ANALISIS SPSS Pengaruh Kualitas Produk t
TUGAS ANALISIS STATISTIK
Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen
Nama Kelompok:
Herawati
201410160311514
Brian Travolta
201410160311525
Deva Ayunda Putri
201410160311530
Nur Hidayatul Istiqomah
201410160311531
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN
MANAJEMEN
A. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang
benar-benar variabel yang hendak diteliti oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam
Zulganef, 2006). Uji validitas adalah uji statistik untuk mengukur ketepatan (valid) indikatorindikator alat ukur kuesioner terhadap apa yang seharusnya diukur.
Analisis Korelasi Pearson
Analisis korelasi adalah alat uji statistik yang digunakan untuk melihat atau mengetahui
seberapa besar keterkaitan atau hubungan linear antar variabel. Disini dipilih Pearson karena
distribusi datanya normal.
Correlations
X1
X2
X3
**
X1
Pearson Correlation
1
.365
.267**
Sig. (2-tailed)
.000
.007
N
100
100
100
**
X2
Pearson Correlation
.365
1
.224*
Sig. (2-tailed)
.000
.025
N
100
100
100
X3
Pearson Correlation
.267**
.224*
1
Sig. (2-tailed)
.007
.025
N
100
100
100
X4
Pearson Correlation
.239*
.321**
.337**
Sig. (2-tailed)
.016
.001
.001
N
100
100
100
TOX Pearson Correlation
.665**
.680**
.686**
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
X4
.239*
.016
100
.321**
.001
100
.337**
.001
100
1
100
.707**
.000
100
TOX
.665**
.000
100
.680**
.000
100
.686**
.000
100
.707**
.000
100
1
100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Tingkat kepercayaan korelasi diatas adalah 95% dengan α=0,05 (5%). Dari tabel
korelasi diatas dapat dilihat bahwa semua variabel memiliki nilai koefisien korelasi:
Variabel
(X1) Perfomance
(X2) Features
(X3) Durability
(X4) Reliabilty
Koefisiensi
korelasi
0,665
0.680
0,686
0,707
R Tabel
0,195
0,195
0,195
0,195
Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Sedangkan nilai koefisien korelasi pada table r adalah 0,195. Dapat dilihat bahwa nilai
koefisien korelasi semua variable (x1-x4) lebih besar dari nilai koefisien korelasi pada table r.
Hal ini berarti semua item kuisioner yang ada pada tugas kali ini valid karena ketentuannya
adalah item kuisioner dikatakan valid jika nilai r hitung lebih besar dari pada r table.
B. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ukuran yang menujukkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam
penelitian keperilakukan mempunyai keandalan sebagai alat ukur, diantaranya di ukur
melalui konsistensi hasil pengukuran dari waktu ke waktu jika fenomena yang diukur tidak
berubah (Harrison, dalam Zulganef, 2006).
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.621
4
Dari uji reliabilitas di atas diperoleh nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,621. Menurut
Nunnally (1967) mengatakan batas minimal reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha adalah
0,6. Sehingga dapat diartikan bahwa kuisioner yang kita buat dalam tugas reliable karena
nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari batas minimal reliabilitas (0,6). Hal ini berarti
Kualitas produk mempengaruhi kepuasan konsumen.
C.
D. Analisis Regresi
Analisis Korelasi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,…Xn) terhadap variabel dependen
(Y) secara serentak. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen (X1, X2,……Xn) secara
serentak terhadap variabel dependen (Y). nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin
kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah.
Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut:
0,00
0,20
0,40
0,60
0,80
-
0,199
0,399
0,599
0,799
1,000
= sangat rendah
= rendah
= sedang
= kuat
= sangat kuat
Model Summaryb
Model
1
R
R Square
.569
a
a. Predictors: (Constant), RTX
b. Dependent Variable: RTY
.324
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.317
Change Statistics
R Square Change
.616
.324
F Change
46.987
df1
df2
1
Sig. F Change
98
.000
Durbin-Watson
1.934
Inteprestasi:
Tabel diatas menampilkan nilai koefisien korelasi kualitas produk Pepsodent dengan
kepuasan pelanggan dinyatakan kuat dengan nilai 0,596 atau 59,6%.
