Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekowisata Pantai, Selam dan Snorkeling di Pulau Berhala Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pulau Berhala secara administratif masuk ke dalam wilayah kecamatan
Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Pulau ini merupakan salah satu
pulau terluar di indonesia yang berjarak 25 mill dari kecamatan Tanjung Beringin
dengan luas 44,75 Ha. Berdasarkan Perda Kabupaten No. 12 tahun 2006 Pulau
Berhala juga berperan sebagai kawasan wisata bahari berwawasan lingkunggan
(Eco Marine Tourism). Hasil tata ruang wilayah kabupaten Serdang Bedagai
tahun 2006-2016 Pulau Berhala sebagai kawasan wisata bahari berwawasan
lingkungan termasuk ke dalam pulau-pulau kecil (Fadilillah, 2013).
Pulau–pulau kecil memiliki potensi yang cukup tinggi. Potensi tersebut
berupa

keanekaragaman

hayati

ikan,


kerang,

teripang

dan

karang.

Keanekaragaman hayati tersebut memberikan berbagai bentuk dan warna yang
mampu menyajikan keindahan alam di pulau-pulau kecil. Keindahan alam di
pulau-pulau kecil ini berpotensi untuk pengembangan ekowisata bahari. Kegiatan
ekowisata bahari memiliki nilai keuntungan ekonomi yang tinggi jika
pemanfaatannya dilakukan secara lestari (Cesar dkk., 2003).
Kegiatan wisata dan rekreasi yang utama di Pulau Berhala saat ini adalah
kegiatan wisata pantai, wisata snorkeling dan selam. Hal ini menuntut
diperhatikannya kelestarian ekosistem terumbu karang, karena pariwisata
merupakan industri yang sangat peka terhadap perubahan eksternal, sehingga
pemberdayaan masyarakat juga perlu jadi perhatian. Pemberdayaan masyarakat
disini mencakup pemahaman akan potensi wisata. Kegiatan pemberdayaan


Universitas Sumatera Utara

2

masyarakat ini harus diarahkan pada peningkatan kesadaran dan kepedulian
sehingga kelestarian lingkungan perairan dan daratannya dapat terjaga. Disamping
kajian mengenai kegiatan wisata pantai, snorkeling dan selam juga diperlukan
kajian ilmiah mengenai daya dukung wisata untuk menentukan jumlah maksimum
pengunjung wisata yang masih dapat ditolerir suatu kawasan ekowisata.
Perkembangan ekowisata bahari perlu penentuan daya dukung kawasan
agar kegiatan ekowisata yang dilakukan dapat berlangsung secara terus menerus
dan merumuskan pengelolaan yang tepat dan efektif guna meningkatkan potensi
Kawasan Pulau Berhala bagi masyarakat sekitar, pendapatan anggaran daerah
(PAD) dan juga sebagai sumber devisa bagi Negara.
Rumusan Masalah
Kegiatan wisata di Pulau Berhala yang belum dikelola dengan baik, belum
adanya pembatasan jumlah pengunjung, dan minimnya informasi tentang
ekosistem terumbu karang maka rumusan masalahnya dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kondisi ekosistem terumbu karang di perairan Pulau Berhala

Kabupaten Serdang Bedagai tersebut untuk dikembangkan sebagai objek
wisata selam dan snorkeling?
2. Bagaimana kesesuaian dan daya dukung ekologi untuk wisata pantai di Pulau
Berhala Kabupaten Serdang Bedagai?
3. Bagaimana kesesuaian dan daya dukung ekologi untuk wisata selam dan
snorkeling di ekosistem terumbu karang yang terdapat di Pulau Berhala

Kabupaten Serdang Bedagai?

Universitas Sumatera Utara

3

Kerangka Pemikiran
Potensi sumberdaya terumbu karang yang terdapat di Pulau Berhala sangat
berpeluang untuk pengembangan kegiatan ekowisata bahari. Guna mendukung
rencana pengembangan tersebut, perlu tersedianya informasi ilmiah yang cukup
sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan pengelolaan Pulau Berhala
sebagai kawasan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya
tetapi tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Informasi yang diperlukan dalam

penelitian ini melalui analisis kesesuaian wisata rekreasi pantai, wisata selam dan
snorkeling dan daya dukung kawasan terhadap potensi yang ada dan menentukan

strategi yang tepat dalam upaya pengembangan ekowisata di Pulau Berhala.
Kerangka pemikiran untuk konsep tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.

Universitas Sumatera Utara

4

Daya Dukung Ekologi
di Pulau Berhala

Daya Dukung Ekologi
Wisata Pantai

Kesesuian
Terumbu
Karang
Kesesuian

Terumbu
Karang
Sebagai
Wisata
dan
ObyekSebagai
WisataObjek
Selam
danSelam
Snorkeling
Snorkeling

Data
Biofisik
Pantai

Data
Biofisik
Ekosoistem


Analisis Daya
Dukung Wisata
Pantai

AnalisisKesesuain
Wisata Selam dan
Snorkeling
Uapaya Peningkatan
Kelas Kesesuaian

Daya Dukung
Ekologi Wisata
Pantai

Tidak

Sesuai
?
Ya


Strategi Pengelolaan
Ekowisata

Analisis Daya Dukung
Ekologi Wisata Selam
dan Snorkeling

Daya Dukung
Wisata Selam dan
Snorkeling

Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian

Universitas Sumatera Utara

5

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui kondisi ekosistem terumbu karang di peraian Pulau Berhala

Kecamatan Serdang Bedagai untuk dikembangkan sebagai obyek wisata selam
dan snorkeling.
2. Mengetahui kesesuaian dan daya dukung wisata pantai di Pulau Berhala
Kecamatan Serdang Bedagai.
3. Mengetahui kesesuaian dan daya dukung wisata selam dan snorkeling di
ekosistem terumbu karang yang terdapat di perairan Pulau Berhala Kecamatan
Serdang Bedagai.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa
informasi tentang Kesesuaian dan daya dukung wisata pantai, selam dan
snorkeling di Pulau Berhala Kabupaten Serdang bedagai. Sehingga dapat

dijadikan masukan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Serdang Bedagai dalam
menentukan sistem pengelolaan.

Universitas Sumatera Utara