Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi
LAMPIRAN
Daftar Pertanyaaan Penelitian Kualitatif
Wawancara
Narasumber : Pemilik Usaha
1. Sejak kapan usaha ini berdiri?
Jawab: Pada bulan Maret 2015
2. Bagaimana sejarah berdirinya usaha ini?
Jawab: Berawal dari keinginan untuk memiliki usaha sampingan dan juga
merupakan kebiasaan pemilik usaha selama berada di Jawa tepatnya di
Yogyakarta yang pada malam hari terbiasa minum susu murni, maka
pemilik membuka usaha susu murni dengan konsep outdoor di Jalan Dr.
Mansyur simpang lampu merah. Usaha ini juga memiliki ciri khas berupa icon
sapi dan juga spanduk yang bertuliskan “Cintamu tak semurni susuku”. Sehingga
hal ini membuat para pelanggan tertarik dan mudah mengingat usaha susu murni
kakilima tersebut.
3. Apa yang menjadi alasan pemilihan lokasi tempat usaha?
Jawab: merupakan lokasi yang strategis karena mudah terjangkau dan
terlihat oleh konsumen.
4. Apa saja produk yang dijual dalam usaha ini?
Jawab : Hanya menjual susu murni yang siap diminum oleh konsumen
dengan kualitas yang baik dan memiliki beberapa varian rasa.
5. Berapa jumlah susu murni yang dijual setiap harinya?
Jawab: Setiap hari menjual susu murni sekitar 20 liter atau 100 botol pada
awal berdirinya dan sekarang sudah menjual 30 liter atau sebanyak 160
botol disebabkan oleh permintaan dari konsumen yang tinggi.
6. Bahan-bahan apa yang diperlukan untuk menyediakan susu murni?
Jawab: Tentunya memerlukan susu murni yang menjadi bahan pokok,
kemudian memerlukan bubuk rasa dan juga sirup premium, dan memakai
es lalu diblender.
7. Dari mana bahan-bahan tersebut didatangkan?
Jawab: bahan baku susu murni didatangkan dari Pasteurisasi susu sapi yang
ada di Berastagi yaitu Gundaling Farm. Sementara sirup premium dan juga
bubuk perasa dipesan secara online dari supplier yang berada di Jakarta.
8. Alat-alat apa yang digunakan untuk menyajikan susu murni ini?
Jawab: Peralatan yang digunakan berupa gelas ukur, blender, dan juga
botol untuk kemasan penyajiannya.
9. Berapa orang karyawan yang dipekerjakan?
Jawab: Ada 3 orang karyawan
10. Bagaimana peraturan kerja bagi karyawan dalam usaha ini?
Jawab: Peraturannya sesuai yang telah disepakati untuk saling melengkapi
dan membantu satu sama lain jikalau membutuhkan bantuan,dan bekerja
setiap harinya.
11. Bagaimana sistem penggajian karyawan?
Jawab: Karyawan digaji setiap bulan dan sesuai dengan standard yang telah
ditetapkan pemilik.
12. Bagaimana pembagian kerja di usaha ini?
Jawab: Pembagiannya sama, yaitu bekerja sama dalam melayani konsumen
yang datang untuk membeli.
13. Bagaimana cara memasarkan/menjual susu murni dari usaha ini?
Jawab: pemasaran susu murni ini dilakukan melalui direct sale dan juga
media sosial ( seperti path, instagram)
14. Apakah cara penjualan demikian telah mampu memperoleh
keuntungan?
Jawab: Ya mampu, dikarenakan dengan menggunakan media sosial lebih
efektif dan efisien pada zaman yang serba menggunakan teknologi.
15. Berapa jumlah produk yang terjual setiap hari?
Jawab: 20-30 liter atau sebanyak 100-160 botol setiap harinya dan terus
mengalami peningkatan setiap bulannya nya secara signifikan.
16. Cara apa yang dilakukan agar konsumen tertarik untuk membeli
produk anda?
Jawab: dengan meningkatkan kualitas susu murni dan juga varian rasa yang
akan ditambahkan.
17. Pernahkan Anda membandingkan kualitas dan bentuk produk Anda
dengan produk lainnya?
Jawab: Pernah, karena itu wajib untuk mellihat kondisi yang ada untuk
melakukan perbaikan.
