Analisis Pengaruh Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, EVA, Dividend Payout Ratio Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Industri Manufaktur Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul

  

“Analisis Pengaruh Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas

Pendanaan, EVA, Dividend Payout Ratio Terhadap Volume Perdagangan

Saham Perusahaan Industri Manufaktur Tekstil dan Garmen Yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, disusun dalam rangka memenuhi salah

  satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Departemen Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

  Selama proses penyusunan skripsi ini, peneliti banyak memperoleh bimbingan, dorongan semangat, nasihat, dan bantuan lain baik secara moril maupun materiil dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

  1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Ac, Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara 2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS, Ak selaku Ketua

  Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sumatera Utara dan

  Bapak Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak selaku Sekretaris Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

  3. Bapak Drs. Firman Syarif, M.Si., Ak selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan

  iv

  Ibu Dra. Mutia Ismail, MM, Ak selaku Sekretaris Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

  4. Ibu Dra. Salbiah, M.Si., Akselaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan petunjuk, pengarahan, bimbingan dan bantuan dari awal hingga selesainya skripsi ini.

  5. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si.,Ak selaku dosen pembanding yang telah membantu dan membimbing saya dalam penyempurnaan skripsi ini.

6. Kedua orang tua serta abang saya Tulus Andre dan adik saya Samuel

  Agustinus yang telah memberikan doa dan dukungan yang tulus baik secara moril maupun materiil, juga kepada sahabat saya Henry Kosasih, Icha, Nadila, Kesia, Febry, Putri Zulfirsta, yang telah memberikan motivasi, doa, dan dukungannya selama pengerjaan skripsi ini.

  Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

  Akhir kata semoga skripsi ini berguna bagi pembaca dan dapat dipergunakan untuk menambah pengetahuan dan bahan masukan bagi penelitian selanjutnya.

  Medan, Maret 2015 Penulis Natalia Gloria Deo 110503279

  v

  DAFTAR ISI

  Halaman

  

ABSTRACT......................................................................................................... iii KATA PENGANTAR......................................................................................... iv

  

  

  1 1.1Latar Belakang Masalah......................................................................

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  vi

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  vii

  viii

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  ix DAFTAR TABEL No . Judul Halama n 2.1 Tinjauan Peneliti Terdahulu.....................................................

  4.5

  66 4.9 Hasil Analisis Regresi.............................................................

  65 4.8 Hasil Koefisien Determinasi....................................................

  62 4.7 Hasil Uji Simultan (Uji F).......................................................

  60

  Hasil Uji Parsial (Uji-t)............................................................

  4.6 Hasil Uji Autokorelasi.............................................................

  59

  28 3.1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian....................................

  57 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas......................................................

  54 4.3 Hasil Uji Normalitas................................................................

  52 4.2 Hasil Analisis Deskriptif Data.................................................

  ..

  4.1 Sampel Perusahaan Tekstil dan Garmen di Bursa EfekIndonesia................................................................................

  41

  37 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel.......................

  67

  x DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman 2.1 Kerangka Konseptual...................................................

  30

  4.1

  4.1 Histogram Pengujian Asumsi Normalitas....................

  Grafik P-Plot Pengujian Asumsi Normalitas..............

  57

  58 4.2 Uji Heterokedastisitas..................................................

  61

DAFTAR LAMPIRAN

  xi

  

No. Judul Halaman

  Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3

  Daftar Populasi dan Sampel Penelitian Data olah mentah Perusahaan Data Olah Mentah

  77

  78

  80

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Salah satu lembaga yang penting bagi perkembangan perekonomian saat ini adalah pasar modal, karena pasar modal merupakan salah satu alternatif pendanaan bagi para perusahaan dan suatu sumber pendanaan bagi pihak-pihak yang membutuhkan modal (borrowers) untuk melaksanakan suatu kegiatan usaha di luar sektor perbankan.

  Pasar modal dapat di jadikan suatu sarana berinvestasi bagi masyarakat selain berinvestasi emas, properti, dan deposito. Investasi selain emas, properti, dan deposito yang sering di pakai oleh para investor di dalam pasar modal adalah saham. Saham yang biasa di perdagangkan didalam pasar modal pada dasarnya sama dengan perdagangan di pasar-pasar lain, didalam pasar modal terdapat pembeli maupun penjual yang sama-sama menginginkan keuntungan atas saham tersebut. Jika jumlah orang yang ingin membeli lebih banyak dibandingkan dengan orang yang ingin menjual, maka harga akan semakin tinggi dan bila tidak ada seorangpun yang ingin membeli dan banyak orang yang mau menjual maka harga akan jatuh. Pasar modal dapat dikatakan sebagai pasar abstract, karena yang diperjual belikan adalah dana-dana jangka panjang, yaitu dana yang keterkaitannya dengan investasi lebih dari satu tahun.

