Majalah VISI Edisi ke 3 LOWRES

SURVEYOR INDONESIA
Your Trusted Partner for Assurance

Edisi 03 / Tahun 2017
Visualisasi Integritas Surveyor Indonesia

26Tahun

SURVEYOR INDONESIA

MENJELAJAH

NUSANTARA
OPINI
GCG dan Pembentukan

Korporasi
yang Unggul
KSO SCISI Korea
Perbaiki Sistem
Komunikasi dan IT

Jelang Dua Tahun
Beroperasi

Your Trusted Partner for Assurance

Daftar Isi
02
03
04
04
05
10
12
13
18
20
24
26
30
33

38
40
42
44
50
52
55

Kuis
Dari Redaksi
Apa Kata Direksi
Aspirasi
HUT RI ke 72
Bidik
Info Aktual
Peristiwa
Opini
Sektor Jasa
Berita Cabang
Sinergi BUMN

Sosok
CSR
Pojok K3
Jelajah
Berbagi Ilmu
Kantin Rohani
Intermeso
Obituari dan
Ulang Tahun
Galeri Foto

10

26

Tahun

Surveyor Indonesia

Emansipasi di mata

Menjelajah Nusantara
Kartini Surveyor Indonesia

06
20
SEKTOR JASA

HUT RI KE 72

Kepala Sektor Bisnis Infrastruktur, Haris
Widodo, dan Sekretaris Perusahaan PT
Surveyor Indonesia, Ponky L. Kardono
menghadiri acara pembukaan Kantor Unit
Wilayah Kerja (UWK) Manado yang berada
di Komplek Wenang Permai 2 Blok E No. 1
Kota Manado, Sulawesi Utara.

Rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri
di Provinsi Bali Tahun 2017 resmi ditutup
bersamaan

dengan
penyelenggaraan
Upacara HUT ke-72 Kemerdekaan Republik
Indonesia yang digelar di lapangan upacara
Kantor ITDC-Kawasan Pariwisata Nusa Dua.

Dalam Majalah VISI edisi kali ini dibahas
mengenai Tema HUT "Surveyor
Indonesia Menjelajah Nusantara" yang
kurang lebih mencerminkan keberadaan
PTSI di pelosok negeri.
Sebutkan proyek-proyek apa saja yang
dikerjakan PTSI di pelosok Negeri tersebut.
Jawaban yang paling lengkap dan tepat
akan keluar sebagai pemenang.
Kirimkan Jawabannya, email ke: visi@ptsi.
co.id paling lambat tanggal 27 September
2017. Akan dipilih 3 pemenang untuk
mendapatkan Powerbank VIVAN 10.200
mAh.


2

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

Pemenang Kuis
Majah VISI Edisi 2
Selamat Kepada:
• Ellen Handayanti (SP)
• Betty Situmorang
(DB Infrastrusktur)
• Yoni Rusdiana (UIT)

Dari Redaksi

Agustus adalah bulan yang
membahagiakan bagi PT Surveyor
Indonesia (Persero) (PTSI). Di Bulan
ini, PTSI berulang tahun yang
ke-26. Perayaan ulang tahun kali

ini mengambil tema “Surveyor
Indonesia Menjelajah Nusantara”.
Di usianya yang ke-26, PTSI bangga
menjadi bagian dari pembangunan
di seluruh Indonesia. PTSI hadir
di Nusantara memberikan jasa
terbaiknya
melalui
berbagai
proyek stategis. Sampai semester
satu, PTSI menunjukkan kinerja
yang baik sebagai buaah dari
kerjasama semua pihak.
PTSI sebagai BUMN sejatinya
harus berperan sebagai agen
pembangunan yang selalu siap
mengabdi untuk negeri. BUMN
Hadir untuk negeri bukan sekedar
jargon tapi nyata dirasakan
keberadaannya oleh masyarakat

dan bangsa. Keberadaan PTSI
harus dapat dirasakan manfaatnya

Redaksi
Majalah VISI

untuk negeri lewat jasa yang
diberikan. Bukan hanya mengejar
keuntungan perusahaan tetapi
juga berperan aktif membangun
negeri
dan
memberdayakan
masyarakat.
Melihat kinerja Surveyor Indonesia
selama ini yang mengalami
pertumbuhan kinerja keuangan
yang cukup baik, menunjukkan

bahwa PTSI merupakan BUMN

yang
sehat,
strategis,
dan
dinamis. Diharapkan, dengan
kondisi tersebut, PTSI dapat
memantapkan
diri
sebagai
perusahaan independent assurance
nasional yang diakui dunia dalam
memberikan solusi menyeluruh
kepada pelanggan. Selamat Ulang
Tahun PTSI!

26

Tahun
Surveyor
Indonesia


Pembina : Dewan Direksi • Sekretaris Perusahaan : Ponky L Kardono • Koordinator : Kepala
Bagian Komunikasi Perusahaan • Tim Redaksi : Linda C. Adela, Setia Nuryani, Lany Septianti •
Kontributor : Negari Karunia Adi, Adrid Rahmad Fani, Septi Marlini, Okto Wahyu, Nur Aulia, Julianto,
Rasikun, Peter Johan Djangoen.

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

3

Apa Kata Direksi
M. Arif Zainuddin

Jaga perusahaan kita
dengan menjunjung Integritas
Di usianya yang ke-26 tahun, PT Surveyor
Indonesia harus semakin memantapkan
diri sebagai perusahaan pemberi
jaminan kepastian yang tidak memihak
dalam setiap transaksi (independent

assurance). Untuk itu, mari bersama kita
tingkatkan semangat bekerja dengan
lebih baik untuk mengejar target RKAP

Aspirasi

Gaji pegawai
yang sudah 20 tahun bekerja,
sama dengan pegawai Baru.
Kepada Manajemen PT Surveyor
Indonesia, saya berterima kasih
tunjangan plafon rawat inap sudah ada
kenaikan. Selanjutnya, saya berharap
Plafon Kaca Mata pun dapat dinaikkan
karena bertahun-tahun tidak pernah
naik sementara harga Kaca Mata terus
naik terutama lensa progresif. Selain itu,
hal yang tak pernah bosan saya minta
adalah kenaikan gaji. Miris rasanya gaji
pegawai yang sudah 20 tahun bekerja
sama dengan pegawai yang baru
masuk.

Manajemen PT Surveyor Indonesia, saya
mewakili teman-teman pegawai PKWT
(Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) berharap
manajemen segera mengangkat pegawai
yang telah bertahun-tahun bekerja di PT
Surveyor Indonesia. Dedikasi kami sudah
terbukti untuk perusahaan ini, rumah ke
dua kami. Kami doakan agar perusahaan
ini semakin sukses agar kesejahteraan
pegawai pun semakin meningkat. Atas
perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Atas perhatiannya, kami ucapkan
terima kasih.

Jawab:

Mia Monika Panggabean (SP)

Manajemen

4

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

Ahmad Firmansyah (UPKBL)

Terimakasih atas masukannya kepada
kami, dan akan kami pertimbangkan.

2017. Jalankan kegiatan operasi dengan
lebih efektif dan efisien. Nilai-nilai
perusahaan yang selama ini kita anut
harus terus diterapkan dalam kegiatan
sehari-hari, terutama Integritas yang
harus dijaga. Bisnis Surveyor Indonesia
adalah bisnis kepercayaan, GCG
merupakan suatu keharusan.

HUT RI ke 72

HUT Ke-72 Republik Indonesia

Sinergi Tiga BUMN
Salurkan Bantuan di Provinsi Bali
Rangkaian kegiatan
BUMN Hadir Untuk Negeri
di Provinsi Bali Tahun 2017
resmi ditutup bersamaan
dengan penyelenggaraan
Upacara HUT ke-72
Kemerdekaan Republik
Indonesia yang digelar di
lapangan upacara Kantor
ITDC-Kawasan Pariwisata
Nusa Dua.