18. Pernahkan Anda menaikkan atau menurunkan harga produk anda?
Jawab: Pernah, pada awalnya harga susu murni per botol sebesar Rp 10.000,
kemudian naik menjadi Rp. 12.000.
19. Berapa keuntungan yang bisa peroleh dari usaha ini setiap bulannya?
Jawab : Rp. 15.000.000 laba bersih.
20. Menurut abang, apakah modal yang abang butuhkan sejauh ini cukup?
Jawab : Untuk modal juga perlu karena ingin mengembangkan usaha,dan
rencana mengajukan peminjaman ke bank.
21. Bagaimana kualitas tenaga kerja disini?
Jawab: Kualitasnya baik, karena para pekerja saling bekerja sama dengan
baik.
22. Apa kelemahan usaha dan produk abang ini?
Jawab: kelemahan dari usaha ini karena konsep outdoornya, jika terjadi
hujan maka tidak ada tempat untuk berteduh bagi konsumen.
23. Apa kendala yang abang alami dalam menjalankan usaha ini?
Jawab: yang menjadi kendala yaitu kualitas produk susu yang berasal dari
distributor ( Gundaling Farm) dan juga harga bahan baku karena
menggunakan bahan yang bagus yakni sirup premium yang merupakan
produk import.
24. Bagaimana pasokan dan harga bahan baku?
Jawab: Pasokan selalu lancar dan sejauh ini masih aman-aman saja dan
harga pun masih terjangkau.
25. Bagaimana perijinan usaha ini?
Jawab: usaha ini tidak memiliki izin, karna saya hanya melakukan sewa
tempatnya saja, Ya paling hanya pada keamanan setempat
26. Apakah abang melihat peluang bagi perkembangan usaha ini?
Jawab: Tentu saja berupa gaya hidup pada zaman sekarang.
27. Apakah Anda menganggap jamur lainnya sebagai ancaman bagi
produk Anda?
Jawab: Tidak, karena jamur tiram lebih murah harganya dibanding jamur
lainnya dan mudah ditemukan
28. Siapa saja yang Anda anggap sebagai pesaing dalam menjalankan
usaha ini?
Jawab: Yang memproduksi produk yang sama.
29. Bagaimana Anda melihat persaingan usaha sejak usaha ini berdiri
hingga sekarang? Jawab: Semua masih berjalan normal dan tidak terlalu
merugikan satu sama lain.
30. Apa cara yang dilakukan untuk mengatasi persaingan tersebut?
Jawab: Meningkatkan pemasaran, mempertahankan kualitas untuk
kepuasan pelanggan, mempertahankan harga jual serta melakukan inovasiinovasi baru yang lebih menarik.
31. Bagaimana pengaruh lokasi usaha terhadap penjualan?
Jawab: Sangat berpengaruh, karena berada dipinggiran jalan besar
sehingga mudah terlihat.
32. Bagaimana peran pemerintah dalam perkembangan usaha ini?
Jawab: Masih belum maksimal dalam pemberian modal karena modal yang
diberikan belum merata dan tidak cukup untuk mengembangkan usaha
serta kurangnya perhatian terhadap para pengusaha kecil atau pedagang
kakilima.
Daftar Pertanyaaan Penelitian Kualitatif
Wawancara 2016
Narasumber : karyawan
1. Sejak tahun berapa bekerja disini?
Jawab: Sejak bulan maret 2015
2. Apa bagian kerja anda disini?
Jawab: Ya, kami disini saling bergantian dan saling membantu satu sama
lain untuk memperlancar proses produksi
3. Bagaimana Sistem penggajian?
Jawab: Kami digaji perbulan, dan diberikan uang saku per harinya.
4. Bagaimana hubungan dengan pemilik?
Jawab: Hubungan kami baik, karena beliau sangat ramah dan selalu
memberitahu jika kami melakukan kesalahan dan memperbaikinya
5. Hubungan dengan karyawan lain?
Jawab: Kami disini sudah seperti keluarga, karena pekerja lain juga teman
saya sendiri yang saya rekomendasikan kepada pemilik usaha.
6. Berapa susu murni yang terjual setiap hari?
Jawab : Hasilnya selalu berubah-ubah dan tidak tetap. Awal usaha ini
dirintis biasanya 20 liter per hari target penjualannya, semakin berkembang
dan konsumen semakin banyak maka pejualan susu murni bertambah
menjadi 30 liter per hari (sekitar 160 botol) dan pada saat weekend terjual
sebanyak 195 botol.
