Tanggung Jawab Otoritas Pelabuhan Dalam Hal Kenavigasian Terhadap Kapal yang Akan Bersandar (Studi pada PT. Pelindo I Cabang Belawan)

ABSTRAK
Susilo Laharjo*
Sinta Uli**
Aflah***
Seringnya terjadi kecelakaan pada saat proses persandaran kapal di wilayah
pelabuhan merupakan suatu permasalahan pelaksanaan Otoritas Pelabuhan. Otoritas
Pelabuhan sendiri bertanggung jawab untuk mengawasi serta mengarahkan kapal
agar tidak mengalami kecelakaan, seperti kapal karam, pecah maupun kandas saat
proses masuk ke pelabuhan, maka dalam hal ini pelabuhan bertanggung jawab atas
kenavigasian terhadap kapal yang akan bersandar. Kenavigasian dalam Undangundang No 17 Tahun 2008 pasal 1 ayat (44) di jelaskan “Navigasi adalah proses
mengarahkan gerak kapal dari satu titik ketitik lain dengan aman, serta menghindari
bahaya dan rintangan pelayaran. Berdasarkan uraian tersebut penulis mengajukan
judul skripsi “Tanggung Jawab Pelabuhan dalam Hal Kenavigasian Terhadap Kapal
yang Akan Bersandar (Studi pada PT. Pelindo 1 Cabang Belawan)”. Adapun
permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana tata cara pelaksaan kapal sandar,
bagaimana pelaksaan jasa pemanduan terhadap kapal yang bersandar, dan bagaiman
tanggung jawab PT. Pelindo 1 Cabang Belawan dalam hal kenavigasian terhadap
kapal yang akan bersandar
Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian Yuridis Normatif
dengan menelaah bahan-bahan pustaka dan dokumen-dokumen hukum yang relevan
dengan permasalahan hukum yang dikaji, serta didukung dengan studi lapangan ke

PT. Pelindo I Cabang Belawan untuk memperoleh data-data sehubungan dengan
penyelenggaraan kapal sandar di pelabuhan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tata cara melakukan persandaran
kapal, dengan mempersiapkan dokumen-dokumen dan surat-surat kapal. Nahkodah
ataupun pimpinan kapal wajib memberitahukan rencana kedatangan kapal kepada
perusahaan angkutan laut atau penyelenggara angkutan laut. Setelah kapal
menyiapkan persyaratan untuk melakukan persandaran kapal, maka Otoritas
Pelabuhan menyiapakan pelayanan jasa, berupa jasa pemanduan, untuk memandu
masuk ke pelabuhan, selain itu ada pula jasa tambat, pindah tambat, bongkar muat,
dermaga untuk barang dan pelayaran barang untuk penumpukan di gudang serta
pelayanan peti kemas. PT. Pelindo 1 Cabang Belawan juga dalam hal ini hanya
bertanggung jawab dalam hal kenavigasian terhadap kapal yang akan bersandar,
sesuai dalam “Peraturan Mentri Perhubungan No 51 Tahun 2015 pasal 6 ayat (2)
tentang Penyelenggaraan Kepelabuhan”. Pelabuhan bertanggung jawab melakukan
pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran
serta menjamin keamanan ketertiban pelabuhan. Dalam hal kenavigasian ini, tidak
hanya Otoritas Pelabuhan saja yang bertanggung jawab dalam hal proses
persandaran kapal sampai ke pelabuhan, namun Syahbandar juga bertanggung jawab
untuk menjamin kenyamanan, kelancaran serta keselamatan kapal memasuki
pelabuhan.

Kata Kunci: Pelabuhan, Navigasi, Kapal Sandar

* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
* Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing I
* Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara