STRUKTUR DAN MAKNA KANJI JUKUJIKUN DALAM BAHASA JEPANG | Tresnasari | Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra 378 1235 1 PB
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
STRUKTUR DAN MAKNA KANJI JUKUJIKUN
DALAM BAHASA JEPANG
Ningrum Tresnasari
Program Studi Bahasa Jepang, Universitas Widyatama
ningrum.tresnasari@widyatama.ac.id
Abstrak
Penelitian ini difokuskan pada struktur dan makna yang terbentuk dari gabungan
kanji-kanji pembentuk jukujikun. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kanji
yang diperoleh dari berbagai sumber. Dalam bahasa Jepang, jukujikun merupakan cara
baca kanji jukugo yang tidak berhubungan dengan bunyi baca on (bunyi baca China)
dan kun (bunyi baca Jepang) melainkan dibaca secara keseluruhan berdasarkan cara
baca Jepang dengan tetap menggunakan makna-makna kanji pembentuknya dan
mengabaikan bunyinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana
hubungan makna antarunsur pembentuk kanji jukujikun serta struktur pembentuk kanji
jukujijun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif.
Sebagai landasan dalam menganalisis data penulis menggunakan teori dari Tsuchiya
(1986) tentang relasi makna antarkanji. Berdasarkan hasil analisis data, kata yang
terbentuk dari hasil pembentukan kanji jukujikun memunculkan makna baru yang
berbeda dari makna sebelumnya dan umumnya kanji pertama dalam gabungan kanji
jukujikun memiliki pengaruh dominan terhadap munculnya makna baru. Hasil
penelitian bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman mengenai cara baca kanji dan
pembentukan makna kanji baru.
Kata kunci: kanji jukujikun, makna, struktur
A. Pendahuluan
melambangkan kata atau morfem dan
1. Latar Belakang
makna (ideografi). Dengan kata lain
tulisan
kanji
macam tulisan yaitu, kanji (漢字), kana
melambangkan
bunyi
( 仮 名 ), dan huruf latin ( ロ
melambangkan makna setiap tulisan.
Bahasa
Jepang
mengenal
setiap
tiga
字 ).
Menurut
Huruf kana dan huruf latin merupakan
tidak
tetapi
Danasubrata
hanya
juga
(1995:21)
huruf yang melambangkan bunyi. Huruf
kanji berasal dari kata kan (漢) (nama
kana melambangkan silabe atau mora,
salah satu dinasti China) dan ji ( 字 )
sedangkan huruf latin melambangkan
‘huruf’. Jadi, kanji adalah huruf yang
kanji
dibuat oleh negara China. Jepang mulai
fonem.
Sementara
tulisan
1
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
mengadopsi kanji yang dibawa oleh
kanji pertama dibaca secara onyomi dan
orang China dan Korea pada akhir abad
kanji kedua dibaca secara kunyomi,
ke-4 sampai permulaan abad ke-5. Pada
yutouyomi
umumnya kanji memiliki dua bunyi
jukugo yang kanji pertama dibaca
baca yaitu bunyi baca China onyomi (音
secara kunyomi dan kanji kedua dibaca
読 ) dan bunyi baca Jepang kunyomi (
secara onyomi, dan jukuji (熟字), yaitu
訓読
)
kanji jukugo yang kanjinya tidak dibaca
adalah bunyi baca yang berasal dari
satu persatu tetapi dibaca sekaligus
bahasa China yang pelafalanannya telah
sebagai satu kata. Berikut contohnya:
disesuaikan dengan sistem bunyi bahasa
1.
). Bunyi baca onyomi (音読
Jepang, contohnya shan menjadi san (
リ さ
Karina san
‘Karina
) yaitu kanji
二十歳
wa Hatachi desu.
Bberumur 20 tahun.’
(Minna no Nihongo I, 1998:20)
山), nian menjadi nen (年). Sedangkan
bunyi baca kunyomi ( 訓 読
(湯桶読
Apabila dijabarkan, kanji jukujikun (二
) adalah
十 歳 ) terbentuk dari gabungan tiga
bunyi baca bahasa Jepang yang telah
kanji, yaitu:
disesuaikan dengan makna kanji itu,
contohnya yama (山) dan toshi (年).
う
さい
,二十
Kata-kata yang ditulis dengan kanji
た ち
+ 歳 → 二十歳
Dua puluh + Usia Usia dua puluh tahun
tunggal umumnya dibaca dengan bunyi
baca kunyomi. Sedangkan pada kanji
Seperti yang terlihat pada bagan di atas,
majemuk (kanji jukugo) terdapat enam
bunyi baca, antara lain onyomi (音読
kanji jukujikun hatachi (二十歳) yang
)
terbentuk dari kanji jukugo nijuu (二十)
yaitu kanji jukugo yang hanya dibaca
secara onyomi, kunyomi (訓読
dan kanji sai (歳) tidak dibaca sebagai
) yaitu
kanji jukugo yang hanya dibaca secara
/nijuusai/,
kunyomi, onkunyomi (音訓読
/futatotoshi/ melainkan dibaca sebagai
) yaitu
/futatosai/,
/hatachi/. Hal ini disebabkan karena
kanji jukugo yang dapat dibaca secara
kanji tersebut dibaca dan diarahkan
onyomi maupun kunyomi, juubakoyomi
(重箱読
/nijuutoshi/,
pada wago yang menjadi satu kesatuan.
) yaitu kanji jukugo yang
Sedangkan untuk makna kanji jukujikun
2
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
hatachi (二十歳) yang terdiri dari kanji
relation) dengan sebuah makna, dan
nijuu ( 二 十 ) yang bermakna ‘dua
untuk
puluh’ dan kanji sai ( 歳 ) yang
dipikirkan,
akan
bermakna ‘umur, usia, tahun’. Jadi,
kelompok
bunyi
mewakilinya,
bermakna ‘usia dua puluh tahun’.
kanji, jukujikun yang terdiri dari dua
sama sekali tidak mengandung unsur
kanji dan jukujikun yang terdiri dari tiga
cara baca China dan Jepang. Untuk itu
karena
pada
yakni jukujikun yang terdiri dari satu
baca Jepang. Namun, dari contoh di atas
jukuji
misalnya
kanji jukujikun terbagi menjadi tiga
baca yaitu, cara baca China dan cara
kanji
dan
yang telah ditemukan, maka struktur
ketahui bahwa kanji memiliki dua cara
makna
lisan)
makna dan bunyi aslinya. Dari data
sebagai hatachi. Seperti yang kita
struktur
satu
bunyi baca baru yang berbeda dengan
melainkan dibaca secara keseluruhan
tentang
(kata
ada
kanji tersebut menghasilkan makna dan
dibaca sebagai nijuusai atau nijuutoshi
menguraikan
selalu
dapat
makna yang muncul dari hasil gabungan
dilihat bahwa kanji ( 二 十 歳 ) tidak
tertarik
yang
pembentukan kanji jukujikun. Makna-
Dari uraian contoh di atas dapat
merasa
makna
kelompok huruf (kata tertulis) yang
gabungan kanji tersebut secara harfiah
penulis
semua
kanji.
untuk
dan
2. Rumusan Masalah
kanji
Dari penjelasan di
jukujikun memiliki cara baca yang
atas, dapat
diketahui bahwa dalam cara baca kanji
berbeda dengan cara baca gabungan
majemuk (jukugo) yang terdapat pada
kanji pada umumnya, namun makna
metode jukujikun, memiliki cara baca
baru yang dihasilkan merupakan bentuk
yang khusus. Maka masalah yang akan
adopsi dari makna kanji pembentuknya.
dibahas dalam penelitian ini ada 2 yaitu:
Salah satu model yang dibuat untuk
a. Bagaimana struktur pembentukan
menjelaskan makna mengatakan bahwa
kanji jukujikun?
untuk semua kelompok bunyi atau huruf
b.
yang ada dalam sebuah kata, ada
Bagaimana
antarunsur
hubungan satu-persatu (one to one
jukujikun?
3
hubungan
pembentukan
makna
kanji
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
Kanji no yomikata de, sono
honrai no jikun o hanarete,
jukuji no iminaiyou o sonomama
nihongo ni atehamete yomu baai
ga aru.
‘Cara
baca
kanji
yang
memisahkan bunyi asli pada
kata tersebut, kemudian dibaca
sesuai dengan bahasa Jepang
seperti makna yang terkandung
pada kata tersebut.’