Daftar Pertanyaaan Penelitian Kualitatif
Wawancara 2016
Narasumber : Pelanggan / Konsumen Susu Murni Kakilima
1. Apakah anda menyukai susu murni?
Jawab: Ya, saya suka minum susu
2. Apa yang mendorong Anda untuk membeli Susu Murni di sini?
Jawab: Awalnya saya melihat lokasinya dan cocok untuk nongkrong sambil
cerita dengan teman-teman
3. Bagaimana Variasi rasa yang dijual pada usaha susu murni kakilima ini?
Jawab: Menurut saya variasinya enak namun ada baikknya apabila
diperbanyak dengan aneka rasa lainnya
4. Dari manakah Anda mengetahui Susu Murni Kakilima ini?
Jawab: Susu Murni ini saya tahu dari rekan-rekan kerja dan juga pernah
melintas dan membaca spanduk yang cukup unik jika dibaca.
5. Menurut Anda bagaimana dengan haga jual dari susu murni kakilima
ini?
Jawab: saya rasa harganya wajar dan dapat dijangkau hampir semua
kalangan usia dan profesi juga.
6. Apakah Anda pernah mencoba minum susu murni ditempat lain? Apa
yang membedakannya?
Jawab : Sudah pernah, dan yang saya rasakan susu murni kakilima ini
punya varian rasa yang berkualitas, sebagai contoh susu coklat kalau
ditempat lain menggunakan susu coklat kaleng sementara disini saya lihat
pakai coklat yang diimport itu.
LAMPIRAN FOTO
Lampiran 1.Kemasan Susu saat disajikan kepada konsumen
Lampiran 2. Spanduk Merek Usaha
Lampiran 3. Foto icon Sapi
Lampiran 4 Saat wawancara dengan Pemilik Abang Ivan Tarigan
Lampiran 5 Wawancara dengan Pemilik
Lampiran 6 Wawancara dengan karyawan
Lampiran 7. Lokasi Jualan Susu Murni Kakilima
Lampiran 8. Suasana di Susu Murni Kakilima
Daftar Pertanyaaan Penelitian Kualitatif
Wawancara
Narasumber : Pemilik Usaha
1. Sejak kapan usaha ini berdiri?
Jawab: Pada bulan Maret 2015
2. Bagaimana sejarah berdirinya usaha ini?
Jawab: Berawal dari keinginan untuk memiliki usaha sampingan dan juga
merupakan kebiasaan pemilik usaha selama berada di Jawa tepatnya di
Yogyakarta yang pada malam hari terbiasa minum susu murni, maka
pemilik membuka usaha susu murni dengan konsep outdoor di Jalan Dr.
Mansyur simpang lampu merah. Usaha ini juga memiliki ciri khas berupa icon
sapi dan juga spanduk yang bertuliskan “Cintamu tak semurni susuku”. Sehingga
hal ini membuat para pelanggan tertarik dan mudah mengingat usaha susu murni
kakilima tersebut.
3. Apa yang menjadi alasan pemilihan lokasi tempat usaha?
Jawab: merupakan lokasi yang strategis karena mudah terjangkau dan
terlihat oleh konsumen.
4. Apa saja produk yang dijual dalam usaha ini?
Jawab : Hanya menjual susu murni yang siap diminum oleh konsumen
dengan kualitas yang baik dan memiliki beberapa varian rasa.
5. Berapa jumlah susu murni yang dijual setiap harinya?
Jawab: Setiap hari menjual susu murni sekitar 20 liter atau 100 botol pada
awal berdirinya dan sekarang sudah menjual 30 liter atau sebanyak 160
botol disebabkan oleh permintaan dari konsumen yang tinggi.
6. Bahan-bahan apa yang diperlukan untuk menyediakan susu murni?
Jawab: Tentunya memerlukan susu murni yang menjadi bahan pokok,
kemudian memerlukan bubuk rasa dan juga sirup premium, dan memakai
es lalu diblender.
7. Dari mana bahan-bahan tersebut didatangkan?
Jawab: bahan baku susu murni didatangkan dari Pasteurisasi susu sapi yang
ada di Berastagi yaitu Gundaling Farm. Sementara sirup premium dan juga
bubuk perasa dipesan secara online dari supplier yang berada di Jakarta.
