar tingkat nasional dan internasional.
2. Bahwa manajemen mutu saat ini tidak bisa lagi dianggap sederhana namun sudah
dianggap memiliki pengaruh besar bagi prestise suatu perusahaan.


2) Sector Bisnis Peternakan
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a. Produk yang dihasilkan raan terhadap penyakit,sehingga ini mampu memberi pengaruh
pada penurunan penjualan yang berakibat pada penurunan penjualan.


Solusi yang dapat diberiakan adalah :

1. Perusahaan harus selalu memiliki ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan sehingga
tidak selalu harus ke pasar.
2. Karena kadangkala pada saat ke pasar bisa saja obat yang diperlukan telah habis di
pasaran atau mengalami kelangkaan.
b) Membutuhkan peraatan yang intensif dan itu harus dilakukan berkala.


Solusi yang dapat diberikan adalah perusahaan harus memperhitungkan biaya untuk
mendatangkan dokter hewan.

c) Kualitas dan mutu bibit ternak mempengaruhi hasil perkembangan ternak ke depan serta

harga jualnya dipasaran.


Solusi yang dapat diberikan adalah perusahaan harus selalu memantau dan melihat
langsung kualitas dan mutu bibit tersebut.

3) Sector Bisnis Minyak dan Gas (oil and Gas)
Produk pada sektorbisnis ini mencakup minyak dan gas dengan segala jenisnya. Saat ini
ketergantungan minyak dan gas masih bersumber dari natural resource (sumber daya alam) yaitu
yang berasal dari dalam bumi. Adapun bentuk risiko yang akan di alamipada sector bisnis ini
adalah :
a. Produk bahan tambang sangat tergantung kepada kondisi alam, seperti migas yaitu jika
terjadi gempa yang dahsyat maka akan mengalami kerusakan yang hebat seperti putusnya
pipa gas.


Solusi yang dapat diberikan adalah :
1. Perusahaan harus selalu memantau secara berkala tentang kondisi pipa gas dilapangan
atau membuat suatu time schedule (jadal aktu), dengan tujuan terbangun dan
terselesaikannya pekerjaan secara sistematis.

2. Perusahaan harus memakai bahan pipa gas yang bersifat menjamin dari berbagai
kondisi.

a. Kondisi naik turunnya harga migas di pasar internasional sagat mempengaruhi kondisi
penjualan serta profit yang akan diterima.


Solusi yang dapat diberikan adalah perusahaan harus memiliki cadangan dan lindungi
nilai dengan tujuan agar kondisi migas yang berfluktuatif di pasaran tidak mempengaruhi
kinerja perusahaan baik dalam jangka pendek dan panjang.

b. Pada saat sumur migas yang lama telah habis maka perusahaan harus secepatnya
menemukan sumur migas yang baru.


Solusi yang dapat diberikan adalah :
1. Perusahaan harus membuat perencanaan kerja dengan merencanakan kondisi-kondisi
riskan yang bisa terjadi seperti migas yang bisa habis lebih cepat dari waktunya.
2. Perusahaan diharuskan memiliki pengalokasian dana khusus untuk bagian riset dan
pengembangan untuk terus dapat bekerja tanpa ada masalah.

3. Perusahaan juga harus memantau perusahaan-perusahaan migas lain yang
memungkinkan untuk dilakukan akuisisi jika itu dianggap memiliki nilai profitable
kedepannya.

c. Dibutuhkan waktu lama karena pada saat ditemukan belum tentu sumur migas tersebut
memiliki kandungan migas yang mencukupi atau layak untuk dieksplorasi.


Solusi yang dapat diberikan adalah melakukan pengerjaan pengecekan kualitas sumur
migas dengan betul-betul teliti termasuk perangkat analisa serta formula yang
dipergunakan memiliki tingkat keakuraatan yang kuat dan dalam.

4) Sector Bisnis Kontruksi
Bentuk sector bisnis kontruksi bergerak dalam bidang pembangunan yang meliputi
pembangunan gedung, rumah sekolah, rumah sakit, jalan, jembatan, dan sebagainya.Adapun
bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a. Naik turunnya harga barang kontruksi memberi pengaruh pada pengerjaan proyek yang
sedang berlangsung.



Solusi yang dapat diberikan adalah sebaiknya perusahaan memiliki gudang yang
menyimpan beberapa bahan baku yang diperlukan,dan itu bisa dipakai sewaktu-waktu jika
dibutuhkan pada saat harga dipasaran mengalami kenaikan atau berfluktuatif.

b. Harus selalu mengamati kebijakan ekonomi dalam negeri dan luar negeri secara
sistematis, seperti kondisi inflasi dan deflasi baik domestic dan internasional.


