Peranan dan Tanggung Jawab Hukum PT. Pelindo I Terhadap Kapal yang Bersandar (Studi PT. Pelindo I )

1

PERANAN DAN TANGGUNG JAWAB HUKUM PT. PELINDO I
TERHADAP KAPAL YANG BERSANDAR
(Studi PT. PELINDO I )

SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan
Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar
Sarjana Hukum
OLEH:
Mario Rizky Sinaga
NIM: 100200243

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015


Universitas Sumatera Utara

2

PERANAN DAN TANGGUNG JAWAB HUKUM PT. PELINDO I
TERHADAP KAPAL YANG BERSANDAR
(Studi PT. PELINDO I )

SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk
Mencapai Gelar Sarjana Hukum

OLEH:
Mario Rizky Sinaga
NIM: 100200243
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN

Disetujui Oleh
Ketua Departemen Hukum Keperdataan


Dr.Hasim Purba,SH.M.Hum
Nip: 1966030319851001

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Sinta Uli P,SH.M.Hum
NIP: 195506261986012001

Aflah,SH.M.Hum
NIP: 197005192002212002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara


3

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
telah memberikan rahmat dan anugerahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Hukum dari Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum
Universitas

Sumatera

Utara.

Skripsi

ini

berjudul:


“PERANAN

DAN

TANGGUNG JAWAB HUKUM PT. PELINDO I TERHADAP KAPAL YANG
BERSANDAR (STUDI PT. PELINDO I)”.
Skripsi ini memuat tentang bagaimana peranan dan tanggung jawab yang
dilakukan oleh PT. Pelindo I terhadap kapal yang bersandar di pelabuhan.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara Medan
2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Syafruddin, SH, DFM selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Medan.
4. Bapak Dr. O.K. Saidin, SH, M.Hum selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
5. Bapak Dr. Hasim Purba,SH, M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum
Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan
6. Ibu Sinta Uli P, SH.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing I dalam penulisan

skripsi ini yang penuh kesabaran membimbing penulis dalam studi maupun
penulisan skripsi
i
Universitas Sumatera Utara

4

7. Ibu Aflah, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing II dalam penulisan skripsi
ini yang penuh kesabaran membimbing penulis dalam studi maupun penulisan
skripsi ini.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen pengajar yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuannya baik dalam perkuliahan maupun diluar perkuliahan, serta
kepada seluruh pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang
selalu mendukung dan member kemudahan dalam pengurusan penyelesaian
skripsi dan administrasi.
9. Kepada kedua orang tua penulis Dhariaman Sinaga dan Maria Rosmawati
br.Purba yang selalu mendidik, memberi nafkah, mendukung, memberi cinta,
kasih sayang dan pengorbanannya dalam segala hal serta memberi dorongan
dalam penulisan skripsi ini.
10. Kepada abang-abang saya tercinta Dharma Indra Fransiskus Sinaga, Amd dan

Freddy Rodear Antonius Sinaga, SE yang sudah menyemangati dalam
pembuatan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak memiliki kekurangan,
oleh karena itu penulis selalu siap menerima kritik untuk skripsi ini. Semoga
kiranya skripsi ini dapat bermanfaat kepada siapa saja yang membaca dan
mempelajarinya.
Terima Kasih
Medan, Agustus 2015

Mario Rizky Sinaga

ii
Universitas Sumatera Utara

5

Mario Rizky Sinaga*)
Sinta Uli P, SH.,M.Hum **)
Aflah, SH, M.Hum ***)
ABSTRAK


Pelabuhan merupakan tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan
dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan
pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun
penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh
kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan
kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra-dan
antarmoda transportasi. Barang yang akan diangkut dengan kapal akan dibongkar
dan ditinggalkan ke angkutan lain seperti angkutan darat sebaliknya barang yang
diangkut dengan angkutan darat kepelabuhan seperti perbankan, perusahaan
pelayaran, bea cukai, imigrasi, karantina, syahbandar dan pusat kegiatan lainnya.
Permasalahan yang di teliti adalah Bagaimana peranan PT. Pelindo I dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap kapal bersandar di pelabuhan,
apa hambatan-hambatan yang terjadi dalam penyelenggaraan kapal sandar di
pelabuhan Belawan, dan bagaimana tanggung jawab PT. Pelindo I dan
penyelesaian hukum dalam permasalahan kapal yang bersandar.
Metode Penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah
Yuridis Normatif. Dimana dalam penelitian yuridis normatif pengumpulan datadata serta studi kepustakaan maupun studi lapangan dan menggambarkan kondisi
dengan melakukan riset langsung ke lapangan untuk memperoleh data-data yang
berhubungan dengan penulisan skripsi tersebut .