8. Alat-alat apa yang digunakan untuk menyajikan susu murni ini?
Jawab: Peralatan yang digunakan berupa gelas ukur, blender, dan juga
botol untuk kemasan penyajiannya.
9. Berapa orang karyawan yang dipekerjakan?
Jawab: Ada 3 orang karyawan
10. Bagaimana peraturan kerja bagi karyawan dalam usaha ini?
Jawab: Peraturannya sesuai yang telah disepakati untuk saling melengkapi
dan membantu satu sama lain jikalau membutuhkan bantuan,dan bekerja
setiap harinya.
11. Bagaimana sistem penggajian karyawan?
Jawab: Karyawan digaji setiap bulan dan sesuai dengan standard yang telah
ditetapkan pemilik.
12. Bagaimana pembagian kerja di usaha ini?
Jawab: Pembagiannya sama, yaitu bekerja sama dalam melayani konsumen
yang datang untuk membeli.
13. Bagaimana cara memasarkan/menjual susu murni dari usaha ini?
Jawab: pemasaran susu murni ini dilakukan melalui direct sale dan juga
media sosial ( seperti path, instagram)
14. Apakah cara penjualan demikian telah mampu memperoleh
keuntungan?
Jawab: Ya mampu, dikarenakan dengan menggunakan media sosial lebih
efektif dan efisien pada zaman yang serba menggunakan teknologi.
15. Berapa jumlah produk yang terjual setiap hari?
Jawab: 20-30 liter atau sebanyak 100-160 botol setiap harinya dan terus
mengalami peningkatan setiap bulannya nya secara signifikan.
16. Cara apa yang dilakukan agar konsumen tertarik untuk membeli
produk anda?
Jawab: dengan meningkatkan kualitas susu murni dan juga varian rasa yang
akan ditambahkan.
17. Pernahkan Anda membandingkan kualitas dan bentuk produk Anda
dengan produk lainnya?
Jawab: Pernah, karena itu wajib untuk mellihat kondisi yang ada untuk
melakukan perbaikan.
18. Pernahkan Anda menaikkan atau menurunkan harga produk anda?
Jawab: Pernah, pada awalnya harga susu murni per botol sebesar Rp 10.000,
kemudian naik menjadi Rp. 12.000.
19. Berapa keuntungan yang bisa peroleh dari usaha ini setiap bulannya?
Jawab : Rp. 15.000.000 laba bersih.
20. Menurut abang, apakah modal yang abang butuhkan sejauh ini cukup?
Jawab : Untuk modal juga perlu karena ingin mengembangkan usaha,dan
rencana mengajukan peminjaman ke bank.
21. Bagaimana kualitas tenaga kerja disini?
Jawab: Kualitasnya baik, karena para pekerja saling bekerja sama dengan
baik.
22. Apa kelemahan usaha dan produk abang ini?
Jawab: kelemahan dari usaha ini karena konsep outdoornya, jika terjadi
hujan maka tidak ada tempat untuk berteduh bagi konsumen.
23. Apa kendala yang abang alami dalam menjalankan usaha ini?
Jawab: yang menjadi kendala yaitu kualitas produk susu yang berasal dari
distributor ( Gundaling Farm) dan juga harga bahan baku karena
menggunakan bahan yang bagus yakni sirup premium yang merupakan
produk import.
24. Bagaimana pasokan dan harga bahan baku?
Jawab: Pasokan selalu lancar dan sejauh ini masih aman-aman saja dan
harga pun masih terjangkau.
25. Bagaimana perijinan usaha ini?
Jawab: usaha ini tidak memiliki izin, karna saya hanya melakukan sewa
tempatnya saja, Ya paling hanya pada keamanan setempat
26. Apakah abang melihat peluang bagi perkembangan usaha ini?
Jawab: Tentu saja berupa gaya hidup pada zaman sekarang.
27. Apakah Anda menganggap jamur lainnya sebagai ancaman bagi
produk Anda?
Jawab: Tidak, karena jamur tiram lebih murah harganya dibanding jamur
lainnya dan mudah ditemukan
28. Siapa saja yang Anda anggap sebagai pesaing dalam menjalankan
usaha ini?
Jawab: Yang memproduksi produk yang sama.
