Analisis Persepsi, Sikap dan Motivasi Konsumen Terhadap Minat Penggunaan Produk Kartu Kredit Affinity BANK XXX-USU Pada Daerah Pemasaran Wilayah Medan Chapter III VII

BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL

3.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Minat merupakan kecenderungan perilaku konsumen pada suatu produk
barang atau jasa yang dilakukan pada jangka waktu tertentu dan secara aktif
menyukai serta memiliki sikap positif terhadap suatu produk barang/jasa tersebut.
Dapat dikatakan bahwa minat merupakan pernyataan mental dari dari konsumen
yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu,
Jadi minat adalah kesungguhan hati untuk memiliki sesuatu dengan pengorbanan
dimana minat beli itu timbul karena konsumen merasa puas terhadap kualitas
produk yang diberikan oleh perusahaan. Melalui kerjasama kepada beberapa
perguruan tinggi negeri seharusnya dihasilkan pencapaian yang tinggi dalam
perolehan kartu kredit Affinity Bank XXXX, atau paling tidak mencapai target
perolehan kartu kredit baru perorganisasi karena hal ini didukung dengan civitas
akademika dan alumni yang jumlahnya mencapai puluhan ribu orang.
Para pemasar kartu kredit perlu mengidentifikasi keadaan yang memicu
kebutuhan tertentu, dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen.
Mereka kemudian dapat menyusun strategi pemasaran yang mampu memicu
minat konsumen dalam penggunaan kartu kredit. Hal ini sangat diperlukan oleh
para pemasar untuk mengetahui minat penggunaan konsumen terhadap suatu

kartu kredit. Baik bagi para pemasar maupun ahli ekonomi menggunakan variabel
persepsi, sikap, motivasi sangat dibutuhkan untuk memprediksi minat konsumen
dimasa yang akan datang.

37

Universitas Sumatera Utara

Dalam pengambilan keputusan pendapat Kotler (2009) mengatakan bahwa
para konsumen tidak asal saja mengambil keputusan pembelian. Pembelian
konsumen sangat terpengaruh oleh sifat-sifat budaya, sosial, pribadi dan
psikologi. Faktor-faktor psikologi dari sini diantaranya adalah motivasi, belajar,
persepsi, kepercayaan dan sikap. Untuk mengetahui bagaimana minat konsumen
mengenai penggunaan produk kartu kredit Affinity Bank XXXX-USU maka
diperlukan mengetahui persepsi, sikap dan motivasi konsumen di lingkungan
civitas akademika dan alumni USU. Berikut gambaran kerangka konseptual
penelitian mengenai AnalisisPersepsi, Sikap dan Motivasi Konsumen Terhadap
Minat Penggunaan Kartu Kredit Affinity Bank XXXX-USU Pada Daerah
Pemasaran Wilayah Medan


Gambar 3.1
Kerangka Konseptual Penelitian Analisis Persepsi, Sikap dan Motivasi
Konsumen Terhadap Minat Penggunaan Kartu Kredit Affinity
Bank XXXX-USU Pada Daerah Pemasaran Wilayah Medan

PERSEPSI
(X1)

SIKAP
(X2)

MINAT KONSUMEN
(Y)

MOTIVASI

(X3)

38


Universitas Sumatera Utara

3.2 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu pernyataan sementara atau dugaan yang paling
memungkinkan yang masih harus dicari kebenarannya. Berdasarkan perumusan
masalah, tinjauan pustaka dan tinjauan penelitian, dapat ditarik hipotesis atau
kesimpulan sementara pada penelitian ini, yaitu:
H1: Persepsi konsumen kartu kredit affinity card Bank XXXX-USU berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat penggunaan produk kartu kredit affinity
card Bank XXXX-USU pada pemasaran wilayah Medan.
H2: Sikap konsumen kartu kredit affinity card Bank XXXX-USU berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat penggunaan produk kartu kredit affinity
card Bank XXXX-USU pada pemasaran wilayah Medan.
H3: Motivasi konsumen kartu kredit affinity card Bank XXXX-USU berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat penggunaan produk kartu kredit affinity
card Bank XXXX-USU pada pemasaran wilayah Medan.

39

Universitas Sumatera Utara


BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN

4.1.

Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah pemasaran kartu kredit Bank XXXX

wilayah Medan. Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan
November 2014 hingga Februari 2015 seperti terlihat pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
NO Jenis Kegiatan
November`14
1
2
3
4
5
6

7

4.2.

Bulan
Des`14 – Jan `15

Feb `15

Pembuatan Usulan
Geladikarya
Seminar Usulan
Geladikarya
Pengumpulan
Analisis Data
Seminar
Perusahaan
Penyusunan Akhir
Geladikarya
Sidang

Geladikarya
Perbaikan Pasca
Sidang

Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan ilmiah dengan menggunakan

stuktur teori untuk membangun satu atau lebih hipotesis yang membutuhkan
pengujian secara kulaitatif dan statistika. Penelitian ini menguji persepsi, sikap
dan motivasi terhadap minat penggunaan kartu kredit affinity Bank XXXX-USU.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yakni suatu
jenis penelitian yang bertujuan untuk mencandra atau mendeskripsikan secara

40

Universitas Sumatera Utara

sitematik, factual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat objek atau populasi
tertentu (Sinulingga, 2011). Penelitian ini merupakan penelitian penyelidikan
yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari

keterangan secara factual untuk mendapatkan kebenaran. Metode survey
digunakan dalam penelitian ini, yaitu suatu metode pengumpulan data primer
dengan

memberikan

pertanyaan-pertanyaan

kepada

responden

individu

(Jogiyanto, 2004).

4.3.

Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang akan dikumpulkan adalah data kuantitatif dan data


kualitatif. Data kuantitatif yaitu data yang berupa angka-angka yang dapat
dihitung. Data kuantitatif meliputi indikator variable persepsi, sikap dan motivasi
yang diangkat melalui teknik scoring.
Data kualitatif yaitu data yang diperoleh melalui keterangan-keterangan
yang berkaitan dengan persepsi, sikap dan motivasi yang disampaikan oleh
nasabah pemegang kartu kredit affinity card Bank XXXX-USU.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
sumber asli (tanpa perantara).
a. Data primer yang ada dalam penelitian ini merupakan hasil penyebaran
kuesioner yang dibagikan kepada responden (sampel) sebanyak 71 orang
penggunan kartu kredit Affinity Bank XXXX-USU.
b. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan data sekunder, yaitu buku, jurnal
dan literatur-literatur lainnya.

41

Universitas Sumatera Utara


4.4.

Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan anggota atau kelompok yang membentuk

objek yang dikenakan investigasi oleh peneliti (Sinulingga, 2011). Populasi pada
penelitian ini adalah. seluruh pemegang kartu kredit affinity card Bank XXXXUSU. Data historis yang diperoleh dari pihak manajemen menyatakan bahwa
jumlah pemegang kartu kredit sampai Bulan September 2014 sebanyak 236.
Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data
dan dapat mewakili seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel dengan
menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:

Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi (236 orang)
e = error (maksimal sebesar 10%) = 0,1; 0,05 atau 0,01

n

N

236
236


 70,2  71 (digenapkan)
2
2
1  N (d ) 1  236(0,10 ) 3,36

Berdasarkan rumus tersebut, peneliti menentukan atau membatasi sampel
sebanyak 71 nasabah dengan taraf kesalahan 10%. Sedangkan mengenai
penarikan sampel, peneliti menggunakan metode purposive sampling. Metode
purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan
pertimbangan tertentu. Sampel yang diambil adalah pelanggan yang memiliki
kartu kredit affinity Bank XXXX-USU sampai dengan September 2014 sebanyak
71 nasabah.

42

Universitas Sumatera Utara


4.5.

Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Wawancara langsung dengan menggunakan instrument, yaitu kuesioner
terstruktur yang telah disiapkan sebelumnya dengan mendatangi langsung
responden. Kuesioner disebar kepada 71 nasabah yang menjadi sampel.
b.

Observasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan
pengamatan langsung ke objek penelitian, dalam hal ini mengamati secara
langsung kegiatan konsumen.

c. Dokumentasi yaitu dengan data dengan cara meneliti dokumen/catatan/arsip
yang mendukung penumpulan data.

4.6.

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Secara ringkas defenisi operasional variabel penelitian dapat dilihat pada

Tabel berikut :
Tabel 4.2 Definis Operasional Variabel Dependen dan Independen
NO

1

VARIABEL

DEFINISI

Persepsi
adalah
proses di mana kita
memilih, mengatur
Persepsi
dan menerjemahkan
(Independen)
masukan informasi
untuk menciptakan
gambaran dunia yang
berarti.

INDIKATOR

Kinerja

Pelayanan

Ketahanan

Kehandalan

PARAMETER
Melibatkan
berbagai
karakteristik operasional
utama
yang
dipertimbangkan
pelanggan
dalam
membeli barang
Mencerminkan
kemampuan memberikan
pelayanan pada produk
tersebut.
Mencerminkan
umur
ekonomis dari produk
tersebut
Konsistensi dan kinerja
yang dihasilkan suatu
produk
dari
satu
pembelian ke pembelian
berikutnya.

43

Universitas Sumatera Utara

Karakteristik
Produk

Kesesuaian
Dengan
Spesifikasi

Hasil

2

Sikap
adalah
pernyataanpernyataan
atau
Sikap
evaluatif
(Independen) penilaian
berkaitan
dengan
obyek, orang atau
suatu peristiwa.

Cognitive
Component

Affective
Component

Behavioral
Component:

3

Motivasi
adalah
kekuatan
yang
menggerakan
seseorang
untuk
Motivasi
melakukan
suatu
(Independen) aktivitas
atau
kegiatan
yang
mengarah
pada
perilaku
yang
diinginkan
oleh
seseorang tersebut.

Motivasi
Rasional

Bagian tambahan dari
produk, sebagai design,
warna.
Merupakan pandangan
mengenai kualitas proses
(tidak ada cacat produk)
sesuai dengan spesifikasi
yang telah ditentukan
dan teruji.
Merupakan
mengarah
pada
kualitas
yang
dirasakan.
Kepercayaan konsumen
dan pengetahuan tentang
obyek. Yang dimaksud
obyek adalah atribut
produk, semakin positif
kepercayaan
terhadap
suatu
merek
suatu
produk
maka
keseluruhan komponen
kognitif
akan
mendukung sikap secara
keseluruhan.
Emosional
yang
merefleksikan perasaan
seseorang terhadap suatu
obyek, apakah obyek
tersebut diinginkan atau
disukai.
merefleksikan
kecenderungan
dan
perilaku aktual terhadap
suatu obyek, yang mana
komponen
ini
menunjukkan
kecenderungan
melakukan
suatu
tindakan.
Kualitas Produk
Harga produk
Lokasi
Perasaan nyaman

Motivasi
Emosional
Status/tingkat keamanan

44

Universitas Sumatera Utara

Pengenalan
Masalah

4

4.7.

Minat
(Dependen)

Pencarian
Informasi
minat beli merupakan
sesuatu
yang
Evaluasi
berhubungan dengan
Alternatif
rencana
konsumen
untuk
membeli
Keputusan
produk tertentu serta
Pembelian
berapa banyak unit
produk
yang
dibutuhkan
pada Perilaku pasca
pembelian
periode tertentu.

Kesadaran
akan produk

kebutuhan

Pencarian
informasi
produk dari orang lain
Membandingkan produk
dengan
produk
competitor
Melakukan
pembelian
terhadap produk
Perilaku kepuasan atau
ketidakpuasan konsumen
terhadap produk

Metode Analisis Data
Beberapa langkah yang dilakukan dalam metode analisis data adalah

sebagai berikut:
4.7.1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuisioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Pengukuran validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Coefficient Corelation Pearson yaitu dengan menghitung korelasi antara skor
masing-masing butir pertanyan dengan total skor. Uji Validitas dalam penelitian
ini menggunakan alat analisis program SPSS for windows 17.
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk
(Construct Validity). Menurut Jack R. Fraenkel validitas konstruk merupakan
yang terluas cakupannya dibanding dengan validitas lainnya, karena melibatkan
banyak prosedur termasuk validitas isi dan validitas kriteria. Uji Validitas
digunakan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut.

45

Universitas Sumatera Utara

n( XY )  ( X )(Y )

rxy 

n( X

Dimana:

rxy

=

koefisien korelasi suatu butir/item

N

=

jumlah subyek

X

=

skor suatu butir/item

Y

=

skor total (Arikunto, 2005)

2

)  ( X ) 2 n(Y 2 )  (Y ) 2



Nilai r kemudian dikonsultasikan dengan rtabel (rkritis). Bila rhitung dari rumus di atas
lebih besar dari rtabel maka butir tersebut valid, dan sebaliknya.

4.7.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah pengujian untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator variabel. Kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
masing-masing pertanyaan dijawab responden secara konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan handal jika nilai Cronbach Alpha
lebih besar dari 0,600 (Ghozali, 2006).
Dalam menguji reliabilitas digunkaan uji konsistensi internal dengan
menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut.
2
 k    b 
r11  
1 
,
Vt 2 
 k  1 

(Arikunto, 1999)

Dimana: r11
k


Vt 2

2
b

=

reliabilitas instrumen

=

banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

=

jumlah varian butir/item

=

varian total

46

Universitas Sumatera Utara

Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik
ini, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6.
4.8.

Uji Asumsi Klasik
Untuk menguji apakah persamaan garis regresi yang diperoleh linier dan

bisa dipergunakan untuk melakukan peramalan, maka harus dilakukan uji
asumsiklasik, yaitu:
4.8.1. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas dapat dideteksi dengan menganalisis matrik korelasi
variabel-variabel independen atau dengan menggunakan perhitungan nilai
Tolerance dan VIF. Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi
(lebih dari 0,900) maka hal ini menunjukkan adanya multikolinearitas atau jika
nilai Tolerance kurang dari 0,100 atau nilai VIF lebih dari 10, maka hal ini
menunjukkan adanya multikolinearitas (Ghozali, 2006).

