Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Jurusan Manajemen Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Alamat: Jalan ZA Pagar Alam No. 93 Labuhan Ratu, Bandar Lampung Kodepos 35142 anggalia_wibasuriyahoo.co.id Abstrak - Index of /pdf
Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 48 - 54
FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA YANG
BERPEGARUH TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN PT. MEGA
AUTO CENTRAL FINANCE LAMPUNG SELATAN
1
2 Rendi Sailendra dan Anggalia Wibasuri 1,2
Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Jurusan Manajemen Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya
Alamat: Jalan ZA Pagar Alam No. 93 Labuhan Ratu, Bandar Lampung Kodepos 35142 [email protected]
Abstrak
Keberhasilan suatu organisasi bisnis sangat dipengaruhi oleh loyalitas karyawannya. Setiap organisasi maupun perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan loyalitas karyawannya, sehingga dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan loyalitas, seperti lingkungan kerja dan kepuasan kerja. Obyek penelitian ini adalah karyawan di PT. Mega Auto Central Finance Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini karena beberapa karyawan banyak yang keluar setiap tahunnya, yang dapat dilihat dari data keluar karyawan serta ditunjukkan dengan lingkungan kerja yang menurun serta kepuasan kerja yang tidak sesuai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan di PT. Mega Auto Central Finance Kabupaten Lampung Selatan.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 51 orang karyawan degan populasi sekaligus menjadi sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara langsung dengan panduan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana, dimana lingkungan kerja menghasilkan nilai R = 0,478, R Square 0,229 dan kepuasan kerja menghasilkan nilai R=0,449, R square 0,202 pada uji t variabel lingkungan kerja diperoleh thitung 3.811 > t tabel 1,676 dan uji t variabel kepuasan kerja diperoleh thitung 3.521> t tabel 1,676 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap loyalitas kerja karyawan dan terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap loyalitas kerja karyawan di PT. Mega Auto Central Finance Kabupaten Lampung Selatan.
Kata Kunci : Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja dan Loyalitas Kerja Karyawan.
PT. Sinar Pematang Mulia 1 was established in 1992 as a company which
processes certain quality tapioca flour product. The problem in this research is bad job
safety and bad working health, many working accidents occur, dangers threaten the
workers’ safety. It is caused by the lack of workers’ comprehension about job safety and
working health. The aim of this study is to determine the influence of safety and working
health toward job satisfaction of PT. Sinar pematang Mulia 1 employees Mesuji
Lampung. This study uses an associative method. The population is 120 employees and
the sample is 55 employees. The data analysis uses double linear regression and t test Faktor-Faktor Lingkungan Kerja Dan Kepuasan Kerja Yang Berpegaruh Terhadap Loyalitas Kerja Karyawan Pt. Mega Auto Central Finance Lampung Selatan
hypothesis and F test. The coefficient determination test is obtained R score as 0,314
2 and R (R Square) as 0,099. The job safety variable at t test is obtained the probability score as t 1,891 > t 1,676 and working health variable is obtained the count table probability score as t 2,198 > t 1,676. This research shows that there is an count table influence between job safety variable toward working satisfaction and working health toward working satisfaction. However, through F test is obtained F count 2,847 > F table 2,74. Therefore, the result of this research shows that there is an influence between job safety and working health toward working satisfaction.
Key Words : Job Safety, Working Health, Working Satisfaction
I. PENDAHULUAN
Persaingan di dunia usaha dan industri saat ini semakin pesat sehingga perusahaan berlomba-lomba untuk memaksimalkan sumberdaya manusianya karena sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor penting untuk memajukan perusahaan sehingga dapat tetap bertahan di dunia usaha dan industri.Sebab secanggih apapun teknologi yang dipergunakan dalam suatu perusahaan serta sebesar apapun modal perusahaan, tetap karyawan dalam perusahaan yang pada akhirnya menjalankan tujuan perusahaan tersebut.
Dalam menjalankan tujuannya, perusahaan sangat perlu mencermati loyalitas kerja karyawan agar karyawan tetap konsisten terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Loyalitas merupakan bentuk kesetiaan dan komitmen yang di tunjukkan karyawan dengan memberikan pelayanan dan perilaku terbaiknya kepada perusahaan. Setiap perusahaan pastinya mendambakan karyawan yang memiliki loyalitas kerja yang tinggi tersebut, karena memiliki karyawan dengan loyalitas kerja yang tinggi akan memberikan sumbangan yang optimal bagi perusahaan. Dengan kata lain kelangsungan perusahaan ditentukan oleh loyalitas kerja karyawannya.
Adapun salah satu faktor yang diduga penyebab loyalitas kerja karyawan adalah lingkungan kerja, karena lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dalam bekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang di bebankan perusahaan. Didalam suatu perusahaan bisa saja tercipta suatu lingkungan yang sehat dan lingkungan kerja yang tidak sehat. Jika lingkungan tempat kerjanya sehat dapat memberikan pengaruh yang positif terhadapkesehatan karyawan, seperti peningkatan moral karyawan, penurunan absensi dan peningkatan produktivitas. Sebaliknya tempat kerja yang kurang sehat atau tidak sehat dapatmemberikan pengaruh yang negative seperti penurunan moral karyawan, peningkatan absensi dan penurunan produktivitas.
Selanjutnya faktor yang diduga turut menyebabkan loyalitas kerja adalah kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja yang diberikan perusahaan akan sangat menarik karyawan untuk bekerja dengan baik. Bentuk kepuasan kerja ini bisa dinyatakan dalam bentuk pemberian apresiasi dan peningkatan prestasi. Apresiasi adalah suatu penghargaan atau penilaian terhadap hasil kerja baik berupa apresiasi seperti bonus, komisi dan sebagainya serta pemberian apresiasi dalam bentuk yang lainnya seperti berupa pujian, sanjungan dan lain-lain, karena sudah mengerjakan suatu pekerjaaan dengan baik. Sementara peningkatan prestasi adalah presatasi dalam pekerjaan, peluang promosi,kesempatan untuk mengembangkan diri dan pengakuan.Pada umumnya karyawan berharap bahwa kepuasan Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 48 - 54 kerja yang di terimanya dapat memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian semakin baik kepusan kerja yang di berikan diharapkan dapat memacu semangat kerja sehingga memberikan kontribusi terhadap penigkatan loyalitas kerja karyawan.
Menurut Danang (2012, p.43), menyatakan bahwa, “lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan.Jadi baik tidaknya suatu lingkungan kerja para karyawan secara definisi dapat dikatakan memiliki pengaruh terhadap para karyawan yang berada di suatu lingkungan kerja.
Menurut HandokodalamEdy yang (2009, p.75) ”Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagaimana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya.
PT. Mega Auto Central Finance merupkan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan kredit sepeda motor dan leasing(sewa guna usaha) yang telah berkembang pesat sejak didirikan pada tahun 2007. PT. MegaAuto Central Finance merupakan anak perusahaan dari salah satu Grup usaha terbesar di Indonsia yaitu CT Corp PT. MegaAuto Central Finance memiliki banyak kantor cabang yang tersebar di kepulauan Indonesia, salah satu di antaranya PT. Mega Auto Central Finance cabang Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Saat ini PT. Mega Auto Central Finance cabang Kalianda memiliki 51 karyawan yang terdri dari 2 Head Mega Markting, 1 Head Mega Solusi, 1 Koordinator Kolektor, 1 IC/Kepala Adm,1 Desk call, 7 Adm, 30 Kolektor dan 8 Surveyer.Tentunya sebagai perusahaan yang besar dengan memiliki banyak kantor cabang PT. Mega Auto Central Finance sangat perlu untuk memperhatikan lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawannya agar tetap loyal kepada perusahaandalam mencapai tujuannya.
