2017 Ekokes Sesi 9 DAP Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan
Nasional
D I AH AY U P U SPANDARI
K E B I J A K A N P E M B I AYA A N D A N M A N A J E M E N A S U R A N S I K E S E H ATA N ( K P - M A K )
FA K U LTA S K E D O K T E R A N – U N I V E R S I TA S G A D J A H M A D A
Mengapa Jaminan
Kesehatan perlu ?
Proteksi finansial
Global : 150 juta memiliki beban finansial / pengeluaran
kesehatan katastrofik per tahun
100 juta jatuh miskin karena akses ke fasilitas
kesehatan Out of Pocket
Resiko
Pergeseran Penyakit Di Indonesia
KEMENKES
1990
Cedera
2000
Penyakit
menular
7%
Cedera
2010
Penyakit
menular
Cedera
Penyakit
menular
9%
8%
33%
43%
37%
56%
49%
Penyakit tidak
menular
Penyakit
tidak
menular
58%
Penyakit
tidak
menular
4
Diseases Burden
1990 - 2010 - 2015
Universal Health Coverage
World Health Assembly Resolution in 2005
The Resolution 58.33 defined Universal Coverage as coverage with:
needed health services; financial risk protection; for everyone.
WHO Director-General Margaret Chan’s: Universal health coverage is the single
most powerful concept that public health has to offer
What is UHC ?
Three
Dimensions
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
(Perpres No 72/2012)
KEMENKES
Manajemen,
Regulasi, Informasi
Kesehatan
SDM K
Farmasi, Alkes dan
makanan
Litbang
Upaya
Kesehatan
•Derajat Kesehatan
•Perlindungan finansial
•Responsiveness
yankes
Pemberdayaan
Masyarakat
Pembiayaan Kesehatan
(termasuk JKN)
9
JKN-KIS
UUD 1945 Ps 28 H ayat
(3) Setiap orang berhak
atas jaminan sosial yang
memungkinkan
pengembangan dirinya
secara utuhsebagai
manusia yang
bermartabat
Undang-Undang Nomor
40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial
Nasional (SJSN): wajib,
untuk seluruh masy
Indonesia
Undang-Undang No 24
Tahun 2011 tentang
Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS).
JKN di mulai 1 Januari
2014
Sistem Jaminan Sosial Nasional
Azas
• Kemanusiaan
• Manfaat
• Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat
Indonesia
Jaminan
• Jaminan Kesehatan
• Jaminan Kecelakaan
Kerja
• Jaminan Hari Tua
• Jaminan Pensiun
• Jaminan Kematian
Prinsip
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kegotongroyongan
Nirlaba
Keterbukaan
Kehati-hatian
Akuntabilitas
Portabilitas
Kepesertaan Wajib
Dana Manfaat
Hasil Pengelolaan Dana
digunakan seluruhnya
untuk pengembangan
program dan sebesarbesarnya untuk
kepentingan peserta
Health Insurance Framework
INSURER
Regulator
COMMUNITY
CARE
PROVIDERS
Sumber anggaran
SUMBER PEMBIAYAAN JKN
IURAN PESERTA MANDIRI
(PBPU)
PENDANAAN JKN
IURAN PBI APBN
IURAN PBI APBD
BPJS KESEHATAN
BIAYA YANKES
BIAYA
OPERASIONAL
BIAYA CADANGAN
BAYAR
FASKES
BIAYA PELAYANAN KES
IURAN NON PBI
(PEKERJA DAN
PEMBERI KERJA)
JASPEL
DUKUNGAN
OPERASIONAL
YANKES
POOLING IURAN
17
SUMBER PEMBIAYAAN KES
KEMENKES
APBN
APBD
PROP
PLN
PROV
DAK
PEMBIAYAAN
APBN
DAK
PEMBIAYAAN
CSR
APBD
CSR
KESEHATAN
PLN
KESEHATAN
PROP
CSR
APBD
KAB/KOTA
JKN
KAB/KOTA
SINKRONISASI & SINERGIS TDK DUPLIKASI
18
Kepesertaan
PESERTA JKN
KEMENKES
Tahap I
PBI (86,4 Juta Jiwa)
ASKES PNS + Anggota Keluarga
TNI/PNS + Anggota Keluarga
