Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Metode Performance Prism dan Objective Matrix (OMAX) pada PT.Sinar Galuh Pratama

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin pesat memunculkan persaingan

yang sangat kompetitif antar perusahaan. Dalam menghadapi persaingan ini,
setiap perusahaan dituntut untuk selalu berbenah diri guna mendapatkan
performansi kerja yang semakin baik. Untuk mengetahui tingkat performansi
kerja yang baik salah satu caranya adalah dengan melakukan pengukuran kinerja
pada seluruh komponen aspek perusahaan, mulai dari implementasi visi, misi,
strategi yang objektif, target, proses dan kapabilitas dengan melibatkan seluruh
stakeholder-nya.
PT.Sinar Galuh Pratama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang pabrikasi. Hasil produksinya sebagian besar diproduksi untuk
memenuhi kebutuhan di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Selama ini PT.Sinar
Galuh Pratama melakukan pengukuran kinerja dengan sistem kinerja individu
agar kinerja dari setiap personal dapat terukur dengan baik. Meskipun demikian,
PT. Sinar Galuh Pratama tetap saja mengalami penurunan pendapatan beberapa

tahun belakangan ini. Oleh sebab itu, perusahaan menginginkan pengukuran
kinerja yang tidak hanya menilai kinerja suatu individu melainkan aspek lain yang
mempengaruhi kinerja perusahaan sehingga dapat diketahui bagian mana yang
bermasalah. Untuk mengatasi hal ini digunakan suatu pengukuran kinerja yang mengutamakan
pentingnya menyelaraskan aspek perusahaan (stakeholder) secara keseluruhan ke dalam suatu

Universitas Sumatera Utara

framework pengukuran yang strategis. Konsep pengukuran kinerja ini dikenal dengan

istilah Performance Prism.
Sistem

pengukuran

kinerja

model

Performance


Prism

berupaya

menyempurnakan model-model sebelumnya, model ini tidak hanya didasari oleh
strategi tetapi juga memperhatikan kepuasan dan kontribusi stakeholder, proses
dan kapabilitas perusahaan. (Nelly dan Adam, 2000 b, c). Memahami atribut apa
yang menyebabkan stakeholder puas adalah langkah penting dalam model
Performance Prism. Dan untuk dapat mewujudkan kepuasan para stakeholder
tersebut secara sempurna, maka pihak manajemen perusahaan perlu juga
mempertimbangkan strategi-strategi apa saja yang harus dilakukan, proses-proses
apa saja yang diperlukan untuk dapat menjalankan strategi tersebut, serta
kemampuan apa saja yang harus dipersiapkan untuk melaksanakannya.
Keberhasilan metode Performance Prism ini dalam meningkatkan kinerja
perusahaan juga telah diketahui berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nelly
dan Adam dari Cranfield School of Management pada perusahaan logistik DHL
dan Coca Cola, dan penelitian yang dilakukan Wike Agustin Prima Dania dari
Universitas Brawijaya pada perusahaan PT. Inti Luhur Fuja Abadi.
Oleh karena itu, metode pengukuran kinerja dengan Performance Prism

digunakan untuk memperbaiki metode pengukuran kinerja yang telah ada
sebelumnya pada PT.Sinar Galuh Pratama.

Universitas Sumatera Utara

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah PT.Sinar Galuh Pratama melakukan pengukuran kinerja
dengan sistem kinerja individu untuk meningkatkan produktivitas dari
perusahaan. Akan tetapi hal tersebut tidak berpengaruh dalam pendapatan
perusahaan yang masih saja mengalami penurunan. Untuk itu perusahaan
menginginkan pengukuran kinerja yang menilai keseluruhan aspek penting yang
mempengaruhi perusahaan sehingga diketahui pada bagian mana kinerja
perusahaan yang bermasalah.

1.3.


Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi

stakeholder

yang

berperan

penting

dalam

kinerja

perusahaan.
2. Mengidentifikasi dan mengintegrasikan KPI (Key Performance Indicator)
yang ada pada PT.Sinar Galuh Pratama kedalam pengukuran kinerja dengan

menggunakan metode Performance Prism dan Objective Matrix (OMAX).
3. Memberikan rekomendasi dan usulan perbaikan kinerja berdasarkan hasil
sistem pengukuran kinerja dengan metode Performance Prism dan Objective
Matrix (OMAX) di PT.Sinar Galuh Pratama.

Universitas Sumatera Utara

1.4.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:
1. Memberikan gambaran mengenai kinerja perusahaan bila target pencapaian
kinerja tidak tercapai untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi.
2. Memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai bagian mana saja yang
perlu dilakukan perbaikan kinerja.
3. Menyempurnakan sistem pengukuran kinerja yang telah ada sebelumya.

1.5.


Asumsi dan Batasan Penelitian
Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih terarah untuk

mencapai tujuan dan memberikan ruang lingkup penelitian. Batasan masalah yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian hanya dilakukan pada PT.Sinar Galuh Pratama.
2. Pengukuran kinerja menggunakan model Performance Prism, AHP (untuk
penentuan bobot KPI), Scoring system menggunakan Objective Matrix dan
Traffic Light System.
3. Stakeholder yang diteliti adalah investor, pelanggan, pemasok, dan karyawan
dilihat dari sisi sudut pandang organisasi perusahaan.
Sedangkan asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Perusahaan memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan terhadap kinerja
perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

2. Narasumber terpilih memahami dengan baik kondisi perusahaan dan
memberikan informasi yang dibutuhkan dengan jujur.


1.6.

Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang permasalahan,
rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan
asumsi yang digunakan, serta sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam

bab

ini

akan

diuraikan


sejarah

dan

gambaran

umum

perusahaan,organisasi dan manajemen.
BAB III LANDASAN TEORI
Bab ini menyajikan dasar teori dan metode yang digunakan sebagai dasar
dan alat untuk memecahkan masalah. Teori yang digunakan adalah teori
yang membahas tentang kinerja dan pengukurannya, sedangkan metode
yang digunakan adalah metode Performance Prism.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tahapan-tahapan penelitian mulai dari persiapan hingga
penyusunan laporan tugas akhir.
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pada bab ini merupakan pembahasan tentang penerapan metode

performance prism dalam pengukuran kinerja, pengumpulan data,

Universitas Sumatera Utara

pengolahan data dengan cara mengidentifikasi siapa stakeholder
perusahaan, mengidentifikasi parameter kinerja, pembobotan dengan
AHP, dan scoring system dengan model OMAX dan Traffic Light System.
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
Bab ini menganalisa hasil dari pengolahan data dan mengidentifikasi
pemecahan masalah untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan yang
dibutuhkan perusahaan.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dari hasil
penelitian ini serta rekomendasi saran-saran yang perlu bagi perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara