Analisis Perubahan Tutupan Lahan Kabupaten Samosir Antara Tahun 2005, 2011 dan 2017

10

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Tutupan hutan pada wilayah berhutan dari tahun ke tahun semakin
berkurang dikarenakan terjadinya alih fungsi hutan. Masyarakat melakukan
kegiatan pembukaan lahan yang dapat menyebabkan berkurangnya kawasan
hutan, untuk peruntukan lain seperti perladangan, pemukiman, pembangunan
industri dan lain-lain.
Sekitar 100.000 Ha hutan di Sumatera Utara diperkirakan rusak setiap
tahun, sebagian besar akibat kegiatan perambahan ilegal, sisanya karena
pengalihan lahan menjadi areal perkebunan dan pembangunan infrastruktur jalan.
Secara nyata luas hutan di Sumatera Utara terus mengalami penurunan, terutama
disebabkan oleh konversi hutan menjadi areal non hutan (tidak berhutan) seperti
permukiman, sawah, perkebunan, ladang dan areal terbuka (Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara, 2016).
Sesuai data yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun
2008 luas kawasan hutan di Kabupaten Samosir mencapai 67.423 hektar terbagi
atas dua bagian berdasarkan fungsinya yaitu hutan produksi 33.950 Ha dan hutan
lindung 33.473 Ha. Pada tahun 2016 terjadi kebakaran lahan di Kabupaten

Samosir yang mencapai 2.400 hektare (BNPB, 2016) yang menyebabkan
penurunan lahan hutan. Disamping itu, adanya pembangunan infrastruktur daerah
khususnya pada destinasi wisata Danau Toba akan memicu pertumbuhan sektor
industri yang akan berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan walaupun
tidak diiringi oleh pertumbuhan penduduk.

Universitas Sumatera Utara

11

Untuk itu perlu adanya upaya pemantauan terhadap perubahan lahan agar
dampak negatif akibat perubahan lahan dapat ditanggulangi dan upaya
pengelolaan sumber daya tersebut ke depan bisa direncanakan dengan tetap
mengacu kepada optimalisasi manfaat sumberdaya secara lestari. Pembuatan peta
tutupan lahan, dapat memanfaatkan teknologi penginderaan jauh dan Sistem
Informasi Geografis (SIG), dimana dalam prosesnya menggunakan perangkat
lunak pengolah citra (Howard, 1996). Dengan adanya penelitian pemetaan
perubahan kawasan ini, diharapkan dapat memberikan masukan dalam kegiatan
pengelolaan sumberdaya lahan.
Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk
1. Mengetahui tutupan lahan di Kabupaten Samosir pada tahun 2017
2. Mengetahui perubahan tutupan lahan di Kabupaten Samosir antara tahun
2005 dan 2011
3. Mengetahui perubahan tutupan lahan di Kabupaten Samosir antara tahun
2011 dan 2017
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah memberikan
informasi mengenai perubahan tutupan lahan di Kabupaten Samosir anatara tahun
2005, 2011 dan 2017 kepada pihak-pihak yang membutuhkan serta dapat
digunakan sebagai informasi atau masukan dalam kegiatan pengelolaan
sumberdaya lahan.

Universitas Sumatera Utara