29. Bagaimana Anda melihat persaingan usaha sejak usaha ini berdiri
hingga sekarang? Jawab: Semua masih berjalan normal dan tidak terlalu
merugikan satu sama lain.
30. Apa cara yang dilakukan untuk mengatasi persaingan tersebut?
Jawab: Meningkatkan pemasaran, mempertahankan kualitas untuk
kepuasan pelanggan, mempertahankan harga jual serta melakukan inovasiinovasi baru yang lebih menarik.
31. Bagaimana pengaruh lokasi usaha terhadap penjualan?
Jawab: Sangat berpengaruh, karena berada dipinggiran jalan besar
sehingga mudah terlihat.
32. Bagaimana peran pemerintah dalam perkembangan usaha ini?
Jawab: Masih belum maksimal dalam pemberian modal karena modal yang
diberikan belum merata dan tidak cukup untuk mengembangkan usaha
serta kurangnya perhatian terhadap para pengusaha kecil atau pedagang
kakilima.
Daftar Pertanyaaan Penelitian Kualitatif
Wawancara 2016
Narasumber : karyawan
1. Sejak tahun berapa bekerja disini?
Jawab: Sejak bulan maret 2015
2. Apa bagian kerja anda disini?
Jawab: Ya, kami disini saling bergantian dan saling membantu satu sama
lain untuk memperlancar proses produksi
3. Bagaimana Sistem penggajian?
Jawab: Kami digaji perbulan, dan diberikan uang saku per harinya.
4. Bagaimana hubungan dengan pemilik?
Jawab: Hubungan kami baik, karena beliau sangat ramah dan selalu
memberitahu jika kami melakukan kesalahan dan memperbaikinya
5. Hubungan dengan karyawan lain?
Jawab: Kami disini sudah seperti keluarga, karena pekerja lain juga teman
saya sendiri yang saya rekomendasikan kepada pemilik usaha.
6. Berapa susu murni yang terjual setiap hari?
Jawab : Hasilnya selalu berubah-ubah dan tidak tetap. Awal usaha ini
dirintis biasanya 20 liter per hari target penjualannya, semakin berkembang
dan konsumen semakin banyak maka pejualan susu murni bertambah
menjadi 30 liter per hari (sekitar 160 botol) dan pada saat weekend terjual
sebanyak 195 botol.
Daftar Pertanyaaan Penelitian Kualitatif
Wawancara 2016
Narasumber : Pelanggan / Konsumen Susu Murni Kakilima
1. Apakah anda menyukai susu murni?
Jawab: Ya, saya suka minum susu
2. Apa yang mendorong Anda untuk membeli Susu Murni di sini?
Jawab: Awalnya saya melihat lokasinya dan cocok untuk nongkrong sambil
cerita dengan teman-teman
3. Bagaimana Variasi rasa yang dijual pada usaha susu murni kakilima ini?
Jawab: Menurut saya variasinya enak namun ada baikknya apabila
diperbanyak dengan aneka rasa lainnya
4. Dari manakah Anda mengetahui Susu Murni Kakilima ini?
Jawab: Susu Murni ini saya tahu dari rekan-rekan kerja dan juga pernah
melintas dan membaca spanduk yang cukup unik jika dibaca.
5. Menurut Anda bagaimana dengan haga jual dari susu murni kakilima
ini?
Jawab: saya rasa harganya wajar dan dapat dijangkau hampir semua
kalangan usia dan profesi juga.
6. Apakah Anda pernah mencoba minum susu murni ditempat lain? Apa
yang membedakannya?
Jawab : Sudah pernah, dan yang saya rasakan susu murni kakilima ini
punya varian rasa yang berkualitas, sebagai contoh susu coklat kalau
ditempat lain menggunakan susu coklat kaleng sementara disini saya lihat
pakai coklat yang diimport itu.
LAMPIRAN FOTO
Lampiran 1.Kemasan Susu saat disajikan kepada konsumen
Lampiran 2. Spanduk Merek Usaha
Lampiran 3. Foto icon Sapi
Lampiran 4 Saat wawancara dengan Pemilik Abang Ivan Tarigan
Lampiran 5 Wawancara dengan Pemilik
Lampiran 6 Wawancara dengan karyawan
Lampiran 7. Lokasi Jualan Susu Murni Kakilima
Lampiran 8. Suasana di Susu Murni Kakilima