Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita Tuberkulosis (TB) Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

: Gina Kristina P

Tempat / Tanggal Lahir : Palembang / 5 April 1993
Agama

: Kristen Protestan

Alamat

: Komplek Citra Garden Blok B6 No. 5, Jalan Letjen. Jamin
Ginting P. Bulan, Medan.

Riwayat Pendidikan

:

1.


Sekolah Dasar RK Cinta Rakyat 2 Pemantangsiantar (1998-2004)

2.

Sekolah Menengah Pertama Kalam Kudus Pematangsiantar (2004-2007)

3.

Sekolah Menengah Atas Budi Mulia Pematangsiantar (2007-2010)

Riwayat Organisasi

:

1.

Anggota Organisasi SCOPH FK USU tahun 2010

2.


Anggota Seksi Dana Perayaan Natal FK USU tahun 2011

Universitas Sumatera Utara

3.

Anggota Seksi Dana Perayaan Paskah FK USU tahun 2011

4.

Anggota Seksi Dana Perayaan Natal FK USU tahun 2012

5.

Anggota Seksi Dana Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Kristen FK USU tahun
2012

6.


Anggota Seksi Medis Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Kristen FK USU tahun
2013

Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PEMAKAIAN OBAT ANTI
TUBERKULOSIS (OAT) DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA
PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN TAHUN 2013
A. Identitas Pasien
Nama

:

Umur

:

Jenis Kelamin


: Laki-laki / Perempuan

Alamat

:

Kapan terdiagnosa

:

Tanggal Survei

:

1. Apakah Anda sedang menggunakan obat anti tuberkulosis?
a. Ya
b. Tidak
Jika ya, sudah berapa lama?
...................................................................................................
2. Obat anti tuberkulosis apakah yang sedang anda gunakan?

Isoniazid

a. Ya

b. Tidak

Rifampisin

a. Ya

b. Tidak

Etambutol

a. Ya

b. Tidak

Pirazinamid


a. Ya

b. Tidak

Streptomisin

a. Ya

b. Tidak

3. Apakah Anda merasa kesehatan Anda semakin membaik dengan memakai
obat antituberkulosis?
a. Ya
b. Tidak

Universitas Sumatera Utara

4. Apakah Anda pernah mengalami keluhan pendengaran sebelumnya?
a. Ya
b. Tidak

5. Apabila ya, kapan keluhan pendengaran itu muncul?
a. Sebelum memakai obat antituberkulosis
b. Sesudah memakai obat antituberkulosis

6. Keluhan pendengaran yang anda rasakan:
Keluhan Pendengaran

Sebelum menggunakan Sesudah menggunakan
obat antituberkulosis

obat antituberkulosis

Rasa pusing berputar
(vertigo)
Telinga

berdenging

(tinitus)
Gangguan pendengaran


7. Adakah keluhan yang lain yang Anda rasakan di luar keluhan
pendengaran:
a. Ya
b. Tidak
Jika ya, sebutkan.
......................................................................................................................
8. Apakah Anda sedang menggunakan obat lain selain obat antituberkulosis?
a. Ya
b. Tidak
Jika ya, untuk pengobatan apa?
......................................................................................................................

Universitas Sumatera Utara

9. Apakah Anda sudah melakukan tes pendengaran terlebih dahulu sebelum
memakai obat antituberkulosis?
a. Ya (.....................................................................................................)
b. Tidak


Hasil pemeriksaan fungsi pendengaran (dari hasil pemeriksaan) (hanya diisi oleh
peneliti)

a. Rinne test

:

b. Weber test

:

Kesimpulan: Normal / tuli konduktif / tuli sensorineural

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON PENELITIAN
Dengan hormat,
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari atas kehadirannya meluangkan waktu untuk mengisi
surat persetujuan dan kuesioner ini.