Melalui tabel ini juga diperoleh nilai koefisien determinasi yang menunjukkan seberapa
bagus model regresi yang dibentuk oleh variabel kualitas produk (X) dan variable terikat .
nilai koefisien determinasi yang diperoleh adalah 0,324 atau 32,4% yang ditafsirkan bahwa
variabel kualitas produk (X) mampu memberikan kontribusi sebesar 0,324 atau 32,4%
variabel kepuasan pelanggan (Y). Sedangkan 0,676 atau 67,6% lainnya dipengaruhi oleh
variable-variabel lain. Seperti :
a. Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu pelanggan akan merasa puas bila mereka
mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.
b. Emosi, yaitu pelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa orang
lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk dengan merek tertentu yang
cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh
bukan karena kualitas dari produk tetapi sosial atau self esteem yang membuat pelanggan
merasa puas terhadap merek tertentu.
c. Harga, yaitu produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang
relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggan.
d. Biaya, yaitu pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu
membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap
produk atau jasa tersebut.
E. Uji F
Hipotesis:
Ho : Tidak ada pengaruh
Ha : Ada pengaruh
Kriteria pengujian:
Ho diterima jika F hitung < F table
Ho ditolak jika F hitung > F table
ANOVAb
Model
1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
17.824
1
17.824
Residual
37.176
98
.379
Total
55.000
99
F
Sig.
46.987
.000a
a. Predictors: (Constant), RTX
b. Dependent Variable: RTY
Inteprestasi:
Table diatas ini digunakan untuk menentukan taraf signifikan atau linieritas dari
regresi. Kriteria dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilah Signifikan (Sig.). cara yang
paling mudah dengan uji Sig., dengan ketentuan jika nilai Sig < 0,05 maka model regresi
adalah linier dan berlaku sebaliknya. Bersadarkan table diatas, diperoleh nilai Sig.= 0,000
yang berarti > kriteria signifikan (0.05), dengan demikian model persamaan regresi
berdasarkan data penelitian adalah tidak signifikan. Artinya, model regresi linier tidak
memenuhi kriteria linieritas.
Pada table diatas nilai F hitung yaitu sebesar 46,987 sedangkan F tabel diperoleh
dengan derajat bebas (df) residual (sisa) yaitu 98 sebagai df penyebut dan df regression
(perlakuan) yaitu 1 sebagai df pembilang dengan taraf signifikan 0,000, sehingga diperoleh F
tabel yaitu 3,84. Karena F hitung (46,987) > F tabel(3,84) maka H0 ditolak.
Berdasarkan nila signifikan, terlihat pada kolom sig. 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak.
F. Uji t
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (X1,
X2,…..Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).
Hipotesis:
Ho : Tidak ada pengaruh
Ha : Ada pengaruh
Kriteria pengujian:
Ho diterima jika –t table < t hitung < t table
Ho ditolak jika t hitung < -t table atau t hitung > t table
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1
B
(Constant)
RTX
Std. Error
1.402
.312
.584
.085
Coefficients
Beta
Correlations
t
.569
Sig.
4.491
.000
6.855
.000
Zero-order
.569
Partial
.569
Collinearity Statistics
Part
.569
Tolerance
1.000
VIF
1.000
a. Dependent Variable: RTY
Inteprestasi:
Tabel coefficient ini menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variable yang ada di
kolom Unstandardized Coefficients B. Berdasarkan table diatas diperoleh model persamaan regresi : Y = 1,402 + 0,584X
Yang artinya setiap kenaikan kualitas produk pepsodent meningkat sebesar 0,584 maka akan meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 1,402.
Dan jika kualitas produk pepsodent menurun sebesar 58,4 maka akan menurunkan kepuasan pelanggan sebesar 1,402
G. Kesimpulan
Setiap kenaikan kualitas produk pepsodent meningkat sebesar 0,584 maka akan
meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 1,402. Dan jika kualitas produk pepsodent
menurun sebesar 58,4 maka akan menurunkan kepuasan pelanggan sebesar 1,402.
X1
4
3
3
5
5
a.
R
X2
3
3
2
3
4
2
R 2=
R 2=
R 2=
Y2
2
3
5
3
4
Y3
3
2
4
4
4
TO
Y
8
9
12
12
11
X2
Y2
Xy
1
13
8
169
64
104
2
11
9
121
81
99
3
14
12
196
144
168
4
15
12
225
144
180
5
16
11
256
121
176
TOTAL
69
52
(koefisien determinasi)
967
554
727
[ n ( ∑ XY )−( ∑ X )( ∑ Y ) ]
2
n(∑ X 2)− ( ∑ X ) [ n ( ∑Y 2 )−( ∑Y )
2
[5 ( 727 )−( 69 ) ( 52 ) ]
2
5 ( 967 )− ( 692 ) [ 5 (554 )−522 ]
( 4835−4761)(2770−2704)
[ 47 ]2
(74 ) ( 66 )
2209
4884
Y1
3
4
3
5
3
Y
2
R=
RA
X
3
3
4
4
4
X
[ 3635−3588 ]
2
TO
X
13
11
14
15
16
X4
2
2
5
4
4
NO
2
R=
X3
4
3
4
3
3
2
]
RA
Y
3
3
4
4
4
2
R =0,452
b. R (korelasi)
R =
n ( ∑ XY )−( ∑ X ) ( ∑Y )
√n ( ∑ X )−( ∑ X ) [ n ( ∑Y
2
= 5
¿
2
2
) −( ∑ Y )
( 727 ) −( 69 ) (52 )
√(967)−( 69 ) [ 5 (554 )−(52) ]
2
3635−3588
√[ 4835−4761 ][ 2770−2704 ]
=
47
√( 74 )( 66 )
=
47
√ 4884
=
47
69,88
=0,672
c. Koefisien Regresi (kemiringan)
XY
X
Y
∑¿
¿
¿
¿
B=
x
¿
¿
∑¿¿
∑ ¿−¿
n¿
¿
69
¿
¿
=
5 ( 967 )−¿
5 ( 727 )−(69)(52)
¿
2
2
]
=
3635−3588
4835−4761
=
47
74
= 0,635
d. Konstanta
X
∑¿
a=
=
¿
b¿
(∑ Y )
−¿
n
52 0,635(69)
−
5
5
= 10,4-8,763
= 1,637
Jadi persamaan regresinya y = 1,637+0,635X
Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen
Nama Kelompok:
Herawati
201410160311514
Brian Travolta
201410160311525
Deva Ayunda Putri
201410160311530
Nur Hidayatul Istiqomah
201410160311531
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN
MANAJEMEN
A. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang
benar-benar variabel yang hendak diteliti oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam
Zulganef, 2006). Uji validitas adalah uji statistik untuk mengukur ketepatan (valid) indikatorindikator alat ukur kuesioner terhadap apa yang seharusnya diukur.
Analisis Korelasi Pearson
Analisis korelasi adalah alat uji statistik yang digunakan untuk melihat atau mengetahui
seberapa besar keterkaitan atau hubungan linear antar variabel. Disini dipilih Pearson karena
distribusi datanya normal.
Correlations
X1
X2
X3
**
X1
Pearson Correlation
1
.365
.267**
Sig. (2-tailed)
.000
.007
N
100
100
100
**
X2
Pearson Correlation
.365
1
.224*
Sig. (2-tailed)
.000
.025
N
100
100
100
X3
Pearson Correlation
.267**
.224*
1
Sig. (2-tailed)
.007
.025
N
100
100
100
X4
Pearson Correlation
.239*
.321**
.337**
Sig. (2-tailed)
.016
.001
.001
N
100
100
100
TOX Pearson Correlation
.665**
.680**
.686**
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
X4
.239*
.016
100
.321**
.001
100
.337**
.001
100
1
100
.707**
.000
100
TOX
.665**
.000
100
.680**
.000
100
.686**
.000
100
.707**
.000
100
1
100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Tingkat kepercayaan korelasi diatas adalah 95% dengan α=0,05 (5%). Dari tabel
korelasi diatas dapat dilihat bahwa semua variabel memiliki nilai koefisien korelasi:
Variabel
(X1) Perfomance
(X2) Features
(X3) Durability
(X4) Reliabilty
Koefisiensi
korelasi
0,665
0.680
0,686
0,707
R Tabel
0,195
0,195
0,195
0,195
Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Sedangkan nilai koefisien korelasi pada table r adalah 0,195. Dapat dilihat bahwa nilai
koefisien korelasi semua variable (x1-x4) lebih besar dari nilai koefisien korelasi pada table r.
