SI PI PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI HAPZI A

SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

“ISU SOSIAL ETIKA SISTEM INFORMASI”

Disusun Oleh :
PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI
55516120014

MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA ( S2 )
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2017

Analisis Etika
(Contoh Kasus Terkait Isu Sosial dan Etika Dalam Implementasi Sistem Informasi dan
Pemanfaatan Internet)
1.

Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas
Contoh kasus yang pernah terjadi di tempat saya bekerja dalam bidang jasa pengiriman


barang. Ada beberapa penyedia jasa online shop yang memberikan pilihan dengan membayar
ditempat atau disebut COD. Seorang kurir yang bekerja untuk mengantarkan kiriman COD
melaporkan ke bagian admin bahwa setelah dilakukan pengantaran barang tersebut, ternyata
costumer menolak barang yang di pesan nya tersebut. Padahal itu adalah alasan kurir nya saja,
karena barang yang diantar nya tersebut merupakan barang yang bagus dan murah. Lalu dengan
laporan nya DITOLAK costumer maka si kurir mengambil barang tersebut dan membayarnya
kepada admin COD. Setelah dikonfirmasi kepada costumer ternyata barang tersebut belum di antar
kurir tersebut.
2.

Definisikan konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai-nilai luhur yang terlibat.
Hal ini menyebabkan kualitas pelayanan jasa pengiriman menurun dan menimbulkan

konflik terkait sikap seorang pekerja yang tidak menjaga kepercayaan costumer dengan baik,
seharusnya kurir tersebut menyadari bahwa tindakan yang dilakukannya itu adalah tindakan yang
tidak etis karena melanggar dimensi moral. Atas tindakan kurir tersebut, bisa saja costumer protes
karena merasa tidak pernah menolak barang tersebut.
3.


Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingannya.
Pihak pihak yang akan berkepentingan dalam kasus tersebut adalah Kepala Hub, Kepala

Unit dan Koordinator kurir yang akan bertanggung jawab kepada costumer.

4.

Identifikasi pilihan yang dapat anda ambil dengan beralasan
Dalam kasus ini, kurir tersebut harus melakukan pekerjaan nya dengan jujur dan

mengutamakan pelayanan yang baik, serta meminta maaf kepada costumer dan menjelaskan alasan
nya kepada costumer bersangkutan.
5.

Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan anda
a. Memberikan surat peringatan bagi kurir yang melakukannya kembali
b. Memberikan ganti rugi kepada costumer yang merasa dirugikan pada kasus tersebut

Ada beberapa hal isu etika social dan politis saling berhubungan dalam system informasi
dan pemakaian internet, diantaranya:

1. Privasi
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari
pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin untuk melakukannya. Contoh isu
mengenai privasi sehubungan diterapkannya sistem informasi adalah pada kasus seorang manajer
pemasaran yang ingin mengamati email yang dimiliki bawahannya karena diperkirakan mereka
lebih banyak berhubungan dengan email pribadi daripada email para pelanggan. Sekalipun
manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal itu, tetapi ia telah melanggar privasi
bawahannya.

2. Akurasi
Akurasi terhadap informasi merupakan factor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem
informasi. Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan,
dam bahkan membahayakan. Sebuah kasus akibat kesalahan penginputan uang COD yang
dilakukan oleh admin. Akibatnya, admin tersebut harus membayar kekurangan dari jumlah total
seharusnya. Dalam sistem informasi menjadi bahan dalam pengambilan keputusan,
keakurasiannya benar-benar harus diperhatikan.

3. Properti
Perlindungan terhadap hak property yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan
sebutan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan Intelektual diatur melalui 3 mekanisme

yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
a. Hak Cipta
Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hokum yang melarang penduplikasian
kekayaan intelektual tanpa seijin pemegangnya. Hak cipta biasa diberikan kepada pencipta buku,
artikel, rancangan, ilustrasi, foto, film, musik, perangkat lunak, dan bahkan kepingan semi
konduktor. Hak seperti ini mudah didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masih
hidup penciptanya ditambah 70 tahun.
b. Paten
Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit
didapat karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna.
Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun.
c. Rahasia Perusahaan
Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak.
Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak
menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserhakan pada orang lain atau dijual.