(Yoshio, 1989:479)
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan
identifikasi
masalah
yang
telah
dikemukakan di atas, maka penelitian
ini bertujuan:
a.
Untuk
mengidentifikasi
struktur
pembentukan kanji jukujikun.
b.
Untuk
mengidentifikasi
(semantik)
yang
makna
muncul
pada
pembentukan kanji jukujikun.
2.
dapat
Satoshi
mengidentifikasi
(1987:302)
mengungkapkan
struktur pembentukan jukujikun, yaitu:
makna semantis serta pembentukan
kanji jukujikun.
b. Pembaca dapat
Kanji
Dalam buku Kanji to Nihongo,
ini antara lain:
Pembaca
Pembentukan
Jukujikun
Sedangkan manfaat dari penelitian
a.
Struktur
漢字 A +
mengidentifikasi
pembentukan kanji jukujikun serta
漢字 B =
kanji
Gabungan
A
ウ
dan
dapat mengidentifikasi makna yang
kanGabungan kanji A dan kanji B
muncul dari proses pembentukan
dibaca
tersebut.
mengabaikan bunyi on dan kun dari
secara
wago
dengan
masing-masing kanji tersebut dan tetap
B. Landasan Teori
memakai makna kanji-kanjinya sebagai
1. Kanji Jukujikun
makna yang baru.
Dalam
(1989:479),
NihongoKyouiku
jukujikun
Jiten
3. Makna Kanji Jukugo
didefinisikan
sebagai berikut:
漢字 読 方
そ 本来
訓 離
熟字 意味内容
日本語 あ
読
合 あ
Teori
字
そ
場
yang
akan
digunakan
dalam menganalisis penelitian kanji
jukujikun ini adalah teori dari Tsuchiya.
Menurut Tsuchiya (1986:58) untuk
mengetahui hubungan makna di antara
4
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
kanji-kanji pembentuk jukugo dua kanji
pertama
dapat dikelompokkan ke dalam 7
kanji kedua.
Contoh :
struktur, yaitu:
1
:
医
イ
Obat
学
ク
Ilmu
医学
イ
ク
Ilmu
kedokteran
Jukugo yang terdiri dari
gabungan dua buah kanji
.
yang memiliki bunyi kun
5
: Jukugo yang terdiri dari
yang artinya sama atau
.
dua kanji, kanji kedua
河
+ 川
2
:
pertama.
河川
Contoh :
セン
Sungai
-sungai
セン
Sungai
Sungai
kanji
menerangkan
hampir sama.
Contoh :
+
menerangkan
被
+
Menerima
Jukugo yang terdiri dari
害
イ
イ
Mende
-rita
kerugi
-an
Bencana
dua buah huruf kanji yang
.
被害
memiliki arti berlawanan.
ョウ
ョウ
Atas
Bawah
.
berfungsi
pertama.
美
+
化
美化
Jukugo yang terdiri dari
:
Cantik
gabungan dua kanji yang
.
Mempesona
memiliki arti berlainan.
Contoh :
melengkapi
atau mempertegas kanji
Atas
bawah
Contoh :
3
: Jukugo yang kanji kedua
6
+
Contoh :
軽 +
イ
Ringa
n
薄
ハク
Tipis
.
: Jukugo yang terdiri dari
.
dua buah kanji, kanji
yang
kanji
pertama berfungsi sebagai
penyangkal
menghaluskan
atau
kanji
kedua.
Contoh :
4
: Jukugo
7
軽薄
イ
ハク
Tidak
meyakinkan
Pesolek
不
フ
Tidak
5
+
良
リョウ
Baik
不良
フリ
ョウ
Tidak
baik
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
jukugo
yang
struktur yang digunakan untuk analisis
terdiri dari tiga kanji merupakan hasil
dalam penelitian ini adalah struktur
pengembangan dari jukugo yang terdiri
nomor 4 untuk struktur jukugo yang
dari dua kanji. Konstruksi jukugo yang
terdiri dari dua kanji, dan struktur
Pada
dasarnya
kanji
dapat
nomor 2 dan nomor 3 untuk struktur
dikelompokkan ke dalam tiga macam,
kanji jukugo yang terdiri dari tiga kanji.
yaitu:
Namun untuk hubungan makna kanji
terdiri
dari
1
tiga
:
.
Jukugo yang terdiri dari dua
yang terdiri dari tiga kanji pada struktur
buah kanji inti ditambah satu
nomor dua dan tiga, terdapat pelesapan
buah kanji tunggal.
Cont
toh :
招待 +
状
kanji untuk struktur pembentukannya.
招待状
Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan
ョ
ョ
ウ
ウ
イ
Undang
-an
ョウ
Surat
イ
ョウ
pada data nomor (6) dan (7).
Surat undangan
C. Metode Penelitian
Metode
2
:
Jukugo yang terdiri dari satu
digunakan
dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif
buah kanji tunggal diikuti dua
.
kualitatif,
buah kanji.
Cont
toh :
yang
未
+ 完成
Tidak
/
belum
ン
セイ
Selessai
dilakukan
未完成
yaitu
penelitian
semata-mata
yang
hanya
berdasarkan pada fakta kebahasaan
ンセイ
yang ada atau fenomena-fenomena yang
Belum selesai
memang secara empiris hidup pada
penuturnya (Sudaryanto, 1993:62). Data
3
: Jukugo yang terdiri dari
.
gabungan kanji tunggal
kanji jukujikun yang berhasil penulis
中
temukan secara keseluruhan berjumlah
ョウ
ウ
Atas,
Tengah,
Bawah
103 kanji, kemudian diklasifikasikan ke
+ 中
Cont
oh :
ョ
ウ
Atas
ウ
Teng
-ah
+
Bawah
dalam tiga jenis berdasarkan jumlah
kanji pembentuknya, antara lain: kanji
jukujikun yang terdiri dari satu kanji
kanji
berjumlah 6 buah kanji, kanji jukujikun
jukugo yang telah dipaparkan di atas,
yang terdiri dari gabungan dua kanji
Dari
struktur-struktur
6
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
berjumlah 85 kanji, dan kanji jukujikun
penelitian
yang terdiri dari gabungan tiga kanji
berdasarkan
berjumlah 12 kanji.
pembentuknya.
juga
Dalam proses pengambilan data,
ini
dapat
penulis
membagi
jumlah
kanji
Pengklasifikasian
diekuivalenkan
ini
sebagai
kegiatan kategorisasi.
teknik yang digunakan adalah teknik
catat dengan melakukan penelusuran
pustaka dari buku, novel atau cerpen
bahasa
Jepang
kemudian
D. Analisis Data
Pada bab analisis data, penulis akan
mencatat
kanji
seluruh kanji jukujikun yang ditemukan.
mengklasifikasikan
Pada tahap pengolahan data, penulis
jukujikun ke dalam tiga jenis yaitu kanji
menggunakan reduksi data. Miles dan
jukujikun yang terdiri dari satu kanji
Huberman
(kanji tunggal), kanji jukujikun yang
(1992:16)
menuturkan
dari
kanji,
terdiri
pemilihan, pemusatan perhatian pada
jukujikun yang terdiri dari tiga kanji.
penyederhanaan,
pengabstrakan,
Adapun analisis akan berpedoman pada
transformasi data kasar yang muncul
teori yang telah diungkapkan oleh
dari catatan-catatan lapangan. Dari 103
Satoshi (1987) mengenai kanji jukujikun
kanji jukujikun dilakukan reduksi data
dan pembentukan kanji jukujikun serta
berdasarkan jenis bunyi baca yang
teori
dihasilkan hingga terseleksi 7 buah
dipaparkan Tsuchiya (1986).
kanji
dan
kanji
bahwa reduksi data merupakan proses
makna
dua
data-data
jukugo
yang
kanji yang dijadikan data. Data yang
ditemukan
kemudian
melakukan
reduksi
kegiatannya
mencakup
1. Kanji jukujikun yang terdiri dari
peneliti
data
satu kanji
yang
spesifik termasuk (1) proses pemilihan
音
data (kanji jukujikun) atas dasar tingkat
(1)
relevansi, yakni cara baca kanji yang
tidak mengandung unsur cara baca
sebuah
klasifikasi.