Solusi yang dapat diberikan adalah pihak manajemen perusahaan khususnya bagian
keuangan harus membuat analisis secara mendalam tentang kondisi mikro dan makro
ekonomi.

c. Pengurusan izin bisa memakan aktu yang lama jika pada pengerjaan proyek-proyek
tertentu.


Solusi yang dapat diberikan adalah :
1. Membangun hubungan komunikasi yang baik dengan pihak birokrat.
2. Bila persoalan birokrasi dianggap sangat menyulitkan dan bersifat menghambat
pengerjaan proyek yang akan dilaksanakan maka pihak perusahaan dapat

melaporkannya kepada pihak terkait sebagai bentuk pencarian solusi masalah

d. Harus memahami kondisi cuaca dalam setiap pengerjaan proyek.


Solusi yang dapat diberikan adalah sebaiknya pihak manajemen proyek menghubungi
bagian metrology dan geofissika untuk mengetahui kondisi dan situasi cuaca di aktuwaktu yang akan datang, terutama pada pengerjaan bagian vital proyek.

e. Kebutuhan tenaga ahli dalam bidang konstruksi yang berkualitas dan gaji yang harus
disediakan harus sesuai dengan keahlian.


Solusi yang dapat diberikan adalah sebaaiknya pihak manajemen perusahaan membuat
ketentuan yang jelas dan tegas tentang gaji dengan kaitannya pada keahlian yang
dimiliki, sehingga semuanya menjadi jelas.

f. Proyek yang dikerjakan harus sesuai dengan jadwal karena jika diluar jadwal maka biaya
akn membengkak dari yang telah dianggarkan.



Solusi yang bisa diberikan adalah :
1. Sebaiknya pihak perusahaan melakukan control dengan tegas dan penuh disiplin
dalam setiap pengeerjaan proyek, bahkan jika memungkinkan dikerjaakan lebih cept
dari jadwal waktu yang ditentukan.
2. Pihak manajemen perusahaan sebaiknya meenempatkan pengawas atau supervisor
yang memiliki dedikasi dan tingkat kedisiplinan yang tinggi dalam melaksanakan
tugas pengontrolan .

g. Sering dalam setiap kegiatan proyek yang akan dilaksanakan dituntut untuk harus
memiliki sertifikasi yang sesuai dengan yang diinginkan, seperti memiliki standard ISO
dn sejenisnya.


Solusi yang bisa diberikan adalah sebaiknya perusahaan dalam era kompetisi dan
persaingan sekarang ini sudah mulai untuk menyiapkan diri memiliki ISO sesuai dengan
yang dibutuhkan.

5) Sector Bisnis Makanan dan Minuman
Bisnis makanan dan minuman saat ini berkembang dengan sangat pesat, baik dalam skala
kecil, sedang hingga besar. Salah satu factor yang mendorong berkembangnya bisnis ini adalah
tingginya permintaan konsumen, tentu ini disebabkan oleh factor gaya hidup dan naiknya
pendapatan masyarakat. Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a. produk yang diproduksi memiliki masa kadaluarsa.
b. produk yang dihasilkan sangat tergantung kepada hasil alam
c. perusahaan harus memiliki cadangan yang mencukupi karena usia produk adalah singkat,
ini dilakukan guna mengantisipasi timbulnya berbagai masalah dikemudian hari.
d. untuk makanan dalam kemasan sangat dipengaruhi oleh kualitas dan desain kemasan
yang digunakan.
e. setiap produk makanan dan minuman memiliki cirri khasnya masing- masing yaitu yang
membedakan dengan yang sejenisnya.
f. setiap makanan dan minuman yang dipasarkan harus mendapat izin dari Depkes dan ijin?
pendaftaran dari DITJEN POM.
g.

harus terus melakukan inovasi produk agar delera konsumen tidak mudah bosan.

6) Sector Bisnis Tobacco Manufacturess ( pabrik rokok)
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a. Keluarnya undang-undang ayau peraturan dan keputusan lainnya yang tidak
membolehkan merokok di tempat-tempat tertentu sehingga membatasi penjualan rokok.
b.

Penjelasan serta kampanye dari berbagai pihak baik pemerinyah maupun LSM tentang
budaya merokokbagi kesehatan.

c.

Keluarnya fata dari MUI tentang bahaya dan haram merokok bagi umat muslim.

d. Kampanye anti rokok serta bahaya yang timbul terus dilakukaan termasuk oleh lembaga
internasional seperti WHO dan organisasi dunia lainnya .
e. Rokok yang ditaarkan harus memiliki cita rasa yang disesuaikan dengan daerah yang
dipasarkan.


Solusi yang bisa diberikan untuk seluruh bentuk risko yang dijelaskan adalah :
1. Sebaiknya perusahaan rokok menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan
melakukan kebijakan in-in solution dalam artian tidak memaksa kampenye secara
berlebihan hingga member kesan terlalu mencolok karena factor ingin mengejar
target penjualan.
2. Mencantumkan dan mempertahankan pada label rokok tentang bahaya merokok bagi
kesehatan terutama bagi ibu hamil, sehingga bentuk rasa simpati pada pihak-pihak
yang mengkampanyekan tentang bahaya merokok.
3. Mencari pangsa pasar baru dimana undang-undang atau peraturan tentang larangan
merokok belum begitu kuat dikampanyekan.
4. Ikut turut serta menyisihkan sebagian dari keuntungan untuk kepentingan masyarakat
dan bangsa khususnya sebagai bentuk wujud kepeddulian.

7) Sector Bisnis Asuransi dan Perbankan
Produk asuransi dan perbankan bersifat intangible asset, produk intangible asset sangat
berhubungan dengan kondisi ekonomi secara keseluruhan seperti naiknya dan turunnya inflasi,
pertumbuhan ekonomi, suku bunga bank sentral dan kondisi ekonomi serta moneter internasional
1. Sector bisnis Asuransi (assurance)
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis asuransi ini adalah :
a. Permasalahan pada saat klaim asuransi terjadi dan bagi pihak perusahaan asuransi harus
menyediakan dana sesuai dengan yang diepakati oleh kedua belah pihak dalam
perjanjian, seperti kebakaran, kematian, kecelakaan dan sebagainya.
b. Jika perusahaan asuransi membuka kantor di kawasan yang berdekatan dengan gunning
berapi, bencana tsunami, dan rawan gempa, maka pada saat terjadi bencana gunung
berapi dan sebagainya akan menjadi persoalan karena klaim asuransi yang harus

dibayarkan adalah bukan satu atau beberapa perusahaan atau juga individu saja namun
bersifat keseluruhan.
c. Pihak perusahaan asuransi akan berusaha menghindari menerima klien (anggota) yang
mencoba mengasuransikan produknya memiliki tingkat risiko yang tinggi jika terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan.
d. Secara internal bagi perusahaan asuransi risiko yang terjadi menyangkut dengan tindakan
ketidakjujuran yang dilakukan oleh para karyawan.
e. Risiko yang disebabkan oleh factor ketidakjujuran yang dilakukan oleh para audit
internal perusahaan.
f. Risiko keputusan manajemen menyangkut dengan keputusan pengalokasian dana yang
tidak tepat dan tidak mampu memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
g. Risiko global, kasus pada risiko global mampu member pengaruh pada penurunan
perolehan keuntungan, bahkan lebih jauh bias mengakibatkan pada hancurnya
perusahaan.
a. Harus memahami dengan dalam portofolio investasi dan portofolio kredit.
2. Sector bisnis perbankan (banking sector)
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
b. Bagi perusahaan perbankan jika timbul permasalahan kredit macet seperti debitur tidak
sanggup lagi membayar cicilan dan jaminan seperti rumah, dimana ternyata rumah
agunan telah terbakar, terkena banjir besar, hancur karena gempa dan sebagainya.
c. Bagi perusahaan perbankan pada saat kredit telah dikucurkan ternyata beberapa bulan
kemudian yang meminjam kredit ternyata telah meninggal dunia, maka dalam
kesepakatan jika ada penjelasan bahwa peminjam kredit akan dihapusbukukan jika yang
bersangkutan meninggal maka memungkinkan akan terjadi, kondisi ini perbankan juga
akan mengalami kehilangan sejumlah dana dari para debitur.
d. Terjadi rush, yaitu penarikan besar-besaran oleh masyarakat dari setiap tabungan dan
deposito dan jenis lainnya yang mereka miliki karena ketidakpercayaan mereka pada
perbankan tersebut.
e. Kejahatan para “hacker”.
f. Kondisi dan situasi persaingan perbankan dalam negeri dan luar negeri yang semakin


tajam.
Solusi yang bisa diberikan adalah :
1. Penciptaan lingkungan yang fair adalah mengatur dan mempertegas kembali
mengenai asas kepemilikan atas asas manfaat.

2. Pembatasan secara tegas bagi perbankan asing untuk tidak masuk pada sector pasar
mikro(kecil)
3. Sebaiknya pemerintah memikirkan ruang gerak aktivitas perbankan berdasarkan jenis
dan kategorinya bukan atas dasar yag bersifat umum.
8) Sector bisnis real estate dan property
Pertumbuhan dan perkembangan bisnis real estate dan property dipengaruhi oleh berbagai
factor seperti naik turunnya suku bunga kredit perbankan dan nilai tukar mata uang asing serta
berbagai bentuk factor lainnya. Salah satu keijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ini
adalah mewajibkan bagi para pengembang apartemen mewah agar ikut serta berkontribusi dalam
membangun rusun dengan harga yang terjangkau. Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada
sector bisnis ini adalah :
a. Naik dan turunnya harga bahan material atau bahan bangunan, yang disebabkan oleh


kondisi ekonomi dalam dan luar negeri.
Solusi yang bisa diberikan adalah :
1. Perusahaan harus memiliki stock digudang yang mencukupi guna mengantisipasi
lonjakan harga dipasaran yang bersifat fluktuatif.
2. Perusahaan juga harus memiliki cadangan financial yang disimpan dalam bentuk

antisipasi.
b. Timbulnya kredit macet dari para pembeli perumahan.
 Solusi yang bisa diberikan adalah perusahaan sebaiknya melakukan sikap hati-hati dalam
memilih calon pembeli.
c. Demonstrasi buruh terhadap tuntutan gaji yang terlalu rendah atau tidak sesuai dengan
UMR.


Solusi yang bisa diberikan adalah :
1. Sejak awal perusahaan harus selalu memahami dengan baik berapa UMR yang

diberlakukan disuatu daerah yang ana setiap daerah berbeda-beda.
2. Perusahaan harus menjalin kerja sama yang kuat dengan pihak serikat perusahaan.
d. Kualitas hasil desain real estate dan property sangat mempengaruhi daya minat
konsumen.
 Solusi yang bisa diberikan adalah perusahaan melakukan perekrutan tenaga_tenaga muda
yang potensial.
9) Sector bisnis Perhotelan
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :

a)
b)
c)
d)
e)

Memiliki “fixed cost” yang terus harus dibayar.
Biaya pajak yang harus ditanggung bersifat tetap.
Wisatawan yang akan menginap harus diperhitungkan dari segmentasi.
Hanya ramai pada saat-saat liburan atau ada acara berupa even-even tertentu.
Naik turunnya pengunjung yang menginap juga dipengaruhi oleh naik turunnya harga

tiket angkutan baik darat, laut maupun udara.
f) Pihak perhotelan harus selalu menjaga image.
10) Sector bisnis travel agency ( agen perjalanan)
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a. Bisnis agen perjalanan ini sangat dipengaruhi oleh kondisi pemilik angkutan dalam
menentukan tarif harga angkutan.
b. Pembeli tiket akan mengalami lonjakan biasanya pada saat musim liburan.
c. Situasi dan kondisi cuaca yang tidak menguntungkan sehingga mengurunkan niat banyak
pihak serta wisatawan untuk bepergian.

11) Sector bisnis angkutan darat, laut, dan udara (Transportation Business)
Bisnis angkutan saat ini semakin berkembang, perkembangan ini terjadi karena public
sebagai pengguna sarana transportasi menginginkan tersedianya sarana dan prasarana yang
efektif dan efisien.
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a) Naik dan turunnya harga bahan bakar akan mempengaruhi naik dan turunnya pendapatan.
b) Munculnya kredit lunak atau kemudahan mndapatkan kendaraan pribadi dengan angka
pembayaran di muka yang kecil menyebabkan banyak masyarakat yang mampu membeli
kendaraan secara pribadi.\
c) Bisnis angkutan sangat dipengaruhi oleh bisnis lain yang bersifat searah.
d) Biaya bagi izin trayek yang dikeluarkan berbeda-beda dan tergantung pada aturan yang
ditetapkan seperti jarak tempuh, jumlah keramaian dan sebagainya.
e) Memahami aturan dan ketentuan yang berlaku pada organisasi angkutan.
f) Biaya perawatan kenderaan secara berkala dan harga suku cadang yang sering naik dan
turun secra sulit diprediksi.
g) Peremajaan kendaraan bagi yang sudah tidak layak digunakan.

