BAB II KEBUN PERCOBAAN USU TAMBUNAN A KECAMATAN SALAPIAN KABUPATEN LANGKAT A. Sejarah Ringkas - Sistem Pengawasan Internal Kas Pada Kebun Percobaan Usu Tambunan A Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

BAB II KEBUN PERCOBAAN USU TAMBUNAN A KECAMATAN SALAPIAN KABUPATEN LANGKAT A. Sejarah Ringkas Kebun USU ini diawali dengan persetujuan penyerahan kebun Tambunan A kepada Universitas Sumatera Utara kepada Menteri Dalam Negeripada tahun 1981 seluas kurang lebih 604.00 ha, namun pada berita

  acara Perjanjian Penyerahan Pengelolaan Tanah Perusahaan Daerah (PDSU) dengan pihak Universitas Sumatera Utara (USU), pada tahun 1981 luas kebun ini tercatat 634,50 Ha disebutkan didalamnya terdapat tanah garapan/okupasi masyarakat dengan ijin/tanpa ijin 97,20 Ha yang ditegaskan akan menjadi kewajiban pihak USU menyelesaikannya.

  Utang Rakyat Untuk Biaya Pembangunan Kebun pada tahun 1983, USU melalui Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi (P2T) yang dipimpin oleh dr Darwin Dalimunthe membangun sarana dan prasarana dikebun Tambunan A, dari Utang Asia Development Bank (ADB) yang menelan biaya US$ 6.873.905,00 yang ekivalen Rp 4.124.343.000,70 saat itu namun yang setara dengan Rp 61.865.145.010,00 saat ini.

  Pada tahun 1984 s/d tahun 1995 Kebun ini ditanami kelapa sawit seluas 130.00 Ha yang pada tahun 2000 sudah menghasilkan. Pada tahun 1997 s/d 1998 kembali ditanami kelapa sawit yaitu pada areal 27 dan 28 serta areal kuta tengger seluas 158.00 Ha yang dananya berasal dari dana hasil penanaman terdahulu (tahun tanam 1984 s/d 1995) yang sudah berproduksi dan pada tahun 2000, hasilnya menurut rencana digunakan untuk biaya :

  1. Pengolaan Kebun Kelapa Sawit.

  2. Perluasan Kebun Kelapa Sawit.

  3. Perawatan Sarana dan Prasarana.

  4. Percobaan Mahasiswa maupun Staff Pengajar.

  5. Ganti Rugi Lahan.

  6. Pendidikan Pascasarjana Staff Pengajar di IPB Bogor.

  7. Klinik Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Pada Tahun 1996, USU memohon Hak Pakai Kepada BPN atas sebidang tanah yang langsung dikuasai oleh Negara seluas 565.50 Ha yang menjadi areal kebun Tambunan A yang dijawab oleh BPN Kabupaten Langkat bahwa yang dikuasai USU secara nyata dilapangan hanya kurang lebih 390,34 Ha (sesuai gambar situasi khusus No: 14/01/IV/96 tanggal 22 April 1966) dan kurang lebih 174,82 Ha merupakan garapan masyarakat yang harus diselesaikan pihak USU sesuai peraturan Undang-Undang yang berlaku.

  Pada tahun 2003 Rektor USU menyatakan bahwa luas Kebun Tambunan A adalah 615,70 Ha sebagaiman yang disebut dalam peta bidang tanah No: 3/02/2003 tanggal 9 Mei Tahun 2003 yang diperoleh dari pemerintah Provinsi. Meskipun diakui bahwa diatas tanah tersebut masih terdapat tanah garapan dimana 8 (delapan) persil dianataranya telah diterbitkan Sertifikat Hak Milik atas nama penggarap, namun dinyatakan bahwa pihak USU bersedia menyelesaikan garapan, tuntutan maupuan gugatan dari pihak manapun mengenai tanah yang digarap.

  Pada Tahun 2003 Kepala BPN pusat memutuskan pemberian Hak Pakai atas nama USU atas tanah Negara seluas 634,50 Ha, dimana setelah melakukan pengukuran luas seluruhnya adalah 615,70 Ha sebagaimana diuraikan dalam peta bidang tanah No: 3/02/2003 tanggal 9 Mei 2003 yang terdiri dari tanah Hak Milik seluas 11.2252 Ha, tanah garapan masyarakat seluas 176,5648 Ha tanah jalan, sungai dan sempadan sungai seluas 49,29 Ha, sedang sisanya seluas 378,62 Ha dkuasi oleh USU. Bahwa terhadap 8 (delapan) bidang Hak Milik seluas 11,2252 Ha dikeluarkan dari pemberian Hak Pakai ini untuk terlebih dahulu diganti rugikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sedang jalan, sungai dan sempadan sungai seluas 49,29 Ha tidak dapat diberikan Haknya. Terhadap tanah garapan masyarakat seluas 176,5648 Ha dapat dipertimbangkan pemberian haknya dan penyelesaiannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak Universitas. Sehingga dapat dipertimbangkan pemberian haknya adalah seluas 555,1848 Ha.

  Surat Pernyataan Rektor USU No: 2614/JO5/TU/2003 tanggal 7 Juli 2003 yang merujuk pada peta bidang tanah No: 3/02/2003 tanggal 9 Mei Tahun 2003 yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi Sumatere Utara, Perusahaan Daerah Sumatera Utara pada tanggal 1 Juli 1981, telah mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri dengan surat No: 593,4/3485/AGR tanggal 7 April 1981 dan telat tercatat sebagai asset USU cq Departemen Pendidikan R.I yang telah digunakan sebagai kebun percontohan/kebun percobaan Universitas Sumatera Utara. Diatas tanah tersebut pada saat ini masih menjadi tanah garapan masyarakat dan diantaranya telah diterbitkan 8 (delapan) sertifikat Hak Milik atas nama penggarap. Selanjutnya dinyatakan bahwa pihak USU bersedia menyelesaikan masalah tanah yang digarap oleh masyarakat.

  Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No: 27/HP/BPN/2003 tanggal 31 Juli 2003 atas pemberian Hak Pakai atas nama Departemen Pendidikan Nasional RI atas tanah sebagai berikut :

  • diserahkan pengelolaannya kepada Universitas Sumatera Utara adalah seluas 634,5 Ha, setelah dilakukan pengukuran luas seluruhnya adalah 615,7 Ha, sebagaimana diurakan dalam peta bidang tanah No: 03/02/2003 tanggal 9 Mei 2003 yang terdiri dari tanah Hak Milik seluas 11,2252 Ha, tanah garapan masyarakat seluas 176,5648 Ha, tanah jalan, sungai dan sempadan sungai seluas 49,29 Ha, sedang sisanya seluas 378,62 Ha dikuasai oleh Departemen Pendidikan Nasional RI Universitas Sumatera Utara digunakan sebagai Kebun Percontohan/Percobaan bahwa terhadap 8 (Delapan) bidang Hak Milik seluas 11,2252 Ha dikeluarkan dari pemberian Hak Pakai ini untuk terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sedangkan jalan, sungai dan sempadan sungai seluas 49,29 Ha tidak dapat diberikan haknya. Terhadap tanah garapan masyarakat seluas 176,5648 Ha

  Bahwa tanah Negara bekas perkrbunan Tambunan A yang dapat dipertimbangkan pemberian haknya dan penyelesaiannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab Departemen Pendidikan Nasional cq Universitas Sumatera Utara. Sehingga dapat dipertimbangkan pemberian haknya adalah seluas 555.1848 Ha.

  Pada tahun 2004, tim penyelesaian masalah tanah Kebun Percobaan USU Tambunan A yang diketahui camat, melaporkan bahwa tanah garapan masyarakat dan tanah masyarakat diareal kebun percobaan USU adalah sebagai berikut :

  • kesepakatan.Pemilik Surat Keputusan Camat adalah seluas 16.606 Ha. Pemilik Surat Keterangan Kepala Desa 34.00 Ha. Luas garapan yang menguasai lahan tanpa keterangan adalah seluas 135.1981 Ha.. Saat ini masih ada yang tidak masuk dalam daftar inventarisasi tersebut seluas 84.00 Ha yang berlokasi didesa Lau Tepu yang diklaim dan secara fisik dikuasai oleh kelompok Tani Lau Tepu Simalem (LASIMA).

  Sertifikat Hak Milik seluas 7,2754 Ha belum ada

  • Februari 2004 kepada camat Salapian memutuskan agar pihak camat melakukan inventarisasi dilapangan sekaligus mengadakan musyawarah dalam rangka penyelesaian masalah sebagai tindak lanjut pernyataan Rektor No: 2614/JO5/TU/2003 tanggal 7 Juli 2003 dan keputusan kepala BPN No: 27/HP/BPN/2003 tanggal 31 Juli 2003.

  Surat Bupati Langkat No: 593-781/Pol PP/2004 tanggal 25 Dari perhitungan diatas, areal kebun yang tersisa dari konsesi awal seluas 634,50 Ha pada tahun 1981 sesungguhnya hanyalah tinggal 104, 70 Ha pada tahun 2006.

  Produksi Buah Kelapa Sawit (TBS= Tandan Buah Segar) Menurut survai yang dilakukan, produksi TBS dari kebun percobaan Tambunan A berkisar antara 250 Ton sampai 400 Ton/Bulan, yang harganya berkisar antara Rp 500-600/Kg.

  Kebun Percobaan Tambunan A yang seyogianya digunakan untuk praktikum mahasiswa Fakultas Pertanian (Surat Permohonan Rektor USU tanggal 2 Maret 1981 No: 1810/PT05/F.81 untuk memperoleh areal kurang lebih 604 Ha untuk praktikum Mahasiswa Pertanian yang ditujukan kepada Gubernur Kepala Daerah TK I Sumatera Utara, dan diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri oleh Gubernur dengan surat tanggal 9 Maret No: 7315/3).

  Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo Kebun Percobaan USU Tambunan A

  Visi, Misi, & Nilai Budaya Kebun Percobaan USU Tambunan A Visi -Menjadi Industri dan Perusahaan yang berdaya saing. Misi

  • Mempersiapkan Pembelajaran yang professional dalam menerapkan, mengembangkan pengetahuan ilmiah, teknologi, seni serta berdaya saing.
  • Memperluas dalam pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan nasional dalam pembelajraan dan modernisasi.
  • Mengembangkan dan Menyebarluaskan pengetahuan ilmiah, teknologi, seni dan rancangan penerapannya untuk mendukung produktifitas dan daya saing masyarakat.

  Nilai Budaya

B. Struktur Organisasi

  Sebuah Perusahaan/Instansi yang besar maupun kecil tentunya sangat memerlukan adanya struktur organisasi perusahaan, yang menerangkan kepada seluruh karyawan untuk mengerti apa tugas dan batasan

  • – batasan tugasnya, kepada siapa dia bertanggung jawab sehingga pada akhirnya aktivitas akan berjalan secara sistematis dan terkoordinir dengan baik dan benar.

  Dalam struktur organisasi Kebun Percobaan USU Tambunan A, sumber wewenangnya berasal dari Manager Kebun Percobaan USU Tambunan A selanjutnya didelegasikan kepada Staff/Pegawai yang terkait. Adapun bagiannya adalah : Rektor, Pembantu Rektor V, Kepala Unit, Tenaga Ahli Bidang Tanaman, Asisten Tata Usaha & Umum, Pengawas Lapangan, Asisten Tanaman.

  Gambar II.2

  STRUKTUR ORGANISASI KEBUN PERCOBAAN USU TAMBUNAN A KECAMATAN SALAPIAN KABUPATEN LANGKAT SUMBER : KEBUN PERCOBAAN USU TAMBUNAN A

  Adm. Produksi / Pelaksana Penimbangan 1.

