Akibat Hukum Restrukturisasi Perseroan Terbatas Melalui Pemisahan Usaha

AKIBAT HUKUM RESTRUKTURISASI PERSEROAN TERBATAS
MELALUI PEMISAHAN USAHA
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH:
OREN RIFF MILANO M
NIM: 100200299

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

AKIBAT HUKUM RESTRUKTURISASI PERSEROAN TERBATAS
MELALUI PEMISAHAN USAHA
SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH:
OREN RIFF MILANO M
NIM: 100200299

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
Disetujui Oleh:
Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Windha S.H.,M.Hum
NIP. 197501122005012002

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Ramli Siregar, S.H.,M.Hum


Windha S.H.,M.Hum

NIP. 195303121983031002

NIP. 197501122005012002
FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
AKIBAT HUKUM RESTRUKTURISASI PERSEROAN TERBATAS
MELALUI PEMISAHAN USAHA
*)Oren Riff Milano M
**)Ramli Siregar
***)Windha
Mengingat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas khususnya dalam Bab VIII pada pasal 126, pasal 127, pasal 128, telah diatur
mengenai pemisahan perseroan. Selanjutnya pada pasal 135, pemisahan dibedakan
atas pemisahan murni dan pemisahan tidak murni (spin off) maka dengan adanya
Undang-Undang Perseroan Terbatas ini dapat memberikan manfaat bagi
pengelolahan perseroan guna meningkatkan kinerjanya, sehingga spin off perlu
dilakukan dalam restrukturisasi perseroan dan melalui proses pelaksanaannya dalam
restrukturisasi perseroan mampu menghasilkan peran pranata spin off yang berguna
untuk mencapai tujuan dari restrukturisasi perseroan di Indonesia.
Penelitian ini mengunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan
yang bersifat kualitatif, yakni mengacup ada nilai dan norma-norma hukum yang
terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Sebagai bahan hukum primer
digunakan dalam penelitian ini adalah Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
Penelitian ini menunjukan Spin off perlu dilakukan di dalam restrukturisasi
perseroan, karena ada beberapa alasan penting bagi perseroan untuk melakukan
restrukturisasi antara lain karena persaingan, fleksibilitas dan biaya awal yang begitu
tinggi. Proses pelaksanaan spin off dalam suatu perseroan pre-spin off dalam hal ini
merupakan keadaan sebelum spin off dimana dalam tahap ini, tugas dari seluruh
jajaran direksi maupun manajemen kedua atau lebih perseroan untuk mengumpulkan
informasi yang kompeten dan signifikan untuk kepentingan proses spin off perseroanperseroan tersebut. Akibat hukum dari spin off terhadap perseroan yang dipisahkan

dari perseroan yang merupakan hasil pemisahan. Latar belakang terbentuknya spin off
adalah adanya rencana perubahan holding company (induk perusahaan) dari bentuk
operating holding menjadi non operating holding dengan alasan agar lebih fokus
dalam pengelolahan sinergi korporasi antara sesama perseroan yang kelak menjadi
anak perseroan.

Kata kunci: Pemisahan, Restrukturisasi, Perseroan Terbatas.
*)Mahasiswa Fakultas Hukum USU
**)Dosen Pembimbing I
***)Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penulis akhirnya
dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat waktunya. Skripsi ini dilakukan
bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan studi pada
Program Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Skripsi ini diberi judul “AKIBAT HUKUM RESTRUKTURISASI
PERSEROAN TERBATAS MELALUI PEMISAHAN USAHA” Dengan adanya

penulisan skripsi ini penulis berharap agar para pembaca dapat memaklumi
kekurangan dari penulis karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta
bahan-bahan refrensi. Semoga dari skripsi ini, pembaca dapat mengerti,
memahami serta memberikan manfaat kepada pembaca.
Demi kelancaran penyelesaian skripsi ini penulis telah banyak menerima
bantuan dari berbagai pihak baik dukungan moril dan materil. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Runtung Sitepu, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;
2. Bapak Prof.Dr.Budiman Ginting, S.H., M.Hum selaku Pembantu Dekan I,
Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.Hum. selaku Pembantu Dekan II dan
Bapak Dr.OK. Saidin, S.H., M.H. selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;
3. Ibu Windha, S.H., M.Hum selaku Ketua Bagian Departemen Hukum
Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan, dan
sekaligus sebagai Dosen Pembimbing II yang telah sangat peduli dan
memberikan bimbingan bagi penulis terhadap penulisan skripsi;

