Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita Tuberkulosis (TB) Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Gina Kristina P
Tempat / Tanggal Lahir : Palembang / 5 April 1993
Agama
: Kristen Protestan
Alamat
: Komplek Citra Garden Blok B6 No. 5, Jalan Letjen. Jamin
Ginting P. Bulan, Medan.
Riwayat Pendidikan
:
1.
Sekolah Dasar RK Cinta Rakyat 2 Pemantangsiantar (1998-2004)
2.
Sekolah Menengah Pertama Kalam Kudus Pematangsiantar (2004-2007)
3.
Sekolah Menengah Atas Budi Mulia Pematangsiantar (2007-2010)
Riwayat Organisasi
:
1.
Anggota Organisasi SCOPH FK USU tahun 2010
2.
Anggota Seksi Dana Perayaan Natal FK USU tahun 2011
Universitas Sumatera Utara
3.
Anggota Seksi Dana Perayaan Paskah FK USU tahun 2011
4.
Anggota Seksi Dana Perayaan Natal FK USU tahun 2012
5.
Anggota Seksi Dana Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Kristen FK USU tahun
2012
6.
Anggota Seksi Medis Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Kristen FK USU tahun
2013
Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PEMAKAIAN OBAT ANTI
TUBERKULOSIS (OAT) DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA
PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN TAHUN 2013
A. Identitas Pasien
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
: Laki-laki / Perempuan
Alamat
:
Kapan terdiagnosa
:
Tanggal Survei
:
1. Apakah Anda sedang menggunakan obat anti tuberkulosis?
a. Ya
b. Tidak
Jika ya, sudah berapa lama?
...................................................................................................
2. Obat anti tuberkulosis apakah yang sedang anda gunakan?
Isoniazid
a. Ya
b. Tidak
Rifampisin
a. Ya
b. Tidak
Etambutol
a. Ya
b. Tidak
Pirazinamid
a. Ya
b. Tidak
Streptomisin
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah Anda merasa kesehatan Anda semakin membaik dengan memakai
obat antituberkulosis?
a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
4. Apakah Anda pernah mengalami keluhan pendengaran sebelumnya?
a. Ya
b. Tidak
5. Apabila ya, kapan keluhan pendengaran itu muncul?
a. Sebelum memakai obat antituberkulosis
b. Sesudah memakai obat antituberkulosis
6. Keluhan pendengaran yang anda rasakan:
Keluhan Pendengaran
Sebelum menggunakan Sesudah menggunakan
obat antituberkulosis
obat antituberkulosis
Rasa pusing berputar
(vertigo)
Telinga
berdenging
(tinitus)
Gangguan pendengaran
7. Adakah keluhan yang lain yang Anda rasakan di luar keluhan
pendengaran:
a. Ya
b. Tidak
Jika ya, sebutkan.
......................................................................................................................
8. Apakah Anda sedang menggunakan obat lain selain obat antituberkulosis?
a. Ya
b. Tidak
Jika ya, untuk pengobatan apa?
......................................................................................................................
Universitas Sumatera Utara
9. Apakah Anda sudah melakukan tes pendengaran terlebih dahulu sebelum
memakai obat antituberkulosis?
a. Ya (.....................................................................................................)
b. Tidak
Hasil pemeriksaan fungsi pendengaran (dari hasil pemeriksaan) (hanya diisi oleh
peneliti)
a. Rinne test
:
b. Weber test
:
Kesimpulan: Normal / tuli konduktif / tuli sensorineural
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON PENELITIAN
Dengan hormat,
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari atas kehadirannya meluangkan waktu untuk mengisi
surat persetujuan dan kuesioner ini.
Saya, Gina Kristina Perangin-angin, mahasiswi Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara stambuk 2010. Saat ini saya sedang mengerjakan
penelitian guna melengkapi Karya Tulis Ilmiah yang menjadi kewajiban saya
untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran USU. Adapun judul
penelitian saya adalah Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita Tuberkulosis Paru di RSUP
H. Adam Malik Medan Tahun 2013.
Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui angka kejadian dan hubungan
pemakaian obat anti tuberkulosis tersebut dengan gangguan pendengaran, agar
kiranya kelak para pengguna obat anti tuberkulosis lebih memperhatikan fungsi
pendengarannya dalam pengobatan penyakit tuberkulosisnya. Untuk itu saya
mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk ikut serta dalam penelitian
ini, yaitu sebagai responden. Saya akan menanyakan beberapa hal seputar
identitas, fakta sesuai pengobatan yang anda gunakan, dan melakukan
pemeriksaan fisik pada telinga Anda.
Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas partisipasi dan kesediaan
waktu Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, saya mengucapkan terima kasih. Semoga
partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam penelitian ini
bermanfaat bagi kita semua.
Medan, .................. 2013
Peneliti,
Gina Kristina Perangin-angin
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama
:
Alamat
:
Telah mendapatkan penjelasan dan memahami sepenuhnya tentang penelitian
yang akan dilakukan,
Judul Penelitian
: Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita
Tuberkulosis Paru di RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun 2013
Nama Peneliti
: Gina Kristina Perangin-angin
Institusi
: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Jenis Penelitian
: Analitik dengan pendekatan cross sectional
Lokasi Penelitian
: Poliklinik Paru RSUP H. Adam Malik Medan
Dengan ini menyatakan bersedia mengikuti penelitian tersebut secara sukarela
sebagai responden penelitian. Bila sewaktu-waktu saya berniat mengundurkan
diri, maka kepada saya tidak akan dikenakan sanksi apapun.
Medan, ................... 2013
(
)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
OUTPUT DATA HASIL PENELITIAN
a. Frekuensi Data Penelitian
Kel. umur
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
18-27
23
33.8
33.8
33.8
28-37
14
20.6
20.6
54.4
38-47
10
14.7
14.7
69.1
48-57
17
25.0
25.0
94.1
58-60
4
5.9
5.9
100.0
Total
68
100.0
100.0
Jenis Kelamin
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
laki-laki
47
69.1
69.1
69.1
perempuan
21
30.9
30.9
100.0
Total
68
100.0
100.0
Jenis OAT
Frequency
Valid
isoniazid, rifampisin, etambutol,
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
26
38.2
38.2
38.2
37
54.4
54.4
92.6
5
7.4
7.4
100.0
68
100.0
100.0
pirazinamid, streptomisin
isoniazid, rifampisin, etambutol,
pirazinamid
isoniazid, rifampisin
Total
Universitas Sumatera Utara
Durasi penggunaan OAT
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
0-1 bulan
3
4.4
4.4
4.4
1-2 bulan
6
8.8
8.8
13.2
2-3 bulan
8
11.8
11.8
25.0
3-4 bulan
5
7.4
7.4
32.4
4-5 bulan
3
4.4
4.4
36.8
5-6 bulan
8
11.8
11.8
48.5
>6 bulan
35
51.5
51.5
100.0
Total
68
100.0
100.0
hasil fungsi pendengaran
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
normal
47
69.1
69.1
69.1
tuli sensorineural
21
30.9
30.9
100.0
Total
68
100.0
100.0
keluhan pendengaran dan vestibular yang dirasakan
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Vertigo
3
4.4
4.4
4.4
Tinnitus
18
26.5
26.5
30.9
vertigo dan tinnitus
3
4.4
4.4
35.3
vertigo dan gangguan pendengaran
3
4.4
4.4
39.7
tinitus dan gangguan pendengaran
8
11.8
11.8
51.5
11
16.2
16.2
67.6
tidak ada
22
32.4
32.4
100.0
Total
68
100.0
100.0
vertigo, tinitus, dan gangguan
pendengaran
Universitas Sumatera Utara
b. Crosstab Data Penelitian
Jenis OAT oral/oral+injeksi * hasil fungsi pendengaran Crosstabulation
hasil fungsi pendengaran
normal
Jenis OAT oral/oral+injeksi
oral OAT
Count
% within hasil fungsi
tuli sensorineural
Total
42
0
42
89.4%
.0%
61.8%
5
21
26
10.6%
100.0%
38.2%
47
21
68
100.0%
100.0%
100.0%
pendengaran
oral+injeksi OAT
Count
% within hasil fungsi
pendengaran
Total
Count
% within hasil fungsi
pendengaran
Uji Chi square : Jenis OAT oral/oral+injeksi & Hasil fungsi pendengaran
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Jenis OAT oral/oral+injeksi * hasil
Missing
Percent
68
N
100.0%
Total
Percent
0
N
.0%
Percent
68
100.0%
fungsi pendengaran
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-sided)
49.080a
1
.000
