Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara
ABSTRAK
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN
PEMBANGUNAN EKONOMI ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI
SUMATERA UTARA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan ekonomi antar
kabupaten/kota dan tingkat ketimpangan pembangunan ekonomi antar
kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan analisis
Klassen Typology dan analisis Williamson Index.
Hasil Analisis Klassen Typologi menunjukkan bahwa pada periode tahun
2010-2012 dan periode tahun 2013-2015, kabupaten/kota yang tetap berada dalam
kuadran I adalah Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara,
Kota Pematangsiantar, Kota Medan, dan Kota Binjai. Kabupaten/kota yang tetap
berada dalam kuadran II adalah Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Labuhanbatu, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Batu
Bara. Kabupaten/kota yang tetap berada dalam kuadran III adalah Kabupaten
Nias, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Padang
Lawas, Kabupaten Nias Utara, Kota Gunungsitoli. Kabupaten/kota yang tetap
berada dalam kuadran IV adalah Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten
Tapanuli Utara, Kabupaten Dairi, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Humbang
Hasundutan, dan Kota Padangsidimpuan. Analisis Williamson Iindex
menunjukkan nilai rata-rata IW antar kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara
tergolong tinggi sebesar 0.4316. Artinya nilai ketimpangan pembangunan
ekonomi antar kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara sangat tinggi.
Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pembangunan Ekonomi,
Klassen Typology, Williamson Index.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
ANALYSIS OF ECONOMIC GROWTH AND INEQUALITY OF ECONOMIC
DEVELOPMENT BETWEEN REGENCIES / CITIES IN PROVINCE OF NORTH
SUMATERA
This research has a purpose to determine the pattern of economic growth
between regencies/cities and levels of inequality of economic development
between regencies/cities in Province of North Sumatera. This research used
Klassen Typology analysis and analysis of Williamson Index.
The result of the Klassen Typology analysis showed that in the period of
2010-2012 and the period of 2013-2015, the regencies/cities that remains in the
quadrant I are Regency of South Tapanuli, Regency of North Labuhanbatu, City
of Pematangsiantar, City of Medan, and City of Binjai. The regencies/cities that
remains in the quadrant II are Regency of Toba Samosir, Regency of
Labuhanbatu, Regency of Simalungun, Regency of Karo, and Regency of Batu
Bara. The regencies/cities that remains in the quadrant III are Regency of Nias,
Regency of Mandailing Natal, Regency of Pakpak Bharat, Regency of Padang
Lawas, Regency of North Nias, and City of Gunungsitoli. The regencies/cities that
remains in the quadrant IV are Regency of Central Tapanuli, Regency of North
Tapanuli, Regency of Dairi, Regency of South Nias, Regency of Humbang
Hasundutan, and City of Padangsidimpuan. Williamson Index analysis showed
the average value of IW between regencies/cities in Pronvince of North Sumatera
is high 0.4316. This means the value of inequality of economic development
between regencies/cities in Province of North Sumatera is very high.
Keywords : Economic Growth, Inequality of Economic Development, Klassen
Typology analysis, Williamson Index.
ii
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN
PEMBANGUNAN EKONOMI ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI
SUMATERA UTARA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan ekonomi antar
kabupaten/kota dan tingkat ketimpangan pembangunan ekonomi antar
kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan analisis
Klassen Typology dan analisis Williamson Index.
Hasil Analisis Klassen Typologi menunjukkan bahwa pada periode tahun
2010-2012 dan periode tahun 2013-2015, kabupaten/kota yang tetap berada dalam
kuadran I adalah Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara,
Kota Pematangsiantar, Kota Medan, dan Kota Binjai. Kabupaten/kota yang tetap
berada dalam kuadran II adalah Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Labuhanbatu, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Batu
Bara. Kabupaten/kota yang tetap berada dalam kuadran III adalah Kabupaten
Nias, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Padang
Lawas, Kabupaten Nias Utara, Kota Gunungsitoli. Kabupaten/kota yang tetap
berada dalam kuadran IV adalah Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten
Tapanuli Utara, Kabupaten Dairi, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Humbang
Hasundutan, dan Kota Padangsidimpuan. Analisis Williamson Iindex
menunjukkan nilai rata-rata IW antar kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara
tergolong tinggi sebesar 0.4316. Artinya nilai ketimpangan pembangunan
ekonomi antar kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara sangat tinggi.
Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pembangunan Ekonomi,
Klassen Typology, Williamson Index.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
ANALYSIS OF ECONOMIC GROWTH AND INEQUALITY OF ECONOMIC
DEVELOPMENT BETWEEN REGENCIES / CITIES IN PROVINCE OF NORTH
SUMATERA
This research has a purpose to determine the pattern of economic growth
between regencies/cities and levels of inequality of economic development
between regencies/cities in Province of North Sumatera. This research used
Klassen Typology analysis and analysis of Williamson Index.
The result of the Klassen Typology analysis showed that in the period of
2010-2012 and the period of 2013-2015, the regencies/cities that remains in the
quadrant I are Regency of South Tapanuli, Regency of North Labuhanbatu, City
of Pematangsiantar, City of Medan, and City of Binjai. The regencies/cities that
remains in the quadrant II are Regency of Toba Samosir, Regency of
Labuhanbatu, Regency of Simalungun, Regency of Karo, and Regency of Batu
Bara. The regencies/cities that remains in the quadrant III are Regency of Nias,
Regency of Mandailing Natal, Regency of Pakpak Bharat, Regency of Padang
Lawas, Regency of North Nias, and City of Gunungsitoli. The regencies/cities that
remains in the quadrant IV are Regency of Central Tapanuli, Regency of North
Tapanuli, Regency of Dairi, Regency of South Nias, Regency of Humbang
Hasundutan, and City of Padangsidimpuan. Williamson Index analysis showed
the average value of IW between regencies/cities in Pronvince of North Sumatera
is high 0.4316. This means the value of inequality of economic development
between regencies/cities in Province of North Sumatera is very high.
Keywords : Economic Growth, Inequality of Economic Development, Klassen
Typology analysis, Williamson Index.
ii
Universitas Sumatera Utara