  Abdi Kurniawan Mandor Panen 1.

  Keliman 2. Azlin Hrp.

  Kepala Unit Kebersihan Gedung, Taman, Masjid, Kantor, Kolam 1.

  Mutik Teknisi / Supir

  1. M Sutrisno

  2. Bambang Irawan PEMBANTU REKTOR V.

  ASISTEN TATA USAHA & UMUM ASISTEN TANAMAN

  Kasir /Arsip Plt.Sub.Bag. Adm Keuangan Kord.Sub.Bag. Adm. Pem. Tanaman Sutris Yusriadi, SE. Kord.Sub.Bag. Adm. Produksi Tanaman

  Sugiharto Adm. Pemtan / Karyawan Semprot/Widing/Pupuk 1.

  Susilawati 2. Sutiem 3. Normina 4. Arsyah 5. Masniar

  Keamanan 1.

  Junaijar 2. Ponidi Ginting 3. Andika 4. Puasadi

  Tenaga Ahli Bid. Tanaman Ir. Ashweer Anwar PENGAWAS LAPANGAN

  Job Description

  1.Rektor

  • Bertanggung jawab atas semua Pelaksanaan dan Pengawasan Kebijakan dalam melaksanakan kepengurusan perusahaan.
  • Memberi nasihat kepada Pegawai/Staff termasuk pelaksanaan

  Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.

  • Melakukan pengawasan atas pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  Maka ditetapkan Bagan Organisasi dan fungsi sebagai berikut:

  Tabel II.I Uraian Tugas Kebun Percobaan USU Tambunan A Bagian Uraian Kegiatan

  Bertanggung jawab dan pengawasan

  Pembantu Rektor V pelaksanaan perusahaan.

  

Kepala Unit Bertanggung jawab mengelola bidang

  Tanaman, produksi, Teknik dan Teknologi Tanaman, Pengolahan Tanaman hasil produksi dan sarana lainnya yang berkaitan dengan fungsinya.

  Bagian Uraian Kegiatan

Tenaga Ahli Bidang Membantu dalam melaksanakan pekerjaan

  Tanaman Semusim/Tahunan yang

  Tanaman

  berhubungan dengan mesin-mesin/instalasi listrik, traksi dan dinas sipil/bangunan.

  Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan pengolahan, melaksanakan fungsi- fungsi manajemen dalam melaksanakan sistem dan prosedur yang dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu produksi dan kinerja lingkungan.

  Bertanggung jawab pada penggajihan/upah

  Asisten Tata Usaha &

  Karyawan/Staff dan yang mengelola bidang

  Umum Pengadaan, Keuangan dan Tata Usaha.

  

Pengawas Lapangan Bertanggung jawab atas terciptanya Kondisi

  yang aman diperusahaan serta mencegah terjadinya kehilangan buah hasil produksi, Bagian ini langsung berhubungan dengan pihak keamanan.

  Bagian Uraian Kegiatan

  Membantu melaksanakan penilaian atas

  Asisten Tanaman

  sistem pengendalian pengelolaan (manajemen) dan pelaksanaannya di bidang- bidang Tanaman, Teknik/Teknologi Tanaman Semusim, Keuangan, Personalia & Umum, Pemasaran & Pengadaan dan memberikan saran-saran perbaikannya.

  Bagian Ini bertanggung jawab atas Kebersihan Gedung, Masjid, Taman, Kantor, kebersihan ruang Kantor, Masjid, dll. Kolam Membantu dalam menyelenggarakan Kord.Sub.Bag.Adm, pekerjaan-pekerjaan, yang berhubungan

  Produksi Tanaman dengan produksi.

  

Kord.Sub.Bag. Adm. Pem. Membantu dalam menyelenggarakan

  pekerjaan-pekerjaan, yang berhubungan

  Tanaman

  dengan produksi, pemelihraan, investasi tanaman serta peremajaan, rehabilitasi, konversi, diversifikasi, pupuk, bahan pertanian dari gudang ke lapangan dan hasil tanaman ke pabrik kebun Tanaman..

  Bagian Uraian Kegiatan Adm. Produksi / Pelaksana Penimbangan

  Membantu serta bertanggung jawab penimbangan buah sawit yang telah di panen dan langsung disimpan ke pabrik hasil produksi.

  Mandor Panen

  Bertanggung jawab atas karyawan dilapangan dan mengecek hasil panen.

  Adm. Pemtan / Karyawan Semprot/Widing/Pupuk

  Bertanggung jawab atas kesehatan atau pemeliharaan tanaman, kebersihan buah dan pengawasan pemeliharaan yang berkaitan dengan hasil panen yang bagus.

C. Jaringan Usaha

  Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Kebun Percobaan USU Tambunan A, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat tewujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

  Sebagai Kebun Percobaan, kebun USU Tambunan A hanya memiliki jaringan usaha dibidang tanaman kelapa sawit.Kebun praktikum mahasiswa Fakultas Pertanian (Surat Permohonan Rektor USU tanggal 2 Maret 1981 No: 1810/PT05/F.81. Kini telah menjadi kebun yang mampu menghasilakan produksi sebesar 250 Ton sampai 400 Ton/Bulan dan mampu bersaing dalam dunia bisnis.

  E. Kinerja Usaha Terkini

  Kinerja Usaha Terkini Kebun Percobaan USU Tambunan A Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat pada tahun 2014 adalah menurunkan harga pokok produksi dan meningkatkan komuditas produk untuk meningkatkan daya saing, melakukan efesiensi dan efektifitas di segala lini usaha, meningkatkan hasil produksi ( CPO ) dan melakukan penetrasi pasar dan mengembangkan industry hilir yang berbasis CPO dan mencegah dampak negative eksternal (Iklim,Pasar Global,Dll) yang mempengaruhi Turunnya hasil dari produksi.

  F. Rencana Usaha

  Rencana optimalisasi aset untuk memperbaiki struktur keuangan perusahaan akan diteruskan ditahun 2014, dengan menyusun pola pengelolaan yang menguntungkan dengan melibatkan mitra strategis.Mengembangkan areal perkebunan kelapa sawit dan menyelesaikan masalah tanah yang di garap oleh masyarakat utuk meningkatkan produksi dan mengoptimalkan/mengembangkan pabrik kelapa sawit untuk peningkatan produktifitas TBS (Tandan Buah Segar) dan untuk mengurangi/efisiensi biaya pengolahan.

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengeluaran Pemerintah - Analisis Kausalitas Antara Pengeluaran dan Penerimaan Pemerintah di Sumatera Utara

0 0 27

2. Sumber-sumber Informasi pada Perpustakaan UNIMED - Literasi Informasi Mahasiswa Baru Pengguna Perpustakaan Universitas Negeri Medan Tahun Akademik 2014/2015

0 0 9

BAB II TINJAUAN LITERATUR - Literasi Informasi Mahasiswa Baru Pengguna Perpustakaan Universitas Negeri Medan Tahun Akademik 2014/2015

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Implementasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) (Studi Pada Rumah Sakit Tingkat Ii Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan)

0 1 33

IMPLEMENTASI PROGRAM BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN (Studi pada Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam IBukit Barisan Medan) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarj

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Badan Usaha Milik Negara Studi Pada PT. Pertamina Refinery Unit II Dumai

0 1 33

Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Badan Usaha Milik Negara Studi Pada PT. Pertamina Refinery Unit II Dumai

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Implementasi Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata Kabupaten Toba Samosir (Studi pada Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir)

0 1 28

IMPLEMENTASI STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR (Studi Pada Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir) SKRIPSI

0 1 11

BAB II PROFIL ORGANISASI - Pengelolaan Aktiva Tetap pada PT.PLN (PERSERO) Area Medan

1 1 17