Tingkat Produktivitas Primer Fitoplankton di Sungai Ular Kabupaten Deli Serdang

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penelitian mengenai produktivitas primer suatu badan perairan banyak
mendapat

perhatian,

hal

tersebut

disebabkan

dengan mengetahui

nilai

produktivitas primer yang dimiliki oleh suatu ekosistem perairan akan dapat
diketahui tingkat kesuburan perairan tersebut sehingga perairan tersebut dapat
dimanfaatkan secara lestari. Menurut Baksir (1999) faktor pemanfaatan dan
kelestarian suatu perairan antara lain ditentukan oleh tingkat kesuburan perairan

yang dapat diukur dengan kelimpahan produsen primer yang terdapat di perairan
tersebut seperti fitoplankton. Keberadaan produsen primer (fitoplankton) didalam
ekosistem perairan sangat penting karena dapat menunjang kelangsungan hidup
organisme air lainnya.
Produktivitas primer adalah laju pembentukan senyawa organik yang kaya
energi dari senyawa anorganik. Energi yang diperlukan agar ekosistem perairan
dapat berfungsi hampir seluruhnya bergantung pada aktivitas fotosintesis
tumbuhan yang salah satunya adalah fitoplankton (Nybakken,1992).
Produktivitas primer sering disebut mata rantai makanan yang memegang
peranan penting bagi sumberdaya perairan. Peningkatan suplai zat hara dan
tersedianya zat hara khususnya nitrogen dan fosfor merupakan faktor kimia
perairan yang dapat mempengaruhi produktivitas primer disamping faktor fisik
cahaya matahari dan temperatur, pH dan kandungan oksigen terlarut
(Wetz, 2001 diacu oleh Asriyana, 2012).
Produktivitas primer fitoplankton dapat dijadikan salah satu sumber
oksigen di perairan. Oksigen yang dihasilkan akan digunakan dalam proses -

Universitas Sumatera Utara

proses ekologis di perairan misalnya respirasi dan dekomposisi. Faktor-faktor

yang mempengaruhi produktivitas primer fitoplankton khususnya di perairan
sungai diantaranya adalah ketersediaan nutrien, cahaya matahari dan kandungan
oksigen terlarut.
Menurut Sitanggang (2011) nilai produktivitas primer di Sungai Batang
3

Toru berkisar antara 120,16 – 150,14 mg C/m /hari. Hal ini dikarenakan karena
jenis fitoplankton yang mampu melakukan fotosintesis serta intensitas cahaya
yang cukup dan ketersediaan oksigen terlarut yang cukup tinggi. Semakin tinggi
nilai produktivitasnya maka semakin besar pula daya dukungnya bagi kehidupan
komunitas

penghuninya.

Sebaliknya

produktivitas

primer


yang

rendah

menunjukkan daya dukung yang rendah pula.
Sungai Ular merupakan sungai yang ada di perbatasan antara Kabupaten
Deli Serdang dengan Serdang Bedagai. Sungai Ular mempunyai panjang 45 km,
dengan daerah pengairan (catchman area) seluas 1.081 km2 yang terdiri dari
dataran rendah dan pegunungan. Sungai Ular merupakan sumber utama untuk
kebutuhan air pada daerah irigasi Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai.
Sungai Ular juga digunakan untuk berbagai jenis kegiatan masyarakat, seperti
untuk sumber air baku yang diolah menjadi air minum (air bersih PDAM),
kebutuhan air untuk industri, dan kebutuhan lainnya.
Kebutuhan akan air Sungai Ular juga semakin meningkat, hal ini seiring
dengan perkembangan kegiatan perekonomian masyarakat Sungai Ular. Kondisi
ini

menyebabkan

sungai


cenderung

semakin

menurun

fungsinya

dan

mengakibatkan kualitas dan kuantitas air semakin menurun. Dalam rangka
menjaga dan mempertahankan kelestarian sumberdaya air dan mencukupi

