LAPORAN AUDIT TEKNIS INFRASTRUKTUR SDA W

Laporan Audit Teknis Infrastruktur SDA
WILAYAH SUNGAI

LAPORAN AUDIT TEKNIS INFRASTRUKTUR SDA
WILAYAH SUNGAI ………………………

I.

Uraian Umum

Peta Lokasi Wilayah Sungai

Wilayah Sungai……………….. meliputi:

DAS ………………,


DAS ………………,




DAS ………………,



…… dst.

Terletak di : 1) Provinsi …………… meliputi: -

Kab./Kota ……..
- Kab./Kota ……..
2) Provinsi ………….. meliputi: - Kab./Kota ……..
- Kab./Kota ……..

(Diisi bila terletak di lebih
dari 1 provinsi)

Pada Wilayah sungai ini terdapat ……… buah waduk/bendungan, ……… embung dan ……. daerah irigasi
dengan rincian sebagai berikut:

…… buah daerah irigasi kewenangan Pemerintah dengan luas total …… ha;



…… buah daerah irigasi kewenangan pemerintah provinsi dengan luas total …… ha ;



…… buah daerah irigasi kewenangan pemerintah kab./kota dengan luas total …… ha.

1

Laporan Audit Teknis Infrastruktur SDA
WILAYAH SUNGAI

II.

Hasil Lapangan dan Evaluasi
II.1

Embung atau Waduk/Bendungan
Kondisi embung atau waduk/bendungan dan jaringan irigasi yang dilayani adalah sebagai

berikut:
2.1.1.

Kondisi Embung atau Waduk/Bendungan
Pemastian Fungsi


Fungsi

Yang ada saat
ini

Berdasarkan Desain

Deviasi

Irigasi (ha)
Air Baku (m3/det)
Hidropower (Kw)
Pengendalian Banjir (ha)

 Kondisi

: baik/rusak ringan/rusak sedang/rusak berat

 Resiko Bencana : kecil/sedang/besar

2.1.2.
Daerah
Irigasi

Luas
(ha)

Kondisi Jaringan Irigasi yang dilayani embung atau waduk/bendungan

Kewenangan
Pengelolaan

2.1.3.


Kondisi
Prasarana

IP

Ketersediaan
Air

Sarana
Penunjang

Organisasi
Personalia

Dokumentasi

P3A

Indeks
Kinerja


Air baku

Kab/Kota

Kebutuhan (m3/det)

Kapasitas pelayanan (m3/det)

2.1.4.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
(Apabila ada informasi tambahan mengenai kinerja PLTA)
…………………………………………………………..

2.1.5.

Pengendalian Banjir
(Apabila ada informasi tambahan mengenai kinerja pengendalian banjir)
2


Laporan Audit Teknis Infrastruktur SDA
WILAYAH SUNGAI

…………………………………………………………..

II.2

Kondisi Jaringan Irigasi yang tidak dilayani embung atau waduk/bendungan

DAS : ………
Daerah
Irigasi

Luas
(ha)

Kewenangan
Pengelolaan


Kondisi
Prasarana

IP

Ketersediaan
Air

Sarana
Penunjang

Organisasi
Personalia

Dokumentasi

P3A

Indeks
Kinerja


Kondisi
Prasarana

IP

Ketersediaan
Air

Sarana
Penunjang

Organisasi
Personalia

Dokumentasi

P3A

Indeks

Kinerja

DAS : ………
Daerah
Irigasi

Luas
(ha)

Kewenangan
Pengelolaan

Dan seterusnya (sesuai jumlah DAS pada wilayah sungai yang bersangkutan)…..

III. Rekomendasi Audit Teknis
3.1.

Embung atau Waduk/Bendungan.
(Agar diisi dengan rekomendasi yang sama dengan rekomedasi dalam Laporan
Pendukung Audit Teknis Infrastruktur SDA: embung atau waduk/bendungan)

………………………………………………………………………………………………………………………………

3.2. Daerah Irigasi
3.2.1

Daerah Irigasi yang memerlukan penangananan prioritasnya dari aspek
prasarana

Daerah
Irigasi

Luas
(ha)

Kewenangan
Pengelolaan

Indeks Kinerja Prasarana (%)

1.
2.
Total
Catatan:

3.2.2

……………

Indeks Kinerja Prasarana maksimum 45%, dan diurutkan ke bawah mulai dari nilai yang terkecil.

Daerah Irigasi yang memerlukan penangananan prioritasnya dari aspek
Ketersediaan Air dan Indeks Pertanaman

Daerah
Irigasi

Luas
(ha)

Kewenangan
Pengelolaan

Indeks Kinerja Ketersediaan Air +
Indeks Pertanaman (%)

1.
2.
Total

……………

3

Laporan Audit Teknis Infrastruktur SDA
WILAYAH SUNGAI

Catatan:

3.2.3

Indeks Kinerja Ketersediaan Air + Indeks Pertanaman maksimum 15%, dan diurutkan ke bawah
mulai dari nilai yang terkecil.

Daerah Irigasi yang memerlukan penangananan prioritasnya dari aspek Sarana
Penunjang dan Dokumentasi

Daerah
Irigasi

Luas
(ha)

Kewenangan
Pengelolaan

Indeks Kinerja Sarana Penunjang +
Dokumentasi (%)

1.
2.
Total
Catatan:

3.2.4

……………

Indeks Kinerja Sarana Penunjang + Dokumentasi maksimum 15%, dan diurutkan ke bawah mulai
dari nilai yang terkecil.

Daerah Irigasi yang memerlukan penangananan prioritasnya dari aspek
Organisasi Pelaksana OP

Daerah
Irigasi

Luas
(ha)

Kewenangan
Pengelolaan

Indeks Kinerja Organisasi Pelaksana OP (%)

1.
2.
Total
Catatan:

3.2.5

……………

Indeks Kinerja Organisasi Pelaksana OP maksimum 15%, dan diurutkan ke bawah mulai dari nilai
yang terkecil.

Daerah Irigasi yang memerlukan penangananan prioritasnya dari aspek Petani
Penggarap

Daerah
Irigasi

Luas
(ha)

Kewenangan
Pengelolaan

Indeks Kinerja Petani Penggarap OP (%)

1.
2.
Total
Catatan:

……………

Indeks Kinerja Petani Penggarap maksimum 10%, dan diurutkan ke bawah mulai dari nilai yang
terkecil.

IV. Penutup
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4