Prevalensi Nyeri Kepala Setelah Punksi Dura Pasca Anestesi Spinal Pada Operasi Elektif Di Rsup Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

PREVALENSI NYERI KEPALA SETELAH PUNKSI DURA PASCA
ANESTESI SPINAL PADA OPERASI ELEKTIF DI RSUP HAJI ADAM
MALIK MEDAN TAHUN 2013

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :
ERIC GRADIYANTO ONGKO
100 100 048

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

i

LEMBARAN PENGESAHAN


Prevalensi Nyeri Kepala Setelah Punksi Dura Pasca Anestesi Spinal pada
Operasi Elektif di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2013
NAMA : ERIC GRADIYANTO ONGKO
NIM

: 100100048

________________________________________________________________
Dosen Pembimbing

Dosen Penguji I

(dr. Andriamuri Primaputra Lubis, Sp.AN,

(dr. Ramlan Nasution, Sp.U)

M.Ked(AN))

NIP. 19741006 200912 1 001


NIP. 19811107 200801 1 009
Dosen Penguji II

(dr. Terapul Tarigan, SpA(K))
NIP. 19550825 198312 2 001

Medan,

Januari 2014
Dekan

Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH)
NIP. 19540220 198011 1 001

Universitas Sumatera Utara

ii


HALAMAN PERSETUJUAN

Hasil Penelitian dengan Judul :

Prevalensi Nyeri Kepala Setelah Punksi Dura Pasca Anestesi Spinal pada Operasi
Elektif di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

Yang dipersiapkan oleh:

ERIC GRADIYANTO ONGKO
100 100 048

Hasil Penelitian ini telah diperiksa dan disetujui untuk
dilanjutkan ke Sidang Penelitian.

Medan, 17 Desember 2013
Disetujui,
Dosen Pembimbing


(dr. Andriamuri Primaputra Lubis, Sp.AN,M.Ked(AN))
NIP: 1981 1107 2008 0110 09

Universitas Sumatera Utara

iii

ABSTRAK

Nyeri kepala setelah punksi dura / post-dural puncture headache (PDPH) adalah
salah satu komplikasi dari anestesi spinal yang paling sering terjadi. PDPH adalah
komplikasi dari anestesi spinal yang seharusnya tidak boleh dianggap ringan. Ada
potensial untuk menjadi morbiditas (kecacatan).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi nyeri kepala setelah punksi dura
/post-dural puncture headache (PDPH) pasca anestesi spinal pada operasi bedah
elektifdi RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2013. Enam puluh empat sampel
diperoleh dengan metode consecutive sampling. Data diperoleh dari wawancara
terhadap pasien dan kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 25% sampel mengalami PDPH
pasca anestesi spinal. Sebagian besar onset PDPH terjadi saat hari pertama pasca

anestesi spinal (75%), dan diikuti hari kedua setelah prosedur (18.8%). Durasi PDPH
yang dialami penderita dalam penelitian ini sebagian besar tidak lebih dari 24 jam
(87.5%).
Tenaga medis (dokter anestesi atau perawat) sebaiknya melakukan follow-up
pasien minimal dalam 48 jam setelah menjalani anestesi spinal. Karena sebagian
besar pasien dalam penelitian ini mengalami PDPH pada hari pertama dan kedua.
Untuk pasien yang menjalani anestesi spinal, diusahakan agar dalam 48 jam pertama
setelah prosedur, pasien dalam keadaan istirahat total untuk mengurangi risiko
terjadinya PDPH. Penelitian selanjutnya juga diharapkan dapat melakukan follow up
lebih dari 5 hari pasca anestesi spinal, misalnya 7 hari, 14 hari, dan seterusnya.

