Hubungan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus yang Mengalami Kandidiasis dengan Perubahan Jumlah Koloni Candida albicans Rongga Mulut Chapter III VI

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian survey analitik yang dilakukan dengan
menggunakan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan kadar glukosa
darah penderita diabetes melitus yang mengalami kandidiasis dengan perubahan
jumlah koloni Candida albicans rongga mulut.35

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
1. Penelitian ini dilakukan di Bagian Penyakit Dalam RSUD Pirngadi Medan.
Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi adalah salah satu rumah sakit pemerintah yang ada
di kota Medan. Pemilihan tempat penelitian dikarenakan RSUD Pirngadi merupakan
rumah sakit pendidikan dan memiliki banyak pasien. Selain itu, RSUD Pirngadi juga
memiliki Badan Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) sehingga mempermudah
peneliti untuk mendapatkan penderita diabetes melitus dan rekam medis yang
lengkap untuk menentukan sampel sebagai subjek penelitian.
2. Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara. Pemilihan Lab. Mikrobiologi FK USU dikarenakan mempunyai fasilitas yang
lengkap dan juga dengan harga yang tidak terlalu mahal.


3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan November-Desember 2016.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian adalah penderita diabetes melitus tipe 2, baik laki-laki
maupun perempuan di RSUD Pirngadi Medan.

Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel
Sampel yang diteliti pada penelitian ini adalah penderita diabetes melitus tipe
2 yang menderita kandidiasis dan tidak kandidiasis. Berdasarkan penelitian pada
tahun 2007 didapatkan standar deviasi 0,33 pada penderita diabetes melitus.3 Besar
sampel yang diperlukan untuk penelitian ini ditentukan dengan rumus:
Uji Hipotesis Sampel Berpasangan : 35
(�)2 (�� + ��)2
�=
(�� + ��)2


Keterangan :
n

: Besar sampel minimum

δ

: standar deviasi , yang digunakan yaitu 0,33



: Nilai distribusi normal baku pada α tertentu, untuk α = 0,05 yaitu Zα
= 1,96



: Nilai distribusi normal baku pada β tertentu, untuk derajat
kepercayaan 10 % adalah 1,282


µo - µa

: Perkiraan selisih nilai mean yang diteliti dengan mean di populasi,
nilai rerata yang diduga bermakna 20% adalah 0,2

�=

(�)2 (�� + ��)2
(�� + ��)2

(0,33)2 (1,96 + 1,282)2
�=
(0,2)2
�=

0,1089 . 10,51
0,04

�=


1,144
0,04

� = 28,6 = 29

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan perhitungan, jumlah minimum yang diperoleh adalah 29 orang
penderita diabetes melitus tipe 2 yang mengalami kandidiasis dan tidak kandidiasis di
RSUD Pirngadi Medan. Penelitian ini menggunakan teknik pemilihan sampel secara
purposive non probability sampling.35 Pemilihan subjek dalam penelitian ini
dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.

3.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria Inklusi :
1. Menderita diabetes melitus tipe 2
2. Penderita diabetes melitus berusia 200 mg/dl.1,2,16,17
-

Cara ukur : Rekam medis


-

Alat ukur : Rekam medis

-

Skala ukur : Kategorik

Universitas Sumatera Utara

2. Jumlah koloni Candida albicans adalah kumpulan sel jamur yang
menonjol diatas permukaan media Sabouraud’ dextrose agar, yang umumnya
berbentuk bulat, dengan permukaan halus dan licin, berwarna putih kekuningan dan
berbau khas (ragi). Candida albicans pada rongga mulut normal adalah