Hal ini berarti semua item kuisioner yang ada pada tugas kali ini valid karena ketentuannya
adalah item kuisioner dikatakan valid jika nilai r hitung lebih besar dari pada r table.
B. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ukuran yang menujukkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam
penelitian keperilakukan mempunyai keandalan sebagai alat ukur, diantaranya di ukur
melalui konsistensi hasil pengukuran dari waktu ke waktu jika fenomena yang diukur tidak
berubah (Harrison, dalam Zulganef, 2006).
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.621
4
Dari uji reliabilitas di atas diperoleh nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,621. Menurut
Nunnally (1967) mengatakan batas minimal reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha adalah
0,6. Sehingga dapat diartikan bahwa kuisioner yang kita buat dalam tugas reliable karena
nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari batas minimal reliabilitas (0,6). Hal ini berarti
Kualitas produk mempengaruhi kepuasan konsumen.
C.
D. Analisis Regresi
Analisis Korelasi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,…Xn) terhadap variabel dependen
(Y) secara serentak. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen (X1, X2,……Xn) secara
serentak terhadap variabel dependen (Y). nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin
kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah.
Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut:
0,00
0,20
0,40
0,60
0,80
-
0,199
0,399
0,599
0,799
1,000
= sangat rendah
= rendah
= sedang
= kuat
= sangat kuat
Model Summaryb
Model
1
R
R Square
.569
a
a. Predictors: (Constant), RTX
b. Dependent Variable: RTY
.324
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.317
Change Statistics
R Square Change
.616
.324
F Change
46.987
df1
df2
1
Sig. F Change
98
.000
Durbin-Watson
1.934
Inteprestasi:
Tabel diatas menampilkan nilai koefisien korelasi kualitas produk Pepsodent dengan
kepuasan pelanggan dinyatakan kuat dengan nilai 0,596 atau 59,6%.
Melalui tabel ini juga diperoleh nilai koefisien determinasi yang menunjukkan seberapa
bagus model regresi yang dibentuk oleh variabel kualitas produk (X) dan variable terikat .
nilai koefisien determinasi yang diperoleh adalah 0,324 atau 32,4% yang ditafsirkan bahwa
variabel kualitas produk (X) mampu memberikan kontribusi sebesar 0,324 atau 32,4%
variabel kepuasan pelanggan (Y). Sedangkan 0,676 atau 67,6% lainnya dipengaruhi oleh
variable-variabel lain. Seperti :
a. Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu pelanggan akan merasa puas bila mereka
mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.
b. Emosi, yaitu pelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa orang
lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk dengan merek tertentu yang
cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh
bukan karena kualitas dari produk tetapi sosial atau self esteem yang membuat pelanggan
merasa puas terhadap merek tertentu.
c. Harga, yaitu produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang
relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggan.
d. Biaya, yaitu pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu
membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap
produk atau jasa tersebut.
E. Uji F
Hipotesis:
Ho : Tidak ada pengaruh
Ha : Ada pengaruh
Kriteria pengujian:
Ho diterima jika F hitung < F table
Ho ditolak jika F hitung > F table
ANOVAb
Model
1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
17.824
1
17.824
Residual
37.176
98
.379
Total
55.000
99
F
Sig.
46.987
.000a
a. Predictors: (Constant), RTX
b. Dependent Variable: RTY
Inteprestasi:
Table diatas ini digunakan untuk menentukan taraf signifikan atau linieritas dari
regresi. Kriteria dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilah Signifikan (Sig.). cara yang
paling mudah dengan uji Sig., dengan ketentuan jika nilai Sig < 0,05 maka model regresi
adalah linier dan berlaku sebaliknya. Bersadarkan table diatas, diperoleh nilai Sig.= 0,000
yang berarti > kriteria signifikan (0.05), dengan demikian model persamaan regresi
berdasarkan data penelitian adalah tidak signifikan. Artinya, model regresi linier tidak
memenuhi kriteria linieritas.
