Inovasi PT. Pos Indonesia Dalam Menjaga Eksistensi Dan Daya Saing Pelayanan Konsumen (Studi Pada Kantor Pos Medan 20000 Jl. Pos No. 1 Kesawan Medan)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia bisnis adalah dunia yang penuh dengan persaingan. Persaingan itu
sedemikian kerasnya sehingga tidak jarang terjadi upaya saling membunuh antara
usaha bisnis yang satu dengan yang lainnya. Persaingan tersebut meliputi
persaingan produk, persaingan dengan merebut pasar, persaingan memperoleh
bahan baku, dan sumber daya lainnya. Persaingan sekarang menuntut banyak
permintaan produk yang bermutu, pengiriman dengan tepat waktu, layanan yang
cepat dan harga yang bersaing. Konsep persaingan bisnis saling membunuh
sangat dominan pada dekade sebelum tahun 2000. Pada masa sekarangpun
paradigma persaingan ini masih sangat dominan. Pada masa sebelum tahun 2000
bermunculan banyak sekali gagasan tentang persaingan bisnis. Pendapat demikian
di kemukakan oleh Michael Porter dalam bukunya Competitive Advantage:
Creating And Sustaining Superior Performance (Ancok, 2012:14). Pandangan
bahwa bisnis adalah suatu bisnis untuk mengungguli, bukan untuk saling
membantu, telah menjadi dasar mengapa inovasi harus menjadi bagian penting
dari keunggulan. Kelompok yang melihat bahwa persaingan adalah ciri kehidupan
bisnis berasumsi bahwa persaingan bisnis pada saat ini membuat perusahaan
berada dalam tekanan terus-menerus untuk berinovasi dalam produk dan layanan.
Era globalisasi ini ditandai oleh kompetisi antara individu dan perusahaan
yang semakin ketat. Kompetisi tersebut antara lain adalah dalam harga, kualitas
produk dan layanan. Menurut Leifer, O Connor & Rice (Ancok, 2012:16)
1
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia bisnis adalah dunia yang penuh dengan persaingan. Persaingan itu
sedemikian kerasnya sehingga tidak jarang terjadi upaya saling membunuh antara
usaha bisnis yang satu dengan yang lainnya. Persaingan tersebut meliputi
persaingan produk, persaingan dengan merebut pasar, persaingan memperoleh
bahan baku, dan sumber daya lainnya. Persaingan sekarang menuntut banyak
permintaan produk yang bermutu, pengiriman dengan tepat waktu, layanan yang
cepat dan harga yang bersaing. Konsep persaingan bisnis saling membunuh
sangat dominan pada dekade sebelum tahun 2000. Pada masa sekarangpun
paradigma persaingan ini masih sangat dominan. Pada masa sebelum tahun 2000
bermunculan banyak sekali gagasan tentang persaingan bisnis. Pendapat demikian
di kemukakan oleh Michael Porter dalam bukunya Competitive Advantage:
Creating And Sustaining Superior Performance (Ancok, 2012:14). Pandangan
bahwa bisnis adalah suatu bisnis untuk mengungguli, bukan untuk saling
membantu, telah menjadi dasar mengapa inovasi harus menjadi bagian penting
dari keunggulan. Kelompok yang melihat bahwa persaingan adalah ciri kehidupan
bisnis berasumsi bahwa persaingan bisnis pada saat ini membuat perusahaan
berada dalam tekanan terus-menerus untuk berinovasi dalam produk dan layanan.
Era globalisasi ini ditandai oleh kompetisi antara individu dan perusahaan
yang semakin ketat. Kompetisi tersebut antara lain adalah dalam harga, kualitas
produk dan layanan. Menurut Leifer, O Connor & Rice (Ancok, 2012:16)
1
Universitas Sumatera Utara