Universitas Sumatera Utara

kebutuhan air baik sekarang maupun masa mendatang, maka perlu ditata sistem
pemanfaatan dan pengelolaan yang baik bagi Sungai Ular. Perbedaan Aktivitas
yang ada terjadi di sepanjang aliran Sungai Ular juga dapat menyebabkan
gangguan terhadap faktor-faktor fisika dan kimia tersebut sehingga dapat

berdampak terhadap produktivitas primer fitoplankton yang ada di wilayah Sungai
Ular Kabupaten Deli Serdang. Sejauh ini, belum ada data dan informasi mengenai
produktivitas primer di perairan Sungai Ular Deli Serdang. Hal ini yang kemudian
mendasari sehingga kemudian dilakukanlah penelitian mengenai tingkat
produktivitas perimer fitoplankton di Sungai Ular di Kabupaten Deli Serdang.
Permasalahan
Sungai Ular di kawasan Deli Serdang merupakan salah satu sungai yang
menjadi prioritas dalam pengelolaan sungai di Sumatera Utara. Di kawasan
perairan Sungai Ular banyak didominasi oleh kegiatan penambangan bahan galian
C,

pertanian,

perkebunan

dan

pariwisata.

Aktivitas-aktivitas


tersebut

memugkinkan perubahan kondisi fisik kimia dan produktivitas primer di sungai
tersebut, sehingga akan berpengaruh

pada kehidupan biota di dalammnya.

Sehingga dari perumusan diatas, dapat diketahui masalah dalam penelitian adalah:
1) Bagaimana tingkat produktivitas fitoplankton pada perairan Sungai Ular
Kabupaten Deli Serdang?
2) Bagaimana Parameter fisika kimia perairan dan kelimpahan fitoplankton yang
ada di perairan Sungai Ular Kabupaten Deli Serdang?
3) Bagaimana hubungan faktor fisika kimia dan kelimpahan fitoplankton dengan
produktivitas primer di Sungai Ular Kabupaten Deli Serdang?

Universitas Sumatera Utara

Kerangka Pemikiran
Produktivitas primer dapat dijadikan sebagai penentu tingkat kesuburan suatu

perairan. Komponen biotik penting dalam produktivitas primer perairan adalah
fitoplankton yang dapat dikur dengan melihat kelimpahan dari struktur komunitas
fitoplankton yang ada dalam perairan tersebut. Penentuan tingkat produktivitas
suatu perairan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah cahaya,
unsur hara yang merupakan faktor pembatas bagi fitoplankton, faktor kimia air
lainnya, dan faktor fisika air yang merupakan komponen penting bagi proses
fotosintesis fitoplankton. Hal ini yang kemudian menentukan tingkat nilai
produktivitas primer pada Sungai Ular, sehingga nantinya dapat dibuat suatu
sistem pengelolaan yang tepat untuk tetap menjaga ekosistem Sungai Ular tetap
dalam kondisi baik.

Universitas Sumatera Utara

Ekosistem
Sungai Ular
Struktur Komunitas
Fitoplankton

Kelimpahan
Jenis

Fitoplnkton

Kualitas Air

N &P

pH,
Amoniak

Fisika

Produktivitas
Primer Perairan

Pengelolaan
Sungai Ular
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tingkat produktivitas primer fitoplankton perairan pada
daerah Sungai Ular di Kabupaten Deli Serdang

2. Untuk mengetahui parameter fisika dan kimia pada perairan berdasarkan
Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001 dan kelimpahan fitoplankton di
Sungai Ular Kabupaten Deli Serdang

Universitas Sumatera Utara

3. Untuk menganalisis hubungan parameter fisika dan kimia dan kelimpahan
fitoplankton terhadap produktivitas primer fitoplankton di Sungai Ular
Kabupaten Deli Serdang
Manfaat Penlitian
1. Memberikan informasi mengenai tingkat produktivitas primer Sungai Ular di
Kabupaten Deli Serdang sehingga dapat diketahui tingkat kesuburan dari
Sungai tersebut
2. Memberikan informasi mengenai hubungan faktor fisika kimia perairan dan
kelimpahan fitoplankton terhadap tingkat produktivitas primer di Sungai Ular
Kabupten Deli Serdang
3. Dapat

memberikan


informasi

kepada

masyarakat

tentang

tingkat

produktivitas primer Sungai Ular dan mengkaji kesesuaiannya dalam rangka
pengelolaan yang tepat terhadap Sungai Ular.

Universitas Sumatera Utara