Kata Kunci: PDPH, post-dural puncture headache, anestesi spinal

Universitas Sumatera Utara

iv

ABSTRACT

PDPH (post-dural puncture headache) is one of the most common

complication from spinal anesthesia. PDPH is a complication that should not be
treated lightly. There is the potential for considerable morbidity.
The purpose of this research is to know the prevalence of the post-dural
puncture headache after spinal anesthesia on elective surgery at RSUP Haji Adam
Malik in Medan 2013. There are sixty-four samples were taken with consecutive
sampling as the sampling technique. Data were collected by direct conversation with
the samples and analyzed by using descriptive statistic.
As the result, the prevalence of PDPH of samples is about 25%. Majority of
patients who had underwent spinal anesthesia suffered from PDPH within 24 hours
(75%), and followed by second day after procedure (18.8%). The duration of the
PDPH most of them is not more than 24 hours (87.5%).
Physician or nurse should follow-up the patients minimal in 48 hours after
spinal anesthesia. Because most of the patients in this researchexperiencingPDPH at
the first and the second day. For the patients who receivespinal anesthesia, they are
expected to take rest 48 hours after procedure to decrease the risk of PDPH. The
further research should do follow-up more than 5 days after spinal anesthesia.

Key Words: PDPH, post-dural puncture headache, spinal anesthesia

Universitas Sumatera Utara


v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga peneliti diberikan kesempatan untuk menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah yang berjudul ”Prevalensi Nyeri Kepala Setelah Punksi Dura /Post-dural
Puncture Headache (PDPH) Pasca Anestesi Spinal pada Operasi Bedah Elektifdi
RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2013” tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan terima kasih kepada keluarga
peneliti yang telah memberikan motivasi dan masukan dalam menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini.
Dalam penulisan karya tulis ini, peneliti telah banyak mendapat bimbingan
dan pengarahan yang sangat berguna dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini peneliti dengan rendah hati ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. dr. Andriamuri Primaputra Lubis, Sp.AN, M.Ked(AN)selaku dosen
pembimbing karya tulis ilmiah atas kesabaran dan waktu yang
diberikannya untuk membimbing peneliti sehingga karya tulis ilmiah ini

dapat diselesaikan dengan baik.
2. dr. Ramlan Nasution, Sp.U dan dr. Terapul Tarigan, SpA(K)selaku dosen
penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran yang sangat
berarti dalam membuat karya tulis ilmiah ini menjadi lebih baik
3. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti selama masa
pendidikan.
4. Teman-teman kelompok satu bimbingan, Al Firman, teman-teman peneliti
seangkatan, dan teman yang lainnya seperti Fany, Sutrisno, Jeffri,
Anderson, Muchtar, yang telah memberikan saran dan bantuan kepada
peneliti selama penyusunan karya tulis.

Universitas Sumatera Utara

vi

5. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada
peneliti terutama orang tua peneliti.

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan

dalam penyusunan karya tulis ini karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki peneliti. Oleh sebab itu, semua saran dan kritik akan
menjadi sumbangan yang sangat berarti bagi kualitas karya tulis ini. Akhir kata,
peneliti berharap agar Karya Tulis Ilmiah ini memberi manfaat kepada semua orang.

Medan, 17 Desember 2014
Penulis

Eric Gradiyanto Ongko

Universitas Sumatera Utara

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ....................................................................................... i
Halaman Persetujuan .................................................................................... ii

Abstrak ............................................................................................................ iii
Abstract ........................................................................................................... iv
Kata Pengantar .............................................................................................. v
Daftar Isi ......................................................................................................... vii
Daftar Gambar ............................................................................................... ix
Daftar Tabel ................................................................................................... x
Daftar Lampiran ........................................................................................... xi
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian........................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian......................................................................... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 7
2.1. Sejarah Anestesi Spinal ................................................................. 7
2.2. Patofisiologi Post-dural Puncture Headache ................................. 7
2.2.1. Anatomi Spinal Duramater.................................................. 7
2.2.2. Cairan Serebrospinal ........................................................... 8
2.2.3. Ukuran Jarum dan Insidensi dari PDPH ............................. 9
2.2.4. Duramater dan Respon terhadap Trauma ............................ 10
2.2.5. Gejala .................................................................................. 10

