TEORI DAN BENTUK ORGANISASI dan tata

TEORI DAN BENTUK
ORGANISASI
Oleh Muhammad Affan

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PAHLAWAN 12
SUNGAILIAT – BANGKA
2009

PENGERTIAN DAN FUNGSI
TEORI


Kamus Umum Bahasa Indonesia:
Teori merupakan pendapat yang
dikemukakan sebagai suatu keterangan
mengenai suatu peristiwa (kejadian dan
sebagainya)
 Teori merupakan pendapat cara-cara dan
aturan-aturan untuk melakukan sesuatu.





Teori merupakan suatu rumusan yang
disusun secara sistematis, logis dan
teratur mengenai suatu fenomena.





Teori merupakan suatu pandangan
mengenai sesuatu hal yang dalam batasbatas tertentu bersifat normatif, sehingga
dapat dipergunakan sebagai pegangan,
atau pedoman dalam melakukan suatu
kegiatan atau dalam menyusun suatu pola
atau standar atau dalam melakukan suatu
penilaian atau pengukuran mengenai
sesuatu.
Teori merupakan suatu rangkaian
penjelasan yang disusun secara

sistematis mengenai suatu fenomena
yang telah dipelajari secara ilmiah dan
logis.

PENGERTIAN DAN BEBERAPA
PENDAPAT TENTANG TEORI
ORGANISASI


Prajudi Atmosudirjo, teori organisasi
modern dalam ilmu administrasi terdiri
dari:
Teori organisasi klasik
 Teori hubungan antar manusia
 Teori proses
 Teori prilaku
 Teori sistema





Amitai Etzioni mengemukakan empat
macam teori organisasi, yaitu:







Teori klasik (aliran manajemen
ilmiah)
Aliran hubungan manusia
Sistem pendekatan strukturalis
Teori pembuatan keputusan

TEORI ORGANISASI
KLASIK





Nama lainnya: teori tradisional, teori
organisasi spesialisasi, teori formalisme,
teori struktur.
Teori ini hadir sebagai akibat dari usaha
yang ditempuh untuk meningkatkan
efesiensi dan efektifitas organisasi
dengan menentukan prinsip-prinsip yang
dapat digunakan sebagai pedoman bagi
para manajer dalam melaksanakan tugas.

TEORI BIROKRASI


Dalam teori birokrasi, organisasi
harus menjalankan sejumlah hal
dalam rangka mencapai tujuannya,
yaitu:
Prinsip spesialisasi

 Prinsip rantai komando (hierarki)
 Prinsip impersonal (sesuai aturan,
prosedural, formal).
 Prinsip uniformitas


TEORI ORGANISASI
HUMAN RELATIONS




Hubungan antar manusia adalah
hubungan yang bersifat lahiriah, sedang
hubungan kemanusiaan lebih bersifat
psikologis.
Kredo keberadaan teori:
Organisasi merupakan hasil dari hubungan
kemanusiaan.
 Organisasi dapat mencapai tujuannya

karena terdapat hubungan antar pribadi
yang serasi.




Tujuan dilaksanakannya human
relations adalah untuk
mendapatkan:
Kepuasan psikologis para karyawan
 Moral yang tinggi
 Disiplin yang tinggi
 Loyalitas yang tinggi
 Motivasi yang tinggi


TEORI ORGANISASI
PERILAKU








Teori ini memandang organisasi dari segi
perilaku anggota organisasi.
Perilaku anggota menentukan kemampuan
organisasi dalam mencapai tujuannya atau
tidak.
Oleh karena itu, masalah utama yang dihadapi
organisasi adalah bagaimana mengarahkan
para anggota untuk berpikir, bersikap, dan
bertingkah laku sebagai manusia organisasi
yang baik.
Pembagian perilaku:





Perilaku formal
Perilaku informal
Perilaku non-formal

Teori organisasi proses




Teori yang memandang organisasi sebagai
proses kerjasama antara sekelompok orang
yang tergabung dalam suatu kelompok
formal.
Organisasi merupakan sesuatu yang dinamis.

