Cara Membuat Poin Wall Climbing

Cara Membuat “Point/holder” Wall Climbing Bag I
Membuat “point” palsu. Bahan pembuatannya bisa pake bahan, seperti: tanah liat, kayu,
strerofoam, sabun plastik, dll.

Nah, kalo disini kita pake bahan pembuat “pointnya” pake busa yg biasa dipake pada
pembuatan rangkaian bunga [floral foam] atau biasa disebut oase.

Potong sebesar yg diinginkan. Lebih baik digambar dulu pola yg kita inginkan.

Potong dgn bentuk pola seperti yg kita inginkan menggunakan gergaji triplex atau pake cuter
kecil.

terus perhalus dengan menggunakan kikir besar/kasar, hati2 karena floral foam sangat lunak.

Terakhir diperhalus lagi dengan menggosok-gosokkan setiap sudut atau lengkungan pake
tangan, sekaligus merasakan apakah sudutnya sudah cukup halus dan cukup baik sebagai
pegangan.

Nah, setelah jadi, siapkan 2 buah bor berlainan ukuran untuk membuat lubang baut, pastikan
bor yg dipergunakan cocok dengan baut yg biasa dipakai di dinding panjat, biasanya
menggunakan baut 14.


Dengan menggunakan mata bor dan tabung untuk mengarahkan mata bor, lubangi floral foam
yg sudah kita bentuk tadi lalu pergunakan mata bor yg lebih besar agar nantinya kepala baut
bisa masuk pada saat pemasangan.

Sekarang “point” imitasinya sudah jadi dan siap dipergunakan untuk membuat master
cetakan.

Pergunakan lem tembak/lem baker untuk menempel “point” imitasi yg sudah kita buat pada
penjelasan pembauatan “point” imitasi. Pengelemen gunanya menghindari “point” imitasi
dari kemungkinan terangkat atau mengambang saat penuangan bahan cetakan silicon cair.

Siapkan dasar/tatakan cetakan, disini ane pake plastik berongga dan pastiin tersedia jarak yg
cukup ke setiap sisi dari “point” imitasi tadi, kira2 2,5 cm.

Potong dan ukur bagian plastik pembuat dinding, kira2 jaraknya 1 cm dari badan “point”
imitasi.

Beri lem pada setiap sudut yg akan diletakkan dinding cetakan, pastiin lem menempel cukup
kuat agar cetakan tidak buyar saat diisi dengan silicon cair/bocor.


Pasang dinding cetakan.

Tutup dan lem lagi setiap sudut bawah cetakan untuk mencegah terjadinya kebocoran saat
pengisian silicon cair.

Bisa juga buat box atau cetakan yg gede atau memanjang biar memuat banyak “point” imitasi
seperti contoh disamping. Satu bidang dengan banyak lubang cetakan.

Cara Membuat “Point/holder” Wall Climbing Bag II
A. Membuat cetakan point

pastikan membuat cetakan “point” nempel kuat dan rapat pada tatakan. Bagusnya dilem pakai
lem tembak. Terus buat pembatas disekelilingnya, contoh digambar pake bekas wadah sabun
colek dan pastikan bawahnya menempel kuat pada dasar/tatakan agar nanti adonan cetakan
tidak keluar/bocor.

Usahain semprot “point” tiruan tersebut pake minyak sayur/minyak goreng, biar mudah
dikeluarin saat cetakan sudah kering.


Untuk pembatasnya bisa juga dibuat dari pelastik berongga seperti gambar di bawah. Dalam
pembuatan dinding pembatas perlu diperhatikan jarak antara “point” tiruan dengan dinding

pembatas, jangan terlalu dekat karena akan menghasilkan dinding cetakan yg tipis sehingga
tidak terlalu kokoh, tapi juga jangan terlalu tebal karena akan boros adukan silicon
pembuatan cetakan. Tutup rapat setiap celah guna mencegah bocor saat adonan cetakan
dituang, gunakan lem tembak/lem bakar.

Langkah berikutnya buat campuran bahan cetakan dan tuangkan secara menyeluruh sampai
“point” tiruan tenggelam dan memiliki ketebalan cukup [menggunakan silicon cair yang akan
dibahas tersendiri] jangan lupa sebelum mengisi cetakan pasang dahulu mur panjang
dilubang mur pada badan “point” tiruan.

Disini kita membuat 2 cara mencetak yg berbeda untuk ilustrasi. Yang sebelah kiri dipasangi
baut agar hasil cetakannya nanti akan ada lubang untuk penempatan baut yang nantinya baut
tsb akan dipasang lagi sewaktu pencetakan “point” agar mendapatkan lubang yg bagus untuk
penempatan baut, yg disebelah kanan tidak dipasangi karena nanti bentuk cetakannya sudah
ada bentuk & lubang untuk penempatan baut, tetapi keleman dari model ini adalah apabila
cetakan ini berulang-ulang dipakai bagian yg berbentuk pentol yg menghasilkan lubang pada
hasil cetakan sering sekali mudah rusak, makanya padau mumnya sekarang sudah memakai

penempatan baut ditengahnya, ini akan membuat cetakan tersebut akan bertahan lebih lama.
Diamkan cetakan 1 malam, setelah mengering, lepas baut dari cetakan silicon

Lalu lepaskan pembatas cetakan.

Pisau bisa digunakan untuk melepas lem tembak/lem bakar yg digunakan untuk merekatkan
dinding cetakan dengan dasar cetakan.

Langkah terakhir lepaskan gabus “point” imitasi tadi dari cetakan silicon cair yg sudah
mengering. Karena terbuat dari gabus, jadi langsung saja patahkan dan bersihkan sisasisanya dengan tangan, bersihkan & pastikan tidak ada sisa yg tertinggal di ruang cetak.

B. Mencetak point

Siapkan cetakan yg tadi sudah dibuat, disini ada model cetakan seperti yg sudah dijelaskan
sebelumnya. Pertama cetakan dengan baut asli dan satunya cetakan dengan pola baut
ditengahnya.

Kalau ingin menggunakan baut asli sebagai tangkainya, sangatlah penting menggunakan
pelumas pada baut tersebut karena adonan resin yg dipergunakan untuk membuat “point”
akan lengket pada logam. Disini Stoner Urethane Mold Release atau bisa juga pergunakan

4WD agar adonan resin tidak lengket pada baut dan proses pelepasan baut dari cetakan akan
mudah.

Langkah berikutnya adalah membuat campuran disini dipake Alumilite Casting Resin.
Perbandingannya 1:1, aduk campuran merata, sampai tidak ada lagi garis-garis melingkar
pada campuran. Resin adalah bahan yg tidak berbahaya dan sangat aman dipergunakan,
pengunaannya juga mudah. Aduk kira-kira 20 – 30 detik.

Setelah adukan tercampur rata, segera tuangkan kecetakan. Pada gambar di atas terlihat
cetakan yg menggunakan baut asli dan cetakan lubang bautnya terpola pada cetakan.

Campuran Alumilite Resins akan berganti warna dalam waktu 90 detik terlihat warnanya
akan lebih pucat.

Pada tahap perubahan warna ini, segera cabut baut dengan menggunakan tang. Disarankan
dalam waktu 1 – 2 menit setalah penuangan segera dilepas karena kalau terlalu lama proses
pelepasan akan sulit, mungkin akan membutuhkan kunci.

Tunggu beberapa menit, setelah cairan resin mengeras, lalu keluarkan dari cetakan, mungkin
cetakan pertama akan sedikit kotor dengan sisa-sisa dari bahan gabus pembuat “point”

imitasi, tidak apa-apa karena tidak mempengaruhi mutu dari ”point” tersebut. Setelah selesai
simpan cetakan silikon yg selesai dipakai tadi dengan dibersihkan terlebih dahulu, simpan di
tempat yg sejuk dan didalam kotak, sehingga lain waktu bisa dipergunakan untuk membuat
”point” berikutnya.

Nah, di atas terlihat hasil cetakan, silahkan bereksperimen cara yg mana yg paling efektif,
saran ane sih lebih baik pakai yg ada bautnya kalau ingin menggunakan cetakan berkali-kali.