Menyimak hal-hal diatas dapat kita kaitkan dengan fenomena yang terjadi pada PT. Mega Auto Central Finance cabang Kalianda dimana perusahaan ini terlalu memaksakan jam kerja sehingga menjadi masalah dalam pemberian toleransi yang melebihi batas kemampuan manusia dengan pemberian jam kerja yang berlebihan, sehingga menurunkan produktivitas kerjanya terlebih lagi dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit atau kecelakaan kerja serta tidak di tunjang dengan bonus yang sesuai. Hubungan yang kurang baik antara sesama karyawan PT. Mega Auto Central Finance dimana mereka saling menyalahkan jika terjadi kesalahan atau saling lempar tanggung jawab dan saling mencari perhatian atasan. Hal ini dapat di lihat dari fenomena banyaknya sejumlah karyawan yang baru beberapa tahun bekerja tetapi sudah berhenti bekerja atau mengundurkan dirikemudian pindah ke pekerjaan lain dengan berbagai alasan salah satunya adalah masalah lingkungan dan kepuasan kerja yang kurang baPada tahun 2011 sebanyak 3 orang karyawan mengunduran diri atas permintaan sendiri, selanjutnya di tahun 2012 terjadi penurunan pengunduran diri sejumlah 2 orang kemudian di tahun 2013 terjadi peningkatan pengunduran diri sebanyak 5 orang karyawan dan di tahun 2014 jumlah karyawan yang mengundurkan diri sebanyak 7 orang karyawan. Semua karyawan yang mengundurkan diri adalah karyawan yang belum habis masa kontrak kerjanya, pada tahun 2011 karyawan yang dikontrak sebanyak 44 orang dengan masa kontrak dari bulan Januari 2011 - Desember 2012, selanjutnya pada tahun 2012 jumlah karyawan yang dikontrak berjumlah 46 orang dengan masa kontrak Januari 2012 – Desember 2013, kemudian pada tahun 2013 karyawan yang dikontrak berjumlah 49 orang dengan masa kontrak Januari 2013 – Desember 2014 dan terakhir pada tahun 2014 karyawan yang dikontrak berjumlah 50 orang dengan masa kontrak Januari 2014 – Desember 2015. Tetapi dapat kita lihat pada grafik dan uraian diatas bahwa banyaknya karyawan yang mengundurkan diri sebelum Faktor-Faktor Lingkungan Kerja Dan Kepuasan Kerja Yang Berpegaruh Terhadap Loyalitas Kerja Karyawan Pt. Mega Auto Central Finance Lampung Selatan masa kontrak nya berakhir. Hal ini mengindentifikasi bahwa adanya faktor-faktor penyebab karyawan tersebut keluar atau pindah bekerja ke perusahaan lain. Dari beberapa alasan diduga faktor lingkungan kerja baik berupa fisik maupun non fisik dan faktor kepuasan kerja yang di berikan perusahaan kepada karyawan memegang peranan yang penting yang cukup signifikan, sehingga alasan tersebut maka penelitian ini di lakukan.
II. METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan suatu penelitian yang mencari hubungan sebab akibat antara satu variabel independen dengan
variabel dependen . Dalam penelitian ini menggunakan penelitian metode asosiatif atau
penelitian berdasarkan hubungan yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dan penelitian ini mempunyai hubungan kausal (sebab akibat).Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat yaitu variabel independen(variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen(variabel dipengaruhi).
Menurut Sugiyono (2009, p.115) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Maka populasi dalam penelitian ini adalahkaryawan PT Sinar Pematang Mulia 1 sebanyak 120 karyawan.
Menurut Sugiyono (2009, p.116) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi dengan meneliti sebagian dari populasi, penelitian mengharapkan bahwa hasil yang didapat menggambarkan sifat dari populasi yang diteliti. Pengambilan sampel dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode probabilitas sampling dalam metode ini pemilihan anggota populasi dilakukan secara random, sehingga setiap anggota populasi memiliki peluang untuk terpilih sebagai sampel. Rumus menghitung ukuran sampel adalah sebagai berikut :
N n
2
( 1 Ne ) Keterangan : n : Besarnya sampel N : Ukuran populasi e : Persen kelonggaran ketidak telitian Berdasarkan rumus di atas, maka besarnya sampel adalah :
N 120 n
2
2
1 120 ( , 1 ) ( 1 Ne )
120 = 5,54 = 55 responden 2 ,
2 III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian diperoleh R=0,314berarti tingkat hubungan antara keselamatan,
2
kesehatan, dengan kepuasan kerja. Sedangkan R Square (R ) diperoleh sebesar 0,099atau 9,9%kepuasan kerja dipengaruhi oleh keselamatan dan kesehatan. Selebihnya 90,1%dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 48 - 54 Hasil uji hipotesis secara parsial Uji perhitungan SPSS diperoleh t pada tabel
hitung
4.17 untuk variabel keselamatan(X ) adalah sebesar 1,891 sedangkan untuk t (dk=n-
1 tabel
2=55-2=53) adalah sebesar 1,676. Jadi t hitung 1,891>t tabel 1,676, artinya H o ditolak dan H a diterima, kesimpulannya terdapat pengaruh antara keselamatan dengan kepuasan karyawan.kesehatan (X
2 ) diperoleh nilai t hitung sebesar 2,198 sedangkan nilai t tabel dengan
dk (dk=55-2=53) adalah 1,676 jadi t hitung (2,198) > t tabel (1,676), dengan demikian Ho ditolak dan Ha di terima sehingga di simpulkan bahwa ada pengaruh kesehatan (X )
2 terhadap kepuasan karyawan.
Hasil uji hipotesis secara simultan diperoleh F hitung adalah 2,847sedangkan nilai F tabel hitung 2,847 > F tabel 2,74 maka H O ditolak, dan
(α 0,05) adalah 2,74. Dengan demikian F Ha diterimadapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh keselamatan dan kesehatan terhadap loyalitas kepuasan karyawan PT. Sinar Pematang Mulia 1.