h) Jalanan kota yang semaki sempit sehingga menimbulkan kemacetan, membawa pengaruh
pada kerugian perusahaan.
Solusi yang dapat diberikan adalah :
a. Pihak manajemen perusahaan memahami dengan baik rute lalu-lintas yang memiliki



potensi rawan macet dan tidak macet, serta antisipasi jika terjadi kemacetan.
b. Mengusulkan kepada pihak ORGANDA agar memberikan kitikan kepada pihak terkait
untuk secepatnya menyelesaikan masalah ini.
12) Sector bisnis tekstil
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a) Bisnis ini sangat mengikuti trend an mode yang berkembang di dunia fashion dan
masyarakat.
b) Bisnis tekstil memiliki dan inovasi produk yang tinggi karena itu biaya inovasi produk
harus dialokasikan secara khusus.
c) Produk yang sudah ketinggalan zaman dianggap tidak memiliki nilai jual lagi atau


dianggap tidak menarik.
Solusi yang dapat diberikan adalah :
1. Untuk mengantisipasi risiko yang timbul perlu bagi pihak penjual tekstil membuat
perjanjian purna jual dengan pihak pabrik atau distributor.
2. Memperkirakan jumlah yang diproduksi dengan jumlah akan laku terjual dipasar
yang mana itu harus dihitung engan teliti serta didukung oleh riset pasar yang

maksimal.
d) Persaingan dengan produk tekstil impor.
 Solusi yang bisa diberikan adalah :
1. Industry tekstil dalam negeri membutuhkan proteksi atau perlindungan dari politik
dumping tekstil china.
2. Perlu membentuk forum yang membahas persoalan ini secara intensif dan mencari
solusi permasalahan agar para pelaku bisnis dalam negeri tidak mengalami
permasalahan.
3. Pemerintah dan pihak terkait perlu membuat pelatihan.
e) Ekspor tekstil sangat dipengaruhi oleh permintaan tekstil di pasar internasional.
 Solusi yang bisa diberikan adalah :
1. Perusahaan harus selalu memiliki stok barang produksi di gudang.
2. Perusahaan harus selalu memiliki bahan baku dalam jumlah yang mencukupi.
3. Perusahaan harus mengantisipasi permainan harga yang dilakukan oleh para
distributor di pasaran baik pada harga bahan baku maupun harga penjualan produksi.
f) Kualitas mesin tekstil harus berstandar internasional dan kebanyakan komponennya harus
diimpor sehingga itu harus dibeli dengan mata uang asing.



Solusi yang bisa diberikan adalah :
1. Perusahaan harus selalu memiliki cadangan dalam bentuk mata uang asing.
2. Perusahaan harus memiliki komponen cadangan atau spare part pengganti.
3. Perusahaan harus melakukan kontrak dagang dengan perusahaan pemilik perusahaan
sparepart atau perusahaan produksi mesin.

g) Limbah buangan tekstil, seperti hasil celupan pewarnaan pakaian yang bisa merusak
lingkungan ini akan menjadi biaya yang harus ditanggung terutama jika berdampak pada


pencemaran lingkungan atau menimbulkan polusi.
Solusi yang bisa diberikan adalah :
1. Perusahaan harus membuat tempat pengolahan limbah pabrik secara modern.
2. Perusahaan harus memiliki alokasi anggaran untuk biaya social dengan tujuan
mengantisipasi jika suatu saat ada tuntutan masyarakat.
3. Perusahaan harus membangun hubungan komunikasi yang baik dengan masyarakat.
4. Perusahaan sebaiknya mengikutkan masyarakat sekitar dalam setiap kegiatan
perusahaan.