  1 Kehadiran pasar modal dirasakan cukup efektif bagi para investor untuk menyalurkan dan menginvestasikan dana yang nantinya akan menguntungkan investor. Dalam menginvestasikan dananya investor membutuhkan perasaan aman akan investasinya dan tingkat return yang menguntungkan yang akan diperoleh dari investasi tersebut, sehingga sebelum investor melakukan investasi investor memerlukan informasi yang jelas, wajar, dan tepat waktu sebagai dasar pengambilan keputusan investasi sahamnya. Informasi yang diperoleh investor akan mempunyai nilai bagi investor jika informasi tersebut dapat mempengaruhi investor untuk melakukan transaksi di pasar modal, transaksi yang biasanya di gunakan oleh investor untuk menginvestasi dananya adalah dengan melakukan perdagangan saham yang akan menghasilkan suatu volume perdagangan saham, dimana volume perdagangan yang besar menunjukkan bahwa saham tersebut digemari oleh para investor karena saham tersebut cepat untuk diperdagangkan.

  Bursa efek Indonesia merupakan bursa yang disukai oleh banyak perusahaan go public sebagai alternatif dalam mencari dana, didalam bursa efek terdapat beberapa perusahaan go public yang dikelompokkan kedalam beberapa sektor industri, salah satunya adalah sektor tekstil dan garmen yang cukup mempengaruhi perekonomian Indonesia, karena produk garmen dan produk tekstil merupakan salah satu komoditi yang potensial untuk dikembangkan di pasar global, dan industri ini mempunyai peluang cukup besar, dimana produk tekstil dan garmen akan meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.

  Terjadinya krisis global pada tahun 2008 membuat sebagian besar perusahaan industri tekstil dan garmen mengalami kecenderungan penurunan dalam

  2 pendapatan bersih, krisis tersebut tentu sangat berdampak terhadap memburuknya kinerja keuangan perusahaan yang membuatnya ditinggalkan para investor sehingga membuat lesunya transaksi jual beli saham di perusahaan industri tekstil dan garmen. Perkembangan volume perdagangan saham pada sektor industri tekstil dan garmen mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, pada tahun 2011 volume perdagangan saham perusahaan tekstil dan garmen mengalami peningkatan yang cukup signifikan akan tetapi pada tahun 2012 dan 2013 volume perdagangan saham kembali mengalami penurunan. Peningkatan ataupun penurunan volume perdagangan saham dapat dipengaruhi oleh hal-hal seperti informasi dividend dan laporan arus kas dimana informasi ini merupakan salah satu indikator yang dilihat oleh para investor untuk melirik kembali sektor tekstil dan garmen, EVA yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahan juga menjadi salah satu indikator yang dilihat untuk melihat bagaimana kinerja keuangan suatu perusahaan tersebut. Informasi tersebut dapat mempengaruhi peningkatan ataupun penurunan volume perdagangan saham, karena informasi tersebut menjadi salah satu dasar keputusan investor dalam melakukan perdagangan saham.

  Laporan keuangan merupakan sebuah alat komunikasi bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan berupa posisi keuangan pada suatu periode tertentu. Informasi laporan keuangan tersebut dapat disimpulkan relevan atau tidaknya dengan menghubungkan pergerakan volume perdagangan saham dengan keberadaan informasi laporan keuangan tersebut. Didalam laporan

  3 keuangan terdapat laporan arus kas yang menjadi sumber informasi penting dan mendapat perhatian cukup besar bagi para investor.

  Laporan arus kas memuat informasi arus kas masuk dan arus kas keluar pada perusahaan baik dalam kegiatan operasi, investasi, maupun pendanaan.

  Dengan adanya laporan arus kas maka para pihak investor dapat menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta mengetahui kebutuhan perusahaan dalam menggunakan laporan arus kas tersebut. Melalui penyajian laporan arus kas investor juga dapat memprediksi kas yang akan didistribusikan sebagai dividen sebab dividen merupakan salah satu motif utama seorang investor dalam menginvestasikan dananya, serta menilai resiko potensial yang akan terjadi di masa mendatang atas investasi yang telah dilakukan.

  Penelitian mengenai pengaruh informasi arus kas terhadap volume perdagangan saham di BEJ pernah di lakukan oleh Lena Tan Choii Yen (1999) (dalam jurnal Roza Thohiri (2013)) menyatakan bahwa publikasi laporan arus kas khususnya informasi arus kas dari aktivitas operasi mempunyai pengaruh terhadap volume perdagangan saham, sedangkan arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan tidak mempunyai pengaruh terhadap volume perdagangan saham di BEJ. Penelitian ini kemudian di kembangkan oleh Fitra (2007) yang menyatakan bahwa arus kas operasi dan arus kas pendanaan mempunyai pengaruh terhadap volume perdagangan saham, sedangkan arus kas investasi tidak mempunyai pengaruh terhadap volume perdagangan saham. Secara simultan, arus kas operasi, investasi, dan pendanaan berpengaruh secara signifikan terhadap volume perdagangan saham.

  4 Selain laporan arus kas investor perlu mengetahui faktor-faktor yang akan mempengaruhi harga saham yang dimilikinya untuk meminimalkan resiko turunnya nilai investasi yang telah ditanamnya. Sehingga investor memerlukan suatu metode pengukuran kinerja keuangan yang disesuaikan dengan kondisi yang nyata. Tujuannya adalah untuk mendorong aktivitas-aktivitas perusahaan yang mampu menambah nilai dan menghapus aktivitas-aktivitas perusahaan yang merusak nilai. Nilai yang sangat relevan terhadap pengukuran kinerja keuangan adalah EVA, karena EVA mengukur prestasi manajemen berdasarkan besar kecilnya nilai tambah yang diciptakan selama suatu periode tertentu.

  Seorang analisis keuangan dari perusahaan Stern Stewart & Co yaitu Benner Stewart dan Joel M.Stern menyatakan bahwa salah satu alat ukur kinerja keuangan yang terbaik adalah Economic Value Added (EVA). EVA dapat di perhitungkan dengan laba bersih setelah pajak dikurang biaya modal yang diinvestasikan. EVA yang bernilai positif menunjukkan bahwa perusahaan telah mampu menciptakan nilai bagi pemegang saham karena mampu menghasilkan laba operasi diatas biaya modal. Laba operasi diatas biaya modal menunjukkan bahwa perusahaan telah mampu menciptakan suatu nilai bagi pemegang saham. Djawahir (2005) menyatakan bahwa semakin besar Value Added yang diciptakan perusahaan maka potensi keuntungan bagi para investor juga semakin tinggi.

  EVA memiliki beberapa keunggulan dibandingkan alat ukur kinerja lainnya (Anthony dan Govindarajan, 2007:284) yaitu, (1) dengan EVA seluruh unit usaha memiliki sasaran laba yang sama untuk perbandingan investasi, (2) Keputusan – keputusan yang meningkatkan ROI suatu pusat investasi dapat menurunkan laba

  5 keseluruhan, (3) tingkat suku bunga yang berbeda dapat digunakan untuk jenis aktiva yang berbeda pula, (4) memiliki korelasi positif yang lebih kuat terhadap perubahan – perubahan dalam nilai pasar saham. Keunggulan EVA tersebut dapat mendorong manajer untuk melakukan peningkatan EVA sehingga dengan adanya peningkatan EVA tersebut diharapkan nilai pasar saham maupun nilai perdagangan saham dapat meningkat, dan peningkatan nilai pasar saham tersebut nantinya akan mendorong peningkatan volume perdagangan saham.

  Investasi saham yang dilakukan oleh investor pasti akan mengharapkan keuntungan yang berupa dividen atau capital gain. Capital gain akan diperoleh setelah terjadi transaksi dimana harga jual saham lebih tinggi dari harga belinya, sedangkan dividend merupakan bagian keuntungan yang diberikan kepada investorberdasarkan return saham yang diperoleh perusahaan. Kebijakan dividen inilah yang akan menetapkan berapa besar bagian dari laba bersih yang menjadi laba yang ditahan. Keuntungan yang diharapkan oleh investor didalam melakukan aktivitas perdagangan adalah mendapatkan dividen berjumlah besar atau minimal stabil dari tahun ke tahun.

  Dividen merupakan sebuah indikator yang berpengaruh terhadap minat investor dalam melakukan perdagangan saham yang terjadi didalam pasar modal.

  Semakin besar dividend yang diperoleh, para investor akan semakin tertarik untuk menginvestasikan dana mereka pada perusahaan tersebut. Hal ini tercermin dari jumlah saham yang dibeli dan digambarkan dalam volume perdagangan saham. Rasio keuangan yang dipakai oleh sebagian besar investor adalah Dividend Payout Ratio, Dividend Payout Ratio (DPR) merupakan persentase perbandingan

  6 antara dividen per lembar saham (DPS) dan laba per lembar saham (EPS) Dividend Payout ratio yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan sudah stabil kinerja keuangannya sehingga investor akan tertarik untuk membeli saham dan mengakibatkan harga saham perusahaan akan menjadi tinggi. Yuliza (dalam Zuliarni 2012) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Pengaruh Faktor- Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada perusahaan yang terdaftar di BEJ menyatakan bahwa Dividend Payout Ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sedangkan Penelitian lain juga dilakukan oleh Citra (2009) yang menguji pengaruh Dividend Payout Ratioterhadap Volume Perdagangan Saham, pada perusahaan go public di Bursa Saham Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial DPRtidak berpengaruh signifikan terhadap Volume Perdagangan Saham.

  Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian terdahulu, sehingga penulis tertarik untuk menguji kembali dan melihat pengaruh antara arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, EVA, dan Dividend Payout Ratio terhadap Volume perdagangan saham, oleh karena itu, penulis akhirnya menuangkannya dalam sebuah karya ilmiah dengan judul

  “Analisis Pengaruh Informasi Arus kas operasi, Arus kas investasi,

  

Arus kas pendanaan, EVA(economic value added), dan Dividend Payout

Ratio(DPR) terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Industri

Manufaktur sub-sektor Tekstil dan Garment di Bursa Efek Indonesia

(BEI)”.

  7

  1.2 Perumusan Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka penulis membuat perumusan masalah yaitu apakah arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, EVA, dan dividend payout ratio berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap volume perdagangan saham?

  1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian

  1.3.1 Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan uraian permasalahan yang telah di uraikan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, EVA, dan dividend payout ratioterhadap volume perdagangan saham.

  1.3.2 Manfaat Penelitian

  Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai hubungan dan pengaruh antara arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, EVA, dan dividend payout ratio terhadap volume perdagangan saham.

  2. Bagi investor, sebagai salah satu masukan informasi bagi seorang investor dalam kebijakan pengambilan keputusan melakukan investasi dan sebagai referensi dalam berinvestasi.

  8

  3. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan menjadi alat bantu perusahaan dalam melakukan penilaian laporan keuangan yang terdiri dari laporan arus kas, dan juga dividend payout ratio serta alat ukur kinerja perusahaan yaitu EVA memiliki pengaruh terhadap volume perdagangan saham perusahaan.

4. Bagi peneliti selanjutnya, menjadi referensi serta dasar untuk mengembangkan penelitian lainnya yang sejenis.

  9

Dokumen yang terkait

LAMPIRAN 1 No Sampel Perusahaan Sampel perusahaan LQ 45 tahun 2010-2013 Kode Nama Perusahaan

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Informasi Laporan Keuangan - Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas, Rasio Aktivitas, Price Earnings Ratio, dan Dividend Yield Terhadap Return Saham Pada Perusahaan LQ4

0 0 26

BAB III - Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas, Rasio Aktivitas, Price Earnings Ratio, dan Dividend Yield Terhadap Return Saham Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2013

0 0 18

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 24

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 29

KATA PENGANTAR - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Pengaruh Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank (PPKPB), Manajemen Risiko, Audit Internal dan Rencana Bisnis Bank terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada Perusahaan Perbankan di Kota Medan

0 0 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank (PPKPB), Manajemen Risiko, Audit Internal dan Rencana Bisnis Bank terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada Perusahaan Perbankan di Kota Medan

0 1 37

Kata Pengantar - Pengaruh Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank (PPKPB), Manajemen Risiko, Audit Internal dan Rencana Bisnis Bank terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada Perusahaan Perbankan di Kota Medan

0 1 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Saham - Analisis Pengaruh Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, EVA, Dividend Payout Ratio Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Industri Manufaktur Tekstil dan Garmen Yang Ter

0 0 25