Pada table diatas nilai F hitung yaitu sebesar 46,987 sedangkan F tabel diperoleh
dengan derajat bebas (df) residual (sisa) yaitu 98 sebagai df penyebut dan df regression
(perlakuan) yaitu 1 sebagai df pembilang dengan taraf signifikan 0,000, sehingga diperoleh F
tabel yaitu 3,84. Karena F hitung (46,987) > F tabel(3,84) maka H0 ditolak.
Berdasarkan nila signifikan, terlihat pada kolom sig. 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak.
F. Uji t
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (X1,
X2,…..Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).
Hipotesis:
Ho : Tidak ada pengaruh
Ha : Ada pengaruh
Kriteria pengujian:
Ho diterima jika –t table < t hitung < t table
Ho ditolak jika t hitung < -t table atau t hitung > t table
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1
B
(Constant)
RTX
Std. Error
1.402
.312
.584
.085
Coefficients
Beta
Correlations
t
.569
Sig.
4.491
.000
6.855
.000
Zero-order
.569
Partial
.569
Collinearity Statistics
Part
.569
Tolerance
1.000
VIF
1.000
a. Dependent Variable: RTY
Inteprestasi:
Tabel coefficient ini menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variable yang ada di
kolom Unstandardized Coefficients B. Berdasarkan table diatas diperoleh model persamaan regresi : Y = 1,402 + 0,584X
Yang artinya setiap kenaikan kualitas produk pepsodent meningkat sebesar 0,584 maka akan meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 1,402.
Dan jika kualitas produk pepsodent menurun sebesar 58,4 maka akan menurunkan kepuasan pelanggan sebesar 1,402
G. Kesimpulan
Setiap kenaikan kualitas produk pepsodent meningkat sebesar 0,584 maka akan
meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 1,402. Dan jika kualitas produk pepsodent
menurun sebesar 58,4 maka akan menurunkan kepuasan pelanggan sebesar 1,402.
X1
4
3
3
5
5
a.
R
X2
3
3
2
3
4
2
R 2=
R 2=
R 2=
Y2
2
3
5
3
4
Y3
3
2
4
4
4
TO
Y
8
9
12
12
11
X2
Y2
Xy
1
13
8
169
64
104
2
11
9
121
81
99
3
14
12
196
144
168
4
15
12
225
144
180
5
16
11
256
121
176
TOTAL
69
52
(koefisien determinasi)
967
554
727
[ n ( ∑ XY )−( ∑ X )( ∑ Y ) ]
2
n(∑ X 2)− ( ∑ X ) [ n ( ∑Y 2 )−( ∑Y )
2
[5 ( 727 )−( 69 ) ( 52 ) ]
2
5 ( 967 )− ( 692 ) [ 5 (554 )−522 ]
( 4835−4761)(2770−2704)
[ 47 ]2
(74 ) ( 66 )
2209
4884
Y1
3
4
3
5
3
Y
2
R=
RA
X
3
3
4
4
4
X
[ 3635−3588 ]
2
TO
X
13
11
14
15
16
X4
2
2
5
4
4
NO
2
R=
X3
4
3
4
3
3
2
]
RA
Y
3
3
4
4
4
2
R =0,452
b. R (korelasi)
R =
n ( ∑ XY )−( ∑ X ) ( ∑Y )
√n ( ∑ X )−( ∑ X ) [ n ( ∑Y
2
= 5
¿
2
2
) −( ∑ Y )
( 727 ) −( 69 ) (52 )
√(967)−( 69 ) [ 5 (554 )−(52) ]
2
3635−3588
√[ 4835−4761 ][ 2770−2704 ]
=
47
√( 74 )( 66 )
=
47
√ 4884
=
47
69,88
=0,672
c. Koefisien Regresi (kemiringan)
XY
X
Y
∑¿
¿
¿
¿
B=
x
¿
¿
∑¿¿
∑ ¿−¿
n¿
¿
69
¿
¿
=
5 ( 967 )−¿
5 ( 727 )−(69)(52)
¿
2
2
]
=
3635−3588
4835−4761
=
47
74
= 0,635
d. Konstanta
X
∑¿
a=
=
¿
b¿
(∑ Y )
−¿
n
52 0,635(69)
−
5
5
= 10,4-8,763
= 1,637
Jadi persamaan regresinya y = 1,637+0,635X