13) Sector bisnis kayu, furniture dan Mebel
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector ini adalah :
a) Undang-undang dan peraturan pelanggaran penebangan pohon dihutan, sementara bisnis
kayu, furniture, dan mebel bahan dasarnya berasal dari pohon yang ada dihutan.
b) Semakin hari harga kayu semakin mahal karena kelangkaan kayu dipasaran.
c) Adanya kelompok pecinta alam dan pelestarian hutan baik organisasi nasional dan
internasional.
d) Permasalahan tentang para pemasok kayu apakah memiliki izin HPH atau tidak.
e) Undang-undang dan peraturan HPH serta izin penebangan pohon yang semakin ketat
menyebabkan produksi kayu mengalami penurunan.
f) Seringnya terjadi kebakaran hutan yang ebrlangsung lama, menyebabkan banyak pohon
dihutan yang tidak bisa diambil atau hilang begitu saja.
g) Bisnis furniture dan mebel merupakan salah satu bisnis yang mengikuti trend an mode
yang berkembang di masyarakat.
14) Sector bisnis plastic (Plastic Business)
Bisnis plastic saat ini terus saja mengalami perkembangan karena bisnis yang satu ini
memiliki berbagai kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya yang paling menonjol adalah
hampir semua produk membutuhkan plastic dan berbagai masyarakat menganggap produk

plastic sebagai produk yang begitu fleksibel untuk digunakan kapan saja. Adapun bentuk risiko
yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a. Pesanan biji plastic dari mitra bisnis bisa mengalami fluktuasi atau terlambat dan tidak
sesuai dengan jumlah pesanan.
b. Pasokan plastic bisa mengalami hambatan atau berfluktuasi jika mengandalkan pasokan
dari para pemulung, apalagi jika terjadi razia dari petugas.
c. Perbedaan pasokan limbah plastic yang diterima maka perbedaan harga juga terjadi
dipasaran.
d. Jika terjadi kebakaran maka bisa mengakibatkan seluruh plastic yang ada digudang akan
terbakar.
e. Persaingan antara industry plastic adalah tinggi, terutama pada produk yang dihasilkan.
f. Isu yang menyebar bahwa beberapa produk dari plastic tidak baik untuk kesehatan.
15) Sector bisnis bahan bangunan
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a. Banyak komponen atau peralatan pabrik/industry yang harus diimpor.
b. Naik dan turunnya harga komponen impor menyebabkan naik dan turunnya harga jual
bahan bangunan di dalam negeri.
c. Perusahaan harus memiliki cadangan dalam mata uang asing untuk membeli beberapa
komponen impor yang selalu dihargai dengan mata uang asing
d. Jumlah industry yang memproduksi bahan bangunan masih sedikit.
e. Perkembangan bisnis bahan bangunan sangat dipengaruhi oleh perkembangan dan


pertumbuhan ekonomi suatu Negara.
Solusinya adalah dengan memperhatikan berbagai konsep dan kebijakan pemerintah
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

16) Sector bisnis alat kedokteran dan rumah sakit
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a. Mahalnya alat-alat kedokteran untuk mendukung tersedianya fasilitas yang maksimal,
dan kebanyakan alat-alat kedokteran modern tersebut adalah saat ini masih banyak


berasal dari luar negeri.
Solusi yang dapat diberikan adalah :

1. Perusahaan harus membuat perencanaan yang baik yaitu menyangkut dengan berapa
kebutuhan alat-alat kedokteran baru yang harus di beli dan dari sumber mana alokasi
dana dapat diperoleh apakh pinjaman atau modal sendiri.
2. Membuat anggaran sesuai dengan rencana atau estimasi pemasukan dan pengeluaran.
a) Berkembangnya praktik dokter asing.
 Solusi yang dapat diberikan adalah :
1. Pihak rumah sakit dapat merekrut dokter-dokter muda yang memiliki potensi tinggi.
2. Mengharuskan para dokter-dokter muda yang akan disekolahkan tersebut
menandatangani kontrak kerja sebagai pengikat untuk mereka.
3. Bagi para dokter dalam negeri harus meningkatkan kompetensi dan keseriusan belajar
secara maksimal.
b) Untuk rumah sakit maka kondisi fisk bangunan, diliat dari segi kelayakannya.
c) Pandangan psikologis masyarakat yang menganggap bahwa berobat keluar negeri lebih


baik daripada di dalam negeri.
Solusi yang dapat diberikan adalah :
1. Pihak rumah sakit harus menjamin bisnis dengan rumah sakit standar internasional
yang berada diluar negeri.
2. Perubahan konsep manajemen pelayanan dari yang sifat standar ke konsep

manajemen pelayanan prima.
d) Masyarakat membutuhkan rumah sakit dengan pelayanan kualitas secara standar


internasional.
Solusi yang dapat diberikan adalah :
1. Maka diharapkan setiap rumah sakit menerapkan standar internasional dalam

penerapan pengelolaan manajemen.
2. Mengutamakan kualitas daripada kuantitas.
e) Terjadinya mal praktek.
f) Semakin banyaknya investor yang tertarik untuk berbisnis dibidang kedokteran,
menyebabkan banyak muncul klinik pengobatan. Sehingga menimbulkan persaingan


