IPA Dampak Polusi bagi kesehatan Manus

PAPER IPA TERPADU

DAMPAK POLUSI BAGI KESEHATAN MANUSIA
Disusun untuk memenuhi tugas IPA Terpadu yang diampu oleh
Prof. Dr. H. Widha Sunarno

DIKERJAKAN OLEH
DINDA AMEILIA G
K2310026
PENDIDIKAN FISIKA 2010 A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013

Pengertian Polusi
Polusi atau pencemaran menurut UU Republik Indonesia nomor 23 tahun 1997 adalah
masuk atau di masukkannya zat, energi, makhluk hidup dan atau komponen lain
kedalam suatu lingkungan yang dilakukan oleh manusia sehingga kualitas dari
lingkungan tersebut turun sampai pada tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan

tidak bisa digunakan untuk yang seharusnya. Selain diartikan demikian polusi atau
pencemaran juga bisa diartikan sebagai perubahan komposisi dari zat (air, udara, tanah
dan lingkungan) sehingga kualitas dari zat tersebut menjadi berkurang atau tidak bisa
lagi diperuntukan sesuai fungsinya.
Polusi sendiri bila terus dibiarkan berlarut-larut dan tanpa ada penanganan akan sangat
bisa membahayakan kehidupan manusia. Berbagai cara telah dilakukan manusia untuk
mencegah atau setidaknya menghambat terjadinya polusi mulai dari membuat tempat
khusus untuk membuang limbah, menetralisir bahan polutan dalam limbah dan lain
sebagainya. Supaya pencegahan terhadap polusi bisa membawa hasil yang maksimal
maka diperlukan pengendalian lingkungan yang berdasarkan pada baku mutu
lingkungan.
Berbicara mengenai polusi tentunya tidak akan lengkap bila tidak dilengkapi dengan
Polutan. Polusi sendiri bisa terjadi karena adanya polutan. Jadi disini yang dimaksud
dengan polutan adalah zat atau benda pencemar yang bisa menimbulkan pencemaran
baik langsung maupun tidak langsung, contohnya: Sampah.
Polutan sendiri dibagi menjadi beberapa bagian yakni ada 4:
1. Polutan Kimiawi
Polutan kimiawi adalah polutan yang bentuknya senyawa kimia yang kosentrasinya
sangat (cukup) tinggi sehingga dapat menimbulkan terjadinya pencemaran. Contohnya
Gas karbon dioksida (CO2)

2. Polutan Biologis
Merupakan polutan yang berbentuk makhluk hidup yang bisa menimbulkan terjadinya
pencemaran. Contohnya saja tumbuhan gulma.
3. Polutan fisik
Polutan fisik adalah polutan yang fisiknya (bodinya) dapat menimbulkan pencemaran.
Contohnya adalah : Besi tua yang sudah tidak digunakan dan di buang.
4. Polutan sosial budaya
Merupakan polutan yang bentuknya berupa perilaku dan budaya yang tidak sesuai
dengan peraturan dan norma yang berlaku di msyarakat setempat sehiingga bisa
menimbulkan terganggunya kehidupan sosial masyarakat. Contohnya adalah tawuran.
Pencemaran yang terjadi di lingkungan dapat terjadi di mana saja dan kapan
saja. Sejarah yang ada menunjukkan semakin kesini lingkungan malah semakin
menjadi kumuh dan terjadi banyak sekali polusi dan pencemaran. Contohnya saja bisa

dilihat pada sungai-sungai yang ada di Jakarta, sebenarnya hal tersebut lebih pantas
untuk di panggil sampah berjalan daripada sungai. Semua ini tergantung dari kita
manusia apakah bisa mencegah terjadinya polusi atau justru ikut menimbulkan
terjadinya polusi semakin parah.
Polusi sendiri masih dibagi menjadi 4, yakni:
1. Polusi udara