Program yang terselenggara sejak bulan
Juli Tahun 2017 melibatkan sinergi tiga
BUMN, yaitu PT Jasa Marga (Persero)
Tbk (Jasa Marga), PT Surveyor Indonesia
(Persero) (SI) dan PT Pengembangan
Pariwisata Indonesia (Persero). ”Program
BUMN Hadir Untuk Negeri merupakan
program dari Kementerian BUMN.
Semoga ke depan, program ini dapat
terus memberikan manfaat dan dapat
berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, “
ujar Wahyu Wibowo, Kepala Biro Umum
dan Humas Kementerian BUMN dalam
sambutannya.
Upacara diikuti oleh perwakilan 32 BUMN
yang berada di Provinsi Bali, termasuk PT
Surveyor Indonesia (Persero). Bertindak
sebagai Pembina Upacara, Direktur
Utama PT Jasa Marga Tbk (Persero), Desi

Arryani. Direktur Utama PT Surveyor
Indonesia (Persero), M. Arif Zainuddin
pada kesempatan tersebut membacakan
Naskah Pancasila. Sementara itu, Direktur
Utama PT Pengembangan Pariwisata
Indonesia (Persero) membacakan naskah
Proklamasi.
Komitmen
Badan
Usaha
Milik
Negara (BUMN) untuk meningkatkan
kesejahteraan serta menumbuhkan rasa
kebanggaan berbangsa, bertanah air
Indonesia kepada seluruh masyarakat di
seluruh pelosok Negeri tercermin dalam

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

5

HUT RI ke 72

Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain rangkaian kegiatan tersebut,
dilaksanakan pula Bedah Rumah Veteran
yang merupakan program pemenuhan
tempat tinggal layak untuk veteran
Indonesia sebagai bentuk ucapan
terima kasih atas jasa yang diberikan dan
pembinaan mantan atlet berprestasi
sebagai apresiasi BUMN kepada enam
orang atlit berprestasi. Bantuan yang
diberikan adalah pemberian modal
usaha antara lain pengembangbiakan
sapi, took perlengkapan olahraga dan
pelaksanaan rangkaian program BUMN
Hadir Untuk Negeri Tahun 2017 yang
diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha
Milik Negara (BUMN).
Program BUMN Hadir Untuk Negeri telah
berlangsung secara berkesinambungan
dan serentak sejak tahun 2015 di seluruh
provinsi di Indonesia. Program BUMN
Hadir Untuk Negeri tahun 2017 di Provinsi
Bali hadir dengan lima kegiatan, yang
terdiri dari : Siswa Mengenal Nusantara,
merupakan program pertukaran pelajar
tingkat SMA dan Sederajat. 20 siswa
terpilih termasuk 2 siswa disabilitas
dari Provinsi Bali belajar tentang
pendidikan, pariwisata, sosial budaya
dan entrepreneurship di Provinsi Maluku.
Kegiatan lainnya adalah Jalan Sehat 5
Km yang dilaksanakan pada tanggal
16 Agustus 2017 di lapangan kantor
ITDC-Kawasan Pariwisata Nusa Dua

6

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

dengan melibatkan 3000 peserta
dari masyarakat lokal di Provinsi Bali.
Sementara itu, Upacara Bendera 17
Agustus
diselenggarakan
sebagai
puncak rangkaian dari kegiatan HUT

jasa katering. Diharapkan dengan
berbagai kegiatan ini, keberadaan BUMN
dapat dirasakan oleh masyarakat sesuai
jargonnya; BUMN Hadir Untuk Negeri.
(Linda C. Adela)

Adrid Rahmad Fani

Penghargaan untuk

Pahlawan Negeri
dalam membangun negeri.

Mengutip Joko Widodo pada pidato
kenegaraan yang disampaikan pada
upacara 17 Agustus 2017, “Pada tahun
ketiga, pemerintah bergerak lebih maju
lagi, fokus pada kebijakan pemerataan
ekonomi yang berkeadilan. Tahun 2017
ini adalah tahun kerja bersama untuk
pemerataan ekonomi yang berkeadilan
bagi seluruh rakyat Indonesia”. Program
BUMN Hadir Untuk Negeri yang saat ini
sedang marak diselenggarakan di 34
Provinsi menjadi penggerak program
pemerintah untuk bekerja bersama

Sebagai generasi muda, sangat penting
untuk memaknai arti dari peringatan
17 Agustus yang tiap tahun dilakukan,
dengan menghargai sejarah serta
memberi apresiasi sebesar-besarnya
kepada para pejuang dan pahlawan
terdahulu yang mempertaruhkan nyawa
dan segalanya untuk menegaskan
bahwa kedaulatan NKRI adalah harga
mati.
Program Bedah Rumah Veteran menjadi
perhatian mendalam bagi saya dalam
mengikuti acara tersebut sebagai
ungkapan terima kasih atas kemerdekaan
yang diberikan untuk bangsa dan secara

Septi Marlini (Infras)

Wajah
Kemerdekaan
HUT RI kali ini menjadi lebih bersejarah
bagi saya karena saya dapat mengikuti
upacara kemerdekaan di Pulau Dewata
Bali. Saya dan 28 rekan saya dari PT
Surveyor
Indonesia
mendapatkan
kesempatan menjadi perwakilan dalam
acara Jalan Sehat 5 Km BUMN dan Upacara
Pengibaran bendera di lapangan kantor
ITDC - Kawasan pariwisata The Nusa Dua.
Acara gerak jalan ini adalah gerak jalan
pertama yang saya ikuti seumur hidup
saya, sehingga saya pada awalnya tidak
percaya diri bahwa saya mampu berjalan
sejauh itu. Namun di luar dugaan, saya

mampu berjalan sejauh 5 Km. Jalan
sehat 5 Km ini sungguh menyenangkan,
sepanjang jalan yang dilalui pantai indah
diiringi suara deburan ombak, membuat
jalan 5 Km jadi tidak melelahkan. Selain
jalan sehat, dilakukan juga penanaman
20 varietas pohon langka, di mana PT
Surveyor Indonesia menanam pohon
Kayu Manis (Cinnamon) yang dilakukan
oleh Direktur Utama PT Surveyor
Indonesia, M. Arif Zainuddin.
Setelah acara jalan sehat 5 Km selesai
berlangsung,
dilanjutkan
dengan
mengunjungi kegiatan Bedah Rumah

langsung merasakan kebebesan hidup,
berpendapat, berkarya dan berekspresi.
Melihat guratan senyum Pak Subur salah
satu veteran yang menerima bantuan
yang merasa berterima kasih dan
syukur, membuat hati kecil merasakan
campuran emosi merasa bahagia dan
bangga dapat menyaksikan secara
langsung penyerahan secara simbolis.
Di sisi lain sedih melihat fakta masih
ada masyarakat Indonesia yang adalah
pejuang yang terjun langsung ke medan
perang masih belum mempunyai
rumah layak untuk tinggal.
Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri
menjadi momentum pergerakan dan
bekerja bersama bahu membahumembangun negeri sesuai dengan
keahlian dan porsi masing-masing.
Sehingga cita-cita pada pembukaan
UUD 1945 dapat secara nyata
diwujudkan. Kini adalah saatnya generasi
penerus untuk membawa tongkat
estafet perjuangan untuk membangun
negeri. Kini saatnya generasi muda hadir
untuk negeri.

Veteran yang merupakan program
pemenuhan tempat tinggal yang
layak untuk Veteran Indonesia serta
Penghargaan Mantan Atlet Berprestasi,
sebagai apresiasi BUMN kepada mantan
atlet berprestasi. Hari berikutnya, saya
dan teman-teman mengikuti upacara
pengibaran bendera di Lapangan
Kantor ITDC-Kawasan Pariwisata The
Nusa Dua dengan khidmat. Upacara ini
berjalan dengan lancar sebagai penutup
kegiatan kami selama tiga hari di Pulau
Dewata dalam acara BUMN hadir untuk
negeri.
Peringatan hari kemerdekaan ini
mengingatkan
kembali
betapa
berartinya arti kemerdekaan bagi
segenap warga negara Indonesia. Besar
harapan saya di usia kemerdekaan
yang semakin dewasa ini, semoga
akan segera terwujud amanat Nasional
yang “Mengantarkan Rakyat Indonesia
kedepan pintu gerbang kemerdekaan
Negara Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur,”(UUD 45).
Terimakasih Untukmu Negeriku.

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

7

HUT RI ke 72

Tiga Ribu Orang Semarakkan

Jalan Sehat di Provinsi Bali

Jalan sehat dalam
rangka BUMN
Hadir Untuk
Negeri di Provinsi
Bali diikuti oleh
tiga ribu peserta
perwakilan dari
32 BUMN dan
masyarakat umum.
Acara yang diselenggarakan di Lapangan
Kantor ITDC - Kawasan Pariwisata The
Nusa Dua dibuka langsung oleh Wakil
Gubernur Provinsi Bali, I Ketut Sudikerta.
Ia menyambut baik kegiatan ini dan

8

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

berterima kasih atas bantuan yang telah
diberikan tiga BUMN.
Jalan sehat sepanjang 5 Km dengan
menempuh rute di dalam Kawasan
The Nusa Dua merupakan rangkaian

kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di
Provinsi Bali Tahun 2017. Keunikan jalan
sehat 5 Km kali ini yaitu penampilan Cak
Kepung saat pembukaan jalan sehat,
tarian khas Bali yang menggambarkan

kemegahan dan kemeriahan budaya
lokal. Menariknya, dalam acara jalan
sehat juga diramaikan dengan pameran
produk-produk kerajinan dari bahan
daur ulang yang diproduksi siswa
disabilitas dari SLB 2 Denpasar.
Dalam kesempatan yang sama,
diselenggarakan penanaman 20 varietas
pohon langka. Direktur Utama dari
Tiga BUMN secara simbolis turut serta
menanam pohon langka di sekitar area
jalan sehat. Selain itu, pada saat acara
jalan sehat para peserta dapat menikmati
aneka hidangan khas nusantara
sekaligus melakukan pemeriksaan
kesehatan gratis. Kontingen PT Surveyor
Indonesia menjadi salahsatu kontingen
BUMN yang paling meriah ikut
menyemarakkan acara jalan sehat ini.
Komitmen
Badan
Usaha
Milik
Negara (BUMN) untuk meningkatkan
kesejahteraan serta menumbuhkan rasa
kebanggaan berbangsa, bertanah air
Indonesia kepada seluruh masyarakat di
seluruh pelosok Negeri tercermin dalam
pelaksanaan rangkaian program BUMN
Hadir Untuk Negeri Tahun 2017 yang
diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha
Milik Negara . ”Program BUMN Hadir
Untuk Negeri merupakan kerja nyata
untuk mengenalkan BUMN kepada
masyarakat setempat,” ujar Direktur
Utama PT Surveyor Indonesia, M. Arif
Zainuddin. (Linda C. Adela)

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

9

Bidik

26

Tahun
Surveyor
Indonesia

Surveyor Indonesia

Membangun Negeri
”Marilah kita saling
mendukung dalam meraih
setiap kesempatan usaha
yang ada, menghasilkan
produk–produk yang
bermutu dan memberikan
nilai tambah, serta
menyumbangkan segenap
kemampuan dan sumber
daya secara optimal
sehingga volume kerja dan
kinerja perusahaan akan
meningkat.”
10

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

PT Surveyor Indonesia (Persero) disingkat
PTSI kian mantap mencapai visi sebagai
perusahaan pemberi jaminan kepastian
yang tidak memihak dalam setiap transaksi
(independent assurance). Pengalaman PTSI
dalam melayani pasar jasa tersebut selama
ini menjadi kekuatan utama yang didukung
oleh sumber daya manusia yang kuat dalam
memberikan pelayanan terbaik bagi para
pelanggan. Melalui pengalaman di berbagai
bidang, PTSI telah membangun pengetahuan
luas dalam proses bisnis yang membuat PTSI
mampu memberikan pelayanan yang sesuai
dengan kebutuhan khusus dari pengguna jasa.
Tepat pada tanggal 1 Agustus 2017, PTSI
berulang tahun yang ke-26. Perayaan HUT
mengambil tema “Surveyor Indonesia
Menjelajah Nusantara”. Hadir dalam acara
tersebut, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis
Kementerian BUMN, Hambra, Jajaran Komisaris

dan Direksi dan kepala unit kerja PTSI.
Di usianya yang ke-26, PTSI bangga menjadi
bagian dari pembangunan di seluruh
Indonesia. PTSI hadir di Nusantara memberikan
jasa terbaiknya melalui berbagai proyek
stategis seperti: Verifikasi Tingkat Komponen
Dalam Negeri (TKDN) di Industri Manufaktur
di berbagai provinsi, Konsultan Pengawas
Independen Palapa Ring, Proyek Tapal Batas,
Verifikasi Ekspor Mineral Batubara di Industri
Pertambangan dan pengguna bahan tambang
di berbagai provinsi.
Proyek lainnya adalah Verifikasi Industri
Pengguna Fasilitas Pembebasan Bea Masuk
dalam Rangka BMDTP Tahun 2016 di 16 Industri
tertentu di wilayah Jabodetabek, Surabaya,
Bandung, Solo, Yogyakarta, Semarang, Verifikasi
Industri dalam Rangka USDFS IJ-EPA di Industri
Otomotif yang berada di wilayah Jabodetabek,
dan Verifikasi Penelusuran Teknis Impor Barang
(VPTI). PTSI pun bertugas mengawasi proses

pendistribusian BBM dengan Moda Kapal dari
kilang ke depot dan dari depot ke depot (Cargo
monitoring) yang berada di Sabang sampai
Merauke.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PTSI, M.
Arif Zainuddin menyampaikan bahwa jalannya
perusahaan sangat tergantung kepada
integritas, reputasi, dan kepercayaan para
pelanggan. ”Marilah kita saling mendukung
dalam meraih setiap kesempatan usaha yang
ada, menghasilkan produk–produk yang
bermutu dan memberikan nilai tambah, serta
menyumbangkan segenap kemampuan dan
sumber daya secara optimal sehingga volume
kerja dan kinerja perusahaan akan meningkat,”
ujarnya.

pembangunan. “PTSI jangan semata-mata
hanya mencari keuntungan sebesar-besarnya,
tetapi juga harus bisa berkontribusi terhadap
pembangunan. Sebagai agen pembangunan
(agent of development) , “ tegasnya.
Peran SI sebagai BUMN ditegaskan pula oleh
Hambra dalam sambutannya. Ia menekankan
sebagai agen pembangunan BUMN harus
selalu siap mengabdi untuk negeri. ”BUMN
Hadir Untuk Negeri bukan sekedar jargon

pekerjaan ini, PTSI berperan dalam mencegah
kekurangan penerimaan bahan bakar bunker
yang diserahkan ke kapal-kapal TNI, mencegah
kualitas bahan bakar bunker yang diserahkan ke
kapal TNI Off Spec, dan membantu kelancaran
proses pengisian bahan bakar bunker ke
Kapal-kapal TNI dengan wilayah kerja meliputi
Sumatera, Kepri, Jawa, Kalimantan, NTT,
Sulawesi, Maluku dan Papua.
Selain di Nusantara, PT Surveyor Indonesia

”Alhamdulillah di usia ke-26 ini, PT Surveyor
Indonesia menunjukkan kinerja yang baik
sebagai buah dari kerjasama semua pihak.
Sampai dengan semester 1 ini, PT Surveyor
Indonesia (Persero) mencapai pendapatan
sebesar Rp401 M dengan laba sebelum
pajak Rp73 M. Pendapatan tersebut terutama
merupakan kontribusi dari sektor Migas dan
Sistem Pembangkit serta sektor Mineral
Batubara. Target yang telah kita tetapkan 1T
harus kita perjuangkan bersama,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan oleh Komisaris
Utama PTSI, Djoko Purwongemboro. Dalam
sambutannya ia berharap manajemen dan
pegawai PTSI dapat bekerjasama mencapai
target 2017. Ia menegaskan PTSI sebagai Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) harus menjadi agen

Dalam perayaan HUT ke-26 PT Surveyor Indonesia ini diberikan penghargaan kepada pegawai
yang telah mengabdi berkarya di PTSI selama 10 dan 20 tahun serta pembagian beasiswa
kepada anak pegawai yang berprestasi.
tapi nyata dirasakan keberadaannya oleh
masyarakat dan bangsa,” tegasnya. Keberadaan
PTSI harus dapat dirasakan manfaatnya untuk
negeri lewat jasa yang diberikan. Bukan hanya
mengejar keuntungan perusahaan tetapi
juga berperan aktif membangun negeri dan
memberdayakan masyarakat.
Peran BUMN tersebut sedikit banyak telah
dilakukan oleh PTSI di negeri ini lewat jasajasanya. Sebagai contoh, PTSI melakukan
survey proses kegiatan bunker. Survey ini
dilakukan pada saat loading sampai dengan
proses pengisian bahan bakar ke kapal-kapal
milik TNI. Survey tersebut untuk memastikan
ketepatan kuantiti bunker yang diterima
kapal TNI dan untuk memastikan kualitas
bahan bakar bunker sesuai spesifikasi. Dengan

pun mengerjakan proyek VPTEI (Verifikasi
Penelusuran Teknis Ekspor Impor) yang sesuai
dengan Permendag 03/MDAG/PER/2015 di
Negara Asal Muat Barang Impor BBM dan
Bahan minyak, gas bumi, bahan bakar lain dan
turunannya di kurang lebih 40 negara antara
lain : Singapura, Qatar, Rusia, Malaysia, Brunei,
Afrika, dan sebagainya. PTSI juga melakukan
Inspeksi Barang Modal Tidak Baru (SHG)
di Negara Asal Muat Barang Impor Modal
dalam keadaan tidak baru di kurang lebih 42
negara antara lain Singapura, Malaysia, Jepang,
Amerika Serikat, dan sebagainya.
Dalam menghadapi persaingan usaha selama
ini, PTSI melakukan inovasi-inovasi terutama
dalam menyajikan pelayanan dan solusi
total bagi para pengguna jasa. “Kami telah
menyelesaikan perbaikan proses bisnis internal
dengan otomasi sistem melalui pemanfaatan
teknologi informasi,” ujar M. Arif Zainuddin.
Melihat kinerja Surveyor Indonesia selama
ini yang mengalami pertumbuhan kinerja
keuangan yang cukup baik, menunjukkan
bahwa PTSI merupakan BUMN yang sehat,
strategis, dan dinamis. Diharapkan, dengan
kondisi tersebut, PT Surveyor Indonesia
(Persero) dapat memantapkan diri sebagai
perusahaan independent assurance nasional
yang diakui dunia dalam memberikan solusi
menyeluruh kepada pelanggan. “PT Surveyor
Indonesia bangga menjadi bagian dari
pembangunan bangsa. Kami hadir untuk
Negeri,” tegas M. Arif Zainuddin. Selamat Ulang
Tahun PTSI! (Linda C. Adela)

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

11

Info Aktual

Rapat Anggota Tahunan KOPSURINDO

Untuk Kopsurindoyang lebih Maju
dan Berkembang”
Diharapkan dengan adanya
pelatihan motivasi ini,
seluruh personel marketing
bisa meningkatkan softskill
semangat dan rasa percaya
diri seluruh personel
dalam melakukan aktivitas
pemasaran.
Bertempat di lantai 4 Graha Surveyor
Indonesia,
Koperasi
Karyawan
PT
Surveyor
Indonesia
(KOPSURINDO)
melaksanakan Rapat Anggota Tahunan
guna mempertanggungjawabkan kinerja
pengurus maupun pengawas dalam bentuk
laporan pertanggung jawaban pengurus
dan pengawas, serta beberapa usulan yang
harus diputuskan oleh anggota koperasi,
dalam RAT sebagai forum tertinggi dalam
Organisasi Koperasi.
KOPSURINDO didirikan di Jakarta pada
tanggal 8 Mei 1992 dan terus berkembang
hingga sampai saat ini. Tujuan utama
pendirian KOPSURINDO adalah untuk
mensejahterakan para anggotanya melalui
pengembangan usaha baik yang dikelola
sendiri maupun melalui anak usahanya.
Selain itu juga sebagai mitra strategis bagi
PT Surveyor Indonesia (Persero), dalam hal
penyediaan jasa yang dibutuhkan oleh PT
Surveyor Indonesia (Persero). Adapun jasajasa yang disediakan oleh KOPSURINDO
dan anak usahanya adalah meliputi, jasa
penyediaan tenaga kerja, sewa kendaraan,
simpan pinjam, penyediaan kantin
dan waserda, fotocopy, verifikasi klaim
pengobatan serta jasa-jasa lainnya.
Dihadiri oleh Pengurus dan Pengawas
Kopsurindo, serta kuasa anggota Kopsurindo
yang telah memenuhi quorum sebagai
syarat pelaksanaan RAT, serta anggota
Kopsurindo non kuasa yang bersedia hadir,
acara dibuka oleh Direktur Perencanaan
dan Pengembangan Dian M. Noer, selaku

12

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

Dewan Pembina.
Dian M. Noer dalam sambutannya
mengatakan
bahwa
KOPSURINDO
harus dikelola secara efektif dan efisien
yang dilandasi oleh SDM dengan
kompetensi yang sesuai terhadap tuntutan
perkembangan dunia usaha, namun tetap
dalam koridor koperasi dan dengan tetap
mempertahankan prinsip-prinsip dan jati
diri koperasi.
“Jajaran Direksi memberikan dukungan
penuh atas kontribusi Kopsurindo dalam
usahanya mendukung kegiatan-kegiatan
usaha PT SI, melalui jasa pihak ketiga.
Kontribusi terbesar usaha Kopsurindo dan
anak usahanya diantaranya adalah jasa
penyewaan mobil ke PT Surveyor Indonesia
dan dukungan personil alih daya. Untuk itu
harus terus ditingkatkan pelayanannya agar
lebih baik lagi dalam kepengurusan periode
mendatang,” tambahnya.
Ia menambahkan, “KOPSURINDO harus
mampu menjaga cashflow-nya agar
dapat melaksanakan usaha dengan baik.
Menjaga likuiditas dengan menyisihkan
sebagian dana cadangan untuk kegiatan
usaha berikutnya. Untuk meningkatkan
daya saing KOPSURINDO, Pengurus,
Pengawas dan Pengelola senantiasa
meningkatkan kompetensi diri sebagai
modal dasar mengelola Koperasi dan
mampu memberikan pelayanan yang baik
kepada anggota. Kerjasama antara Pengurus
KOPSURINDO dengan gerakan Koperasi dan
Badan Usaha lainnya agar lebih ditingkatkan

baik dalam bidang permodalan, pemasaran,
maupun peningkatan kualitas SDM
KOPSURINDO.”
Atas nama Direksi, Dian M. Noer juga
mengucapkan selamat kepada Pengurus
dan Pengawas terpilih untuk periode 2017 –
2020, yaitu :
Pengurus
Ketua

: Ade Rosa Salim

Sekretaris

: Rima Delita

Bendahara : Widya Judhananto
Pengawas
Ketua

: M. Chairudin

Sekretaris

: Ardiansyah

Anggota

: Yen Ardhiean

Selesai pembacaan laporan dari Pengurus
dan Pengawas, RAT dilanjutkan dengan tanya
jawab dan ditutup dengan persetujuan dan
pengesahan laporan pertanggungjawaban
pengurus (Laporan Keuangan tahun
Buku 2016) dan membebaskan pengurus
dari tanggung jawab dalam pelaksanaan
tugasnya selama Tahun Buku 2016
(acquit decharge). Serta persetujuan dan
pengesahan laporan pertanggungjawaban
pengawas dan membebaskan pengawas
dari tanggungjawab dalam pelaksanaan
tugasnya selama Tahun Buku 2016 (acquit
decharge).
RAT juga menyetujui usulan keanggotaan
bagi pensiunan pegawai PT Surveyor
Indonesia sebagai Anggota Luar Biasa.
(Setia Nuryani)

Peristiwa
FESTIVAL

INDONESIA
MOSCOW

2017

Direktur Operasi PT Surveyor Indonesia,
Bambang Isworo menghadiri acara
Forum Bisnis dalam rangkaian kegiatan
Festival Indonesia Moscow 2017. Dalam
kegiatan tersebut, ditandatangani nota
kesepahaman kerja sama antara Kamar
Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta dan
Kadin Moscow.
Indonesia
optimistis
percepatan
pembentukan
Indonesia-Russia
Preferential Trade Agreement (PTA)
atau Perjanjian Perdagangan Produk
Tertentu dan Kesepakatan Perdagangan
Bebas Indonesia-Eurasia (FTA) akan
berdampak positif bagi perekonomian.
“PT Surveyor Indonesia pun siap
mengembangkan bisnis di Rusia,” ujar
Bambang. (Linda C. Adela)

SURVEYOR INDONESIA RAIH PENGHARGAAN

The Winner Mitra Strategis

Bertempat di Hotel Santika PT Pembangkitan
Jawa Bali (PJB) UP Pembangkitan Muara
Tawar memberikan penghargaan kepada
Surveyor Indonesia sebagai the Winner
Mitra Strategis, yaitu BUMN atau lembaga
pemerintah yang bersinergi untuk hal
strategis dengan PT PJB. Penghargaan ini
diberikan pada ajang Supplier Gathering
yang diadakan oleh PT PJB yang bertajuk
Komitmen Bersama PJB GREAT dalam
menyongsong Business Excellence.
Dalam acara ini penghargaan lain diberikan
kepada perusahaan lain untuk kategori
supplier bidang pengadaan barang, supplier
bidang jasa, Most Favorite supplier dan
Most Contributed Supplier. PT PJB adalah
perusahaan pembangkit listrik terkemuka
yang berdiri sejak tahun 1995, memiliki
enam unit Pembangkitan yaitu UP Gresik
(2.219 MW), UP Paiton (800 MW),UP Muara
Karang (908 MW), UP Muara Tawar (920
MW), UP Cirata (1.008 MW) dan UP Brantas
(281 MW). (Setia Nuryani)

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

13

Peristiwa
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Jasa
Survey dan Konsultan II yang dihadiri
oleh Direksi dan Komisaris PT Surveyor
Indonesia (persero) beserta Pejabat
Pimpinan Tinggi Kementerian BUMN.

PT SURVEYOR INDONESIA (PERSERO)

LAKSANAKAN RAPAT UMUM

PEMEGANG SAHAM
PT Surveyor Indonesia (Persero) pada
hari Jumat 12 Mei 2017 melaksanakan
Rapat Umum Pemegang Saham tentang
Penyerahan Laporan Keuangan tahun

2016 bertempat di lantai 11 Kementerian
BUMN Jalan Medan Merdeka Selatan No.
13 Jakarta Pusat.
Acara dibuka oleh Wien Irwanto, Asisten

Kerjasama PTSI dan CH2M Hill

Sesuai dengan agenda yang telah
ditetapkan, RUPS telah memutuskan
beberapa hal antara lain: menyetujui
laporan tahunan dan pengesahan laporan
keuangan konsolidasian perseroan tahun
buku 2016, persetujuan laporan tugas
pengawasan dewan komisaris serta
pengesahan laporan keuangan program
kemitraan dan bina lingkungan untuk
tahun buku 2016 yang telah diaudit oleh
KAP Rama Wendra, memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (volledig acquit et de charge)
kepada direksi atas tindakan pengurusan
perseroan dan anggota dewan komisaris
atas tindakan pengawasan perseroan
yang telah dijalankan selama tahun buku
2016, dan memberikan kuasa kepada
Dewan Komisaris untuk menetapkan
KAP pengganti dalam hal KAP yang
ditetapkan tidak dapat melanjutkan atau
melaksanakan tugasnya karena sebab
apapun berdasarkan ketentuan dan
peraturan yang berlaku. (Setia Nuryani)

survey, inspeksi dan konsultansi
di regional Asia Pasifik.
MOU
ditandatangani oleh Kepala Cabang
PTSI Jakarta Agus Rahmad serta Senior
VP CH2M Joel Eacker yang disaksikan
langsung oleh Direktur Utama M. Arif
Zainuddin, Direktur Operasi Bambang
Isworo dan Direktur Pengembangan
dan Perencanaan Dian M. Noer.
Hadir dalam acara tersebut jajaran
manajemen PTSI yaitu Ponky L. Kardono
Sekretaris Perusahaan, Anjar Niryawan
Kepala Sektor Penguatan Institusi
Kelembagaan, Mukti Wibowo Kepala
Cabang SI Singapore serta Osmond
Pratama Manurung Direktur PT Ostrada
Indonesia sebagai representatif CH2M
Hill di Indonesia.

9 Mei 2017, PT Surveyor Indonesia
(Persero) melakukan penandatangan
Memorandum of Understanding (MoU)
dengan CH2M Hill, perusahaan

14

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

multinasional yang induknya berasal
dari Amerika Serikat.
Kedua perusahaan tersebut sepakat
untuk melakukan kerjasama dibidang

CH2M Hill adalah perusahaan konsultan
berskala
global,
khususnya
jasa
manajemen program di antaranya urban
planning, water resources management,
dan energy yang berdiri di tahun 1946

Integrated Leadership Development Program Batch 5

Pelatihan untuk Mencetak
Pemimpin Tangguh Berkarakter
“Semua ilmu
kepemimpinan yang
didapat selama
pelatihan jangan hanya
untuk diri sendiri
tapi harus ditularkan
kepada rekan-rekannya
sehingga dapat
memberikan kontribusi
terbaik untuk PTSI.

dan berpusat di Colorado, USA. Dengan
revenue sebesar kurang lebih 6 milyar
dolar AS dan pegawai sebanyak 26.000
dan berada di seluruh dunia, CH2M
Hill dapat mendukung PTSI di dalam
mengembangkan bisnisnya di Indonesia
dan regional Asia Pacific. Senior VP CH2M
Hill Joel Eacker mengatakan “CH2M Hill
senang dapat bekerjasama dengan
PTSI dengan harapan mendapatkan
kolaborasi yang saling menguntungkan.
CH2M Hill kini berkembang pesat di
Asia Pasific, dan kerjasama dengan PTSI
merupakan bagian dari sinergi dengan
perusahaan di Asia Pacific.”
“Semoga langkah awal MOU antara
PTSI dengan PT CH2M Hill dapat
membuka peluang untuk proyekproyek berkelanjutan, dan dengan
adanya PT CH2M Hill di Singapura dapat
memberikan peluang dan membangun
bisnis bersama dengan SI cabang
Singapura” sambut Bambang Isworo.
(Setia Nuryani)

Depo Pendidikan dan Latihan Tempur
(Dodiklatpur) TNI di kawasan Gunung
Bunder, kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa
Barat, menjadi tempat penyelenggaraan
pelatihan kepemimpinan yang digelar
Divisi SDM PT Surveyor Indonesia (PTSI) bertajuk
“Integrated Leadership Development
Program” (Tingkat Dasar) Batch 5.
Selama sepekan penuh 30 orang peserta
yang terdiri dari para pegawai Divisi Bisnis
dan beberapa Cabang Surveyor Indonesia
wajib mengikuti berbagai pelatihan isik
dan mental dari para fasilitator Proaktif
Insani Mulia dan pelatih Rindam Jaya.
Made Oka Dhyana selaku Kepala Divisi
Sumber Daya Manusia PT Surveyor
Indonesia (Persero) berharap program
pelatihan ini dapat untuk memberikan
pembekalan kepemimpinan, sehingga
para pegawai dapat memiliki karakter
pemimpin yang efektif. Yang berciri-ciri
memiliki wawasan luas, profesional, kreatif,
inovatif, tidak mudah puas diri, menyukai
perubahan, memiliki orientasi bisnis yang
kuat, beretika, jujur serta berintegrasi
tinggi.
Ia menambahkan bahwa pelatihan
disusun dengan kolaborasi materi
pengetahuan internal organisasi (visi, misi,
nilai-nilai dan organisasi) dari unit DP2K3LL,
pelatihan kepemimpinan personal mastery

dan leadership mastery dengan fasilitator
Proaktif Insani Mulia, serta pelatihan
kedisiplinan, garis komando dan wawasan
kebangsaan (bela negara) dengan
fasilitator dari Rindam Jaya.
Direktur Utama PTSI, Arif Zainuddin dalam
sambutan penutupan pelatihan yang
mengusung jargon “Create Tough Leaders
with Character” mengemukakan bahwa
PTSI sebagai keluarga besar harus terus
bersatu dan saling peduli untuk bekerja
sama dalam mengejar target pendapatan
perusahaan. “Semua ilmu kepemimpinan
yang didapat selama pelatihan jangan
hanya untuk diri sendiri tapi harus
ditularkan
kepada
rekan-rekannya
sehingga dapat memberikan kontribusi
terbaik untuk PTSI.
Di akhir acara terpilih peserta terbaik
berdasarkan hasil observasi para fasilitator,
yaitu Peserta Terbaik 1 diraih oleh Danni
Eka Pratama (DB Minba), Peserta Terbaik
2 adalah Samsudin Hidayat (Cabang
Surabaya) dan Peserta Terbaik 3 diraih M.
Said Ahsan (Cabang Semarang).
Danni Eka Pratama sebagai Peserta Terbaik
1 mengatakan bahwa pelatihan ini sangat
berguna, karena bisa terlihat potensi
leadership di antara karyawan PTSI yang
dapat dikembangkan bagi kemajuan
perusahaan. (Lany Septianti)

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

15

Peristiwa
Pelatihan dan Supervisi

Analisa Beban Kerja dan
Perencanaan Kebutuhan SDM
Seiring dengan pertumbuhan organisasi
dan target yang tertuang baik di RJPP dan
RKAP, diperlukan dukungan sumberdaya
yang cukup termasuk di dalamnya
Sumber Daya Manusia (SDM). Agar dapat
memanfaatkan sumber daya manusia
secara optimal diperlukan Perencanaan
Kebutuhan SDM (Human Resource
Planning) yang tepat. Salah satu cara untuk
dapat merencanakan kebutuhan SDM
dengan tepat adalah dengan melakukan
pengukuran dan Analisis Beban Kerja/ABK
(Work Load Analysis /WLA).
Dengan tujuan tersebut Divisi SDM PT
Surveyor Indonesia (persero) mengadakan
pelatihan dan supervisi analisis beban
kerja dan perencanaan kebutuhan SDM.

pengalaman mengajar lebih dari 15 tahun
dan telah mengerjakan WLA di lebih dari
8 perusahaan.

Pelatihan ini diselenggarakan bekerjasama
dengan PT Aplikasi Sistem Bisnis dengan
fasilitator Dr. Ir. Joko Siswanto, MPA. Beliau
adalah konsultan yang telah memiliki

Diselenggarakan di Puri Denpasar Hotel
Jakarta selama 3 hari tanggal 26-28 April
2017 dan dihadiri oleh kurang lebih 31
orang peserta perwakilan dari seluruh

unit kerja dari Kantor Pusat dan Cabang,
pelatihan ini dibuka oleh Made Oka Dhyana
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia.
Dalam
sambutannya
Made
Oka
mengatakan pelatihan ini disiapkan agar
para peserta dapat menjadi tim counter
part DSDM dalam melakukan analisa
beban kerja dan perencanaan kebutuhan
SDM di unit masing-masing sehingga
dapat mengetahui jumlah ideal kebutuhan
pegawai di masing-masing unit. Selain
itu dengan melakukan analisa beban
kerja akan diketahui tingkat produktivitas
pegawai dan pemanfaatan waktu kerja
SDM secara optimal. Karena ujungnya
jika waktu kerja dan jumlah SDM optimal
akan berdampak kepada meningkatnya
keuntungan perusahaan.
Silabus yang diberikan dalam pelatihan
ini diantaranya pengantar perencanaan
SDM pendekatan Human Asset/Capital,
Penjelasan Konsep Beban Kerja, Penjelasan
Work Sampling dan Direct Sampling,
Penjelasan Teori Diary Sampling dan
Kuesioner serta teori proyeksi kebutuhan
SDM 5 tahun menggunakan analisa statistic
dan penjelasannya. (Setia Nuryani)

Pelatihan Sertifikasi
Draught Survey:

KEPANDAIAN SAJA

TIDAK CUKUP
Sejalan dengan visi perusahaan PT Surveyor
Indonesia (persero) terus menguatkan
kompetensi di bidang jasa inspeksi, survey
dan konsultansi yang mengupayakan
peningkatan sertifikasi personel baik brevet
skala nasional maupun internasional.
Dengan tujuan tersebut Divisi Sumber
Daya Manusia PT SI mengadakan pelatihan
Draught Survey bersertifikasi.
Pelatihan yang dilaksanakan di Auditorium
lantai 4 Graha Surveyor Indonesia diikuti
oleh kurang lebih 24 orang surveyor
dari Divisi Bisnis Mineral & Batubara dan
Cabang.
Pelatihan in house training selama 3 hari ini
bekerjasama dengan Asosiasi Independen
Surveyor Indonesia yang memiliki pengajar
berpengalaman antara lain Capt. Taufik
Hidayatullah dan Captain Dinner Pasaribu.
Dibuka oleh Kepala Divisi Mineral &
Batubara, Nilo W Mudito ia mengingatkan
bahwa kepandaian saja tidak cukup,
sebagai third party seorang surveyor harus
profesional, selalu memberikan standar

16

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

pelayanan yang tinggi, bertindak dengan
penuh integritas, bertanggung jawab dan
memegang teguh kode etik.
Materi pelatihan antara lain principles and
function of draught survey, draught survey
on a ship, displacement, hull deformation,
interpolation, draught survey calculation,
basic principal of cargo losses, dan ditutup
dengan uji kompetensi.
Di akhir sesi pelatihan, Kepala Sektor Bisnis
Mineral dan Batubara Muchlison Masudi
mengatakan bahwa ia yakin hampir
seluruh peserta memiliki pengalaman
yang cukup di bidang draught survey,
sehingga pelatihan dimaksudkan lebih
kepada menstandarisasi bagaimana

melakukan draught survey, mengalibrasi
kemampuan surveyor. Uji kompetensi
merupakan legalitas pembuktian yang
harus dipertanggung jawabkan oleh
peserta jika peserta lulus, tambahnya.
“Ada dua Institusi yang harus dijaga
nama baiknya, yaitu penerbit sertifikat
kompetensi, AISI dan juga PT SI. Surveyor
harus memegang teguh integritas dan
membangun mental untuk menjadi pribadi
surveyor yang unggul” tutup Muchlison.
Sesuai komitmen dari manajemen tahun
2017 jumlah pegawai tersertifikasi ini
akan terus meningkat sesuai dengan
arah pengembangan perusahaan. (Setia
Nuryani)

Berulangtahun ke-15

PT SCCI luncurkan
Logo Baru
SCCI didirikan pada tahun 2002,
perusahaan patungan antara PT Surveyor
Indonesia (PTSI) dan CCI Hold Limited (CCI)
Australia dengan 50 : 50% saham.
Peringatan Hari Ulang Tahun PT Surveyor
Carbon Consulting Indonesia (PT SCCI)
yang ke-15 tepat pada tanggal 9 Juli
dimeriahkan dengan kegiatan Family
Gathering yang melibatkan seluruh
karyawan kantor pusat beserta keluarga
dan Kepala-kepala Cabang PT SCCI. Ajang
ini dilaksanakan di Ecopark & Bandar
Jakarta Ancol yang dimulai dengan acara
senam pagi dan dilanjutkan dengan jalan
santai dan bersepeda bersama.