antar rumah sakit.
Solusi yang bisa diberikan adalah pihak rumah sakit harus terus meningkatkan kualitas
dan kuantitas dalam bidang pelayanan, serta membangun hubungan kekeluargaan dengan

para pasien dan keluarga pasien.
g) Kebutuhan tenaga ahli yang berkualitas dan gaji yang harus disediakan harus sesuai
dengan keahlian.
h) Peraturan yang akan segera dikeluarkan bahwa bagi setiap rumah sakit yang ingin
memakai atau menamai rumah sakit internasional maka rumah sakit tersebut harus
diakreditasi secara internasional.



Solusi yang dapat diberikan adalah sebaiknya pihak manajemen rumah sakit segera
mengurus dan merencanakan apa-apa yang harus dilakukan atau disiapkan untuk

mewujudkan suatu rumah sakit dalam skala internasional.
i) Berkembang dan bertambahnya jumlah RS mampu memberikan dampak positif dan


negative bagi industry farmasi dalam negeri.
Solusi yang dapat diberikan adalah :
1. Industry farmasi harus memiliki tenaga ahli yang cekatan dan berkualitas untuk terus
mengembangkan dan mengenalkan produk ke masyarakat.
2. Bagian research and development harus memiliki alokasi dana khusus agar penelitian
mereka tidak mengalami kendala dan tersaingi oleh munculnya obat-obatan dalam
negeri.

17) Sector bisnis elektronik
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a) Naik dan turunnya harga barang elektronik sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar
b)
c)

internasional, Karen beberap komponen pasar masih diimpor.
Produk yang dijual sangat mengikuti tren yang berlaku dipasaran.
Harus memiliki ketersediaan mata uang asing seperti dollar amerika baik yang disimpan

d)

di bank maupun di kas perusahaan.
Banyak barang elektronik dibeli dengan mata uang asing namun dijual dengan mata
uang domestic.

18) Sector bisnis telekomunikasi
Saat ini sector bisnis telekomunikasi begitu berkembang pesat. Salah satu factor
perkembangan yang begitu pesat disebabkan karena kebutuhan public terhadap sarana
telekomunikasi yang efektif dan efisien yang begitu diperlukan. Adapun bentuk risiko yang akan
dialami pada sector bisnis ini adalah :
a) Bisnis telekomunikasi ini menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan sehingga
menyebabkan banyak investor yang tertarik untuk terlibat dalam bisnis dibidang
telekomunikasi.
b) Para pemain lama masih terus menguasai pasar.
c) Undang-undang dalm bidang telekomunikasi harus selalu dicermati guna mengantisipasi
kondisi di masa yang akan datang.
d) Masuknya investor internasional melalui anak perusahaannya di dalam negeri.
e) Munculnya internet, dimana setiap orang bisa berbicara langsung dengan pihak lain baik
tulisan, yaitu dengan chatting secara facebook dan lainnya, maupun tatap muka dengan
menggunakan webcam.

19) Sektor bisnis produk kecantikan
Bisnis produk kecantikan semakin berkembang seiring dengan semakin tingginya perhatian
public untuk merawat dan menjaga kecantikan.Pada era sekarang ini hampir seluruh masyarakat
sudah mulai mengerti betapa pentingnya manfaat yang akan diperoleh jika tampil menarik.
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a) Bisnis kecantikan dimana segmentasi terbesarnya adalah kaum hawa karena keinginan
dari para wanita untuk selalu ingin tampil cantik dan menawan di mana sja berada.
b) Banyak produk kecantikan ini sangat dipengaruhi oleh presepsi atau pendapat public
terhadap suatu produk kecantikan.
c) Bila bisnis ini dilakukan oleh para pemul maka ia harus bersaing dengan berbagai
pebisnis yang telah berpengalaman dengan produk yang sudah terlebih dahulu terkenal.
d) Bisnis ini harus memiliki konsep pelayanan purna jual.
e) Keberadaan tenaga ahli dalam bidang kecantikan sangat mempengaruhi kualitas hasil
produk yang dipasarkan.
f) Bisnis produk kecantikan ini memiliki tingkat kerawanan tinggi untuk dipalsukan.
20) Sector bisnis penjualan kenderaan untuk jenis mobil dan sepeda motor
Kebutuhan akan kenderaan roda empat dan dua saat ini semakin meningkat, karena
masyarakat sudah mulai merasakan manfaat yang dapt diterima dengan kepemilikan kenderaan
mempercepat mobilisasi aktivitas.
Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah :
a. Bila mobil dan motor yang dibeli secara kredit namun ternyata konsumen macet
membayar, maka mobil dan motor tersebut harus ditarik.
b. Harus memiliki showroom di tempat yang strategis.
 Solusi yang bisa diberikan adalah :
a. Showroom tersebut harus memiliki kelengkapan seperti sales, sparepart, hubungan