訓
ボ
Dalam
7
母さ
熟字訓
あさ
Ibu
China dan Jepang, (2) menyusun data
dalam
母
unsur-unsur
Ibu
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
Apabila
kanji
dijabarkan,
母さ
jukujikun okaasan (
Kanji jukujikun omawarisan (
) pada
巡
さ ) termasuk dalam kanji jukugo
data (1) merupakan gabungan antara
nomina. Seperti yang terlihat pada tabel
, kanji haha (母) dan
di atas bahwa kanji meguri (巡) yang
). Seperti yang terlihat
memiliki bunyi on ‘jun’ dan bunyi kun
pada tabel di atas bahwa kanji haha (母)
‘megu-ri’ dan ‘megu-ru’, pada kata
yang memiliki bunyi on ‘bo’ dan bunyi
omawarisan ( 巡
kun ‘haha’ dan ‘mo’, pada kata okaasan
sebagai
prefiks [o]
sufiks san (さ
母さ
さ
) tidak dibaca
/omegurisan/,
/omegurusan/
) tidak dibaca sebagai
atau /ojunsan/ melainkan dibaca secara
/ohahasan/ atau /obosan/ melainkan
wago sebagai /omawarisan/. Apabila
dibaca secara wago sebagai /okaasan/.
dijabarkan, kanji jukujikun omawarisan
(
( 巡
Kanji haha (母) yang bermakna
‘ibu’, pada saat
digabung dengan
) pada data (2) merupakan
gabungan antara prefiks [o]
,
kanji meguri (巡) dan sufiks san (さ
dan sufiks san (さ
prefiks [o]
さ
) maknanya tidak berubah yaitu ”Haha
). Kanji meguri ( 巡 ) yang bermakna
o yobu kotoba”
‘patroli’ atau ‘berkeliling’, pada saat
母
よぶ言葉
yang
berarti ‘panggilan untuk ibu’. Kanji
母さ
jukujikun okaasan (
digabung dengan prefiks [o]
) biasa
dan sufiks san ( さ
digunakan sebagai sebutan ‘ibu’ untuk
orang
lain
atau
berupa
makna yang baru yaitu meguru hito
panggilan
巡
langsung pada ibu sendiri.
音
訓
(2)
ン
巡
Patroli,
Berkeliling
yang berarti ‘orang yang
atau
diterjemahkan
さ
dalam
熟字訓
ぐ
ぐ
人
berpatroli’
巡
) muncul suatu
dapat
sebagai
biasanya
juga
‘polisi’
digunakan
dan
sebagai
sebutan untuk ‘polisi’.
わ
さ
2. Jukujikun yang terdiri dari dua
kanji
Polisi
昨
8
+
夜
昨夜
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
(3)
音 訓
音 訓
pertama [saku ( 昨 ) yang bermakna
熟字訓
‘kemarin’] berfungsi menerangkan arti
よ
ク
-
うべ
よ
kanji kedua [yoru (夜) yang bermakna
‘malam’].
Malam
Tadi
hari
malam
Gabungan
kedua
kanji
tersebut memunculkan suatu makna
Kemarin
saku no ya /昨
baru yaitu
夜
yang
berarti ‘malam kemarin’ atau secara
Dilihat dari tabel di atas, kanji
bebas dapat diterjemahkan sebagai ‘tadi
pertama saku ( 昨) pada kanji jukujikun
malam’. Kata /yuube/ ini telah ada di
sakuya ( 昨 夜 ) data (3) berfungsi
Jepang sebelum masyarakat Jepang
menerangkan arti kanji kedua yoru (夜).
mengenal
Kanji jukujikun 昨 夜 tidak dibaca
/sakuya/
sebagai
Jepang setelah kanji masuk ke Jepang.
/sakuyo/
atau
/sakuyoru/
kanji.
mulai
大
melainkan dibaca secara wago sebagai
/yuube/ dan dapat juga dibaca secara
音
Sementara
dikenal
+
masyarakat
人
訓
音
訓
ひ
夜 ) dianggap sebagai kanji jukujikun
(4)
karena dibaca dan diarahkan pada wago
イ
ン
い
yang menjadi satu kesatuan dengan
memakai
maknanya
大人
熟字
訓
kango sebagai /sakuya/. Kata yuube ( 昨
tetap
kata
-
イ
dan
mengabaikan bunyinya. Selain itu, kanji
ン
Besar
Dewa-
Orang
sa
jukujikun yuube (昨夜) termasuk dalam
kategori kanji jukugo nomina yang
Pembentukan
terbentuk dari gabungan kanji saku (昨)
kanji
jukujikun
otona (大人) pada data (4) terdiri dari
yang termasuk dalam kategori kanji
kanji pertama ookii (大) yang berfungsi
nomina, begitu pula dengan kanji yoru (
menerangkan arti kanji kedua
夜 ). Kanji jukujikun yuube ( 昨 夜 )
( 人 ).
Kanji jukujikun 大 人 tidak dibaca
termasuk dalam struktur 4, karena kanji
sebagai
9
/daijin/,
/dainin/,
/daihito/,
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
イ
/daito/, /taijin/, /tainin/, /taihito/, /taito/,
ひ
/oojin/, /oonin/, /oohito/ atau /ooto/
melainkan dibaca secara wago sebagai
イ
/otona/. Kata otona ( 大 人 ) dianggap
ツ
-
-
い
たち
ツ
sebagai kanji jukujikun karena dibaca
Satu
dan diarahkan pada wago yang menjadi
ひ
Hari,
Tanggal
Tanggal
Satu
satu kesatuan dengan tetap memakai
maknanya dan mengabaikan bunyinya.
Seperti yang terlihat pada tabel
Selain itu, kanji jukujikun otona (大人)
di atas, kanji jukujikun tsuitachi (一日)
termasuk dalam kategori kanji jukugo
tidak dibaca sebagai /ichijitsu/, /ichihi,
nomina yang terbentuk dari gabungan
/ichika/, /itsunichi/, /itsujitsu/, /itsuhi/,
kanji ookii (大) yang termasuk dalam
/itsuka/, /hitonichi/, /hitojitsu/, /hitohi/
kategori kanji adjektiva dan kanji hito
atau /hitoka/ melainkan dibaca secara
( 人 ) yang termasuk dalam kategori
wago sebagai /tsuitachi/ atau dapat juga
dibaca secara kango sebagai /ichinichi/.
kanji nomina. Kanji jukujikun otona (大
Kata tsuitachi (一日) dianggap sebagai
人) termasuk dalam kategori struktur 4,
kanji jukujikun karena dibaca dan
yaitu kanji pertama [ookii( 大 ) yang
bermakna
‘besar’]
diarahkan pada wago yang menjadi satu
berfungsi
kesatuan
menerangkan arti kanji kedua [hito (人)
kanji
tersebut
大
日 ) termasuk dalam kategori kanji
い人/
jukugo nomina yang terbentuk dari
yang berarti ‘orang yang
ookii hito
gabungan kanji ichi (一) yang termasuk
besar’ atau dapat diartikan sebagai
dalam kategori kanji nomina, begitu
‘orang dewasa’.
一
(5)
音
+
訓
memakai
Selain itu, kanji jukujikun tsuitachi (一
memunculkan
suatu makna baru yaitu
tetap
maknanya dan mengabaikan bunyinya.
yang bermakna ‘orang’]. Gabungan
kedua
dengan
pula dengan kanji nichi ( 日 ). Kanji
日
音
訓
一日
jukujikun tsuitachi ( 一 日 ) termasuk
熟字
dalam struktur 4, yaitu kanji pertama
訓
[ichi ( 一 ) yang bermakna ‘satu’]
10
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
berfungsi menerangkan arti kanji kedua
hari
kemarin
[nichi (日) yang bermakna ‘hari’ atau
‘tanggal’].
kanji
Apabila dijabarkan, pada data
tersebut memunculkan suatu makna
(6) kanji jukugo yang terdiri dari kanji
Gabungan
kedua
baru yaitu
getsu no daiichi nichi/月
jukugo pertama ichinichi ( 一 日 )
第一日
yang berarti ‘hari pertama
digabung dengan kanji jukugo kedua
setiap bulannya’ atau secara bebas
kinou ( 昨 日 ) menghasilkan kanji
diterjemahkan sebagai ‘tanggal satu’.
jukujikun ototoi (一昨日) karena kanji
Kata /tsuitachi/ ini telah ada di Jepang
jukugo ichinichi ( 一 日 ) mengalami
sebelum masyarakat Jepang mengenal
pelesapan kanji hi ( 日 ) (struktur 2).
kanji.
Seperti yang terlihat pada tabel di atas,
Dari beberapa sampel data yang
kanji jukujikun ototoi ( 一 昨 日 ) tidak
telah dipaparkan di atas, dapat diketahui
dibaca
bahwa pada klasifikasi kanji jukujikun
dalam
secara wago (jukujikun) sebagai /ototoi/,
jukujikun memiliki pengaruh dominan
dapat juga dibaca secara kango sebagai
terhadap munculnya makna baru.
/issakujitsu/. Kanji jukujikun ototoi (一
昨日) dianggap sebagai kanji jukujikun
3. Jukujikun yang terdiri dari tiga
karena dibaca dan diarahkan pada wago.
kanji
一日
kinou/,
/tsuitachi sakuhi/ melainkan dibaca
kanji
gabungan
/ichinichi
/tsuitachi kinou/, /ichinichi sakuhi/ atau
yang terdiri dari dua kanji, makna kanji
pertama
sebagai
+
昨日
Selain itu, kanji jukujikun ototoi (一昨
一昨日
日 ) termasuk dalam kategori kanji
熟字訓
jukugo yang terbentuk dari gabungan
イ
(6)
kanji jukugo ichinichi ( 一 日 ) yang
ク
いた
う
termasuk dalam kategori kanji nomina
い
dan kanji jukugokinou ( 昨 日 ) yang
ち
Satu
Kemarin
termasuk dalam kategori kanji nomina.
Lusa
Makna yang terbentuk dari gabungan
11
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
kanji jukujikun ototoi (一昨日) yaitu
dari gabungan kanji jukugo ashita (明
kanji jukugo kedua [kinou (昨日) yang
日) yang mengalami pelesapan kanji hi
bermakna
berfungsi
(日) saat digabung dengan kanji tunggal
menerangkan arti kanji jukugo pertama
ato (後) dan kanji tunggal hi (日). Kanji
[ichinichi (一日) yang bermakna ‘satu
jukujikun asatte (明後日) tidak dibaca
hari’]. Gabungan kedua kanji jukugo
sebagai /asugo/, /asukou/, /asu ato/, /asu
tersebut memunculkan suatu makna
ushi/, /ashitago/, /ashitakou/, /ashita
baru yaitu
kinou no mae no ichinichi /
ato/ atau /ashita ushi/ melainkan dibaca
昨日
一日
yang berarti ‘sehari
secara wago sebagai /asatte/. Kata
sebelum hari kemarin’ atau secara bebas
asatte (明後日) dianggap sebagai kanji
diterjemahkan sebagai ‘kemarin lusa’.
jukujikun karena dibaca dan diarahkan
前
明
日
漢
語
‘kemarin’]
+
後
音
訓
音
訓
明後
pada wago yang menjadi satu kesatuan
日
dengan tetap memakai maknanya dan
mengabaikan bunyinya. Selain itu, kanji
和語
asatte ( 明 後 日 ) termasuk dalam
あ
あ
(7)
日
+
kategori kanji jukugo nomina yang
ひ
う
あ
terbentuk dari gabungan kanji ashita (
あさ
明 日 ) yang termasuk dalam kategori
ウ
た
kanji
ツ
jukugo
nomina,
begitu
pula
dengan kanji ato (後) dan kanji
/hi.
(日) Makna yang terbentuk dari kanji
Be
so
k
Kemu
-dian
Hari,
Tang
-gal
jukujikun asatte (明後日) adalah kanji
Lusa
jukugo pertama [asu ( 明 日 ) yang
bermakna ‘besok’] dan kanji kedua [ato
(後) yang bermakna ‘setelah’] berfungsi
Seperti yang terlihat pada tabel
menerangkan arti kanji ketiga hi ( 日
di atas, kanji jukujikun asatte 明後日
)yang bermakna ‘hari’ atau ‘tanggal’.
termasuk dalam struktur ketiga. Terdiri
Gabungan kanji tersebut memunculkan
12
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
ichinichi/ 明 日
Berdasarkan simpulan dalam penelitian,
ashita no ato no
makna baru yaitu
後
一日
maka
yang
penulis
merekomendasikan
berarti ‘sehari setelah hari besok’ atau
berupa saran sebagai berikut.
dapat diterjemahkan sebagai ‘lusa’.
a. Untuk memperdalam pengetahuan
tentang makna kanji jukujikun,
E. Simpulan
penelitian
selanjutnya
1. Simpulan
memfokuskan
penelitian
dapat
pada
penggolongan makna-makna kanji
Dari penelitian mengenai jukujikun
dalam bahasa Jepang dapat disimpulkan
jukujikun,
sehingga
dapat
bahwa dari segi makna, kata yang
disimpulkan
jenis
yang
terbentuk dari hasil pembentukan kanji
mengandung makna tertentu yang
jukujikun memunculkan makna baru
banyak
yang berbeda dari makna sebelumnya.
jukujikun.
kanji
ditemukan
pada
kanji
b. Penelitian ini juga dapat dilanjutkan
Selain itu, makna kanji pertama dalam
memiliki
dengan pendekatan dari sisi sintaksis,
pengaruh dominan terhadap munculnya
yaitu dengan mengaplikasikan kanji-
makna baru. Sedangkan dari segi
kanji jukujikun ke dalam beberapa
struktur persamaan kanji jukujikun dan
kalimat.
kanji jukugo terdapat pada struktur
muncul cara baca baru dari proses
pembentukan, sedangkan perbedaannya
penggabungan tersebut.
kanji
gabungan
jukujikun
Apakah
memungkinkan
terdapat pada cara baca gabungan kanji
tersebut. Sebab, kanji jukujikun dibaca
Daftar Pustaka
dan diarahkan pada wago (pelafalan
Danusubrata, Adung. 1995. Happyoushuu. Bandung: Pusat Studi
Bahasa Jepang dan The Japan
Foundation.
dengan bunyi asli bahasa Jepang).
2. Saran
Penulis
tentang
terdapat
menyadari
kanji
jukujikun
banyak
Djadjasudarma,
Semantik
Refika.
penelitian
ini
Fatimah.
1999.
II. Bandung: PT
masih
Haryono. 2000. Klasifikasi Penulisan
Ateji dan Penulisan Kanji-kanji
kekurangan.
13
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
Cara Baca Khusus. Bandung:
Fakultas Sastra Unpad.
Sutedi,
Hidayat, Rahayu S. 1988. Pengantar
Linguistik Umum. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Tanishige, Harada. 1974. Kanji no
Kyouyou. Tokyo: Aiiku.
Maesawa, Akira, Fujii Hiroashi. 1991.
Yoji Jukugo Nante Kowakunai.
Tokyo: Jitsugyou no Nihonsha.
Todo, Yutaka. 1986. Nippongo 7 Kanji.
Tokyo: Mugi Shobou.
Tsuchiya, Michio. 1986. Kanji no
Jooshiki. Tokyo: Natsumesha.
Miles, M.B dan A.M Huberman. 1992.
Qualitative Data Analiysis.
California: SAGE Publications
Inc.
Terjemahan
Tjetjep
Rohendi Rohidi. Jakarta: UI
Press.
Ogawa, Iwao. 1998. Minna
Nihonggo
I.
Tokyo:
Corporation.
Dedi. 2008. Dasar-dasar
Linguistik
Bahasa
Jepang.
Bandung: Humaniora Utama
Press.
Yukawa, Tadatoshi. 1999. Gengogaku.
Tokyo:
Hitsujishoten.
no
3A
Satoshi, Takenami. 1987. Kanji to
Nihongo. Tokyo: Meiji Shoin.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka
Teknik
Analisis
Bahasa
(Pengantar Penelitian Wahana
Kebudayaan Secara Linguistik).
Yogyakarta:
Duta
Wacana
University Press.
Sudjianto dan Ahmad Dahidi. 2004.
Pengantar Linguistik Bahasa
Jepang. Bekasi Timur: Kesaint
Blanc.
Suratman, Maman. 1994. Hapyooshuu
Edisi
Ketiga:
Konstruksi
Struktur dan Hubungan Makna
Antara Kanji-Kanji Pembentuk
Jukugo. Jatinangor: Pusat Studi
Bahasa Jepang.
14
15
STRUKTUR DAN MAKNA KANJI JUKUJIKUN
DALAM BAHASA JEPANG
Ningrum Tresnasari
Program Studi Bahasa Jepang, Universitas Widyatama
ningrum.tresnasari@widyatama.ac.id
Abstrak
Penelitian ini difokuskan pada struktur dan makna yang terbentuk dari gabungan
kanji-kanji pembentuk jukujikun. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kanji
yang diperoleh dari berbagai sumber. Dalam bahasa Jepang, jukujikun merupakan cara
baca kanji jukugo yang tidak berhubungan dengan bunyi baca on (bunyi baca China)
dan kun (bunyi baca Jepang) melainkan dibaca secara keseluruhan berdasarkan cara
baca Jepang dengan tetap menggunakan makna-makna kanji pembentuknya dan
mengabaikan bunyinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana
hubungan makna antarunsur pembentuk kanji jukujikun serta struktur pembentuk kanji
jukujijun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif.
Sebagai landasan dalam menganalisis data penulis menggunakan teori dari Tsuchiya
(1986) tentang relasi makna antarkanji. Berdasarkan hasil analisis data, kata yang
terbentuk dari hasil pembentukan kanji jukujikun memunculkan makna baru yang
berbeda dari makna sebelumnya dan umumnya kanji pertama dalam gabungan kanji
jukujikun memiliki pengaruh dominan terhadap munculnya makna baru. Hasil
penelitian bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman mengenai cara baca kanji dan
pembentukan makna kanji baru.
Kata kunci: kanji jukujikun, makna, struktur
A. Pendahuluan
melambangkan kata atau morfem dan
1. Latar Belakang
makna (ideografi). Dengan kata lain
tulisan
kanji
macam tulisan yaitu, kanji (漢字), kana
melambangkan
bunyi
( 仮 名 ), dan huruf latin ( ロ
melambangkan makna setiap tulisan.
Bahasa
Jepang
mengenal
setiap
tiga
字 ).
Menurut
Huruf kana dan huruf latin merupakan
tidak
tetapi
Danasubrata
hanya
juga
(1995:21)
huruf yang melambangkan bunyi. Huruf
kanji berasal dari kata kan (漢) (nama
kana melambangkan silabe atau mora,
salah satu dinasti China) dan ji ( 字 )
sedangkan huruf latin melambangkan
‘huruf’. Jadi, kanji adalah huruf yang
kanji
dibuat oleh negara China. Jepang mulai
fonem.
Sementara
tulisan
1
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
mengadopsi kanji yang dibawa oleh
kanji pertama dibaca secara onyomi dan
orang China dan Korea pada akhir abad
kanji kedua dibaca secara kunyomi,
ke-4 sampai permulaan abad ke-5. Pada
yutouyomi
umumnya kanji memiliki dua bunyi
jukugo yang kanji pertama dibaca
baca yaitu bunyi baca China onyomi (音
secara kunyomi dan kanji kedua dibaca
読 ) dan bunyi baca Jepang kunyomi (
secara onyomi, dan jukuji (熟字), yaitu
訓読
)
kanji jukugo yang kanjinya tidak dibaca
adalah bunyi baca yang berasal dari
satu persatu tetapi dibaca sekaligus
bahasa China yang pelafalanannya telah
sebagai satu kata. Berikut contohnya:
disesuaikan dengan sistem bunyi bahasa
1.
). Bunyi baca onyomi (音読
Jepang, contohnya shan menjadi san (
リ さ
Karina san
‘Karina
) yaitu kanji
二十歳
wa Hatachi desu.
Bberumur 20 tahun.’
(Minna no Nihongo I, 1998:20)
山), nian menjadi nen (年). Sedangkan
bunyi baca kunyomi ( 訓 読
(湯桶読
Apabila dijabarkan, kanji jukujikun (二
) adalah
十 歳 ) terbentuk dari gabungan tiga
bunyi baca bahasa Jepang yang telah
kanji, yaitu:
disesuaikan dengan makna kanji itu,
contohnya yama (山) dan toshi (年).
う
さい
,二十
Kata-kata yang ditulis dengan kanji
た ち
+ 歳 → 二十歳
Dua puluh + Usia Usia dua puluh tahun
tunggal umumnya dibaca dengan bunyi
baca kunyomi. Sedangkan pada kanji
Seperti yang terlihat pada bagan di atas,
majemuk (kanji jukugo) terdapat enam
bunyi baca, antara lain onyomi (音読
kanji jukujikun hatachi (二十歳) yang
)
terbentuk dari kanji jukugo nijuu (二十)
yaitu kanji jukugo yang hanya dibaca
secara onyomi, kunyomi (訓読
dan kanji sai (歳) tidak dibaca sebagai
) yaitu
kanji jukugo yang hanya dibaca secara
/nijuusai/,
kunyomi, onkunyomi (音訓読
/futatotoshi/ melainkan dibaca sebagai
) yaitu
/futatosai/,
/hatachi/. Hal ini disebabkan karena
kanji jukugo yang dapat dibaca secara
kanji tersebut dibaca dan diarahkan
onyomi maupun kunyomi, juubakoyomi
(重箱読
/nijuutoshi/,
pada wago yang menjadi satu kesatuan.
) yaitu kanji jukugo yang
Sedangkan untuk makna kanji jukujikun
2
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
hatachi (二十歳) yang terdiri dari kanji
relation) dengan sebuah makna, dan
nijuu ( 二 十 ) yang bermakna ‘dua
untuk
puluh’ dan kanji sai ( 歳 ) yang
dipikirkan,
akan
bermakna ‘umur, usia, tahun’. Jadi,
kelompok
bunyi
mewakilinya,
bermakna ‘usia dua puluh tahun’.
kanji, jukujikun yang terdiri dari dua
sama sekali tidak mengandung unsur
kanji dan jukujikun yang terdiri dari tiga
cara baca China dan Jepang. Untuk itu
karena
pada
yakni jukujikun yang terdiri dari satu
baca Jepang. Namun, dari contoh di atas
jukuji
misalnya
kanji jukujikun terbagi menjadi tiga
baca yaitu, cara baca China dan cara
kanji
dan
yang telah ditemukan, maka struktur
ketahui bahwa kanji memiliki dua cara
makna
lisan)
makna dan bunyi aslinya. Dari data
sebagai hatachi. Seperti yang kita
struktur
satu
bunyi baca baru yang berbeda dengan
melainkan dibaca secara keseluruhan
tentang
(kata
ada
kanji tersebut menghasilkan makna dan
dibaca sebagai nijuusai atau nijuutoshi
menguraikan
selalu
dapat
makna yang muncul dari hasil gabungan
dilihat bahwa kanji ( 二 十 歳 ) tidak
tertarik
yang
pembentukan kanji jukujikun. Makna-
Dari uraian contoh di atas dapat
merasa
makna
kelompok huruf (kata tertulis) yang
gabungan kanji tersebut secara harfiah
penulis
semua
kanji.
untuk
dan
2. Rumusan Masalah
kanji
Dari penjelasan di
jukujikun memiliki cara baca yang
atas, dapat
diketahui bahwa dalam cara baca kanji
berbeda dengan cara baca gabungan
majemuk (jukugo) yang terdapat pada
kanji pada umumnya, namun makna
metode jukujikun, memiliki cara baca
baru yang dihasilkan merupakan bentuk
yang khusus. Maka masalah yang akan
adopsi dari makna kanji pembentuknya.
dibahas dalam penelitian ini ada 2 yaitu:
Salah satu model yang dibuat untuk
a. Bagaimana struktur pembentukan
menjelaskan makna mengatakan bahwa
kanji jukujikun?
untuk semua kelompok bunyi atau huruf
b.
yang ada dalam sebuah kata, ada
Bagaimana
antarunsur
hubungan satu-persatu (one to one
jukujikun?
3
hubungan
pembentukan
makna
kanji
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
Kanji no yomikata de, sono
honrai no jikun o hanarete,
jukuji no iminaiyou o sonomama
nihongo ni atehamete yomu baai
ga aru.
‘Cara
baca
kanji
yang
memisahkan bunyi asli pada
kata tersebut, kemudian dibaca
sesuai dengan bahasa Jepang
seperti makna yang terkandung
pada kata tersebut.’