Saya, Gina Kristina Perangin-angin, mahasiswi Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara stambuk 2010. Saat ini saya sedang mengerjakan
penelitian guna melengkapi Karya Tulis Ilmiah yang menjadi kewajiban saya
untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran USU. Adapun judul
penelitian saya adalah Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita Tuberkulosis Paru di RSUP
H. Adam Malik Medan Tahun 2013.
Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui angka kejadian dan hubungan
pemakaian obat anti tuberkulosis tersebut dengan gangguan pendengaran, agar
kiranya kelak para pengguna obat anti tuberkulosis lebih memperhatikan fungsi
pendengarannya dalam pengobatan penyakit tuberkulosisnya. Untuk itu saya
mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk ikut serta dalam penelitian
ini, yaitu sebagai responden. Saya akan menanyakan beberapa hal seputar
identitas, fakta sesuai pengobatan yang anda gunakan, dan melakukan
pemeriksaan fisik pada telinga Anda.
Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas partisipasi dan kesediaan
waktu Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, saya mengucapkan terima kasih. Semoga
partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam penelitian ini
bermanfaat bagi kita semua.
Medan, .................. 2013

Peneliti,
Gina Kristina Perangin-angin

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama

:

Alamat

:

Telah mendapatkan penjelasan dan memahami sepenuhnya tentang penelitian
yang akan dilakukan,
Judul Penelitian

: Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita
Tuberkulosis Paru di RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun 2013

Nama Peneliti

: Gina Kristina Perangin-angin

Institusi

: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Jenis Penelitian

: Analitik dengan pendekatan cross sectional

Lokasi Penelitian

: Poliklinik Paru RSUP H. Adam Malik Medan

Dengan ini menyatakan bersedia mengikuti penelitian tersebut secara sukarela
sebagai responden penelitian. Bila sewaktu-waktu saya berniat mengundurkan
diri, maka kepada saya tidak akan dikenakan sanksi apapun.
Medan, ................... 2013

(

)

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN

OUTPUT DATA HASIL PENELITIAN

a. Frekuensi Data Penelitian
Kel. umur
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

18-27

23

33.8

33.8

33.8

28-37

14

20.6

20.6

54.4

38-47

10

14.7

14.7

69.1

48-57

17

25.0

25.0

94.1

58-60

4

5.9

5.9

100.0

Total

68

100.0

100.0

Jenis Kelamin
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

laki-laki

47

69.1

69.1

69.1

perempuan

21

30.9

30.9

100.0

Total

68

100.0

100.0

Jenis OAT
Frequency
Valid

isoniazid, rifampisin, etambutol,

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

26

38.2

38.2

38.2

37

54.4

54.4

92.6

5

7.4

7.4

100.0

68

100.0

100.0

pirazinamid, streptomisin
isoniazid, rifampisin, etambutol,
pirazinamid
isoniazid, rifampisin
Total

Universitas Sumatera Utara

Durasi penggunaan OAT
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

0-1 bulan

3

4.4

4.4

4.4

1-2 bulan

6

8.8

8.8

13.2

2-3 bulan

8

11.8

11.8

25.0

3-4 bulan

5

7.4

7.4

32.4

4-5 bulan

3

4.4

4.4

36.8

5-6 bulan

8

11.8

11.8

48.5

>6 bulan

35

51.5

51.5

100.0

Total

68

100.0

100.0

hasil fungsi pendengaran
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

normal

47

69.1

69.1

69.1

tuli sensorineural

21

30.9

30.9

100.0

Total

68

100.0

100.0

keluhan pendengaran dan vestibular yang dirasakan
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Vertigo