baik dengan berbagai perbankan dan leasing.
b. Memiliki hubungan baik dengan distributor dan pabrik kenderaan.
c. Produk yang ditawarkan memiliki kesan kuat dibenak konsumen.
Solusi yang dapat diberikan adalah pihak manajemen perusahaan harus memahami

dengan baik manajemen dalam bidang prilaku konsumen.
a) Adanya promosi pada even-even tertentu, namun tetap manerapkan customer selective
guna menghindari permasalahan masa akan datang.

b) Pada saat perusahaan melakukan kebijakan menaikkan target penjualan maka kenderaan
dijual secara kredit dengan DP yang rendah,namun masalahnya kenderaan yang dibawa
lari oleh pembeli sebelum kreditnya lunas.
c) Permasalahan bagi industry otomotif dalam negeri adalah dimana saat ini sudah mulai
banyak di masuki produk-produk luar negeri.
d) Produk otomotif kebanyakan bahan baku produksinya berasal dari luar negeri.
 Solusi yang dapat diberikan adalah : sebaiknya pihak manajemen perusahaan memahami
dengan baik tentang risiko nilai tukar dan konsep manajemen keuangan internasional.
21) Sector bisnis retail, supermarket toserba, dan mini market
Tumbuh dan berkembangnya sector bisnis retail ini tidak terlepas dari naiknya tingkat
kebutuhan masyarakat terhadap berbagai produk yang disediakan dan mampu memuaskan
kebutuhan. Sehingga bisnis retail banyak bermunculan baik dalam skala besar, menengah
maupun dalam skala kecil. Adapun bentuk risiko yang akan dialami pada sector bisnis ini adalah:
a) Bisnis retail merupakan jenis bisnis dimana produk yang ditawarkan dipakai hingga


konsumen akhir.
Solusi yang dapat diberikan adalah perusahaan harus mengantisipasinya seperti
meletakkan barang berdasarkan tanggal sebelum kadaluarsa didepan dan yang masih jauh

dari kadaluarsa dibelakang pajangan.
b) Bisnis retail saat ini berkembang dengan pesat, salah satu permasalahan yang timbul
adalah tingginya angka persaingan karena hampir semua orang bisa membuka bisnis


retail dengan beranekaragam produk yang bisa mereka tawarkan.
Solusi yang dapat diberikan adalah perusahaan harus menerapkan rencana strategis baik

jangka pendek dan jangka panjang.
c) Risiko lain pada sector bisnis ini adalah terjadinya kebakaran dan bencana alam lainnya.
d) Pertumbuhan dan perkembangan bisnis retail ini secara umum dipengaruhi oleh tiga
factor utama yaitu ekonomi,demografi dan social budaya.
e) Produk yang dijual mengikuti trend an harus dijual berdasarkan selera konsumen.
f) Banyak barang yang dijual dipasok oleh para distributor dan mereka akan dating
g) Barang yangtidak laku harus ditukar kembali, oleh karena itu harus ada perjanjian purna
jual.
h) Perkembangan bisnis retail elektronik .
i) Banyak karyawan yang bekerja berasal dan bersifat outosourcing yang dipasok dari


perusahaan jasa penyedia tenaga kerja.
Solusi yang dapat diberikan adalah :
1. Sebaiknya perusahaan memiliki karyawan yang memiliki semangat loyalitas tinggi.

2. Perusahaan harus membangun struktur organisasi yang bertanggungjawab kepada
manajemen tingkat atas, dan pimpinan memiliki jadwal pemberian nilai bagi setiap
karyawan.
3. Bagi karyawan yang berprestasi terbaik perusahaan harus memberikan hadiah dan
penghargaan dengan cara memajang foto karyawan yang berprestasi pada tahun
tersebut.
4. Manajemen karyawan juga harus membangun semangat kreativitas bagi karyawan
untuk bekerja tanpa harus menunggu perintah dari pimpinan.

BAB III
KESIMPULAN

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22