Cara Membuat “Point/holder” Wall Climbing Bag III
Catatan Tambahan aja:
Cara Membuat Point Wall Climbing
Tips pembuatan cetakan silicon
Pemilihan bahan dan cara penggunaan yg tepat akan menghasilkan cetakan karet silicon yang
baik dan lentur. Contoh bahan disini sangat direkomensadikan.
1. De-Airing
Bubbling atau gelembung yg terperangkap dalam adonan silicon cair sering kali menjadi
kendala sehingga setelah kering dan menjadi cetakan karet silicon permukaan dalam cetakan
tidak mulus dan juga bisa membuat karet cetakan agak sedikit cepat rusak karena dibadan
cetakan karet silicon berongga, ini biasa terjadi bila pengadukan dan pencampuran adonan
silicon cair secara manual alias menggunakan tangan, gelembung udara terperangkap dalam

adonan. Ini bisa disiasati dengan memukul-mukul wadah pengaduk setelah selesai
pengadukan dengan tujuan agar gelembung-gelembung udara yg terperangkap bisa naik
dengan cepat sebelum adonan dituang kecetakan.
Karena bahan ini adalah campuran dari bahan dasar dan pengering/pengeras yg akan
mengembang saat pembuangan gelembung, maka pakailah wadah yg bisa menampung kira2
2 atau 3 kali lebih besar dari volume campuran yg akan dibuat Bahan silicon cair yg
mempunya kekentalan rendah seperti Dow Corning HS III RTV high strength silicone rubber
dan Dow Corning 3110 akan banyak cukup banyak mengembang sampai 5 kali volume asal,
untuk bahan yg lebih kental seperti Silastic E, J, M-2, and L akan mengembang lebih sedikit
kira 2 atau 3 volume awal.
2. Thinners
Thinner dapat digunakan pada semua produk Dow Corning silicone moldmaking rubbers.
Dow Corning 200 Fluid menjadi seperti thinner silicon yg belum dicampur.
3. Mold Life Extension
Perawatan. Bahan 200 Fluid bagus sekali sebagai cairan untuk merawat permukaan cetakan
karet silicon. Cairan resin akan membuat permukaan karet silicon pada cetakan akan mudah
sekali kering yang bisa mengakibatkan permukaan karet retak2 atau bahkan rusak/sobek,
dengan mengoleskan bahan 200 Fluid akan kembali melemaskan permukaan karet silicon
cetakan, lalu diamkan semalam.


Catatan:
Karena menggunakan bahan-bahan kimia perhatikan warning /peringatan yg biasanya tertera
pada lebel yg biasanya ada dikemasan atau brosur ygmenyertai produk tersebut. Keep
Alumilite out of the reach of children, do not take internally, and do not use in any way other
than it’s intended use. Even though it has very little odor, we still recommend using Alumilite
in a well ventilated area. Safety first!
4. Mixing/Pencampuran
Sebelum melakukan pencampuran pastikan perbandingan setiap bahan diketahui dengan pasti
biasanya setiap bahan resin perbandingannya adalah 1 : 1 berat / volume. Paling tidak buat
campuran sedikitnya setengan ons untuk setiap bagiannya untuk memastikan keseimbangan
campuran, Apabila membuat campuran kurang dari ¼ cangkir dicairan A dan ¼ cangkir
dicairan B, maka perbandingannya tidak akan seimbang dan resin tidak akan mengeras.
Takarlah setiap cairan dalam wadah berbeda baru kemudian disampurkan. Setelah cairan
digabungkan langsung diadukmerata dengan baik dari dasar sampai permukaan. Sekitar 15 –
25 detik.
5. Penuangan
Setelah campuran resin dibuat, tuangkan kewadah cetakan karet silicon yg sudah disiapkan
secara perlahan, dan sebaiknya dituangkan dari sisi pinggir agar gelembung2 yg tercipta saat
penuangan dapat keluar dengan baik. Jika cetakan berbentukbanyak lekukan dan agak besar,
tuangkan secara bergantian sisi agar udara yg terperangkap dapat keluar dengan lancer, bisa

juga setelah penuangan cetakan sedikit diketuk2 atau digoyang2in agar gelembung yg
terperangkapdidasar cetakan dapat keluar dengan lancer.
6. Cetakan Silicon & Resin
Untuk mempermudah pelepasan karet silicon dari box cetakan atau master “point”,dapat
dipergunakan sedikit rubbing alcohol. Iniakan membuat karet silicon licin dan sanga
tmembantu saat pelepasan dari silicon dari box cetakan dan master “point”, tetapi jangan lupa
mengeringkannya lagi [dilap pake tissue, jangan dengan lap basah] sebelum karet silicon yg
sudah berupa cetakan sebelum dipakai untuk mencetak, itu sudah cukup untuk mempermudah
pelepasan resin dari cetakan karet silicon setelah resin mengeras.
7. Pewarna
Pewarna Alumilite’s coloring dyes dapat dicampurkan pada Alumilite’s casting resins untuk
mendapatkan warna yg diinginkan. Pewarna harus dicampur pada cairan A. Takan yg
disarankan adalah sampai 5% dari berat cairan A, makinsedikit dipergunakan pewarna, maka
warnanya akan semakin pucat.

8. Bahan Tambahan.
Dapat dipergunakan pasir pantai yg sudah diayak dan dibersihkan dengan cara mencuci dan
dikeringkan dengan baik, pasir pantai ini gunanya untuk mendapatkan permukaan resin yg
kasar dan kesat sehingga permukaan “point” akan seperti batu tebing aslinya. Pasirdapat
dicampurkan pada cairan B setelah pewarnaan dan aduk dengan baik dan merata sampai

kedasar wadah, perbandingannya adalah tidak lebih dari 10% dari jumlah cairan A.
Mempersiapkan Cetakan Karet

Bariskan cetakan karet yg akan dipakai, dan siapkan pula pelumas semprot Stoner Urethane
Mold Release.

Dengan menggunakan Stoner Urethane Mold Release, semprotkan bagian dalam semua
cetakan karet, ini kan mempengaruhi umur pemakaian karet cetakan disamping untuk
mempermudah melepasan setelah resin mengeras.

Pasang ring baut. Ini akan membantu baut agar tidak meleset pada waktu pemasangan “point”
yg bisa mengakibatkan “point” pecah atau melenceng saat pemasangan di dinding panjat /
wall clilmbing.
Pembuatan Campuran Silicon Cair

Timbang sebanyak silicon yang dibutuhkan dan pastikan cukup untuk mengisi box cetakan.

Campur 1 bagian catalyst [pengeras] dengan 10 bagian silicon.

Campurkan catalyst kedalam silicon.


Aduk rata sampai warnanya berwarna muda, pastikan untuk mengaduk rata sampai bagian
sisi dan dasar wadah.

Seperti inilah kalau sudah tercampur dengan baik.

Tuangkan campuran silicon cair tadi ke box cetakan yg sudah disiapkan. Setelah campuran
dibuat segeralah tuangkan. Tuangkan secara merata setelah itu box cetakan sedikit dipukul2
pada sisinya perlahan agar silicon cair dapat menempat setiap sisi kosong dan gelembung2
angin terbuang.

Pastikan semua “point” palsu sudah tenggelam, tidak perlu mengisi penuh box cetakan tapi
pastikan ketebalannya cukup kira2 lebih dari 0.5 cm .

Tuang habis semua adonan ke box cetakan. Dan didiamkan 1 malam.

Bahan-bahan yang dibutuhkan

Silicon RC-3 & Catalys

Pewarna

Resin RC-3 A & B

Pasir Laut/pantai

Cara Ngeramu resin

Disini dipakai resin RC-3 A & B, dan pewarna. Siapkan juga wadah pencampuran.

Tuangkan cairan A kedalam wadah yg sudah dibersihkan dan kering.

Dengan menggunakan pipet, masukkan 1 atau 2 tetes pewarna, ini udah cukup untuk
memberi warna pada 1 wadah resin, semain banyak pewarna semakin kental/gelap warnanya.

Aduk campuran resin dengan pewarna dengan baik dan merata.

Pastikan pewarna tercampur dengan baik.

Setelah itu masukkan cairan B kedalam wadah. Perbandingannya cairan A & B adalah 1 : 1,
perbandingan yg tidak tepat akan mengakibatkan hasil yg kurang baik.

Aduk dengan hati-hati dan harus merata dengan baik. Pastiin campuran jangan terlalu lama
terbuka, kira-kira 3 menit.

Gambar disamping contoh resin yg sudah dituang kedalam cetakan.

Gambar disamping adalah cetakan yg sama setelah beberapa detik, perlu diketahui resin yg
sudah tercampur akan cepat sekali mengeras jadi segera tuang kecetakan begitu campuran
resin selesai diaduk, jika resin tidak segera dituang kedalam cetakan sebelum perubahan
warna terjadi kemungkinan campuran akan mengeras dalam wadah.

Setelah resin mengeras dengan baik, resin bisa dikeluarkan dari karet cetakan.

Ini contoh salah satu resin yg sudah mengering dan bisa langsung dipake atau dipasang pada
wall climbing. Selamat berkarya….