T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan STAD Kolaborasi Edmodo Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Sistem Komputer di SMK Taruntama Getasan Kabupaten Semarang T1 Full text
PENERAPAN METODE KOOPERATIF STAD KOLABORASI EDMODO
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA
MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER DI
SMK TARUNATAMA GETASAN
KABUPATEN SEMARANG
Artikel Ilmiah
Diajukan Kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer
Suherni (702010094)
Ir. Christ Rudianto, MT.
Widya Damayanti, S.Pd., M.Sc.
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Januari 2015
ii
iii
iv
v
vi
PENERAPAN METODE KOOPERATIF STAD KOLABORASI EDMODO
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA
MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER DI
SMK TARUNATAMA GETASAN
KABUPATEN SEMARANG
1)Suherni, 2)Ir.Christ
Rudianto, MT., 3)Widya Damayanti, S.Pd., M.Sc.
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
1)
Email: 702010094@student.uksw.edu, 2)xrudianto@yahoo.com
3)
widya.damayanti@staff.uksw.edu,
Abstrak
The low scores of students’ learning outcomes of the computer system’s subject in the
vocational school of Tarunatama (SMK Tarunatama) become the background of this
study. This can be seen from the average of their daily tests which show that 43% of the
students have not passed the minimum standard score as their scores are under the
Minimum Standard of Learning Mastery at the school that is 80. The purpose of this
study is to observe the influence of the learning models of Student Teams Division
Achievement (STAD) which is aided by Edmodo toward students’ outcomes of the
computer system’s subject of the 9th grade in SMK Tarunatama in Getasan, Semarang
Regency of the first semester in 2014/2015 Academic Year. This study applies the quasi
experimental system with the design model of nonequivalent control group design. There
are 28 students used as the samples in the experimental group and 26 students used in the
control group. The results of this study shows the average of the students’ learning
outcomes in the experimental group are higher than the control group. The improvement
of the experimental group is 36,11% whereas the improvement of the control group is
29,46%. The value gap between the experimental group and the control group is 6,49%.
During the teaching and learning process, the students can accept the individual
1)
2)
3)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer,
Universitas Kristen Satya Wacana
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
1
differences which are seen from the group work. Moreover, they also can elaborate their
social skills.
Keywords: Edmodo, STAD cooperative learning method, learning result
Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer di SMK Tarunatama
melatarbelakagi masalah dalam penelitian ini. Nilai rata-rata ulangan harian siswa tidak
sesuai dengan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM), yaitu 80. Sebanyak 43%
siswa tidak memenuhi SKBM. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh model
pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) berbantuan edmodo terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sistem Komputer kelas XI TKJ di SMK
Tarunatama Getasan Kabupaten Semarang Semester 1 Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini menggunakan quasi eksperimenttal research dengan model desain
nonequivalent control group design. Sampel yang digunakan pada kelas eksperimen
sebanyak 28 siswa dan kelas kontrol 26 siswa. Hasil penelitian menunjukan rata-rata
peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.
Peningkatan rata-rata untuk kelas eksperimen 36,11% dan kelas kontrol 29,46%. Selisih
nilai kelas eksperimen dan kontrol adalah 6,94%. Selama proses pembelajaran, siswa
dapat menerima perbedaan individu terlihat dari kerjasama kelompok dan dapat
mengembangkan keterampilan sosial.
Kata Kunci : Edmodo, Student Teams Achievement Division (STAD), Hasil Belajar
1. Pendahuluan
Globalisasi menuntut dunia pendidikan untuk selalu senantiasa menyesuaikan
perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan,
terutama penyesuaian penggunaan teknologi informasi dan komputer bagi dunia
pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Paradigma pembelajaran yang
masih berpusat pada guru (teachers-centered) menyebabkan siswa cenderung pasif di
dalam kelas [1]. Pembelajaran yang hanya berpusat pada guru dan terlalu
mendominasi kelas cenderung tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk
terlibat langsung dalam proses belajar sehingga menyebabkan siswa menjadi pasif
dan kehilangan kesempatan mengeksplorasi materi ajar dan kemampuan yang ada
2
dalam dirinya. Padahal guru harus melibatkan siswa dalam proses belajar,
memastikan mereka bisa memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan
mereka. Siswa lebih aktif berperan membangun pengetahuan mereka dengan belajar
mengalami sendiri seperti melibatkan siswa dalam sebuah diskusi [2].
Hasil wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran di SMK Tarunatama
jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) menemukan bahwa hasil belajar
siswa pada mata pelajaran sistem komputer kurang memuaskan. Hal tersebut
dilihat dari nilai rata-rata ulangan harian yaitu 43% siswa belum tuntas dan tidak
sesuai dengan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM). Sesuai dengan
Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) pada sekolah yaitu 80, apabila hasil belajar
siswa
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA
MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER DI
SMK TARUNATAMA GETASAN
KABUPATEN SEMARANG
Artikel Ilmiah
Diajukan Kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer
Suherni (702010094)
Ir. Christ Rudianto, MT.
Widya Damayanti, S.Pd., M.Sc.
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Januari 2015
ii
iii
iv
v
vi
PENERAPAN METODE KOOPERATIF STAD KOLABORASI EDMODO
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA
MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER DI
SMK TARUNATAMA GETASAN
KABUPATEN SEMARANG
1)Suherni, 2)Ir.Christ
Rudianto, MT., 3)Widya Damayanti, S.Pd., M.Sc.
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
1)
Email: 702010094@student.uksw.edu, 2)xrudianto@yahoo.com
3)
widya.damayanti@staff.uksw.edu,
Abstrak
The low scores of students’ learning outcomes of the computer system’s subject in the
vocational school of Tarunatama (SMK Tarunatama) become the background of this
study. This can be seen from the average of their daily tests which show that 43% of the
students have not passed the minimum standard score as their scores are under the
Minimum Standard of Learning Mastery at the school that is 80. The purpose of this
study is to observe the influence of the learning models of Student Teams Division
Achievement (STAD) which is aided by Edmodo toward students’ outcomes of the
computer system’s subject of the 9th grade in SMK Tarunatama in Getasan, Semarang
Regency of the first semester in 2014/2015 Academic Year. This study applies the quasi
experimental system with the design model of nonequivalent control group design. There
are 28 students used as the samples in the experimental group and 26 students used in the
control group. The results of this study shows the average of the students’ learning
outcomes in the experimental group are higher than the control group. The improvement
of the experimental group is 36,11% whereas the improvement of the control group is
29,46%. The value gap between the experimental group and the control group is 6,49%.
During the teaching and learning process, the students can accept the individual
1)
2)
3)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer,
Universitas Kristen Satya Wacana
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
1
differences which are seen from the group work. Moreover, they also can elaborate their
social skills.
Keywords: Edmodo, STAD cooperative learning method, learning result
Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer di SMK Tarunatama
melatarbelakagi masalah dalam penelitian ini. Nilai rata-rata ulangan harian siswa tidak
sesuai dengan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM), yaitu 80. Sebanyak 43%
siswa tidak memenuhi SKBM. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh model
pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) berbantuan edmodo terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sistem Komputer kelas XI TKJ di SMK
Tarunatama Getasan Kabupaten Semarang Semester 1 Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini menggunakan quasi eksperimenttal research dengan model desain
nonequivalent control group design. Sampel yang digunakan pada kelas eksperimen
sebanyak 28 siswa dan kelas kontrol 26 siswa. Hasil penelitian menunjukan rata-rata
peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.
Peningkatan rata-rata untuk kelas eksperimen 36,11% dan kelas kontrol 29,46%. Selisih
nilai kelas eksperimen dan kontrol adalah 6,94%. Selama proses pembelajaran, siswa
dapat menerima perbedaan individu terlihat dari kerjasama kelompok dan dapat
mengembangkan keterampilan sosial.
Kata Kunci : Edmodo, Student Teams Achievement Division (STAD), Hasil Belajar
1. Pendahuluan
Globalisasi menuntut dunia pendidikan untuk selalu senantiasa menyesuaikan
perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan,
terutama penyesuaian penggunaan teknologi informasi dan komputer bagi dunia
pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Paradigma pembelajaran yang
masih berpusat pada guru (teachers-centered) menyebabkan siswa cenderung pasif di
dalam kelas [1]. Pembelajaran yang hanya berpusat pada guru dan terlalu
mendominasi kelas cenderung tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk
terlibat langsung dalam proses belajar sehingga menyebabkan siswa menjadi pasif
dan kehilangan kesempatan mengeksplorasi materi ajar dan kemampuan yang ada
2
dalam dirinya. Padahal guru harus melibatkan siswa dalam proses belajar,
memastikan mereka bisa memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan
mereka. Siswa lebih aktif berperan membangun pengetahuan mereka dengan belajar
mengalami sendiri seperti melibatkan siswa dalam sebuah diskusi [2].
Hasil wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran di SMK Tarunatama
jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) menemukan bahwa hasil belajar
siswa pada mata pelajaran sistem komputer kurang memuaskan. Hal tersebut
dilihat dari nilai rata-rata ulangan harian yaitu 43% siswa belum tuntas dan tidak
sesuai dengan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM). Sesuai dengan
Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) pada sekolah yaitu 80, apabila hasil belajar
siswa