(Yoshio, 1989:479)
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan
identifikasi
masalah
yang
telah
dikemukakan di atas, maka penelitian
ini bertujuan:
a.
Untuk
mengidentifikasi
struktur
pembentukan kanji jukujikun.
b.
Untuk
mengidentifikasi
(semantik)
yang
makna
muncul
pada
pembentukan kanji jukujikun.
2.
dapat
Satoshi
mengidentifikasi
(1987:302)
mengungkapkan
struktur pembentukan jukujikun, yaitu:
makna semantis serta pembentukan
kanji jukujikun.
b. Pembaca dapat
Kanji
Dalam buku Kanji to Nihongo,
ini antara lain:
Pembaca
Pembentukan
Jukujikun
Sedangkan manfaat dari penelitian
a.
Struktur
漢字 A +
mengidentifikasi
pembentukan kanji jukujikun serta
漢字 B =
kanji
Gabungan
A
ウ
dan
dapat mengidentifikasi makna yang
kanGabungan kanji A dan kanji B
muncul dari proses pembentukan
dibaca
tersebut.
mengabaikan bunyi on dan kun dari
secara
wago
dengan
masing-masing kanji tersebut dan tetap
B. Landasan Teori
memakai makna kanji-kanjinya sebagai
1. Kanji Jukujikun
makna yang baru.
Dalam
(1989:479),
NihongoKyouiku
jukujikun
Jiten
3. Makna Kanji Jukugo
didefinisikan
sebagai berikut:
漢字 読 方
そ 本来
訓 離
熟字 意味内容
日本語 あ
読
合 あ
Teori
字
そ
場
yang
akan
digunakan
dalam menganalisis penelitian kanji
jukujikun ini adalah teori dari Tsuchiya.
Menurut Tsuchiya (1986:58) untuk
mengetahui hubungan makna di antara
4
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
kanji-kanji pembentuk jukugo dua kanji
pertama
dapat dikelompokkan ke dalam 7
kanji kedua.
Contoh :
struktur, yaitu:
1
:
医
イ
Obat
学
ク
Ilmu
医学
イ
ク
Ilmu
kedokteran
Jukugo yang terdiri dari
gabungan dua buah kanji
.
yang memiliki bunyi kun
5
: Jukugo yang terdiri dari
yang artinya sama atau
.
dua kanji, kanji kedua
河
+ 川
2
:
pertama.
河川
Contoh :
セン
Sungai
-sungai
セン
Sungai
Sungai
kanji
menerangkan
hampir sama.
Contoh :
+
menerangkan
被
+
Menerima
Jukugo yang terdiri dari
害
イ
イ
Mende
-rita
kerugi
-an
Bencana
dua buah huruf kanji yang
.
被害
memiliki arti berlawanan.
ョウ
ョウ
Atas
Bawah
.
berfungsi
pertama.
美
+
化
美化
Jukugo yang terdiri dari
:
Cantik
gabungan dua kanji yang
.
Mempesona
memiliki arti berlainan.
Contoh :
melengkapi
atau mempertegas kanji
Atas
bawah
Contoh :
3
: Jukugo yang kanji kedua
6
+
Contoh :
軽 +
イ
Ringa
n
薄
ハク
Tipis
.
: Jukugo yang terdiri dari
.
dua buah kanji, kanji
yang
kanji
pertama berfungsi sebagai
penyangkal
menghaluskan
atau
kanji
kedua.
Contoh :
4
: Jukugo
7
軽薄
イ
ハク
Tidak
meyakinkan
Pesolek
不
フ
Tidak
5
+
良
リョウ
Baik
不良
フリ
ョウ
Tidak
baik
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
jukugo
yang
struktur yang digunakan untuk analisis
terdiri dari tiga kanji merupakan hasil
dalam penelitian ini adalah struktur
pengembangan dari jukugo yang terdiri
nomor 4 untuk struktur jukugo yang
dari dua kanji. Konstruksi jukugo yang
terdiri dari dua kanji, dan struktur
Pada
dasarnya
kanji
dapat
nomor 2 dan nomor 3 untuk struktur
dikelompokkan ke dalam tiga macam,
kanji jukugo yang terdiri dari tiga kanji.
yaitu:
Namun untuk hubungan makna kanji
terdiri
dari
1
tiga
:
.
Jukugo yang terdiri dari dua
yang terdiri dari tiga kanji pada struktur
buah kanji inti ditambah satu
nomor dua dan tiga, terdapat pelesapan
buah kanji tunggal.
Cont
toh :
招待 +
状
kanji untuk struktur pembentukannya.
招待状
Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan
ョ
ョ
ウ
ウ
イ
Undang
-an
ョウ
Surat
イ
ョウ
pada data nomor (6) dan (7).
Surat undangan
C. Metode Penelitian
Metode
2
:
Jukugo yang terdiri dari satu
digunakan
dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif
buah kanji tunggal diikuti dua
.
kualitatif,
buah kanji.
Cont
toh :
yang
未
+ 完成
Tidak
/
belum
ン
セイ
Selessai
dilakukan
未完成
yaitu
penelitian
semata-mata
yang
hanya
berdasarkan pada fakta kebahasaan
ンセイ
yang ada atau fenomena-fenomena yang
Belum selesai
memang secara empiris hidup pada
penuturnya (Sudaryanto, 1993:62). Data
3
: Jukugo yang terdiri dari
.
gabungan kanji tunggal
kanji jukujikun yang berhasil penulis
中
temukan secara keseluruhan berjumlah
ョウ
ウ
Atas,
Tengah,
Bawah
103 kanji, kemudian diklasifikasikan ke
+ 中
Cont
oh :
ョ
ウ
Atas
ウ
Teng
-ah
+
Bawah
dalam tiga jenis berdasarkan jumlah
kanji pembentuknya, antara lain: kanji
jukujikun yang terdiri dari satu kanji
kanji
berjumlah 6 buah kanji, kanji jukujikun
jukugo yang telah dipaparkan di atas,
yang terdiri dari gabungan dua kanji
Dari
struktur-struktur
6
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
berjumlah 85 kanji, dan kanji jukujikun
penelitian
yang terdiri dari gabungan tiga kanji
berdasarkan
berjumlah 12 kanji.
pembentuknya.
juga
Dalam proses pengambilan data,
ini
dapat
penulis
membagi
jumlah
kanji
Pengklasifikasian
diekuivalenkan
ini
sebagai
kegiatan kategorisasi.
teknik yang digunakan adalah teknik
catat dengan melakukan penelusuran
pustaka dari buku, novel atau cerpen
bahasa
Jepang
kemudian
D. Analisis Data
Pada bab analisis data, penulis akan
mencatat
kanji
seluruh kanji jukujikun yang ditemukan.
mengklasifikasikan
Pada tahap pengolahan data, penulis
jukujikun ke dalam tiga jenis yaitu kanji
menggunakan reduksi data. Miles dan
jukujikun yang terdiri dari satu kanji
Huberman
(kanji tunggal), kanji jukujikun yang
(1992:16)
menuturkan
dari
kanji,
terdiri
pemilihan, pemusatan perhatian pada
jukujikun yang terdiri dari tiga kanji.
penyederhanaan,
pengabstrakan,
Adapun analisis akan berpedoman pada
transformasi data kasar yang muncul
teori yang telah diungkapkan oleh
dari catatan-catatan lapangan. Dari 103
Satoshi (1987) mengenai kanji jukujikun
kanji jukujikun dilakukan reduksi data
dan pembentukan kanji jukujikun serta
berdasarkan jenis bunyi baca yang
teori
dihasilkan hingga terseleksi 7 buah
dipaparkan Tsuchiya (1986).
kanji
dan
kanji
bahwa reduksi data merupakan proses
makna
dua
data-data
jukugo
yang
kanji yang dijadikan data. Data yang
ditemukan
kemudian
melakukan
reduksi
kegiatannya
mencakup
1. Kanji jukujikun yang terdiri dari
peneliti
data
satu kanji
yang
spesifik termasuk (1) proses pemilihan
音
data (kanji jukujikun) atas dasar tingkat
(1)
relevansi, yakni cara baca kanji yang
tidak mengandung unsur cara baca
sebuah
klasifikasi.