3

4.4

4.4

4.4

Tinnitus

18

26.5

26.5

30.9

vertigo dan tinnitus

3

4.4

4.4

35.3

vertigo dan gangguan pendengaran

3

4.4

4.4

39.7

tinitus dan gangguan pendengaran

8

11.8

11.8

51.5

11

16.2

16.2

67.6

tidak ada

22

32.4

32.4

100.0

Total

68

100.0

100.0

vertigo, tinitus, dan gangguan
pendengaran

Universitas Sumatera Utara

b. Crosstab Data Penelitian

Jenis OAT oral/oral+injeksi * hasil fungsi pendengaran Crosstabulation
hasil fungsi pendengaran
normal
Jenis OAT oral/oral+injeksi

oral OAT

Count
% within hasil fungsi

tuli sensorineural

Total

42

0

42

89.4%

.0%

61.8%

5

21

26

10.6%

100.0%

38.2%

47

21

68

100.0%

100.0%

100.0%

pendengaran
oral+injeksi OAT

Count
% within hasil fungsi
pendengaran

Total

Count
% within hasil fungsi
pendengaran

Uji Chi square : Jenis OAT oral/oral+injeksi & Hasil fungsi pendengaran
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Jenis OAT oral/oral+injeksi * hasil

Missing
Percent

68

N

100.0%

Total
Percent

0

N

.0%

Percent
68

100.0%

fungsi pendengaran

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2-sided)

49.080a

1

.000

Continuity Correctionb

45.369

1

.000

Likelihood Ratio

58.613

1

.000

Pearson Chi-Square

Fisher's Exact Test
N of Valid Cases

Exact Sig. (2-sided)

.000

Exact Sig. (1-sided)

.000

68

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,03.
b. Computed only for a 2x2 table

