Pengukuran Sefalik Indeks Untuk Menentukan Jenis Kelamin Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

iv

ABSTRAK
Proses identifikasi sangat penting dilakukan untuk memastikan identitas
korban. Salah satu cara mengidentifikasi korban adalah dengan pengukuran sefalik
indeks, yaitu perbandingan antara lebar kepala maksimum dengan panjang kepala
maksimum. Sefalik indeks dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin dan ras
seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya signifikansi penentuan
jenis kelamin berdasarkan ukuran sefalik indeks pada mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode potong lintang (cross
sectional). Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji t-independen.
Penelitian dilakukan pada bulan September dan Oktober 2014 dengan sampel
penelitian sebanyak 60 orang laki-laki dan 60 orang perempuan diambil dengan cara
stratified random sampling. Pengukuran lebar dan panjang kepala menggunakan
jangka lengkung (spreading caliper).
Dari penelitian ini didapatkan rata-rata sefalik indeks perempuan sebesar 84,37
dan rata-rata sefalik indeks laki-laki sebesar 81,46. Dari hasil tersebut menunjukkan
rata-rata sefalik indeks perempuan lebih besar dari laki-laki.
Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji t-independen dengan kemaknaan
(p˂0,05). Dari hasil uji t-independen didapatkan nilai p=0,0001 ˂0,05)

(p
sehingga
diperoleh kesimpulan adanya perbedaan yang signifikan rata-rata sefalik indeks antara
laki-laki dan perempuan.
Kata Kunci: identifikasi, sefalik indeks, jenis kelamin.

Universitas Sumatera Utara

v

ABSTRACT
Process of identification is very important to ensure the identity of victims. One
way to identify the victim is the measurement of the cephalic index, which is the ratio
between the maximum head width and the maximum head length. Cephalic index can
be used to determine a person’s gender and race. This study is aimed to determine the
significance of sex determination based on the cephalic index of the students of the
Faculty of Medicine, University of North Sumatera.
This study is a descriptive analytic using cross sectional study design.
Statistical analysis was performed using independent t-test. The study was conducted
in September and October 2014 with sample of 60 men and 60 women that were taken

with stratified random sampling method. The measurement is using spreading caliper.
The study shows the mean cephalic index of women was 84,37 and 81,46 for
males. These indicate that the mean cephalic index is greater on females than males.
Data were analyzed by independent t-test with significance (p˂0,05). From the
results of independent t-test p value is 0,0001 (p
˂0.05), so we concluded there are
significant differences on mean of cephalic index between men and women.
Keywords : identification, cephalic index, sex

Universitas Sumatera Utara