4.8.2. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi,
variabel terikat dan variabel bebas memiliki distribusi normal atau tidak, karena
model regresi yang baik memiliki distribusi data yang normal atau mendekati
normal. Pembuktian apakah data tersebut memiliki distribusi normal atau tidak
dapat dilihat pada bentuk distribusi datanya, yaitu pada histogram maupun normal
probability plot. Pada histogram, data dikatakan memiliki distribusi yang normal
jika data tersebut berbentuk seperti lonceng. Sedangkan pada normal probability
plot, data dikatakan normal jika ada penyebaran titik-titik disekitar garis diagonal
dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Ghozali (2006) menyebutkan

47

Universitas Sumatera Utara

jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

4.9.

Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel bebas yaitu: Persepsi (X1), Sikap (X2), motivasi (X3). Adapun
bentuk persamaan regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini
sebagai berikut:
Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Keterangan:
Y

= Minat Konsumen

a

= Konstanta

b1, b2, b3

4.10.

= Koefisien regresi

X1

= Persepsi

X2

= Sikap

X3

= Motivasi

e

= Kesalahan penggunaan

Pengujian Hipotesis

4.10.1. Uji Keseluruhan (F-Test)
Uji F-Statistik digunakan untuk mengetahui seberapa besar nilai-nilai
variable independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.
Untuk uji F digunakan hipotesis:
Ho: b1 = b2 = b3 … = bk = 0
Ha: b1 ≠ b2 ≠ b3 … = bk = 0

48

Universitas Sumatera Utara

Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak, yang berarti nilai variabel
independen secara bersama-sama mempengaruhi varibel dependen.
Nila Fhitung diperoleh dengan rumus:

R2 / k 1
F
(1  R 2 ) /( n  k )
Dimana:

R2 = Koefisien
K = Jumlah variabel independen ditambah intercept dari suatu model
Persamaan
n

= Jumlah sampel

4.10.2. Uji Parsial (t-Test)
Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan mengetahui apakah
masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap dependen variabel.
Dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Dalam hal ini
digunakan hipotesis sebagai berikut:
Ho: b1 = b
Ha: bi = b
Dimana bi adalah variabel independen ke-i nilai parameter hipotesis,
biasanya b dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel X1 terhadap Y. Bila
nilai thitung > ttabel, maka pada tingkat kepercayaan tertentu Ho ditolak. Hal ini
berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh secara nyata
(signifikan) terhadap variabel dependen.
Nilai thitung diperoleh dengan rumus:

ti 

(bi  b)
Se(bi)

49

Universitas Sumatera Utara

Dimana:

bi

= Koefisien variabel independen ke-i

b

= Nilai hipotesis 0

Se (bi) = Simpangan baku dari variabel ke-i

50

Universitas Sumatera Utara

BAB V
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1.

Sejarah Berdirinya Perusahaan
Didirikan pada tanggal 5 Juli 1946, PT Bank XXXX menjadi bank

pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia. Lahir pada masa
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, Bank XXXX sempat berfungsi
sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2/1946, sebelum akhirnya beroperasi
sebagai bank komersial sejak tahun 1955. Oeang Republik Indonesia atau ORI
sebagai alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia
pada tanggal 30 Oktober 1946 dicetak dan diedarkan oleh Bank XXXX.
Menyusul penunjukan De Javache Bank yang merupakan warisan dari
Pemerintah Belanda sebagai bank sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi
peran Bank XXXX sebagai bank sentral. Bank XXXX lalu ditetapkan sebagai
bank pembangunan dan diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa pada
tahun 1950 dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Kantor cabang
Bank XXXX pertama di luar negeri dibuka di Singapura pada tahun 1955.
Peranan Bank XXXX untuk mendukung perekonomian Indonesia semakin
strategis dengan munculnya inisiatif untuk melayani seluruh lapisan masyarakat
dari Sabang sampai Merauke pada tahun 1960-an dengan memperkenalkan
berbagai layanan perbankan seperti Bank Terapung, Bank Keliling, Bank Bocah
dan Bank Sarinah. Tujuan utama dari pembentukan Bank Terapung adalah untuk
melayani masyarakat yang tinggal di kepulauan seperti di Kepulauan Riau atau

51

Universitas Sumatera Utara

daerah yang sulit dijangkau dengan transportasi darat seperti Kalimantan. Bank
XXXX juga meluncurkan Bank Keliling, yaitu jasa layanan perbankan di mobil
keliling sebagai upaya proaktif untuk mendorong masyarakat menabung.
Segmentasi nasabah juga telah dibidik Bank XXXX sejak awal dengan
dirintisnya bank yang melayani khusus nasabah wanita yaitu Bank Sarinah di
mana seluruh petugas bank adalah perempuan dan Bank Bocah yang memberikan
edukasi kepada anak-anak agar memiliki kebiasaan menabung sejak dini.
Pelayanan Bank Bocah dilakukan juga oleh anak-anak. Bahkan sejak 1963, Bank
XXXX telah merintis layanan perbankan di perguruan tinggi saat membuka
Kantor Kas Pembantu di Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan. Saat ini
Bank XXXX telah memiliki kantor layanan hampir di seluruh perguruan tinggi
negeri maupun swasta terkemuka di Indonesia.
PT. Bank XXXX pada bulan Oktober 1997 lalu, mendirikan satu divisi
baru, yaitu Divisi Pengelolaan Bisnis Kartu atau Bank XXXX Card Center.
Produk pertamanya Bank XXXX MasterCard, disusul dengan Bank XXXX Visa
pada bulan April 1999. Dengan dikeluarkannya kedua jenis kartu tersebut maka
lengkaplah kartu yang dikeluarkan Bank XXXX sebagai Bank Penerbit Kartu
Kredit.

5.2.

Visi dan Misi Perusahaan
Bank XXXX memiliki Visi-Misi sebagai berikut:

Visi Bank XXXX adalah :


Menjadi

bank

yang

unggul,

terkemuka,

dan

terdepan

dalam

layanan dan kinerja

52

Universitas Sumatera Utara

Bank XXXX berupaya menjadi Bank yang „unggul‟ dalam bidang human
capital yang berkualitas, proses bisnis internal yang memberi nilai bagi nasabah
melalui improvement dan inovasi melalui produk/jasa yang beragam dan terpadu,
serta

pengelolaan

perbankan

berkualitas

dengan

risiko

terukur. „Terkemuka‟ adalah menjadi bank pilihan utama dengan kualitas layanan
terbaik yang pada akhirnya akan menjadikan Bank XXXX „terdepan‟ dalam hal
kinerja keuangan yang berkualitas dibandingkan peers sehingga memberikan
kualitas investasi yang memuaskan bagi pemangku kepentingan.

Misi Bank XXXX adalah:


Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada
seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama



Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor



Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai tempat kebanggaan
untuk berkarya dan berprestasi



Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan
komunitas



Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang
baik

5.3.