TEORI ORGANISASI
KEPEMIMPINAN






Keberhasilan organisasi ditentukan oleh kemampuan
pemimpin.
Setiap pemimpin memilik karakternya masing-masing
dan karakter atau tipe karakteristik yang dimiliki oleh
seorang pemimpin selanjutnya menjadi pendekatan
tersendiri dalam memahami organisasi dan
dinamikanya.
Teori-teori organisasi kepemimpinan:







Teori otokratis
Teori demokratis
Teori kebebasan

Teori paternalisme
Teori personal/pribadi (direct connection)
Teori non personal/nonpribadi (indirect connection)

TEORI ORGANISASI
FUNGSI


Organisasi memiliki tujuan yang
pencapaiannya tergantung pada
kemampuan menjalankan fungsifungsi yang membentuk organisasi.
Planning
 Organizing
 Motivating
 Controlling
 Decision making


Teori pengambilan
keputusan





Keberhasilan mencapai tujuan organisasi
tergantung dari berbagai keputusan yang
dibuat oleh setiap tingkatan organisasi.
Contoh tingkatan pembuatan keputusan:
Keputusan administratif (manajemen puncak)
 Keputusan eksekutif (manajemen menengah)
 Keputusan operatif (manajemen bawah)




Keputusan juga dapat dibedakan menjadi
keputusan yang terprogram dan keputusan
yang tidak terprogram.

TEORI KONTINGENSI







Teori kontingensi dikenal juga sebagai teori
kemungkinan, teori lingkungan, atau teori
situasi.
Pengelolaan organisasi dapat berjalan dengan
baik dan lancar apabila pemimpin organisasi
mampu memperhatikan dan memecahkan
situasi tertentu yang sedang dihadapi.
Tidak ada prinsip umum yang berlaku untuk
semua situasi.
Setiap situasi harus dianalisis secara
terpisah.

MACAM ORGANISASI


Organisasi dari segi jumlah pucuk
pimpinan
Organisasi tunggal
 Organisasi jamak




Organisasi dari segi keresmian
Organisasi formal
 Organisasi informal




Macam organisasi dari segi tujuan
Organisasi niaga/ekonomi
 Organisasi sosial/kemasyarakatan




Macam organisasi menurut luas
wilayah
Organisasi daerah
 Organisasi nasional
 Organisasi regional
 Organisasi internasional


MACAM ORGANISASI


Macam organisasi yang dapat kita
temui dapat dibedakan menjadi 2
kategori, yaitu:
Macam organisasi menurut bentuk
 Macam organisasi menurut tipe


BENTUK-BENTUK
ORGANISASI









Bentuk organisasi staf
Bentuk organisasi garis/lini
Bentuk organisasi fungsional
Bentuk organisasi staff dan garis
Bentuk organisasi garis dan fungsional
Bentuk organisasi fungsional dan Staff
Bentuk organisasi fungsional dan garis
serta staff
Bentuk organisasi panitia

pimpinan

staf

pimpinan

staf

divisi

divisi

Organisasi staff
Organsisasi garis/lini

pimpinan

Div. produksi

Bagian produksi
kain

Div. admin

Bagian
keuangan

Bagian
personalia

Organisasi fungsional

Bagian
pemasaran

General manajer

Manajer
produksi

Manajer
personalia

Manajer
keuangan

foreman

foreman

foreman

workers

workers

workers

Organisasi lini dan fungsi

Direktur Operasional

Deputi

Deputi

Manajer
produksi

Manajer
keuangan

Manajer
personalia

Manajer
pemasaran

Superintendent
produksi

Superintendent
keuangan

Superintendent
personalia

Superintendent
pemasaran

Organisasi fungsional, lini, dan staff
Garis komando
Hubungan staff
Hubungan fungsi

General manajer

Manajer
personalia

Manajer
Produksi

Supeintendent
alat berat

Manajer
keuangan

Superintendent
transporter

Foreman
Disposal

Foreman
over burden

Foreman
loading point

Foreman
disposal

Checker

Checker

Driver

Driver

Organisasi lini dan staff

TIPE-TIPE ORGANISASI




Organisasi dengan tipe piramid
mendatar
Organisasi dengan tipe kerucut

Manajer
Produksi

Supeintendent
alat berat

Superintendent
transporter

Foreman
Disposal

Foreman
over burden

Foreman
loading point

Foreman
disposal

Checker

Checker

Driver

Driver

Organisasi dengan tipe piramid

Driver

Driver

Checker

Checker

Foreman
disposal

Foreman
loading point

Foreman
over burden

Foreman
Disposal

Superintendent
transporter

Supeintendent
alat berat

Manajer
Produksi
Organisasi dengan tipe kerucut

Diskusi:
 Bagaimana

hubungan antara tipe organisasi
dan perilaku organisasi?

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

HUBUNGAN ANTARA STRES DAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA

11 143 2