1 Januari
2014
POLRI/PNS + Anggota Keluarga
Kesehatan
Pensiunan
Veteran
S/D saat ini peserta JKN
telah mencapai 171 Juta
Jiwa
JPK JAMSOSTEK
Tahap II
Seluruh penduduk yang belum
masuk sebagai peserta BPJS
BPJS
Paling
Lambat
2019
20
Proyeksi kepesertaan
2016
2017
92,400,000
92,400,000
107,200,000
107,200,000
107,200,000
107,200,000
1 PPU Penyelenggara Negara
15,198,092
15,375,380
15,641,174
15,895,060
16,054,282
16,807,167
2 PPU Non Penyelenggara Negara
28,750,976
42,443,801
51,854,859
53,487,408
54,277,048
55,050,523
3 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) + BP
24,445,782
33,291,807
57,918,017
58,964,976
60,771,766
61,985,824
68,394,850
91,110,988
125,414,050
128,347,444
131,103,096
133,843,514
15,160,222
18,192,612
19,150,118
19,250,119
19,269,366
19,281,396
No
Kepesertaan
A. Penerima Bantuan Iuran (PBI APBN)
2018
2019
2020
2021
B. Bukan Penerima Bantuan Iuran
Total B
C. Jamkesda Integrasi
TOTAL
Populasi Penduduk (Bappenas 2013)
Cakupan Peserta
175,955,072
201,703,600 251,764,168 254,797,563 257,572,462 260,324,910
258,705,000
261,890,900 265,015,300 268,074,600 271,066,400 273,984,400
68.0%
77.0%
95.0%
95.0%
95.0%
95.0%
Sektor Formal
͚Missing middle͛
Dibiayai melalui pajak pendapatan atau
asuransi wajib bagi pekerja sektor formal
dan keluarganya
Pekerja sektor informal/wirausaha dan
keluarganya
Tingkat kepesertaan asuransi yang rendah
serta permasalahan adverse selection
Masyarakat Miskin
Dibiayai oleh pemerintah melalui APBN /
APBD
Mismatch
Pendapatan Iuran
Rp.52,78 Triliun
Beban Jaminan Kesehatan Rp 57,08
Triliun
Non PBPU,
40,405 , 70.78%
Non PBPU,
48103, 91.14%
PBPU
4675
8.86%
PBPU
Non PBPU
PBPU
16,678
29.22%
PBPU
Non PBPU
Penerima Bantuan Iuran
(PBI)
KONSOLIDASI PROGRAM YANG MENARGETKAN POPULASI YANG SAMA DAN MIRIP (BANTUAN
BERSYARAT)
Cakupan rumah tangga di desil satu (termiskin) dengan program-program
sosial yang berbeda
Overlap antara program
sosial sangat kecil
Program yang overlap
Keempat program
Rastra, JKN, BSM
Rastra, BSM, PKH
JKN, BSM, PKH
BSM, PKH
Rastra, BSM
Rastra, PKH
Rastra 75%
JKN / PBI
50%
BSM
16%
PKH 7%
Sumber: Perhitungan World Bank berdasarkan Susenas 2014
Source : Sinkronisasi data tahun 2016
2,2%
10,0%
2,4%
2,4%
2,7%
13,0%
6,.0%
Kab Jepara
TAHUN 2015 : 473.814 JIWA
TAHUN 2016 : 503.540 (BERDASARKAN SK MENSOS 170 TH 2016)
TAHUN 2017 : 506.379 (BERDASARKAN SK MENSOS 351 TH 2016)
JUMLAH PESERTA PBI JKN BLN FEBRUARI TH 2017 BERDASARKAN LAPORAN UKP4 = 502.935
JIWA
TINDAK LANJUT HASIL AUDIT BPKP
Pelayanan Kesehatan
Mengatasi Gap Kebutuhan FKTP
KEMENKES
Kecukupan FKTP masih
merupakan tantangan di
berbagai propinsi jika
dikaitkan dgn standar FKTP
untuk peserta
Sumber data: BPJS Kesehatan, Des 2014, Komparasi thd standar 1: 5.000
34
Mengatasi Gap Kebutuhan FKTL
DTPK
Sumber data: BPJS Kesehatan, Des 2014,
Standar 1 TT: 1.000 peserta
35
Terima Kasih
Nasional
D I AH AY U P U SPANDARI
K E B I J A K A N P E M B I AYA A N D A N M A N A J E M E N A S U R A N S I K E S E H ATA N ( K P - M A K )
FA K U LTA S K E D O K T E R A N – U N I V E R S I TA S G A D J A H M A D A
Mengapa Jaminan
Kesehatan perlu ?