Produk dan Layanan Bank XXXX
PT. Bank XXXX memiliki beberapa jenis produk keuangan yang dapat

dibedakan atas beberapa jenis, Adapun produkproduk yang ditawarkan oleh bank
XXXX adalah sebagai berikut:

53

Universitas Sumatera Utara

a. Penyaluran Kredit
Produk kredit yang dihasilkan oleh bank XXXX yaitu: Bank XXXX
Fleksi, Bank XXXX Cerdas, Bank XXXX Griya, Bank XXXX Multiguna, Bank
XXXX OTO, Bank XXXX Instan, Bank XXXX Wirausaha.
b. Penyedia Jasa-Jasa Perbankan
Produk jasa-jasa yang dihasilkan bank XXXX, yaitu kiriman uang,
kiriman uang luar negeri, tabungan haji, uang kertas asing ekspor, impor, cek
multiguna, kliring antar bank, inkaso dan RTGS.
c. Kelompok Pelayanan
Produk layanan dapat dihasilkan bank Bank XXXX yaitu: phone plus,
layanan prima, ATM Bank XXXX, Bank XXXX infomasi, pembayaran listrik,
telepon dan pajak serta Bank XXXX mobile, Layanan Gerak.
d. Kartu Kredit
Produk Kartu Kredit yang dimiliki Bank XXXX adalah: Kartu kredit
Regular, Kartu Kredit Premium, Kartu Kredit Corporate, Kartu Kredit
Affinity, Kartu Kredit Co-Branding.
e. Simpanan
Selain produk-produk yang telah disebutkan diatas ada pula produk
simpanan yang ditawarkan oleh bank Bank XXXX, yaitu: Bank XXXX Giro,
Deposito on Call (DOC), Bank XXXX Deposito, Sertiplus, Bank XXXX Taplus,
Bank XXXX Taplus Utama, TabunganKu Bank XXXX, Bank XXXX Tapenas,
Bank XXXX Haji, Bank XXXX TKI, Tabungan Mahasiswa, Simponi-DPLK
Bank XXXX, Bank XXXX Kiriman Uang, Bank XXXX Transfer, Bank XXXX
Duo, Bank XXXX Dolar.

54

Universitas Sumatera Utara

f. Kartu Debit
Untuk kartu debit Bank XXXX memiliki produk seperti, Bank XXXX
Card, Debit Card Bank XXXX – CHELSEA, Bank XXXX Chelsea Prepaid Card.

55

Universitas Sumatera Utara

BAB VI
ANALISA DAN PEMBAHASAN

6.1

Gambaran Umum Responden
Pada penelitian ini responden yang diambil adalah konsumen pengguna

kartu kredit affinity Bank XXXX-USU. Metode pengambilan sampel yang
dipakai ialah metode purposive sampling. Metode tersebut digunakan karena
konsumen kartu kredit affinity Bank XXXX-USU tersebar luas. Data merupakan
dari 71 responden yang menggunakan produk konsumen kartu kredit affinity
Bank XXXX-USU. Melalui daftar pertanyaan didapat kondisi responden tentang
jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, dan penghasilan per
bulan. Penggolongan yang dilakukan terhadap responden dalam penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai gambaran responden sebagai
objek penelitian. Berikut diuraikan Gambaran umum objek penelitian tersebut :

6.1.1

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada responden pengguna kartu kredit affinity Bank XXXX-USU jenis

kelamin laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki komposisi yang tidak jauh
berbeda. Berikut disampaikan gambaran umum mengenai konsumen kartu kredit
affinity Bank XXXX-USU berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 6.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Jumlah (Orang)
Pria
33
Wanita
38
Jumlah
71
Sumber: data primer yang diolah, 2015

(%)
46.48
53.52
100.00

56

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan tabel 6.1 dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah
laki-laki sebanyak 46,48 persen. Sedangkan sisanya adalah perempuan sebanyak
53,52 persen. Pada kartu kredit affinity Bank XXXX-USU responden wanita
mendominasi hal ini sesuai dengan peran wanita yang senang dan biasa berbelanja
dengan menggunakan kartu kredit.
6.1.2

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Umur
Gambaran umum mengenai responden kartu kredit affinity Bank XXXX-

USU berdasarkan umur pada saat pengambilan sampel ialah:
Tabel 6.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Usia
Jumlah (Orang)
21 - 30 Tahun
9
31 - 40 Tahun
21
41 - 50 Tahun
13
51 - 60 Tahun
19
61 - 70 Tahun
9
Jumlah
71
Sumber: data primer yang diolah, 2015

(%)
12.68
29.58
18.31
26.76
12.68
100.00

Berdasarkan tabel 6.2 dapat diketahui bahwa rata-rata responden kartu
kredit affinity Bank XXXX-USU berada pada umur produktif, yang mendominasi
adalah Umur 31-40 Tahun atau 29,58 persen dan umur 51-60 Tahun atau 26,76
persen sisanya banyak umur 21-30 tahun, 41-50 tahun dan 61-70 tahun namun
masih bisa dikatakan pada umur produktif.
6.1.3

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Berdasarkan pendidikan terakhir berikut disampaikan data reponden pada

penggunaan kartu kredit affinity Bank XXXX-USU yang dimana data responden
tidak hanya sebagai alumni Universitas Sumatera Utara namun ada sebagai
pegawai, dosen serta pegawai dari perusahaan dan instansi lainnya.

57

Universitas Sumatera Utara

Tabel 6.3 Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir
Jumlah (Orang)
SMP
0
SMA/Sederajat
0
DIPLOMA
2
S1
32
Pascasarjana (S2/S3)
37
Lainnya
0
Jumlah
71
Sumber: data primer yang diolah, 2015

(%)
2.82
45.07
52.11
100.00

Berdasarkan tabel 6.3 dapat diketahui bahwa responden yang memiliki
pendidikan terakhir Pascasarjana (S2/S3) menunjukkan persentasi tertinggi yaitu
37 orang responden atau 52,21%. Untuk reponden pendidikan terakhir S1 adalah
32 Orang atau 45,07% sedangkan sisanya untuk pendidikan terakhir diploma yaitu
2 responden atau 2,82%. Karena responden adalah civitas dari civitas akademi
dan alumni USU maka responden terbanyak terbukti dari pendidikan terakhir
S2/S3.
6.1.4

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Berdasarkan jenis pekerjaan berikut disampaikan data reponden pada

penggunaan kartu kredit affinity Bank XXXX-USU yang dikategorikan dengan 5
jenis pekerjaan, berikut disampaikan gambaran umumnya.
Tabel 6.4 Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Pekerjaan
Jumlah (Orang)
Pelajar/Mahasiswa
1
Pegawai Swasta
2
Pegawai Negeri Sipil
68
TNI/POLRI
0
Lainnya
0
Jumlah
71
Sumber: data primer yang diolah, 2015

(%)
1.41
2.82
95.77
100.00

58

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan tabel 6.4 dapat diketahui bahwa terdapat 1 jenis pekerjaan
yang memiliki persentase sangat tinggi yaitu sebagai pegawai negeri sipil (PNS)
dengan jumlah responden 68 orang atau 95,77%, sebagai mahasiswa 1 orang atau
1,41 % dan sebagai pegawai swasta ada 2 orang atau 2,82 %. Kategori jenis
pekerjaan PNS disini bisa sebagai dosen ataupun bekerja di instansi pemerintah.
6.1.5

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pendapatan perbulan
Pada responden pengguna kartu kredit affinity Bank XXXX-USU

pendapatan perbulan masing-masing responden telah sesuai dengan Surat Edaran
Bank Indonesia (SEBI) yang menyatakan bahwa pemegang kartu kredit memiliki
pendapatan tiap bulan tidak kurang dari Rp. 3.000.000 (Tiga Juta Rupiah).
Tabel 6.5 Responden Berdasarkan Pendapatan Perbulan
Penghasilan per
Jumlah
Bulan
(Orang)
< 3.000.000
0
3.000.001-5.000.000
11
5.000.001-10.000.000
32
> 10.000.000
28
Jumlah
71
Sumber: data primer yang diolah, 2015

(%)
15.49
45.07
39.44
100.00

Berdasarkan tabel 6.5 dapat diketahui bahwa penghasilan responden kartu
kredit affinity Bank XXXX-USU untuk penghasilan 5.000.001-10.000.000
memiliki persentasi tertinggi yaitu 32 orang atau 45,07%. Untuk responden yang
pendapatannya > 10.000.000 sebanyak 28 orang berdasarkan ketentuan SEBI
tidak terkena ketentuan pembatasan yang hanya boleh memiliki kartu kredit
maksimum 2 (dua) penerbit kartu kredit.

59

Universitas Sumatera Utara

6.2

Hasil Uji Isntrument Penelitian

6.2.1

Hasil Uji Validitas
Pengujian validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

pertanyaan kuesioner yang telah disebarkan kepada responden. Kuesioner
dinyatakan valid jika pertanyaan kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang
dapat diukur oleh kuesioner tersebut dan mempunyai r hitung yang lebih besar
dari r standar yaitu 0,3. Respondennya adalah 71 orang pemegang kartu kredit
Affinity Bank XXX-USU.
Analisis korelasi produk Affinity Bank XXX-USU ini dilaksanakan
dengan cara mengkorelasikan masing-masing variabel dengan skor total variabel.
Variabel-variabel yang berkorelasi signifikan dengan skor total variabel
menunjukkan varibel tersebut mampu memberikan dukungan dalam menjelaskan
apa yang ingin di ungkap.
Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05.
Kriteria pengujian adlah sebagai berikut:


Jika r hitung positif serta r hitung > r table, maka variabel tersebut valid.



Jika r hitung positif serta r hitung < r table, maka variabel tersebut tidak valid.



Jika r hitung negatif namun r hitung > r table, maka variabel tersebut tidak valid.

60

Universitas Sumatera Utara

Tabel 6.6 Hasil Pengujian Validitas Responden
Variabel

Data
PK1

Persepsi

SIKAP

MOTIVASI

MINAT

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Cronbach's Alpha if
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Item Deleted
24.340
10.370
0.574
0.442
0.785

PK2

24.690

9.360

0.622

0.525

PK3

25.140

9.951

0.389

0.199

0.770
0.814

PK4

24.590

10.045

0.449

0.247

0.800

PK5

24.730

9.999

0.598

0.398

0.778

PK6

25.210

8.655

0.655

0.508

0.762

PK7

25.210

8.712

0.606

0.470

0.773

SK1

8.820

0.866

0.576

0.335

0.486

SK2

8.350

1.317

0.417

0.176

0.698

SK3

8.940

0.854

0.544

0.309

0.537

MK1

17.870

2.512

0.538

0.305

0.701

MK2

18.270

2.142

0.578

0.346

0.680

MK3

18.410

2.102

0.541

0.328

0.699

MK4

17.850

2.533

0.551

0.313

0.699

MK5

18.030

2.513

0.409

0.189

0.742

M1

15.230

2.634

0.470

0.235

0.643

M2

16.200

2.646

0.357

0.138

0.684

M3

16.320

2.394

0.441

0.216

0.651

M4

15.420

2.590

0.452

0.239

0.647

M5

16.440

2.049

0.558

0.320

0.596

Sumber : Hasil Penelitian (Data diolah dengan Menggunakan SPSS), 2015.
Berdasarkan tabel 6.6, semua jenis pertanyaan adalah valid. Hal ini
ditunjukkan pada nilai r hitung dimana nilai r hitung pada penelitian lebih besar
dari r tabel ( 0,2335).

6.2.2

Hasil Uji Reliabilitas
Dalam mengukur jawaban pertanyaan dibutuhkan pengujian reliabilitas,

pada kuesioner yang reliabel jawaban terhadap pertanyaan akan konsisten. Uji
signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 0.05, artinya instrument dapat
dikatakan reliabel bila alpha lebih besar dari r kritis. Pada penelitian ini akan
digunakan batasan tertentu sebesar 0.6, hasil dari penggunaan SPSS dapat dilihat
pada tabel 6.7.

61

Universitas Sumatera Utara

Tabel 6.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Responden
Variabel
Alpha
Batasan Keterangan
Persepsi (X1)
0.809
0.6
Reliabel
Sikap (X2)
0.685
0.6
Reliabel
Motivasi (X3)
0.749
0.6
Reliabel
Minat (Y)
0.695
0.6
Reliabel
Sumber : Hasil Penelitian (Data diolah dengan Menggunakan SPSS), 2015.

6.3
6.3.1

Penjelasan Responden Atas Pertanyaan Kuesioner
Variabel Persepsi
Persepsi seorang konsumen kartu kredit sangatlah penting dalam

menentukan loyal tidaknya seorang konsumen terhadap suatu produk kartu kredit
yang dimilikinya. Perilaku konsumen yang sangat loyal terhadap suatu jenis kartu
kredit dipengaruhi juga oleh persepsi konsumen lainnya terhadap merek produk
yang sama apakah persepsi itu baik atau tidak. Pada tabel 6.8 dibawah ini dapat
dilihat bagaimana persepsi responden terhadap kartu kredit Bank XXX-USU :
Tabel 6.8 Hasil Kuesioner Persepsi
NO
KUESIONER
1 Kinerja yang bagus
Pegawai Bank XXXX mampu
2 secara baik dan terlampir dalam
melayani nasabah
Memiliki ketahanan (dari sisi warna
3
dan fisik)
Memiliki jaringan yang bagus
4
dalam bertransaksi
Memiliki design dan tampilan yang
5
menarik
Waktu pemrosesan kartu kredit
6
tepat waktu
Memberikan kepuasan dalam
7
transaksi dan pelayanan
(sumber dari data yang diolah, 2015)