Continuity Correctionb
45.369
1
.000
Likelihood Ratio
58.613
1
.000
Pearson Chi-Square
Fisher's Exact Test
N of Valid Cases
Exact Sig. (2-sided)
.000
Exact Sig. (1-sided)
.000
68
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,03.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Nama
Umur
58-60
JK
LK
P2
HRZES
P1
>6bulan
P3
ya
P4
tidak
P5
sesudah
48-57
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
28-37
PR
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
48-57
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
18-27
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
38-47
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
18-47
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
Warsito
Husein L
Sri T
Joseph S
Budi E
Ramli S
Candra T
P6
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
P7
tidak
P8
ya
P9
tidak
P10
SNHL
JenisOAT
Oral+injeksi
tidak
ya
Tidak
SNHL
Oral+injeksi
tidak
ya
Ya
SNHL
Oral+injeksi
tidak
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
tidak
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Tidak
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Universitas Sumatera Utara
38-47
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
28-37
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
28-37
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
58-60
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
38-47
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
38-47
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
48-57
LK
HRZES
5-6bulan
ya
tidak
38-47
PR
HRZES
>6bulan
ya
tidak
Tidak
ada
sesudah
Tualim
Mayes S
Cerry AM
Rahuddin
Karta G
Sihite
Syawalud
Repelita
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
gangguan
pendengaran
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tidak ada
Ya
tidak
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
N
Oral+injeksi
Vertigo,
tidak
Tidak
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Universitas Sumatera Utara
28-37
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
48-57
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
28-37
48-57
48-57
PR
LK
LK
HRZES
HRZES
HRZE
>6bulan
>6bulan
5-6bulan
ya
ya
ya
tidak
tidak
tidak
sesudah
sesudah
Tidak
ada
18-37
LK
HRZE
5-6bulan
ya
tidak
18-27
28-37
58-60
18-27
18-27
PR
PR
PR
PR
LK
HRZE
HRZE
HRZE
HRZE
HRZE
4-5bulan
3-4bulan
5-6bulan
>6bulan
2-3bulan
ya
ya
ya
ya
ya
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
38-47
LK
HRZE
1-2bulan
ya
tidak
Tidak
ada
sesudah
sesudah
sesudah
sesudah
Tidak
ada
Tidakad
Berman S
Wasinton
Naomi G
Martua S
Sheres S
Yan L
Aninda S
Reni A
Dameria
Risa
Rianta S
Sukastra
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo
Tinitus
Tidak ada
tidak
Tidak
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
Ya
tidak
ya
ya
Tidak
tidak
tidak
tidak
N
N
N
Oral+injeksi
Oral+injeksi
oral
Tidak ada
tidak
tidak
tidak
N
oral
Tinitus
Tinitus
Tinitus
Tinitus
Tidak ada
tidak
tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
N
N
N
N
N
oral
oral
oral
oral
oral
Tidak ada
Ya
Ya
tidak
N
oral
Universitas Sumatera Utara
Sri M
Bagus A
Ridzen M
Irwansah
18-27
18-27
28-37
PR
LK
LK
HRZE
HRZE
HRZE
>6bulan
>6bulan
3-4bulan
ya
ya
ya
tidak
tidak
tidak
18-27
LK
HRZE
2-3bulan
ya
tidak
38-47
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
48-57
LK
HRZE
2-3bulan
ya
tidak
38-47
18-27
LK
PR
HRZE
HRZE
>6bulan
>6bulan
ya
ya
tidak
tidak
18-27
PR
HRZE
2-3bulan
ya
tidak
18-27
LK
HRZE
1-2bulan
ya
tidak
48-57
38-47
PR
LK
HRZE
HRZE
5-6bulan
3-4bulan
ya
ya
tidak
tidak
48-57
28-37
LK
LK
HR
HRZE
4-5bulan
2-3bulan
ya
ya
tidak
tidak
48-57
LK
HR
5-6bulan
ya
tidak
sesudah
sesudah
Tidak
ada
Tidak
ada
sesudah
Jainal A
Suwandi
Hotmanus
Putri A
Aninda A
Josua
Ema S
Hidayat
Selamat
Ferdinan
Julkar S
Tidak
ada
Sesudah
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Sesudah
Tidak
ada
Sesudah
Tidak
ada
Tidak
Tinitus
Tinitus
Tidak ada
tidak
tidak
tidak
Tidak
Tidak
Tidak
tidak
tidak
tidak
N
N
N
oral
oral
oral
Tidak ada
tidak
Tidak
tidak
N
oral
Vertigo,
gangguan
pendengaran
Tidak ada
tidak
Tidak
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
Tidak
tidak
N
oral
Tinitus
Tidak ada
Tidak
Ya
Tidak
Ya
tidak
tidak
N
N
oral
oral
Tidak ada
Tidak
Tidak
tidak
N
oral
Tidak ada
tidak
Tidak
tidak
N
oral
Tinitus
Tidak ada
tidak
tidak
Tidak
Tidak
tidak
tidak
N
N
oral
oral
Tinitus
Tidak ada
Ya
ya
Ya
Tidak
tidak
tidak
N
N
oral
oral
Tidak ada
tidak
Tidak
tidak
N
oral
Universitas Sumatera Utara
Okto S
Ade P
Sri A
Lola S A
18-27
LK
HRZE
1-2bulan
ya
tidak
18-27
PR
HRZE
1-2bulan
ya
tidak
28-37
PR
HRZE
3-4bulan
ya
tidak
18-27
48-57
PR
PR
HRZE
HR
2-3bulan
4-5bulan
ya
ya
tidak
tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
sesudah
sesudah
18-27
38-47
LK
PR
HRZE
HRZE
5-6bulan
>6bulan
ya
ya
tidak
tidak
sesudah
sesudah
48-57
18-27
18-27
18-27
PR
LK
PR
LK
HRZE
HRZE
HR
HRZE
2-3bulan
3-4bulan
>6bulan
0-1bulan
ya
ya
ya
ya
tidak
tidak
tidak
tidak
58-60
LK
HRZE
1-2bulan
ya
tidak
sesudah
sesudah
sesudah
Tidak
ada
sesudah
28-37
LK
HR
>6bulan
ya
tidak
sesudah
28-37
18-27
LK
LK
HRZE
HRZE
0-1bulan
0-1bulan
ya
ya
tidak
tidak
sesudah
Tidak
Marini
Guntur R
Liana P
Flora S
Rudi
Daratika
Stevan
B Sinaga
Deni Asr
Ridzan
Bagus
Tidak ada
tidak
Tidak
tidak
N
oral
Tidak ada
Ya
Tidak
tidak
N
oral
Tidak ada
Ya
Tidak
tidak
N
oral
Tinitus
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo
Vertigo,
tinitus
Tinitus
Tinitus
Tinitus
Tidak ada
Tidak
Tidak
Ya
Ya
tidak
tidak
N
N
oral
oral
Ya
Ya
Ya
Tidak
tidak
tidak
N
N
oral
oral
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
N
N
N
N
oral
oral
oral
oral
Vertigo,
tinitus
Vertigo,
tinitus
vertigo
Tidak ada
Ya
Ya
tidak
N
oral
Ya
Tidak
tidak
N
oral
Ya
Tidak
Ya
Tidak
tidak
tidak
N
N
oral
oral
Universitas Sumatera Utara
Djiwa B
Rizky A
Agar L
Irwansya
Sahat S
ada
Tidak
ada
48-57
LK
HRZE
1-2bulan
ya
tidak
18-27
PR
HRZE
2-3bulan
ya
tidak
48-57
LK
HRZE
>6bulan
ya
tidak
18-27
18-27
48-57
LK
LK
LK
HRZE
HRZE
HRZES
5-6bulan
>6bulan
>6bulan
ya
ya
ya
tidak
tidak
tidak
Tidak
ada
Tidak
ada
sesudah
sesudah
sesudah
48-57
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
48-57
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
28-37
28-37
PR
LK
HRZES
HRZES
>6bulan
>6bulan
ya
ya
tidak
tidak
sesudah
sesudah
Ali
A Sinaga
Beriman
N.Tampub
R Silito
Tidak ada
Ya
Ya
tidak
N
oral
Tidak ada
ya
Tidak
tidak
N
oral
Tidak ada
Ya
Ya
tidak
N
oral
Tinitus
Tinitus
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus
Vertigo,
gangguan
pendengaran
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
tidak
tidak
tidak
N
N
SNHL
oral
oral
Oral+injeksi
Ya
Ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
Ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
Tidak
Ya
Tidak
tidak
tidak
N
SNHL
Oral+injeksi
Oral+injeksi
Universitas Sumatera Utara
stanggan
28-37
PR
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
tinitus
Tidak
Tidak
tidak
N
Oral+injeksi
Universitas Sumatera Utara
Nama
: Gina Kristina P
Tempat / Tanggal Lahir : Palembang / 5 April 1993
Agama
: Kristen Protestan
Alamat
: Komplek Citra Garden Blok B6 No. 5, Jalan Letjen. Jamin
Ginting P. Bulan, Medan.
Riwayat Pendidikan
:
1.
Sekolah Dasar RK Cinta Rakyat 2 Pemantangsiantar (1998-2004)
2.
Sekolah Menengah Pertama Kalam Kudus Pematangsiantar (2004-2007)
3.
Sekolah Menengah Atas Budi Mulia Pematangsiantar (2007-2010)
Riwayat Organisasi
:
1.
Anggota Organisasi SCOPH FK USU tahun 2010
2.
Anggota Seksi Dana Perayaan Natal FK USU tahun 2011
Universitas Sumatera Utara
3.
Anggota Seksi Dana Perayaan Paskah FK USU tahun 2011
4.
Anggota Seksi Dana Perayaan Natal FK USU tahun 2012
5.
Anggota Seksi Dana Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Kristen FK USU tahun
2012
6.
Anggota Seksi Medis Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Kristen FK USU tahun
2013
Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PEMAKAIAN OBAT ANTI
TUBERKULOSIS (OAT) DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA
PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN TAHUN 2013
A. Identitas Pasien
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
: Laki-laki / Perempuan
Alamat
:
Kapan terdiagnosa
:
Tanggal Survei
:
1. Apakah Anda sedang menggunakan obat anti tuberkulosis?
a. Ya
b. Tidak
Jika ya, sudah berapa lama?
...................................................................................................
2. Obat anti tuberkulosis apakah yang sedang anda gunakan?
Isoniazid
a. Ya
b. Tidak
Rifampisin
a. Ya
b. Tidak
Etambutol
a. Ya
b. Tidak
Pirazinamid
a. Ya
b. Tidak
Streptomisin
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah Anda merasa kesehatan Anda semakin membaik dengan memakai
obat antituberkulosis?
a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
4. Apakah Anda pernah mengalami keluhan pendengaran sebelumnya?
a. Ya
b. Tidak
5. Apabila ya, kapan keluhan pendengaran itu muncul?
a. Sebelum memakai obat antituberkulosis
b. Sesudah memakai obat antituberkulosis
6. Keluhan pendengaran yang anda rasakan:
Keluhan Pendengaran
Sebelum menggunakan Sesudah menggunakan
obat antituberkulosis
obat antituberkulosis
Rasa pusing berputar
(vertigo)
Telinga
berdenging
(tinitus)
Gangguan pendengaran
7. Adakah keluhan yang lain yang Anda rasakan di luar keluhan
pendengaran:
a. Ya
b. Tidak
Jika ya, sebutkan.
......................................................................................................................
8. Apakah Anda sedang menggunakan obat lain selain obat antituberkulosis?
a. Ya
b. Tidak
Jika ya, untuk pengobatan apa?
......................................................................................................................
Universitas Sumatera Utara
9. Apakah Anda sudah melakukan tes pendengaran terlebih dahulu sebelum
memakai obat antituberkulosis?
a. Ya (.....................................................................................................)
b. Tidak
Hasil pemeriksaan fungsi pendengaran (dari hasil pemeriksaan) (hanya diisi oleh
peneliti)
a. Rinne test
:
b. Weber test
:
Kesimpulan: Normal / tuli konduktif / tuli sensorineural
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON PENELITIAN
Dengan hormat,
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari atas kehadirannya meluangkan waktu untuk mengisi
surat persetujuan dan kuesioner ini.
Saya, Gina Kristina Perangin-angin, mahasiswi Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara stambuk 2010. Saat ini saya sedang mengerjakan
penelitian guna melengkapi Karya Tulis Ilmiah yang menjadi kewajiban saya
untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran USU. Adapun judul
penelitian saya adalah Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita Tuberkulosis Paru di RSUP
H. Adam Malik Medan Tahun 2013.
Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui angka kejadian dan hubungan
pemakaian obat anti tuberkulosis tersebut dengan gangguan pendengaran, agar
kiranya kelak para pengguna obat anti tuberkulosis lebih memperhatikan fungsi
pendengarannya dalam pengobatan penyakit tuberkulosisnya. Untuk itu saya
mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk ikut serta dalam penelitian
ini, yaitu sebagai responden. Saya akan menanyakan beberapa hal seputar
identitas, fakta sesuai pengobatan yang anda gunakan, dan melakukan
pemeriksaan fisik pada telinga Anda.
Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas partisipasi dan kesediaan
waktu Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, saya mengucapkan terima kasih. Semoga
partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam penelitian ini
bermanfaat bagi kita semua.
Medan, .................. 2013
Peneliti,
Gina Kristina Perangin-angin
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama
:
Alamat
:
Telah mendapatkan penjelasan dan memahami sepenuhnya tentang penelitian
yang akan dilakukan,
Judul Penelitian
: Hubungan Pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
dengan Gangguan Pendengaran pada Penderita
Tuberkulosis Paru di RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun 2013
Nama Peneliti
: Gina Kristina Perangin-angin
Institusi
: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Jenis Penelitian
: Analitik dengan pendekatan cross sectional
Lokasi Penelitian
: Poliklinik Paru RSUP H. Adam Malik Medan
Dengan ini menyatakan bersedia mengikuti penelitian tersebut secara sukarela
sebagai responden penelitian. Bila sewaktu-waktu saya berniat mengundurkan
diri, maka kepada saya tidak akan dikenakan sanksi apapun.
Medan, ................... 2013
(
)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
OUTPUT DATA HASIL PENELITIAN
a. Frekuensi Data Penelitian
Kel. umur
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
18-27
23
33.8
33.8
33.8
28-37
14
20.6
20.6
54.4
38-47
10
14.7
14.7
69.1
48-57
17
25.0
25.0
94.1
58-60
4
5.9
5.9
100.0
Total
68
100.0
100.0
Jenis Kelamin
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
laki-laki
47
69.1
69.1
69.1
perempuan
21
30.9
30.9
100.0
Total
68
100.0
100.0
Jenis OAT
Frequency
Valid
isoniazid, rifampisin, etambutol,
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
26
38.2
38.2
38.2
37
54.4
54.4
92.6
5
7.4
7.4
100.0
68
100.0
100.0
pirazinamid, streptomisin
isoniazid, rifampisin, etambutol,
pirazinamid
isoniazid, rifampisin
Total
Universitas Sumatera Utara
Durasi penggunaan OAT
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
0-1 bulan
3
4.4
4.4
4.4
1-2 bulan
6
8.8
8.8
13.2
2-3 bulan
8
11.8
11.8
25.0
3-4 bulan
5
7.4
7.4
32.4
4-5 bulan
3
4.4
4.4
36.8
5-6 bulan
8
11.8
11.8
48.5
>6 bulan
35
51.5
51.5
100.0
Total
68
100.0
100.0
hasil fungsi pendengaran
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
normal
47
69.1
69.1
69.1
tuli sensorineural
21
30.9
30.9
100.0
Total
68
100.0
100.0
keluhan pendengaran dan vestibular yang dirasakan
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Vertigo
3
4.4
4.4
4.4
Tinnitus
18
26.5
26.5
30.9
vertigo dan tinnitus
3
4.4
4.4
35.3
vertigo dan gangguan pendengaran
3
4.4
4.4
39.7
tinitus dan gangguan pendengaran
8
11.8
11.8
51.5
11
16.2
16.2
67.6
tidak ada
22
32.4
32.4
100.0
Total
68
100.0
100.0
vertigo, tinitus, dan gangguan
pendengaran
Universitas Sumatera Utara
b. Crosstab Data Penelitian
Jenis OAT oral/oral+injeksi * hasil fungsi pendengaran Crosstabulation
hasil fungsi pendengaran
normal
Jenis OAT oral/oral+injeksi
oral OAT
Count
% within hasil fungsi
tuli sensorineural
Total
42
0
42
89.4%
.0%
61.8%
5
21
26
10.6%
100.0%
38.2%
47
21
68
100.0%
100.0%
100.0%
pendengaran
oral+injeksi OAT
Count
% within hasil fungsi
pendengaran
Total
Count
% within hasil fungsi
pendengaran
Uji Chi square : Jenis OAT oral/oral+injeksi & Hasil fungsi pendengaran
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Jenis OAT oral/oral+injeksi * hasil
Missing
Percent
68
N
100.0%
Total
Percent
0
N
.0%
Percent
68
100.0%
fungsi pendengaran
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-sided)
49.080a
1
.000
Continuity Correctionb
45.369
1
.000
Likelihood Ratio
58.613
1
.000
Pearson Chi-Square
Fisher's Exact Test
N of Valid Cases
Exact Sig. (2-sided)
.000
Exact Sig. (1-sided)
.000
68
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,03.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Nama
Umur
58-60
JK
LK
P2
HRZES
P1
>6bulan
P3
ya
P4
tidak
P5
sesudah
48-57
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
28-37
PR
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
48-57
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
18-27
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
38-47
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
18-47
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
Warsito
Husein L
Sri T
Joseph S
Budi E
Ramli S
Candra T
P6
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
P7
tidak
P8
ya
P9
tidak
P10
SNHL
JenisOAT
Oral+injeksi
tidak
ya
Tidak
SNHL
Oral+injeksi
tidak
ya
Ya
SNHL
Oral+injeksi
tidak
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
tidak
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Tidak
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Universitas Sumatera Utara
38-47
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
28-37
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
28-37
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
58-60
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
38-47
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
38-47
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
48-57
LK
HRZES
5-6bulan
ya
tidak
38-47
PR
HRZES
>6bulan
ya
tidak
Tidak
ada
sesudah
Tualim
Mayes S
Cerry AM
Rahuddin
Karta G
Sihite
Syawalud
Repelita
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
gangguan
pendengaran
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tidak ada
Ya
tidak
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
N
Oral+injeksi
Vertigo,
tidak
Tidak
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Universitas Sumatera Utara
28-37
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
48-57
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
28-37
48-57
48-57
PR
LK
LK
HRZES
HRZES
HRZE
>6bulan
>6bulan
5-6bulan
ya
ya
ya
tidak
tidak
tidak
sesudah
sesudah
Tidak
ada
18-37
LK
HRZE
5-6bulan
ya
tidak
18-27
28-37
58-60
18-27
18-27
PR
PR
PR
PR
LK
HRZE
HRZE
HRZE
HRZE
HRZE
4-5bulan
3-4bulan
5-6bulan
>6bulan
2-3bulan
ya
ya
ya
ya
ya
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
38-47
LK
HRZE
1-2bulan
ya
tidak
Tidak
ada
sesudah
sesudah
sesudah
sesudah
Tidak
ada
Tidakad
Berman S
Wasinton
Naomi G
Martua S
Sheres S
Yan L
Aninda S
Reni A
Dameria
Risa
Rianta S
Sukastra
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo
Tinitus
Tidak ada
tidak
Tidak
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
Ya
tidak
ya
ya
Tidak
tidak
tidak
tidak
N
N
N
Oral+injeksi
Oral+injeksi
oral
Tidak ada
tidak
tidak
tidak
N
oral
Tinitus
Tinitus
Tinitus
Tinitus
Tidak ada
tidak
tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
N
N
N
N
N
oral
oral
oral
oral
oral
Tidak ada
Ya
Ya
tidak
N
oral
Universitas Sumatera Utara
Sri M
Bagus A
Ridzen M
Irwansah
18-27
18-27
28-37
PR
LK
LK
HRZE
HRZE
HRZE
>6bulan
>6bulan
3-4bulan
ya
ya
ya
tidak
tidak
tidak
18-27
LK
HRZE
2-3bulan
ya
tidak
38-47
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
48-57
LK
HRZE
2-3bulan
ya
tidak
38-47
18-27
LK
PR
HRZE
HRZE
>6bulan
>6bulan
ya
ya
tidak
tidak
18-27
PR
HRZE
2-3bulan
ya
tidak