Universitas Sumatera Utara


4. Bapak Ramli, S.H, M.Hum selaku Sekretaris bagian Departemen Hukum
Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan, dan
sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang telah sangat peduli dan
memberikan bimbingan bagi penulis.terhadap penulisan skripsi;
5. Teristimewa kepada orangtuaku, Malaudin Rikson Malau, STh, M.Th dan
Titien Hermaeni Sri Hartati, kakakku Prima Citrayu Christiana dan
abangku Putragung Pranata Malau yang telah banyak memberi semangat,
kekuatan, motivasi serta doa kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi dengan tepat pada waktunya di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Medan;
6. Bapak Edy Murya, S.H selaku Dosen Wali/Penasehat Akademik Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;
7. Seluruh Bapak/Ibu Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara yang telah banyak mendidik selama proses perkuliahan di Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;
8. Orang yang spesial bagi penulis, Stevany Claudia yang telah memberikan
bantuan, dukungan, dan semangat;
9. Abang-Abang yang selalu sedia membantu dalam menyelesaikan tugas
perkuliahan Jois Markus Bangun, Ivan Giovani Sembiring Colia dan
Hermansyah, Lincoln Sirait;

10. Sahabat-Sahabat yang selalu setia memberikan motivasi, sedia membantu
dan berdoa untuk penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi, Budi
Ryando Sidabukke, Benny Suryadi BM, Daniel Clinton Siregar, Eduard
Lumbantobing, Chandra Samosir, Lorenza Sianturi, Ray Sihombing;

Universitas Sumatera Utara

11. Seluruh kawan-kawan Fakultas Hukum USU angkatan 2010 yang telah
berjuang bersama penulis menuntut ilmu mulai dari awal masuk
perkuliahan;
12. Seluruh kawan-kawan Ikatan Mahasiswa Hukum Ekonomi (IMAHMI)
stambuk 2010.
Demikianlah penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang
mendukung sehingga skripsi ini dengan diselesaikan dengan lancar dan kira
Tuhan Yang Maha Esa memberikan yang terbaik buat kita semua.

Medan, 03 Juli 2015
Penulis

Oren Riff Milano M


Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
ABSTRAK............................................................................................................ vi
BAB I :PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah................................................................. 7
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan...................................................7
D. Keaslian Penulisan................................................................... 8
E. Tinjauan Kepustakaan................................................................9
F. Metode Penulisan.....................................................................12
G. Sistematika Penulisan...............................................................14

BAB II :

Pemisahan Usaha Perseroan Terbatas Menurut
Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007.....................................17

A. Pengelolaan Perseroan Terbatas..............................................17
B. Pihak-Pihak yang Berperan Dalam Pemisahan Perseroan
Terbatas....................................................................... 25
C. PelaksanaanPemisahan Usaha yang Dilakukan oleh Perseroan
Terbatas....................................................................................43

Universitas Sumatera Utara

BAB III :

Pemisahan Digunakan Sebagai Salah Satu Bentuk
Restrukturisasi Perseroan Terbatas...........................................49
A. Penyebab Restruktursasi Perseroan Terbatas...........................49
B. PemisahanDigunakan Sebagai Salah Satu Bentuk Restruktuisas
i Perseroan Terbatas........................................................... 54
C. Hambatan-Hambatan Pemisahan Usaha Dalam
Restrukturisasi Perseroan Terbatas.............................................. 61

BAB VI :


Akibat Hukum Restrukturisasi Perseroan Terbatas Melalui
Pemisahan Usaha..........................................................................65
A. Kedudukan Kreditur dalam Pemisahan Usaha Perseroan
Terbatas........................................................................ 65
B. Akibat Hukum Pemisahan Usaha Perseroan Terbatas Terhadap
Para Kreditur................................................................. 71
C. PerlindunganHukum Kepada Kreditur Dalam PemisahanUsaha
Perseroan Terbatas.................................................................. 73

BAB V :PENUTUP.........................................................................................84
A. Kesimpulan..............................................................................84
B. Saran.........................................................................................85
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................86

Universitas Sumatera Utara