Proteksi finansial
Global : 150 juta memiliki beban finansial / pengeluaran
kesehatan katastrofik per tahun
100 juta jatuh miskin karena akses ke fasilitas
kesehatan Out of Pocket
Resiko
Pergeseran Penyakit Di Indonesia
KEMENKES
1990
Cedera
2000
Penyakit
menular
7%
Cedera
2010
Penyakit
menular
Cedera
Penyakit
menular
9%
8%
33%
43%
37%
56%
49%
Penyakit tidak
menular
Penyakit
tidak
menular
58%
Penyakit
tidak
menular
4
Diseases Burden
1990 - 2010 - 2015
Universal Health Coverage
World Health Assembly Resolution in 2005
The Resolution 58.33 defined Universal Coverage as coverage with:
needed health services; financial risk protection; for everyone.
WHO Director-General Margaret Chan’s: Universal health coverage is the single
most powerful concept that public health has to offer
What is UHC ?
Three
Dimensions
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
(Perpres No 72/2012)
KEMENKES
Manajemen,
Regulasi, Informasi
Kesehatan
SDM K
Farmasi, Alkes dan
makanan
Litbang
Upaya
Kesehatan
•Derajat Kesehatan
•Perlindungan finansial
•Responsiveness
yankes
Pemberdayaan
Masyarakat
Pembiayaan Kesehatan
(termasuk JKN)
9
JKN-KIS
UUD 1945 Ps 28 H ayat
(3) Setiap orang berhak
atas jaminan sosial yang
memungkinkan
pengembangan dirinya
secara utuhsebagai
manusia yang
bermartabat
Undang-Undang Nomor
40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial
Nasional (SJSN): wajib,
untuk seluruh masy
Indonesia
Undang-Undang No 24
Tahun 2011 tentang
Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS).
JKN di mulai 1 Januari
2014
Sistem Jaminan Sosial Nasional
Azas
• Kemanusiaan
• Manfaat
• Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat
Indonesia
Jaminan
• Jaminan Kesehatan
• Jaminan Kecelakaan
Kerja
• Jaminan Hari Tua
• Jaminan Pensiun
• Jaminan Kematian
Prinsip
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kegotongroyongan
Nirlaba
Keterbukaan
Kehati-hatian
Akuntabilitas
Portabilitas
Kepesertaan Wajib
Dana Manfaat
Hasil Pengelolaan Dana
digunakan seluruhnya
untuk pengembangan
program dan sebesarbesarnya untuk
kepentingan peserta
Health Insurance Framework
INSURER
Regulator
COMMUNITY
CARE
PROVIDERS
Sumber anggaran
SUMBER PEMBIAYAAN JKN
IURAN PESERTA MANDIRI
(PBPU)
PENDANAAN JKN
IURAN PBI APBN
IURAN PBI APBD
BPJS KESEHATAN
BIAYA YANKES
BIAYA
OPERASIONAL
BIAYA CADANGAN
BAYAR
FASKES
BIAYA PELAYANAN KES
IURAN NON PBI
(PEKERJA DAN
PEMBERI KERJA)
JASPEL
DUKUNGAN
OPERASIONAL
YANKES
POOLING IURAN
17
SUMBER PEMBIAYAAN KES
KEMENKES
APBN
APBD
PROP
PLN
PROV
DAK
PEMBIAYAAN
APBN
DAK
PEMBIAYAAN
CSR
APBD
CSR
KESEHATAN
PLN
KESEHATAN
PROP
CSR
APBD
KAB/KOTA
JKN
KAB/KOTA
SINKRONISASI & SINERGIS TDK DUPLIKASI
18
Kepesertaan
PESERTA JKN
KEMENKES
Tahap I
PBI (86,4 Juta Jiwa)
ASKES PNS + Anggota Keluarga
TNI/PNS + Anggota Keluarga
1 Januari
2014
POLRI/PNS + Anggota Keluarga
Kesehatan
Pensiunan
Veteran
S/D saat ini peserta JKN
telah mencapai 171 Juta
Jiwa
JPK JAMSOSTEK
Tahap II
Seluruh penduduk yang belum
masuk sebagai peserta BPJS
BPJS
Paling
Lambat
2019
20
Proyeksi kepesertaan
2016
2017
92,400,000
92,400,000
107,200,000
107,200,000
107,200,000
107,200,000
1 PPU Penyelenggara Negara
15,198,092
15,375,380
15,641,174
15,895,060
16,054,282
16,807,167
2 PPU Non Penyelenggara Negara
28,750,976
42,443,801
51,854,859
53,487,408
54,277,048
55,050,523
3 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) + BP
24,445,782
33,291,807
57,918,017
58,964,976
60,771,766
61,985,824
68,394,850
91,110,988
125,414,050
128,347,444
131,103,096
133,843,514
15,160,222
18,192,612
19,150,118
19,250,119
19,269,366
19,281,396
No
Kepesertaan
A. Penerima Bantuan Iuran (PBI APBN)
2018
2019
2020
2021
B. Bukan Penerima Bantuan Iuran
Total B
C. Jamkesda Integrasi
TOTAL
Populasi Penduduk (Bappenas 2013)
Cakupan Peserta
175,955,072
201,703,600 251,764,168 254,797,563 257,572,462 260,324,910
258,705,000
261,890,900 265,015,300 268,074,600 271,066,400 273,984,400
68.0%
77.0%
95.0%
95.0%
95.0%
95.0%
Sektor Formal
͚Missing middle͛
Dibiayai melalui pajak pendapatan atau
asuransi wajib bagi pekerja sektor formal
dan keluarganya
Pekerja sektor informal/wirausaha dan
keluarganya
Tingkat kepesertaan asuransi yang rendah
serta permasalahan adverse selection
Masyarakat Miskin
Dibiayai oleh pemerintah melalui APBN /
APBD
Mismatch
Pendapatan Iuran
Rp.52,78 Triliun
Beban Jaminan Kesehatan Rp 57,08
Triliun
Non PBPU,
40,405 , 70.78%
Non PBPU,
48103, 91.14%
PBPU
4675
8.86%
PBPU
Non PBPU
PBPU
16,678
29.22%
PBPU
Non PBPU
Penerima Bantuan Iuran
(PBI)
KONSOLIDASI PROGRAM YANG MENARGETKAN POPULASI YANG SAMA DAN MIRIP (BANTUAN
BERSYARAT)
Cakupan rumah tangga di desil satu (termiskin) dengan program-program
sosial yang berbeda
Overlap antara program
sosial sangat kecil
Program yang overlap
Keempat program
Rastra, JKN, BSM
Rastra, BSM, PKH
JKN, BSM, PKH
BSM, PKH
Rastra, BSM
Rastra, PKH
Rastra 75%
JKN / PBI
50%
BSM
16%
PKH 7%
Sumber: Perhitungan World Bank berdasarkan Susenas 2014
Source : Sinkronisasi data tahun 2016
2,2%
10,0%
2,4%
2,4%
2,7%
13,0%
6,.0%
Kab Jepara
TAHUN 2015 : 473.814 JIWA
TAHUN 2016 : 503.540 (BERDASARKAN SK MENSOS 170 TH 2016)
TAHUN 2017 : 506.379 (BERDASARKAN SK MENSOS 351 TH 2016)
JUMLAH PESERTA PBI JKN BLN FEBRUARI TH 2017 BERDASARKAN LAPORAN UKP4 = 502.935
JIWA
TINDAK LANJUT HASIL AUDIT BPKP
Pelayanan Kesehatan
Mengatasi Gap Kebutuhan FKTP
KEMENKES
Kecukupan FKTP masih
merupakan tantangan di
berbagai propinsi jika
dikaitkan dgn standar FKTP
untuk peserta
Sumber data: BPJS Kesehatan, Des 2014, Komparasi thd standar 1: 5.000
34
Mengatasi Gap Kebutuhan FKTL
DTPK
Sumber data: BPJS Kesehatan, Des 2014,
Standar 1 TT: 1.000 peserta
35
Terima Kasih