PERSEPSI
STS % TS % KS %
0 0 0 0.0 2 2.8

S % SS % Total Total %
21 29.6 48 67.6 71 100.00

0

0

1

1.4

8 11.3 31 43.7 31 43.7 71

100.00

0

0

2

2.8 24 33.8 28 39.4 17 23.9 71

100.00

0

0

0

0.0 10 14.1 23 32.4 38 53.5 71

100.00

0

0

0

0.0

41 57.7 24 33.8 71

100.00

0

0

3

4.2 26 36.6 26 36.6 16 22.5 71

100.00

0

0

6

8.5 19 26.8 31 43.7 15 21.1 71

100.00

6

8.5

Tanggapan responden yang sebagaimana pada tabel 6.8 menunjukkan
bahwa responden memberikan jawaban kartu kredit affinity Bank XXXX-USU

62

Universitas Sumatera Utara

memiliki kinerja yang bagus, maka didominasi jawaban responden Sangat Setuju
yakni sebanyak 48 orang atau sebesar 67,6 %. Pelayanan pegawai Bank XXXX
pada produk kartu kredit affinity Bank XXXX-USU mampu secara baik dan
terampil dalam melayani nasabah, maka didominasi 2 jenis jawaban terbanyak
responden yakni Sangat Setuju dan Setuju dimana sama-sama sebanyak 31 orang
atau sebesar 43,7 %. Pernyataan mengenai produk kartu kredit affinity Bank
XXXX-USU memiliki ketahanan (dari sisi warna dan fisik), maka didominasi
jawaban terbanyak responden adalah Setuju yakni sebanyak 28 orang atau sebesar
39,4 %. Pernyataan mengenai kehandalan produk kartu kredit affinity Bank
XXXX-USU memiliki jaringan yang bagus dalam bertransaksi, maka didominasi
jawaban terbanyak responden adalah Sangat Setuju yakni sebanyak 38 orang atau
sebesar 53,5 %. Pernyataan mengenai karakteristik produk kartu kredit affinity
Bank XXXX-USU memiliki design dan tampilan yang menarik, maka didominasi
jawaban terbanyak responden adalah Setuju yakni sebanyak 41 orang atau sebesar
57,7 %. Pernyataan mengenai kesesuaian spesifikasi produk kartu kredit affinity
Bank XXXX-USU dalam kecepatan waktu pemrosesan kartu kredit tepat waktu,
maka didominasi 2 jenis jawaban terbanyak responden yakni Setuju dan Kurang
Setuju dimana sama-sama sebanyak 26 orang atau sebesar 36,6 %. Kemudian
yang terakhir pernyataan mengenai hasil yang dirasakan pada penggunaan produk
kartu kredit affinity Bank XXXX-USU dimana memberikan kepuasan dalam
transaksi dan pelayanan, maka didominasi jawaban terbanyak responden adalah
Setuju yakni sebanyak 31 orang atau sebesar 43,7 %.

63

Universitas Sumatera Utara

6.3.2

Variabel Sikap
Dalam pemasaran suatu barang ataupun jasa, secara umum konsumen

yang memiliki sikap yang positif terhadap suatu produk atau merk, maka orang
tersebut akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk membeli produk
tersebut. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan hasil kuesioner yang telah
dilakukan terhadap varibel sikap yang dapat dilihat melalui tabel 6.9 berikut ini :
Tabel 6.9 Hasil Kuesioner Sikap
NO

KUESIONER
Kualitas yang sama dengan Kartu
1
Kredit Bank XXXX lainnya
Menyukai karena merupakan
2 civitas akademi Unversitas
Sumatera Utara
Meningkatkan keiinginan untuk
3 melakukan transaksi dengan
menggunakan Kartu kredit.
(sumber dari data yang diolah, 2015)

SIKAP
STS % TS %

KS

%

S

%

SS

% Total Total %

0

0

0

0.0

8 11.3 38 53.5 25 35.2 71

100.00

0

0

0

0.0

0

0.0

21 29.6 50 70.4 71

100.00

0

0

0

0.0

7

9.9

44 62.0 20 28.2 71

100.00

Tanggapan responden yang sebagaimana pada tabel 6.9 menunjukkan
responden memberikan jawaban kartu kredit affinity Bank XXXX-USU memiliki
kesamaan dari segi kualitas dan promosi yang sama dengan Kartu Kredit Bank
XXXX yang lainnya, maka didominasi jawaban responden jawaban Setuju yakni
sebanyak 38 orang atau sebesar 53,5 %. Responden menyukai kartu kredit affinity
Bank XXXX-USU karena merupakan civitas akademi USU, maka jawaban
responden terbanyak yakni Sangat Setuju yaitu 50 orang atau sebesar 70,4 %.
Pernyataan mengenai mempengaruhi peningkatan keiinginan untuk melakukan
transaksi dengan menggunakan kartu kredit, maka didominasi jawaban terbanyak
responden adalah Setuju yakni sebanyak 44 orang atau sebesar 62,0 %.

64

Universitas Sumatera Utara

6.3.3

Variabel Motivasi
Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu tingkah laku

yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan. Jadi, motivasi bukanlah
sesuatu yang dapat diamati tetapi adalah hal yang dapat disimpulkan adanya
karena sesuatu yang dapat kita saksikan. Pada tabel 6.10 dibawah ini dapat dilihat
bagaimana motivasi responden terhadap kartu kredit Bank XXXX-USU :
Tabel 6.10 Hasil Kuesioner Motivasi
MOTIVASI
KUESIONER
STS % TS % KS %
Terdorong menggunakan karena
1 kualitas jaringan dan promo-promo
yang ditawarkan menarik
0 0 0 0.0 0 0.0
Terdorong menggunakan karena
2 biaya bunga dan iuran tahunannya
tidak tinggi.
0 0 0 0.0 4 5.6
Terdorong menggunakan karena
3 semua merchant/ toko dimanapun
dapat menerima transaksi.
0 0 0 0.0 8 11.3
Terdorong menggunakan karena
4
0 0 0 0.0 0 0.0
merupakan civitas akademi USU
Terdorong menggunakan karena
5
0 0 0 0.0 1 1.4
keamanan bertransaksinya tinggi
(sumber dari data yang diolah, 2015)
NO

S

%

SS

% Total Total %

19 26.8 52 73.2 71

100.00

39 54.9 28 39.4 71

100.00

41 57.7 22 31.0 71

100.00

17 23.9 54 76.1 71

100.00

28 39.4 42 59.2 71

100.00

Tanggapan responden yang sebagaimana pada tabel 6.10 menunjukkan
responden memberikan jawaban Pernyataan mengenai terdorong menggunakan
karena kualitas jaringan dan promo-promo yang ditawarkan menarik, maka
didominasi jawaban responden jawaban Sangat Setuju yakni sebanyak 52 orang
atau sebesar 73,2 %. Pernyataan mengenai terdorong menggunakan karena biaya
bunga dan iuran tahunannya tidak tinggi., maka didominasi jawaban terbanyak
responden yakni Setuju sebanyak 39 orang atau sebesar 54,9 %. Pernyataan
mengenai Terdorong menggunakan karena semua merchant/ toko dimanapun
dapat menerima transaksi., maka didominasi jawaban terbanyak responden adalah
Setuju yakni sebanyak 41 orang atau sebesar 57,7 %. Pernyataan mengenai

65

Universitas Sumatera Utara

Terdorong menggunakan karena merupakan civitas akademi USU, maka
didominasi jawaban terbanyak responden adalah Sangat Setuju yakni sebanyak 54
orang atau sebesar 76,1 %. Pernyataan mengenai Terdorong menggunakan karena
keamanan bertransaksinya tinggi, maka didominasi jawaban terbanyak responden
adalah Sangat Setuju yakni sebanyak 42 orang atau sebesar 59,2 %.