Polusi udara (pencemaran udara) merupakan pencemaran yang terjadi di udara. Polusi
udara biasanya terjadi karena polutan yang berbentuk gas ataupun zat partikel. Contoh
zat yang dapat menimbulkan polusi udara adalah: Gas Karbon Dioksida (CO2), karbon
dioksida (CO), HzS, NO2 dan SOZ.
2. Polusi Air
Pencemaran air atau polusi air merupakan polusi atau pencemaran yang terjadi dalam
lingkungan air. Zat (polutan) yang dapat menimbulkan polusi air diantaranya adalah:
Limbah cair Industri, Pb, Insektisida yang digunakan oleh para Petani, Hg, CO dan Zn.
3. Polusi Suara
Sesuai namanya polusi atau pencemaran suara merupakan polusi yang terjadi dalam
bentuk suara (gelombang). Polusi suara biasanya terjadi karena ada suara bising dan
deru mesin kendaraan. Selain itu polusi suara juga bisa terjadi karena segala macam hal
yang bisa mengganggu pendengaran, baik itu mesin pabrik suara mesin penebang
pohon dan masih banyak lagi.
4. Polusi tanah
Pencemaran tanah atau polusi tanah merupakan polusi yang terjadi didalam lingkungan
tanah. Contoh zat atau polutan yang bisa menimbulkan polusi tanah antara lain:
Sampah botol, Sampah plastik, Sampah karet (ban bekas), dan segala macam sampah
yang dibuang ditanah.
http://www.miung.com/2013/04/pengertian-polusi-pencemaran-airudara.html


Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Manusia
Kualitas udara yang layak harus tersedia untuk mendukung terciptanya kesehatan
masyarakat. Standar tentang batas-batas pencemar udara secara kuantitatif diatur dalam
baku mutu udara ambient dan baku mutu emisi.
Berbagai polutan udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia dan
makhluk hidup lain antara lain:
a. Karbon monoksida
Gas CO yang terhirup dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah
seningga menghalangi pengangkutan oksigen yang sangat dibutuhkan tubuh. Efek
yang ditimbulkan diantaranya adalah pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran

(pingsan), kerusakan otak, dan kematian. Gas CO yang terhirup dapat pula
berdampak pada kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan.

Konsentrasi
CO di udara
(ppm)
3
5

10

Konsentrasi
COHb dalam
darah (%)
0,98
1,30
2,10

20
40
60
80
100

3,70
6,90
10,10
13,30
16,50


Gangguan pada tubuh

Tidak ada
Belum begitu terasa
Gangguan
sistem
saraf
sentral
Gangguan panca indra
Gangguan fungsi jantung
Sakit kepala
Sulit bernafas
Pingsan - kematian

b. Sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozon
Gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan ozon pada konsentrasi rendah dapat
menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan.
Menghirup ketiga gas tersebut dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan
gangguan pernapasan kronis seperti bronkitis, amfisema, dan asma. Penyakitpenyakit ini umumnya ditandai dengan kesulitan bernapas (sesak) akibat kerusakan

organ pernapasan.
Gas-gas ini juga dapat memperparah gagguan pernapasan yang sedang diderita
seseorang.
Sulfur oksida dan ozon dapat membahayakan kehidupan tumbuhan karena beersifat
racun bagi tumbuhan.
Polutan SOx mempunyai pengaruh terhadap manusia dan hewan pada konsentrasi
jauh lebih tinggi dari pada yang diperlukan untuk merusak tanaman. Kerusakan
pada tanaman terjadi pada konsentrasi sebesar 0,5 ppm, sedangkan konsentrasi yang
berpengaruh terhadap manusia seperti pada table berikut:
Konsentrasi
Pengaruh
(ppm)
3-5
dapat dideteksi dari baunya
8 - 12
mengakibatkan iritasi tenggorokan
20
mengakibatkan iritasi mata, batuk. Merupakan kadar maksimum yang
diperbolehkan untuk kontak dalam waktu lama.
50 - 100

Merupakan kadar maksimum yang diperbolehkan untuk kontak dalam
waktu singkat
400 – 500 Berbahaya meskipun kontak secara singkat

Oksida nitrogen memiliki dua macam bentuk yaitu NO dan NO2. Penelitian
terhadap aktivitas mortalitas kedua komponen tersebut menunjukkan NO2 empat
kali lebih beracun dari pada NO, tetapi No pada konsentrasi udara ambient yang
normal NO dapat mengalami oksidasi menjadi NO2 yang lebih beracun terutama
terhadap paru-paru.
Oksidan fotokimia seperto ozon dapat menyebabkan iritasi pada mata. Kontak
dengan ozon pada konsentrasi 1,0 sampai 3,0 ppm selama 2 jam mengakibatkan
pusing yang berat dan kehilangan koordinasi pada beberapa orang yang sensitive.
Kontak dengan ozon pada konsentrasi sekitar 3,0 ppm selama beberapa waktu
mengakibatkan edema pulmonary pada kebanyakan orang.
c. Materi partikulat
Materi-materi partikulat yang banyak terdapat di area pabrik, konstruksi bangunan,
dan pertambangan seperti serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat
asbes, dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Tingkat keparahan penyakit dapat
beragam, mulai dari peradangan sampai pembentukan tumor paru-paru.
Pada umumnya udara yang telah tercemar oleh partikel dapat menimbulkan bebagai

macam penyakit saluran pernapasan atau pneumoconiosis. Pneumoconiosis adalah
penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh adanya partikel (debu) yang
masuk atau mengendap di dalam paru-paru. Partikel yang berukuran kurang dari 5
mikron tertahan di saluran pernapasan bagian atas, partikel berukuran 3 sampai 5
mikron akan tertahan pada saluran pernapasan bagian tengah, sedangkan partikel
yang berukuran 1 sampai 3 mikron akan masuk ke dalam kantung udara paru-paru
kemudian menempel pada alveoli. Partikel yang kurang dari 1 mikron akan ikut
keluar saat napas dihembuskan.
Beberapa jenis penyakit pneumoconiosis yang banyak dijumpai di daerah kegiata
indutri dan teknologi antara lain:
1)
Silikosis
Silikosis disebabkan oleh pencemaran debu silica bebas, berupa SiO2 yang
terhisap masuk ke paru-paru, kemudian mengendap dengan masa inkubasi
sekitar 2 sampai 4 tahun. Penyakit silikosis di tndai dengan sesak napas yang
disertai batuk, seringkali tidak disertai dahak. Bila silikosis sudah berat, sesak
napas akan semakin parah, kemudian diikuti dengan hipertropi jantung sebelah
kanan yang akan mengakibatkan kegagalan kerja jantung.
2)
Asbestosis

Penyakit asbestosis disebabkan oleh debu atau serat asbes, yaitu campuran dari
berbagai macam silikat terutama magnesium silikat. Gejala yang ditunjukkan
berupa sesak napas dan batuk dengan dahak. Pemeriksaan pada dahak akan
menunjukkan adanya debu asbes dalam dahal tersebut. Ujung-ujung jari
penderitanya akan tampak membesar atau melebar.
3)
Bisinosis
Bisinosis adalah penyakit pneumoconiosis yang disebabkan oleh serat kapas.
Masa inkubasinya yaitu sekitar 5 tahun, dengan tanda-tanda awal berupa
sesak napas dan terasa berat pada dada. Pada bisinosis tingkat lanjut atau
berat, biasanya diikuti dengan penyakit bronchitis kronis dan mungkin juga
disertai dengan emphysema.

4)

5)

Antrakosis
Antrakosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh debu
batu bara. Masa inkubasi antara 2 sampai 4 tahun. Karena pada debu batu

bara terkadang juga terdapat debu silikat, penyakit antrakosis juga sering
disertai dengan penyakit silikosis sehingga disebut silikoantrakosis.
Penyakit antrakosis ada tiga macam, yaitu:

Antrakosis murni

Silikoantrakosis

Tuberkolosilikoantrakosis
Beriliosis
Beriliosis disebabkan oleh debu logam, baik berupa logam murni, oksida,
sulfat, maupun dalam bentuk halogenida. Debu logam dapat menyebabkan
nesoparingitis, bronchitis, dan pneumonitis yang ditandai dengan gejala sedikit
demam, batuk kering dan sesak napas.
Penyakit beriliosis banyak timbul pada pekerja industry yang menggunakan
logam campuran berilium, tembaga, seng, mangan, pada pekerja pabrik
fluoresen, pabrik pembuatan tabung radio, dan pengolahan bahan penunjang
industri nuklir, dengan masa inkubasi 5 tahun.
Penyakit beriliosis ditandai dengan gejala mudah lelah, berat badan yang
menurun dan sesak napas.
Materi partikulat lain yang dapat membahayakan kesehatan adalah timbal.
Timbal sangat beracun (toksik) dan dapat terakumulasi dalam tubuh, serta
menyerang berbagai sistem tubuh, seperti sistem pencernaan dan sistem saraf,
fungsi jantung dan ginjal.
Anak-anak lebih rentan terhadap efek timbal dibandingkan orang dewasa.
Timbal dapat menyebabkan keterbelakangan mental pada anak-anak. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa timbal dapat menyebabkan gangguan
kesehatan pada hewan.

d. Asap rokok
Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo-α-pyrene dan
formaldehid yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti
ganggua pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.
e. Zat-zat penyebab kanker
Zat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena,
tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut
umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).
f. Suara
Kontak dengan suara bising dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan organ
pendengaran yang bersifat permanen (tuli).
Suara yang dikategorikan menimbulkan kebisingan berkekuatan di atas 50 dB.
Gangguan yang timbul terutama pada system pendengaran, sedangkan gangguan lain
diantaranya:










Ketegangan yang pada akhirnya menyebabkan sulit tidur
Perubahan tekanan darah
Perubahan denyut nadi
Dapat mengganggu janin dalam kandungan
Kontraksi perut
Gangguan jantung
Gangguan ingatan
Gangguan kejiwaan, strees bahkan gila serta penyakit-penyakit lain.

g. Bahan radioaktif
Polusi bahan radioaktif berasal dari debu radioaktif yang berasal dari ledakan bom
dan reactor atom. Bahaya radiasi yang ditimbulkan oleh α, β, γ, serta partikel
neutron hasil pembelahan inti. Dampak polusi bahan radioaktif, antara lain:

Terjadinya perubahan struktur zat dan pola reaksi kimia sehingga dapat
merusak sel tubuh

Penurunan kemampuan otak

Penurunan sel darah putih sehingga daya tahan tubuh menurun

Kehilangan nafsu makan

Turunnya berat badan

Diare dan demam

Peningkatan denyut jantung

Pusing-pusing

Kanker darah (leukemia)

Kanker tulang akibat konsentrasi Sr dalam tulang yang mengandung Ca
http://materiipadampakpolusiudara.blogspot.com/

Efek Negatif Pencemaran Udara Bagi Kesehatan Tubuh
Kategori Rentang Karbon monoksida (CO) Nitrogen (NO2) Ozon (O3) Sulfur
dioksida (SO2) Partikulat :
 Baik 0-50 Tidak ada efek Sedikit berbau Luka pada Beberapa spesies
tumbuhan akibat kombinasi dengan SO2 (Selama 4 Jam) Luka pada Beberapa
spesies tumbuhan akibat kombinasi dengan O3 (Selama 4 Jam) Tidak ada efek
 Sedang 51 – 100 Perubahan kimia darah tapi tidak terdeteksi Berbau
Luka pada Beberapa spesies tumbuhan
Luka pada Beberapa spesies
tumbuhan Terjadi penurunan pada jarak pandang
 Tidak Sehat 101 – 199 Peningkatan pada kardiovaskular pada perokok yang
sakit jantung Bau dan kehilangan warna. Peningkatan reaktivitas pembuluh
tenggorokan pada penderita asma Penurunan kemampuan pada atlit yang
berlatih keras Bau, Meningkatnya kerusakan tanaman Jarak pandang turun
dan terjadi pengotoran debu di mana-mana
 Sangat Tidak Sehat 200-299 Meningkatnya kardiovaskuler pada orang
bukan perokok yang berpenyakit Jantung, dan akan tampak beberapa kelemahan
yang terlihat secara nyata Meningkatnya sensitivitas pasien yang berpenyakit



asma dan bronchitis Olah raga ringan mengakibatkan pengaruh parnafasan
pada pasien yang berpenyaklt paru-paru kronis Meningkatnya sensitivitas
pada pasien berpenyakit asma dan bronchitis Meningkatnya sensitivitas pada
pasien berpenyakit asma dan bronchitis
Berbahaya 300 – lebih Tingkat yang berbahaya bagi semua populasi yang
terpapar.

Substansi pencemaran yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui
sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada
jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian
atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari
paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh
tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran
pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan
lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
Studi ADB memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan
dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi
4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.
http://zhainal99.blogspot.com/2013/09/akibat-polusi-terhadap-kesehatantubuh.html

Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan
Di Indonesia kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara diperkotaan.
Menurut World Bank, dalam kurun waktu 6 tahun sejak 1995 hingga 2001 terdapat
petumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia sebesar hampir 100 %. Sebagian
besar kendaraan bermotor itu menghasilkan emisi gas buang yang buruk, baik akibat
perawatan yang kurang memadai ataupun dengan penggunaan bahan bakar yang
kualitasnya jurang baik ( misalnya : kadar timbal / Pb yang tinggi ). World Bank juga
menempatkan Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan atau partikulat
tertinggi setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City. Polusi udara uang terjadi sangat
berpotensi mengganggu kesehatan. Menurut perhitungan kasar dari World Bank tahun
1994 dengan mengambil contoh kasus kota Jakarta, jika konsentrasi patrikulat ( PM )
dapat diturunkan sesuai standar WHO, diperkirakan akan terjadi penurunan tiap
tahunnya : 1400 kasus lematian bayi prematur, 2000 kasus rawat di rumah sakit, 49000
kunjungan ke gawat darurat, 600000 serangan asma, 124000 kasus bronkitis pada
anak, 31 juta gejala penyakit saluran pernapasan.
Mekanisme terjadinya gangguan kesehatan akibat polusi udara secara umum :
Berikut ini beberapa mekanisme biologis bagaimana polutan udara mencetuskan gejala
penyakit :
 Timbulnya reaksi radang/ inflamasi pada paru misalanya akibat PM atau ozon.
 Terbentuknya radiakal bebas / stress oksidatif. Misalnya PAH ( polyaromatic
hydrocarbons ).
 Modifikasi ikatan kovalen terhadap protein penting intraselular seperti enzimenzim yang bekerja dalam tubuh.

Komponen biologis yang menginduksi inflamasi / peradanagn dan gangguan
sistem imunitas tubuh, misalnya golonagan glukan dan endotoksin.
 Stimulasi sistem saraf otonom dan nasioreseptor yang mengatur kerja jantung
dan saluran nafas.
 Efek adjuvant ( tidak secara langsung mengaktifkan sistem imun ) terhadap
sistem imunitas tubuh , misalnya logan golongan trasnsisi dan DEP / diesel
exhaust particulate.
 Efek procoagulant yang dapat mengganggu sirkulasi darah dan memudahkan
penyebaran polutan ke seluruh tubuh, misalnya ultrafine PM.
 Menurunkan sistem pertahanan tubuh normal ( misalnya: dengan menekan
fungsi alveolar makrofag pada paru ).
Æ Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan
 Pengaruh jangka pendek :
 Perawatan di rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat atau kunjungan rutin
dokter akibat penyakit yang terkait dengan respirasi ( pernapasan ) dan
kardiovaskular.
 Berkurangnya aktivitas harian akibat sakit.
 Jumlah absensi ( pekerjaan ataupun sekolah ).
 Perubahan fisiologis (seperti fungsi paru dan tekanan darah ).
 Pengaruh jangka panjang :
 Kematian akibat penyakit respirasi / pernapasan dan kardiovaskular.
 Meningkatnya insiden dan prevalensi penyakit paru kronik ( asma, penyakit
paru obstruktif kronis )
 Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin.
 Kanker.
Polutan udara spesifik yang banyak berpengaruh terhadap kesehatan :
1. Particulate Matter (PM).
Penelitian epidemologis pada manusia dan model pada hewan menunjukan PM
10 (termasuk di dalamnya partikulat yang bersal dari diesel /DEP) memiliki
potensi besar merusak jaringan tubuh. Data epidemiologis menunujukan
peningkatan kematian serta eksaserbasi/serangan yang membutuhkan perawatan
rumah sakit tidak hanya pada penderita penyakit paru-paru , namun juga pada
pasien dengan penyakit jantung dan diabetes. Anak-anak dan orang tua sangat
rentan terhadap pengaruh partikulat/polutan ini, sehingga pada daerah dengan
kepdatan lalu lintas/polusi udara yang tidak biasanya morbiditas penyakit
pernapasan ( pada anak dan lanjut usia ) dan penyakit jantung (pada usia lanjut)
meningkat signifikan. Penelitan lanjutan pada hewan menunjukan bahwa PM
dapat memicu inflamasi paru dan sistematik serta menimbulkan kerusakan pada
endotel pembuluh darah yang memicu proses atheroskelosis dan infark
miokard/serangan jantung koroner. Pajanan lebih besar dalam jangka panjang
juda dapat memicu terbentuknya kanker (paru ataupun leukimia) dan kematian
pada janin.
Penelitian terbaru dengan follow up hampir 11 tahun menunjukan bahwa pajanan
polutan ( termasuk PM 10 ) juga dapat mengurangi fungsi paru bahkan pada
populasi normal dimana belum terjadi gejala pernapasan yang menggangu
aktifitas.
2. Ozon


Ozon merupakan oksidan fotokimia penting dalam trofosfer. Terbentuk akibat
reaksi fotokimia dengan bantuan polutan lain seperti Nox, dan Volalite Organic
Compounds. Pajanan jangka pendek/akut dapat menginduksi insflamasi
/peradangan pada paru dan mengganggu fungsi pertahanan paru dan
kardiovaskural. Pajanan jangka panjang dapat menginduksi terjadinya asma,
bahkan fibrosis paru. Penelitian epidemologis pada manusia menunjukan pajanan
ozon yang tinggi dapat meningkatkan jumlah serangan asma.
3. Nox dan Sox
Nox dan Sox merupakan co-polutants yang cukup penting. Terbentuk salah
satunya dari pembakaran yang kurang sempurna bahan bakar fosil. Penelitian
epidemologi menunjukan pajanan NO2,SO2,dan CO meningkatkan
kematian/mortalitas akibat penyakit kardio-pulmoner (jantung dan paru) serta
meningkatkan angka perawatan rumah sakit akibat penyakit-penyakit tersebut.
Contoh gambar pengaruh polusi udara :

Æ Dampak polusi tanah terhadap kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur
masukkedalam tubuh dan kerentaan populasi yang terkena. Kronium, berbagai
macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untul semua populasi.
Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyababkan kerusakan
otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
Paparan kronis (terus menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukimia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena
dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati.
PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat
menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin
merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat.
Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala,
pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di
atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah yang dapat menyebabkan
kematian.
Æ Dampak polusi air terhadap lingkungan

Bahaya dari akibat polusi air.
Bibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat
merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk mengurainya. Jika O2
kurang, pengurainya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan
berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom,
timah, air raksa, benzin, tetraklorida, karbon dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut
dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker. Sejumlah
besar limbah dari sungai akan masuk ke laut.
Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut
muara. Bahan-bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera mempunyai
jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang-kerangan yang mungkin
mengandung zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tercemar oleh
minyak yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik,
melalui sungai atau dari kapal tangker yang rusak. Minyak yang mematikan burung
dan hewan laut lainnya, sebagai contoh: efek keracunan hingga dapat dilihat di
Jepang. Merkuri yang dibuang sebuah industri plastik ke teluk minamata
terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya
menderita cacat dan meninggal.
Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air :
 Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
 Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi)
 Pendangkalan dasar perairan
 Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan ekologi
 Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
 Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan yaitu selain membunuh hama dan
penyakit juga membunuh serangga dan makhluk terutama predator
 Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan, bahkan burung
 Mutasi sel, kanker, dan leukimia
Macam-macam sumber polusi air :
Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada
beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu: bahan-bahan yang
mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk
pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian,
bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan) dan bahan-bahan yang mengandung
radioaktif dan panas.
Penggunaan insektisida seperti DDT ( Dichloro Diphenil Trichonethan ) oleh para
petani, untuk membrantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lain secara
berlebihan dapat mengakibatkan pencemaran air. Terjadinya pembusukan yang
berlebihan di perairan dapat pula menyebabkan pencemaran. Pembuangan sampah
dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena
sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk.
Pembuangan sampah organic maupun yang anorganic yang dibuang ke sungai terusmenerus selain mencemari air, terutama musim hujan ini akan menimbulkan banjir.
Belakangan ini musibah karena polusi air datang seakan tidak terbendung lagii

disetip musim hujan. Sebenernya air hujan itu adalah rahmat. Akan tetapi rahmat
dapat menjadi ujian apabila kita tidak mengelolanya dengan baik.
Jika kita amati, air adalah unsur alam yang penting bagi manusia dengan sifat
mengalir dan meresapnya. Apabila jalur-jalur alirannya terganggu dan lahan
resapannya terbatas, air akan mengalir ke segala penjuru mengisi ruang-ruang yang
paling rendah. Akhirnya terjadilah banjir. Itu yang disebut polusi air karena banyak
kita yang kurang disiplin, misalnya dalam kebersihan lingkungan dan membuang
sampah sembarangan.
http://adelkudel30.wordpress.com/education/ilmu-pengetahuanalam/dampak-dampak-polusi/

Cara mengatasi Polusi
Cara mengatasi polusi –Berikut adalah beberapa tips Cara mengatasi polusi lingkungan
udara kita yang dapat mengganggu kesehatan. Polusi biasanya terjadi di daerah ibukota
yang sudah memiliki teknologi yang serba menggunakan pabrik, otomatis memiliki
limbah dan polusi udara. Berikut ini ada cara sederhana mencegah polusi udara yang
bisa kita lakukan demi kebaikan bersama.
Cara mengatasi polusi udara yang mudah dan sederhana
 Cara mengatasi polusi pertama menanam dan merawat tumbuhan di lingkungan
sekitar kita. Proses fotosintesis ini adalah sebuah proses yang juga dapat dikenal
dengan sebuah proses memasak makanan oleh tumbuhan. Dikatakan demikian
karena memang proses ini dilakukan oleh tumbuhan untuk menghasilkan makanan
bagi tumbuhan itu sendiri. Hasil makanan yang telah dihasilkan ini pun nantinya
juga dapat dimanfaatkan bagi makhluk hidup yang lain yaitu hewan dan manusia.
Walau pun seberapa luas dan lebarnya taman di rumah kita atau Tempat keja dan
sekolahan, Hal ini berguna untuk menyejukan udara, Dan mengurangi polusi
udara di sekitar kita. Jika ada lahan kosong anda bisa menanam tumbuhan disitu
 Gunakan Kendaraan yangg ramah Lingkungan seperti sepeda,dokar, becak, jika
Kamu ingin menggunakan motor atau pun mobil, Pengecekan lah mesin terdahulu
supaya Mesin kendaraan bagus dan mengurangi polusi udara. Hal ini merupakan
mungkin cara mengatasi polusi udara yang sangat sulit dilakukan semua orang.
 Cara mengatasi polusi selanjutnya gunakan Bahan bakar yg ramah lingkungan .
 Lakukan Gerakan menanam Pohon di pinggir jalan Yang berkordinasi dengan
dinas tata kota.
 Gunakan tranportasi umum seperti ankot, busway dll, jika tdk perlu sekali simpan
lah kendaraan pribadi anda dirumah dan gunakan transportasi umum yg ada. ini
akan membantu mengurangi polusi udara.
 Ikutlah komunitas bersepeda. alat kendaraan yg ramah lingkungan ini akan
membantu anda mengurangi polusi udara yg ada.
http://muhammadbidin.blogspot.com/2013/06/cara-mengatasi-polusi.html

DAFTAR REFERENSI
http://muhammadbidin.blogspot.com/2013/06/cara-mengatasi-polusi.html
http://adelkudel30.wordpress.com/education/ilmu-pengetahuanalam/dampak-dampak-polusi/
http://zhainal99.blogspot.com/2013/09/akibat-polusi-terhadap-kesehatantubuh.html
http://materiipadampakpolusiudara.blogspot.com/
http://www.miung.com/2013/04/pengertian-polusi-pencemaran-airudara.html