18-27
LK
HRZE
1-2bulan
ya
tidak
48-57
38-47
PR
LK
HRZE
HRZE
5-6bulan
3-4bulan
ya
ya
tidak
tidak
48-57
28-37
LK
LK
HR
HRZE
4-5bulan
2-3bulan
ya
ya
tidak
tidak
48-57
LK
HR
5-6bulan
ya
tidak
sesudah
sesudah
Tidak
ada
Tidak
ada
sesudah
Jainal A
Suwandi
Hotmanus
Putri A
Aninda A
Josua
Ema S
Hidayat
Selamat
Ferdinan
Julkar S
Tidak
ada
Sesudah
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Sesudah
Tidak
ada
Sesudah
Tidak
ada
Tidak
Tinitus
Tinitus
Tidak ada
tidak
tidak
tidak
Tidak
Tidak
Tidak
tidak
tidak
tidak
N
N
N
oral
oral
oral
Tidak ada
tidak
Tidak
tidak
N
oral
Vertigo,
gangguan
pendengaran
Tidak ada
tidak
Tidak
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
Tidak
tidak
N
oral
Tinitus
Tidak ada
Tidak
Ya
Tidak
Ya
tidak
tidak
N
N
oral
oral
Tidak ada
Tidak
Tidak
tidak
N
oral
Tidak ada
tidak
Tidak
tidak
N
oral
Tinitus
Tidak ada
tidak
tidak
Tidak
Tidak
tidak
tidak
N
N
oral
oral
Tinitus
Tidak ada
Ya
ya
Ya
Tidak
tidak
tidak
N
N
oral
oral
Tidak ada
tidak
Tidak
tidak
N
oral
Universitas Sumatera Utara
Okto S
Ade P
Sri A
Lola S A
18-27
LK
HRZE
1-2bulan
ya
tidak
18-27
PR
HRZE
1-2bulan
ya
tidak
28-37
PR
HRZE
3-4bulan
ya
tidak
18-27
48-57
PR
PR
HRZE
HR
2-3bulan
4-5bulan
ya
ya
tidak
tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
sesudah
sesudah
18-27
38-47
LK
PR
HRZE
HRZE
5-6bulan
>6bulan
ya
ya
tidak
tidak
sesudah
sesudah
48-57
18-27
18-27
18-27
PR
LK
PR
LK
HRZE
HRZE
HR
HRZE
2-3bulan
3-4bulan
>6bulan
0-1bulan
ya
ya
ya
ya
tidak
tidak
tidak
tidak
58-60
LK
HRZE
1-2bulan
ya
tidak
sesudah
sesudah
sesudah
Tidak
ada
sesudah
28-37
LK
HR
>6bulan
ya
tidak
sesudah
28-37
18-27
LK
LK
HRZE
HRZE
0-1bulan
0-1bulan
ya
ya
tidak
tidak
sesudah
Tidak
Marini
Guntur R
Liana P
Flora S
Rudi
Daratika
Stevan
B Sinaga
Deni Asr
Ridzan
Bagus
Tidak ada
tidak
Tidak
tidak
N
oral
Tidak ada
Ya
Tidak
tidak
N
oral
Tidak ada
Ya
Tidak
tidak
N
oral
Tinitus
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo
Vertigo,
tinitus
Tinitus
Tinitus
Tinitus
Tidak ada
Tidak
Tidak
Ya
Ya
tidak
tidak
N
N
oral
oral
Ya
Ya
Ya
Tidak
tidak
tidak
N
N
oral
oral
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
N
N
N
N
oral
oral
oral
oral
Vertigo,
tinitus
Vertigo,
tinitus
vertigo
Tidak ada
Ya
Ya
tidak
N
oral
Ya
Tidak
tidak
N
oral
Ya
Tidak
Ya
Tidak
tidak
tidak
N
N
oral
oral
Universitas Sumatera Utara
Djiwa B
Rizky A
Agar L
Irwansya
Sahat S
ada
Tidak
ada
48-57
LK
HRZE
1-2bulan
ya
tidak
18-27
PR
HRZE
2-3bulan
ya
tidak
48-57
LK
HRZE
>6bulan
ya
tidak
18-27
18-27
48-57
LK
LK
LK
HRZE
HRZE
HRZES
5-6bulan
>6bulan
>6bulan
ya
ya
ya
tidak
tidak
tidak
Tidak
ada
Tidak
ada
sesudah
sesudah
sesudah
48-57
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
48-57
LK
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
28-37
28-37
PR
LK
HRZES
HRZES
>6bulan
>6bulan
ya
ya
tidak
tidak
sesudah
sesudah
Ali
A Sinaga
Beriman
N.Tampub
R Silito
Tidak ada
Ya
Ya
tidak
N
oral
Tidak ada
ya
Tidak
tidak
N
oral
Tidak ada
Ya
Ya
tidak
N
oral
Tinitus
Tinitus
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Vertigo,
tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus,
gangguan
pendengaran
Tinitus
Vertigo,
gangguan
pendengaran
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
tidak
tidak
tidak
N
N
SNHL
oral
oral
Oral+injeksi
Ya
Ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
Ya
tidak
SNHL
Oral+injeksi
Ya
Tidak
Ya
Tidak
tidak
tidak
N
SNHL
Oral+injeksi
Oral+injeksi
Universitas Sumatera Utara
stanggan
28-37
PR
HRZES
>6bulan
ya
tidak
sesudah
tinitus
Tidak
Tidak
tidak
N
Oral+injeksi
Universitas Sumatera Utara