6.3.4

Variabel Minat
Minat merupakan faktor lain yang membedakan penilaian seseorang

terhadap suatu hal atau objek tertentu, yang mendasari kesukaan ataupun
ketidaksukaan terhadap objek tersebut. Setelah konsumen mengevaluasi beberapa
varibel yang ada, konsumen akan membuat keputusan apakah dia berminat atau
tidak. Pada tabel 6.11 dibawah ini dapat dilihat bagaimana minat responden
terhadap kartu kredit Bank XXXX-USU :
Tabel 6.11 Hasil Kuesioner Minat
MINAT
KUESIONER
STS % TS % KS %
S % SS % Total Total %
Menarik perhatian karena sadar
membutuhkan kartu kredit untuk
1
transaksi yang tidak menggunakan
0 0 0 0.0 0 0.0 22 31.0 49 69.0 71 100.00
uang tunai
Menggunakan atas keinginan
2 sendiri dan menanyakan informasi
akan produk kepada orang lain
0 0 1 1.4 20 28.2 45 63.4 5 7.0 71 100.00

NO

Memilih produk karena sebelumnya
3 telah membandingkan dengan
produk kartu kredit bank lain
0
Menggunakan karena telah mantap
4 atau tidak ragu-ragu dan puas akan
penggunaannya
0
Jika ingin memiliki kartu kredit
5 lagi, maka pilihan kepada kartu
0
kredit Bank XXXX lainnya
(sumber dari data yang diolah, 2015)

0

1

1.4 30 42.3 37 52.1 3

0

0

0.0

0

5

7.0 29 40.8 35 49.3 2

0

0.0

4.2

71

100.00

34 47.9 37 52.1 71

100.00

2.8

71

100.00

Tanggapan responden yang sebagaimana pada tabel 6.11 menunjukkan
responden memberikan jawaban Pernyataan mengenai menarik perhatian karena

66

Universitas Sumatera Utara

sadar membutuhkan kartu kredit untuk transaksi yang tidak menggunakan uang
tunai, maka didominasi jawaban responden jawaban Sangat Setuju yakni
sebanyak 48 orang atau sebesar 67,6 %. Pernyataan mengenai menggunakan atas
keinginan sendiri dan menanyakan informasi akan produk kepada orang lain,
maka didominasi jawaban terbanyak responden yakni Setuju sebanyak 47 orang
atau sebesar 66,2 %. Pernyataan mengenai memilih produk karena sebelumnya
telah membandingkan dengan produk kartu kredit bank lain, maka didominasi
jawaban terbanyak responden adalah Setuju yakni sebanyak 36 orang atau sebesar
50,7 %. Pernyataan mengenai menggunakan karena telah mantap atau tidak raguragu dan puas akan penggunaannya, maka didominasi jawaban terbanyak
responden adalah Setuju yakni sebanyak 37 orang atau sebesar 52,1 %.
Pernyataan mengenai Jika ingin memiliki kartu kredit lagi, maka pilihan kepada
kartu kredit Bank XXXX lainnya adalah Setuju yakni sebanyak 34 orang atau
sebesar 47,9 %.

6.4

Hasil Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik yang dilakukan terdiri atas uji normalitas dan uji

multikolineritas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel pengganggu
atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki
nilai residual yang berdistribusi normal. Uji normalitas bukan dilakukan pada
masing-masing variabel, tetapi pada nilai residualnya. Dapat diuji menggunakan

67

Universitas Sumatera Utara

uji statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S), data berdistribusi normal jika nilai
sig>0,05. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 6.12.
Tabel 6.12 Hasil Uji Normalitas Responden
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
PK
N

SK

MK

M

71

71

71

71

Mean

4.142

4.075

4.521

4.008

Std. Deviation

.5078

.4600

.3726

.4035

Absolute

.087

.142

.147

.147

Positive

.068

.142

.099

.134

Negative

-.087

-.140

-.147

-.147

Kolmogorov-Smirnov Z

.731

1.196

1.240

1.241

Asymp. Sig. (2-tailed)

.659

.115

.092

.092

Normal Parameters

a,,b

Most Extreme Differences

a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Sumber : Hasil Penelitian (Data diolah dengan Menggunakan SPSS), 2015.

Pada Tabel diatas data nilai sig persepsi 0.659, sikap 0.115, motivasi
0.092, minat 0.092 atau > 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa data yang
dihasilkan berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas
Pengujian multikolinieritas dilakukan dengan melihat (1) nilai Tolerance
dan lawannya (2) VIF (variance inflation factor). Nilai cutoff yang umum dipakai
untuk menunjukkan adalah multikolinieritas adalah nilai tolerance < 0.10 atau
sama dengan nilai VIF > 10. Dari hasil pengolahan data pada tabel 6.13 dapat kita
lihat bahwa nilai tolerance > 0.01 dan VIF dari keempat variable < 10 jadi dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas, tidak terjadi korelasi diantara
varibael independen.

68

Universitas Sumatera Utara

Tabel 6.13 Hasil Uji Multikolinieritas Responden
Coefficients

a

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

Collinearity Statistics

Std.
Model
1

B

Error

(Constant)

.329

.431

PK

.260

.071

SK

.227

MK

.371

Beta

t

Sig.

Tolerance

VIF

.763

.448

.327

3.676

.000

.868

1.152

.098

.259

2.309

.024

.547

1.828

.123

.343

3.032

.003

.536

1.866

a. Dependent Variable: M

Sumber : Hasil Penelitian (Data diolah dengan Menggunakan SPSS), 2015.

6.5

Hasil Analisis Regresi Berganda
Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linear berganda untuk

melakukan pengujian hipotesis, yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh
variabel independen yaitu Persepsi, Sikap dan Motivasi terhadap variabel
dependen Minat. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan
program SPSS. Hasil yang diperoleh selanjutnya akan diuji kemaknaan model
tersebut secara simultan dan secara parsial. Koefisien regresi dilihat dari nilai
unstandardized coefficient dengan variabel independen berupa rasio dan variabel
dependen memiliki skala pengukuran yaitu nominal.

69

Universitas Sumatera Utara

Tabel 6.14 Hasil Analisis Regresi Berganda
Coefficients

a

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

Collinearity Statistics

Std.
Model
1

B

Error

(Constant)

.329

.431

PK

.260

.071

SK

.227

MK

.371

Beta

t

Sig.

