Gambaran kadar haemoglobin pada anak dengan Penyakit Jantung Bawaaan di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012 – 2013

iii

ABSTRAK
Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan jantung yang terjadi
atau terdapat sejak janin dalam kandungan dan kelainan ini berlansung setelah
janin dilahirkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar
haemoglobin pada anak dengan penyakit jantung bawaan di RSUP H. Adam
Malik Medan tahun 2012-2013. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Cara
pengambilan dilakukan dengan teknik total sampling. Besar sampel yang
diperoleh berjumlah 113 orang dan diolah dengan bantuan program SPSS 22.0.
Hasil penelitian ini diperoleh 113 sampel penderita PJB, 47 sampel (41.6%)
laki-laki dan 66 sampel (58.4%) perempuan. Distribusi kelompok usia pada anak
penderita PJB terbanyak adalah kelompok usia 0 – 24 bulan sebanyak 48 sampel
(42.5%). Jenis PJB asianotik yang paling banyak ditemui adalah Defek Sekat
Ventrikel (42.0%), diikuti Paten Duktus Arteriosus (29.6%), Defek Sekat Atrium
(27.2%), dan Stenosis Pulmonal (1.2%), pada PJB sianotik yang paling banyak
ditemui adalah Tetralogi Fallot (78.1%), diikuti Transposisi Arteri Besar (12.5%)
dan Atresia Pulmonal (9.4%). Kejadian anemia pada PJB asianotik (42.0%), pada
PJB sianotik (43.8%) dan polisitemia yang paling banyak ditemui pada PJB
sianotik (3.1%). Anemia berdasarkan morfologi eritrosit yang paling banyak

ditemui adalah hipokromik mikrositer (56.6%).
Penelitian ini dapat disimpulkan bahawa kejadian anemia pada PJB
asianotik (42.0%), sedangkan anemia pada PJB sianotik (43.8%), dan polisitemia
lebih sering dijumpai pada PJB sianotik. Anemia berdasarkan morfologi eritrosit
pada PJB yang paling banyak dijumpai adalah anemia hipokromik mikrositer.
Kata Kunci: Penyakit Jantung Bawaan, Anak, Anemia.

Universitas Sumatera Utara

iv

ABSTRACT
Congenital Heart Disease (CHD) is defined as heart defect that occurs or
there since the fetus in the womb and the disorder takes place after the fetus in
born.
Purpose of this study was to determine the picture of haemoglobin in
children with congenital heart disease in the RSUP H. Adam Malik Medan years
2012-2013. Design this study was a descriptive. The sampling technique was total
sampling. Total sample were 113 respondens and analysis of data was conducted
by the SPSS.

The results of this study showed 113 sample had CHD, 47 male (41.6%),
66 female (58.4%), by age group 0-24 months (42.5%),The most common CHD
acyanotic was Defek Sekat Ventrikel (42.0%), followed by Paten Duktus
Arteriosus (29.6%), Defek Sekat Atrium (27.2%) and Stenosis Pulmonal (1.2%),
The most commonest CHD cyanotic Tetralogy Fallot (78.1%), followed by
Transposission greath arteri (12.5%) and Atresia Pulmonal (9.4%) anemia most
in CHD acyanotic (42.0%), the CHD cyanotic (43.8%) and polysitemia most
frequently faced CHD cyanotic (3.1%). Anemia based on the morphology of
erythrocytes in CHD most often found is hipochromic micrositer (56.6%).
The conclusion that, the incidence of anemia in acyanotic CHD (42.0%),
while cyanotic CHD (43.8%) and polysitemia more common in cyanotic CHD.
Anemia based on the morphology of erythrocytes in CHD most often found is
hipochromic micrositer (56.6%).
Keyword: Congenital Heart Disease, Children , Anemia

Universitas Sumatera Utara