訓
ボ
Dalam
7
母さ
熟字訓
あさ
Ibu
China dan Jepang, (2) menyusun data
dalam
母
unsur-unsur
Ibu
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
Apabila
kanji
dijabarkan,
母さ
jukujikun okaasan (
Kanji jukujikun omawarisan (
) pada
巡
さ ) termasuk dalam kanji jukugo
data (1) merupakan gabungan antara
nomina. Seperti yang terlihat pada tabel
, kanji haha (母) dan
di atas bahwa kanji meguri (巡) yang
). Seperti yang terlihat
memiliki bunyi on ‘jun’ dan bunyi kun
pada tabel di atas bahwa kanji haha (母)
‘megu-ri’ dan ‘megu-ru’, pada kata
yang memiliki bunyi on ‘bo’ dan bunyi
omawarisan ( 巡
kun ‘haha’ dan ‘mo’, pada kata okaasan
sebagai
prefiks [o]
sufiks san (さ
母さ
さ
) tidak dibaca
/omegurisan/,
/omegurusan/
) tidak dibaca sebagai
atau /ojunsan/ melainkan dibaca secara
/ohahasan/ atau /obosan/ melainkan
wago sebagai /omawarisan/. Apabila
dibaca secara wago sebagai /okaasan/.
dijabarkan, kanji jukujikun omawarisan
(
( 巡
Kanji haha (母) yang bermakna
‘ibu’, pada saat
digabung dengan
) pada data (2) merupakan
gabungan antara prefiks [o]
,
kanji meguri (巡) dan sufiks san (さ
dan sufiks san (さ
prefiks [o]
さ
) maknanya tidak berubah yaitu ”Haha
). Kanji meguri ( 巡 ) yang bermakna
o yobu kotoba”
‘patroli’ atau ‘berkeliling’, pada saat
母
よぶ言葉
yang
berarti ‘panggilan untuk ibu’. Kanji
母さ
jukujikun okaasan (
digabung dengan prefiks [o]
) biasa
dan sufiks san ( さ
digunakan sebagai sebutan ‘ibu’ untuk
orang
lain
atau
berupa
makna yang baru yaitu meguru hito
panggilan
巡
langsung pada ibu sendiri.
音
訓
(2)
ン
巡
Patroli,
Berkeliling
yang berarti ‘orang yang
atau
diterjemahkan
さ
dalam
熟字訓
ぐ
ぐ
人
berpatroli’
巡
) muncul suatu
dapat
sebagai
biasanya
juga
‘polisi’
digunakan
dan
sebagai
sebutan untuk ‘polisi’.
わ
さ
2. Jukujikun yang terdiri dari dua
kanji
Polisi
昨
8
+
夜
昨夜
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
(3)
音 訓
音 訓
pertama [saku ( 昨 ) yang bermakna
熟字訓
‘kemarin’] berfungsi menerangkan arti
よ
ク
-
うべ
よ
kanji kedua [yoru (夜) yang bermakna
‘malam’].
Malam
Tadi
hari
malam
Gabungan
kedua
kanji
tersebut memunculkan suatu makna
Kemarin
saku no ya /昨
baru yaitu
夜
yang
berarti ‘malam kemarin’ atau secara
Dilihat dari tabel di atas, kanji
bebas dapat diterjemahkan sebagai ‘tadi
pertama saku ( 昨) pada kanji jukujikun
malam’. Kata /yuube/ ini telah ada di
sakuya ( 昨 夜 ) data (3) berfungsi
Jepang sebelum masyarakat Jepang
menerangkan arti kanji kedua yoru (夜).
mengenal
Kanji jukujikun 昨 夜 tidak dibaca
/sakuya/
sebagai
Jepang setelah kanji masuk ke Jepang.
/sakuyo/
atau
/sakuyoru/
kanji.
mulai
大
melainkan dibaca secara wago sebagai
/yuube/ dan dapat juga dibaca secara
音
Sementara
dikenal
+
masyarakat
人
訓
音
訓
ひ
夜 ) dianggap sebagai kanji jukujikun
(4)
karena dibaca dan diarahkan pada wago
イ
ン
い
yang menjadi satu kesatuan dengan
memakai
maknanya
大人
熟字
訓
kango sebagai /sakuya/. Kata yuube ( 昨
tetap
kata
-
イ
dan
mengabaikan bunyinya. Selain itu, kanji
ン
Besar
Dewa-
Orang
sa
jukujikun yuube (昨夜) termasuk dalam
kategori kanji jukugo nomina yang
Pembentukan
terbentuk dari gabungan kanji saku (昨)
kanji
jukujikun
otona (大人) pada data (4) terdiri dari
yang termasuk dalam kategori kanji
kanji pertama ookii (大) yang berfungsi
nomina, begitu pula dengan kanji yoru (
menerangkan arti kanji kedua
夜 ). Kanji jukujikun yuube ( 昨 夜 )
( 人 ).
Kanji jukujikun 大 人 tidak dibaca
termasuk dalam struktur 4, karena kanji
sebagai
9
/daijin/,
/dainin/,
/daihito/,
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
イ
/daito/, /taijin/, /tainin/, /taihito/, /taito/,
ひ
/oojin/, /oonin/, /oohito/ atau /ooto/
melainkan dibaca secara wago sebagai
イ
/otona/. Kata otona ( 大 人 ) dianggap
ツ
-
-
い
たち
ツ
sebagai kanji jukujikun karena dibaca
Satu
dan diarahkan pada wago yang menjadi
ひ
Hari,
Tanggal
Tanggal
Satu
satu kesatuan dengan tetap memakai
maknanya dan mengabaikan bunyinya.
Seperti yang terlihat pada tabel
Selain itu, kanji jukujikun otona (大人)
di atas, kanji jukujikun tsuitachi (一日)
termasuk dalam kategori kanji jukugo
tidak dibaca sebagai /ichijitsu/, /ichihi,
nomina yang terbentuk dari gabungan
/ichika/, /itsunichi/, /itsujitsu/, /itsuhi/,
kanji ookii (大) yang termasuk dalam
/itsuka/, /hitonichi/, /hitojitsu/, /hitohi/
kategori kanji adjektiva dan kanji hito
atau /hitoka/ melainkan dibaca secara
( 人 ) yang termasuk dalam kategori
wago sebagai /tsuitachi/ atau dapat juga
dibaca secara kango sebagai /ichinichi/.
kanji nomina. Kanji jukujikun otona (大
Kata tsuitachi (一日) dianggap sebagai
人) termasuk dalam kategori struktur 4,
kanji jukujikun karena dibaca dan
yaitu kanji pertama [ookii( 大 ) yang
bermakna
‘besar’]
diarahkan pada wago yang menjadi satu
berfungsi
kesatuan
menerangkan arti kanji kedua [hito (人)
kanji
tersebut
大
日 ) termasuk dalam kategori kanji
い人/
jukugo nomina yang terbentuk dari
yang berarti ‘orang yang
ookii hito
gabungan kanji ichi (一) yang termasuk
besar’ atau dapat diartikan sebagai
dalam kategori kanji nomina, begitu
‘orang dewasa’.
一
(5)
音
+
訓
memakai
Selain itu, kanji jukujikun tsuitachi (一
memunculkan
suatu makna baru yaitu
tetap
maknanya dan mengabaikan bunyinya.
yang bermakna ‘orang’]. Gabungan
kedua
dengan
pula dengan kanji nichi ( 日 ). Kanji
日
音
訓
一日
jukujikun tsuitachi ( 一 日 ) termasuk
熟字
dalam struktur 4, yaitu kanji pertama
訓
[ichi ( 一 ) yang bermakna ‘satu’]
10
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
berfungsi menerangkan arti kanji kedua
hari
kemarin
[nichi (日) yang bermakna ‘hari’ atau
‘tanggal’].
kanji
Apabila dijabarkan, pada data
tersebut memunculkan suatu makna
(6) kanji jukugo yang terdiri dari kanji
Gabungan
kedua
baru yaitu
getsu no daiichi nichi/月
jukugo pertama ichinichi ( 一 日 )
第一日
yang berarti ‘hari pertama
digabung dengan kanji jukugo kedua
setiap bulannya’ atau secara bebas
kinou ( 昨 日 ) menghasilkan kanji
diterjemahkan sebagai ‘tanggal satu’.
jukujikun ototoi (一昨日) karena kanji
Kata /tsuitachi/ ini telah ada di Jepang
jukugo ichinichi ( 一 日 ) mengalami
sebelum masyarakat Jepang mengenal
pelesapan kanji hi ( 日 ) (struktur 2).
kanji.
Seperti yang terlihat pada tabel di atas,
Dari beberapa sampel data yang
kanji jukujikun ototoi ( 一 昨 日 ) tidak
telah dipaparkan di atas, dapat diketahui
dibaca
bahwa pada klasifikasi kanji jukujikun
dalam
secara wago (jukujikun) sebagai /ototoi/,
jukujikun memiliki pengaruh dominan
dapat juga dibaca secara kango sebagai
terhadap munculnya makna baru.
/issakujitsu/. Kanji jukujikun ototoi (一
昨日) dianggap sebagai kanji jukujikun
3. Jukujikun yang terdiri dari tiga
karena dibaca dan diarahkan pada wago.
kanji
一日
kinou/,
/tsuitachi sakuhi/ melainkan dibaca
kanji
gabungan
/ichinichi
/tsuitachi kinou/, /ichinichi sakuhi/ atau
yang terdiri dari dua kanji, makna kanji
pertama
sebagai
+
昨日
Selain itu, kanji jukujikun ototoi (一昨
一昨日
日 ) termasuk dalam kategori kanji
熟字訓
jukugo yang terbentuk dari gabungan
イ
(6)
kanji jukugo ichinichi ( 一 日 ) yang
ク
いた
う
termasuk dalam kategori kanji nomina
い
dan kanji jukugokinou ( 昨 日 ) yang
ち
Satu
Kemarin
termasuk dalam kategori kanji nomina.
Lusa
Makna yang terbentuk dari gabungan
11
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
kanji jukujikun ototoi (一昨日) yaitu
dari gabungan kanji jukugo ashita (明
kanji jukugo kedua [kinou (昨日) yang
日) yang mengalami pelesapan kanji hi
bermakna
berfungsi
(日) saat digabung dengan kanji tunggal
menerangkan arti kanji jukugo pertama
ato (後) dan kanji tunggal hi (日). Kanji
[ichinichi (一日) yang bermakna ‘satu
jukujikun asatte (明後日) tidak dibaca
hari’]. Gabungan kedua kanji jukugo
sebagai /asugo/, /asukou/, /asu ato/, /asu
tersebut memunculkan suatu makna
ushi/, /ashitago/, /ashitakou/, /ashita
baru yaitu
kinou no mae no ichinichi /
ato/ atau /ashita ushi/ melainkan dibaca
昨日
一日
yang berarti ‘sehari
secara wago sebagai /asatte/. Kata
sebelum hari kemarin’ atau secara bebas
asatte (明後日) dianggap sebagai kanji
diterjemahkan sebagai ‘kemarin lusa’.
jukujikun karena dibaca dan diarahkan
前
明
日
漢
語
‘kemarin’]
+
後
音
訓
音
訓
明後
pada wago yang menjadi satu kesatuan
日
dengan tetap memakai maknanya dan
mengabaikan bunyinya. Selain itu, kanji
和語
asatte ( 明 後 日 ) termasuk dalam
あ
あ
(7)
日
+
kategori kanji jukugo nomina yang
ひ
う
あ
terbentuk dari gabungan kanji ashita (
あさ
明 日 ) yang termasuk dalam kategori
ウ
た
kanji
ツ
jukugo
nomina,
begitu
pula
dengan kanji ato (後) dan kanji
/hi.
(日) Makna yang terbentuk dari kanji
Be
so
k
Kemu
-dian
Hari,
Tang
-gal
jukujikun asatte (明後日) adalah kanji
Lusa
jukugo pertama [asu ( 明 日 ) yang
bermakna ‘besok’] dan kanji kedua [ato
(後) yang bermakna ‘setelah’] berfungsi
Seperti yang terlihat pada tabel
menerangkan arti kanji ketiga hi ( 日
di atas, kanji jukujikun asatte 明後日
)yang bermakna ‘hari’ atau ‘tanggal’.
termasuk dalam struktur ketiga. Terdiri
Gabungan kanji tersebut memunculkan
12
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
ichinichi/ 明 日
Berdasarkan simpulan dalam penelitian,
ashita no ato no
makna baru yaitu
後
一日
maka
yang
penulis
merekomendasikan
berarti ‘sehari setelah hari besok’ atau
berupa saran sebagai berikut.
dapat diterjemahkan sebagai ‘lusa’.
a. Untuk memperdalam pengetahuan
tentang makna kanji jukujikun,
E. Simpulan
penelitian
selanjutnya
1. Simpulan
memfokuskan
penelitian
dapat
pada
penggolongan makna-makna kanji
Dari penelitian mengenai jukujikun
dalam bahasa Jepang dapat disimpulkan
jukujikun,
sehingga
dapat
bahwa dari segi makna, kata yang
disimpulkan
jenis
yang
terbentuk dari hasil pembentukan kanji
mengandung makna tertentu yang
jukujikun memunculkan makna baru
banyak
yang berbeda dari makna sebelumnya.
jukujikun.
kanji
ditemukan
pada
kanji
b. Penelitian ini juga dapat dilanjutkan
Selain itu, makna kanji pertama dalam
memiliki
dengan pendekatan dari sisi sintaksis,
pengaruh dominan terhadap munculnya
yaitu dengan mengaplikasikan kanji-
makna baru. Sedangkan dari segi
kanji jukujikun ke dalam beberapa
struktur persamaan kanji jukujikun dan
kalimat.
kanji jukugo terdapat pada struktur
muncul cara baca baru dari proses
pembentukan, sedangkan perbedaannya
penggabungan tersebut.
kanji
gabungan
jukujikun
Apakah
memungkinkan
terdapat pada cara baca gabungan kanji
tersebut. Sebab, kanji jukujikun dibaca
Daftar Pustaka
dan diarahkan pada wago (pelafalan
Danusubrata, Adung. 1995. Happyoushuu. Bandung: Pusat Studi
Bahasa Jepang dan The Japan
Foundation.
dengan bunyi asli bahasa Jepang).
2. Saran
Penulis
tentang
terdapat
menyadari
kanji
jukujikun
banyak
Djadjasudarma,
Semantik
Refika.
penelitian
ini
Fatimah.
1999.
II. Bandung: PT
masih
Haryono. 2000. Klasifikasi Penulisan
Ateji dan Penulisan Kanji-kanji
kekurangan.
13
Jurnal Ayumi Vol. 5 No. 2 September 2017 (Hal. 1-14)
Cara Baca Khusus. Bandung:
Fakultas Sastra Unpad.
Sutedi,
Hidayat, Rahayu S. 1988. Pengantar
Linguistik Umum. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Tanishige, Harada. 1974. Kanji no
Kyouyou. Tokyo: Aiiku.
Maesawa, Akira, Fujii Hiroashi. 1991.
Yoji Jukugo Nante Kowakunai.
Tokyo: Jitsugyou no Nihonsha.
Todo, Yutaka. 1986. Nippongo 7 Kanji.
Tokyo: Mugi Shobou.
Tsuchiya, Michio. 1986. Kanji no
Jooshiki. Tokyo: Natsumesha.
Miles, M.B dan A.M Huberman. 1992.
Qualitative Data Analiysis.
California: SAGE Publications
Inc.
Terjemahan
Tjetjep
Rohendi Rohidi. Jakarta: UI
Press.
Ogawa, Iwao. 1998. Minna
Nihonggo
I.
Tokyo:
Corporation.
Dedi. 2008. Dasar-dasar
Linguistik
Bahasa
Jepang.
Bandung: Humaniora Utama
Press.
Yukawa, Tadatoshi. 1999. Gengogaku.
Tokyo:
Hitsujishoten.
no
3A
Satoshi, Takenami. 1987. Kanji to
Nihongo. Tokyo: Meiji Shoin.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka
Teknik
Analisis
Bahasa
(Pengantar Penelitian Wahana
Kebudayaan Secara Linguistik).
Yogyakarta:
Duta
Wacana
University Press.
Sudjianto dan Ahmad Dahidi. 2004.
Pengantar Linguistik Bahasa
Jepang. Bekasi Timur: Kesaint
Blanc.
Suratman, Maman. 1994. Hapyooshuu
Edisi
Ketiga:
Konstruksi
Struktur dan Hubungan Makna
Antara Kanji-Kanji Pembentuk
Jukugo. Jatinangor: Pusat Studi
Bahasa Jepang.
14
15