SCCI meluncurkan logo baru yang resmi
digunakan sebagai identitas perusahaan.
Tri Widodo mengatakan logo baru ini
menandakan visi SCCI sebagai perusahaan
kelas dunia.

Turut hadir dalam acara tersebut,
Abubakar Alhadar, Komisaris Utama PT
SCCI, Tri Widodo, Direktur Utama PT SCCI,
dan Hermawan Setia Kesum, Direktur
Operasi PT SCCI. Di acara yang sama PT

PT SCCI adalah anak perusahaan PT
Surveyor Indonesia (persero) yang
bergerak di bidang jasa batubara dan
mineral yang menyediakan layanan penuh
dalam solusi pertambangan.

Abubakar Alhadar dalam sambutannya
mengemukakan apresiasi terhadap kinerja
yang sangat baik dalam 5 tahun terakhir
serta harapannya agar SCCI bisa terus
berkembang dan bahkan dapat lebih
besar dari induk perusahaannya

SCCI didirikan pada tahun 2002,
perusahaan patungan antara PT Surveyor
Indonesia (PTSI) dan CCI Hold Limited
(CCI) Australia dengan 50 : 50% saham.
CCI Holding Group Carbon Consulting
International Pty Ltd, anak perusahaan
yang sepenuhnya dimiliki, menyatakan
50% ekspor batubara Australia merupakan
pemasok terkemuka layanan teknis untuk
industri pertambangan batubara Australia.
Awalnya, aktivitas bisnis SCCI sangat mirip
dengan CCI Australia terutama sebagai
perusahaan korporasi untuk komoditas
batu bara dan mineral.
Pada bulan Juli 2007, kepemilikan CCI
terbatas telah diakuisisi oleh Bureau
Veritas (BV) dari Perancis, kemudian 50%
saham SCCI dimiliki oleh Bureau Veritas.
Pada bulan Februari 2011, 50% saham
Bureau Veritas telah dilepas ke PT Surveyor
Indonesia sehingga PT Surveyor Indonesia
memiliki 99% dan Kopsurindo memiliki
1% saham SCCI. Harapan kedepannya
SCCI tidak hanya bergerak dalam bidang
Batubara, namun dapat memperluas pada
bidang jasa lainnya, diantaranya bidang
jasa mineral. SCCI terus mengembangkan
diri menyambut tantangan untuk
mengenalkan keahlian globalnya dalam
layanan teknis ke industri pertambangan
batubara dan mineral.
Saat ini SCCI memiliki 127 karyawan, 4
cabang yang berlokasi di Samarinda,
Banjarbaru, Berau dan Palembang. Selamat
Ulang Tahun SCCI! (Setia Nuryani)

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

17

Opini

GCG dan Pembentukan

Korporasi yang

Unggul
Elemen perangkat organisasi serta
payung hukum berperan penting dalam
penerapan GCG di tingkat korporasi;
termasuk juga pengembangan sistem
dan mekanisme manajemen risiko serta
internal control yang berfungsi sebagai
pendeteksi dini dan pencegahan
atas kemungkinan terjadinya praktik
kecurangan di internal korporasi.
Komite Nasional Kebijakan Governance
(KNKG), sebuah organisasi yang terbentuk
dari semangat evaluasi atas krisis 1998, telah
merilis Pedoman Umum GCG tahun 2006
yang menegaskan 5 (lima) azas utama
GCG: transparansi, akuntabilitas, tanggung
jawab, independensi, dan kewajaran.
Kelima azas ini kemudian menjadi fondasi
pengembangan penerapan GCG bagi
dunia usaha di Indonesia, dimana kunci
utama dari pelaksanaan GCG adalah
keseimbangan
antara
pengelolaan
usaha berorientasi profit, pengawasan
yang berkualitas, serta keterlibatan peran
pemangku kepentingan.

Good Corporate Governance (GCG),
atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik
merupakan sebuah perangkat yang
dikembangkan oleh pemangku kepentingan
dunia usaha untuk membangun dunia industri
dan investasi yang jauh dari praktik
monopoli, konflik kepentingan,
maupun praktik kecurangan.
18

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

Semangat Penerapan GCG
Dorongan penerapan GCG muncul pasca
situasi krisis 1998 yang menghantam
seluruh sendi perekonomian dan
industri Indonesia. Semangat penerapan
GCG merupakan evaluasi atas potensi
konlik kepentingan yang dapat terjadi
dalam sebuah perusahaan, terutama
menyangkut benturan antara kebebasan
pribadi dan tanggung jawab kolektif.
Antara pemilik modal/pemegang saham
dengan manajemen sebagai pengelola;
antara pemegang saham mayoritas dan
minoritas; antara manajemen dengan
karyawan; antara korporasi dengan
masyarakat sekitar; atau bahkan bentuk
kecurangan yang dilakukan pihak-pihak
tertentu di dalam entitas usaha dengan
tujuan memperkaya diri sendiri.Bentuk
kecurangan yang paling dikenal oleh

masyarakat adalah Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN), sebuah frasa yang
menggambarkan praktik kartel berdalih
korporasi oleh segolongan pihak tertentu.
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas telah
memberikan bentuk dasar bagi
pengelolaan entitas usaha di Indonesia.
Konsep “Two Board” atau “Dua Badan”
antara Direksi sebagai pengelola usaha,
dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
sebagai pengawas atas pengelolaan usaha
yang dilakukan Direksi dalam beberapa
entitas usaha, Dewan Komisaris bertugas
sebagai penasehat-memberikan skema
yang jelas tentang bagaimana sebuah
entitas usaha di Indonesia beroperasi.
Pemegang Saham sebagai pemilik
modal memiliki mekanisme Rapat Umum
Pemegang Saham (“RUPS”) yang berfungsi
sebagai forum pengambil kebijakan
strategis dan pertanggungjawaban kinerja
oleh manajemen. Pemegang Saham
tidak diperbolehkan melakukan interupsi
kebijakan atas dinamika pengelolaan dan
pengawasan usaha yang dilakukan oleh
Direksi bersama-sama dengan Dewan
Komisaris.
Pemerintah memiliki kepentingan yang
besar atas perkembangan GCG di lingkup
korporasi di Indonesia. Penerapan ke-5
azas GCG seperti yang telah disebutkan
di atas memungkinkan terciptanya dunia
usaha dan industri yang profesional, yang
mampu memberikan jaminan bagi iklim
investasi yang kondusif. Pada akhirnya,
investasi akan mendorong pertumbuhan
perekonomian di berbagai sektor, yang
diharapkan mampu memberikan stimulan
bagi perkembangan perekonomian
masyarakat secara berkelanjutan.
BUMN dan Good Corporate Citizen
Sebagai agen pembangunan yang
memiliki tugas pionir, Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) menjadi pilot project
atas berbagai kebijakan Pemerintah
terkait dunia korporasi; tak terkecuali
penerapan prinsip GCG. Undang-Undang
No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, yang
kemudian dilengkapi dengan Peraturan
Kementerian BUMN No. PER-09/MBU/2012
tentang Perubahan atas Peraturan No.
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada
BUMN, menegaskan dengan kuat tentang
penerapan praktik GCG di lingkup BUMN.
Kementerian BUMN bahkan mendorong
evaluasi atas penerapan GCG dengan
kewajiban assessment atau penilaian
penerapan GCG di setiap BUMN. Tak hanya
itu, Kementerian BUMN memberikan

