Kajian Yuridis Gugatan Pembatalan Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi yang dibuat dihadapan Notaris (Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 80 Pdt.G 2015 PN.Lbp)

103

B. Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris
Undang-undang Jabatan Notaris Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan notaris
Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, Pasa1 1 huruf (1) jo.
Pasal 15 ayat (2).
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris
Pasal 1337 KUHPerdata.
Notaris berkedudukan di daerah Kabupaten atau Kota (Pasal 18 ayat (1) UUJN), dan
mempunyai wilayah jabatan provinsi dari tempat kedudukannya (Pasal 18 ayat (2)
UUJN).
Kitab Undang-undang Hukum Perdata, diterjemahkan oleh R. Subekti dan R.
Tjitrosudibio, cetakan. 39, Jakarta : Pradnya Paramita, 2008, pasal. 1868.
Indonesia, Peraturan Pemerintah Tentang Pendaftaran Tanah, PP No.24 Tahun
1997, LN No.59 Tahun 1997, TLN No.3696, Ps. 1 ayat 1.
Indonesia, Peraturan Pemerintah Tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta
Tanah, PP No. 37 tahun 1998, LN No. 52 Tahun 1998, TLN 3746, Ps 1 ayat 1.
C. Internet
www.hukumonline_wikepedia.com

Sumber : Habib Adjie Diposkan oleh www.notaris-tabanan.blogspot.com di 06.03
Arinia Vitanti Achiral, Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta Yang Dibatalkan
Oleh Pengadilan (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung RI No. 1440 K/Pdt/1996
tanggal 30 Juni 1996), Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia, http : //
lontar.cs.ui.ac.id/gateway/file?file=digital/85658-T 16344a.pdf, tanggal 24 Maret
2010.
D. Diklat Kuliah/ Kamus Hukum/ Majalah Hukum
Meskipun pada dasarnya akibat dari perjanjian yang tidak memenuhi syarat objektif
dianggap perjanjian tidak pernah ada, hal ini bisa berjalan jika objek perjanjian,

Universitas Sumatera Utara

104

berupa benda/barang (secara natura) masih ada pada mereka yang bersangkutan,
sehingga keadaan bisa dikembalikan seperti semula dan diterima oleh para pihak
dan para pihak tidak mempermasalahkannya, tapi jika ternyata benda atau barang
tersebut telah mengalami perubahan atau telah beralih kepada pihak lain, hal
semacam itu sangat sulit untuk dilakukan atau untuk dikembalikan seperti semula.
Jika terjadi seperti ini, maka atas permohonan para pihak dapat mengajukan

gugatan ke pengadilan, dan hakim dapat memutuskan dan menentukan keadaan
seperti itu.
Akta Notaris yang dapat dibatalkan berarti akta tersebut termasuk ex nunc, yang
berarti perbuatan dan akibat dari akta tersebut dianggap ada sampai saat dilakukan
pembatalan.
Akta Notaris yang batal demi hukum berarti akta tersebut termasuk ex tunc, yang
berarti perbuatan dan akibat dari akta tersebut dianggap tidak pernah ada
(inexistence). Ibid. Suatu persetujuan tanpa sebab, atau yang telah dibuat karena
sesuatu sebab yang palsu atau terlarang, maka persetujuan tersebut tidak mempunyai
kekuatan (Pasal 1335 KUHPerdata). Jika tidak dinyatakan suatu sebab tetapi ada
sebab yang halal (tidak dilarang), ataupun jika ada suatu sebab lain, daripada yang
dinyatakan, maka persetujuan tetap sah (Pasal 1336 KUHPerdata).
Jika perjanjian sudah tidak memenuhi syarat objektif, ternyata masih ada yang
mengajukan gugatan atau tuntutan atas hal tersebut, maka hakim diwajibkan karena
jabatannya, menyatakan bahwa tidak pernah ada suatu perjanjian atau perikatan, R.
Subekti, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 2005.
Abdul Bari Azed, Kebijakan Penguatan Fungsi Kelembagaan Majelis Pengawas
Notaris, makalah disampaikan dalam acara pembekalan dan penyegaran pengetahuan
bagi anggota ikatan notaris indonesia pada kongres INI, tanggal 28 Januari 2009 di
Surabaya

Hans Kelsen ( Alih Bahasa oleh Somardi), General Theory of Law & State ), Teori
Umum Hukum dan Negara, Dasar-Dasar Ilmu Hukum Normatif sebagai Ilmu Hukum
Deskriptif-Empirik, Jakarta, BEE Media Indonesia, 2007, hal. 81, dikutip dari
Agustining, Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta Otentik Yang Dibuat Dan
Berindikasi Perbuatan Pidana, Tesis, Fakultas Pascasarjana Kenotariatan,
Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kajian Yuridis Pembatalan Akta Pengikatan Jual Beli (PJB) Tanah Yang Dibuat Dihadapan Notaris

5 138 116

Analisis Yuridis Legalitas Notaris Sebagai Tersangka Atas Akta Yang Dibuatnya

8 77 152

PEMBATALAN AKTA HIBAH WASIAT YANG DIBUAT DIHADAPAN NOTARIS DAN AKIBAT HUKUMNYA.

0 0 13

KEBATALAN AKTA KUASA YANG DIBUAT DIHADAPAN NOTARIS (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2086K/PDT/2014).

0 0 6

Kajian Yuridis Gugatan Pembatalan Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi yang dibuat dihadapan Notaris (Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 80 Pdt.G 2015 PN.Lbp)

0 0 17

Kajian Yuridis Gugatan Pembatalan Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi yang dibuat dihadapan Notaris (Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 80 Pdt.G 2015 PN.Lbp)

0 0 2

Kajian Yuridis Gugatan Pembatalan Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi yang dibuat dihadapan Notaris (Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 80 Pdt.G 2015 PN.Lbp)

0 5 23

Kajian Yuridis Gugatan Pembatalan Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi yang dibuat dihadapan Notaris (Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 80 Pdt.G 2015 PN.Lbp)

0 0 12

Kajian Yuridis Gugatan Pembatalan Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi yang dibuat dihadapan Notaris (Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 80 Pdt.G 2015 PN.Lbp) Chapter III V

0 0 28

Kajian Yuridis Gugatan Pembatalan Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi yang dibuat dihadapan Notaris (Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 80 Pdt.G 2015 PN.Lbp)

0 0 4