Pelabuhan dalam aktivitasnya mempunyai peran penting dan strategis untuk
pertumbuhan industri dan perdagangan serta merupakan segmen usaha yang dapat
memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional. Sebagai pelayanan publik
dalam bidang perhubungan laut PT. Pelindo I memiliki beberapa aturan-aturan
hukum yang digunakan untuk mendukung dan memperlancar kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan dalam pelabuhan serta memperhatikan perkembangan bisnis
dan untuk meningkatkan kinerja operasional pelayanan jasa kepelabuhanan,
dipandang perlu
menyesuaikan Sistem dan Prosedur Pelayanan Jasa
Kepelabuhanan. Pengaturan kegiatan lalu lintas kapal sandar dilingkungan
PT.Pelindo I Belawan terdapat prosedural yang harus dilakukan untuk memenuhi
persyaratan dalam melakukan kegiatan. Dalam peranannya sebagai pelayanan jasa
persinggahan kapal yang bersandar sebaiknya PT. Pelindo I melakukan peran
serta tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku.
Dimana jika terjadi permasalahan dalam proses bersandarnya kapal dapat
diselesaikan dengan proses hukum yang ada.
Kata Kunci : Tanggung Jawab dan Kapal Sandar

*Mario Rizky Sinaga, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Sinta Uli P, SH.M.Hum, Dosen pembimbing I

***Aflah, SH.M.Hum, Dosen Pembimbing II

iii
Universitas Sumatera Utara

6

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................

i

ABSTRAK ..........................................................................................................

iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................

iv


BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .........................................................

1

B. Rumusan Masalah ...................................................................

9

C. Tujuan Penulisan .....................................................................

9

D. Manfaat Penulisan...................................................................


10

E. Metode Penulisan ....................................................................

10

F. Sistematika Penulisan .............................................................

12

G. Keaslian Penulisan ..................................................................

14

PENGATURAN HUKUM TENTANG KAPAL MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008
A. Pengertian dan Jenis-Jenis Kapal ...........................................

15

B. Perlengkapan Kapal, Perizinan Pelayaran dan Kapal
Sandar ......................................................................................

18

C. Ketentuan-Ketentuan Dasar dan Asas-Asas Yang Berlaku

BAB III

Bagi Kapal ...............................................................................

27

D. Prosedur Perolehan Laik Laut ................................................

40

REGULASI DAN ATURAN HUKUM MENGENAI KAPAL
YANG BERSANDAR
A. Pengaturan Mengenai Verifikasi Kapal yang Bersandar
untuk Berlayar ........................................................................

45

B. Tata Cara dalam Proses Kapal Sandar ..................................

50

C. Prosedur Tentang Pengalihan Muatan terhadap Kapal yang
Bersandar ................................................................................

55

iv
Universitas Sumatera Utara

7

D. Perlindungan terhadap Objek (Barang) yang Diangkut
pada Kapal yang Bersandar ....................................................
BAB IV

PERANAN DAN TANGGUNG JAWAB HUKUM
PELINDO I TERHADAP KAPAL YANG BERSANDAR

68
PT.

A. Peranan PT. Pelindo I Dalam Pelaksanaan Kapal Yang
Bersandar di Pelabuhan Belawan...........................................

82

B. Hambatan-hambatan yang Terjadi dalam Penyelenggaraan
Kapal Sandar di Pelabuhan Belawan .....................................

90

C. Tanggung Jawab PT. Pelindo I Penyelesaian Hukum
Kapal yang Bersandar .............................................................
BAB V

98

PENUTUP
A.

Kesimpulan.............................................................................. 104

B.

Saran ........................................................................................ 107

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 109

v
Universitas Sumatera Utara