2.2.6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Insidensi ..................... 13
2.3. Diagnosa Banding ......................................................................... 14
2.4. Penatalaksanaan ............................................................................ 15
2.4.1. Terapi Non-Farmakologi ..................................................... 15
2.4.2. Terapi Farmakologi ............................................................. 16
2.4.3. Operasi ................................................................................ 19
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL .......... 20
3.1. Kerangka Konsep Penelitian ......................................................... 20
3.2. Definisi Operasional Penelitian ..................................................... 21
BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................. 23
4.1. Jenis Penelitian ................................................................................ 23
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 23

Universitas Sumatera Utara

viii

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 23
4.4. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 25
4.5. Pengolahan dan Analisis Data ......................................................... 25
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 26
5.1. Hasil Penelitian ................................................................................ 26
5.1.1.Deskripsi Lokasi Penelitian .................................................. 26
5.1.2.Deskripsi Karakteristik Individu .......................................... 26
5.1.3.Deskriptif PDPH / Nyeri Kepala Setelah Punksi Dura Setelah
Anestesi Spinal pada Operasi Elektif ................................ 29
5.2. Pembahasan ..................................................................................... 36
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 39
6.1. Kesimpulan ...................................................................................... 39
6.2. Saran ................................................................................................ 39
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 41
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul

1.1

Jenis-jenis Jarum Anestesi Spinal

3.1

Kerangka Konsep Penelitian

Halaman

3
18

Universitas Sumatera Utara

x

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul

Halaman

5.1

Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Kelompok Umur .......................... 27

5.2

Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ............................... 27

5.3

Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Pekerjaan.............................. 28

5.4

Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Berat Badan ................................ 28

5.5

Prevalensi atau Diagnosa PDPH ..................................................................... 29

5.6

Onset dari Nyeri Kepala yang Timbul saat 15 Menit Duduk atau Membaik
Setelah 15 Menit Berbaring.............................................................................. 29

5.7

Onset dari Salah Satu dari Gejala-gejala Seperti Kaku Kuduk, Tinitus,
Hiperakusia, Fotofobia, dan Mual-mual .......................................................... 30

5.8

Onset dari Nyeri Kepala Muncul dalam 5 Hari Pertama Setelah Menjalani
Punksi Dura ...................................................................................................... 30

5.9

Durasi dari Nyeri Kepala yang Timbul saat 15 Menit Duduk atau Membaik
Setelah 15 Menit Berbaring.............................................................................. 31

5.10 Durasi dari Salah Satu dari Gejala-gejala Seperti Kaku Kuduk, Tinitus,
Hiperakusia, Fotofobia, dan Mual-mual .......................................................... 32
5.11 Durasi dari Nyeri Kepala Muncul dalam 5 Hari Pertama Setelah Menjalani
Punksi Dura ...................................................................................................... 32
5.12 Onset Terjadinya atau Insidensi PDPH ............................................................ 33
5.13 Durasi Terjadinya PDPH.................................................................................. 33
5.14 Distribusi Diagnosa atau Prevalensi PDPH Berdasarkan Usia yang
Dikelompokkan ................................................................................................ 34
5.15 Distribusi Diagnosa atau Prevalensi PDPH Berdasarkan JenisKelamin .......... 35
5.16 Distribusi Diagnosa atau Prevalensi PDPH Berdasarkan Onset Terjadinya atau
Insidensi PDPH ................................................................................................. 35

Universitas Sumatera Utara

xi

5.17 Distribusi Diagnosa atau Prevalensi PDPH Berdasarkan Durasi Terjadinya
PDPH ................................................................................................................ 36

Universitas Sumatera Utara

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Formulir Pengambilan Data

Lampiran 2

Output Data

Universitas Sumatera Utara