Tolerance

VIF

.763

.448

.327

3.676

.000

.868

1.152

.098

.259

2.309

.024

.547

1.828

.123

.343

3.032

.003

.536

1.866

a. Dependent Variable: M

Sumber : Hasil Penelitian (Data diolah dengan Menggunakan SPSS), 2015.

Hasil pengujian persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Minat = 0.329 + 0.260 Persepsi + 0.227 Sikap + 0.371 Motivasi
Atau
Y = 0.329 + 0.260 X1 + 0.227 X2 + 0.371 X3
Persamaan regresi tersebut dapat dejelaskan sebagai berikut:
a. Koefisien regresi variabel X1 (Persepsi konsumen) diperoleh sebesar 0.260
dengan tanda koefisien positif. Hal ini berarti bahwa Persepsi yang lebih baik dari
konsumen akan meningkatkan Minat menggunakan kartu kredit affinity Bank
XXXX-USU.
b. Koefisien regresi variabel X2 (Sikap konsumen) diperoleh sebesar 0.227
dengan tanda koefisien positif. Hal ini berarti bahwa Sikap yang lebih baik dari
konsumen akan meningkatkan Minat menggunakan kartu kredit affinity Bank
XXXX-USU.
c. Koefisien regresi variabel X3 (Motivasi konsumen) diperoleh sebesar 0.371
dengan tanda koefisien positif. Hal ini berarti bahwa Motivasi yang lebih besar

70

Universitas Sumatera Utara

dari konsumen akan meningkatkan Minat menggunakan kartu kredit affinity Bank
XXXX-USU.
Namun demikian kemaknaan pengaruh prediktor sebagaimana pada model
tersebut selanjutnya dibuktikan dengan pengujian hipotesis.

6.6

Hasil Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan dengan

menggunakan pengujian secara simultan dan pengujian secara parsial. Masingmasing pengujian disajikan berikut ini.
1. Hasil Secara Simultan (Uji F)
Uji F ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara variabel independen
secara bersama-sama terhadap variabel dependen dalam penelitiian ini. Apabila
nilai probabilitas (signifikansi) > 0,05 maka dapat dijelaskan bahwa variabel
independen secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen , tetapi sebaliknya jika probabilitas (signifikansi) < 0,05 maka variabel
independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen Earning Per Share (EPS). Pengujian hipotesis uji F ini bertujuan untuk
melihat apakah secara keseluruhan variabel independen mempunyai pengaruh
yang bermakna terhadap variabel dependen.

71

Universitas Sumatera Utara

Tabel 6.15 Hasil Uji F
b

ANOVA
Model
1

Sum of Squares

df

Mean Square

Regression

6.157

3

2.052

Residual

5.238

67

.078

11.395

70

Total

F
26.252

Sig.
.000

a

a. Predictors: (Constant), MK, PK, SK
b. Dependent Variable: M

Sumber : Hasil Penelitian (Data diolah dengan Menggunakan SPSS), 2015.

Berdasarkan data pada tabel 6.15 diatas dapat dilihat bahwa dari hasil
penelitian diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena memiliki nilai
signifikansi < 0,05 yaitu sebesar 0,000, dimana 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa
secara bersama-sama (simultan) variabel Persepsi, Sikap dan Motivasi
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Minat.
Pada hasil uji Anova diatas dapat dilihat bahwa harga F = 26,252, dimana
harga tersebut lebih besar dari harga F tabel yaitu 2,74. Karena F hitung = 26,252
> F Tabel = 2,74. Maka Hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, terdapat pengaruh
yang signifikan secara bersama-sama dari variabel independen Persepsi (X1),
Sikap (X2) dan Motivasi (X3) terhadap variabel Dependen Minat dalam
menggunakan kartu kredit affinity Bank XXXX-USU.

2. Uji Secara Parsial (Uji T)
Uji T pada dasar nya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
independen secara individu (parsial) dalam menjelaskan variabel dependen
Earning Per Share. Apabila nilai signifikansi > 0,05 maka variabel bebas secara

72

Universitas Sumatera Utara

individu tidak berpengaruh signifikan terhadap Earning Per Share (EPS) akan
tetapi apabila nilai signifikansi < 0,05 maka dapat diartikan variabel bebas secara
individu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Earning Per Share (EPS).
Berikut adalah hasil pengujian yang diolah menggunakan program SPSS:
Tabel 6.16 Hasil Uji T
Coefficients

a

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

Collinearity Statistics

Std.
Model
1

B

Error

(Constant)

.329

.431

PK

.260

.071

SK

.227

MK

.371

Beta

t

Sig.

Tolerance

VIF

.763

.448

.327

3.676

.000

.868

1.152

.098

.259

2.309

.024

.547

1.828

.123

.343

3.032

.003

.536

1.866

a. Dependent Variable: M

Sumber : Hasil Penelitian (Data diolah dengan Menggunakan SPSS), 2015.

Berdasarkan tabel 6.16 diatas, didapatkan hasil estimasi variabel Persepsi
dengan probabilitas sebesar 0,000, variabel Sikap dengan probabilitas sebesar
0,024, variabel Motivasi dengan probabilitas sebesar 0,003. Nilai signifikansi
ketiga variabel independen adalah < 0,05 yang berarti menunjukkan bahwa
variabel Persepsi, Sikap, Motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Minat. Arah koefisien regresi bertanda positif, hal ini berarti bahwa setiap terjadi
peningkatan Persepsi, Sikap dan Motivasi maka akan meningkatkan Minat
penggunaan kartu kredit affinity Bank XXXX-USU.

73

Universitas Sumatera Utara

6.7

Pembahasan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Minat menggunakan kartu kredit

affinity XXXX-USU dapat dijelaskan melalui Persepsi, Sikap dan Motivasi,
dimana secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel Persepsi, Sikap dan Motivasi
memiliki koefisien dengan arah Positif. Hal ini berarti bahwa Persepsi yang lebih
baik, Sikap yang lebih baik dan Motivasi yang lebih Besar, cenderung akan
meningkatkan Minat penggunaan kartu kredit Bank XXXX-USU bagi
perusahaan.
a. Persamaan Regresi
Hasil pengujian persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Y = 0.329 + 0.260 X1 + 0.227 X2 + 0.371 X3
b. Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis
Pada pengujian Hipotesis Simultan dapat dilihat bahwa harga F = 26,252,
dimana harga tersebut lebih besar dari harga F tabel yaitu 2,74. Karena F hitung =
26,252 > F Tabel = 2,74. Maka Hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, terdapat
pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel independen Persepsi
(X1), Sikap (X2) dan Motivasi (X3) terhadap variabel Dependen Minat dalam
menggunakan kartu kredit affinity Bank XXXX-USU.
Pada pengujian Hipotesis Parsial didapatkan hasil estimasi variabel
Persepsi dengan probabilitas sebesar 0,000, variabel Sikap dengan probabilitas
sebesar 0,024, variabel Motiv