Universitas Sumatera Utara

Nama

Umur
58-60

JK
LK

P2
HRZES

P1
>6bulan

P3
ya

P4
tidak

P5
sesudah

48-57

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

28-37

PR

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

48-57

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

18-27

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

38-47

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

18-47

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

Warsito

Husein L

Sri T

Joseph S

Budi E

Ramli S

Candra T

P6
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan

P7
tidak

P8
ya

P9
tidak

P10
SNHL

JenisOAT
Oral+injeksi

tidak

ya

Tidak

SNHL

Oral+injeksi

tidak

ya

Ya

SNHL

Oral+injeksi

tidak

ya

tidak

SNHL

Oral+injeksi

tidak

ya

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Ya

ya

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Tidak

ya

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Universitas Sumatera Utara

38-47

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

28-37

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

28-37

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

58-60

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

38-47

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

38-47

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

48-57

LK

HRZES

5-6bulan

ya

tidak

38-47

PR

HRZES

>6bulan

ya

tidak

Tidak
ada
sesudah

Tualim
Mayes S

Cerry AM

Rahuddin

Karta G

Sihite

Syawalud
Repelita

pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
gangguan
pendengaran

Ya

ya

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Ya

ya

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tidak ada

Ya

tidak

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Ya

ya

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Ya

ya

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Ya

ya

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Ya

ya

tidak

N

Oral+injeksi

Vertigo,

tidak

Tidak

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Universitas Sumatera Utara

28-37

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

48-57

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

28-37
48-57
48-57

PR
LK
LK

HRZES
HRZES
HRZE

>6bulan
>6bulan
5-6bulan

ya
ya
ya

tidak
tidak
tidak

sesudah
sesudah
Tidak
ada

18-37

LK

HRZE

5-6bulan

ya

tidak

18-27
28-37
58-60
18-27
18-27

PR
PR
PR
PR
LK

HRZE
HRZE
HRZE
HRZE
HRZE

4-5bulan
3-4bulan
5-6bulan
>6bulan
2-3bulan

ya
ya
ya
ya
ya

tidak
tidak
tidak
tidak
tidak

38-47

LK

HRZE

1-2bulan

ya

tidak

Tidak
ada
sesudah
sesudah
sesudah
sesudah
Tidak
ada
Tidakad

Berman S

Wasinton

Naomi G
Martua S
Sheres S

Yan L
Aninda S
Reni A
Dameria
Risa
Rianta S
Sukastra

tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo
Tinitus
Tidak ada

tidak

Tidak

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Ya

ya

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Ya
Ya
tidak

ya
ya
Tidak

tidak
tidak
tidak

N
N
N

Oral+injeksi
Oral+injeksi
oral

Tidak ada

tidak

tidak

tidak

N

oral

Tinitus
Tinitus
Tinitus
Tinitus
Tidak ada

tidak
tidak
Ya
Tidak
Tidak

Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak

tidak
tidak
tidak
tidak
tidak

N
N
N
N
N

oral
oral
oral
oral
oral

Tidak ada

Ya

Ya

tidak

N

oral

Universitas Sumatera Utara

Sri M
Bagus A
Ridzen M
Irwansah

18-27
18-27
28-37

PR
LK
LK

HRZE
HRZE
HRZE

>6bulan
>6bulan
3-4bulan

ya
ya
ya

tidak
tidak
tidak

18-27

LK

HRZE

2-3bulan

ya

tidak

38-47

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

48-57

LK

HRZE

2-3bulan

ya

tidak

38-47
18-27

LK
PR

HRZE
HRZE

>6bulan
>6bulan

ya
ya

tidak
tidak

18-27

PR

HRZE

2-3bulan

ya

tidak

18-27

LK

HRZE

1-2bulan

ya

tidak

48-57
38-47

PR
LK

HRZE
HRZE

5-6bulan
3-4bulan

ya
ya

tidak
tidak

48-57
28-37

LK
LK

HR
HRZE

4-5bulan
2-3bulan

ya
ya

tidak
tidak

48-57

LK

HR

5-6bulan

ya

tidak

sesudah
sesudah
Tidak
ada
Tidak
ada
sesudah

Jainal A

Suwandi
Hotmanus
Putri A
Aninda A
Josua
Ema S
Hidayat
Selamat
Ferdinan
Julkar S

Tidak
ada
Sesudah
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Sesudah
Tidak
ada
Sesudah
Tidak
ada
Tidak

Tinitus
Tinitus
Tidak ada

tidak
tidak
tidak

Tidak
Tidak
Tidak

tidak
tidak
tidak

N
N
N

oral
oral
oral

Tidak ada

tidak

Tidak

tidak

N

oral

Vertigo,
gangguan
pendengaran
Tidak ada

tidak

Tidak

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Ya

Tidak

tidak

N

oral

Tinitus
Tidak ada

Tidak
Ya

Tidak
Ya

tidak
tidak

N
N

oral
oral

Tidak ada

Tidak

Tidak

tidak

N

oral

Tidak ada

tidak

Tidak

tidak

N

oral

Tinitus
Tidak ada

tidak
tidak

Tidak
Tidak

tidak
tidak

N
N

oral
oral

Tinitus
Tidak ada

Ya
ya

Ya
Tidak

tidak
tidak

N
N

oral
oral

Tidak ada

tidak

Tidak

tidak

N

oral

Universitas Sumatera Utara

Okto S
Ade P
Sri A
Lola S A

18-27

LK

HRZE

1-2bulan

ya

tidak

18-27

PR

HRZE

1-2bulan

ya

tidak

28-37

PR

HRZE

3-4bulan

ya

tidak

18-27
48-57

PR
PR

HRZE
HR

2-3bulan
4-5bulan

ya
ya

tidak
tidak

ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
sesudah
sesudah

18-27
38-47

LK
PR

HRZE
HRZE

5-6bulan
>6bulan

ya
ya

tidak
tidak

sesudah
sesudah

48-57
18-27
18-27
18-27

PR
LK
PR
LK

HRZE
HRZE
HR
HRZE

2-3bulan
3-4bulan
>6bulan
0-1bulan

ya
ya
ya
ya

tidak
tidak
tidak
tidak

58-60

LK

HRZE

1-2bulan

ya

tidak

sesudah
sesudah
sesudah
Tidak
ada
sesudah

28-37

LK

HR

>6bulan

ya

tidak

sesudah

28-37
18-27

LK
LK

HRZE
HRZE

0-1bulan
0-1bulan

ya
ya

tidak
tidak

sesudah
Tidak

Marini
Guntur R
Liana P
Flora S
Rudi
Daratika
Stevan
B Sinaga
Deni Asr
Ridzan
Bagus