Hasil penelitian sesuai dengan pendapat Menurut Suma’mur (2001, p.104)keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan.
Keselamatan kerja merupakan aspek penting dalam pekerjaan, dan upaya aktif setiap orang untuk menjaga keselamatan dirinya dari hal-hal yang tidak diinginkan. Keselamatan kerja sangat penting diperhatikan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kerja karyawan yang menjadi tanggung jawab para pemberi pekerja.
Keselamatan kerja merupakan perlindungan dan keamanan kerja yang dialami setiap pekerja, perlindungan yang mengarah pada kondisi fisik dan mental para pekerja yang yang diakibatka lingkungan kerja yang ada pada perusahaan.
Menurut Suma’mur (2001, p.105) Kesehatan kerja didefinisikan sebagai spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya, agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik atau mental maupun sosial dengan usaha-usaha preventif dan kuratifterhadap penyakit-penyakit/gangguan- gangguankesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit-penyakit umum.
Kesehatan kerja merupakan suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum.
Menurut Hasibuan (2012, p.202)Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja.Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Kepuasan kerja adalah cara pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya. dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan yang menyokong atau tidak menyokong dalam diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaan maupun kondisi dirinya. Perasaan yang berhubungan dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upaya, kesempatan pengembangan karier, hubungan dengan pegawai lain, penempatan kerja, dan struktur organisasi. Faktor-Faktor Lingkungan Kerja Dan Kepuasan Kerja Yang Berpegaruh Terhadap Loyalitas Kerja Karyawan Pt. Mega Auto Central Finance Lampung Selatan
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, pengujian hipotesis, analisis dan pembahasan hasil penelitian tentangKeselamatan (X1) dan Kesehatan (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan kerja karyawan (Y) PT. Sinar Pematang Mulia
1 Mesuji Lampung.Maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Keselamatan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan kerja karyawan PT. Sinar Pematang Mulia 1 Mesuji Lampung.
2. Kesehatan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan kerja karyawan PT. Sinar Pematang Mulia 1 Mesuji Lampung.
3. Keselamatan dan Kesehatan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan kerja karyawan PT. Sinar Pematang Mulia 1 Mesuji Lampungsebesar 9,9% sedangkan sisanya 90,1 dipengaruhi oleh faktor / variabel lain.Hal ini disebabkan oleh semua indikator yang saling memperkuat sehingga terjadi integrasi yang menjadi peningkatan Kepuasan Karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga, Bandung.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis multivariate dengan Program IMB SPSS 19. Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Handoko, T Hani. 2012. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Cetakan kesembilan belas. Penerbit BPFE, Yogyakarta Hasibuan, Melayu S.P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Keenambelas. Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta
IBI DARMAJAYA. 2014. Modul Pratikum SPSS. Jurusan Manajemen
IBI DARMAJAYA. 2014. Panduan Penyusunan Karya Ilmiah. Jurusan Manajemen Luthans. 2005. Manajemen Perilaku Organisasi. Penerbit Andi, Jakarta Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Cetakan keduabelas. Penerbit PT. Resmada Rosda Karya, Bandung Moenir, H.A.S. 2006. Manajemen Pelayanan Umum. Penerbit Bumi Aksara, Yogyakarta Notoadmojo, Soekidjo. 2004. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Penerbit BPFE,
Yogyakarta Rivai, Veitzal. 2010. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Penerbit Erlangga, Jakarta Simanjuntak. 2004. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Penerbit FEUI, Yogyakarta Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 48 - 54 Suma’mur. 2001. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan. Penerbit PT. Bumi Aksara,
Jakarta Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung Kepuasan kerja https://dansite.wordpress.com/2009/04/10/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-kepuasan-kerja (diakses tanggal 10 Desember 2014, 2:33pm )
Keselamatan dan Kesehatan kerja http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/10/kesehatan-dan-
keselamatan-kerja-k3.html ( diakses tanggal 10 Desember 2014, 3:12pm )
Kesehatan dan Keselamatan https://arisetiabudiblog.wordpress.com/2013/06/20/k3-definisi-
indikator-penyebab-dan-tujuan-penerapan-keselamatan-dan-kesehatan-kerja (diakses
tanggal 10 Desember 2014, 4:10pm ) Biodata Penulis : Rendi Sailendra, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Jurusan ManajemenInstitut Informatika dan Bisnis Darmajaya Anggalia Wibasuri, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Jurusan ManajemenInstitut Informatika dan Bisnis Darmajaya