perangkat Kriteria Penilaian Kinerja
Unggul (KPKU) dengan dimensi penilaian
“Proses” dan “Hasil” sebagai indikator atas
pengelolaan BUMN yang sehat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Upaya-upayadiatas taklepasdarikeinginan
Pemerintah untuk menempatkan BUMN
sebagai korporasi yang kuat dan memiliki
nilai berkelanjutan di masa depan.
Kemampuan BUMN untuk mencetak laba
dan memberikan dividen bagi negara
harus dibarengi dengan peningkatan
kualitas individu yang terlibat dalam
prosesnya. Di titik inilah Good Corporate
Citizen menjadi tingkatan akhir yang ingin
dicapai, dimana pemahaman GCG bukan
hanya menjadi sebuah kepatuhan atas
regulasi yang ada, namun telah menjadi
kesadaran bagi setiap individu - baik

Komitmen
adalah yang utama.
Akan menjadi sia-sia
jika tahapan kepatuhan
hanya dijalankan
demi kelengkapan,
dan bukan didasarkan
pada komitmen
untuk membawa PTSI
menuju tingkatan Good
Corporate Citizen.
internal maupun eksternal perusahaan
untuk mampu mengembangkan dunia
usaha dan dunia industri yang kokoh dan
berkelanjutan.
Geliat GCG di Lingkup PTSI
Menyandang status BUMN, PT Surveyor
Indonesia (Persero) (PTSI) tentu diwajibkan
untuk menerapkan seluruh kebijakan
terkait perkembangan GCG oleh regulator.
Berbagai upaya telah dilakukan PTSI untuk
dapat memenuhi kewajiban tersebut;
termasuk
diantaranya
keterbukaan
informasi dan mekanisme pelaporan
yang memungkinkan Pemegang Saham
ikut memantau dan mengevaluasi kinerja
PTSI. Selain itu, PTSI juga mendorong
keterbukaan informasi kepada publik

melalui akses situs web resmi, yang
memberikan informasi komprehensif
bagi masyarakat umum agar dapat turut
berperan memantau atau memberikan
masukan bagi pengelolaan usaha oleh
manajemen.
Untuk dapat mencapai tingkatan Good
Corporate Citizen, PTSI harus melewati
tahapan kepatuhan terlebih dahulu,
dimana tahapan ini berorientasi
pada kelengkapan berbagai hal yang
mendasar; mulai dari peran dan fungsi
organ utama serta organ pendukung,
sistem manajemen risiko serta internal
control yang kuat, hingga pengelolaan
Whistleblowing System atau Sistem
Pelaporan Pelanggaran yang independen.
Layaknya membangun rumah, tahapan
kepatuhan akan memberikan fondasi yang
kuat bagi pembentukan pilar organisasi
hingga masa-masa mendatang.
Hal mendasar untuk dapat memenuhi
tahap awal kepatuhan adalah sosialisasi
visi, misi, corporate culture, serta kode etik
kepada seluruh pemangku kepentingan
khususnya di tingkat internal. Aspek
sosialisasi menjadi penting, mengingat
faktor people atau sumber daya manusia
yang terlibat dalam proses pengelolaan
usaha akan menentukan kadar kualitas
penerapan GCG di tubuh setiap korporasi.
Tidak hanya menularkan isi kode etik
kepada setiap insan PTSI, upaya sosialisasi
juga akan mendorong pemahaman
hubungan industrial yang mutual, yang
dilandaskan pada pengertian setiap insan
PTSI tentang dirinya sebagai cerminan
atas kondisi perusahaan hari ini. Layaknya
pengelolaan sebuah kota, keberhasilan
bukan hanya terlihat dari infrastruktur
isik yang ada, namun juga bagaimana
perilaku setiap warga kota saat membawa
diri pribadinya di tengah-tengah dunia.
Di luar itu semua, komitmen adalah yang
utama. Akan menjadi sia-sia jika tahapan
kepatuhan hanya dijalankan demi
kelengkapan, dan bukan didasarkan pada
komitmen untuk membawa PTSI menuju
tingkatan Good Corporate Citizen. Layaknya
membangun rumah yang megah, tanpa
komitmen yang kuat dan partisipasi aktif
dari individu yang tinggal di dalam rumah
tersebut, ia hanya akan menjadi sebuah
monumen tanpa konten yang berarti.

Oleh :
Peter Johan Djangoen

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

19

Sektor Jasa
SEKTOR PIK

KSO SCISI KOREA

"PERBAIKI SISTEM
KOMUNIKASI DAN IT

Jelang Dua Tahun Beroperasi

SCISI Cabang Korea. Dari hasil pemeriksaan
dokumen dan fisik barang tersebut, KSO
SCISI cabang korea akan menerbitkan HPL
(Hasil Pemeriksaan Lapangan).
HPL tersebut akan dikirimkan kepada
kantor Hub Office di Jakarta untuk
dipersiapkan dan ditransform menjadi
dokumen DLS (Draft Laporan Surveyor),
sebelum diterbitkannya LS (Laporan
Surveyor). “Pada
dasarnya
pola
operasional di KSO SCISI Cabang
Korea menggunakan kombinasi dengan
melakukan kerjasama dengan ailiasi
ataupun perusahaan surveyor yang ada
di Korea,” jelas Natalia.
Dalam hal ini , KSO SCISI menunjuk
COTECNA sebagai pelaksana di cabang
Korea ini. Akan tetapi, seluruh SOP dan
Work Instruction menggunakan yang
dimiliki oleh KS SCISI dan menunjuk satu
orang sebagai Branch Representatives di
Korea. Adapun komposisinya adalah
sebagai berikut:
Pegawai KSO SCISI : 1 orang sebagai
branch representative
Pegawai COTECNA : 2 orang sebagai
admin KSO SCISI (Jamie Kim – Vivian
Hwang) dan 10 Personil COTECNA sebagai
inspektor lapangan KSO SCISI Korea yang
tersebar di seluruh lokasi Korea Selatan.
“Alur komunikasi KSO SCISI cabang
Korea dengan eksporter maupun KSO
Jakarta 80% melalui email dan 20%
melalui telepon/message serta dilengkapi
dengan aplikasi pendukung seperti grup

“Alur komunikasi KSO SCISI cabang Korea dengan
eksporter maupun KSO Jakarta 80% melalui email
dan 20% melalui telepon/message serta dilengkapi
dengan aplikasi pendukung seperti grup Whatsapp
untuk cabang-cabang KSO di luar negeri,”
Kerjasama Operasi Sucofindo-Surveyor
Indonesia (KSO SCISI) berdiri pada
tanggal 10 Oktober 2015 sebagai bentuk
perluasan pasar KSO. Di Korea, KSO SCISI
melakukan verifikasi barang-barang impor
dari Negara asal (Korea) baik itu verifikasi
dokumen maupun verifikasi fisik barang.
“Kami melakukan pemeriksaan dokumen
dengan
mencocokkan
dokumen
verification order yang kami terima dari
KSO SCISI di Jakarta (Importer document)
dengan dokumen yang kami terima
dari eksportir seperti invoice, packing

20

VISI Edisi 03 / Tahun 2017

list, MTC/COA,” jelas Dwi Nataliyani, KSO
SCISI Branch Representative yang ditunjuk
di sana. Kegiatan tersebut dilakukan oleh
admin di kantor KSO SCISI Cabang Korea
yang terletak di kota Seoul.

Whatsapp untuk cabang-cabang KSO di
luar negeri,” ujar Natalia.

Sedangkan
veri