Tidak ada

tidak

Tidak

tidak

N

oral

Tidak ada

Ya

Tidak

tidak

N

oral

Tidak ada

Ya

Tidak

tidak

N

oral

Tinitus
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo
Vertigo,
tinitus
Tinitus
Tinitus
Tinitus
Tidak ada

Tidak
Tidak

Ya
Ya

tidak
tidak

N
N

oral
oral

Ya
Ya

Ya
Tidak

tidak
tidak

N
N

oral
oral

Ya
Ya
Tidak
Ya

Ya
Ya
Ya
Tidak

tidak
tidak
tidak
tidak

N
N
N
N

oral
oral
oral
oral

Vertigo,
tinitus
Vertigo,
tinitus
vertigo
Tidak ada

Ya

Ya

tidak

N

oral

Ya

Tidak

tidak

N

oral

Ya
Tidak

Ya
Tidak

tidak
tidak

N
N

oral
oral

Universitas Sumatera Utara

Djiwa B

Rizky A
Agar L
Irwansya
Sahat S

ada
Tidak
ada

48-57

LK

HRZE

1-2bulan

ya

tidak

18-27

PR

HRZE

2-3bulan

ya

tidak

48-57

LK

HRZE

>6bulan

ya

tidak

18-27
18-27
48-57

LK
LK
LK

HRZE
HRZE
HRZES

5-6bulan
>6bulan
>6bulan

ya
ya
ya

tidak
tidak
tidak

Tidak
ada
Tidak
ada
sesudah
sesudah
sesudah

48-57

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

48-57

LK

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

28-37
28-37

PR
LK

HRZES
HRZES

>6bulan
>6bulan

ya
ya

tidak
tidak

sesudah
sesudah

Ali

A Sinaga

Beriman
N.Tampub
R Silito

Tidak ada

Ya

Ya

tidak

N

oral

Tidak ada

ya

Tidak

tidak

N

oral

Tidak ada

Ya

Ya

tidak

N

oral

Tinitus
Tinitus
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus
Vertigo,
gangguan
pendengaran

Tidak
Tidak
Tidak

Tidak
Tidak
Tidak

tidak
tidak
tidak

N
N
SNHL

oral
oral
Oral+injeksi

Ya

Ya

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Ya

Ya

tidak

SNHL

Oral+injeksi

Ya
Tidak

Ya
Tidak

tidak
tidak

N
SNHL

Oral+injeksi
Oral+injeksi

Universitas Sumatera Utara

stanggan

28-37

PR

HRZES

>6bulan

ya

tidak

sesudah

tinitus

Tidak

Tidak

tidak

N

Oral+injeksi

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Jumlah Penularan Tuberkulosis Paru Dalam Satu Keluarga Dengan Melakukan Penelusuran Kontak Di Kecamatan Medan Tembung 2013

0 30 112

Hubungan Hilangnya Gejala Klinis Tuberkulosis Paru Dengan Kepatuhan Pengobatan di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

1 72 109

Angka Kejadian Hepatotoksisitas pada Penderita Tuberkulosis Paru Pengguna Obat Anti Tuberkulosis Lini Pertama Di RSUP Haji Adam Malik Tahun 2010

12 121 83

Gambaran kadar gula darah pada penderita Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit Haji Adam Malik, Medan Tahun 2009

19 127 45

Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita Tuberkulosis (TB) Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

1 9 82

Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita Tuberkulosis (TB) Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

0 0 13

Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita Tuberkulosis (TB) Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

0 0 2

Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita Tuberkulosis (TB) Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

0 1 4

Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita Tuberkulosis (TB) Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

0 0 23

Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita Tuberkulosis (TB) Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

0 0 5