Pengaruh Benang Layangan Terhadap Tegangan Flashover Pada Berbagai Jenis Isolator Distribusi 20 kV Terpolusi

LAMPIRAN

A (DATA TEGANGAN FLASHOVER ISOLATOR )
A.1

KONDISI ISOLATOR KERING DAN BERSIH
Tabel A.1 Data Kondisi Isolator Kering dan Bersih
P = 751,0 mmHg, T = 28,9 °C
No Jenis Isolator

A.2

Vfo (kV)

Vs (kV)

1

Pin

> 100

> 100

2

Post

> 100

> 100

3

Pin-post

> 100

> 100

KONDISI ISOLATOR KERING TERPOLUSI (TANPA BENANG)

Tabel A.2 Kondisi Isolator Kering Terpolusi Ringan
P = 753,8 mmHg, T = 27,3 °C
No

Jenis Isolator

V1

V2

V3

V4

V5

Vfo
(kV)

1
2
3

Pin
Post
Pin-post

36
40,1
38

37,54
42
40

38,15

36,8
43,7

41

37,5
43,16
40

37,19
42,292
40,2

42,5
42

Tabel A.3 Kondisi Isolator Kering Terpolusi Sedang
P = 752,3 mmHg, T = 29 °C
No

Jenis Isolator

V1

V2

V3

V4

V5

1
2
3

Pin
Post
Pin-post

35,2
39,5
37,42

36,13
40,35
39,5

36,9
41
40,95

37,5
42
40,3

36
42,9
38,8

Vfo
(kV)
36,346

41,15
39,394

Tabel A.4 Kondisi Isolator Kering Terpolusi Berat
P = 753,8 mmHg, T = 27,3 °C
No

Jenis Isolator

V1

V2

V3

V4

V5

1

2
3

Pin
Post
Pin-post

33,5
37
35,2

33,9
38,3
34,7

34,85
38,5
36

36,4

39,4
37

35,12
39,8
36,5

Vfo
(kV)
35,0283
38,7333
36,0667

85
Universitas Sumatera Utara

B (PENGUKURAN KONDUKTIVITAS DAN SUHU LARUTAN)
B.1

PENGUKURAN KONDUKTIVITAS DAN SUHU LARUTAN

Tabel B.1 Data Pengukuran Konduktivitas dan Suhu Larutan
LARUTAN

KONDUKTIVITAS
(μS/cm)

SUHU LARUTAN
(°C)

Air Destilasi (Aquadest)

143,8

29

NO

JENIS
ISOLATOR

1
2
3

Pin
Post
Pin-post

NO

JENIS
ISOLATOR

1
2
3

Pin
Post
Pin-post

NO

JENIS
ISOLATOR

1
2
3

Pin
Post
Pin-post

NO

JENIS
ISOLATOR

1
2
3

Pin
Post
Pin-post

LARUTAN TERPOLUSI RINGAN
KONDUKTIVITAS
SUHU LARUTAN
(μS/cm)
(°C)
356
29
287
29
263
29,2
LARUTAN TERPOLUSI SEDANG
KONDUKTIVITAS
SUHU LARUTAN
(μS/cm)
(°C)
545
29,5
523
29,2
502
29
LARUTAN TERPOLUSI BERAT
KONDUKTIVITAS
SUHU LARUTAN
(μS/cm)
(°C)
1728
29
1325
29
1289
29,2
LARUTAN TERPOLUSI ASAP
KONDUKTIVITAS
(μS/cm)

SUHU LARUTAN
(°C)

1282
1266
1253

29
29
29

86
Universitas Sumatera Utara