Sistem Penelusuran Koleksi Bahan Pustaka pada Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Perpustakaan adalah suatu lembaga atau unit kerja yang menyimpan

berbagai jenis bahan perpustakaan dan mengelolanya dengan cara yang sistematis
untuk digunakan oleh pengguna. Perpustakaan merupakan pusat informasi dimana
bahan-bahan perpustakaan dikumpul, diolah, dilayankan dan disebarluaskan agar
dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pengguna. Seiring perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, Perpustakaan dituntut untuk
menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna secara cepat dan tepat
pula. Layanan penelusuran informasi merupakan bagian terpenting dalam temu
kembali informasi di perpustakaan. Temu kembali informasi merupakan suatu
usaha untuk menemukan kembali informasi yang terdapat di perpustakaan yang
sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Pada masa sekarang perpustakaan berkembang menjadi pusat infomasi,
sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya
bangsa, serta berbagai layanan jasa lainnya. Seperti yang dikutip oleh Hardi

(2006: 22) bahwa “Lancaster mendefenisikan temu kembali informasi sebagai
suatu proses pencarian dokumen dengan menggunakan istilah luas untuk
mengidentifikasi dokumen yang berhubungan dengan subjek tertentu”.
Sedangkan menurut Hasugian (2006: 2) bahwa “pada dasarnya sistem temu
balik informasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi, kemudian untuk
memanggil (retrieve) suatu dokumen dari suatu penyimpanan (file), sebagai
jawaban atas permintaan informasi”. Proses penelusuran informasi menjadi
penting untuk menghasilkan sebuah temuan atau informasi yang relevan, akurat,
cepat dan tepat. Proses dan penggunaan alat yang tepat akan menghasilkan
informasi yang tepat pula.
Kegiatan pengolahan bahan pustaka merupakan kegiatan mempersiapkan
koleksi yang telah diperoleh, agar dengan mudah dapat diatur di tempat-tempat
atau rak-rak penyimpanan sehingga memudahkan untuk dilayankan kepada

1
Universitas Sumatera Utara

pengguna perpustakaan. Pengolahan bahan pustakan terdiri dari beberapa
kegiatan antara lain verifikasi katalog, katalogisasi deskriptif, katalogisasi subjek,
dan entri data serta pembuatan kelengkapan bahan pustaka seperti label, slip

tanggal kembali, barcode dan kartu buku.
Untuk melaksanakan fungsinya perpustakaan harus dapat mengumpulkan
berbagai jenis bahan pustaka atau informasi dan mengolahnya sedemikian rupa,
sehingga mudah ditemukan oleh pengguna. Agar mudah menemukan kembali
informasi yang tersimpan dalam koleksi perpustakaan, baik buku maupun non
buku, diperlukan suatu sistem pengorganisasian yang baik.
Untuk menunjang kegiatan penelusuran informasi Pengguna memerlukan alat
bantu baik secara manual maupun menggunakan komputer yang disebut dengan
katalog. Tanpa adanya alat telusur lokasi bahan pustaka, pengguna akan kesulitan
untuk menemukan kembali suatu bahan pustaka yang diinginkannya di antara
sekian banyaknya koleksi perpustakaan.
Sistem temu balik informasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas
permintaan atau berdasarkan kebutuhan pemakai. Gerald Kowalski (1945: 2)
mengemukakan bahwa “sistem temu balik informasi adalah suatu sistem yang
mampu melakukan penyimpanan, pencarian, dan pemeliharaan informasi .
Informasi da;am konteks ini dapat terdiri dari teks(termasuk data numerik dan
tanggal), gambar, audio, video, dan objek multimedia lainnya”.
Menurut (Sulistyo-Basuki, 1992: 7) Temu kembali informasi sendiri
merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi

bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan
pemakai. “Temu kembali informasi sebagai suatu proses pencarian dan dokumen
dengan menggunakan istilah luas untuk mengidentifikasi dokumen yang
berhubungan dengan subjek tertentu” menurut Lancester yang dikutip oleh Hardi
(2006: 1).
. Sedangkan penelusuran informasi merupakan bagian dari sebuah proses
temu kembali informasi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai

2
Universitas Sumatera Utara

akan informasi yang dibutuhkan, dengan bantuan berbagai alat penelusuran dan
temu kembali informasi yang dimiliki perpustakaan/unit informasi..
Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi merupakan perpustakaan yang
berdiri dibawah naungan pemerintahan daerah kota Tebing Tinggi. Sesuai dengan
judul penulisan kertas karya maka yang akan dibahas adalah bagaimana kegiatan
“Sistem Penelusuran Koleksi Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Umum
Kota Tebing Tinggi”. Pemilihan Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi
sebagai objek observasi dalam penulisan kertas karya ini karena perpustakaan
umum kota tebing tinggi sudah mengalami perkembangan dalam proses

pengelolaannya.
1.2.

Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pemilihan judul Tugas Akhir (TA) ini
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan panduan mengenai cara melakukan penelusuran bahan
pustaka Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi
2. Memberikan penjelasan mengenai pengertian dan arti penting dari
sebuah penelusuran Bahan Pustaka.
3. Mengetahui seberapa jauh pemahaman Pengunjung Perpustakaan
Umum Kota Tebing Tinggi berkenaan dengan cara melakukan
penelusuran bahan pustaka melalui OPAC Perpustakaan Umum Kota
Tebing Tinggi.

1.3.

Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang didapatkan dari penulisan kertas karya ini adalah:
1. Bagi institusi yang diobservasi, sebagai bahan masukan dalam

perencanaan

kegiatan

pengolahan

demi

tercapainya

tujuan

perpustakaan.
2. Bagi Penulis, untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis,
serta pemahaman tentang sistem penelusuran koleksi bahan pustaka.
3. Bagi Program Studi, sebagai bahan rujukan/bacaan bagi para
mahasiswa sehingga dapat memperdalam pengetahuan khususnya pada
mata kuliah sistem penelusuran.

3

Universitas Sumatera Utara

1.4.

Metode Pengumpulan Data
Adapun metode yang di gunakan dalam pengumpulan data Tugas Akhir
ini, antara lain:
1. Komunikasi langsung, yaitu pengumpulan data melalui wawancara
atau tatap muka kepada pimpinan dan pustakawan yang berhubungan
dengan sistem penelusuran koleksi bahan pustaka.
2. Studi kepustakaan, yaitu mempelajari literatur, artikel dan dokumen
yang berhubungan dengan penulisan kertas karya ini.
3. Studi lapangan, yaitu pengumpulan data melalui pengamatan dan
pencatatan pada objek penelitian di Perpustakaan Umum Kota Tebing
Tinggi.

1.5. Ruang Lingkup Masalah
Ruang Lingkup penelitian yang akan dibahas dalam kertas karya ini adalah
hal-hal yang berhubungan dengan sistem penelusuran koleksi bahan
pustaka pada Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi.


4
Universitas Sumatera Utara